19 0 200 KB
LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS KOMA HIPOGLIKEMIA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS UNIVERSITAS AIRLANGGA
Oleh : ADINDA REZA WIBAWATI 132113143061
STASE KEPERAWATAN KRITIS DAN GAWAT DARURAT
PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2022
TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Hipoglikemia merupakan penyakit yang disebabakan oleh kadar gula darah (glukosa) yang rendah. Dalam keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar gula darah antara 70-11- mg/dl (Aina Abata, 2014). Hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi akut yang dialami oleh penderita diabetes mellitus. Hipoglikemia disebut juga sebagai penurunan kadar gula darah yang merupakan keadaan dimana kadar glukosa darah berada di bawah normal, yang dapat terjadi karena ketidak seimbangan antara makanan yang dimakan, aktivitas fisik dan obat-obatan yang digunakan. Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis antara lain penderita merasa pusing, lemas, gemetar, pandangan menjadi kabur dan gelap, berkeringat dingin, detak jantung meningkat dan terkadang sampai hilang kesadaran (syok hipoglikemia) (Nabyl, 2009). Definisi kimiawi dari hipoglokemia adalah glukosa darah kurang dari 2,2 m mol/l, walaupun gejala dapat timbul pada tingkat gula darah yang lebih tinggi. (Petter Patresia A, 1997). Hipoglikemia adalah batas terendah kadar glukosa darah puasa(true glucose) adalah 60 mg %,dengan dasar tersebut maka penurunan kadar glukosa darah di bawah 60 mg%. (Wiyono, 1999).
B. Etiologi Hipoglikemia bisa disebabkan oleh (Mansjoer A, 2020) a.
Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pancreas
b. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya c.
Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal
d. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati. e. Lupa makan atau makan terlalu sedikit. f. Aktifitas terlalu berat. g. Menggunakan tipe insulin yang salah pada malam hari. h. Riwayat hipoglikemia sebelumnya.
C. Klasifikasi Tipe hipoglikemi digolongkan menjadi beberapa jenis yakni: 1. Transisi dini neonatus (early transitional neonatal) : ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami kerusakan sistem produksi pankreas sehingga terjadi hiperinsulin. 2. Hipoglikemi klasik sementara (Classic transient neonatal) : tarjadi jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami kekurangan cadangan lemak dan glikogen. 3. Sekunder (Scondary) : sebagai suatu respon stress dari neonatus sehingga terjadi peningkatan metabolisme yang memerlukan banyak cadangan glikogen. 4. Berulang (Recurrent) : disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis, atau metabolisme Menurut Setyohadi (2012), hipoglikemia dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Hipoglikemi Ringan (glukosa darah 50-60 mg/dL) Terjadi jika kadar glukosa darah menurun, sistem saraf simpatik akan terangsang. Pelimpahan adrenalin ke dalam darah menyebabkan gejala seperti tremor, takikardi, palpitasi, kegelisahan dan rasa lapar. 2. Hipoglikemi Sedang (glukosa darah