M. Alifiyansyah Nur P. - 05 - Tugas Fasil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

M. Alifiyansyah Nur Pramudita 140710190005 1. 2. 3.



Seberapa inginnya kalian jadi fasil ? Apa fasil menurut kalian ? Jelaskan inovasi metode atau hal apapun untuk divisi fasil !



Jawaban : 1. Jika diukur dengan skala yaitu skala 1-10, maka keinginan Alif untuk menjadi fasil berada di angka 10 (sangat ingin), mengapa ? karena menurutku Alif cocok untuk menjadi seorang PK, bekal yang Alif punya untuk menjadi seorang fasil adalah saat Alif masih aktif di OSIS SMAN 1 Margahayu, Alif menjadi Bingkel untuk para kelas 10 yang baru masuk, sehingga Alif mempunyai bayangan bagaimana menghadapi orang baru dalam artian kali ini adalah Maba. Selain itu Alif juga senang untuk bertemu serta berinteraksi dengan baik kepada orang baru (Maba). 2. Fasil menurutku adalah orang yang siap untuk mengenalkan lingkungan baru kepada para Maba agar Maba tersebut lebih cepat untuk beradaptasi di lingkungan barunya serta menjadi teman pertama bagi para Maba sebelum mereka nantinya berkenalan dengan teman seangkatan mereka. Fasil juga menurutku adalah tempat sharing para Maba untuk menyampaikan keluh kesah para Maba selama mereka berada di lingkungan baru tersebut. 3. Metode yang Alif punya ada dua, yang pertama metode untuk keadaan offline yaitu seperti yang kita ketahui bahwa fasil identik dengan FGD nya sebagai tempat pembelajaran dan juga tempat bercerita, inovasi dari metode FGD adalah dengan menjadikan para Maba pusat dari FGD tersebut, FGD sebelumnya biasanya dominan di fasil nya untuk memimpin jalannya FGD, namun kali ini kita mungkin dapat memberikan kesempatan kepada para Maba untuk berekspresi di dalam FGD tersebut, anggaplah ketua kelompok yang memimpin anggotanya dalam sebuah FGD, ketua kelompok tersebut dapat berekspresi melakukan apapun selama masih dalam konteks yang telah ditentukan oleh fasil. Contohnya saat fasil meminta peserta untuk menjelaskan kembali suatu materi, maka ketua kelompok tersebut dapat mengarahkan anggotanya untuk me-review materi tersebut dalam berbagai cara, misal dengan kesepakatan bersama mereka ingin me-review materi dengan bernyanyi dan semacamnya sehingga memacu mereka untuk berpikir kreatif pula. Meotde yang kedua yaitu saat online yakni studi kasus yang diambil sama seperti metode diatas yaitu me-review materi, namun karena online, kali



ini fasil merubah sistem review nya mungkin bisa menjadi sebuah permainan. Fasil membuat permainan (kuis) yang semua jawaban nya adalah isi dari materi yang telah diajarkan sebelumnya, sehingga perasaan Maba saat mengikuti FGD ini tidak terbawa titik jenuh mereka atau dalam grafik emosi mereka tidak dalam grafik yang paling bawah, sehingga diharapkan dengan metode ini materi yang dibawakan mudah diterima dan mudah diingat oleh para Maba.