LOGBOOK Profesi Bidan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LOG BOOK PROFESI BIDAN SEMESTER X



PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA T.A. 2019 / 2020



INSTITUT KESEHATAN HELVETIA FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN



IDENTITAS PRIBADI Nama Mahasiswa



:



NPM



:



Tempat /Tanggal Lahir



:



No Hp



:



Alamat



: 



Orang tua



:







Wali



:



Nomor Hp orang Tua/Wali : Tahun Akademik



:



Foto 3x4



VISI DAN MISI PRODI PROFESI BIDAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN VISI Menghasilkan Profesi bidan yang kompeten dan profesional dalam memberikan asuhan kebidanan terintegritas serta berbasis riset yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2024 MISI Misi Profesi Bidan adalah : 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang mampu melaksanakan manajemen pelayanan kebidanan yang komprehensif dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. 2. Menyelenggarakan, melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dibidang pendidikan dan pelayanan kebidanan yang komprehensif. 3. Berperan serta dalam program pembangunan kesehatan dan terbuka untuk menerima perubahan serta berorientasi kepada kebutuhan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. TUJUAN Tujuan Program Studi Profesi Bidan adalah untuk menghasilkan bidan yang profesional serta memiliki integritas dalam memberikan asuhan kebidanan, yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut : 1. Mampu memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif dan bertanggung jawab. 2. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan tepat dalam memberikan asuhan kebidanan. 3. Mampu memberikan pemikiran serta inovasi untuk pengembangan profesi bidan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi kepada masyarakat terutama masyarakat profesi bidan. 4. Mampu mengevaluasi kinerja dirinya sendiri dan teman sejawat dalm memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif. 5. Mampu meningkatkan keahlian keprofesinyannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja. 6. Mampu meningkatkan dan mengembangan mutu sumber daya pada organisasi dan profesi bidan. 7. Mampu memimpin dan memecahkan masalah pada bidang profesi bidan. 8. Mampu mengembangkan jejaring kerja baik inter dan antar disiplin ilmu dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesi bidan. 9. Mampu menjalankan dan bertanggung jawab terhadap profesinya sesuai dengan kode etik profesi bidan.



i



10. Mampu meningkatkan dan berkontribusi dalam kapasitas pembelajaran secara mandiri dalam rangka pengembangan peningkatan mutu dan kebijakan pendidikan profesi bidan. 11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesi bidan.



PEMBIMBING AKADEMIK



PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN



SURAT PERNYATAAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK Yang bertanda tangan dibawah ini :



Nama Dosen



: ............................................................................................



NIDN



: ............................................................................................



Dengan ini menyatakan bersedia melakukan bimbingan sebagai dosen Pembimbing Akademik kepada mahasiswa/i :



Nama Mahasiswi



: ............................................................................................



NPM



: ............................................................................................



Program Studi



: ............................................................................................



Peminatan



: ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ...........................................................................................



Demikian surat pernyataan ini untuk diketahui. Mengetahui / Menyetujui : Dosen Pembimbing Akademik



(………………………………………………………..)



BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA T.A. 20 ...... / 20 ...... Dosen Pembimbing Akademik



: .........................................................................



Semester



: .........................................................................



No.



Hari /



Masalah Yang



Tanggal



Dibicarakan



Saran



Dosen / Paraf



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Mata Kuliah : ...................................................... Indeks Prestasi (IP)



: ......................................................



Catatan / Rekomendasi: .......................................................................................... ............................................................................................ ............................................................................................ Dosen Pembimbing Akademik (………………………………………………………..) NIDN........................................................................



BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA T.A. 20 ...... / 20 ...... Dosen Pembimbing Akademik ...............................................................................: Semester No.



: ............................................................................................ Hari /



Masalah Yang



Tanggal



Dibicarakan



Saran



Dosen / Paraf



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Mata Kuliah : ...................................................... Indeks Prestasi (IP)



: ......................................................



Catatan / Rekomendasi: .......................................................................................... ............................................................................................ ............................................................................................ Dosen Pembimbing Akademik (………………………………………………………..) NIDN........................................................................



KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya prodi Profesi Bidan Institut Kesehatan Helvetia Medan terus membenahi diri guna peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan mutu dan kualitas tentunya didukung oleh proses pendidikan yang menjadi ranah kognitif, efektif, dan psikomotor. Untuk meningkatkan psikomotorik mahasiswa peran praktik lapangan sangat menentukan terciptanya lulusan yang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kebidanan. Dalam hal ini sebelum menempati lahan praktik, peserta didik dipersiapkan di kelas untuk memperoleh dasar-dasar teori dan simulasi di laboratorium yang kemudian akan diaplikaskan langsung melalui keterampilan (skill ) dilahan praktik. Proses belajar dalam rangka pencapaian kompetensi bidan dapat diberikan melalui pembelajaran di kelas (ceramah dan diskusi), laboratorium dan praktik lapangan dengan pengalaman studi kasus., konferensi secara holistik dan menyeluruh. Praktik Klinik Kebidanan dirancang secara bertahap sesuai dengan pencapaian target kompetensi tiap semester. Pencapaian praktik yang dilakukan pada semester satu berupa praktik kebiddanan fisiologis holistik KB dan Kespro, Praktik Kebidanan kegawadaruratan maternal dan neonatal, praktik kebidanan kolaborasi pada kasus patologi dan komplikasi, praktik kebidanan komunitas, praktik manajemen pelayanan kebidanan komprehensip. Seluruh capaian kompetensi tersebut akan tertuang dalam kegiatan praktik lapangan secara langsung, untuk itu diperlukan logbook untuk menuangkan hasil dari pencapain kompetensi dan laporan kegiatan praktek. Demikian logbook ini dibuat dengan harapan dapat mempermudah mahasiswa dalam meneyelesaikan setiap tahapan praktek yang dilaksanakan dan tercapainya kompetensi sesuai dengan yang diharapkan.



Wassalamu’alaikum Wr. Wb Medan , Maret 2020 Ka. Prodi Profesi Bidan



Novy Ramini, SST, M.Keb



DAFTAR ISI Halaman Visi misi.................................................................................................... i Pembimbing Akademik ............................................................................ ii Kata pengantar .......................................................................................... vii Daftar isi.................................................................................................... viii Praktik Kebidanan Kegawadaruratan Maternal Dan Neonatal Pembelajaran Praktik Klinik .............................................................. 2 Pencapaian Keterampilan................................................................... 9 Absensi Kehadiran Mahasiswa Profesi Bidan di Lahan Praktik........ 13 Kontrak Belajar Praktik ..................................................................... 16 Praktik Kebidanan Fisiologis Kb Dan Kesehatan Reproduksi Pembelajaran Praktik Klinik .............................................................. 18 Pencapaian Keterampilan................................................................... 21 Absensi kehadiran mahasiswa Profesi Bidan di Lahan Praktik......... 26 Kontrak Belajar Lapangan ................................................................ 29 Praktik Kebidanan Komunitas Pembelajaran Praktik Klinik .............................................................. 32 Pencapaian Keterampilan................................................................... 35 Absensi kehadiran mahasiswa Profesi Bidan di Lahan Praktik......... 38 Kontrak Belajar Lapangan ................................................................ 41 Praktik Manajemen Pelayanan Kebidanan Komprehensif Pembelajaran Praktik Klinik .............................................................. 43 Pencapaian Keterampilan................................................................... 48 Absensi kehadiran mahasiswa Profesi Bidan di Lahan Praktik......... 51 Kontrak Belajar Lapangan ................................................................ 54 Praktik Kebidanan Kolaborasi Pada Kasus Patologi Dan Komplikasi Pembelajaran Praktik Klinik ............................................................. 56 Pencapaian Keterampilan................................................................... 61 Absensi kehadiran mahasiswa Profesi Bidan di Lahan Praktik......... 64 Kontrak Belajar Lapangan ................................................................ 67 LAMPIRAN Lampiran I Format Pendokumentasian Manajemen Kebidanan Patologi Pada Ibu Hamil ................... 69 Lampiran II Format Pendokumentasian Manajemen Kebidanan Patologi Pada Ibu Bersalin ................. 77 Lampiran III Format Pendokumentasian Manajemen Kebidanan Patologi Pada Ibu Nifas ...................... 84 Lampiran IV Format Pendokumentasian Manajemen Kebidanan Patologi Pada BBL ............................ 92 Contoh Laporan Kasus Ujian Tengah Semester ....................................... 97 Contoh Laporan Kasus Ujian Akhir Semester .........................................



PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWADARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL



1



1



PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK 1. Kompetensi Dasar Praktik Kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal 2. Tujuan Tujuan dalam praktik kegawatdaruratan maternal dan neonatal yaitu mahasiswa dapat melakukan : a. Deteksi kegawatdaruratan maternal b. Deteksi kegawatdaruratan neonatal c. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan muda d. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan tua e. Asuhan kegawatdaruratan pada syok obstetrik f. Asuhan kegawatdaruratan pada masa persalinan kala I dan kala II g. Penatalaksanaan asuhan kegawatdaruratan persalinan pada kala I dan kala II h. Asuhan kegawatdaruratan maternal neonatal masa persalinan kala I dan kala II i. Penatalaksanaan asuhan kegawatdaruratan persalinan pada kala III dan kala IV j. Asuhan kegawatdaruratan ibu nifas dengan perdarahan post partum sekunder k. Deteksi kegawatdaruratan maternal pada masa nifas l. Asuhan kegawatdaruratan ibu nifas dengan infeksi nifas m. Asuhan kegawatdaruratan ibu nifas dengan mastitis n. Asuhan kegawatdaruratan neonatal dengan asfiksia o. Asuhan kegawatdaruratan neonatal dengan BBLR p. Asuhan kegawatdaruratan neonatus dengan kejang q. Asuhan kegawatdaruratan neonatus dengan permasalahan lain r. Konseling kasus kegawatdaruratan s. Rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal 3. Capaian target kompetensi Tabel 3.1 Capaian Target Kompetensi praktik kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal SUB KOMPETENSI Deteksi kegawatdaruratan Maternal



1. 2. 3. 4.



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET 4 3 Deteksi Preeklamsi 4 3 dan Eklamsi 4 3 Deteksi Perdarahan pada kehamilan dan persalinan Deteksi perdarahan post partum Detesi terjadinya



1



LUARAN Mampu mendeteksi kegawatdarurata n maternal



2



SUB KOMPETENSI



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET infeksi akut kasus obstetri



LUARAN



Deteksi kegawatdaruratan neonatal



1. Deteksi Kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan tepat 2. Deteksi kegawatdaruratan bayi muda dengan tepat



6 6



5 5



Mampu mendeteksi kegawatdarurata n neonatal



Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan muda



1. Abortus 2. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) 3. Mola Hidatidosa



6 4



5 3



Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n pada kehamilan muda



Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan tua



1. Asuhan pendarahan ante partum a. Solutio plasenta b. Plasenta previa 2. Asuhan Pre Eklamsi/ Eklamsi 3. Asuhan dengan kehamilan ganda 4. Asuhan dengan kelainan dalam lamanya kehamilan a. Prematur b. Postmatur c. IUGR 5. Asuhan dengan kelainan air ketuban a. KPSW b. Polihidramnion 6. Oligohidramnion



6



5



Mampu melakukan Asuhan kegawatdarurata n pada kehamilan tua



4



3



Mampu melakukan Asuhan kegawatdarurata n pada syok



Asuhan kegawatdaruratan pada syok obstetrik



1. Penilaian awal dari syok obstetrik 2. Penilaian klinik atau syok obstetrik 3. Penatalaksanaan



2



3



SUB KOMPETENSI Asuhan kegawatdaruratan pada masa persalinan kala I dan kala II



1. 2. 3. 4. 5.



Penatalaksanaan asuhan kegawatdaruratan persalinan pada kala I dan kala II



Asuhan kegawatdaruratan maternal neonatal masa persalinan kala I dan kala II



Penatalaksanaan asuhan kegawatdaruratan persalinan pada kala III dan kala IV



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET untuk kasus syok obstetrik Emboli air ketuban 4 3 Distosia bahu Persalinan dengan kelainan letak (sungsang) Partus lama Preeklamsi



1. Penatalaksanaan kasus Emboli air ketuban 2. Penatalaksanaan kasus Distosia bahu 3. Penatalaksanaan kasus Persalinan dengan kelainan letak (sungsang) 4. Penatalaksanaan kasus Partus lama 5. Penatalaksanaan kasus Preeklamsi 1. . Atonia Uteri 2. Retensio plasenta 3. Robekan jalan lahir 4. Pendarahan post partum (primer) 5. Syok obstetrik



1. Penatalaksaan berbagai jenis penyulit kala III persalinan 2. Penatalaksanaan pendarahan kala IV dan syok obstetrik dalam persalinan



3



LUARAN obstetrik Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n pada masa persalinan kala I dan kala II



4



3



Mampu melaksankan penatalaksanaan asuhan kegawatdarurata n persalinan pada kala I dan kala II



4



3



Mampu melakukan Asuhan kegawatdarurata n maternal neonatal masa persalinan kala I dan kala II



4



3



Mampu melakukan Penatalaksanaan asuhan kegawatdarurata n persalinan pada kala III dan kala IV



4



SUB KOMPETENSI Asuhan kegawatdaruratan ibu nifas dengan perdarahan post partum sekunder



1. 2.



3.



4. Deteksi kegawatdaruratan maternal pada masa nifas



1. 2.



3.



4. Asuhan kegawatdaruratan ibu nifas dengan infeksi nifas



1.



2.



3.



4.



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET 4 3 Deteksi perdarahan post partum sekunder Menentukan tanda dan gejala adanya perdarahan post partum sekunder Menentukan data subjek dan objektif perdarahan post partum sekunder Penatalaksanaan perdarahan post partum sekunder 4 3 Deteksi preeklamsi/ eklamsi post partum Menentukan tanda dan gejala adanya preeklamsi/ eklamsi post partum Menentukan data subjek dan objektif preeklamsi/ eklamsi post partum Penatalaksanaan preeklamsi/ eklamsi post partum 4 3 Deteksi kegawatdaruratan ibu nifas dengan sepsis puerperium Menentukan tanda dan gejala kegawatdaruratan ibu nifas dengan sepsis puerperium Menentukan data subjek dan objektif kegawatdaruratan ibu nifas dengan sepsis puerperium Penatalaksanaan kegawatdaruratan ibu nifas dengan sepsis puerperium 4



LUARAN Mampu melakukan Asuhan kegawatdarurata n ibu nifas dengan perdarahan post partum sekunder



Mampu mendeteksi kegawatdarurata n maternal pada masa nifas



Mampu melkukan asuhan kegawatdarurata n ibu nifas dengan infeksi nifas



5



SUB KOMPETENSI Asuhan kegawatdaruratan ibu nifas dengan mastitis



1. 2.



3.



4. Asuhan kegawatdaruratan neonatal dengan asfiksia



1.



2.



3.



4.



Asuhan kegawatdaruratan neonatal dengan BBLR



1.



2.



3.



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET 4 3 Deteksi kegawatdaruratan ibu nifas dengan mastitis Menentukan tanda dan gejala kegawatdaruratan ibu nifas dengan mastitis Menentukan data subjek dan objektif kegawatdaruratan ibu nifas dengan mastitis Penatalaksanaan kegawatdaruratan ibu nifas dengan mastitis 4 3 Deteksi kegawatdaruratan neonatal dengan asfiksia Menentukan tanda dan gejala kegawatdaruratan neonatal dengan asfiksia Menentukan data subjek dan objektif kegawatdaruratan neonatal dengan asfiksia Penatalaksanaan kegawatdaruratan neonatal dengan asfiksia 4 3 Deteksi kegawatdaruratan neonatal dengan BBLR Menentukan tanda dan gejala kegawatdaruratan neonatal dengan BBLR Menentukan data subjek dan objektif kegawatdaruratan 5



LUARAN Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n ibu nifas dengan mastitis



Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n neonatal dengan asfiksia



Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n neonatal dengan BBLR



6



SUB KOMPETENSI



Asuhan kegawatdaruratan neonatus dengan kejang



Asuhan kegawatdaruratan neonatus dengan permasalahan lain



Konseling kasus kegawatdaruratan



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET neonatal dengan BBLR 4. Penatalaksanaan kegawatdaruratan neonatal dengan BBLR 4 3 1. Deteksi kegawatdaruratan neonatal neonatus dengan kejang 2. Menentukan tanda dan gejala kegawatdaruratan neonatus dengan kejang 3. Menentukan data subjek dan objektif kegawatdaruratan neonatus dengan kejang 4. Penatalaksanaan kegawatdaruratan neonatus dengan kejang 4 3 1. Asuhan neonatus dengan hypotermi 2. Asuhan neonatus dengan hypoglikemi 3. Asuhan neonatus dengan infeksi



4



1. Menguraikan tentang konseling 2. Menguraikan prinsip konseling 3. Menguraikan langkah-langkah konseling 4. Menguraikan ketrampilan dalam konseling



6



3



LUARAN



Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n neonatus dengan kejang



Mampu melakukan asuhan kegawatdarurata n neonatus dengan permasalahan lain Mampu melakukan Konseling kasus kegawatdarurata n



7



SUB KOMPETENSI Rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



INDIKATOR TARGET CAPAIAN TARGET MINIMAL TARGET 4 3 Menguraikan pengertian rujukan maternal neonatal Menguraikan tahapan rujukan maternal neonatal Menguraikan alur rujukan kegawatdaruratan Menguraikan tata laksana rujukan Menguraikan indikasi rujukan ibu Menguraikan sistem rujukan pada neonatus Menguraikan kegawatdaruratan ginekologi



LUARAN Mampu melakukan Rujukan kasus kegawatdarurat an maternal dan neonatal



4. Pertemuan Pra Klinik Pelaksanaan praktik klinik lapangan diawali dengan pembekalan yang dilaksanakan sebelum kegiatan praktik klinik dimulai. Kegiatan ini di dahului oleh pertemuan pra klinik dimana mahasiswa akan memperoleh pembekalan berupa skill lab yang dibutuhkan sesuai kebutuhan kompetensi yang harus dicapai. Hal yang perlu dibahas pada pertemuan tersebut adalah : a. Penentuan capaian target praktik kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal b. c. d. e.



Prosedur Konsultasi dan bimbingan Mahasiswa mengisi angket lahan praktek Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan target kasus Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (kegiatan penyuluhan kelompok/konseling,dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan foto dan leaflet pada satuan acara penyuluhan f. Penyelesaian tugas-tugas individu 5.



Pelaksanaan Praktik Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di tempat praktik, yang bersangkutan mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik). Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa memperoleh bimbingan dari Clinical Preseptor dan Clinical Teaching (CT)



7



8



yang telah ditunjuk oleh masing-masing institusi. Fase pelaksanaan praktik klinik: a. Kegiatan rutin setiap hari sesuai dengan jadwal dinas b. Konsultasi dengan CI dan CT c. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan di lahan praktik d. Penyelesaian tugas-tugas individu mahasiswa 6. Paska Praktik a. Merekap capaian target yang telah dicapai. b. Membuat laporan secara individu sesuai dengan format yang telah ditentukan, meliputi: 1) Laporan harian dan Kontrak Belajar 2) Laporan pencapaian target kompetensi 3) Asuhan kebidanan (SOAP) c. Mengkonsultasikan laporan kepada CI dan kepada CT minimal setiap 1 minggu sekali (menyesuaikan).



