23 0 418 KB
Bahasa Indonesia
LEMBAR KERJA SISWA MENYAMPAIKAN KRITIK MELALUI TEKS ANEKDOT
KELAS X SEMESTER 1 Nama: Kelas:
LEMBAR KERJA SISWA 01
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
A. Mengevaluasi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat
Setelah mempelajari materi ini, kalian diharapkan dapat: mendata pokok-pokok isi teks anekdot mengidentifikasi penyebab kelucuan dalam teks anekdot
Pengantar Berbeda dengan narasi pada umumnya, dalam anekdot ada unsur lelucon dan unsur kritik memberikan nasihat ataupun pelajaran. Di balik unsur lelucon dalam teks anekdot terkandung unsur kritik dengan maksud memberikan nasihat ataupun pelajaran. 1) Kelucuan dalam contoh itu tampak pada kelakuan Itamar. Ia meminta kembali uang sekolah yang sudah dibayarkan karena dipindahkan sekolahnya. 2) Kritik dan pesan yang terkandung, yaitu pendidikan yang diberikan bapak/ibu guru tidak dapat ditukar dengan uang seberapa pun karena ilmu yang diberikan bapak/ibu guru akan melekat dalam hati dan bermanfaat seumur hidup. Berdasarkan contoh di atas, dapat diartikan anekdot adalah teks yang berbentuk cerita; di dalamnya mengandung humor sekaligus kritik. Karena berisi kritik, anekdot sering kali bersumber dari kisah-kisah faktual dengan tokoh nyata yang terkenal. Anekdot tidak semata-mata menyajikan hal-hal yang lucu-lucu, guyonan, ataupun humor, akan tetapi terdapat pula tujuan lain di balik cerita lucunya itu, yakni berupa pesan yang diharapkan bisa memberikan pelajaran kepada khalayak.
1
TUGAS 1
Mendata Pokok-Pokok Isi Teks Anekdot Itamar Bikin Ulah Lagi
Itamar dikenal sebagai siswa SMP yang cerdas dan manis, berkulit hitam, tubuhnya kecil mungil. dan rambut keriting. Namun, selalu membuat ulah di sekolah, kali ini ulah yang dilakukan sudah keterlaluan. Pak Guru Alim Bahri sebagai wali kelas Itamar yang biasanya sabar, sudah tidak tahan lagi. Dengan perasaan jengkel Pak Guru memanggil Itamar. Pak Guru : Ita, Pak Guru sudah capek dengan kamu pu nakal ini. Memang kamu pintar tapi kamu nakal bikin Pak Guru cape urus ko di sekolah. Jadi pak guru mau kasih pindah kamu dari sekolah. Itamar : (Matanya bergerak gerak memikirkan jawaban) Iyo sudah Pak Guru, tapi sebelum Pak Guru kasih ke luar saya, Pak Guru kasih balik saya pu uang sekolah yang saya bayar dari kelas 7 sampai kelas 9! Pak Guru : Iyo nanti kami kasih kembali kamu pu uang, tapi kau juga harus kasih kembali nilai yang Pak Guru kasih untuk kau, dari kelas 7 sampai kelas 9! Itamar : Iyo nanti saya kasih kembali rapor itu untuk Pak Guru. Pak Guru : (Marah) Bah Itamar ini tinggal jawab Pak Guru terus, kalau begitu Ita kau kasih kembali ilmu yang Pak Guru sudah kasih untuk kau! Itamar : (Langsung bilang). Adoooh Pak Guru kalau yang itu memang saya tra bisa kasih kembali, tapi saya akan coba untuk melupakannya. hehehehe. Pak Guru : Itamar kau ingat peribahasa toh. Ilmu yang Pak Guru kasih saat kau masih kecil tuh seperti kita mengukir di atas batu, jadi kau kasih kembali ilmu Pak Guru tuh ukir sana di atas batu. (Pak Guru dengan muka marah). Itamar : (Akhirnya Itamar ke luar dari ruang guru dengan garuk-garuk kepala karena membayangkan berapa banyak batu yang harus dia ukir dengan pelajaran yang pernah dia dapat). 1. Analisislah isi pokok teks anekdot “Itamar Bikin Ulah Lagi”. Buktikanlah bahwa anekdot berisi kritik terhadap suatu masalah atau tokoh publik yang disampaikan secara halus melalui humor singkat. Untuk memudahkan analisismu, gunakan tabel berikut ini!
