MA Zat Dan Perubahannya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII



MODUL AJAR ZAT DAN PERUBAHANNYA



DISUSUN OLEH: FITRI YANTI, S.PD.



PENYUSUN



: FITRI YANTI, S.PD.



SEKOLAH



: SMPN 12 BATAM



MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS/SEMESTER: VII/GANJIL ALOKASI WAKTU



: 6 JP (3 PERTEMUAN) @30 MENIT



CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN: KETERAMPILAN INKUIRI Pelajar dapat mengidentifikasi permasalahan, mengajukan pertanyaan dan atau hipotesis serta membuat rancangan penelitian untuk membuktikan hipotesis atau pertanyaan yang diajukan. Pelajar dapat menggunakan satuan baku, mengidentifikasi variabel yang perlu diubah, diukur dan dikendalikan dalam penelitiannya. Pelajar menggunakan data yang didapatkan untuk mengungkap dan menganalisa pola, tren serta memanfaatkannya untuk mengambil kesimpulan. Pelajar menjelaskan bagaimana modifikasi terhadap metode penelitian dapat meningkatkan kualitas data yang didapatkan dan menerapkan pengetahuan yang mereka miliki untuk mengevaluasi klaim yang diajukan orang lain.



TUJUAN PEMBELAJARAN Keterampilan Inkuiri 7.1.1 Menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas. 7.1.2 Mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat cair dan gas dalam keseharian. 7.1.3 Membuat model partikel zat padat, cair dan gas 7.1.4 Menerapkan konsep pergerakan partikel dalam menjelaskan fenomena yang terjadi di sekitar pelajar. 7.1.5 Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel. 7.1.6 Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh. 7.1.7 Menganalisis data titik didih dan titik leleh. 7.1.8 Membedakan perubahan isika dan kimia. 7.1.9 Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat. 7.1.10 Menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia. 7.1.11 Mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau kimia 7.1.12 Menentukan massa jenis suatu benda padat. 7.1.13 Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung, tenggelam, dan melayang. 7.1.14 Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairancairan yang dicampur.



KETERAMPILAN/PENGETAHUAN PRASYARAT 1. Mengetahui contoh benda berwujud padat, cair, dan gas 2. Mengetahui benda-benda yang tenggelam, terapung, melayang di dalam air 3. Mengetahui perubahan wujud zat dan contohnya



dan



DIMENSI PROFIL PANCASILA Bernalar kritis, mandiri, kreatif



SARANA DAN PRASARANA Laptop/smartphone, koneksi internet, e-book/buku cetak, sumber lain yang bisa digunakan terkait materi



TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik umum



MODEL PEMBELAJARAN Inkuiri



PEMAHAMAN BERMAKNA 1. Konsep perubahan zat sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari 2. Mengetahui titik didih dan titik leleh setiap benda bisa berbedabeda 3. Kerapatan benda menentukan benda tersebut akan tenggelam, terapung, atau melayang 4. Perubahan fisika dan kimia banyak terjadi di sekeliling kita



PERTANYAAN PEMANTIK 1. Apa saja wujud yang bisa kalian buat dengan segelas air? 2. Apakah waktu untuk mendidihkan air sama dengan mendidihkan minyak? 3. Apa perbedaan yang terjadi saat kalian menghancurkan kertas dengan cara merobeknya dan membakarnya? 4. Mengapa jika kaki tertimpa batu akan terasa lebih sakit dibandingkan dengan air?



PERSIAPAN PEMBELAJARAN 1. Pengenalan buku dan kurikulum 2. Mengecek presensi 3. Membaca doa 4. Memberikan motivasi belajar



ASESMEN DIAGNOSTIK N



O N K O G N I T I F : Menanyakan ketersediaan gawai (laptop/smartphone) dan koneksi internet yang memadai



K



OGNITIF



: Menanyakan



nama



perubahan



yang



terjadi



dari



beberapa



fenomena, contoh air yang dididihkan, dibekukan, dan dicairkan. Benda-benda yang bisa tenggelam, mengapung dan melayang.



KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (TP 7.1.1 - 7.1.4) Materi Model partikel zat, difusi zat cair dan gas, konsep pergerakan partikel (materi terlampir) 1. Guru mengajukan pertanyaan pemantik ke peserta didik 2. Pertanyaan pemantik memiliki jawaban yang bervariatif. Guru memberikan pertanyaan pemantik pada tiap peserta didik yang high, middle, dan low secara bergantian 3. Guru memberikan apresiasi berupa tepuk tangan bagi tiap peserta didik yang menjawab 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5. Guru memberikan video pembelajaran mengenai penggolongan zat dan model partikel melalui link https://www.canva.com/design/DAEn5Wlcmww/BpAuexG8fpKicZz0qQM7w/watch? utm_content=DAEn5Wlcmww&utm_campaign=de signshare&utm_medium=link&utm_source=share button 6. Guru melakukan diskusi dengan peserta didik untuk mengetahui perbedaan partikel zat cair, padat, dan gas. 7. Berdasarkan video pembelajaran, terdapat gambar peristiwa difusi pada zat cair. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakakan definisi dari difusi. 8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya mengenai perubahan zat dan contohnya di kehidupan sehari-hari. 9. Peserta didik mengemukakan hasil diskusinya 10. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini 11. Guru memberikan informasi / ulasan singkat mengenai pembelajaran di pertemuan berikutnya Pertemuan 2 (TP 7.1.5-7.1.11) Materi titik didih dan titik leleh zat, perubahan fisika dan kimia 1. Peserta didik diberikan tabel titik didih dan titik leleh berbagai macam zat 2. Peserta didik diberikan simulasi zat dari PhET untuk mengamati pergerakan zat yang mencapai titik didih dan titik leleh. Link simulasi adalah https://phet.colorado.edu/in/simulations/states-ofmatter



3.Guru memberikan contoh bagaimana menggunakan simulasi 4. Guru memberikan waktu 10 menit bagi peserta didik untuk mencoba sendiri simulasi tersebut. Peserta didik mengamati keadaan zat Argon, Neon, Oksigen dan Air di titik didih dan titik lelehnya 5. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan ujicoba simulasi 6. Guru memberikan materi ppt mengenai perubahan fisika dan kimia melalui link https://www.canva.com/design/DAEpdkUizus/Ry5ztgg9Tc4re hcdlSBTGA/view? utm_content=DAEpdkUizus&utm_campaign=designshare&u tm_medium=link&utm_source=sharebutton 7. Peserta didik menyimpulkan ciri perubahan fisika dan kimia, serta contoh lain dalam kehidupan sehari-hari 8. Peserta didik menonton video dan animasi dari siklus air 9. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran 10. Guru memberikan informasi / ulasan singkat mengenai materi di pertemuan berikutnya Pertemuan 3 (TP 7.12 - 7.14) Materi Kerapatan Zat 1. Guru mengajukan pertanyaan pemantik 2. Peserta didik memperhatikan ilustrasi partikel pada zat padat dan zat cair 3. Peserta didik memperhatikan ilustrasi beberapa benda dengan ukuran yang sama namun memiliki massa yang berbeda 4. Peserta didik menonton video mengenai kisah Archimedes 5. Peserta didik menonton demonstrasi penggunaan simulasi massa jenis benda di https://contrib.pbslearningmedia.org/WGBH/arct15/Sim Bucket/Simulations/densitylab/content/index.html 6. Peserta didik diminta untuk mengisi form pengamatan di link https://forms.gle/XzEY8UHdSZeup2ga9 berdasarkan hasil pengamatan di simulasi 7. Dari simulasi dan form pengamatan, peserta didik dapat menyimpulkan besaran yang mempengaruhi kepadatan / massa jenis suatu zat 8. Peserta didik mengamati tabel massa jenis dari berbagai macam zat 9. Peserta didik mendengarkan cerita di balik adanya Laut Mati 10. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran 11. Guru memberikan informasi penilaian harian yang akan dilaksanakan di pertemuan berikutnya



ASESMEN PERTEMUAN 1:



Formatif



asesmen



keterampilan



PERTEMUAN 2:



berupa



soal



pilihan



mengemukakan



ganda



pendapat



dan dan



berkomunikasi (instrumen terlampir) Formatif asesmen



berupa keterampilan mengemukakan



pendapat (instrumen terlampir)



PERTEMUAN 3: Formatif



asesmen



berupa



pengisian



LKPD



individu



dan



soal sumatif (instrumen terlampir)



PENGAYAAN & REMIDIAL Pengayaan:



Peserta



didik



mengeksplor



massa



jenis



benda-benda



(seperti



emas, kayu, dll) untuk membuktikan kecocokan nilai massa jenis dari tabel dan pengamatan sendiri menggunakan simulasi



Remidial :



Peserta didik mengerjakan ulang penilaian sumatif



LAMPIRAN 1. LEMBAR PENGAMATAN DISKUSI (Pertemuan Ke-1 dan Ke-2)



Aspek yang dinilai : 1.Kemampuan menyampaikan pendapat 2.Kemampuan untuk menyampaikan pertanyaan 3.Kemampuan untuk bekerjasama 4.Kemampuan untuk menyelesaikan masalah



