17 0 384 KB
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Nama
:_______________________________
Kelas
:_______________________________ SISTEM KEMUDI
OLEH: TAPANULI SIREGAR, S.Pd
Sistem kemudi adalah salah satu sistem pada chassis mobil yang berfungsi untuk merubah arah kendaraan dan laju kendaraan dengan cara menggerakkan atau membelokkan roda-roda depan mobil dan menjaga agar posisi mobil tetap stabil. Cara
kerjanya
adalah,
apabila
roda
roda
kemudi(steering
wheel)
di
gerakkan/diputar, kolom kemudi( steering column) kemudian meneruskan putaran ke putaran ke roda gigi kemudi (steering gear). Steering gear ini berfungsi untuk memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan
roda
depan
melalui
sambungan-sambungan
kemudi
(steering
linkage).
Fungsi Sistem Kemudi Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan
cara
membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage. Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion.
Syarat-Syarat Sistem Kemudi Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya
maka
harus
memenuhi
persyaratan seperti berikut : a) Kelincahannya baik. b) Usaha pengemudian yang baik. c) Recovery ( pengembalian ) yang halus. d) Pemindahan
kejutan
dari
permukaan jalan harus seminimal mungkin.
Gambar Konstruksi Sistem Kemudi
Tipe Kemudi pada Kendaraan : 1.
Recirculating Ball
Cara utama
kerjanya
:
Pada
waktu
pengemudi
memutar
roda
kemudi,
poros
yang dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. Di ujung poros
utama kerja dari gigi cacing dam mur pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ). Lengan-lengan
penghubung
(linkage),
batang penghubung ( relay rod ), tie rod, lengan idler ( idler nakel
arm
pitman
arm
dihubungkan
arm.
)
dan
lengan
dengan
ujung
Mereka memindahkan gaya
putar dari kemudi ke roda-roda depan
Gambar Konstruksi Sistem Kemudi Jenis Recirculating Ball
dengan memutar
ball joint pada lengan
bawah
arm )
atas
(
lower
untuk
dan
peredam kejut.
bantalan Jenis
ini
biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial. 2.
Rack and Pinion
Cara kerja :Pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan iniakan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama. Kemudi jenis rack
and
pinion jauh lebih
efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda - roda dihubungkan melalui
depan. dengan
poros
Pinion
yang
utama
kemudi
poros intermediate,
berkaitan Gambar Konstruksi Sistem Kemudi Jenis Rack and Opinion
dengan rack. Berikut ini adalah gambar bentuk komponen-komponen konstruksi sistem kemudi :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1.
Nama
:_______________________________
Kelas
:_______________________________
Fungsi sistem kemudi yang paling tepat di bawah ini adalah..... A. Mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. B. Memposisikan sudut belok roda dengan baik. C. Menahan gaya yang bekerja pada roda depan. D. Sebagai bagian dari sistem suspensi kendaraan. E. Menentukan gerakan roda depan dan belakang.
2.
Bila roda kemudi di putar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga menghasilkan..... A. Putaran roda yang cukup B. Momen yang lebih besar C. Momen yang cukup kuat D. Sudut putar roda yang diinginkan E. Gaya dorong yang besar
3.
Tipe yang digunakan pada sistem kemudi pada mobil off road sekarang ini adalah..... A. Tipe Tilt D. Tipe Rack B. Tipe Telescopic E. Tipe Pinion C. Tipe Recirculating Ball
4.
Untuk mengendalikan arah kendaraan ditunjukkan oleh nomer……; penghubung dari main steering shaft ke pinion gear ditunjukkan oleh nomer...
1
2 4
A. 2; 4 B. 3; 4
5.
C. 1; 2 D. 2; 3
3
E. 1; 3
Pernyataan nama komponen sitem kemudi pada gambar dibawah ini adalah: 1
2 3
4
A. Steerering wheel (1); Stereering Shaft (2); steering gear box (3); pitman arm (4) B. Steerering wheel (1); Stereering Shaft (2); steering gear box (3); Idle arm (4) C. Steering coloumb (1); Stereering Shaft (2); steering gear box (3)Idle arm (4) D. Steerering wheel (1); bracket (2); steering gear box (3); Idle arm (4)
E. Steering coloumb (1); Stereering Shaft (2); steering gear box (3)steering wheel (4) 6.
Apakah yang terjadi pada kendaraan apabila syarat-syarat sistem kemudi tidak terpenuhi?
7.
Fungsi tie rod pada komponen sistem kemudi adalah sebagai lengan fleksibel yang dapat menyesuaikan gerak naik turun roda saat terkena efek suspensi, sehingga sistem pengemudian tetap berjalan normal meski kendaraan sedang berada pada jalanan bergelombang. Hal-hal apasajakah yang akan terjadi jika Tie Rod mengalami kerusakan?
8.
Kemudi jenis
rack
and
mengendalikan roda - roda utama
pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk depan.
Pinion
yang dihubungkan
dengan poros
kemudi melalui poros intermediate, berkaitan dengan rack. Jelaskan
kelebihan dan kekurangan dari sistem kemudi tipe rack and pinion.
***SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA BERHASIL***
KUNCI JAWABAN SISTEM KEMUDI 1.
A. Mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan.
2.
B. Momen yang lebih besar
3.
C. Tipe Recirculating Ball
4.
C. 1; 2
5.
Steerering wheel (1); Stereering Shaft (2); steering gear box (3); Idle arm (4) a. setir terasa berat
6.
b. setir goyang atau tidak stabil c. setir berat sebelah (salah satu sis) d. setir bergetar 7.
a. kendaraan sering membuang ke salah satu arah b. ban aus tidak merata c. muncul suara hentakan seperti besi yang saling berbenturan d. Kemudi terasa seperti longgar atau kehilangan cengkeraman
8.
Kelebihan : - Konstruksi ringan dan sederhana - Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung - Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan Kekurangan : - Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang - Lebih cepat aus - Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan