Majalah Tempo - 07 November 2016: 4 November 2016 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Tempo
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

L I P U T A N



K H U S U S



Hikayat 45 Danau Indonesia



4 NOVEMBER 2016



7-13 NOVEMBER 2016



RP 45.000



WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273



00037 9 770126 427302



DAFTAR ISI 4537/7-13 NOVEMBER 2016



SUS 40-129 LIPUTAN KHU



u a k u m e M n a n anau anau jelita. Tempo Danaut-ad ra kaya d k



Nusan a untu u p a P a g g in h h e ber pesiar dari Ac p keindah an dan menyin gkaau-danau tersebut. Saran keunikan dan n n ama dan au-dan au kami, masukka r destin asi liburan ta tersebut ke dafir tahun Anda. akh



Foto kulit muka: Tempo/ Aditia Noviansyah Ekonomi Ekonomi 152 Momen 156 Sinyal Pasar 151 Internasional Luar Negeri 158 Momen 163 Gaya Hidup Kesehatan 136 Nasional Ringkasan 22



LAPORAN UTAMA 28



CERITA DI BALIK DEMO ANTI-AHOK SEBELUM unjuk rasa besar-besaran terjadi pada Jumat pekan lalu, Istana mengutus seorang bekas menteri menemui Susilo Bambang Yudhoyono. Betulkah karena ada informasi intelijen yang mengaitkan Cikeas dengan massa anti-Gubernur Basuki Tjahaja Purnama? Kenapa Presiden Joko Widodo hanya menemui Prabowo Subianto?



Opini Bahasa 141 Catatan Pinggir 170 Opini 25 Prelude Album 12 Angka 19 Etalase 14 Inovasi 16 Kartun 10 Seribu Kata 20 Surat 6 Tempo Doeloe 18 Sains Buku 140



Tokoh Pokok & Tokoh 168 Wawancara 164



4 |



| 13 NOVEMBER 2016



TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH



Seni Sinema 132



Ayo Ajak Keluarga & Teman Ikut Jadi Bagian



Berlari Berl lari untuk k Lestarikan Hayati



www.pertamina.com



SURAT Tanggapan BCA MENANGGAPI keluhan Ibu Diah A. Candraningrum di majalah Tempo edisi 26 September-2 Oktober 2016, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan perhatian kepada PT Bank Central Asia Tbk. Atas permasalahan yang dialami Ibu Diah, kami informasikan bahwa petugas telah memberikan penjelasan pada 17 Oktober 2016. Kami mohon maaf atas kekurangnyamanan yang dialami Ibu Diah beberapa waktu lalu.



Dwi Arini Senior Manager Biro Humas BCA



Kecewa Condotel Royal Tulip SAYA juru bicara dan mewakili istri saya, Lindayanti, pembeli Condotel Premiere Classe unit 08-11; Sastra Jayadarma S., pembeli Condotel Premiere Classe unit 08-39; Drg Retno Dewi Martami, pembeli Condotel Royal Tulip unit B 08-09; dan Stevanie Djeniyantie B., pembeli Condotel Royal Tulip unit B 16-11. Lokasi kondotel di Jalan H.M.S. Mintaredja Baros, Kaveling 1, Cimahi, Bandung, dengan developer PT Triputra Karya Agung (TKA). Anggota direksinya Adrianto Trishadi, Erwin Untario, Nur Amin Hadiarto, dan Hendra Setiawan dengan alamat kantor terakhir di The Bellagio Residence & Mall Lantai LG Nomor 2021-01, Jalan Mega Kuningan Barat, Kaveling E4.3, Jakarta, 12950. TKA mulai menjual pertama kali Condotel DeGreen Pasteur Horison, yang kemudian diubah menjadi Condotel Royal Tulip sejak 2011, ground breaking 23 Juli 2011; dijanjikan untuk serahterima dan beroperasi November 2013; dan return of investment belum dibayarkan juga sampai saat ini. Juni 2014, TKA mulai memasarkan lagi Condotel Premiere Classe di sebelah Condotel Royal Tulip secara besar-besaran, de-



