LP Hipoglikemia SDKI [PDF]

  • Author / Uploaded
  • rere
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMIA PADA Ny. W DI RUANG SOKA RSUD GUNUNG JATI



Disusun Oleh REKA IRANI DEWI ( 42010121012 )



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON TAHUN 2021/2022



A. KONSEP DASAR PENYAKIT 1. Pengertian Hipoglikemia merupakan suatu kegagalan dalam mencapai batas normal kadar glukosa darah (Kedia, 2011). Dan menurut McNaughton (2011), hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa darah 94% b) Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika perlu



10



9) Hipotensi 10) Kanker



c) d) e)



2



Pasang jalur IV, jika perlu Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine, jika perlu Lakukan skin tes untuk mencegah reaksi alergi



Defisit nutrisi



Luaran utama :



Edukasi : a) Jelaskan penyebab/faktor resiko syok b) Jelaskan tanda dan gejala awal syok c) Anjurkan melapor jika menemukan/merasakan tanda dan gejala awal syok d) Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral e) Anjurkan menghondari alergi Intervensi utama :



Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup



Status nutrisi



Manajemen nutrisi



untuk



Luaran tambahan :



Observasi :



memenuhi



kebutuhan



metabolisme



Berat badan



a)



Identifikasi status nutrisi



Penyebab :



Eliminasi fekal



b)



Identifikasi alergi dan intoteransi



1)



Kurangnya asupan makanan



Fungsi gastrointestial



2)



Ketidakmampuan



Nafus makan



c)



Indentifikasi makanan disukai



Perilaku meningkatkan berat badan



d)



Identifikasi kebutuhan kalori dan



menelan



makanan 3)



4)



5)



6)



Ketidakmampuan



mencerna



Status menelan



jenis nutrision



makanan



Tingkat depresi



Ketidakmampuan



Tingkat nyeri



mengabsorsi nutrien



Dengan kriteria hasil :



Peningkatan



kebutuhan



makanan



e)



Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik



f)



Moitor asupan makanan



a)



Porsi makanan yang dihabiskan menurun



g)



Monitor berat badan



metabolisme



b)



Kekuatan otot pengunyah menurun



h)



Monitor



Faktor ekonomi (mis. Finansial



c)



Kekuatan otot menelan menurun



tidak mencukupi)



d)



nafsu makan memburuk.



11



laboraturium



hasil



pemeriksaan



7)



Faktor psikologis (mis. stress,



Terapeutik :



keenggangan untuk makan)



a)



Gejala dan tanda mayor:



Lakukan oral hygine sebelum makan, jika perlu



Subjektif : (Tidak tersedia)



b)



Objektif :



Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai



Berat badan menurun,minimal 10%



c)



Fasilitasi menentukan pedoman diet



dibawah rentang ideal



d)



Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi



Gejala dan tanda minor:



e)



Subyektif



Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein



1.



Cepat kenyang setalah makan



2.



Kram/nyeri abdomen



3.



Nafsu makan menurun



f)



Berikan suplemen makanan, jika perlu



g)



Objektif:



Hentikan pemberian makan melalui selang nasogratik jika asupan oral



1.



Bising Usus Hiperaktif



2.



Otot Pengunyah Melemah



3.



Membran Mukosa Pucat



a)



Anjurkan posisi duduk, jika perlu



4.



Sariawan



b)



Ajarkan diet yang di programkan



5.



Serum Albumin Turun



6.



Rambut Rontok Berlebihan



7.



Diare



dapat di toleransi Edukasi :



Kondisi klinis: 1.



Stroke



2.



Parkinson



3.



Mobiussyndrom



4.



Cerebral Palsy



5.



Cleft Lip



12



6.



Cleft Palate



7.



Amyotropic Lateral Sclerosis



8.



Kerusakan Neuromuskular



9.



Luka Bakar



10. Kanker 11. Infeksi 12. Aids 13. Penyakit Kronis 14. Enterokolitis 15. Fibrosis Kistic



3



Nyeri Akut



Luaran utama :



Intervensi utama :



Definisi: Pengalaman sensorik atau



Tingkat nyeri



Manajemen nyeri



emosional



Luaran tambahan:



Observasi :



kerusakan



yang



berkaitan



jaringan



fungsional,dengan



aktual



onset



dengan atau



mendadak



Fungsi gastrointedtinial



a)



Identifikasi



lokasi,



karakteristik,



Kontrol nyeri



durasi, frekuensi, kualitas intensitas



atau lambat dan berintensitas ringan



Mobilitas fisik



nyeri



hingga berat yang berlangsung kurang



Penyembuhan luka



b)



Identifikasi skla nyeri



dari 3 bulan



Perfusi miokard



c)



Identifikasi respon nyeri non verbal



Penyebab:



Perfusi perifer



d)



Identifikasi



faktor



yang



Pola tidur



memperberat dan memperingan



Status kenyamanan



nyeri



13



1.



agen



pencedera



fisiologis



Tingkat cedera



e)



(missal : inflamasi, iskemia, neoplasma) 2.