Judul Unsur humor Makna tersirat yang disampaikan 2. Setelah mendiskusikan hasil kerjamu, kerjakan tugas berikut. 1) Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas! 2) Sebutkan isi pokok anekdot! 3) Jelaskan fungsi anekdot yang disertai contoh!
LEMBAR KERJA SISWA 02
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan
TUGAS 2
Tidak Tembus Angkatan Laut
pua. Namun dia tidak lolos test angkatan laut. Yoce merasa heran mengapa dia tidak bisa lolos test. Ia merasa bisa menjalani semua rangkai test d
Yoce: Maaf Bapak-bapak Panitia, ini bagaimanakah? Kenapa saya tidak tembus ka? Padahal sah bisa jawab semua pertanyaan. Panitia : Anda tidak lolos karena tidak tahu berenang! (Yoce marah mendengar penjelasan panitia tersebut).
(5) Panitia : (Garuk-garuk kepala tidak bisa menjawab). pak-bapak Panitia ee saya jelaskan juga for kam semua. Saya pu teman Titus saja tembus Angkatan Udara padahal dia tidak bisa terbang... Kamu sto Sumber: dengan perubahan
Sarjana Tra Sekolah Bapak Jawa baru datang ke Papua, sekarang dia sudah sampai di Jayapura. Dia bertujuan mengunjungi saudaranya di Abe, tapi dia tidak tahu Abe itu di bagian mana. Sekarang, Bapak Jawa itu bertanya-tanya ke sana ke mari. Pertama dia bertanya kepada mace-mace yang jual pinang , "Ibu, jika kita mau jalan ke Abe itu naik angkot warna biru yah?" Mace jawab, "E, em, emh.." Bapak Jawa dia bingung. Terus dia pergi bertanya kepada pace Yakobus yang duduk sambil jualan jagung bakar. Bapak Jawa tanya, "Permisi Bapak, mau tanya kalau kita mau ke Abe naik angkot warna biru? Yakobus menjawab sambil melayani orang yang beli jagungnya "Yo mbex… " Bah, Bapak Jawa ini dia tambah bingung lagi. Dia pergi bertanya lagi kepada Pace yang duduk dekat lampu lalu lintas. Bapak Jawa tanya "Bapak, kalau angkot yang warna biru itu menuju ke Abe kan?" Pace Mono jawab "Ya, betul." Bapak Jawa jawab, "O…. " Pace Mono bertanya pake logat Jawa, "Emangnya kenapa sich?" Bapak Jawa jawab, "Habisnya tadi saya tanya sama ibu yang jual pinang dijawab e, em, ehm.. Saya tanya sama bapak yang jual jagung bakar dia jawab yo mbex. Sekarang saya tanya kepada Bapak, Bapak jawaban ya, betul.” Pace Mono dia terangkan sama Bapak Jawa. "Begini kalau yang jawab e, em, ehm... itu dia tidak sekolah. Trus yang jawab yo mbex. . dia sekolah tapi tidak betul. Sedangkan yang jawab ya, betul… itu dia sarjana.” Bapak Jawa respon balik "O, Jadi Bapak ini sarjana ka ?" Mono ko jawab "E, em, ehm . . " Bapak Jawa, “????” (Sumber:https://www.ketawa.com dengan perubahan)
Pace Yaklep Beli Kacamata Yaklep sudah rasa stres, karena kalau lihat orang sedikit kabur atau tidak jelas karena matanya sudah rusak, makanya dia pergi ke optik mau beli kaca mata. Pelayan : "Siang Pace, ada yang bisa dibantu?" Yaklep : "Sa pu mata su rusak, coba kau cari kaca mata yang pas kah...e?” Pelayan : "Pace sudah pernah pake kacamata kah?" Yaklep.................: "Ohh..belum. " Pelayan : "Kalu bagitu torang periksa dulu. Mari Pace, torang ke tampa periksa." Pelayan : "Pace, ini huruf apa?" (sambil tunjuk itu huruf yang sediki besar) Yaklep : "Aduhai tra jelas. " Pelayan : "Kalau huruf ini?" (Sambil tunjuk huruf yang lebih basar) Yaklep : "Masih kurang jelas. " Pelayan : “Aduh. Pace ini sudah huruf yang paling besar. Coba lihat lagi huruf apa ini?" (sambil tunjung huruf yang basarnya sama dengan piring) Yaklep : "Sama saja masih tra jelas" Pelayan : (Sambil garu-garu kapala karena bingung), "Kenapa dari tadi Pace ko bilang tra … terus, baru bagaimana ini?” Yaklep : "Habis, sa tra pernah sekolah jadi, bagaimana saya mau tahu itu huruf apa ?" Pelayan : #@#@# pusing. (Sumber: https://www.ketawa.com)
1. Baca kembali teks di atas! 2. Diskusikanlah penyebab kelucuan anekdot dengan mengisi tabel di bawah ini! No 1. 2. 3. 4.