6 |



| 13 NOVEMBER 2016



ngan menunjukkan kondisi bangunan Royal Tulip yang masih sekitar 50 persen berdiri, padahal jelas terlambat serah-terima dari November 2013. Karena dijelaskan adanya upgrade bangunan dan operator hotel dari bintang 4 (Horison) ke bintang 5 (Royal Tulip), pembeli bisa memakluminya. Dan informasinya terjual 40-an unit untuk Premiere Classe. Dengan janji serah-terima operasional Condotel Premiere Classe pada Januari 2017, tapi saat ini masih berupa tanah kosong dan tidak ada kegiatan pembangunan. Malah sampai sekarang izin mendirikan bangunan juga tidak ada. Adapun pembangunan Royal Tulip berhenti sejak 2015. Dipastikan TKA memiliki masalah, tapi mereka tidak sekali pun memberikan surat tertulis kepada para pembeli tentang masalah yang sedang dihadapi. Istri saya dan Pak Sastra proaktif menanyakan dan berinisiatif untuk stop bayar sejak November 2015, yang disetujui direksi dan diketahui anggota staf legalnya yang bernama Emanuel Herdyanto. Setelah kami desak terus, akhirnya akan dijanjikan pengembalian uang kepada Lindawati dan dilanjutkan kepada Sastra. Namun, setelah dibayar cicil tiga kali @Rp 50 juta kepada Lindawati, giro tanggal 20 Juni 2016 Rp 217.348.050 dua kali tertolak dan kosong dan dijanjikan segera ditransfer kembali. Ini pun Lindayanti dan Sastra sudah mengalah untuk pengembalian uang dipotong uang muka Rp 10 juta dan PPN 10 persen yang diklaim sudah disetorkan ke negara, tapi bukti pembayarannya tidak pernah kami terima. Juga uang PPJB sebesar Rp 7,5 juta tidak dikembalikan. Kami menduga mereka berniat buruk dari awal untuk melarikan uang pembelian Royal Tulip dan Premiere Classe. Saat ini pun, jika dihubungi, direksi, bagian legal, dan bagian marketing mereka selalu menghindari dan tidak pernah mau mene-



SURAT



mui serta tidak mengangkat panggilan telepon, apalagi menjawab e-mail. Kami merasa dibohongi hingga menulis surat ini. Sudah terbentuk Perkumpulan Investor Condotel, yang sudah menempuh jalur hukum sejak dua bulan lalu, tapi TKA belum bisa memberikan jalan keluar yang memuaskan.



Yongki Wijaya Jakarta



Uang Hilang di BNI SAYA membaca berita bahwa banyak nasabah BRI di Mataram tiba-tiba kehilangan uang mereka. Saya jadi teringat kasus yang sama yang menimpa ibu saya di BNI Bondowoso. Hanya, sangat berbeda penanganannya. Salut kepada BRI yang langsung menyatakan akan mengganti uang nasabahnya.



Kejadian yang sudah cukup lama berlalu, tepatnya 10 Juni 2016, uang ibu saya tiba-tiba raib kurang-lebih Rp 15 juta. Sudah dilaporkan kepada BNI, tapi sampai saat ini uang belum diganti. Pimpinan BNI Bondowoso telah datang ke rumah ibu saya dan menyampaikan data dari kantor pusat bahwa pelaku terekam di kamera pengawas (CCTV) dan menunjukkan fotonya kepada ibu saya. Bukannya mengusut dan mengejar pelakunya, BNI malah menuduh ibu saya telah lalai memberikan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) kepada pihak lain. Padahal jelas-jelas kartu ATM tidak pernah pindah tangan sedetik pun. Tolong BNI belajar kepada BRI bagaimana membuat nasabah merasa aman untuk menyimpan uangnya. Tolong ganti uang ibu saya.



Yoga Nugraha Permana Bondowoso, Jawa Timur



PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB Arif Zulkifli REDAKTUR EKSEKUTIF Budi Setyarso KELOMPOK TEMPO MEDIA DEWAN EKSEKUTIF Arif Zulkifli (Ketua), Daru Priyambodo, Gendur Sudarsono, Yuli Ismartono, Hermien Y. Kleden, Wahyu Muryadi, Budi Setyarso, Burhan Sholihin, Lestantya.R. Baskoro, M. Taufiqurohman NASIONAL & HUKUM REDAKTUR PELAKSANA Setri Yasra REDAKTUR UTAMA Dodi Hidayat, Elik Susanto, Jajang Jamaludin REDAKTUR Agoeng Wijaya, Anton Aprianto, Sunudyantoro, Abdul Manan, Bobby Chandra, Istiqomatul Hayati, Kodrat Setiawan (Magang) STAF REDAKSI Agung Sedayu, Eko Ari Wibowo, I Wayan Agus Purnomo, Rina Widiastuti, Syailendra Persada, Prihandoko, Istman Musaharun, Francisco Rosarians Enga Geken, Ira Guslina (nonaktif), Angga Sukma Wijaya REPORTER Linda Novi Trianita, Indra Wijaya, M. Rizki, Tika Primandari, Dewi Suci, Husein Abri Y.M. Dongoran, Mitra Tarigan EKONOMI & MEDIA REDAKTUR PELAKSANA Yandhrie Arvian REDAKTUR Agus Supriyanto, Ali Nuryasin, Retno Sulistyowati, Jobpie Sugiarto, Fery Firmansyah, Grace S. Gandhi STAF REDAKSI Abdul Malik, Akbar Tri Kurniawan, Setiawan Adiwijaya, Ayu Prima Sandi REPORTER Aditya Budiman, Ali Ahmad Noor Hidayat, Amirullah, Khairul Anam, Praga Utama, Andi Ibnu Masri R, Devy Ernis, Robby Irfany Maqoma INTERNASIONAL & NUSA REDAKTUR PELAKSANA Purwanto Setiadi REDAKTUR UTAMA Idrus F Shahab REDAKTUR Dwi Arjanto, Sukma Loppies, Maria Hasugian STAF REDAKSI Mahardika Satria, Sita Planasari A, Budi Riza, Nathalia Shanty JAWA TIMUR, BALI Nieke Indrieta (Koordinator Liputan), Endri Kurniawati, Jalil Hakim, Zed Abidin JAWA TENGAH Widiarsi Agustina (Koordinator Liputan), L.N. Idayanie JAWA BARAT, BANTEN Dewi Rina Cahyani (Koordinator Liputan) SENI & INTERMEZO REDAKTUR PELAKSANA Seno Joko Suyono REDAKTUR Mustafa Ismail, Nurdin Kalim STAF REDAKSI Dian Yuliastuti, Amandra Mustika Megarani REPORTER Moyang Kasih Dewi Merdeka S A I N S , S P O R T, & K O L O M REDAKTUR PELAKSANA Yos Rizal Suriaji REDAKTUR Nurdin Saleh, Firman Atmakusuma, Irfan Budiman, Hari Prasetyo STAF REDAKSI Dwi Riyanto Agustiar, Martha Warta , Gabriel Wahyu Titiyoga, Gadi Makitan, Erwin Prima, Febriyan, Agus Baharudin REPORTER Amri Mahbub, Maya Nawangwulan R, Tri Artining Putri METRO & PRELUDE REDAKTUR UTAMA Bagja Hidayat REDAKTUR Nur Haryanto, Zacharias Wuragil STAF REDAKSI Ali Anwar, Suseno, Untung Widyanto, Erwan Hermawan REPORTER Linda Hairani, Afrilia Suryanis, Ninis Chairunnisa, Gangsar Parikesit, Putri Adityowati, Indri Maulidar G AYA H I D U P & K O R A N T E M P O M I N G G U REDAKTUR PELAKSANA Sapto Yunus, Tulus Wijanarko REDAKTUR Ayu Dyah Candraningrum, Efri Nirwan Ritonga, M. Reza Maulana, Rini Kustiani STAF REDAKSI Cheta Nilawati Prasetyaningrum, Hadriani Pudjiarti, Kelik M. Nugroho REPORTER Nur Alfiyah BT Tarkhadi, Aisha Shaidra, Dini Pramita, Raymundus Rikang RW INVESTIGASI REDAKTUR UTAMA Philipus Parera REDAKTUR Anton Septian, Stefanus Teguh Edi Pramono STAF REDAKSI Rusman Paraqbeq



