5 0 78 KB
LOGBOOK
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER BIDANG APOTEK PROGRAM PESTUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS
Hari ke: 6 2021 Pukul
Hari: Sabtu
Tanggal: 23 Oktober
Kegiatan
09.00
Datang di apotek
09.00 – 10.30
Observasi obat-obat psikotropika di dalam lemari khusus obat-obat psikotropika
10.30 – 12.00
Mengisi daftar tilik skrinning resep
12.00 – 15.00
Kemudian membantu Apoteker dan Asisten Apoteker dalam melayani resep pembelian obat langsung dan penerimaan obat
15.00
Pulang
Keterangan (tempat/na ma pemateri/dll ) Apotek Madya. Jl. Proklamasi No. 50, Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat Apotek Madya. Jl. Proklamasi No. 50, Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat Apotek Madya. Jl. Proklamasi No. 50, Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat Apotek Madya. Jl. Proklamasi No. 50, Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat
Resume materi/Kegiatan Pada hari ini Praktek Kerja Profesi Apoteker dimulai dari jam 09.00 – 15.00 WIB.
Hari ini mengobservasi daftar obat-obat psikotropika yang ada di apotek madya, obat-obat psikotropika disimpan dalam lemari obat khusus berkunci ganda, penyimpanan obat secara alfabetis dan menerapkan sistem FEFO.
Kami melakukan observasi obat-obat psikotropika di apotek madya, terdapat obat-obat psikotropika sebagai berikut : 1. Alprazolam (Metimazole sodium 500 mg, Diazepam 2 mg)
Indikasi : Meringankan rasa nyeri sedang hingga berat 2. Alprazolam (Alprazolam 1 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas dan depresi, dan gangguan panik 3. Alganax-1 (Alprazolam 0,5 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas dan depresi, dan gangguan panik 4. Alganax-1 (Alprazolam 1 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas dan depresi, dan gangguan panik 5. Alganax-0,5 (Alprazolam 0,5 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas dan depresi, dan gangguan panik. 6. Asabium (Clobazam 10 mg) Indikasi : Ansietas, kondisi psikoneurotik yang berhubungan dengan ansietas 7. Ativan (Lorazepam 0,5 mg) Indikasi : Ansietas 8. Ativan (Lorazepam 1 mg) Indikasi : Ansietas 9. Ativan (Lorazepam 2 mg) Indikasi : Ansietas 10. Braxidin (Klordiazepoksida 3 mg, Klinidium bromide 2,5 mg) Indikasi : Terapi gangguan saraf otonom dan somatik karena cemas, mengatasi gejala tukak usus 12 jari, mengobati iritasi dan kejang usus, sindroma iritasi usus, colitis, diare, dismenore 11. Clobazam (Clobazam 10 mg) Indikasi : Ansietas, kondisi psikoneurotik yang berhubungan dengan ansietas 12. Esilgan (Estazolam 1 mg) Indikasi : Semua bentuk gangguan tidur disebabkan oleh gugup, ansietas, tegang, psikosis dan nyeri setelah operasi, trauma 13. Esilgan (Estazolam 2 mg) Indikasi : Semua bentuk gangguan tidur disebabkan oleh gugup, ansietas, tegang, psikosis dan nyeri setelah operasi, trauma 14. Frisium (Clobazam 10 mg)
Indikasi : Ansietas, kondisi psikoneurotik yang berhubungan dengan ansietas 15. Merlopam (Lorazepam 2 mg) Indikasi : Ansietas 16. Metaneuron (Metimazole sodium 500 mg, Diazepam 2 mg) Indikasi : Meringankan rasa nyeri sedang hingga berat 17. Phenobarbital (Phenobarbital 30 mg) Indikasi : Epilepsi (semua jenis epilepsi, kecuali tipe petit mal), status konvulsi 18. Proneuron (Metimazole sodium 500 mg, Diazepam 2 mg) Indikasi : Meringankan rasa nyeri sedang hingga berat 19. Riklona 2 (Clonazepam 2 mg) Indikasi : Epilepsi, gangguan panik, dan kejang infantile 20. Valisanbe 5 (Diazepam 2 mg) Indikasi : Ansietas, insomnia, terapi tambahan pada kondisi putus alcohol akut, status epilepticus, kejang demam, dan spasme otot 21. Valisanbe 5 (Diazepam 5 mg) Indikasi : Ansietas, insomnia, terapi tambahan pada kondisi putus alcohol akut, status epilepticus, kejang demam, dan spasme otot 22. Zypiraz (Alprazolam 0,25 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas, depresi, dan gangguan panik 23. Zypiraz (Alprazolam 0,5 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas, depresi, dan gangguan panik 24. Zypiraz (Alprazolam 1 mg) Indikasi : Ansietas, campuran ansietas, depresi, dan gangguan panik
Setelah melakukan observasi kegiata selanjutnya adalah mengisi daftar tilik resep yang terdapat di apotek madya.
Selesai mengisi daftar tilik skrinning resep dan istirahat,
selanjutnya
membantu melayani resep dokter yang masuk dan pembelian obat langsung. Pelayanan resep dimulai saat resep dating dengan dilakukan skrinning terlebih dahulu dan dilihat ketersediaan obat diapotek, kemudian pengecean harga obat, selanjutnya dikonfirmasi ke pasien apakah obat ditebus seluruhnya atau
tidak. Jika pasien setuju menebus resep di Apotek, kemudian asisten apoteker akan menyiapkan obat. Pengesahan Pembimbing 1
Prof. Dr. apt. Akmal Djamaan, MS
Pembimbing 2
apt. Dwi Erliana, S.Farm
Mahasiswa
Khafifah Hannum, S.Farm