LPJ Hima [PDF]

Citation preview

HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemanfaatan herbal sebagai obat tradisional di dunia medis meningkat tajam di seluruh dunia. Kesadaran dalam menempuh upaya kesehatan preventif dan pencarian obat yang aman dan sedikit mungkin memberi efek samping, mendorong untuk "kembali ke alam". Oleh karena itu, manusia semakin menginginkan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Indonesia mempunyai lebih dari 280 spesies tercatat sebagai tanaman yang biasa dipergunakan dalam obat tradisional dan lebih dari 180 spesies digunakan sebagai bahan baku oleh industri obat lokal dalam pembuatan obat herbal. Menurut Survei Nasional tahun 2001 terdapat sekitar 31,7% masyarakat Indonesia yang memanfaatkan obat tradisional untuk menjaga kesehatan, menyembuhkan penyakit, dan mengatasi gejala penyakit ringan. Angka tersebut meningkat 11% dibandingkan dua tahun sebelumnya. Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia pada tahun 2008 memiliki data menarik, bahwa persentase pertumbuhan obat herbal dari tahun ke tahun meningkat terus dan berada di atas rata-rata pertumbuhan obat modern. Kemanjuran obat herbal ternyata setara obat sintetis. Dalam keamanan, obat herbal dipersepsikan lebih baik dari "obat sintetis" dan ada peningkatan produk yang dijual bebas over the counter (OTC). Hasil survei Omnibus menunjukkan saat ini kata "herbal" ternyata sangat ampuh, daya tarik herbal cukup tinggi. Masyarakat mempunyai persepsi bahwa obat herbal lebih aman bagi kesehatan dan lebih manjur dibanding jamu dan obat sintetis. Salah satu penggunaan Herbal yang mulai banyak diminati adalah penggunaan kosmetik dari herbal dalam perawatan estetika. Perawatan estetika saat ini baik di Indonesia maupun diluar negeri sudah menjadi kebutuhan baik perempuan maupun laki-laki yang ingin memanjakan dirinya. Sebagai dampaknya kosmetika sebagai salah satu jenis perawatan estetika juga berkembang dengan pesat. Produk-produk kosmetika berbahan herbal mulai banyak bermunculan. Banyak industri kosmetik yang memanfaatkan



1 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015



HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



peluang bisnisnya dengan memproduksi produk-produk kosmetika yang mengandung herbal. Kosmetik juga sudah lama dikenal di Indonesia dan merupakan bagian dari sejarah dan kebudayaan masyarakat serta memiliki konsep perawatan kecantikan yang hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Walaupun saat ini berbagai produk kosmetik herbal dan pusat perawatan kecantikan yang mengandung herbal mulai banyak berkembang dengan pesat, namun disisi lain kompetensi sumber daya manusia tentang kosmetik maupun estetik masih sangat terbatas. Pada umumnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki didapat secara turun temurun tersebut hanya menggunakan bentuk sediaan yang sederhana. Disisi lain perkembangan industri kosmetika modern yang menggunakan bentuk sediaan berdasarkan kefarmasian modern membutuhkan peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar mampu bersaing dengan industri kosmetik luar negeri tanpa merugikan konsumen. Berdasar uraian tersebut diatas maka dianggap sangat penting untuk mengadakan suatu seminar kefarmasian yang terkait dengan “Prospek Kosmetika Herbal Dan Aspek Legalnya”. B. MAKSUD DAN TUJUAN Laporan ini disusun dengan maksud dan tujuan kegiatan, yaitu : 1. Memfasilitasi Peserta kegiatan untuk menambah pengetahuan mereka mengenai informasi terbaru di bidang kosmetika 2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan tentang regulasi dan bahaya kosmetika yang beredar tanpa notifikasi 3. Menumbuhkan minat tenaga farmasis untuk mengembangkan produk kosmetika herbal



C. SISTEMATIKA Sistematika laporan ini sebagai berikut : 2 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015



HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



BAB I



: PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan C. Sistematika Laporan