P U S AT P E L I P U TA N REDAKTUR PELAKSANA Wahyu Dhyatmika REDAKTUR UTAMA Widiarsi Agustina, Yudono Yanuar REDAKTUR Juli Hantoro, Mustafa Silalahi, Nunuy Nurhayati, Tjandra Dewi, Rr. Ariyani , Purwanto STAF REDAKSI Riky Ferdianto, Pingit Aria Mutiara Fajrin, Ananda Wardhiati Theresia REPORTER Choirul Aminudin, Faiz Nasrillah, Reza Aditya Ramadhan P E N G E M B A N G A N P R O D U K D I G I TA L KEPALA Yosep Suprayogi REDAKTUR UTAMA Iwan Kurniawan REDAKTUR Fitra Moerat Ramadhan Sitompul, Ngarto Februana STAF REDAKSI Nurhasim (Kanal Infografis) REPORTER Dwi Oktaviane, Ferdinand Akbar, Ryan Maulana TEMPO ENGLISH REDAKTUR UTAMA Lucas Edward (Tempo English Weekly) REDAKTUR KOORDINATOR Purwani Diyah Prabandari STAF REDAKSI Sadika Hamid (Tempo English Weekly), Mahinda Arkiyasa, Isma Savitri, Petir Garda Bhwana (en.tempo.co) REPORTER Amanda T. Siddharta T V T E M P O/ T E M P O C H A N N E L PEMIMPIN REDAKSI: Wahyu Muryadi MANAGER PROGRAM: Muh Nur Hidayat PRODUSER: Budhi Santoso ASISTEN PRODUSER: Mahfud Efendi VIDEO JURNALIS: Alfan Noviar, Dinda Amalia Asri, Endah Kurnia Wirawati, Yuli Dwi Ermawati, Antoni P Hutasoit, Rosito, Dewa Made Erdy Kusuma, Hospita Yulima Simanjuntak, Indra Toni Setiawan VIDEO EDITOR: Fahrudi Yansyah (koord.), Draga Dionata, Akbar Ramadhan, Slamet Riyadi, Aditya Nugroho, Riza Syafriansyah, Ondri S Prakasa, Aftahul Muslikh (motion grafis). K R E AT I F, F O T O , B A H A S A REDAKTUR KREATIF Gilang Rahadian REDAKTUR DESAIN Eko Punto Pambudi, Yuyun Nurrachman DESAINER SENIOR Aji Yuliarto, Ehwan Kurniawan, Imam Yunianto, Kendra H. Paramita DESAINER Djunaedi, Edward Ricardo Sianturi, Gatot Pandego, Indra Fauzi, Munzir Fadly, Rudy Asrori PENATA LETAK Agus Darmawan Setiadi, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Hindrawan, Kuswoyo, Mistono, Tri Watno Widodo, Wahyu Risyanto REDAKTUR FOTO Rully Kesuma (Koordinator), Ijar Karim, Mahanizar Djohan PERISET FOTO Fardi Bestari, Gunawan Wicaksono, Jati Mahatmaji, Nita Dian Afianti, Ratih Purnama Ningsih FOTOGRAFER Aditia Noviansyah, Amston Probel, Subekti REDAKTUR BAHASA Uu Suhardi (Koordinator), Hasto Pratikto, Sapto Nugroho STAF SENIOR Iyan Bastian STAF Aeni Nur Syamsiah, Edy Sembodo, Hadi Prayuda, Hardian Putra Pratama, Heru Yulistiyan, Michael Timur Kharisma, Mochamad Murdwinanto, Rasdi Darma, Sekar Septiandari, Suhud Sudarjo, Andry Setiawan P U S AT D ATA D A N A N A L I S A T E M P O KOORDINATOR: Priatna RISET: Dwi Wiyana, Indra Mutiara PUSAT DATA: Dina Andriani, Ismail REDAKTUR SENIOR Amarzan Loebis, Bambang Harymurti, Edi Rustiadi M., Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, Toriq Hadad KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT Toriq Hadad BIRO EKSEKUTIF DAN PENDIDIKAN Lestantya. R. Baskoro (Kepala), Yos Rizal Suriaji