8



PENCAPAIAN KETERAMPILAN Praktik Beban SKS Semester Tempat/Lokasi Waktu Praktik Nama Peserta Didik NIM PA NO



Hari/TGL



: Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal : 4 SKS X : : : : : Nama PX



Diagnosa



1



2



3



4



5



9



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



6



7



8



9



10



11



12



10



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



13



14



15



16



17



18



19



11



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



21



22



23



24



25



Medan, .............................. ................................................



12



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan .......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan .......................



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK 13



Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan ....................... ================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan .......................



14



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan .......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan .......................



15



KONTRAK BELAJAR PRAKTIK/KLINIK NAMA



:



NIM



:



TEMPAT / TANGGAL



KONTRAK BELAJAR



KEGIATAN



REKOMENDASI PEMBIMBING



Medan, …………………… Tutor Lapangan



Mahasiswa



NIP.



NIM.



16



PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI



17



PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK 1. Kompetensi Dasar Praktik Kebidanan fisiologis holistik KB dan Kesehatan reproduksi 2. Tujuan Tujuan dalam Praktik kebidanan fisiologis holistik KB dan Kesehatan reproduksi yaitu mahasiswa dapat melakukan : a. Asuhan kebidanan pada KB metode sederhana b. Asuhan kebidanan pada KB modern c. Memberikanasuhan KB mantap (KONTAP) d. Konseling kesehatan reproduksi berspektif gender dan HAM e. Deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi f. Konseling kesehatan reproduksi berspektif gender dan HAM g. Kegiatan promotif, preventif, dan pemantauan kesehatan reproduksi wanita sepanjang daur kehidupan nya h. Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja i. Praktik kebidanan yang humanistic j. Dokumentasi asuhan kebidanan pada keluarga berencana dan Kesehatan reproduksi 3. Capaian target kompetensi Tabel 3.1 Capaian Target Kompetensi Praktik Kebidanan fisiologis holistik KB dan Kesehatan reproduksi CAPAIA CAPAI SUB INDIKATOR N AN LUARAN KOMPETENSI TARGET TARGET MINI MAL 8 5 Praktik kebidanan 1. Metode kalender Mampu 2. Metode kontrasepsi 8 5 fisiologis holistik melakukan suhu basal tubuh 8 5 KB dan Kesehatan asuhan 3. Metode lender reproduksi kebidanan serviks pada KB 4. Metode simptotermal metode 5. Coitus interuptus sederhana 6. Kondompria 12 8 Asuhan kebidanan 1. Kontrasepsi Implant Mampu 2. Kontrasepsi AKDR 12 8 pada KB modern melakukan (IUD) asuhan 3. Oral Kontrasepsi (Pil) kebidanan 4. Kontrasepsi suntik pada KB modern 12 8 Memberikanasuha 1. Vasektomi Mampu 8 4 n KB mantap 2. Tubektomi memberikan (KONTAP) asuhan KB mantap 18



SUB KOMPETENSI



INDIKATOR TARGET



CAPAIA N TARGET



LUARAN (KONTAP) Mampu mendeteksi dini gangguan kesehatan reproduksi Mampu melakukan konseling kesehatan reproduksi berspektif gender dan HAM Mampu melakukan kegiatan promotif, preventif, dan pemantauan kesehatan reproduksi wanita sepanjang daur kehidupan nya



12



8



- Melakukan konseling tentang Gender dan HAM dalam kesehatan reproduksi



8



4



Kegiatan promotif, 1. Aspek yang dikaji preventif, dan dalam setiap tahap pemantauan kehidupan kesehatan a. Fisik reproduksi wanita b. Psikososial sepanjang daur 2. Siklus kehidupan kehidupan nya perempuan, permasalahan nya dan kebutuhannya - Aspek biologi - Aspek psikologi - Aspeksosialspirit ual Asuhan kesehatan 1. Kesehatan reproduksi reproduksi pada remaja remaja 2. Gizi remaja 3. Seksualitas remaja 4. Pembinaan kesehatan reproduksi remaja 5. PMS/IMS HIV/AIDS Praktik kebidanan 1. Menghargai hak-hak yang humanistik klien 2. Menghindari tindakan yang merugikan klien (kekerasan dalam



8



4



8



6



Mampu melakukan asuhan kesehatan reproduksi pada remaja



8



6



Mampu melakukan Praktik kebidanan yang humanistik



Deteksi gangguan kesehatan reproduksi Konseling kesehatan reproduksi berspektif dan HAM



dini



gender



1. SADARI 2. IVA Test 3. PAP SMEAR



CAPAI AN MINI MAL



19



SUB KOMPETENSI



INDIKATOR TARGET 3.



Dokumentasi 1. asuhan kebidanan pada keluarga berencana dan 2. Kesehatan reproduksi



CAPAIA N TARGET



CAPAI AN MINI MAL



8



5



prakitk kebidanan) Menghargai pilihan klien Informed consent Dokumentasi asuhan kebidanan KB Dokumentasi asuhan kebidanan Kespro



LUARAN



Mampu melakukan pendokumenta sian asuhan kebidanan pada keluarga berencana dan Kesehatan reproduksi



4. Pertemuan Pra Klinik Pelaksanaan praktik klinik lapangan diawali dengan pembekalan yang dilaksanakan sebelum kegiatan praktik klinik dimulai. Kegiatan ini di dahului oleh pertemuan pra klinik dimana mahasiswa akan memperoleh pembekalan berupa skill lab yang dibutuhkan sesuai kebutuhan kompetensi yang harus dicapai. Hal yang perlu dibahas pada pertemuan tersebut adalah : a. Penentuan capaian target Praktik Kebidanan fisiologis holistik KB dan Kesehatan reproduksi b. Prosedur Konsultasi dan bimbingan c. Mahasiswa mengisi angket lahan praktek d. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan target kasus e. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (kegiatan penyuluhan kelompok/konseling,dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan foto dan leaflet pada satuan acara penyuluhan f. Penyelesaian tugas-tugas individu 5. Pelaksanaan Praktik Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di tempat praktik, yang bersangkutan mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik). Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa memperoleh bimbingan dari Clinical Preseptor dan Clinical Teaching (CT) yang telah ditunjuk oleh masing-masing institusi. Fase pelaksanaan praktik klinik: a. Kegiatan rutin setiap hari sesuai dengan jadwal dinas b. Konsultasi dengan CI dan CT c. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan di lahan praktik d. Penyelesaian tugas-tugas individu mahasiswa



20



1. Paska Praktik a. Merekap capaian target yang telah dicapai. b. Membuat laporan secara individu sesuai dengan format yang telah ditentukan (wajib tulis tangan), meliputi: 1) Laporan harian dan Kontrak Belajar 2) Laporan pencapaian target kompetensi 3) Asuhan kebidanan (SOAP) c. Mengkonsultasikan laporan kepada CI dan kepada CT minimal setiap 1 minggu sekali (menyesuaikan).



21



PENCAPAIAN KETERAMPILAN Praktik Beban SKS Semester Tempat/Lokasi Waktu Praktik Nama Peserta Didik NIM PA NO



Hari/TGL



: Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik KB dan Kesehatan Reproduksi : 4 SKS X : : : : : Nama PX



Diagnosa



1



2



3



4



5



22



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



6



7



8



9



10



11



12



13



23



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



14



15



16



17



18



19



20



21



24



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Keterampilan



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



22



23



24



25



Medan, ..............................



.................................................



25



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.........................



26



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan......................... ================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.........................



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan......................... ================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.........................



KONTRAK BELAJAR PRAKTIK/KLINIK NAMA



:



NIM



:



TEMPAT / TANGGAL



KONTRAK BELAJAR



KEGIATAN



REKOMENDASI PEMBIMBING



Medan, …………………… Tutor Lapangan



Mahasiswa



NIP.



NIM.



29



PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS



30



PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK 1. Kompetensi Dasar Praktik Kebidanan komunitas 2. Tujuan Tujuan dalam praktik kebidanan komunitas yaitu mahasiswa dapat melakukan : a. Pengkajian pada Kebidanan Komunitas b. Pengkajian pada Kebidanan Komunitas c. Analisa masalah kebidanan Komunitas d. Prioritas masalah kebidanan komunitas e. Perencanaan kebidanan komunitas termasuk penyusunan POA, pelaksanaan dan evaluasi f. penggerakan masyarakat dalam lingkungan kesehatan ibu dan anak g. Spotmap sasaran pelayanan kebidanan h. Persiapan SMD i. Pengelolaan Data SMD j. Tindak lanjut Data SMD (survei mawas diri) dengan melakukan MMD k. Asuhan kebidanan pada keluarga di masyarakat l. Pencacatan dan pelaporan kebidanan komunitas 3. Capaian target kompetensi Tabel 3.1 Capaian Target Kompetensi praktik kebidanan komunitas SUB KOMPETENSI



INDIKATOR TARGET



CAPAIAN TARGET



TARGET MINIMAL



LUARAN



Pengkajian pada Kebidanan Komunitas



1. Pengkajian pada Ibu Hamil 2. Pengkajian Pada Ibu Bersalin dan BBL



4 4 4



3 3 3



Pengkajian pada Kebidanan Komunitas



1. Pengkajian pada Ibu Nifas 2. Pengkajian pada Neonatus, bayi dan balota 3. Pengkajian Pada KB dan Kespro 1. Analisa masalah kematian ibu dan bayi 2. Analisa masalah kematian remaja 3. Analisa masalah unsave abortion 4. Analisa masalah angka kejadian BBLR 5. Analisa masalah tingkat kesuburan PUS 6. Analisa masalah pertolongan persalinan oleh tenaga non



6 6



5 5



6 4



5 3



Mampu menganalisa masalah kebidanan Komunitas



6



5



Mampu menganalisa masalah kebidanan Komunitas



Analisa masalah kebidanan Komunitas



Analisa masalah kebidanan Komunitas



31



Mampu melakukan Pengkajian pada Kebidanan Komunitas Mampu melakukan pengkajian pada Kebidanan Komunitas



SUB KOMPETENSI



INDIKATOR CAPAIAN TARGET TARGET kesehatan 4 Analisa masalah 7. Analisa masalah infeksi kebidanan menular seksual pada Komunitas masyrakat 8. Analisa masalah prilaku & sosial budaya yang berpengaruh terhadap pelayanan kebidanan komunitas 4 Prioritas Melakukan manajemen masalah asuhan kebidanan pada kebidanan komunitas : komunitas 1. Identifikasi masalah 2. Analisa data 3. Perumusan masalah 4. Prioritas masalah 5. Perencanaan 6. Kegiatan 7. Evaluasi 4 Perencanaan Melakukan pengelolaan kebidanan pelayanan kebidanan komunitas komunitas : termasuk 1. Perencanaan penyusunan 2. Pengorganisasian POA, 3. Pelaksanaan pelaksanaan dan 4. Monitoring dan evaluasi evaluasi 5. Pencatatan Pembinaan Kader 4 penggerakan 1. Pemberitahuan ibu masyarakat hamil untuk SALIN di dalam NAKES (promosi lingkungan bidan SIAGA) kesehatan ibu 2. Pengenalan tanda dan anak bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukannya 3. Pemberitahuan ibu hamil untuk SALIN di NAKES (promosi bidan SIAGA) 4. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukannya 5. Penyuluhan gizi dan KB 6. Pencatatan kelahiran 32



TARGET MINIMAL



LUARAN



3



Mampu menganalisa masalah kebidanan Komunitas



3



Mampu melkukan Prioritas masalah kebidanan komunitas



3



Mampu melakukan Perencanaan kebidanan komunitas termasuk penyusunan POA, pelaksanaan dan evaluasi



3



Mampu melakukan penggerakan masyarakat dalam lingkungan kesehatan ibu dan anak



SUB KOMPETENSI



CAPAIAN TARGET



TARGET MINIMAL



4



3



1. Menyusun daftar pertanyaan 2. Menyusun lembar Observasi 3. Pengumpulan Data Sekunder melalui : wawancara, angket, survei, observasi, FGD 4. Pengumpulan Data Primer seperti kartu keluarga, bukuKesehatan Ibu dan Anak (KIA), kartu menuju sehat (KMS), dan sebagainya 1. Editing 2. Coding 3. Processing 4. Cleaning



4



3



4



3



Mampu melakukan Pengelolaan Data SMD



Tindak lanjut Menyusun laporan survey Data SMD mawas diri (SMD) sebagai (survei mawas bahan untuk musyawarah diri) dengan masyarakat desa melakukan (MMD) MMD



4



3



Mampu menindak lanjuti Data SMD (survei mawas diri) dengan melakukan MMD



Asuhan Menyusun laporan Asuhan kebidanan pada kebidanan sesuai dengan keluarga di prioritas masalah yang ada masyarakat dimasyarakat



4



3



Mampu melakuahn Asuhan kebidanan pada keluarga di masyarakat



4



3



Mampu malekukan Pencacatan dan pelaporan



Spotmap sasaran pelayanan kebidanan



Persiapan SMD



Pengelolaan Data SMD



INDIKATOR TARGET dan kematian ibu/bayi Promosi TABULIN, donor darah berajalan dan ambulance desa, suami SIAGA, berperan aktif dalam kegiatan SATGAS GSI (gerakan sayang ibu Penyajian data yang berhubungan dengan sasaran kebidanan dalam bentuk spotmap/ peta



Pencacatan dan 1. Pencatatan pelaporan PWS-KIA kebidanan



kegiatan



33



LUARAN



Mampu melakukan Spotmap sasaran pelayanan kebidanan Mampu melakukan Persiapan SMD



34



SUB KOMPETENSI komunitas



INDIKATOR TARGET



CAPAIAN TARGET



 Jenis data  Sumber data 2. Pelporan kegiatan PWSKIA Pengelolaan pelayanan kebidanan komunitas



TARGET MINIMAL



LUARAN kebidanan komunitas



4. Pertemuan Pra Klinik Pelaksanaan praktik klinik lapangan diawali dengan pembekalan yang dilaksanakan sebelum kegiatan praktik klinik dimulai. Kegiatan ini di dahului oleh pertemuan pra klinik dimana mahasiswa akan memperoleh pembekalan berupa skill lab yang dibutuhkan sesuai kebutuhan kompetensi yang harus dicapai. Hal yang perlu dibahas pada pertemuan tersebut adalah : a. Penentuan capaian target praktik kebidanan komunitas b. Prosedur Konsultasi dan bimbingan c. Mahasiswa mengisi angket lahan praktek d. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan target kasus e. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (kegiatan penyuluhan kelompok/konseling,dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan foto dan leaflet pada satuan acara penyuluhan f. Penyelesaian tugas-tugas individu 5. Pelaksanaan Praktik Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di tempat praktik, yang bersangkutan mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik). Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa memperoleh bimbingan dari Clinical Preseptor dan Clinical Teaching (CT) yang telah ditunjuk oleh masing-masing institusi. Fase pelaksanaan praktik klinik: a. Kegiatan rutin setiap hari sesuai dengan jadwal dinas b. Konsultasi dengan CI dan CT c. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan di lahan praktik d. Penyelesaian tugas-tugas individu mahasiswa 6. Paska Praktik a. Merekap capaian target yang telah dicapai. b. Membuat laporan secara individu sesuai dengan format yang telah ditentukan, meliputi: 1) Laporan harian dan Kontrak Belajar 2) Laporan pencapaian target kompetensi 3) Asuhan kebidanan (SOAP) c. Mengkonsultasikan laporan kepada CI dan kepada CT minimal setiap 1 minggu sekali (menyesuaikan)



34



PENCAPAIAN KETERAMPILAN Praktik Beban SKS Semester Tempat/Lokasi Waktu Praktik Nama Peserta Didik NIM PA NO



Hari/TGL



: Praktik Kebidanan Komunitas : 4 SKS X : : : : : Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



1



2



3



4



5



35



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



6



7



8



9



10



11



12



13



36



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



14



15



16



17



18



19



20



Medan, ..............................



37



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



38



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



39



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan..........................



KONTRAK BELAJAR PRAKTIK/KLINIK NAMA



:



NIM



:



TEMPAT / TANGGAL



KONTRAK BELAJAR



KEGIATAN



REKOMENDASI PEMBIMBING



Medan, …………………… Tutor Lapangan



Mahasiswa



NIP.



NIM.



41



PRAKTIK MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF



42



PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK 1. Kompetensi Dasar Praktik Manajemen pelayanan kebidanan komprehensif 2. Tujuan Tujuan dalam praktik Manajemen pelayanan komprehensif yaitu mahasiswa dapat melakukan : a. Pengkajian kebutuhan organisasi pelayanan kebidanan b. Analisa kebutuhan manajemen pelayanan kebidanan c. Perencanaan manajemen pelayanan kebidanan d. Pengorganisasian pelayanan kebidanan e. pengendalian dan monitoring pelayanan kebidanan f. Evaluasi pelayanan kebidanan g. penggerakan dan pelaksanaan ,pengawasan dan pengendalian h. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam manajemen pelayanan kebidanan i. Program menjaga mutu j. Manajemen pelayanan kebidanan mandiri 3. Capaian target kompetensi Tabel 3.1 Capaian Target Kompetensi praktik Manajemen pelayanan kebidanan komprehensif SUB KOMPETENSI Pengkajian kebutuhan organisasi pelayanan kebidanan



Analisa kebutuhan manajemen pelayanan kebidanan



INDIKATOR TARGET



CAPAIA N TARGET



1. Kontrak Perkuliahan 2. Mengkaji Kebutuhan organisasi pelayanan kebidanan a. Mengkaji Definisi organisasi b. Mengkaji Tujuan organisasi c. Mengkaji Prinsiporganisasi d. Mengkaji Bentukbentuk organisasi 3. Mengkaji Dasardasar manajemen 1. Analisa kebutuhan manajemen pelayanan kebidanan 2. Analisa Langkahlangkah dalam manajemen pelayanan kebidanan dengan langkah varney a. Pengumpulan data b. Interpretasi data dasar c. Mengidentifikasi



4 4 4



CAPAIA N MINIMA L 3 3 3



6 6



5 5



43



LUARAN



Mampu melakukanPengkajia n kebutuhan organisasi pelayanan kebidanan



Mampu menganalisa kebutuhan manajemen pelayanan kebidanan



diagnose dan masalah potensia d. Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan e. Merencanakan asuhan f. Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman Evaluasi 3.Fungsi Manajemen kebidanan Perencanaan manajemen pelayanan kebidanan



1. Melakukan perencanaan manajemen pelayanan kebidanan 2. Unsur-unsur pokok perencanaan manajemen pelayanan kebidanan Pengorganisasia 1. Melakukan n pelayanan pengorganisasia kebidanan n pelayanan kebidanan - Pelayanan Mandiri - Pelayanan Kolaborasi 2. Pelayanan Rujukan Pengelolaan 1. Struktur organisasi pelayanan pelayanan kebidanan kebidanan 2. Merencanakan pelayanan berdasarkan kurun waktu pelaksanaan 3. Melakukan perencanaan berdasarkan wilayah Menentukan prioritas masalah Pengendalian 1. Memantau dan monitoring masukan (input) pelayanan 2.Memantau proses kebidanan 3.Memantau keluaran/hasil akhir 4.Effect 5.outcome Evaluasi 1. Menentukan aspek



