LP Mitral Stenosis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN A. Pengertian Mitral stenosis adalah blok aliran darah pada tingkat kantup mitral, akibat adanya perubahan struktur mitral leaflets yang menyebabkan tidak membukanya kantup mitral secara sempurna pada saat drastolik. ( Suparman ; 2000:1035 ) B. Etiologi Penyebab tersering dari stenosis mitral adalah endokarditis reumatik, akibat reaksi yang progresif dari demam rematik oleh infeksi streptococcus. Diperkirakan 90% stenosis mitral didasarkan atas penyakit jantung rematik. Penyebab lainnya walaupun jarang yaitu stenosis mitral kongenital, vegetasi dari systemic lupus eritematosus (SLE), deposit amiloid, mucopolysaccharhidosis, rheumatoid arthritis (RA), Wipple’s disease, Fabry disease, akibat obat fenfluramin atau phentermin, serta kalsifikasi annulus maupun daun katup pada usia lanjut akibat proses degeneratif. Stenosis katup mitral juga bisa merupakan suatu kelainan bawaan. Bayi yang lahir dengan kelainan ini jarang bisa bertahan hidup lebih dari 2 tahun, kecuali jika telah menjalani pembedahan. Miksoma (tumor jinak di atrium kiri) atau bekuan darah dapat menyumbat aliran darah ketika melewati katup mitral dan menyebabkan efek yang sama seperti stenosis katup mitral.  C. Patofisiologi Pada keadaan normal  area katup mitral  mempunyai ukuran 4- 6 cm². Bila area orifisum katup ini berkurang sampai 2cm², maka diperlukan upaya aktif atrium kiri berupa peningkatan tekanan atrium kiri agar aliran transmitral yang normal tetap terjadi. Stenosis mitral kritis terjadi bila pembukaan katub berkurang, hingga menjadi 1 cm². Pada tahap ini dibutuhkan suatu tekanan atrium kiri sebesar 25 mmHg untuk mempertahankan cardiac output yang normal (swain 2005). Gradien transmitral merupakan “ hall mark” stenosis mitral selain luasnya area katup mitral.walaupun Rahimtoola berpendapat bahwa gradien dapat terjadi akibat aliran besar melalui katup normal, atau aliran



normal melalui katup sempit. Sebagai akibatnya tekanan atrium kiri akan diteruskan ke V. Pulmonalis  dan seterusnya mengakibatkan kongesti paru serta keluhan sesak (exertional dyspnea). Derajat berat ringannya stenosis  mitral, selain  berdasarkan gradien transmitral, dapat juga ditentukan oleh luasnya area katup mitral, serta hubungan antara lamanya waktu antara penutupan katup aorta dan kejadian opening snap. berdasarkan luasnya area katup mitral dapat di lihat pada tabel dibawah ini: Derajat



A20-OS interval



Area



gradien



Ringan



>110 msec



>1.5cm ²



< 5 mmHg



Sedang



80- 100 msec



>1 dan 1.5cm²



5-10mmHg



Berat