PT TEMPO INTI MEDIA TBK DIREKTUR UTAMA Bambang Harymurti DIREKTUR Gabriel Sugrahetty, Herry Hernawan, Sri Malela Mahargasarie, Toriq Hadad SEKRETARIAT KORPORAT Faira Bagja P E M A S A R A N Meiky Sofyansyah (Wakil Direktur) I K L A N Tanty Hendriyanti, Marah Andikha (Group Head), Nurulita Pasaribu, Melly Rasyid, M.Dody Waspodo, M.M. Ekawati, Fransisca W.R, Silvia Husnaeni, Desy Indira, Seto Ajie Wijaya, Revvy Oktaria, Eko Waluyo K O M U N I K A S I P E M A S A R A N Berkah Demiat, Aditya, Andi Supriyanto B U S I N E S S D E V E L O P M E N T Y. Tomi Aryanto S I R K U L A S I & D I S T R I B U S I Shalfi Andri (Kepala), Erina Andriyani (Sekretaris) SIRKULASI Iman Sukarnadi, Indra Setiawan DISTRIBUSI Ivan Buana Putra DIGITAL Prathita Putra LAYANAN PELANGGAN Yefri PERWAKILAN JAWA TIMUR Solex Kurniawan (Surabaya) DI YOGYAKARTA-JAWA TENGAH Fuad Nugraha Adi (Yogyakarta) K R E AT I F P E M A S A R A N (MATAIR) Prasidono Listiaji (Direktur) PRODUKSI KONTEN S. Dian Andryanto, Hotma Siregar, Mila Novita, Mira Larasati, Nugroho Adi, Rifwan Hendri, Susandijani, Wawan Priyanto ALAMAT REDAKSI Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat No. 8 Jakarta Selatan 12210, Tel: 62-21-7255625, 3916160, 5482132 e-mail [email protected]



DESAIN KREATIF PEMASARAN Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Jemmi Ismoko, Junaedi Abdillah, Juned Aryo Sembada, Rachman Hakim, Setiyono PERISET FOTO Lourentius EP. TRAFFIC Abdul Djalal, Muhamad Assad Islamie ALAMAT IKLAN Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta Selatan 12210 Tel. 62-21-5360409, 5482132, 7255625; Fax: 62-21-7206995 ALAMAT DIVISI SIRKULASI, KOMUNIKASI PEMASARAN, DAN RISET Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta Selatan 12210 Tel. 62-21-5480409; Fax: 62-21-5306393 T E M P O I M P R E S A R I O Ade Liesnasari (Direktur), Dani Kristianto (Marketing), Hanny Soemantri (Produksi dan Kreatif), Dewi Anita (Sekretaris) ALAMAT Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 62-21-5362651/7255625 ext: 206 Faks.62-21-53661092 e-mail: [email protected]



PENERBIT PT TEMPO INTI MEDIA Tbk, BNI Cabang Kramat, Jakarta, A.C. 017.000.280.765.001



ISSN 0126-4273 SIUPP No. 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998. PENCETAK PT TEMPRINT, Jakarta.



8 |



| 13 NOVEMBER 2016



ALAMAT PERUSAHAAN Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409, Faks. 5439569, http://korporat.tempo.co



KARTUN: YUYUN NURRACHMAN



KARTUN



INDIKATOR



Setuju Sertifikasi Haram ADA lebih banyak responden yang menginginkan adanya sertifikasi haram ketimbang cap halal pada makanan dan obat. Jajak pendapat ini berpijak pada rancangan peraturan pemerintah sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Pembuatan rancangan peraturan pemerintah itu tak kunjung selesai meski telah berselang dua tahun. Penyebabnya adalah kontroversi penerapannya pada produk farmasi. Selain secara keseluruhan keharusan sertifikasi dipastikan mendongkrak ongkos produksi dan berbuntut pada kenaikan harga produk. Sebagai gambaran, Kepala Subdirektorat Produk Halal Kementerian Agama Siti Aminah mengakui butuh tambahan anggaran hingga Rp 114 triliun bagi pemerintah untuk bisa menanggung biaya sertifikasi halal semua produk dari pelaku usaha mikro dan kecil—sesuai dengan amanat UU Nomor 33 Tahun 2014 itu. Khusus untuk obat, penerapan label halal juga bisa mengacaukan distribusi obat dalam negeri. Pasalnya, hampir semua zat aktif dalam obat yang beredar di sini berasal dari luar negeri dan belum bersertifikat halal. Hanya satu persen dari 930 zat aktif obat itu