6 4



5 3



Perencanaan manajemen pelayanan kebidanan



6



5



Mampu mengorganisasian pelayanan kebidanan



4



3



Mampu mengelolaan pelayanan kebidanan



4



3



Mampu mengendalian dan monitoring pelayanan kebidanan



4



3



Mampu



44



pelayanan kebidanan



dari program yang akan dievaluasi dan mengukur efektifitas 2. Mengumpulkan informasi yang dibuthkan untuk memberikan bukti 3. Membandingkan hasil dengan target atau tujuan 4. Menentukan apakah sejauh mana target dan tujuan telah tercapai Menetapkan apakah program akan diteruskan tanpa perubahan, diubah, atau diberhentikan penggerakan 1. Melakukan dan pelaksanaan pencatatatn dan ,pengawasan pelaporan (SP2TP) dan 2. Melakukan pengendalian supervise 3. Melakukan stratifikasi puskesmas 4. Melakukan survey HambatanMengkaji defiinisi hambatan yang manajemen kebidanan terjadi dalam Prinsip manajemen manajemen kebidanan pelayanan 1.Prinsip proses kebidanan manajemen kebidanan menurut varney 2.Sasaran manajemen kebidanan 3.Proses manajemen kebidanan 4. Implementasi manajemen kebidanan Program menjaga 1. Mengkaji Mutu mutu Pelayanan kebidanan 2. Melakukan manajemen mutu terpadu dalam



mengevaluasi pelayanan kebidanan



4



3



Mampu menggerakan dan pelaksanaan ,pengawasan dan pengendalian



4



3



Mampu mengatasi Hambatan-hambatan yang terjadi dalam manajemen pelayanan kebidanan



4



3



Mampu membuat program menjaga mutu



45



Program menjaga mutu



Manajemen pelayanan kebidanan mandiri



pelayanan kebidanan 3. Melakukan perbaikan kualitas mutu pelayanan kebidanan 4. Menetapkan rumusan masalah mutu 5. Menetapkan penyebab masalah 6. Menetapkan cara penyelesaian masalah 7. Melaksanakan cara penyelesaian masalah 8. Melakukan evaluasi 9. Memberikan saran dan tindak lanjut 1. Melakukan pengumpulan data dasar 2. Melakukan interpretasi data dasar 3. Mengidentifikasi diagnosis atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya 4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera untuk melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien 5. Menyusun rencana asuhan menyeluruh 6. Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman 7. Mengevaluasi keefektifan asuhan yang sudah diberikan



4



3



Mampu membuat program menjaga mutu



4



3



Mmapu melakukan manajemen pelayanan kebidanan mandiri



46



4. Pertemuan Pra Klinik Pelaksanaan praktik klinik lapangan diawali dengan pembekalan yang dilaksanakan sebelum kegiatan praktik klinik dimulai. Kegiatan ini di dahului oleh pertemuan pra klinik dimana mahasiswa akan memperoleh pembekalan berupa skill lab yang dibutuhkan sesuai kebutuhan kompetensi yang harus dicapai. Hal yang perlu dibahas pada pertemuan tersebut adalah : a. Penentuan capaian target praktik Manajemen pelayanan kebidanan komprehensif b. Prosedur Konsultasi dan bimbingan c. Mahasiswa mengisi angket lahan praktek d. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan target kasus e. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (kegiatan penyuluhan kelompok/konseling,dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan foto dan leaflet pada satuan acara penyuluhan f. Penyelesaian tugas-tugas individu



5. Pelaksanaan Praktik Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di tempat praktik, yang bersangkutan mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik). Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa memperoleh bimbingan dari Clinical Preseptor dan Clinical Teaching (CT) yang telah ditunjuk oleh masing-masing institusi. Fase pelaksanaan praktik klinik: a. Kegiatan rutin setiap hari sesuai dengan jadwal dinas b. Konsultasi dengan CI dan CT c. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan di lahan praktik d. Penyelesaian tugas-tugas individu mahasiswa 6. Paska Praktik a. Merekap capaian target yang telah dicapai. b. Membuat laporan secara individu sesuai dengan format yang telah ditentukan, meliputi: 1) Laporan harian dan Kontrak Belajar 2) Laporan pencapaian target kompetensi 3) Asuhan kebidanan (SOAP) c. Mengkonsultasikan laporan kepada CI dan kepada CT minimal setiap 1 minggu sekali (menyesuaikan)



47



Praktik Beban SKS Semester Tempat/Lokasi Waktu Praktik Nama Peserta Didik NIM PA NO



Hari/TGL



PENCAPAIAN KETERAMPILAN : Praktik Manajemen Pelayanan Kebidanan Komprehensif : 2 SKS X : : : : : Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



1



2



3



4



5



6



48



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



7



8



9



10



11



12



13



14



49



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



15



16



17



18



19



20



50



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



51



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



KONTRAK BELAJAR PRAKTIK/KLINIK NAMA



:



NIM



:



TEMPAT / TANGGAL



KONTRAK BELAJAR



REKOMENDASI PEMBIMBING



KEGIATAN



Medan, …………………… Tutor Lapangan



Mahasiswa



NIP.



NIM.



54



PRAKTIK KEBIDANAN KOLABORASI PADA KASUS PATOLOGI DAN KOMPLIKASI



55



PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK 1. Kompetensi Dasar Praktik Kebidanan Kolaborasi pada kasus patologi dan komplikasi 2. Tujuan Tujuan dalam praktik Kebidanan Kolaborasi pada kasus patologi dan komplikasi yaitu mahasiswa dapat melakukan : a. Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada kehamilan b. Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada persalinan c. Diagnosa, prognosa dan prioritas penanaganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada masa nifas d. Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada bayi baru lahir e. Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada gangguan sistem reproduksi f. Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada gangguan sistem reproduksi g. Asuhan kebidanan pada ibu dalam masa kehamilan dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi h. Asuhankebidanan pada ibudalam masa persalinan dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi i. Asuhan kebidanan pada ibu dalam masa Nifas dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi j. Asuhan bayi barulahir dengan komplikasi dan memberikan pertolongan sesuai kolaborasi k. Asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan sesuai kolaborasi l. Asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi m. Asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi 3. Capaian target kompetensi Tabel 3.1 Capaian Target Kompetensi praktik Kebidanan Kolaborasi pada kasus patologi dan komplikasi SUB KOMPETENSI Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada kehamilan



INDIKATOR TARGET



CAPAIAN CAPAIAN TARGET MINIMAL 8 8 8



1. Hiperemesis gravidarum 2. Perdarahan kehamilan muda 3. perdarahan antepartum 4. Polihidramnion 5. Oligohidramnion 6. Anemia pada 56



5 5 5



LUARAN Mampu mendiagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan



Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada persalinan



kehamilan 7. Preeklamsia / Eklamsia 8. Hipertensi dalam kehamilan 1. distosia kelainan his (power) 2. distosia kelainan jalan lahir (passage) 3. distosia kelainan janin (passeger) 4. tumor dan kelainan jalan lahir



pada kehamilan



12 12



8 8



Diagnosa, prognosa dan prioritas penanaganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada masa nifas



1.Perdarahan pasca persalinan 2.Infesi masa nifas 3.Trombo embol 4.Depresi pasca persalinan persalinan



12 8



8 4



Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada bayi baru lahir



1. Asfiksia 2. Berat Bayi Lahir Rendah 3. kejang 4. Hipoglikemi 5. Hipotermi 6. Infeksi Neonatus



12



8



-



8



4



8



4



Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada gangguan sistem reproduksi Diagnosa, prognosa dan prioritas penanganan



AIDS Gonorhea Shipilis Hipogonadisme Herpes kanker Rahim Kista ovarium Cadidiasis



1. 2. 3. 4.



Kanker serviks Kanker ovarium Epididimismitis Condyloma 57



Mampu mendiagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada persalinan Mampu mendiagnosa, prognosa dan prioritas penanaganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada masa nifas Mampu mendiagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada bayi baru lahir Mampu mendiagnosa, prognosa dan prioritas penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada gangguan sistem reproduksi Mampu mendiagnosa, prognosa dan prioritas



sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada gangguan sistem reproduksi



Asuhan kebidanan pada ibu dalam masa kehamilan dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



5. 6. 7. 8.



Bartolinitis Endometriosis Vulvogaginatis Endometriosis



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1.



Infeksi Vagina Dismenore Prostatitis Miom kenker Testis Kutil kelamin Klamidia Uretritis Invertilitas Hiperemesis gravidarum Perdarahan kehamilan muda perdarahan antepartum Polihidramnion Oligohidramnion Anemia pada kehamilan Preeklamsia / Eklamsia Hipertensi dalam kehamilan distosia kelainan his (power) distosia kelainan jalan lahir (passage) distosia kelainan janin (passeger) tumor dan kelainan jalan lahir



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Asuhankebidanan pada ibudalam masa persalinan dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



1. 2. 3. 4.



penanganan sesuai dengan komplikasi dan keadaan kegawatan pada gangguan sistem reproduksi



6



4



Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa kehamilan dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



6



4



Mampu melakukan asuhankebidanan pada ibudalam masa persalinan dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi Mampu melakukan nasuhan kebidanan pada ibu dalam masa Nifas dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi Mampu melakukan



Asuhan kebidanan pada ibu dalam masa Nifas dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



1.Perdarahan pasca persalinan 2.Infesi masa nifas 3.Trombo emboli 4.Depresi pasca persalinan persalinan



6



4



Asuhan bayi barulahir dengan



1.Asfiksia 2.Berat Bayi



6



4



Lahir 58



komplikasi dan memberikan pertolongan sesuai kolaborasi Asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan sesuai kolaborasi



Rendah 3.Kejang 4.Hipoglikemi 5.Hipotermi 6.Infeksi Neonatus 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



AIDS Gonorhea Shipilis Hipogonadisme Herpes kanker Rahim Kista ovarium Cadidiasis



6



4



Asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Kanker serviks Kanker ovarium Epididimismitis Condyloma Bartolinitis Endometriosis Vulvogaginatis Endometriosis



6



4



Asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Infeksi Vagina Dismenore Prostatitis Miom Kanker Testis Kutil kelamin Klamidia Uretritis Infertilitas



6



4



59



asuhan bayi barulahir dengan komplikasi dan memberikan pertolongan sesuai kolaborasi Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan sesuai kolaborasi Mampu malkukan asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu dalam gangguan system Reproduksi dengan komplikasi dan memberikan pertolongan pertama sesuai kolaborasi



4. Pertemuan Pra Klinik Pelaksanaan praktik klinik lapangan diawali dengan pembekalan yang dilaksanakan sebelum kegiatan praktik klinik dimulai. Kegiatan ini di dahului oleh pertemuan pra klinik dimana mahasiswa akan memperoleh pembekalan berupa skill lab yang dibutuhkan sesuai kebutuhan kompetensi yang harus dicapai. Hal yang perlu dibahas pada pertemuan tersebut adalah : a. Penentuan capaian target Praktik kebidanan Kolaborasi pada kasus patologi dan komplikasi b. Prosedur Konsultasi dan bimbingan c. Mahasiswa mengisi angket lahan praktek d. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan target kasus e. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (kegiatan penyuluhan kelompok/konseling,dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan foto dan leaflet pada satuan acara penyuluhan f. Penyelesaian tugas-tugas individu 5. Pelaksanaan Praktik Sebelum memberikan asuhan kepada pasien di tempat praktik, yang bersangkutan mahasiswa diharapkan melakukan kegiatan orientasi lahan praktik yang dilakukan hari pertama praktik berlangsung (waktu disesuaikan lahan praktik). Selama kegiatan praktik klinik berlangsung mahasiswa memperoleh bimbingan dari Clinical Preseptor dan Clinical Teaching (CT) yang telah ditunjuk oleh masing-masing institusi. Fase pelaksanaan praktik klinik: a. Kegiatan rutin setiap hari sesuai dengan jadwal dinas b. Konsultasi dengan CI dan CT c. Penyelesaian tugas-tugas terkait pelayanan di lahan praktik d. Penyelesaian tugas-tugas individu mahasiswa 6. Paska Praktik a. Merekap capaian target yang telah dicapai. b. Membuat laporan secara individu sesuai dengan format yang telah ditentukan, meliputi: 1) Laporan harian dan Kontrak Belajar 2) Laporan pencapaian target kompetensi 3) Asuhan kebidanan (SOAP) c. Mengkonsultasikan laporan kepada CI dan kepada CT minimal setiap 1 minggu sekali (menyesuaikan)



60



PENCAPAIAN KETERAMPILAN Praktik Beban SKS Semester Tempat/Lokasi Waktu Praktik Nama Peserta Didik NIM PA NO



Hari/TGL



: Praktik Kebidanan Kolaborasi Pada Kasus Patologi Dan Komplikasi : 4 SKS X : : : : : Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



1



2



3



4



5



61



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



6



7



8



9



10



11



12



13



62



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



NO



Hari/TGL



Nama PX



Diagnosa



Proses Pencapaian Keterampilan Melihat Bimbingan Mandiri



Keterampilan



14



15



16



17



18



19



20



63



Komentar Pembimbing



TTD Pembimbing



ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



: : :



Hari



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



64



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



No



Hari



Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



================================================================== ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA PROFESI BIDAN DI LAHAN PRAKTEK Nama Mahasiswa Lahan Praktek Tanggal Praktek No



Hari



: : :



s/d Tanggal



Paraf Mahasiswa



Preseptor



Pembimbing Institusi



1 2 3 4 5 6 7



Medan, Tutor Lapangan.......................



KONTRAK BELAJAR PRAKTIK/KLINIK NAMA



:



NIM



:



TEMPAT / TANGGAL



KONTRAK BELAJAR



KEGIATAN



REKOMENDASI PEMBIMBING



Medan, …………………… Tutor Lapangan



Mahasiswa



NIP.



NIM.



67



LAMPIRAN



68



Lampiran 1 FORMAT PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGI PADA IBU HAMIL NO. REGISTER MASUK RS TANGGAL/JAM DIRAWAT DIRUANG Biodata Nama Umur Agama Suku/Bangsa Pendidikan Pekerjaan Alamat No. Telepon/HP I.



: : : : : : : :



: : : ................................................................................................



Ibu ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ................................................... ...................................................



Ayah ......................................................... ......................................................... ......................................................... ......................................................... ......................................................... ......................................................... ......................................................... .........................................................



DATA SUBJEKTIF 1. Kunjungan saat ini : Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang Keluhan Utama .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Riwayat Perkawinan Kawin ….… kali. Kawin pertama umur ….… tahun. Dengan suami sekarang ……tahun 3. Riwayat Menstruasi Menarche umur …… tahun. Siklus..............hari. Teratur/Tidak. Lama ……. Hari. Sifat darah : encer/beku. Bau..............Fluor albus : ya/tidak Dismenorroe : ya/tidak. Banyaknya...................................cc HPHT ………………………………. TTP ....................................................................



4. Riwayat Kehamilan ini a. Riwayat ANC ANC sejak umur kehamilan ………. Minggu. ANC di ............................................ Frekuensi



: Trimester I..................................kali Trimester II...............................kali Trimester III..............................kali 69



b. Pergerakan janin yang pertama pada umur kehamilan ……. minggu, pergerakan janin dalam 24 jam terakhir...............Kali c. Keluhan yang dirasakan .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... d. Pola nutrisi



Makan



Minum



Frekuensi



.......................................



....................................



Macam



.......................................



....................................



Jumlah



.......................................



....................................



Keluhan



.......................................



....................................



Pola Eliminasi



BAB



BAK



Frekuensi



.......................................



....................................



Warna



.......................................



....................................



Bau



.......................................



....................................



Konsistensi



.......................................



....................................



Jumlah



.......................................



....................................



Pola aktivitas Kegiatan sehari-hari : ............................................................................................. Istirahat/tidur



: .............................................................................................



Seksualitas



: Frekuensi ............................................................................ Keluhan ..............................................................................



e. Personal Hygiene Kebiasaan mandi ……… kali/hari Kebiasaan membersihkan alat kelamin ..................................................................... Kebiasaan mengganti pakaian dalam ........................................................................ Jenis pakaian dalam yang digunakan ........................................................................ f. Imunisasi TT 1 tanggal ............................................... TT 2 tanggal ............................................... TT 3 tanggal ............................................... TT 4 tanggal ............................................... TT 5 tanggal ............................................... 5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu G ……...… P …..……. Ab …..…… Ah ………….



70



Penulisan Hamil



Tgl



Umur



Jenis



ke



Lahi



Kehamil



Persalina



r



an



n



Nifas



Penolo ng



Komplikas



Jenis



BB



i



Kelami



Lahi



n



r



Ibu



Bayi



Lakta



Komplikas



si



i



6. Riwayat kontrasepsi No



Jenis



Mulai Memakai



Berhenti/Ganti Cara



kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan



7. Riwayat Kesehatan a. Penyakit sistematik yang pernah/sedang diderita .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Penyakit yang pernah/sedang diderita .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Riwayat keturunan kembar .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... d. Kebiasaan-kebiasaan Merokok .................................................................................................................... Minum jamu-jamuan .................................................................................................



71



Minum-minuman keras ............................................................................................. Makan/minum pantang ............................................................................................. Perubahan pola makan (termasuk ngidam, nafsu makan turun, dan lain) ................. .................................................................................................................................... 8. Keadaan Psiko Sosial Spiritual a. Kelahiran ini



:



Diinginkan



Tidak Diinginkan



b. Pengetahuan ibu tentang kehamilan dan keadaan sekarang : .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... d. Tanggapan keluarga terhadap kehamilan .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... e. Ketaatan ibu dalam beribadah .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... II.



DATA OBJEKTIF 1.



Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum.................................Kesadaran b. Tanda vital



:



Tekanan darah



:...............................mmHg



Nadi



:...............................kali per menit



Pernafasan



:...............................kali per menit



Suhu



:............................... oC



c. TB BB d. Kepala dan leher Edema wajah



:



cm



: sebelum hamil ……… kg, BB sekarang..............kg : : ................................................................................................



Cloasma gravidarum +/ Mata



: ................................................................................................



Mulut



: ................................................................................................



Leher



: ................................................................................................



Payudara 72



Bentuk



: ................................................................................................



Aerola Mammae



: ................................................................................................



Putting susu



: ................................................................................................



Colostrum



: ................................................................................................



e. Abdomen Bentuk



: ................................................................................................



Bekas luka



: ................................................................................................



Striae gravidarum



: ................................................................................................



Palpasi Leopold Leopold I



: ................................................................................................



Leopold II



: ................................................................................................



Leopold III



: ................................................................................................



Leopold IV



: ................................................................................................



Osborn test



: ................................................................................................



TBJ



:



Aukultasi DJJ



: Punctum maksimum............................................................... Frekuensi : ……… kali per menit (……/……/……)



f. Ekstremitas



:



Edema



: ................................................................................................



Varices



: ................................................................................................



Refleks patella



: ................................................................................................



Kuku



: ................................................................................................



g. Genetalia luar Tanda chadwich



: ................................................................................................



Varices



: ................................................................................................



Bekas luka



: ................................................................................................



Kelenjar bartholini : ................................................................................................ Pengeluaran



: ................................................................................................



h. Anus Haemoroid



: ................................................................................................



