Macam-Macam Jenis Kain [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Materi Mapel Hari/ tanggal Pengampu



: Mengenal macam-macam kain : Teknologi Tekstil : Rabu, 24 April 2019 : Miftah Dewi C.,S.Pd



MACAM – MACAM KAIN Macam-macam Kain dan Gambarnya 1. Kain Blacu 2. Kain Wools 3. Kain PE (Poly Ester) 4. Kain Chiffon 5. Kain Flannel 6. Kain Rayon 7. Kain Sutra 8. Kain Katun 9. Kain Satin



10. Kain Denim 11. Kain Spandex/Lycra 12. Kain Cashmere 13. Kain Jersey 14. Kain Tenun 15. Kain Brokat 16. Kain Baloteli 17. Kain Crape Dan masih banyak lagi.....



Macam-macam Kain dan Gambarnya 1. Kain Blacu Kain blacu adalah jenis kain yang dibuat dari kapas sebagai bahan dasarnya. Kain jenis ini sangat fleksibel sehingga mudah untuk dibentuk untuk menjadi berbagai macam kreasi dan cocok ditambahkan hiasan-hiasan tertentu. Kain ini termasuk jenis yang ramah lingkungan karena bahan dasar pengolahannya alami. Kita dapat dengan mudah menemukan kain blacu ini di mana-mana, sebagai contoh yang dipakai untuk pembungkus tepung terigu. 2. Kain Wools Kain ini termasuk kain yang cukup berat, kita sering melihat kain ini digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian hangat atau sweater. Kain wools mempunyai keunggulan tersendiri yaitu lebih awet dibanding kain jenis lain jika cara perawatannya dilakukan dengan benar.



3. Kain PE (Poly Ester) Kain ini memiliki kemiripan dengan kain katun, namun dari segi kualitasnya kain PE berada satu tingkat di bawah kualitas kain katun. Bahan dasar dari kain ini terbuat dari benang polyester. Bahan ini terbuat dari serat sintetis yang dibuat dari hasil minyak bumi yang kemudian menghasilkan fiberpoly. Oleh karena sifat bahan dasarnya yang tidak alami, maka bahan ini tidak dapat menyerap keringat dan panas saat dipakai.



4. Kain Chiffon Bahan kain ini bertekstur sangat lembut serta halus, transparan, ‘jatuh’ saat dipakai dan mengikuti bentuk badan penggunanya. Oleh karena itu, kain ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang berbadan gemuk. Kain Chiffon kadang sangat panas saat digunakan, namun tetap memberikan kesan anggun pada pemakainya. Bahan kain ini biasanya sering dipakai dalam pembuatan dress, selendang, blouse, pelengkap kebaya, serta tudung kepala. Biasanya penggunaan kain chiffon untuk kerudung dibarengi dengan ciput dari bahan kaos. Kain chiffon ada yang terbuat dari polyester yang sering disebut chiffon polos serta ada yang terbuat dari bahan sutra yang disebut chiffon ceruti. 5. Kain Flannel Kain ini merupakan jenis kain yang terbuat dari bahan dasar serat wol tapi tanpa ditenun. Tekstur kain ini agak lebih tebal dari yang lain, namun sangat lembut dan lentur sehingga mudah dibentuk menjadi apa saja. Kain flannel inilah yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan seperti gantungan kunci atau kotak tisu.



6. Kain Rayon Dikenal juga sebagai rayon viskoca atau sutra buatan di dalam industri tekstil. Jenis kain ini tampak berkilau dan juga tidak mudah kucut. Secara khusus, kain rayon digunakan untuk industri kain batik di Indonesia. Jenis kain rayon digunakan sebagai pelengkap busana seperti jaket, jas, daster, syal, dasi, topi, atau kain pelapis sepatu. Selain itu, juga dipakai untuk pelengkap perabot rumah tangga, alat-alat kebutuhan industri serta barang kesehatan pribadi. Kelebihan kain ini terdapat pada: daya serapnya yang tinggi, tidak mudah kusut, halus, dan tahan lama. Sedangkan kekurangannya adalah tidak elastis dan mudah terbakar.



7. Kain Sutra Termasuk salah satu kain termewah dan termahal dibanding kain yang lain. Teksturnya yang sangat lembut dan sangat ringan membuat kita harus berhati-hati dalam penjahitan serta perawatannya, seperti saat pencucian dan penyetrikaan. Kain sutra juga merupakan bahan dasar dari songket palembang yang terkenal dengan sejarahnya sebagai pakaian para bangsawan kerajaan Sriwijaya sehingga bernilai jual tinggi dan antik.