2. Formatif Asesmen Pilihan Ganda (Pertemuan Ke-1)



3. Formatif Asesmen LKPD (Pertemuan Ke-3)



4. Sumatif Asesmen (5 soal essay) 1. Uraikan perbedaan dari zat cair, zat padat, dan zat gas ! 2. Sebutkan masing-masing 1 benda yang berbentuk cair, padat, dan gas ! Jelaskan mengapa benda tersebut tergolong dalam zat cair, padat dan gas ! 3. Sebutkan masing-masing minimal 3 kejadian terkait perubahan fisika dan kimia, dan jelaskan alasan mengapa kejadian tersebut disebut perubahan fisika dan kimia ! 4. Di antara air mineral, minyak sayur, dan air laut, zat manakah yang memiliki massa jenis terbesar dan terkecil? Jelaskan alasannya ! 5. Apa yang membuat suatu benda tenggelam / mengapung / melayang di zat cair? Jelaskan !



BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK A. Wujud Zat dan Model Partikel Menurut



wujudnya,



materi



dibedakan



atas



zat



padat,



zat



cair



dan



gas.



Kalian



telah



mempelajari topik ini saat SD. Pasti kalian masih ingat keunikan air karena kita dapat melihat dalam tiga wujud yang berbeda, yaitu es sebagai zat padat, air sebagai zat cair dan uap air sebagai wujud gas.



Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat dijelaskan melalui model partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami cara kerjanya. Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi. Partikel-partikel yang ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara partikel yang satu dengan partikel lainnya.



Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang. Ketika partikel saling bertumbukan maka bau menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel lainnya.



B. Perubahan Wujud Zat 1. Meleleh dan Membeku Dalam hal perubahan pada zat padat, panas dari api atau dari lingkungan sekitar membuat partikel-partikel antara



partikel.



kelamaan



akan



dalam



zat



Dengan



padat



panas



berkurang



bergetar



yang



terus



kekuatannya



lebih



cepat



diberikan,



sehingga



sehingga



maka



terbentuklah



terbentuk



ikatan zat



antara



cair.



sedikit partikel



Peristiwa



ruang lama



tersebut



dikenal dengan sebutan meleleh. Kebalikannya, apabila air disimpan dalam suhu yang sangat dingin, maka air tersebut akan membeku dan berubah wujud dari zat cair (air) menjadi zat padat, yaitu berupa es.



2. Menguap dan Mengembun Ketika kalian memanaskan air dalam panci maka lama kelamaan akan muncul gelembunggelembung pada air. Saat muncul gelembung di mana air naik ke permukaan lalu dilepaskan ke udara berupa uap air itu disebut sebagai peristiwa mendidih. Adapun saat air, yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap air, yang merupakan gas, disebut sebagai proses menguap. Proses menguap dapat terjadi di bawah titik didih zat cair. Kalian bisa melihat pengertian titik didih pada bagian berikutnya.



3. Menyublim dan Mengkristal Perubahan



dari



padatan



yang



dipanaskan,



sampai



menjadi



gas,



tanpa



melalui



tahapan



menjadi cairan, disebut menyublim. Peristiwa sublimasi es kering (dry ice) sering dimanfaatkan untuk menyebabkan efek asap atau kabut. Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagai mengkristal. Mengkristal merupakan perubahan wujud dari gas langsung menjadi padatan.



4. Titik didih dan titik leleh Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih, dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya titik didih air adalah 100ÅãC, artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai berubah menjadi gas, dan suhu akan berubah sampai semua cairan sudah menguap. Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah menjadi padatan disebut sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu zat adalah sama.



C. Perubahan Fisika dan Kimia Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, misalnya rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas.



Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi).



Contoh



perubahan



kimia



adalah



pembakaran



kayu,



jika



kayu



dibakar



akan



menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia.



D. Kerapatan Gas Secara



konsep



IPA,



konsep



yang



membedakan



keadaaan



partikel-partikel



dalam



hal



kerapatannya dalam suatu materi disebut sebagai kerapatan atau massa jenis. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Walaupun emas dan es sama-sama zat padat, namun ternyata keduanya memiliki kerapatan partikel yang berbeda. Bahkan massa jenis setiap materi berbeda-beda, yang dapat dijadikan sebagai penanda suatu zat. Massa jenis suatu zat yang sama tetap sama, walaupun ukurannya berbeda.



GLOSARIUM Difusi: pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang. Massa jenis: kerapatan suatu benda Siklus air: proses air dari bentuk cair, beku, dan uap lalu menjadi hujan



DAFTAR PUSTAKA Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP Kelas VII. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud-Ristekdikti



Mengetahui,



Batam, 12 Juli 2021



Kepala SMPN 12 Batam,



Guru Mapel,



Dra. Nurmi



Fitri Yanti, S.Pd.



NIP. 19680904 200604 2 014



NIP. 19950415 201903 2 002