10 |



| 13 NOVEMBER 2016



yang berasal dari dalam negeri. Satu produk farmasi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengganti materi penyusunnya. Apabila diberi batasan harus memiliki sertifikasi halal pada 2019 seperti yang diatur dalam undang-undang, besar kemungkinan akan ada banyak produk farmasi yang tidak memiliki sertifikasi halal meski bisa dikonsumsi. Ujungnya, pasien akan tambah menderita dan perlindungan kesehatan pasti terguncang. Selain yang dituturkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Kebijakan Publik Danang Girindawardhana: ”Bahan baku industri kita sebagian impor. Kalau semuanya harus disertifikasi, nantinya akan menciptakan kerumitan pasar dunia.” Kebijakan label haram dianggap lebih hemat biaya, mengingat jumlah produk nonhalal lebih sedikit. Penentuan bahan yang mengandung babi, misalnya, juga cukup dilakukan ahli nutrisi dan farmasi, tidak perlu melibatkan ulama seperti sekarang ini. Tentang peran ulama ini, Hasbullah Thabarany, guru besar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pernah mengkritik, ”Sejauh mana ulama cukup komprehensif dan memiliki pengetahuan memadai menilai halal-haram obat?”●



Setujukah Anda lebih baik sertifikasi haram ketimbang sertifikasi halal pada makanan dan obat?



Tidak tahu 30 (3,3%)



Tidak 350 (38,5%)



Ya 529 (58,2%)



Total: 909 (100%) INDIKATOR PEKAN INI Apakah Anda tersinggung oleh pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tentang surat Al-Maidah 51?



WWW



SEKO



APAR



APARTEMEN



INTERNE T P ER ROU M ARHUA P EERU MNA HAN TO K SEK OLA H



PERKANTORAN



MEEN N INTER NET AA PPAARRT TTEEM TE PERUM MA A H A N HI G H S P E E D PER K A N T O R A N V OIP TOKO NTER N E T S E K O LA H



A P A R T E M E NT O KO



TOKO



VO IP



WW W



PERKANT



HIGH PERKANTORAN VOIP TOKO INTERNET SEKO LAH TO K O APARTEMEN SPEE D VO IPPERKANTORAN PERUMAHAN VOIP TOK O INTERNET APARTEME N H IGH S PEED PERUMAHAN TO K O INTERNET PERKANTORA N S EKO LAH PERUMAHAN HI G H S PEED T OK O PERKANTORA N PERKANTORAN INTERNET SEKO LAH T OK O APARTEME PERUMAHAN SEKOLAH APARTEMEN TV CHANNEL HIGH SPEED I NTERNET PERKANTO RAN HIGH SPEE PERKANTORAN VOIP



APARTEMEN A PARTEMEN



INTERN E T A APARTEMEN PARTEMEN PERUMA AHAN HIGH SPEED PERK KANTORAN VOIP TOKO NTERNET NT T ER N E T S SEKOLAH EKOLAH



APARTEMEN TOKO



WWW



APART TEE M E N



TOKO



VO IP



WWW



S E K O L A H H I G H S PEED HI GH P E R K A NT O R A N VO IP T O K O APA R T E M EN N SPEE D VO IPP E P E R U M AHA AN VOIP TOK O INTER NET A P A R T E M E N H I G H S P E E D P E R U M A HAN TOK O PERKANTORAN L AH PERUMAHAN HIGH SPEED TOKO PERKAN PERKANTORAN PEE R K A N T O R A N I N T E R N E T S E K O LA A H T O K O A P ARTEME PERUMA A H A N S E K OL T V C H A NNEL LAH HIGH S P E E D I N T E R N E T P E R K A N T O R A N H I G H SPE E



N T E R NE PERUMAHAN P ER R U M AH H A N IINTERNET



APARTEMEN



T O KO



PERUMAHAN INTERNET



WW W



SEK KOLAH



APARTEMEN



TOKO



VO IP



WWW



PERKANTORAN



PERUMAHAN ERUMAHAN T TOKO OKO P SEE K OLL A H H I G H S P E E D HI GH PEE R K A N T O R A N V O I P TOKO TO KO A APARTEMEN P AR T E M E N SPEE D VO IPPERKANTORAN PERUMAHAN VOIP TOK O INTERNET APARTEMEN H IGH S PEED PERUMAHAN TOKO INTERNET PERKANTORAN SEKOLAH PERUMAHAN HI G H S PEED T OK O PERKANTORA N PERKANTORAN INTERNET SEKO LAH T OK O APARTEME PERUMAHAN SEKOLAH APARTEMEN TV CHANNEL HIGH SPEED INTERNET PERKANTO RAN HI GH S PEE



”KITA LIHAT TELAH DITUNGGANGI OLEH AKTOR-AKTOR POLITIK.”