8. Kain Katun Katun terbuat dari serat kapas yang ringan namun kuat sehingga kain jenis ini merupakan yang paling banyak diminati untuk dijadikan sebagai pakaian. Bahan kain ini sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu oleh manusia. Kain katun memiliki beberapa jenis yakni di antaranya:



 



 











Katun Biasa: agak kaku, sedikit tipis, dan tidak melar/stretch. Memiliki daya serap sedang hingga bagus. Harga relatif murah dengan motif biasanya polos, garis, bungabunga, bahkan abstrak. Katun Jepang: terbuat dari combed 100% full cotton. Teksturnya halus, daya serap sangat bagus, permukaan lebih halus. Harganya relatif mahal dari katun biasa. Sering dipakai untuk membuat sprei dan cocok untuk blouse wanita. Ciri khusus kain ini dapat dilihat dari: bagian ujung sisi bahan ada tulisan “Japan Design” atau bisa juga kode warna. Katun Paris: Kualitas katun paris sebenarnya hampir sama dengan katun jepang, akan tetapi hanya lebih tipis saja. Daya serapnya bagus sehingga harganya pun relatif mahal. Digunakan untuk pembuatan blouse wanita atau kerudung. Katun Silk: Dinamakan ‘silk’ karena permukaan kain ini terlihat mengkilap. Namun, kekurangannya terdapat pada daya serap keringat yang rendah, bahkan paling rendah dari jenis katun yang lain. Meski begitu, kilap pada kain ini tidak akan hilang walaupun dicuci. Harganya relatif lebih mahal tapi biasanya masih lebih murah dari katun jepang. Sekarang jenis kain ramai digunakan untuk pembuatan dress dan rok. Katun Kombed (Cotton Combed) Merupakan jenis kain katun yang pada tahapnya finishing-nya dilakukan penyisiran/combed dengan tujuan serat-serat kapas halus pada kain tersebut dapat dipisahkan sehingga kain menjadi lebih halus dan tidak berbulu. Kain jenis ini kebanyakan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kaos distro. Ukuran kain ini biasanya terdiri dari 20s, 24s, dan 30s. Angka pada ukuran tersebut menunjukkan ukuran benang yang digunakan dalam pembuatan. Semakin tinggi angkanya menunjukkan semakin tipis benangnya sekaligus menunjukkan kelenturan atau kelemasan kain tersebut. Katun Karded (Cotton Carded) Perbedaan kain ini dengan kain katun kombed hanya di satu bagian saja, yakni jenis kain katun karded tidak melalui tahapan penyisiran pada saat finishing-nya. Oleh karena itu, pada kain ini masih terdapat serat-serat kapas yang halus sehingga harganya pun relatif lebih murah dibanding kain katun kombed.



9. Kain Satin Permukaan kain ini licin dan mengkilap sama halnya dengan kain katun silk tapi hanya pada satu sisi sedangkan sisi lainnya terlihat lebih suram. Kain satin sekarang mulai digunakan untuk pembuatan kerudung.



10. Kain Denim Tekstur kain ini kasar, sangat tebal dan tidak mudah kusut serta memiliki ciri khas yang unik. Kain denim hampir disukai setiap kalangan karena semakin gelap warnanya akan semakin mudah mencari padanannya bajunya. Denim yang gelap juga terkesan lebih formal dan rapi dibanding yang terang dan ‘belel’.