BAB II



: LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK A. Organisasi B. Pelaksanaan Program Kerja C. Laporan Anggaran Dana



BAB III



: PENUTUP



BAB II LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Himpunan Mahasiswa Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang berlaku, maka tugas pokok Himpunan Mahasiswa adalah : a. Melaksanakan Keputusan Anggota. b. Mengelola Kegiatan didalam Program kerja Himpunan Mahasiswa Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 3 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015



HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



c. Melaksanakan Musyawarah anggota. Berkaitan dengan tugas pokok Himpunan Mahasiswa, sebelumnya ada perencanaan untuk kedepannya. Sehingga dapat menghasilkan Rencana Kerja dan Keorganisasian. Pelaksanaan perencanaan tersebut adalah sebagai berikut : A. ORGANISASI Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi permasalahan didalam sistem kepengurusan. Sebagian Anggota Himpunan Mahasiswa Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri ada yang ingin mengundurkan diri dan diundurkan diri dikarenakan kurangnya keaktifan saat rapat rutin maupun dalam kegiatan, serta tidak mentaati peraturan yang telah dibuat dan lain sebagainya. Untuk itu selayaknya menjadi sebuah kontribusi evaluasi dan masukan bagi penyusunan aturan didalam Himpunan Mahasiswa Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Dibawah ini susunan kepengurusan Himpunan Mahasiswa Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri masa jabatan 2015 :



4 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015



HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2015 KETUA HIMA



: RICO CAHYANTO



(S1 FARMASI)



WAKET HIMA



: AQWIM S



(D3 ANAFARMA



SEKRETARIS



: VIOLITA MUNAWAROH



(S1 FARMASI)



BENDAHARA



: YUNI TRI WULANDARI



(D3 ANAFARMA)



B. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA a) PELAKSANAAN TAHUN 2015 1. Seminar Nasional Kefarmasian Tanggal : 10 Oktober 2015 Tempat : Graha IIK Bhakti Wiyata Kediri Lantai 4 Kegiatan : Kegiatan ini bertema “Prosepek Kosmetik Herbal Dan Aspek Legalnya.” Kegiatan ini bekerjasama dengan dosen-dosen Fakultas Farmasi dan BEM Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata.



5 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015



HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



C. LAPORAN ANGGARAN DANA a) PEMASUKAN Registrasi Peserta Total



Rp



100,000,000.00 +



: Rp



100,000,000.00



Fee & Akomodasi Pembicara



: Rp



11,000,000.00



Organisasi Profesi



: Rp



4,000,000.00



Komsumsi



: Rp



51,100,000.00



Seminar Kit



: Rp



22,500,000.00



Acara



: Rp



13,500,000.00



Perlengkapan



: Rp



9,500,000.00



Publikasi & Dokumentasi



: Rp



1,500,000.00



Kepanitiaan Perijinan



: Rp



8,500,000.00 +



Total



: Rp



121,600,000.00



Kekurangan Dana



: Rp



21,600,000.00



b) PENGELUARAN



c) REKAPITULASI 



PEMASUKAN



: Rp



100,000,000.00







PENGELUARAN



: Rp



121,600,000.00



: Rp



21,600,000.00



KEKURANGAN DANA



Tertanda, Bendahara



Yuni Tri Wulandari NIM 30213008



6 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015



HIMPUNAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI Jalan KH. Wahid Hasyim 65 Kediri telp (0354) 773299



BAB III PENUTUP Demikian proposal ini dibuat untuk menjadi bahan informasi terbuka dan menumbuhkan minat untuk lebih mengembangkan produk kosmetika herbal atas terselenggaranya kegiatan Seminar Nasional ini.



Kediri, 25 November 2015 Mengetahui, Ketua HIMA



Sekretaris



Rico Cahyanto NIM 10112041



Violita Munawaroh NIM 10113156



7 | LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMA FAKULTAS FARMASI 2015