”SAMPAI LEBARAN KUDA BAKAL ADA UNJUK RASA. INI PENGALAMAN SAYA.”



Presiden Joko Widodo merespons demonstrasi 4 November 2016 yang berakhir rusuh, Sabtu dinihari pekan lalu.



Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengeluhkan laporan intelijen yang menyebut dia berada di balik demonstrasi 4 November 2016, Rabu pekan lalu.



PENGUKUHAN



TERPILIH



Dwi Prayitno



Wiranto



MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengukuhkan Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian RI ini sebagai Ketua Pelaksana Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) pada Jumat dua pekan lalu. Satuan itu terdiri atas delapan kementerian dan lembaga, termasuk unit-unitnya yang berada di daerah. Anggotanya antara lain Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ombudsman RI, Badan Intelijen Negara, serta Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia. ●



MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia periode 2016-2020 pada Senin pekan lalu. Dalam Musyawarah Nasional PBSI yang digelar di Surabaya itu, Wiranto terpilih secara aklamasi menggantikan Gita Wirjawan, yang mengundurkan diri dari pencalonan. Berdasarkan hasil verifikasi tim Penjaringan dan Penyaringan Musyawarah Nasional PBSI 2016, Gita didukung oleh 12 pengurus provinsi, sedangkan Wiranto 18 pengurus provinsi. Mundurnya Gita membuat panitia membatalkan pemungutan suara. ●



PENGHARGAAN



PENGHARGAAN



Satryo Soemantri Brodjonegoro



Oded M. Danial



MANTAN Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan ini menerima bintang jasa dari pemerintah Jepang pada Kamis pekan lalu. Satryo menerima The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon, karena berkontribusi dalam peningkatan kerja sama di bidang pendidikan antara Jepang dan Indonesia dari sisi pemerintah dan akademis. Dosen Institut Teknologi Bandung ini juga menjadi salah satu tokoh Higher Education Development Support Projects yang diselenggarakan oleh JICA. Selain Satryo, peneliti Bidang Studi Kejepangan, Bachtiar Alam, menerima The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette. Sedangkan mantan anggota staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Achadi Terada Noriko, menerima The Order of the Sacred Treasure, Gold and Silver Rays. ●



WAKIL Wali Kota Bandung ini menerima National Procurement Award 2016 kategori Leadership dalam transformasi pengadaan secara elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Acara itu berlangsung pada Kamis pekan lalu di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Penghargaan itu diberikan lantaran Oded dinilai berkomitmen menerapkan pengadaan barang/jasa secara elektronik. Dalam acara yang sama, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyabet National Procurement Award 2016 untuk Kategori Komitmen Penerapan Standar LPSE 2014. ●



12 |



| 13 NOVEMBER 2016



MENINGGAL



Mochamad Teddy Thohir SALAH satu pemilik grup Astra International ini meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu. Teddy wafat pada usia 81 tahun setelah koma sejak Jumat dua pekan lalu. Ia meninggalkan tiga anak, yakni Rika Thohir, Garibaldi Thohir, dan Erick Thohir. Jenazah Teddy dikebumikan di permakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. ●



TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH (JOKOWI), TEMPO/IMAM SUKAMTO (SBY), TEMPO/SUBEKTI (SOEMANTRI), TEMPO/IMAM SUKAMTO (WIRANTO)



ALBUM



KENDARAAN



POTUS



BILA MENANG DALAM PEMILIHAN PRESIDEN PADA 8 NOVEMBER INI, HILLARY CLINTON ATAU DONALD TRUMP TIDAK HANYA BERHAK MENGHUNI GEDUNG PUTIH, TAPI JUGA MEMAKAI KENDARAAN KEPRESIDENAN. BERIKUT INI FASILITAS TRANSPORTASI SEORANG PRESIDEN AMERIKA SERIKAT, YANG DI NEGARANYA SERING DISEBUT POTUS KEPENDEKAN DARI PRESIDENT OF THE UNITED STATES.



Marine One



Ini sebutan untuk helikopter kepresidenan yang dioperasikan oleh Marine Helicopter Squadron One itu. Ada dua helikopter khusus, yakni Sikorsky SH-3 Sea King dan VH-60N White Hawk. Keduanya buatan Sikorsky.



Cadillac One Disebut juga The Beast, limusin buatan Cadillac ini tidak hanya antipeluru, tapi juga antiroket dan antisenjata kimia. Bertenaga diesel 6.500cc, mobil ini dipersenjatai.



14 |



| 13 NOVEMBER 2016



Air Force One Menggunakan Boeing-VCA-25—versi militer dari Boeing 747pesawat ini dirancang agar presiden tetap bisa menjalankan tugas selama di udara. Pesawat juga dilengkapi saluran komunikasi yang aman. Presiden akan menggunakan model terbaru, yakni Boeing 747-8.