2. Pemeriksaan Panggul Luar (bila perlu) Distensia spinarum



:.........................................cm



Distensia kristarum



:.........................................cm



Boudelogue



:.........................................cm



Lingkar panggul



:.........................................cm 73



3. Pemeriksaan Penunjang .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... III. ASSESSMENT 1. Diagnosis Kebidanan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Masalah .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3. Kebutuhan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 4. Diagnosis Potensial .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 5. Masalah Potensial .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 6. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien a. Mandiri .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Kolaborasi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Merujuk .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 74



IV. PLANNING (Termasuk Pendokumentasian Implentasi dan Evaluasi) Tanggal ………………………. Jam ....................................................................................



Tanda Tangan



(……………..….………) CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal ……………………………. Jam ..................................................................................... DATA SUBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... DATA OBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ASSESSMENT ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... 75



PLANNING Tanggal ………………………………………. Jam ..................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... TT. CI Klinik/RB/RS



Tanda Tangan



(…………….………….)



(…………………………)



76



Lampiran 2 FORMAT PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGI PADA IBU BERSALIN NO. REGISTER : ................................................................................................ MASUK RS TANGGAL/JAM : ................................................................................................ DIRAWAT DIRUANG : ................................................................................................ Biodata



Ibu



Ayah



Nama ...............



: ...................................................



..........................................



Umur ...............



: ...................................................



..........................................



Agama ...............



: ...................................................



..........................................



Suku/Bangsa ...............



: ...................................................



..........................................



Pendidikan ...............



: ...................................................



..........................................



Pekerjaan ...............



: ...................................................



..........................................



Alamat ...............



: ...................................................



..........................................



No. Telepon/HP : ................................................... ......................................................... I.



DATA SUBJEKTIF 1. Alasan masuk kamar bersalin ........................................................................................................................... ............... ........................................................................................................................... ............... 2. Keluhan utama ........................................................................................................................... ............... ........................................................................................................................... ............... 77



3. Ta nda tan da per sali nan a. Ko ntr aks i ute rus sej ak tan gga l … … … … …. Ja m



10 menit Durasi



:...........Detik



Kekuatan



: kuat/sedang/lemah



Lokasi ketidaknyamanan di ...................................................................................... b. Pengelua ran per vagina Lendir darah



: ya/tidak



Air ketuban



: ya/tidak, banyaknya ……… cc, warna ………



Darah



: ya/tidak, banyaknya ……… cc, warna ………



wi b F r e k u e n s i : K a l i d a l a m 78



4. Riwayat sebelum masuk ruang bersalin 5. Riwayat kehamilan sekarang HPM …………………………………. HPL ................................................................. Menarche umur …… tahun. Siklus ……… hari. Lama..........Hari. Banyaknya...................................cc. ANC teratur/tidak, frekuensi ………… kali, di……………………… Keluhan/komplikasi selama kehamilan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Riwayat merokok/minum-minuman keras/minum jamu …………. Imunisasi TT 1 : ya/tidak, tanggal .................................................................................. Imunisasi TT 2 : ya/tidak, tanggal .................................................................................. 6. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir..............................kali. 7. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu Penulisan



Nifas



Hami



Tgl



Umur



Jenis



Komplikas



Jenis



BB



l ke



Lahi



Kehamila



Persalina



i



Kelami



Lahi



r



n



n



n



r



Ibu



Bayi



Laktas



Komplikas



i



i



8. Riwayat kontrasepsi yang digunakan No



Jenis



Mulai Memakai



Berhenti/Ganti Cara



kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan



78



9.



Riwayat kesehatan a. Penyakit yang pernah/sedang diderita .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Riwayat keturunan kembar .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................



10. Makan terakhir tanggal .............................. jam ................ jenis ................................... Minum terakhir tanggal .............................. jam ................ jenis ................................... 11. Buang air besar terakhir tanggal ........................................ jam ..................................... 12. Buang air kecil terakhir tanggal ......................................... jam ..................................... 13. Istirahat/tidur dalam satu hari terakhir.................................jam 14. Keadaan Psiko Sosial Spiritual a. Pengetahuan tentang tanda-tanda persalinan dan proses persalinan .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Persiapan persalinan yang telah dilakukan (pendamping, ibu, biaya, dll) .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang dihadapi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................



II.



DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum.................................Kesadaran b. Status emosional



: 79



c. Tanda vital



:



Tekanan darah



:....................................................mmHg



Nadi



:....................................................kali per menit



Pernafasan



:....................................................kali per menit



Suhu



:.................................................... oC



d. TB



:



cm



BB



: sebelum hamil ……… kg, BB sekarang..............Kg



LILA



:.....................................................cm



e. Kepala dan leher Edema wajah



: : ................................................................................................



Cloasma gravidarum +/ Mata



: ................................................................................................



Mulut



: ................................................................................................



Leher



: ................................................................................................



f. Payudara Bentuk



: ................................................................................................



Putting susu



: ................................................................................................



Colostrum



: ................................................................................................



g. Abdomen Pembesaran



: ................................................................................................



Benjolan



: ................................................................................................



Bekas luka



: ................................................................................................



Strie gravidarum



: ................................................................................................



Palpasi Leopold Leopold I



: ................................................................................................



Leopold II



: ................................................................................................



Leopold III



: ................................................................................................



Leopold IV



: ................................................................................................



Osborn test



: ................................................................................................



TBJ



: ................................................................................................



Auskultasi DJJ



: Punctum maksimum .............................................................. Frekuensi : ……. Kali per menit (……./……./.........)



His



: Frekuensi :...........Kali dalam 10 menit Durasi



:...........Detik



Kekuatan : kuat/sedang/lemah 80



Palpasi supra publik h. Punggung



:



i. Pinggang



:



j. Ekstremitas



:



: ....................................................................................... nyeri/tidak



Kekuatan otot dan sendi : ....................................................................................... Edema



: .......................................................................................



Varices



: .......................................................................................



Refleks patella



: .......................................................................................



Kuku



: .......................................................................................



k. Genetalia luar Tanda Chadwich



: .......................................................................................



Varices



: .......................................................................................



Bekas luka



: .......................................................................................



Kelenjar bartholini



: .......................................................................................



Pengeluaran



: .......................................................................................



l. Anus



:



Haemoroid/tidak



: .......................................................................................



2. Pemeriksaan dalam, tanggal........................................., oleh .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3. Pemeriksaan Penunjang .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... III. ASSESSMENT 1. Diagnosis Kebidanan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 81



.......................................................................................................................................... 2. Masalah .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3. Kebutuhan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 4. Diagnosis Potensial .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 5. Masalah Potensial .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 6. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien a. Mandiri .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Kolaborasi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... c. Merujuk .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... IV. PLANNING (Termasuk Pendokumentasian Implentasi dan Evaluasi) Tanggal.......................................Jam Tanda Tangan



(……………..….………) 82



CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal ……………………………….…. Jam ............................................................................ DATA SUBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... DATA OBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ASSESSMENT ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... PLANNING Tanggal ………………………………………. Jam ..................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... TT. CI Klinik/RB/RS



Tanda Tangan



(…………….………….)



(…………………………)



83



Lampiran 3 FORMAT PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN PADA PATOLOGI IBU NIFAS NO. REGISTER



: ................................................................................................



MASUK RS TANGGAL/JAM



: ................................................................................................



DIRAWAT DIRUANG



: ................................................................................................



Biodata



Ibu



Ayah



Nama



: ...................................................



.........................................................



Umur



: ...................................................



.........................................................



Agama



: ...................................................



.........................................................



Suku/Bangsa



: ...................................................



.........................................................



Pendidikan



: ...................................................



.........................................................



Pekerjaan



: ...................................................



.........................................................



Alamat



: ...................................................



.........................................................



No. Telepon/HP : ...................................................



.........................................................



I.



DATA SUBJEKTIF 1. Alasan masuk rumah sakit .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Riwayat Perkawinan Kawin ….… kali. Kawin pertama umur ….… tahun. Dengan suami sekarang...........tahun 3. Riwayat Menstruasi Menarche umur …… tahun. Siklus..............hari. Teratur/Tidak. Lama ……. Hari. Sifat darah : encer/beku. Bau..............Fluor albus : ya/tidak Banyaknya..................................cc. HPM …………………………………. HPL .................................................................



84



4. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu P……………………………Ab………………………Ah……………………… Hamil ke



Penulisan Tgl



Umur



Jenis



Lahir Kehamilan Persalinan



Penolong



Nifas Komplikasi Ibu



Bayi



Jenis



BB



Kelamin Lahir



Laktasi



Komp likasi



5. Riwayat kontrasepsi yang digunakan No



Jenis



Mulai Memakai



Berhenti/Ganti Cara



kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan



6. Riwayat kesehatan a. Penyakit sistematik yang pernah/sedang diderita .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 7. Riwayat kehamilan dan persalinan terakhir Masa kehamilan



:...............................minggu



Tempat persalinan



: ..............................penolong.................................



Jenis persalinan



: spontan/tindakan : ................................................ Atas indikasi : ..................................................... 85



Komplikasi



: ..............................................................................



a. Partus lama b. KPD



:



:



jam



Plasenta a. Lahir



jam : lengkap/tidak



:



spontan/manual



b. Ukuran/berat



:



c. Tali pusat



:



panjang.........................cm, insersio :



d. Kelainan : Perineum : Utuh Ruptur (derajat 1/2/3 totalis) Episiotomy (medialis/lateralis/mediolateralis) Jahitan dalam ……………………… benang ............................................ Jahitan luar ………………………… benang ........................................... Jahitan jelujur ............................................................................................. Perdarahan: Kala I.......................................cc Kala II.....................................cc Kala III....................................cc Kala IV....................................cc Selama operasi........................cc Tindakan lain



: Infus ......................................... Transfusi darah .........................



Lama persalinan : Kala I ........................................ jam



menit



Kala II ...................................... jam



menit



Kala III ..................................... jam



menit



Kala IV ..................................... jam



menit



Operasi ..................................... jam



menit



8. Keadaan bayi baru lahir Lahir tanggal



: ............................................. jam ........................................



Masa gestasi



:...............................................minggu



BB/PB lahir



: ............................................. gram/......................................cm



Nilai APGAR



: 1 menit/5 menit/10 menit/2 jam : ……/……/……/……



Cacat bawaan



: .............................................................................................



Rawat gabung



: ya/tidak



9. Riwayat post partum Ambulasi



: ............................................................................................. 86



Pola makan



: .............................................................................................



Pola tidur



: .............................................................................................



Pola eliminasi



:



a. BAB



:



b. BAK



:



Pengalaman menyusui ........................................................................................... Pengalaman waktu melahirkan .............................................................................. Pendapat ibu tentang bayinya ................................................................................ Lokasi ketidaknyamanan : payudara/perut/perineum 10. Keadaan Psiko Sosial Spiritual a. Kelahiran



:



Diinginkan



Tidak diinginkan



b. Penerimaan ibu terhadap bayinya ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... c. Tinggal serumah dengan d. Orang terdekat ibu e. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayinya ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... f. Pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayi ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... g. Rencana perawatan bayi ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 11. Keluhan sekarang ................................................................................................................................. 12. Pertanyaan yang diajukan ................................................................................................................................. II.



DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum.................................Kesadaran b. Status emosional c. Tanda vital



:



: 87



Tekanan darah



: ................................................................................................



Nadi



: ................................................................................................



Pernafasan



: ................................................................................................



Suhu



: ................................................................................................



d. BB/TB : e. Kepala dan leher



:



Edema wajah



: ................................................................................................



Mata



: ................................................................................................



Mulut



: ................................................................................................



Leher



: ................................................................................................



f. Payudara Bentuk



: ................................................................................................



Benjolan



: ................................................................................................



Putting susu



: ................................................................................................



Pengeluaran



: ................................................................................................



Keluhan



: ................................................................................................



g. Abdomen Dinding perut



: ................................................................................................



Bekas luka



: ................................................................................................



TFU



: ................................................................................................



Kontraksi uterus



: ................................................................................................



Kandung kemih



: ................................................................................................



h. Ekstremitas



:



Edema



: ................................................................................................



Varices



: ................................................................................................



Refleks patella



: ................................................................................................



Kuku



: ................................................................................................



i. Genetalia luar Udem



: ................................................................................................



Varices



: ................................................................................................



Perineum



: ................................................................................................



Jahitan



: ................................................................................................



Pengeluaran lokhea : (jenis, warna, jumlah, konsistensi, bau) .................................................................................................................................... j. Anus



:



Haemoroid/tidak 88



2. Pemeriksaan Penunjang .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... III. ASSESSMENT 1. Diagnosis Kebidanan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 2. Masalah .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3. Kebutuhan .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 4. Diagnosis Potensial .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 5. Masalah Potensial .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 6. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien a. Mandiri .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... b. Kolaborasi .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 89



c. Merujuk .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... IV. PLANNING (Termasuk Pendokumentasian Implentasi dan Evaluasi) Tanggal ………………………. Jam .................................................................................... Tanda Tangan



(……………..….………) CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal ……………………………….…. Jam ............................................................................ DATA SUBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... DATA OBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ASSESSMENT ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... PLANNING Tanggal ………………………………………. Jam ..................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................



90



TT. CI Klinik/RB/RS



Tanda Tangan



(…………….………….)



(…………………………)



91



Lampiran 4



FORMAT PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGI PADA BAYI BARU LAHIR NO. REGISTER : ................................................................................................ MASUK RS TANGGAL/JAM : ................................................................................................ DIRAWAT DIRUANG : ................................................................................................ Biodata



Ibu



Ayah



Nama ......



: ...................................................



...................................................



Umur ......



: ...................................................



...................................................



Agama ......



: ...................................................



...................................................



Suku/Bangsa ......



: ...................................................



...................................................



Pendidikan ......



: ...................................................



...................................................



Pekerjaan ......



: ...................................................



...................................................



Alamat ......



: ...................................................



...................................................



No. Telepon/HP : ................................................... ......................................................... I.



DATA SUBJEKTIF 1. Riwayat Antenatal G …….. P ……… Ab ……… Ah ……… umur kehamilan..................Minggu Riwayat ANC …………



: teratur/tidak, ………… kali. Di …………… Oleh



Imunisasi TT



:..............kali TT 1 tanggal ……………… , TT 2 tanggal ………………. TT 3 tanggal ……………… , TT 4 tanggal ………………. TT 5 tanggal.........................., 92



Ke nai ka n B B Ka li Ke luh an saa t ha mi l ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... .....



abetes



Mellitus,



Gagal



Ginjal,



Hepatitis



B, Tuberkulosis, HIV



Positif, Trauma/Penganiayaan Kebiasaan Makan : ................................................................................................ Obat/Jamu ......



: ..........................................................................................



Merokok ......



: ..........................................................................................



Komplikasi Ibu



: Hipertensi,



Abortus,



Perdarahan,



Pre



Eklampsia,Diabetes Gestasional.



enyakit selama hamil : J a n t u n g , D i 93



Infeksi, Janin



: IUGR, Polihidramnion/Oligohidramnion, Gameli



2. Riwayat Intranatal Lahir tanggal …………………………….. jam ............................................................. Jenis persalinan



: spontan/tindakan ................................................................... Atasi indikasi ........................................................................



Penolong



: ................................................................................................



Lama persalinan



: Kala I …………………… jam.....................................menit Kala II ………………….. jam.....................................menit



Komplikasi a. Ibu : Hipertensi/hipotensi, partus lama, penggunaan obat, infeksi/suhu badan naik, KPD, perdarahan b. Janin : Prematur/Postmatur, malposisi, malpresentasi, gawat janin, ketuban campur mekonium, prolaps tali pusat II.



DATA OBJEKTIF 1. Keadaan bayi baru lahir BB/PB lahir



: ................................................................................................



Nilai APGAR



: 1 menit/5 menit/10 menit : ……. / ……. / …….



No



Kriteria



1.



Denyut Jantung



2.



Usaha Nafas



3.



Tonus Otot



4.



Refleks



5.



Warna Kulit



1 menit



5 menit



10 menit



TOTAL Caput succedaneum



: ................................................................................................



Cepal haematoma



: ................................................................................................



Cacat bawaan



: ................................................................................................



Resusitasi



: Rangsangan



: ya/tidak



Penghisapan lendir



: ya/tidak



Ambu bag



: ya/tidak...........liter/menit



Massase jantung



: ya/tidak...........liter/menit



Intubasi Endotrakheal



: ya/tidak



O2



: ya/tidak...........liter/menit



93



2. Pemeriksaan umum a. Pernafasan



:



b. Warna kulit



:



c. Denyut jantung : d. Suhu aksiler



:



e. Postur dan gerakan f. Tonus otot



:



g. Kesadaran



:



h. Ekstremitas



:



i. Kulit



:



j. Tali pusat



:



k. BB sekarang



:



:



3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala : b. Muka



:



c. Mata



:



d. Telinga : e. Hidung : f. Mulut



:



g. Leher



:



h. Klavikula



:



i. Lengan tangan : j. Dada



:



k. Abdomen



:



l. Genetalia



:



m. Tungkai dan kaki n. Anus



:



o. Punggung 4. Reflex



:



:



: Moro :



Rooting



:



Walking



:



Graps : Sucking



:



Tonicneck



:



5. Antropometri



:



PB



: 94



LK



:



LD



:



LILA : Eliminasi Miksi Mekonium : 6. Pemeriksaan penunjang



: :



III. ASSESSMENT 1. Diagnosis Kebidanan



2. Masalah



3. Kebutuhan



4. Diagnosis Potensial



5. Masalah Potensial



6. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien a. Mandiri b. Kolaborasi



c. Merujuk IV. PLANNING (Termasuk Pendokumentasian Implentasi dan Evaluasi) Tanggal.......................................Jam Tanda Tangan



(…………..….……….) 95



CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal ……………………………….…. Jam ............................................................................ DATA SUBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................



DATA OBJEKTIF ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ASSESSMENT ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... PLANNING Tanggal ………………………………………. Jam ..................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... TT. CI Klinik/RB/RS



Tanda Tangan



(…………….………….)



(…………………………)



96



LAPORAN KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWADARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL



Disusun Oleh : Nama



: .......................



NIM



: ......................



PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2020 97



LEMBAR PERSETUJUAN Laporan Kasus Praktik Kebidanan Kegawadaruratan Maternal dan Neonatal Telah Disetujui Oleh Pembimbing Institusi Dan Pembimbing Lahan.



Medan, ......................... Pembimbing Lahan



Pembimbing Institusi



(......................................)



(.................................)



Mengetahui Ka Prodi,



(.........................................) NIDN….................



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ini tanpa suatu halangan apapun. Laporan yang berjudul “Laporan Praktik Praktik Kebidanan Kegawadaruratan Maternal dan Neonatal” ini disusun untuk memenuhi tugas praktek tahun akademik 2019 - 2020. Laporan ini merupakan laporan individu selama melakukan praktik klinik di .............................................pada tanggal .................. sampai tanggal ............................... Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Novy Ramini Harahap, SST., M.Keb selaku Ka.Prodi Profesi Bidan. 2. Ibu......................................, selaku Dosen Pembimbing Institusi Prodi Profesi Bidam 3. Ibu ................................., selaku Pembimbing Lahan Praktik di .......................................... 4. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Profesi Bidan. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga loparan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.



Medan, ..................