11. Kain Spandex/Lycra Kain spandex dikenal juga dengan nama ‘Lycra’. Kain yang biasanya digunakan untuk bahan pembuatan pakaian dalam ini bertekstur lembut, elastis, kuat, dan licin. Daya elastis kain ini bisa mencapai lima kali lipat dari bahan dasarnya tanpa rusak sedikitpun. Kain ini juga sering dibuat untuk busana pesta, casual wear, hingga jaket. Bahan ini terbuat dari serta kayu Eucalyptus (sejenis pohon pinus). Bahan spandex terdiri dari yang murni dan campuran dengan rayon. Ciri-ciri kain ini yakni: terasa lembut dan dingin saat bersentuhan dengan kulit kita; bahannya ‘jatuh’, tidak kaku, dan warnanya mengkilap; menyerap keringat, bisa dicuci dry clean; dan biasanya bahan/pakaian akan rusak jika direndam lebih dari satu jam di dalam detergen. 12. Kain Cashmere Tergolong bahan kain yang mewah dengan kualitasnya yang prima. Kebanyakan pakaian dengan bahan kain ini memiliki harga yang mampu menguras isi kantong kita. Cashmere bisa dipadupadankan dengan rok elegan ataupun jeans, tetap mampu membawa kesan mewah dan berkelas. Bahan kain ini semakin sering dicuci akan semakin halus, namun cara pencuciannya tentu berbeda dengan kain jenis lain. Ada sampo khusus untuk pencucian kain cashmere ini. 13. Kain Jersey



Bahan kain yang satu ini pasti sangat dikenal oleh para olahragawan, karena kebanyakan kaos-kaos/seragam olahraga menggunakan kain ini dalam pembuatannya. Kain ini melekat pada tubuh dan ‘jatuh’-nya terlihat sangat enak. Untuk saran, pilihlah jersey olahraga yang ukurannya satu tingkat di atas baju kita yang lain agar tidak menimbulkan kesan melekat ketat, sehingga kurang enak dipandang. Model kaos hitam depan belakang bisa menjadi pilihan tepat untuk dijadikan pakaian olahraga. 14. Kain Tenun



Kain tenun merupakan kain yang dihasilkan dari alat tenun tradisional. Beberapa daerah seperti Lombok, Sumatra, dan lain-lain merupakan sentra kain tenun khas di Indonesia. Kain-kain tenun tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. Selain itu, proses pengerjaannya yang relatif lebih lama dari jenis kain lain membuat harga kain bisa sangat tinggi. Oleh karena itu, kain tenun tradisional akhir-akhir ini dilirik untuk memberikan warna baru dalam dunian fashion Indonesia.



15. Kain Brokat



Berasal dari kata  ‘broccato’ yang berarti kain yang disulam. Kain jenis ini biasa digunakan untuk pakaian formal karena memiliki kesan mewah serta elegan. Banyak juga brokat yang dipadukan dengan sutra ataupun ornamen mewah lain seperti benang berwarna perak atau keemasan. Contoh pakaian dengan bahan dasar brokat adalah kebaya, pakain pesta, bahkan baju pernikahan. Tentukan jenis kain mana yang akan kamu gunakan nantinya, selalu pertimbangkan biaya dan waktu pembuatan setiap desain pakaian yang ingin kamu buat. Kamu bisa menjadikan hobi menjahit atau membuat pakaian sendiri sebagai bisnis jika sudah mahir nantinya. Selalu asah kemampuanmu dan terus bergaul dengan orang yang selalu memiliki pikiran positif dan optimis... 😊 Semangat belajar !!!



Berikut nama-nama bahan kain yang sering digunakan untuk membuat long dress , antara lain:



1. Kain Balotelli



Kain Balotelli Serat kain ini sangat rapat sehingga tidak akan menerawang saat dipakai, bertekstur agak kasar karena garis-garis memanjang atau berbentuk segiempat, lemas, dan jatuh. Bahannya tebal tetapi ringan saat dipakai. sangat bagus untuk membuat baju gamis atau abaya. pilihan warnanya juga sangat banayk. Harga IDR 25.000 /meter 2. Kain Crepe



Kain Crepe Bahan kain ini bertekstur lembut, berserat, dan jatuh saat dipakai. kainnya juga tebal sehingga tidak menerawang, bahannya sangat nyaman karena adem alias tidak akan membuat gerah. bahan stretch mekanik jadi jika ditarik akan kembali seperti semula, tidak akan melar seperti jersey. banyak pilihan warna yang soft, bahannya juga mudah dibentuk. Harga IDR 25.000 – 50.000/meter 3. Kain Linen



Kain Linen Tekstur kain ini berserat, bahannya jatuh, walau bersifat kaku namun halus dan ringan. tidak terlalu tebal jadi akan menerawang untuk warna-warna yang cerah tetapi motifnya cantik-cantik. Harga IDR 35.000/meter 4. Kain Maxmara