3.



agen



Identifikasi



pengetahuan



dan



keyakinan tentang nyeri Dengan kriteria hasil :



f)



Identifikasi



pengaruh



budaya



pencedera



kimia



a)



Keluhan nyeri meningkat



terhadap respon nyeri identifikasi



(mis:terbakar,bahan



kimia



b)



Meringis meningkat



nyeri pada kualitas hidup



iritan)



c)



Sikap protektif meningkat



agen pencedera fisik (mis:



d)



Gelisah meningkat



abses,



e)



Kesulitan tidur meningka



amputasi,



terpotong, berar,



terbakar,



Monitor



keberhasilan



terapi



komplemeter yang sudag diberikan h)



mengangkat



prosedur



trauma,



g)



Monitor efek samping penggunaan analgetic



operasi,



latihan



fisik



Terapeutik :



berlebihan )



a)



Berikan tehknik non farmakologis



Gejala dan tanda mayor:



untuk mengurangi rasa nyeri (mis.



Subjektif:



Hipnosis, akupresur, terapi musik,



1.



mengeluh nyeri



biofeedback



Objektif:



terapi



aromaterapi,tehknik



1.



tampak mringis



2.



bersikap



protektif



pijat, imajinasi



terbimbing, kompres hangat atau (mis:



dingin)



waspada, posisi menghindari



b)



Kontrol



lingkunngan



yang



nyeri)



memperberat rasa nyeri(mis. Suhu



3.



gelisah



ruangan, pencahayaan, kebisingan)



4.



frekwensi nadi meningkat



5.



sulit tidur Gejala dan tanda



c)



minor



Fasilitas istirahat dan tidur



Edukasi :



Subjektif: (tidak tersedia)



a)



Objektif:



Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nteri



1.



tekanan darah meningkat



2.



pola nafas berubah



b)



14



Jelaskan strategi meredakan nyeri



3.



nafsu makan berubah



4.



proses berfikir terganggu



5.



menarik diri



6.



berfokus pada diri sendiri



7.



diaforesis



c)



Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri



d)



Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat



e)



Ajarkan tekhnik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyer



Kondisi klinis terkait: 1.



kondisi pembedahan



2.



cedera traumatis



3.



infeksi



4.



sindrom koroner akut



5.



glaukoma



15



4. Implementasi Implementasi keperawatan adalah pelaksanaan dari rencana keperawatan oleh perawat dan pasien (Riyadi,2019). Menurut Setiadi (2017) implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun dan ditetapkan pada tahap perencanaan. Adapun format dari pembuatan implementasi keperawatan yaitu : No



tanggal



Tindakan dan respon



Tanda tangan



5. Evaluasi dan Catatan Perkembangan Evaluasi keperawatan adalah mengkaji respon pasien setelah dilakukan intervensi keperawatan dan mengkaji ulang asuhan keperawatan yang telah diberikan. (Deswani, 2019). Menurut Marunung (2016) evaluasi keperawatan adalah kegiatan yang terus menerus dilakukan untuk menentukan apakah rencana keperawatan efektif dan bagaimana rencana keperawatan dilanjutkan, merevisi rencana atau menghentikan rencana. Sedangakan catatan perkembangan merupakan rangkaian proses untuk melakukan apa yang sudah menjadi intervensi keperawatan, yang didalamnya terdapat tanggal dan waktu untuk melakukan implementasi atau pelaksanaan intervensi keperawatan yang dimana terdapat pula evaluasi untuk menilai bagaimana respon dari klien terhadap masalah atau diagnosa yang telah diatasi sesuai dengan implementasi keperawatan. Catatan perkembangan dapat terus berlanjut atau dihentikan sesuai dengan yang terdapat saat evaluasi atau sesuai dari hasil evaluasi. No



Tanggal



Diagnosa Keperawatan



16



Catatan Perkembangan



Tanda Tangan



Daftar Pustaka



AmArma, R.A. 2011. Diagnosis dan manajemen koma hipoglikemik pada pasien dengan hipertensi dan anemia. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2018. http://www.fkumyecase.net Briscoe, V.J., & Stephen N.D. 2006. Hypoglycemia in type 1 and type 2 diabetes: physiology, pathophysiology, pathophysiology, and management. management. American American Diabetes Diabetes Association Association Journal: Journal: Clinical Clinical Diabetes. Carpenito, Lynda Juall. 2016. Diagnosis Keperawatan: Diagnosis Keperawatan: Aplikasi Pada Aplikasi Pada Praktik. Naughton, C.D., Wesley Naughton, C.D., Wesley H.S, & Corey H.S, & Corey S. 2011. Diabetes in S. 2011. Diabetes in the emergency department: the emergency department: acute care acute care of diabetes patients. American Diabetes Association Journal: Clinical Diabetes. Ernawati. 2015. Asuhan keperawatan Ny S dengan diabetes mellitus di Instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Mansjoer, A. 2001. Kapita selekta kedokteran Mansjoer, A. 2001. Kapita selekta kedokteran jilid 2. Jakarta: Media Aesculspius.



17