Penulis



DAFTAR ISI



HALAMAN PERSETUJUAN Halaman DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... i BAB I



BAB II



BAB III



PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................... B. Tujuan Penulisan ........................................................ C. Manfaat Penulisan ...................................................... D. Ruang Lingkup...........................................................



1 2 3 4



TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Bayi Baru Lahir .......................................... B. Asfiksia ..................................................................... C. Teori manajemen kebidanan ......................................



10 11 12



PENDOKUMENTASIAN ASUHAN MANAJEMEN KEBIDANAN ..........................................................................



20



BAB IV



PEMBAHASAN ......................................................................



21



BAB V



PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................... B. Saran...............................................................................



22 23



LAMPIRAN



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia menduduki peringkat tertinggi ketiga diantara negara – negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tahun 2010 per 1000 kelahiran hidup sebanyak 4 jiwa di Singapura, 12 jiwa di Malaysia, 38 jiwa di Filipina, sedangkan di Indonesia, menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2005 sekitar 54 per kelahiran hidup (Depkes RI, 2007). Walaupun pada tahun 2004 angka tersebut mengalami penurunan yaitu menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup, akan tetapi angka ini masih jauh dari target pencapaian tahun 2010 yaitu 15 per 1000 kelahiran hidup (Saifudin, 2004). Di Indonesia angka kematian neonatal sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup. Dari hasil survey demografi kesehatan Indonesia pada tahun 2007 penyebab utama kematian neonatal dini adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak (35%), asfiksia (33,6%), tetanus (31,4%). Angka tersebut cukup memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir (Wijaya, 2009). Sementara World Health Organisation (WHO) tahun 2011 dalam laporannya menjelaskan bahwa asfiksia neonatus merupakan urutan pertama penyebab kematian. Pada tahun 2007 yaitu asfiksia neonatus sebesar 33 %, setelah itu BBLR sebesar 19,0 % dan prematuritas sebesar 19 %.



1



Menurut Manuaba (2005), asfiksia adalah keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak segera bernapas secara spontan dan teratur setelah dilahirkan. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam rahim yang berhubungan dengan faktor – faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan, dan setelah kelahiran. Menurut Hasan (2005), bila terdapat gangguan pertukaran gas atau pengangkutan oksigen selama kehamilan atau persalinan, akan terjadi asfiksia yang lebih berat. Keadaan ini akan mempengaruhi fungsi sel tubuh dan bila tidak teratasi akan menyebabkan kematian. Penatalaksanaan Asfiksia yaitu dengan cara mencegah kehilangan panas dan mengeringkan tubuh bayi, meletakan posisi bayi sedikit ekstensi, membersihkan jalan nafas, menilai bayi (Saifudin, 2005). Tindakan yang tepat dan melakukan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dengan asfiksia yaitu tujuan mengenal bayi dengan asfiksia neonatus. Sehingga tindakan bidan dalam memberikan asuhan pada bayi baru lahir dengan asfiksia adalah bidan harus dapat mengenali dengan baik pada bayi baru lahir dengan asfiksia dan melakukan tindakan yang di mulai dari resusitasi, membebaskan jalan nafas, mengusahakan bantuan medis, merujuk dengan benar serta memberikan perawatan lanjutan pada bayi secara tepat dan sistematis (Kriebs, 2008). Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD dari bulan Januari 2012 sampai Oktober 2012 terdapat Bayi Baru Lahir sebesar 1090 Orang. Bayi Baru Lahir Normal Sebesar 298 orang (27,33%), Asfiksia Ringan 441



bayi



(40,45%),



Berat



Badan Lahir Rendah 170 bayi (15,59%), bayi dengan caput 170 bayi (15,59%), Asfiksia Sedang 95 bayi (8,71%), bayi dengan ikterik 31 bayi (2,84%), Asfiksia berat 25 bayi (2,29%).



Berdasarkan uraian diatas, Asfiksia Sedang masih terlalu tinggi, maka dari itu Asfiksia Sedang memerlukan penanganan yang segera supaya bayi bisa diselamatkan dan tidak berlanjut menjadi Asfiksia Berat. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul “Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Bayi Ny. K dengan Asfiksia Sedang di..............”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana penatalaksanaan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang di.................?”. C. Tujuan Studi Kasus 1. Tujuan Umum Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang. 2. Tujuan Khusus a. Penulis mampu : 1) Melaksanakan pengkajian pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang secara lengkap dan sistematis. 2) Menginterpretasikan data berupa diagnosa kebidanan, masalah, kebutuhan bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang. 3) Menentukan diagnosa potensial pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang. 4) Melakukan antisipasi tindakan pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang. 5) Merencanakan tindakan pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang. 6) Melakukan rencana tindakan pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang.



7) Melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah dilakukan pada bayi baru lahir Ny. K dengan Asfiksia Sedang. b. Penulis dapat menganalisis kesenjangan antara teori dan kenyataan di lapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat. c. Penulis mampu memberi alternatif pemecahan masalah jika terdapat kesenjangan pada asuhan kebidanan yang telah diberikan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang. D. Manfaat Studi Kasus 1. Bagi penulis Meningkatkan



pengetahuan,



wawasan,



dan



ketrampilan



penulis



dalam



menerapkan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang. 2. Bagi profesi Memberi wawasan bagi profesi atau tenaga kesehatan lainnya dalam menangani kasus pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang sesuai dengan standar asuhan kebidanan. 3. Bagi Institusi a. Rumah Sakit Meningkatkan pelayanan kebidanan khususnya pada penanganan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang. b. Pendidikan Menambah referensi dan sumber bacaan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Tuliskan teori-teori yang berhubungan dengan kasus yang diambil.)



BAB III PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NY. K DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI RS..................TAHUN 2013



A. TINJAUAN KASUS Tanggal



: 23 April 2013 Tempat : RSUD



Pukul I.



: 11.05 WIB



Pengkajian a.



Data subyektif 1) Identitas bayi a) Nama anak



: By. Ny. K



b) Umur



: 10 menit.



c) Tgl/jam lahir : 23 April 2013 / 10.55 WIB d) Jenis kelamin : Laki-laki e) BB/PB



: 3100 gram / 49 cm



2) Identitas ibu



Identitas Ayah



a) Nama



: Ny. K



Nama



: Tn. S



b) Umur



: 29 Tahun



Umur



: 31 Tahun



c) Agama



: Islam



Agama



: Islam



d) Suku Bangsa: Jawa, Indonesia



Suku Bangsa: Jawa, Indonesia



e) Pendidikan : SMA



Pendidikan :SMA



f) Pekerjaan



: IRT



Pekerjaan



g) Alamat



: Kodokan, Papakan, Tasikmadu, Karanganyar.



: Swasta



43



b.



Anamnesa ( Data Subyektif ) Pada ibu 1) Riwayat Kehamilan Sekarang a) HPHT



: ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal 4 Agustus 2012.



b) HPL



: ibu mengatakan hari perkiraan lahir pada tanggal 11 Mei 2013.



c) Masa gestasi : 37 minggu lebih 3 hari d) Keluhan-keluhan pada Trimester I : ibu mengatakan mual muntah dipagi hari Trimester II : ibu mengatakan tidak ada keluhan Trimester III



: ibu



mengatakan tidak ada keluhan e) ANC: Ibu mengatakan memeriksakan kehamilannya sebanyak 6 kali di bidan, yaitu pada umur kehamilan 1 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 7 bulan dan 8 bulan. f) Penyuluhan yang pernah didapat : Ibu mengatakan pernah mendapatkan penyuluhan tentang tablet fe, gizi ibu hamil. g) Imunisasi TT : Ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali di bidan yaitu pada saat capeng dan saat usia kehamilan 4 bulan.



44 2) Riwayat kehamilan ini a) Tempat persalinan : RSUD Karanganyar, Penolong: Dokter. b) Jenis persalinan



: SC (Sectio Caesarea)



c) Komplikasi/kelainan dalam persalinan: Kala II lama, Riwayat SC 2 kali, HBSag (+) positif. d) Placenta : (1) Berat placenta



: 500 gram



(2) Panjang



: 50 cm



(3) Jumlah kotiledon : 22 (4) Cairan ketuban



: Jernih, jumlah ± 40 cc.



(5) Insersi tali pusat



: Centralis



(6) Kelainan



: tidak ada kelainan



(7) Lama persalinan



:



Kala I



:6



Jam



-



Kala II



:3



Jam



15 Menit



Kala III : -



Jam



10 Menit



Kala IV : 2



Jam



-



Total



: 12 Jam



Menit



Menit



25 Menit



3) Riwayat penyakit a) Riwayat penyakit saat hamil : Ibu mengatakan saat hamil tidak sedang menderita penyakit yang dirasakan seperti : flu, batuk dan pilek.



45 b) Riwayat penyakit sistemik : (1) Jantung : ibu mengatakan tidak pernah berdebar- debar saat beraktivitas, tidak nyeri dada pada bagian kiri dan tidak berkeringat dingin di kedua telapak tangan (2) Ginjal : ibu mengatakan tidak pernah sakit pada saat BAK maupun BAB dan tidak pernah sakit pada pinggang bagian bawah. (3) Asma : ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas (4) TBC



: batuk berkepanjangan lebih dari 2 minggu.



(5) Hepatitis : ibu mengatakan pernah kuning pada daerah mata, ujung kuku, dan kulit. (6) DM



: ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit gula dengan gejala sering haus, lapar, dan sering kencing dimalam hari.



(7) Hipertensi : ibu mengatakan selama hamil hasil tekanan darahnya tidak pernah lebih dari 140/100mmHg. (8) Epilepsi : ibu mengatakan tidak



pernah



kejang-



kejang



sampai mengeluarkan busa dari mulut. (9) Lain – lain : ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit lainnya. c)



Riwayat penyakit keluarga (1) Menular Ibu mengatakan dalam keluarganya dan keluarga suaminya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti: TBC, hepatitis, HIV AIDS. (2) Menurun



46 Ibu



mengatakan



dalam



keluarganya



maupun



keluarga



suaminya tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti: jantung, DM dan hipertensi. d) Riwayat keturunan kembar : Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang memiliki riwayat keturunan kembar. e)



Riwayat operasi : Ibu mengatakan pernah melakukan tindakan operasi pada saat melahirkan anak pertama dan kedua.



c.



Pemeriksaan fisik 1) Pemeriksaan khusus apgar score Tabel 4.1. Apgar Score Tanda



Menit 1 1 1 1 1 1 5



Frekuensi jantung Usaha nafas Tonus otot Reflek mudah terjadi Warna kulit Jumlah Sumber : Data primer, 2013



Jumlah Menit 5 2 1 1 1 1 6



Menit 10 2 2 1 1 1 7



2) Pemeriksaan Umum a)



Suhu



: 36OC



b) Pernafasan : 28x/menit c)



Denyut Jantung : 100 x/menit



d) Keaktifan : lemah 3) Pemeriksaan fisik sistematis a) Kepala



: normal, ubun-ubun besar belum menutup, tidak ada moulage tidak terdapat chepal



47 hematoma b) Muka



: pucat, simetris, tidak ada oedema



c) Mata



: simetris, konjungtiva kemerahan, sklera putih.



d) Kulit



: Sianosis



e) Telinga



: bersih, simetris, tidak ada serumen.



f)



: terdapat napas cuping hidung, terdapat



Hidung



sekret, tidak ada benjolan. g) Mulut



:kebiruan,



tidak



ada



labioskisis



atau



labiopalatoskisis. h) Leher



: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid



i)



: gerakan dada sesuai pola bernafas, tidak



Dada



terdapat retraksi. j)



Perut



k) Tali pusat



: normal, tidak ada pembesaran. : tali



pusat



tidak



ada



perdarahan,



terbungkus kassa steril. l)



Punggung



: tidak ada pembengkakan pada daerah punggung.



m) Ekstremitas



: kebiruan, tidak ada oedema akral dingin, kuku sudah melebihi jari.



n) Genetalia



: Testis sudah turun dalam skrotum.



o) Anus



:Berlubang, ditandai Meconium



dengan keluarnya



48 4) Reflek a) Moro



: kuat, jika bayi dikagetkan dengan cara menyentuh tangan bayi maka tangan bayi akan terkejut.



b) Rooting



: lemah, jika bayi diberi rangsangan dengan cara menyentuh sisi mulut bayi maka bayi akan menoleh.



c) Suching



: lemah, bayi belum bisa menyusu dengan benar



d) Tonick neck



: lemah, bayi belum bisa mengangkat lehernya bila diletakkan ke bawah.



e) Swallowing



: lemah, bayi belum bisa menelan dengan kuat.



5) Antropometri a) Lingkar kepala : 33 cm b) Lingkar dada



: 31 cm



c) PB/BB



: 49 cm / 3100 gram



d) LILA



: 12 cm



6) Eliminasi



d.



a) Urine



: sudah keluar



b) Mekonium



: sudah keluar



Pemeriksaan penunjang: Pemeriksaan Laboraturium : HbSAg (-) negative



49 II. Interpretasi data Tanggal : 23 April 2013 a.



pukul : 11.15 WIB



Diagnosa kebidanan Bayi Baru Lahir Ny. K umur 10 menit dengan Asfiksia Sedang Data Dasar : 1) Data subyektif a) Ibu mengatakan anaknya yang ketiga lahir pada tanggal 23 April 2013, pukul 10.55 WIB b) Ibu mengatakan jenis kelamin anaknya laki-laki 2) Data obyektif a) Nilai Apgar Score : 5 – 6 – 7 b) Pemeriksaan fisik: (1) Warna kulit : kebiruan (2) Hidung



: terdapat nafas cuping hidung, terdapat sekret, tidak ada benjolan.



(3) Mulut



: kebiruan, tidak ada labioskisis atau labiopalatoskisis.



(4) Dada



: gerakan dada sesuai pola bernafas, terdapat retraksi



c) Vital sign S



: 36O C



Denyut jantung : 100 x/menit. R



: 28 x/menit



d) Pemeriksaan reflek: (1) Reflek moro : ada, kuat. (2) Rooting



: ada, lemah.



50 (3) Suching



: ada, lemah.



(4) Tonick neck



: ada, lemah.



(5) Swallowing



: ada, lemah



e) Pemeriksaan antropometri yaitu:



b.



(1) Lingkar kepala



: 33 cm.



(2) Lingkar dada



: 31 cm.



(3) LILA



: 12 cm.



(4) BB/PB



: 3100 gram / 49 cm.



Masalah Bayi terjadi hipotermi Dasar : Suhu bayi 36,0 ° C



c.



Kebutuhan Pemberian lampu sorot pada bayi, mengeringkan tubuh bayi



III. Diagnosa potensial Potensial terjadi Asfiksia Berat IV. Tindakan segera Keringkan bayi, bebaskan jalan nafas, atur posisi, suction bayi, kolaborasi dengan dokter Sp. A dalam pemberian terapi: 1) Oksigen 2 liter/menit, per nasal. 2) Injeksi Vit. K 1 mg secara IM. 3) Cefotaxim 1 x 125 mg, secara IV. 4) Infus RL 12 tpm.



51 V. Planning (termasuk Implementasi dan Evaluasi) Tanggal : 23 April 2013



pukul : 11.30 WIB



a. Melakukan pendekatan dengan keluarga pasien dengan cara memberi tahu keadaan bayinya saat ini masih dalam pengawasan dokter. Setelah dilakukan pendekatan pada pasien bayi sudah mulai bisa menangis dan keadaan bayi sudah mulai membaik. b. Mengeringkan tubuh bayi dengan cara mengganti kain bersih dan kering. Tubuh bayi telah dikeringkan dan bayi sudah diganti dengan kain yang bersih dan kering. c. Meletakkan bayi di bawah lampu sorot dengan jarak 60 cm. Bayi telah didekatkan di dekat lampu sorot dengan jarak 60 cm d. Memposisikan kepala bayi sedikit ekstensi dengan cara mengganjal bahu bayi 2-3 cm. Kepala bayi sudah di resposisi menggunakan ganjal bahu setinggi 2-3 cm dan posisi bayi sudah sedikit ekstensi. e. Membersihkan jalan napas dari mulut hingga hidung dengan cara menghisap lender pada mulut 5 cm dan hidung 3 cm. Telah dibersihkan jalan nafas dan bayi menangis kuat. f. Memberikan rangsangan taktil pada telapak kaki dan punggung bayi dengan cara menepuk. Telah diberikan rangsanga taktil pada telapak kaki dan punggung bayi dengan cara menepuk dan pernafasan mulai teratur serta bayi sudah menangis kuat. g. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi, terutama pernafasan tiap 4 jam. Setelah dilakukan observasi tanda-tanda vital pada bayi setiap 4 jam dengan hasil: Jam (WIB) 11.05 15.05 19.05



Denyut jantung (x/menit) 120 120 126



Respirasi (x/Menit) 28 28 40



Suhu (ºC) 36 36 36,2



52 h.



Melaksanakan advis dokter dengan memberikan terapi: 1) Oksigen 2 liter/menit, per nasal. 2) Injeksi Vit. K 1 mg secara IM. 3) Cefotaxim 1 x 125 mg, secara IV. 4) Infus RL 12 tpm. Setelah diberikan terapi: oksigen 2 liter/ menit per nasal, injeksi Vit. K 1mg secara IM, Cefotaxim 1 x 125 mg secara IV, infus RL 12 tpm, bayi sudah bisa bernafas dan keadaannya sudah mulai membaik.



i.



Melakukan perawatan bayi dengan inkubator dengan suhu 36,6oC. Setelah dilakukan perawatan bayi dengan inkubator dengan suhu 36,6o C maka suhu tubuh bayi sudah mulai meningkat yaitu 36,2° C



a. Melakukan perawatan tali pusat pada bayi dengan menggunakkan kassa steril. Tali pusat pada bayi telah di bungkus dengan menggunakkan kassa steril j. Memberikan kebutuhan cairan pada bayi berupa susu formula sebanyak± 25cc/4 jam melalui dot. Setelah dilakukan pemberian cairan berupa susu



formula dengan dosis±25 cc/4 jam melalui dot bayi sudah bisa menelan susu sedikit demi sedikit. k.



Melakukan observasi output bayi. Setelah dilakukkan observasi output pada bayi dengan hasil : a) BAK Frekuensi Warna



: 5-6 x/hari : kuning jernih.



c) BAB Frekuensi Warna



: 1-3 x/hari Konsistensi : padat : coklat kehitaman



53 DATA PERKEMBANGAN I Tanggal : 24 April 2013 S



pukul : 07.45 WIB



: Subyektif 1.



Keluarga mengatakan bayinya menangis keras.



2.



Keluarga mengatakan bayinya sudah mulai bisa menghisap dan menelan saat minum susu.



O



: Obyektif 1.



Keadaan umum bayi baik dan bergerak aktif.



2.



Tanda – tanda vital bayi : Denyut jantung : 120 x/ menit. R



: 42 x/



menit S



: 36,6oC



3.



Warna kulit kemerahan.



4.



Tali pusat terbungkus kassa steril, dan masih basah.



5.



Pemeriksaan reflek: a. Moro : ada, kuat. b. Rooting : ada, kuat. c. Suching : ada, kuat. d. Tonick neck : ada, lemah. e. Swallowing : ada, lemah. Pemberian oksigen dihentikan. Pemberian infus sudah di lepas. Bayi masih berada di dalam inkubator dengan suhu 36,6° C.