Judul Anekdot Itamar Bikin Ulah Lagi Tidak Tembus Angkatan Laut Sarjana Tra Sekolah Pace Yaklep Beli Kacamata
Penyebab Kelucuan
LEMBAR KERJA SISWA 03
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
B. Mengontuksi Makna Tersirat Anekdot
Setelah mempelajari materi ini, kalian diharapkan dapat: membandingkan anekdot dengan humor, menganalisis kritik yang disampaikan dalam anekdot, dan Menyimpulkan makna tersirat.
TUGAS 3
Membandingkan Anekdot dengan Humor
Papua VS Jawa Ademsari Pace Yaklep Papua dengan Mas Jawa, cerita-cerita, trus,.,., Yaklep : "Mas, di saya punya kampung tuh, orang suka baku pukul.” Mas Jawa : "Kalo dipukul tuh nanti bagaimana?" Yaklep : "Kalo dipukul dengan dong, Kam muka picapica..." Mas Jawa : "Betul kah??" Yaklep : "Iyo betul...nih." (Trus Yaklep tanya sama Mas ) Yaklep : "Klo Mas di Jawa sana bagaimana?" Mas Jawa : (Mas bingung mau bilang apa, akhirnya Mas Jawa bilang kalo di Jawa orang salah liat langsung di hantam jurus "ADEMSARI..." Yaklep da tanya sama Mas. Yaklep : "Kalo kena itu jurus, tong jadi bagaimana nanti?” Mas Jawa : "Adow itu paling parah 1. sariawan; 2. bibir pecah-pecah; 3.tenggorokan kering; 4. Panas dalam, tapi yang paling parah 5 ini." Yaklep : "Apa tuh...??" Mas Jawa : "5 susah buang air besar. " Yaklep : "Waksssssss,. jago tu JURUS,. Mas Jawa: (satu kosong ale Pace hehehe) (Sumber: https://www.ketawa.com.html)
1. Tuliskan persamaan dan perbedaan antara anekdot “Itamar” dan humor “Papua vs Jawa Ademsari”. Gunakan tabel berikut untuk menjawabnya! Tabel Perbedaan Humor dan Anekdot Aspek
Humor
Anekdot
Ide cerita Isi Fungsi komunikasi
Persamaan
Perbedaan
LEMBAR KERJA SISWA 04
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
Menganalisis Kritik yang Disampaikan dalam Teks Anekdot
TUGAS 4
1. Bacalah kembali salah satu teks anekdot di atas, kemudian analisislah kritik/sindiran yang ada di dalamnya dengan menggunakan tabel berikut!