Kain Maxmara Kain ini sangat di minati oleh kaum hawa dari berbagai umur, pasalnya bahan ini memiliki banyak motif yang unik dan cantik-cantik. sering disebut juga sutra satin, bertekstur halus dan lembut. bahannya ringan, jatuh saat dipakai, glowing tapi bukan mengkilat sehingga sangat cocok dikenakan untuk acara pesta pernikahan atau acara formal lainnya. tidak mudah kusut, tidak menerawang dan mudah dibentuk. Harga IDR 27.000-45.000/meter 5. Kain Katun Ima



Kain Katun Ima Kain Katun yang ini memang mudah kusut dan rentan terkena jamur. namun, kain ini berbahan halus dan tidak berbulu, daya serap keringat tinggi jadi sangat nayamn dipakai untuk sehari-hari. warnanya awet dan tahan lama. Harga IDR 30.000/meter 6. Kain Ceruti



Kain Ceruti Kain ini memang tipis, tetapi sangat lembut dan elastis. tekstur diatas permukaan kain ini seperti kulit jeruk dan terdapat bintik-bintik kecil halus dengan warna yang senada dengan bahan dasarnya. bahan jatuh dan tidak mudah melayang saat ditiup angin, mudah dibentuk dan jika diterawang didepan cahaya terlihat serat-serat pada bahnnya. Harga IDR 45.000/meter 7. Kain wool peach / wolfis



Kain wool peach wolfis Kain yang satu ini juga menjadi pilihan favorit kita, selain memiliki warna cerah dan soft juga motifnya cantik. serta halus dan rapat, bahannya tebal namun ringan dan tidak menerawang. Bahan kain ini juga tidak panas dan tidak mudah kusut, tidak licin dan mudah disetrika. Harga IDR 28.000/meter 8. Kain Cotton Combed



Kain Cotton Combed Jenis kain yang ini sangat cocok dibuat baju untuk anak-anak remaja karena selain mudah disablon, bahannya juga kuat dan tidak mudah robek. teksturnya lembut dan tidak kasar. menyerap keringat, adem dan tidak panas bila dipakai. kain ini juga memiliki ukuran jadi semakin kecil angka ukurannya maka akan semakin tebal kainnya (20S, 30S, 40S). Harga IDR 50.000/meter 9. Kain Katun Jepang



Kain Katun Jepang Hampir semua wanita tau kain katun jepang ini, 5 tahun terakhir kain ini sangat best seller di pasaran. banyak dipakai untuk membuat baju, sprei, bed cover, mukenah, gorden, dll. 90%-100% katun ini kualitas premium, serat kainnya lembut, permukaannya halus dan tidak berbulu, warnanya awet tidak mudah luntur dan memiliki motif yang sangat beragam, cantik, dan unik. kain ini juga memiliki daya serap keringat lebih bagus sehingga sangat nyaman dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Harga IDR 45.000/meter 10. Kain Rayon



Kain Rayon Kain ini disebut juga kain santung mudah kusut seperti kain Bali, menerawang untuk warnawarna cerah. walau agak licin tapi teksturnya halus dan lembut. bahan jatuh, goyor, dan menyerap keringat. kain ini memiliki banyak motif, kabanyakan bahan ini untuk membuat daster atau dress yang cocok dipakai dipantai, ada juga yang menjadikannya sebagai alas piknik. Harga IDR 30.000/meter 11. Kain Chiffon (kain sifon)



Kain Chiffon (kain sifon) Kain tipis halus dan transparan, memiliki banyak warna dengan motif klasik dan elegant. namun jika mencucinya harus dipisahkan karena mudah menyerap warna lain (tidak boleh dicuci dengan mesin) bahan jatuh dengan melayang, kain ini biasa dipakai untuk dress yang dipadukan dengan bahan katun/bahan lain agar tidak menerawang. Harga IDR 20.000-40.000/meter 12. Kain Jersey



Kain Jersey Bahan ini pun sangat banyak dipasaran ada yang bermotif ada pula yang polos, kainnya elastis dan mudah melar. halus dan tidak berbulu, lebih tebal dari kain spandex. bahannya rigan dan jatuh, tetapi penulis tidak menyarankan kain ini untuk dress wanita dewasa karena bahannya nempel dengan kulit (membentuk lekukan tubuh). jika membeli bahan ini harus membelinya dengan ukuran lebih contohnya jika kita butuhkan untuk baju 3 meter jadi belilah 4 meter. (satu ukuran lebih besar dari ukuran biasanya). Harga IDR 30.000-80.000 /meter.