6. 7. 8. A



: Assasment Bayi Ny. K Umur 1 hari dengan Riwayat Asfiksia Sedang perawatan 1 hari.



P



: Planning Tanggal : 24 April 2013



1.



pukul : 08.00 WIB



Mengobservasi tanda – tanda vital bayi setiap 4 jam. Telah dilakukan observasi tanda – tanda vital pada bayi setiap 4 jam dengan hasil : Jam (WIB) 08.00 12.00



Denyut jantung (x/menit) 120 120



Respirasi (x/Menit) 42 42



Suhu (ºC) 36,6 36,6



54 2.



Mengobservasi output bayi. Telah dilakukan observasi output pada bayi dengan hasil : a)



BAK Frekensi : 7-8x/hari Warna



: kuning jernih.



b) BAB Frekuensi : 2-3 x/hari Konsistensi: padat Warna



: kuning kehitaman



3. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat dengan cara membungkus bayi menggunakan kain kering dan bersih. Bayi dalam keadaan terbedung. 4.



Memberikan kebutuhan cairan pada bayi berupa susu formula, sebanyak ±25 cc/4jam. Susu formula sudah diberikan.



5.



Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand pada saat keadaan ibu sudah mulai membaik. Ibu mau menyusui bayinya.



6.



Melakukan perawatan tali pusat tanpa kassa steril. Tali pusat dalam keadaan baik.



7.



Memberikan imunisasi hepatitis Bo dengan dosis 0,5 cc secara IM, di paha kanan bayi. Imunisasi sudah diberikan DATA PERKEMBANGAN II



Tanggal : 25 April 2013



pukul : 07.45 WIB



S



: Subyektif 1. Ibu mengatakan sudah mulai menyusui bayinya dengan menggunakan ASI. 2. Ibu mengatakan bayinya sudah sehat.



O



: Obyektif 1. 2.



3. 4. 5.



Reflek isap bayi sudah baik. Tanda – tanda vital bayi : Denyut jantung : 144 x/menit. R : 48 x/menit. S : 36,6oC Warna kulit : kemerah-merahan. Tonus otot leher baik. Gerakan dada sesuai dengan pola bernapas. Pergerakan tangan dan reflek baik.



55 A P



: Assesment Bayi Ny. K Umur 2 hari dengan Riwayat Asfiksia Sedang perawatan hari ketiga. : Planning Tanggal : 26 April 2013 1.



Mempertahankan



pukul : 08.00 WIB suhu



tubuh bayi



denganmenjaga



bayi



tetap



terbedong, agar suhu tubuh bayi tetap normal. Bayi telah terbedong dan suhu bayi sudah diperhatikan. 2.



Mengobservasi tanda- tanda vital. Telah dilakukan observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam pada bayi dengan hasil:



Jam Denyut jantung (WIB) (x/menit) 08.00 144 12.00 144 Warna kulit : kemerahan 3.



Respirasi (x/Menit) 48 48



Suhu (ºC) 36,6 36,6



Mengobservasi output pada bayi. Telah dilakukan observasi output pada bayi dengan hasil: a. BAK Frekuensi : 8-9x/hari Warna : kuning jernih. b. BAB Frekuensi



: 2-3



x/hari Konsistensi



: padat



Warna : kuning 4.



Memberikan kebutuhan cairan pada bayi berupa susu formula, sebanyak ±25cc/4 jam. Susu sudah diberikan pada bayi.



5.



Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat tanpa menggunakan kassa steril. Ibu sudah mengerti dan paham bagaimana cara dan merawat tali pusat.



6.



Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI pada saat keadaan ibu sudah mulai membaik. Ibu bersedia untuk memberikan ASI pada saat keadaan ibu sudah mulai membaik.



7.



Mempersiapkan bayi untuk pulang. Bayi pulang pada pukul : 13.00 WIB.



56 BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas kesenjangan yang ada antara penatalaksanaan kasus dengan konsep teori yang telah diuraikan pada Bab II. Karena penulis menggunakan manajemen kebidanan dengan tujuh langkah dari varney, maka pembahasan akan diuraikan langkah demi langkah sebagai berikut: 1.



Pengkajian Pengkajian dengan pengumpulan data dasar yang merupakan data awal dari manajemen kebidanan menurut Varney, dilaksanakan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang ditubuhnya (Dewi, 2011). Pada pengkajian Bayi Ny. K dengan Asfiksia Sedang diperoleh data subyektif dengan keluhan bayi lemah, dan bayi tidak menangis spontan. Data obyektif dilakukan pemeriksaan khusus Apgar Score diperoleh hasil nilai Apgar Score 5-6-7, pemeriksaan umum keadaan umum bayi lemah, pemeriksaan reflek swallowing dan tonick neck pada bayi diperoleh hasil positif tetapi masih lemah, pemeriksaan antropometri dan diperoleh hasil normal. Jadi dalam pengkajian tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik dilapangan.



2.



Interpretasi Data Interpretasi data terdiri dari penentuan diagnosa, menentukan masalah, dan kebutuhan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang. Interpretasi data terdiri dari diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang ditegakkan dalam lingkup praktik kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur diagnosa kebidanan yang



57 dikemukakan dari hasil pengkajian atau yang menyertai diagnosa masalah pada bayi baru lahir dengsan Asfiksia Sedang yaitu hipotermi, resiko infeksi dan nutrisi (Varney, 2007). Sedangkan kebutuhan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang yaitu pemberian lampu sorot, pencegahan infeksi dan pemberian ASI pada bayi baru lahir (Dewi, 2011). Pada kasus ini penulis mendapatkan diagnosa kebidanan Bayi Ny. K umur 10 menit dengan Asfiksia Sedang. Masalah yang ditemukan pada bayi baru lahir Ny. K adalah hipotermi. Kebutuhan yang diberikan adalah pemberian lampu sorot kepada bayi agar bayi tetap merasa hangat. Adapun yang mendasari penulis menentukan diagnosa kebidanan tersebut adalah dari anamnesa, pemeriksaan khusus, pemeriksaan umum, pemeriksaan reflek, dan pemeriksaan antropometri. Jadi pada langkah ini tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik lapangan. 3.



Diagnosa Potensial Pada kasus bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang diagnosa potensial bila bayi masih belum bisa bernafas spontan maka potensial terjadi Asfiksia Berat (Hasan, 2005). Namun pada kasus bayi Ny. K dengan Asfiksia Sedang ini tidak terjadi diagnosa potensial karena dapat ditangani dengan baik sehingga bayi dapat bernapas dengan spontan.



4.



Antisipasi Pada bayi Ny. K dengan Asfiksia Sedang antisipasi yang dilakukan adalah meletakkan bayi dibawah lampu sorot, mengeringkan tubuh bayi, mengatur posisi bayi, membersihkan jalan napas, memberikan rangsang taktil, pemasangan oksigen 2 liter/ menit, pemberian infus RL 12 tpm. Sedangkan menurut Arief (2011), Asfiksia Sedang perlu antisipasi dengan perawatan bayi, pembersihan jalan nafas, pemberian O2, menjaga agar suhu tetap hangat,



58 kolaborasi dengan tim medis. Jadi pada langkah ini tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik dilapangan. 5.



Perencanaan Pada kasus Bayi Ny. K dengan Asfiksia Sedang ini rencana tindakan yang akan diberikan adalah melakukan pendekatan dengan keluarga pasien, keringkan tubuh bayi, berikan lampu sorot pada bayi, ganti kain basah dengan kain kering dan bersih, bungkus tubuh bayi, posisikan kepala bayi sedikit ekstensi, bersihkan jalan napas dari mulut hingga hidung, berikan rangsangan taktil pada telapak kaki dan punggung bayi, observasi tanda-tanda vital bayi terutama pernapasan, berikan terapi oksigen 2liter/menit; infus RL 12 tpm, injeksi Vit. K 1 mg secara IM; cefotaxim 1 x125 mg per IV, pemberian oksigen per nasal tiap 4 jam, bayi masih dirawat di dalam inkubator dengan suhu 36,6 C Sedangkan menurut menurut Arief (2009), rencana yang dapat dilakukan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang adalah sebagai berikut: lakukan pendekatan pada keluarga pasien, posisikan bayi ekstensi, bersihkan jalan nafas yang terdepat lendir, lanjutkan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi berupa: infus D 10% 550 cc/24jam, oksigen 2liter/menit, cefotaxim 1x125 mg. mengobservasi pernapasan tiap 4 jam. Pada langkah ini terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu dalam pemberian terapi kepada klien. Jika pada teori, terapi yang diberikan adalah Infus D 10% 550 cc / 24 jam, oksigen 2 liter/menit, dan cefotaxim 1 x 125 mg, sedangkan dilapangan klien diberikan terapi oksigen 2 liter/menit per nasal, infus RL 12 tpm, injeksi Vit, K 1 mg secara IM dan cefotaxim 1 x 125 mg secara IV. Hal tersebut tidak menjadi suatu masalah, karena bayi yang menderita asfiksia sedang hanya membutuhkan cairan tubuh bayi supaya bayi dapat bergerak aktif



59 6.



Pelaksanaan Menurut Arief (2011), pada kasus asfiksia sedang melakukan pendekatan dengan keluarga pasien secara terapeutik, memposisikan bayi sedikit ekstensi, membersihkan jalan napas yang terdapat lendir, berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi, mengobservasi pernapasan tiap 4 jam. Dengan demikian, Asuhan Kebidanan yang diberikan tidak sesuai dengan teori yang ada yaitu pada pemberian terapi yang mana dilapangan diberikan terapi oksigen 2 liter/menit per nasal, infus RL 12 tpm, Injeksi Vit. K 1 mg secara IM dan cefotaxim per IV 1x125 mg, bayi masih dirawat dalam inkubator dengan suhu 36,6 C sedangkan di teori terapi yang diberikan adalah Infus D 10% 550 cc/24 jam, oksigen 2 liter/menit, dan cefotaxim 1x125 mg per IV, sehingga terdapat kesenjangan teori dalam pemberian terapi. Hal tersebut tidak menjadi suatu masalah, karena bayi yang menderita asfiksia sedang hanya membutuhkan cairan tubuh bayi supaya bayi dapat bergerak aktif.



7.



Evaluasi Hasil yang diharapkan dari asuhan kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang adalah bayi bisa bernapas dengan normal, tidak hipotermi, tidak infeksi, reflek dan nutrisi bayi baik, vital sign normal. (Arief dan Sari, 2009). Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 3 hari pada Bayi Ny. K dengan riwayat Asfiksia Sedang di RSUD Karanganyar, maka hasil asuhan yang di dapat yaitu keadaan umum bayi baik, bayi bernapas normal, reflek moro, rooting, suching, tonick neck, dan reflek swallowing ada dan kuat, serta bayi sudah di perbolehkan pulang. Demikian asuhan yang diberikan dengan teori yang ada, sehingga terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik dilapangan yaitu pada pemberian terapi dan itu tidak menjadi suatu masalah.



BAB V PENUTUP



Dalam bab terakhir penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul ”Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Bayi Ny. K dengan Asfiksia Sedang Di RSUD Karanganyar” ini dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut: A. Kesimpulan 1.



Pengkajian terhadap Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang dilakukan dengan pengumpulan data subyektif yang diperoleh dari hasil wawancara pada pasien keluhan bayi tidak menangis segera setelah lahir, dan tidak bernapas spontan segera setelah lahir. Data obyektif diperoleh dari pemeriksaan fisik yaitu dengan pemeriksaan khusus (Apgar Score) yaitu 5-6-7.



2.



Interpretasi data dilakukan dengan pengumpulan data secara teliti dan akurat sehingga didapatkan diagnosa kebidanan Bayi Ny. K Umur 10 menit dengan Asfiksia Sedang. Masalah yang timbul adalah hipotermi pada bayi, kebutuhan yang diberikan adalah mengeringkan tubuh bayi dan memberikan lampu sorot pada bayi.



3.



Diagnosa potensial pada Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang adalah Asfiksia Berat, tetapi tidak terjadi karena telah dilakukan perawatan secara intensif.



4.



Tindakan segera yang dilakukan pada Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang adalah perawatan bayi, pembersihan jalan napas, pemberian O2, menjaga agar suhu tetap hangat, kolaborasi dengan dokter Sp.A



69



5.



Dalam menyusun suatu rencana asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang dilakukan secara menyeluruh yaitu dengan melakukan pendekatan pada keluarga pasien, keringkan tubuh bayi, berikan lampu sorot pada bayi, ganti kain basah dengan kain kering dan bersih, bungkus tubuh bayi, posisikan kepala sedikit ekstensi, bersihkan jalan napas dari mulut hingga hidung, berikan rangsangan taktil pada telapak kaki dan punggung bayi, observasi tanda-tanda vital bayi terutama pernapasan, berikan terapi oksigen 2 liter/menit, pemberian infus RL 12 tpm, cefotaxim 1x125 mg, observasi pernapasan tiap 4 jam.



6.



Pelaksanaan asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir dengan Asfiksia Sedang sesuai dengan rencana yang sudah dibuat yaitu melakukan pendekatan pada keluarga pasien, mengeringkan tubuh bayi, memberikan lampu sorot pada bayi, mengganti kain basah dengan kain kering dan bersih, membungkus tubuh bayi, memposisikan kepala bayi sedikit ekstensi, membersihkan jalan napas dari mulut hingga hidung, memberikan rangsangan taktil pada telapak kaki dan punggung bayi, observasi tanda-tanda vital bayi terutama pernapasan, memberikan terapi oksigen 2 liter/menit; Injeksi Vit. K 1mg secara IM, cefotaxim 1x125mg, mengobservasi pernapasan tiap 4 jam.



7. Evaluasi dari asuhan kebidanan pada Bayi Ny. K dengan riwayat Asfiksia Sedang di RSUD Karanganyar, maka hasil asuhan yang di dapat yaitu keadaan umum bayi baik, bayi bernapas normal, reflek moro, rooting, suching, tonick neck, dan reflek swallowing ada dan kuat, serta bayi sudah di perbolehkan pulang. Demikian asuhan yang diberikan dengan teori yang ada, sehingga terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik dilapangan yaitu pada pemberian terapi dan itu tidak menjadi suatu masalah.



8.



Di dalam pemberian terapi terdapat kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan yaitu di lapangan diberikan terapi oksigen 2 liter / menit, injeksi vit. K 1mg, cefotaxim 1x125 mg, infus RL 12 tpm, sedangkan diteori terapi diberikan adalah oksigen 2 liter / menit, injeksi vit. K 1mg, infuse D 10%, dan cefotaxim 1x125 mg.



9.



Pada kasus ini terdapat kesenjangan dalam pemberian terapi, sehingga alternatif pemecahan masalahnya diberikan infus RL pada bayi, mengingat keadaan pasien yang kekurangan cairan pada saat itu. Hal ini tidak menjadi suatu masalah karena pada hakikatnya pemberian asuhan atau terapi pada pasien harus disesuaikan dengan kondisi pasien tersebut.



B. Saran Dari adanya kesimpulan tersebut diatas maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: 1.



Bagi pasien Pasien dipesan untuk segera membawa bayi mereka ke tenaga kesehatan terdekat jika terdapat tanda bahaya pada bayi baru lahir.



2.



Bagi profesi Bidan diharapkan lebih meningkatkan standar pelayanan kebidanan yang sesuai dengan pendekatan manajemen kebidanan tujuh langkah Varney sehingga pelayanan yang dihasilkan efektif dan efisien dapat tercapai pada pasien.



3.



Bagi RSUD Diharapkan untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan mutu pelayanan kesehatan dan memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir khususnya bayi dengan Asfiksia Sedang



.



4. Bagi pendidikan Diharapkan untuk menambah wacana bagi mahasiswa untuk lebih mengetahui dan memahami asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksia sedang.



DAFTAR PUSTAKA Arief, dkk. 2009. Neonatus Dan Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta : Nuha Medika Arief. 2011. Konsep Asuhan Kebidanan, Yogyakarta : Nuha Medika Budiarto. 2004. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC. Depkes RI. 2004. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. Depkes RI. 2007. Angka Kematian Bayi Baru Lahir. (AKB). http: // Cetak.Kompas. Com / r ead / xml / 2007 / 29 / 0051226 // Stimulusosial. Dewi, V. 2011. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Jakarta : Salemba Medika. Estiwidani, dkk. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya. Hasan, I. 2004. Metodologi Penelitian dan Amplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia. Hasan, I. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 3. Jakarta: FKUI. Hyre. 2005. Konsep Asuhan Kebidanan, Buku I. Jakarta : Pusdinakes WHO Inpiogo. IBI. 2005. Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : IBI. Janah. 2008. Definisi Bayi Baru Lahir Normal. http:www.google.com. Kriebs. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC. Manuaba. 2005. Gawat Darurat Obstetri-Genekologi dan Obstetri – Genekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC. Menkes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Standar Profesi Bidan. Jakarta. Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jogjakarta : Nuha Medika Press. Notoatmojo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Nursalam. 2008. Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Ningsih, TAP. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir. Dengan Asfiksia Sedang Di RB Restu Sragen. Karya Tulis Ilmiah. Akbid Kusuma Husada. Nurmalasari. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboraturium, EGC-Jakarta. Edisi 2 halaman 14 Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO.2011. Angka Kematian Bayi. Jakarta : Pusdiknakes Riwidikdo, H. 2009. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Saifuddin. 2004. Manajemen Kebidanan. hal 34. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. .–––––––––––. 2005. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Stoppard. Miriam. 2009. Buku Panduan Lengkap Kehamilan dan Persalinan Modern. Jogjakarta : Media Abadi. Sulistyowati, N. 2008. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia Sedang Di Ruang Perinatologi RSUD Pandan Arang Boyolali. Karya Tulis Ilmiah.Akbid Kusuma Husada. Verawati, W. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia sedang Di Ruang Perinatologi RSUD Karanganyar. Karya Tulis Ilmiah. Akbid Kusuma Husada. Varney, H. 2007. Varvey Midwifery. Jakarta: EGC. Wiknjosastro. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP.



LAPORAN KASUS UJIAN AKHIR SEMESTER ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “M” USIA 42 TAHUN G4P3Ab0Ah3 DENGAN FAKTOR RISIKO UMUR > 42 TAHUN DI PUSKESMAS ..................



Disusun Oleh : Nama



: .......................



NIM



: ......................



PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2020



LEMBAR PERSETUJUAN Laporan Kasus Praktik Kebidanan Kegawadaruratan Maternal dan Neonatal Telah Disetujui Oleh Pembimbing Institusi Dan Pembimbing Lahan.



Medan, ......................... Pembimbing Lahan



Pembimbing Institusi



(......................................)



(.................................)



Mengetahui Ka Prodi,



(.........................................) NIDN….................



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ini tanpa suatu halangan apapun. Laporan yang berjudul “Laporan Praktik Praktik Asuhan Kebidanan Komprehensif” ini disusun untuk memenuhi tugas praktek tahun akademik 2019 - 2020. Laporan ini merupakan laporan individu selama melakukan praktik klinik di .............................................pada tanggal .................. sampai tanggal ............................... Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada : 5. Ibu Novy Ramini Harahap, SST., M.Keb selaku Ka.Prodi Profesi Bidan. 6. Ibu......................................, selaku Dosen Pembimbing Institusi Prodi Profesi Bidam 7. Ibu ................................., selaku Pembimbing Lahan Praktik di .......................................... 8. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Profesi Bidan. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga loparan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.