Judul anekdot: Kata, Frasa, Klausa, atau Kalimat Kata Frasa Klausa Kalimat
Makna Idiomatik
LEMBAR KERJA SISWA 05
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
Menyimpulkan Makna Tersirat Teks Anekdot
TUGAS 5
1. Bacalah kembali anekdot-anekdot di atas, kemudian tentukan makna tersiratnya dengan menggunakan tabel berikut ini! Judul Anekdot
Kritikan/ Sindiran
Makna Tersirat
LEMBAR KERJA SISWA 06 Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Anekdot
Setelah mempelajari materi ini, kalian diharapkan dapat: 1. mengidentifikasi struktur teks anekdot; 2. membandingkan berbagai pola penyajian, dan 3. menganalisis kaidah kebahasaan teks anekdot
Mengidentifikasi Struktur Teks Anekdot
TUGAS 6
1. Baca kembali salah satu teks anekdot sebelumnya, identifikasilah struktur teksnya dengan mengisi tabek berikut? Judul Anekdot: Isi
Struktur Abstraksi Orientasi Krisis Reaksi Koda
LEMBAR KERJA SISWA 07
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
Membandingkan Berbagai Pola Penyajian Teks Anekdot
TUGAS 7
1. Baca kembali teks anekdot Pace Daftar Tentara dan Sayur Kangkung! 2. Bandingkan pola penulisannya dalam cerita tersebut! Sayur Kangkung Di pasar ada seorang nenek penjual sayur sedang berjualan, datanglah Yaklep untuk membeli sayur kangkung pada nenek penjual sayur. Yaklep : Nene…sayur kangkung 1 ikat ini de pu harga berapa kah ? Nenek : Oh… Sayur kankung 1 ikat ini de pu harga Rp. 10.000,Yaklep : Beee…mahal sampeee…tadi pagi sa dengar di radio tuh… dorang bilang harga sayur kangkung 1 ikat Rp. 5.000,- saja mooo… Nenek : Jiiii…ko gila ka ? Kalo mbegitu ko pergi beli di radio saja sudah.
lalu
(Sumber: https://www.ketawa.com)
LEMBAR KERJA SISWA 08
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
Menganalisis Kebahasaan Teks Anekdot
TUGAS 8
Bacalah kembali anekdot berjudul “Pace Mace Ribut Mau Cerai” kemudian analisislah kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini. Kerjakan di buku tugasmu. Judul Anekdot: Pace Mace Ribut Mau Cerai No a. b.
Unsur Kebahasaan Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu Kalimat retoris
c.
Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu
d.
Penggunaan kata kerja aksi
e.
Kalimat perintah
f.
Kalimat seru
Contoh Kalimat
LEMBAR KERJA SISWA 09
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
D. Menciptakan Kembali Teks Anekdot
Setelah mempelajari materi ini, kalian diharapkan dapat: menceritakan kembali teks anekdot dengan pola penyajian berbeda, dan menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian menyangkut orang banyak.
Menceritakan Kembali Teks Anekdot dengan Pola Penyajian yang Berbeda
TUGAS 9 Untuk dapat lebih memahami penggunaan kalimat langsung dalam teks anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog dan narasi, lakukan kegiatan berikut ini. 1. Ubahlah penyajian anekdot “Pace Daftra Tentara” dari bentuk dialog ke narasi seperti penyajian anekdot “Itamar Bikin Ulah Lagi” 2. Ubahlah penyajian anekdot “Pace Mace Ribut Mau Cerai” dari bentuk narasi ke dialog seperti penyajian anekdot “Dampak Marah Bapak Guru”.
Judul Anekdot:
LEMBAR KERJA SISWA 10
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester: X/1 Materi: Teks Anekdot
Menyusun Teks Anekdot yang Menyangkut Orang Banyak
TUGAS 10
1. Susunlah teks anekdot karya sendiri. Gunakan tabel berikut untuk membantu menyelesaikan tugas tersebut! No.
Aspek
1
Menyusun Tema
2 3
Masalah yang dikritik Humor/ kelucuan
4
Tokoh
5
Struktur
Isi
Abstraksi Orientasi Krisis Reaksi Koda
6
Alur
7
Susunan Anekdot
2. Presenstasikan teks anekdot buatanmu di depan kelas. Lakukan langkah-langkah berikut. 1) Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok. 2) Buatlah majalah dinding dua dimensi atau tiga dimensi untuk memamerkan teks anekdotmu. 3) Gunakan bahan-bahan yang mudah kamu dapatkan di sekitarmu. 4) Lakukan pameran di halaman atau taman sekolah. 5) Siapkan lembar komentar untuk menampung komentar para pengunjung.