Ground Force One Mulai ada sejak 2012. Sebagaimana The Beast, bus buatan Hemphill Brothers Coach Company ini antipeluru serta punya tangki oksigen dan kantong berisi darah presiden seumpama dia perlu transfusi. Ground Force One belum menjadi nama resmi bus ini.



KEMENTERIAN PERTAHANAN



UNHAN SEBAGAI KAMPUS BELA NEGARA,



TANAMKAN KONSEP PERTAHANAN NEGARA YANG KUAT



D



inamika perkembangan geopolitik dan perkembangan lingkungan strategis dewasa ini baik ditingkat global, regional maupun nasional telah berdampak terhadap terbentuknya tantangan baru yang semakin besar dan kompleks bagi pertahanan negara. Tantangan tersebut kemudian berevolusi menjadi bentuk ancaman baru yang bersifat dinamis dan multidimensional baik bersifat fisik maupun nonfisik yang berasal dari dalam dan luar Negeri. Ada 2 bentuk ancaman Fisik, yang pertama adalah ancaman belum nyata, yaitu ancaman perang terbuka antar negara, ancaman ini masih sangat kecil kemungkinannya terjadi. Ancaman belum nyata ini akan menjadi nyata bila kedaulatan negara, integritas nasional dan keselamatan bangsa terganggu. Bentuk ancaman yang kedua adalah ancaman nyata yaitu jenis ancaman yang sedang kita hadapi pada masa kini dan yang sewaktu-waktu dapat terjadi dimasa datang. Jenis ancaman nyata disini adalah: Terorisme dan Radikalisme; Separatisme dan Pemberontakan Bersenjata; Bencana alam dan Lingkungan; Pelanggaran Wilayah Perbatasan; Perompakan dan Pencurian Sumber Daya Alam; Wabah penyakit; Perang Siber dan intelijen; Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba. Cara yang paling efektif dan ampuh untuk menangkis berbagai ancaman bagi kedaulatan dan keutuhan NKRI adalah penanaman semangat dan kesadaran bela negara serta nilai-nilai luhur idiologi Pancasila. Di sinilah, peran Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), atau Indonesia Defense University (IDU), dibutuhkan. Unhan, yang didirikan pada 11 Maret 2009, merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang berfokus pada studi pertahanan dan bela negara tingkat magister. Pertahanan negara maupun bela negara adalah barang publik, oleh karena itu Pemerintah melalui Unhan



pertahanan kelas dunia. memberikan beasiswa penuh Sejumlah kerja sama dengan kepada seluruh masyarakat universitas di luar negeri Indonesia, baik perwira TNI, pun dilakukan dalam bentuk Polri, pegawai negeri sipil, pengiriman tenaga pengajar, maupun masyarakat umum. riset, studi kurikulum, “Unhan adalah melting point beasiswa, dan studi banding. (peleburan) antara sipil dan Menurut Rektor Unhan, sejak militer untuk pertahanan dibuka pada 2009, universitas negara,” kata I Wayan I Wayan Midhio Rektor Universitas yang terletak di Kompleks Midhio, Rektor Universitas Pertahanan Indonesia. Indonesia Peace and Security Pertahanan Indonesia. Center (IPSC) Sentul, Bogor, Jawa Setiap mahasiswa Unhan diberikan Barat, ini telah mencetak hampir 1.000 matrikulasi bela negara dan pengenalan magister pertahanan di berbagai bidang. kehidupan militer selama tiga minggu, Tanggal 26 Oktober kemarin Unhan termasuk filsafat Pancasila, wawasan kembali melaksanakan wisuda Pasca Nusantara, dan ketahanan nasional. Sarjana bagi 155 mahasiswa Unhan Berbagai kajian strategis terhadap yang telah berhasil menyelesaikan isu pertahanan dan bela negara serta pendidikannya. Mereka adalah calonpemahaman dan konsep pertahanan calon pemimpin bangsa dan kader yang kuat diselenggarakan Unhan intelektual bela negara yang tangguh. melalui tiga fakultas, yaitu Fakultas Saat ini lulusan Unhan banyak Strategi Pertahanan, Fakultas yang sudah memiliki jabatan di Manajemen Pertahanan, dan Fakultas institusi masing-masing. Ada yang Keamanan Nasional, ditambah dengan menjabat sebagai eselon satu di Unhan, Fakultas Teknologi Pertahanan yang akan Kementerian Pertahanan, dan lembagadibuka tahun depan. lembaga, seperti Basarnas dan BNPB. Sebagai kampus bela negara, Lulusan yang berada di daerah banyak mahasiswa Unhan melaksanakan Unhan yang bergabung dengan pemerintah Mengajar dengan memberikan materi daerah sebagai staf manajemen dan pemahaman bela negara kepada penanggulangan bencana daerah,” pelajar di wilayah Bogor dan sekitanya. kata Rektor Unhan. Unhan memberi Unhan juga menyiapkan narasumber kesempatan kepada masyarakat untuk yang dapat memberikan orasi ilmiah atau memperdalam ilmu pertahanan dan pemahaman tentang bela negara untuk bela negara. Pendaftaran dibuka pada seminar-seminar. Februari 2017 melalui website www.idu. Meskipun tergolong muda, Unhan ac.id. z berkomitmen menjadi universitas INFORIAL