Medan, ..................



Penulis



DAFTAR ISI



Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................



ii



KATA PENGANTAR ....................................................................................



v



DAFTAR ISI



vi



.........................................................................................



BAB I



PENDAHULUAN ......................................................................... A. Latar Belakang ....................................................................... B. Tujuan Penelitian ................................................................... C. Ruang Lingkup ....................................................................... D. Manfaat Penelitian .................................................................



1 1 3 5 5



BAB II



TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ A. Tinjauan Teori ........................................................................ 1. Tinjauan Teori Kehamilan .............................................. 2. Tinjauan Teori Persalinan ............................................... 3. Bayi Baru Lahir ............................................................... 4. Nifas ................................................................................ 5. Keluarga Berencana ........................................................ B. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan .......................................... 1. Pengertian........................................................................ 2. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan ............................ 3. Standar Profesi Bidan...................................................... 4. Langkah langkah manajemen asuhan kebidanan ............



6 6 6 19 27 31 39 44 44 45 45 47



BAB III



TINJAUAN KASUS .....................................................................



53



A. Gambaran Lokasi Pengambilan Kasus...................................



53



B. Tinjauan Kasus Kehamilan ....................................................



53



C. Tinjauan Kasus Persalinan .....................................................



63



D. Asuhan BBL / Neonatus .......................................................



64



E. Asuhan Nifas .........................................................................



65



F. Asuhan Keluarga Berencana .................................................



67



BAB IV



BAB V



PEMBAHASAN .....................................................................



68



A.Konsep Asuhan Kebidanan...................................................



68



B.Asuhan Kehamilan ................................................................



68



C.Asuhan Persalinan .................................................................



70



D.Asuhan BBL / Neonatus .......................................................



71



E. Asuhan Nifas ........................................................................



71



F.Asuhan Keluarga Berencana .................................................



72



KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................



73



A.Kesimpulan .............................................................................



73



B.Saran........................................................................................



74



DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................



75



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang



Angka kematian Ibu (AKI) menurut WHO adalah kematian selama kehamilan atau periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penangannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cidera. Hasil Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mengatakan bahwa AKI mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. (Kemenkes RI, 2015) Profil Kesehatan DIY (2013) mengatakan bahwa AKI di provinsi DIY tahun 2012 mengalami penurunan yaitu 56 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 40 per 100.000 kelahiran hidup. Profil Kesehatan Kota Yogyakarta (2015) mengatakan bahwa AKI di kota Yogyakarta tahun 2014 terjadi penurunan yang signifikan yaitu 204 per 100,000 kelahiran hidup turun menjadi 46 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Kota Yogyakarta, 2015). Penyebab kematian ibu pada tahun 2013 yaitu. perdarahan (28%), Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) (26%), infeksi (7%), dan lain-lain (39%), yaitu penyebab tidak langsung kematian ibu kematian ibu dan bayi adalah kondisi masyarakat seperti pendidikan, sosial ekonomi dan budaya, kondisi geografis keadaan sarana pelayanan yang kurang siap ikut memperberat permasalahan ini. (Direktorat Kesehatan Ibu, 2010-2013). Hipertensi bertumpang tindih dengan kejadian preeklamsia pada saat hamil. Faktor yang mempengaruhi preeklamsia antara lain umur ibu, jarak kehamilan, lingkungan, imunitas, nutrisi, kehamilan ganda, kehamilan mola, riwayat hipertensi



kronis, interval dalam kehamilan, riwayat preeklamsia pada ibu hamil dan keluarga ibu. Penyebab tingginya AKI dan AKB di Indonesia terdapat beberapa faktor terutama pada ibu hamil. Beberapa faktor yang menjadi risiko pada ibu hamil antara lain usia ibu ketika hamil dan jarak persalinan ibu dengan kehamilan sekarang yang terlalu lama. Usia ibu hamil saat hamil> 35 tahun merupakan salah satu faktor risiko tinggi ibu hamil. Banyak wanita yang menunda usia kehamilan bahkan sampai usia 40 tahun, dengan alasan tertentu seperti alasan pendidikan, alasan profesional, pekerjaan. Apabila kehamilan diatas usia 35 tahun dapat mempengaruhi kondisi ibu, usia ibu hamil > 35 tahun memiliki hubungan signifikan dengan preeklamsia, kelahiran bayi premature, berat badan lahir rendah, dan seksio sesarea (Aghamohammadi dan Noortarijor, 2011). Jarak persalinan terakhir dengan kehamilan sekarang yang terlalu jauh



mengakibatkan



ibu



dalam



kehamilannya



seolah-olah



menghadapi



kehamilan/persalinan yang pertama lagi (Rochjati, 2011). Menurut SDKI tahun 2012, penyebab tertinggi kematian bayi di Indonesia adalah bayi berat lahir rendah (BBLR).Ibu hamil usia > 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit obstetrik serta mortalitas dan mobilitas perinatal (Kemenkes RI 2012 dan Meansure Dhs IcfInternasional, 2012). Salah satu usaha untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia pemberian asuhan secara berkesinambungan atau Continuity Of Care (COC). Continuity of Care (COC) merupakan model asuhan kebidanan yang diberikan kepada pasien dilakukan secara berkesinambungan. Penggunaan model ini mampu memberikan proses pembelajaran yang unik dimana bidan menjadi lebih memahami tentang filosofi kebidanan. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Mlati II ditemui ibu hamil normal dengan risiko usia ibu >42 tahun. Dari uraian di atas penulis tertarik untuk



memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir serta penggunaan keluarga berencana; pada Ny. M usia 42 tahun G4P3Ab0Ah3 hamil 32 minggu dengan risiko usia ibu >42 tahun di Puskesmas Mlati II Sleman.



e.



Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum



Menerapkan manajemen asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas, dan KB di Puskesmas Mlati II Sleman. 2.



Tujuan Khusus Ny. M usia 42 tahun G4P3Ab0Ah3 hamil 32 minggu dengan faktor risiko usia ibu >42 tahun dan jarak kehamilan 7 tahun di Puskesmas Mlati II Sleman, meliputi: 1. Dilakukan pengumpulan semua data yang dibutuhkan dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital, pemeriksaan khusus, dan pemeriksaan penunjang pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB. 2. Dilakukan interpretasi semua data yang telah dikumpulkan sehingga dapat merumuskan diagnosis dan masalah yang spesifik pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB 3. Dilakukan identifikasi diagnosis atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB 4. Diketahui kebutuhan terhadap tindakan segera, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta rujukan berdasarkan kondisi pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB



5. Disusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah-langkah sebelumnya pada pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB 6. Dilakukan pelaksanaan asuhan secara pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB 7. Dilakukan evaluasi keefektifan asuhan yang diberikan pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB



C, Ruang Lingkup



Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ibu (hamil, bersalin, nifas) dan pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi baru lahir/neonatus.



D. Manfaat Penelitian



1.



Manfaat teoritis



Hasil laporan ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk menambah wawasan tentang Asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan KB. A. Manfaat praktis a. Bidan Hasil laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam pemberian asuhan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas, dan KB di Puskesmas Mlati II Sleman.



b.



Pelaksana Kebidanan Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi profesi bidan dalam asuhan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas, dan KB di Puskesmas Mlati II Sleman.



c.



Ibu Hamil Agar ibu hamil maupun masyarakat dapat melakukan deteksi dini penyulit yang mungkin timbul pada masa hamil, bersalin, BBL dan nifas, sehingga memungkinkan segera mencari pertolongan untuk mendapatkan penanganan.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



(tuliskan teori-teori yang sesuai dengan kasus)



BAB III PENDOKUMENTASIAN SOAP ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “M” USIA 42 TAHUN G4P3Ab0Ah3 DENGAN FAKTOR RISIKO UMUR > 42 TAHUN DI PUSKESMAS MLATI II ........... Hari/Tanggal Pengkajian



: 14 Oktober 2017.



Jam Pengkajian



: .11.30 wib



No.Registrasi



: ….................................



-



Identitas Nama (Initial Ibu) : Ny. M



Nama (Initial suami) : Tn.T



Umur



: 42 tahun



Umur



: 45 tahun



Agama



: Islam



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMA



Pendidikan



: SMA



Pekerjaan



: IRT



Pekerjaan



: Buruh



Alamat



: Medono



Alamat



: Medono



Data Subjektif 1. Kunjungan saat ini : Kunjungan Ulang a.



Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan ingin kontrol rutin.



b.



Keluhan Utama : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.



2.



Riwayat Perkawinan Kawin 1 kali. Dengan suami sekarang 15 tahun.



3.



Riwayat Menstruasi : Menarche umur 13 tahun. Banyaknya 3x ganti pembalut/hari. Siklus ±28 hari. Lama 7 hari. Sifat darah menstruasi encer, bau amis khan darah, tidak disminorhea.



4.



Riwayat Kehamilan ini



HPHT ibu tanggal 4-3-2017 dan HPL ibu tanggal 11-12-2017. Ibu mengatakan rutin melakukan ANC di Puskesmas Mlati II. Pada kehamilan trimester pertama ibu melakukan ANC sebanyak 3 kali, trimester kedua sebanyak 6 kali, dan trimester ketiga



sebanyak 2 kali. Pergerakan janin yang ibu rasakan pertama pada umur kehamilan 16 minggu, pergerakan janin dalam 12 jam terakhir adalah 15 kali. a.



Keluhan yang dirasakan



Pada Trimester I ibu mengatakan tidak ada keluhan, ibu telah mendapatkan terapi obat Asam Folat 500 mg XXX 1x1. Pada Trimester II ibu mengatakan tidak ada keluhan. Trimester III ibu mengatakan sering merasakan pegal-pegal, dan merasa ingin buang air kecil. b.



Imunisasi TT



Ibu sudah melakukan imunisasi TT sebanyak 4x. TT 1 dan TT 2 saat SD. TT 3 saat menjadi calon pengantin. TT 4 hamil pertama tahun 2004. 5.



Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu Ibu melahirkan anak pertama tanggal 16 Juli 2004 dengan umur kehamilan 39



minggu. Bayi lahir spontan di RSUD Sleman ditolong oleh bidan, jenis kelamin perempuan dengan berat bayi lahir 3000 gram tanpa komplikasi. Anak yang kedua tanggal lahir 29 Januari 2007, jenis kelamin perempuan, BB : 2800gr, PB : 48 cm. anak yang ke 3, tanggal lahir 1 Juli 2009, BB : 3100 gr, PB : 47 cm , jenis kelamin laki-laki. Pada masa nifas anak ke 1 sampai ke 3 ibu mengatakan tidak ada komplikasi, ASI lancar sehingga ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif pada bayi yang pertama hingga yang ketiga. 7.



Riwayat Kontrasepsi Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB sejak anak pertama sampai dengan kehamilan yang keempat ini.



8.



Riwayat Kesehatan a. Penyakit sistemik yang pernah/ sedang diderita ibu



Ibu mengatakan tidak pernah/ sedang menderita penyakit seperti hepatitis, HIV, TBC, jantung, asma, hipertensi, dan diabetes. b.



Penyakit sistemik yang pernah/ sedang diderita. keluarga Ibu mengatakan dari keluarga tidak pernah/sedang menderita penyakit hepatitis, HIV, TBC, jantung, asma, hipertensi, dan diabetes.



c.



Riwayat keturunan kembar : tidak ada



d.



Riwayat alergi : ibu tidak ada alergi makanan



e.



Kebiasaan-kebiasaan yang merugikan selama kehamilan : Ibu dan suami tidak merokok, minum jamu ataupun minuman beralkohol.



9.



Riwayat kebiasaan sehari-hari a.



Makan/minum : Selama hamil ini pola makan ibu turun saat kehamilan muda dan pada kehamilan masuk trimester ke III ini, nafsu makan bertambah, makan 3x sehari lebih banyak nasi, sayur, lauk, buah kadangkadang. Makan satu porsi piring sedang habis. Minum air putih 8-9 gelas sedang/ hari. Ibu terkadang minum teh 1 gelas.



b.



Eliminasi : Frekuensi BAB satu kali sehari. Bau khas feses dan warna kuning kecoklatan. Tidak ada keluhan saat ibu BAB. Frekuensi BAK ibu ± 5-6 x sehari, bau khas urine, warna kuning jernih. Tidak ada keluhan saat BAK.



c.



Pola tidur ibu biasa tidur siang ± 1 jam dan tidur malam ± 8-9 jam.



d.



Aktivitas,



Ibu



mengatakan



aktivitas



sehari-harinya



menyapu,



memasak, mengepel, dan mencuci (kegiatan ibu rumah tangga). e.



Pola seksual, Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat berhubungan seksual. Ibu melakukan hubungan seksual dengan suaminya 1 kali dalam seminggu.



f.



Personal hygiene, Ibu biasa mandi 2x/hari dan membersihkan alat kelaminnya saat mandi, setelah BAB, dan setelah BAK. Ibu mengganti pakaian dalam setelah mandi dan jika terasa lembab. Celana dalam yang digunakan ibu berbahan katun.



10. Keadaan Psikososiospiritual Ibu mengatakan sangat menginginkan kehamilan ini karena ini setelah 7 tahun, kehamilan keduanya dengan suami kedua (duda). Pengetahuan ibu mengenai masa kehamilan, persiapan persalinan, perawatan bayi, dan masa nifas sudah cukup baik berdasarkan pengalaman kehamilan dan persalinan lalu, namun ibu mengatakan sedikit merasakan takut menjelang persalinan karena ibu sudah lupa bagaimana rasanya mengingat jarak kehamilan dan persalinan terakhir cukup lama +8 tahun. Ibu mengatakan bahwa dirinya sedang hamil 31



+1



minggu, ibu sudah mengetahui apabila gerakan janin



dalam waktu 12 jam kurang dari 10x segera ke tenaga kesehatan. Keluarga dan suami sangat senang dengan kehamilan ditunjukan dengan pemberian dukungan dan perhatian kepada ibu selama hamil ini. 11. Persiapan persalinan Ibu dan suami sudah mempersiapkan rencana persalinan di Puskesmas Mlati II dengan penolong bidan, suami sebagai pendamping selama persalinan, persiapan pendonor darah adalah orangtua, kakak dan suami. Biaya persalinan ibu menggunakan Kartu BPJS. Transportasi menuju Puskesmas Mlati II menggunakan motor. Data Objektif Pada pemeriksaan diperoleh data keadaan baik, tanda vital : keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tanda vital TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/mnt, Respirasi 22x/mnt, suhu badan 36,2°C. Tanda vital ibu dalam batas normal, BB sebelum hamil 47 kg, BB sekarang 50kg, TB 152 cm, IMT : 47/152 =



20,34g, LILA 24 cm, kepala bentuk simetris, rambutnya bersih, di mulut ada caries gigi, bibir lembab, tidak pucat, mata konjungtiva merah muda, sklera putih. Leher tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid, dan vena jugularis, Dada,payudara simetris, puting susu menonjol, aerola hiperpigmentasi, colustrum sudah keluar. Abdomen tidak ada striae gravidarum, terdapat lines nigra, tidak ada bekas luka. Hasil pemeriksaan leopold diperoleh data, Leopold I TFU pertengahan pusat dan px. Pada fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong). Leopold II perut bagian kanan teraba teraba datar, keras, memanjang seperti papan (punggung janin) bagian kiri teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas). Leopold III pada Segmen Bawah Rahim (SBR) teraba bagian keras, melenting, bulat, masih dapat digoyangkan (kepala janin). Leopold IV posisi tangan pemeriksa convergen (belum masuk panggul). TFU McDonald 30cm, TBJ berdasarkan TFU (28-12) x 155 = TBJ 2790gr. Auskultasi DJJ punctum maksimum kanan bawah pusat, frekuensi 142 kali per menit, irama teratur. Ekstremitas tidak ada odema, refleks patella positif. c. Analisis Ny. M usia 42 tahun G4P3Ab0Ah3 hamil 32 minggu dengan faktor risiko usia ibu >42 tahun dan jarak kehamilan 8 tahun, janin hidup, tunggal, intrauterine, punggung kanan, presentasi kepala dengan keadaan normal. Penatalaksanaan 1.



Menginformasikan pada ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan baik, ibu merasakan senang.



2.



Menanyaakan keluhan yang dirasakan Ibu mengatakan tidak ada keluhan.



3.



Menginformasikan pada ibu hasil pemeriksaan abdomen



Ibu sudah mengerti bahwa posisi janinnya saat ini sudah menetap dengan posisi bokong berada diatas dan kepala berada dibawah, kepala janin belum masuk panggul serta hasil pemeriksaan denyut jantung janin normal yaitu 142/menit. 4.



Memberikan KIE pada ibu tentang ketidaknyamanan pada kehamilan trimester ke III ini Ibu paham dengan kondisinya, saat ini merupakan hal yang normal dialami ibu pada usia kehamilan yang sudah masuk trimester III.



5.



Memberikan KIE pada ibu mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi selama hamil. Ibu paham dan bersedia untuk lebih memperhatikan asupan makanan sesuai dengan anjuran bidan.



6.



Memberikan Kalk 500 mg XIV 1x1 dan Hemafort 300 mg masing-masing 1x1 Ibu bersedia minum sesuai anjuran bidan



7.



Memberitahu ibu tanda bahaya saat kehamilan yaitu terjadi perdarahan, ketuban pecah, kaki dan tangan bengkak dengan disertai pandangan mata kabur, jika ada tanda-tanda tersebut menganjurkan ibu untuk segera ketempat pelayanan kesehatan. Ibu memberikan respon positif, ditandai dengan ibu bisa mengulang kembali.



8.



Menganjurkan ibu untuk datang berkunjung ulang 2 minggu lagi pada tanggal 27 Oktober 2017 Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang sesuai tanggal yang telah ditentukan.



2.



Kunjungan Ulang, Tanggal 28 Oktober 2017 di Puskesmas Mlati II Sleman Data subyektif Ibu menyatakan tidak ada keluhan Data obyektif



Keadaan umum ibu baik, dengan kesadaran compos mentis. Tanda-tanda vital TD :100/70 mmHg, BB : 52kg. Leopold I TFU setinggi px (bokong). Leopold II punggung kanan. Leopold III presentasi kepala. Leopold IV belum masuk panggul. TFU Mc Donals, 28cm, Rumus = (28-12) x 155 = TBJ : 2480. Auskultasi DJJ 144 kali per menit, puktum maksimum kanan bawah. Analisa Ny. M umur 42 tahun G4P3Ab0Ah3.umur kehamilan 34 minggu dengan risiko usia > 42 tahun, janin hidup, tunggal, intrauterine, punggung kanan, presentasi kepala dengan keadaan normal. Penatalaksanaan 1.



Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Ibu sudah mengetahui pemeriksaan



2.



Memberikan KIE tentang gizi seimbang. Ibu sudah mengerti



3.



Memberi KIE tentang istirahat yang cukup. Ibu mengerti



4.



Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan.



3.



Kunjungan Ulang, Tanggal 11 November 2017 di Puskesmas Mlati



II Data subyektif Ibu menyatakan tidak ada keluhan Data obyektif Keadaan umum ibu baik, dengan kesadaran compos mentis. Tanda-tanda vital TD : 110/70 mmHg, BB : 52,4, UK : 36 minggu. Analisis



Dari



hasil



pemeriksaakan



didapatkan



Ny.



M



umur



42



tahun



G4P3Ab0Ah3.umur kehamilan : 36 minggu. dengan risiko usia > 42 tahun, janin hidup, tunggal, intrauterine, punggung kanan, presentasi kepala dengan keadaan normal. Leopold I TFU 3 jari bawah px, teraba lunak, tidak melenting (bokong). Leopold II perut sebelah kanan teraba ada tekanan memanjang III (bokong). Perut sebelah kiri teraba bagian kecil-kecil (ekstremitas). Leopold bagian terendah janin teraba bulat, melenting, masih dapat digoyahkan (kepala). Leopold IV tangan pemeriksa bertemu (konvergen). TFU Mc Donals, 29cm, Rumus = (29-12) x 155 = TBJ : 2635 Penatalaksanaan 1.



Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Ibu sudah mengetahui pemeriksaan



2.



Memberikan KIE tentang gizi seimbang. Ibu sudah mengerti



3.



Memberi KIE tentang istirahat yang cukup. Ibu mengerti



4.



Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan.



C. Tinjauan Kasus Persalinan Kunjungan persalinan tanggal 28 November 2017, jam 09.20 WIB di Puskesmas Mlati II Sleman Data Subjektif



: Ibu mengeluh sudah keluar air ketuban sudah keluar di rumah cukup banyak sejak 17.00 WIB.



Data Obyektif



: G4P3Ab0Ah3. umur kehamilan : 38 minggu, keadaan umum baik, TD 120/80 mmHg, palpasi TFU 32 cm, DJJ puki, letak kepala sudah masuk panggul, DJJ (+)



140x/mnt, His (-), PD v/u tenang, d/v licin, porsio belum ada pembukaan, tebal, mncucu, STLD (-) Ak (+)



Ny. M usia 42 tahun, G4P3Ab0Ah3, umur kehamilan 38 minggu, dengan KPD (Ketuban Pecah Dini), BDP (Belum Dalam Persalinan) Analisa



: Pasang infus Rl 20 tetes/mnt, observasi KU dan DJJ, rujuk ke RS.



Penatalaksaan



: Ibu melahirkan tanggal 29 November 2017, jam 08.40 WIB, BBL : 3140 gr, di rumah sakit Sakinah Idaman. Pulang tanggal 1 Desember 2017.



D.



Asuhan BBL/ Neonatus



Pengkajian dilakukan tanggal 5 Desember 2017 jam 09.20 - WIB dan dilakukan di Puskesmas Mlati II Sleman Data subyektif :



Ibu mengatakan bayinya dalam kondisi baik, bayinya



sudah menyusu dengan baik Data obyektif :



Keadaan umum baik, menangis kuat, gerak aktif,



reflek hisap baik, BB 3300 gr, PB 52 cm, LK 37cm, BAK (+), BAB (+), minum ASI (+), Hb 0 diberikan pada tanggal Analisis : Data BBL-CB umur 6 hari, kondisi normal. Penatalaksanaan



:



a.



Mencegah hipotermi, observasi KU



b. c.



Memberikan imunisasi BCG : 0,05ml, disuntikan di lengan kanan atas Dilakukan antropometri



Berat Badan 3300 gram, Panjang Badan 52 cm, Lingkar Kepala 37 cm, Lingkar Dada 33 cm, LiLA 11 cm E.



Asuhan Nifas



1.



Kunjungan pertama tanggal 5 Desember 2017 (hari ke-6), di Puskesmas Mlati II Sleman.



Data subyektif : Ibu mengatakan tidak ada keluhan



Data obyektif : Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis,



TD : 120/80mmHg, wajah tidak pucat, payudara teraba tegang, ASI (+), putting susu tidak lecet dan tidak memerah, abdomen TFU tidak teraba, lochea serosa, perineum tidak ada jahitan. Analisis



: Ny.M, umur 42 tahun, G4P3Ab0Ah3 dengan nifas normal.



Penatalaksanaan : a.



Memberitahu ibu bahwa ibu secara umum baik. Evaluasinya : ibu paham kondisinya



b.



Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada nifas seperti :



1)



Perdarahan lewat jalan lahir



2)



Bengkak di wajah, tangan dan kaki



3)



Keluar cairan berbau dari jalan lahir



4)



Demam lebih dari 2 hari



5)



Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit Evaluasi: Ibu mengerti dan memahami penjelasan



bidan c.



Menganjurkan ibu minum yang banyak, baik berupa susu, maupun air putih, dan makan



makanan yang cukup dan bergizi, terutama sayur hijau, tahu, tempe dan buah-buahan sehingga dapat menunjang produksi ASI. Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya 2.



Kunjungan kedua tanggal 19 Desember 2017 (hari ke-20), dilakukan kunjungan rumah oleh



mahasiswa, ibu tidak control nifas karena merasa tidak ada masalah atau keluhan. Data Subyektif



:



Data Obyektif :



Keadaan



kontraksi



Ibu tidak ada keluhan umum baik,



tidak



pucat, ASI



(+),



(-), TD 110/70 mmHg, lockhea serosa,



tidak ada jahitan premium. Analisis



:



Ny.M, umur 42 tahun, P4Ab0Ah3 dengan nifas normal



Penatalaksanaan : a.



Memberitahu ibu bahwa ibu secara umum baik. Evaluasinya : ibu paham kondisinya



b.



KIE cara memandikan bayi



c.



KIE ASI eksklusif, sering menyusui, dan makan makanan yang dapat memperlancar ASI



seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan lauk pauk yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya d.



Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup



F. Asuhan Keluarga Berencana Asuhan Keluarga Berencana dilakukan pada tanggal 19 Desember 2017 di rumah Ny. M Data Subyektif



:



Data Obyektif :



Ny.M bersedia



menggunakan kehamilan



Analisis



Ny.M, umur 42



tahun, kontrasepsi KBuntuk P4Ab0Ah3 menunda



:



Ibu tidak ada keluhan



konseling



Penatalaksanaan



:



1.



Menjelaskan kepada ibu tentang alat kontrasepsi IUD



2.



Ibu telah mengetahui tentang efek samping KB IUD seperti perubahan siklus haid, haid lebih



lama dan banyak, perdarahan antar menstruasi, saat haid lebih sakit. 3.



Ibu memilih menggunakan KB IUD 8 tahun dan sudah terpasang hari Senin tanggal 22 Januari



2018, jam 10.00 WIB di Puskesmas Mlati II Sleman.



BAB IV PEMBAHASAN



A. Konsep Asuhan Kebidanan



Dalam memberikan asuhan kebidanan dilakukan pengkajian berupa data subjektif dan objektif sehingga didapakan data yang tepat, akurat, dan lengkap. Setelah itu dirumuskan diagnosa dan masalah kebidanan sesuai dengan kondisi klien sehingga diketahui perencanaan dan implementasi kebidanan sesuai dengan kasus. Evaluasi dilakukan setiap selesai memberikan asuhan kebidanan untuk mengetahui keefektifan asuhan



yang



diberikan.



Hal



ini



sesuai



dengan



Kepmenkes



No.



938/Menkes/SKMI/2007. Pemberian asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir/neonatus dan KB dilakukan sesuai dengan standar kompetensi bidan dalam Kepmenkes No. 369 tahun 2007 yaitu standar kompetensi 2 sampai 6.



B. Asuhan Kehamilan



Pengkajian dan pemeriksaan pertama, dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2017, berdasarkan anamnesa pada Ny.M yaitu mempunyai faktor risiko usia >42 tahun. Ny.M termasuk dalam faktor risiko kelompok 1, hal tersebut sesuai dengan Rochjati (2011) yaitu terdapat 10 faktor risiko meliputi: 7 terlalu dan 3 pernah, Ny.M termasuk dalam terlalu tua hamil karena usia >42 tahun dan faktor risiko yang terjadi yaitu KPD, tetapi hal ini tidak sesuai dengan teori Rochjati (2011) karena ibu tidak mengalami komplikasi seperti KPD. Ibu mengatakan sering BAK dan mengganggu tidurnya pada malam hari. Keluhan yang dirasakan ibu pada trimester III adalah fisiologis, hal ini sesuai dengan teori Varney (2006) yaitu frekuensi berkemih terjadi karena presentasi makin menurun



kepala janin masuk ke dalam panggul dan menekan kandung kemih. Penatalaksanaan pada ibu yaitu memberikan KIE tentang ketidaknyamanan trimester III dan cara mengatasinya ibu memperbanyak minum pada siang hari kemudian sebelum tidur usahakan BAK terlebih dahulu. Penatalaksanaan ibu sesuai dengan teori Varney, et. al., (2006) menyebutkan penatalaksanaan ketidaknyamanan trimester III dan cara mengatasinya ibu memperbanyak minum pada siang, hari kemudian sebelum tidur usahakan BAK terlebih dahulu. Pada tanggal 28 Oktober 2017, jam 09.30 WIB Ibu melakukan kunjungan ulang pada umur kehamilan 36 minggu ibu merasakan kenceng-kenceng tetapi hanya sebentar dan kadang tidak ada kenceng-kenceng. Keluhan Ibu ini sesuai dengan ketidaknyamanan ibu trimster III menurut teori Varney (2006) yaitu adanya peregangan sel-sel otot uterus, kontraksi tidak seirama dan menimbulkan nyeri. Penatalaksanaan keluhan ibu yaitu memberikan KIE tanda-tanda persalinan, hal ini sesuai dengan teori Varney, et al (2007) salah satu tanda persalinan yaitu terjadi braxton his yang akan semakin teratur menjelang persalinan B. Asuhan Persalinan Menurut teori Rochjati (2011) usia ibu >42 tahun dalam persalinan dapat mengalami persalinan macet, tetapi teori tersebut tidak sesuai dengan Ny.M karena Ny.M pada persalinan secara fisiologis. Tanggal 28 November 2017 jam. 17.00 WIB, ibu ke Puskesms Mlati II Sleman, Ibu mengeluh air ketuban sudah keluar di rumah cukup banyak. Keluhan ibu sesuai dengan teori. Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum in partu; yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm. Dari hasil pemeriksaan didapatkan Ny. M umur 42 tahun G4P3Ab0Ah3. umur kehamilan : 38 minggu. dengan risiko usia > 42 tahun, keadaan umum baik, TD



120/80 mmHg, palpasi TFU 32 cm, hasil puki, letak kepala sudah masuk panggul, DJJ (+) 140x/mnt, His (-), PD v/u tenang, licin, porsio belum ada pembukaan, tebal, mencucu, STLD (-) Ak (+), janin hidup, tunggal, intrauterine, punggung kanan, presentasi kepala dengan keadaan normal. Pasang infus Rl 20 tetes/mnt, observasi KU dan DJJ, rujuk ke RS. Tanggal 19 Desember melakukan kunjungan rumah dan mendapatkan data persalinan menurut ibu, ibu melahirkan spontan di rumah sakit dengan cara induksi. Tindakan induksi persalinan dilakukan karena hal tersebut memberi manfaat bagi ibu dan anaknya. Tindakan ini dilakukan karena ada indikasi ketuban pecah dini tanpa ditemukan adanya tanda-tanda persalinan sehingga dilakukan induksi. Bayi lahir tanggal 29 November 2017, jam 08.40 WIB, jenis kelamin laki-laki, BBL 3140 gr, PB 48 cm.



D. Asuhan BBL/ Neonatus Bayi lahir di RS Sakinah tanggal 29 November 2017. BBL-CB umur 6 hari, kondisi normal, dan pada bayi baru lahir telah dilakukan manajemen bayi baru lahir sesuai dengan (Kemenkes RI, 2010) yaitu pengaturan suhu, pemotongan tali pusat, IMD, pencegahan perdarahan, dan pencegahan infeksi mata. Pada tanggal 5 Desember 2017 dilakukan KN II dan didapatkan keadaan umum baik, menangis kuat, gerak aktif, reflek hisap baik, BB 3300 gr, PB 52 cm, LK 37cm, BAK (+), BAB (+), minum ASI.



E. Asuhan Nifas Ny. M lahir di RS Sakinah Idaman pada tanggal 29 November dan telah dilakukan asuhan nifas di RS Sakinah Idaman. Kemudian pada tanggal 5 Desember 2017 ibu melakukan kunjungan ke puskesmas Mlati II Sleman untuk melakukan pemeriksaan asuhan nifas. Tanggal 19 Desember 2017, dilakukan pemeriksaan pengeluaran pervaginam yaitu lokia rubra sesuai dengan teori Marmi (2012)



menyebutkan lokia pada, hari 1 sampai 2, dan TFU 2 jari di bawah pusat ini sesuai dengan teori Mochtar (2011) yaitu TFU uri lahir 2 jari di bawah pusat. Ibu tidak ada keluhan, keadaan umum baik, tidak pucat, ASI (+), kontraksi (-), TD 110/70 mmHg, lockhea serosa, tidak ada jahitan premium. Memberi motivasi, istirahat cukup, memotivsi ibu ikut KB, obat dari RS masih ada untuk dilanjutkan. F. Asuhan Keluarga Berencana Ny.M bersedia menggunakan KB untuk menunda kehamilan, hal ini sesuai dengan teori Hartanto (2007) yaitu alat kontrasep adalah alat yang digunakan untuk menendalikan angka kelahiran dalam keluarga berencana (KB), yang meliputi cara alamiah, sterilisasi dan cara untuk mencegah bertemunya sel sperma dengan sel telur. Sebelum ibu menggunakan KB, ibu telah berkonsultasi dengan bidan dan penulis tentang KB yang dapat, digunakan oleh ibu, sesuai dengan teori Prawirohardjo (2007) yaitu melakukan konsding berarti petugas membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan pilihannya, di samping itu dapat membuat klien merasa lebih puas. Ibu memilih menggunakan KB IUD 8 tahun, karena tidak mengganggu produksi ASI sesuai dengan teori Saifuddin (2010) yaitu pemasangan KB IUD tidak mengganggu kelancaran air susu ibu (ASI).



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan 1.



Hasil asuhan yang diberikan pada kehamilan yaitu kehamilan berjalan fisiologis, pada persalinan yaitu dilakukan secara spontan. Pada bayi baru lahir tidak mengalami komplikasi. Selama nifas ibu tidak mengalami komplikasi.



2.



Hasil asuhan yang diberikan saat kehamilan berhasil yaitu tidak terdapat komplikasi yang disebabkan oleh faktor risiko usia >42 tahun. Ny.M mempunyai keluhan ketidaknyamanan trimester III dan dapat teratasi dengan baik.



3.



Hasil asuhan yang diberikan oleh bidan di Puskesmas Mlati II Sleman saat akhir kehamilan mengalami KPD sehingga dilakukan rujukan RS. Persalinan terjadi setelah dilakuklan induksi



4.



Hasil asuhan yang diberikan oleh bidan Puskesmas Mlati II Sleman pada neonates tidak terjadi komplikasi.



5.



Hasil asuhan yang diberikan selama nifas tidak terjadi komplikasi karena faktor risiko usia >42 tahun.



6.



Hasil asuhan yang diberikan pada Keluarga Berencana ibu menggunakan KB IUD 8 tahun.



B. Saran 1.



Bagi peneliti selanjutnya dan pembaca Laporan Tugas Akhir ini untuk mengembangkan ilmu melalui pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman penulis dapat menjadi pembelajaran untuk memberikan Asuhan Kebidanan berkesinambungan dengan kasus usia ibu hamil >42 tahun.



2.



Bagi Kepala Puskesmas Mlati II Sleman untuk memberi tanggung jawab kepada bidan pelaksana Puskesmas Mlati II Sleman agar meningkatkan pelayanan



berkesinambungan kepada pasien, baik yang memiliki faktor risiko maupun yang tidak memiliki faktor risiko. Pasien yang memiliki faktor risiko maka sebaiknya, dilakukan pemantauan dan asuhan tambahan sesuai faktor risiko yang didapatkan. 3.



Bagi Institusi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta agar memilih tempat untuk memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan yang lebih baik seperti BPM untuk memberikan asuhan yang lebih intensif kepada pasien.



DAFTAR PUSTAKA Affandi, 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Aghamohammadi A and Noortarijor M.,2011, Maternal Age as a Risk Factor for Pregnancy Out Comes: Maternal, Foetal and Neonatal Complication: 2011 African Journal of Pharmacy and Pharmacology, Vol. 5(2), pp. 264-269, February 2011 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. 2015. Profil Kesehatan Tahun 2015 Kota Yogyakarta. Yogyakarta : Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fraser, D.M., dan M.A. Cooper. 2009. Buku Ajar Bidan Myles Volume 14. Jakarta : EGC Gant, N.F. dan Cunningham, F.G. 2011. Dasar-dasar Ginekologi dan Obstetri. Jakarta : EGC Ikatan Bidan Indonesia. 2006. Buku 1 Standar Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta : Pengurus Daerah IBI Daerah Istimewa Yogyakarta International Confederation of Midwives. 2010. Global Standards for MidwiferyEducation. www.intemationalmidwives.org (diakses 19-02-2016). .



2011. ThePhilosophy and Model of Midwifery www.intemationalmidwives.org (diakses 19-02-2016).



Care.



Kemenkes RI. 2010. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta : Kemenkes RI . 938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan. Jakarta : Kemenkes RI . 2007. Kepmenkes No. 369/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan. Jakarta : Kemenkes RI . 2012. Survei Demograft Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes . 2015. Profit Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI Manuaba, I., & I.B, M. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC. . I.G.B. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC . Ida Bagus Gde, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan.Jakarta:ECG



Medford J., S. Battersby, M. Evans, B. Marsh, A. Walker. 2013. Kebidanan Oxford : dari Bidan untuk Bidan. Jakarta : EGC Mochtar, Rustam, 2013. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, Jakarta : EGC. Pantikawati, I. dan Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta : Nuha Medika Rochjati, P. 2011. Skrining Antenatal pada 1bu Hamil Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika Sadler, T.W. 2009. Langman Embriologi Kedokteran. Edisi 10.Jakarta : EGC Saifuddin. A.B. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal danNeonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo . 2010. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo United Nations. 2015. The Millenium Development Goals Report 2015. New York : United Nations Varney, H., Kriebs, J.M., Gegor, C.L. 2001. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 1. Jakarta : EGC Wheeler, L. 2004. Buku Saku Perawatan Pranatal dan Pascapartum. Jakarta EGC WHO, UNICEF, UNFPA, The World Bank, and the United Nations 2014. Trend Maternal Mortality: 199 to 2013 Estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, The World Bank and the United Nations Population Devision,Switzerland: WHO Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo World Health Organization. 2015. World Health Statistic 2015. Luxembourg WHO Library Cataloguing-in-Publication Data Yanti Y. Claramita M, Emila O, dan Hami M. 2015. Students' understanding of "WomenCentred Care Philosophy" in midwifery care through Continuity of Care (COC) learning model: aquasi-experimental study. . Provinsi DIY. 2013. Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013. Yogyakarta : Dinas Kesehatan Provinsi DIY Yusuf,



Syamsu. 2008. Psikologi Perkembangan Anak Bandung: Remaja Rosdakarya.