INOVASI Radiasi tubuh manusia



Konveksi udara



Ukuran pori-pori: 100-1.000 nm



TEKSTIL BIASA



NANOPOROUS PE



NORMAL PE



AIN yang diolah jadi pakaian biasanya berfungsi menghangatkan tubuh. Tapi tenunan yang terbuat dari bahan plastik bernama Nanoporous Polyethylene atau nanoPe ini justru berfungsi sebaliknya: mendinginkan badan. Jurnal ilmu pengetahuan Livescience. com menulis, para peneliti dari Stanford University, Amerika Serikat, di antaranya So Yi Cui dan Shanhui Fan, yang menemukan nanoPe. So Yi Cui adalah profesor ilmu teknik material, sedangkan Shanhui Fan profesor teknik listrik. Mulanya mereka hendak membuat alat pendingin berbiaya murah, tanpa menggunakan energi dari luar. Sebab, penyejuk udara atau air conditioner (AC) yang selama ini digunakan berbiaya mahal dan boros setrum. Mereka pun mengamati proses tubuh manusia mengeluarkan panas. Ternyata manusia membuang panas dalam bentuk radiasi inframerah dan gelombang panjang cahaya tampak (visible light). Cahaya tampak adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi di antara sinar inframerah dan sinar ultraviolet. ”Dalam kondisi normal, ketika Anda tidak berolahraga, sekitar 50 persen dari panas hilang lewat radiasi inframerah,” kata Yi Cui kepada The Washington Post pada September lalu. Itulah sebabnya tubuh akan merasa hangat atau kepanasan saat menggunakan selimut karena radiasi inframerah terjebak di dalamnya. Temuan ini mendorong mereka menciptakan kain



yang tak memerangkap panas. Perhatian mereka tertuju pada pembungkus plastik yang mengandung polietilena, sejenis polimer. Dalam penelitian, Yi Cui dan tim menemukan radiasi inframerah yang dikeluarkan benda di dalam plastik dapat menembus pori-pori polietilena yang berukuran 50-1.000 nanometer. Artinya, polietilena tidak menjebak panas.



Hasil uji laboratorium menunjukkan polietilena baterai dapat dilewati radiasi inframerah sampai 96 persen. Sebagai pembanding, pada kapas, hasilnya hanya 1,5 persen. Setelah serangkaian pengujian, para peneliti membuat polietilena ini melalui proses nanoteknologi, fotonik, dan kimiawi agar memiliki karakteristik yang sesuai dengan bahan pakaian. Mereka menamainya Nanoporous Polyethylene atau nanoPe. Agar mencapai efek maksimum, dua lembar polietilena mereka tumpuk. Di tengahnya diberi lapisan kapas. Saat diuji coba, lapisan ini sanggup mendinginkan tubuh 2-2,7 derajat Celsius lebih rendah dibanding kain berbahan kapas dengan ketebalan serupa. Menurut Yu Cui, nanoPe mendinginkan tubuh melalui dua cara. Pertama, membiarkan keringat menguap. Proses ini biasanya terjadi pada semua jenis kain. Kedua, memungkinkan radiasi inframerah yang membawa panas tubuh menembus nanoPe. ”Ini adalah mekanisme pendinginan yang revolusioner,” katanya. Ia mengatakan lembaran polietilena tersebut persis menyerupai kain, yang padat dan datar. Tapi, agar betul-betul seperti kain, mereka berencana menciptakan lembaran nanoPe dengan aneka warna. ”Ketika disentuh terasa lembut, fleksibel, dan seperti kain biasa,” kata Yi Cui. Saat ini Yi Cui dan kawan-kawan tengah mengajukan permohonan paten untuk kain nanoPe. Mereka berencana memproduksinya secara massal pada 2018.



K



16 |



| 13 NOVEMBER 2016



Tapi ada masalah. Kelembapan yang antara lain terbentuk oleh keringat tak dapat lolos dari plastik. Jalan keluarnya ada pada varian polietilena yang biasa digunakan untuk membuat baterai lithium-ion. Susunan polietilena jenis ini saling berhubungan dan menyerupai kain berserat, sehingga memungkinkan uap air terlepas. Varian polietilena ini juga memiliki struktur khusus yang dapat memburamkan cahaya tampak. Meski demikian, bahan ini tetap transparan terhadap inframerah sehingga dapat ditembus panas tubuh.



ILUSTRASI: DJUNAEDI, STANFORD UNIVERSITY/YOUTUBE



KAIN PENDINGIN TUBUH



Cahaya tampak (Visible light)



BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN



SEHAT DENGAN PANGAN LOKAL



R



ona bahagia terpancar di PKK di Sukabumi. Mudah-mudahan wajah Anne dan Ika setelah menu ini bisa diterima,” kata Ika. keduanya dinobatkan sebagai Pemanfaatan bahan pangan lokal, Juara Umum Lomba Cipta seperti hanjeli, sejalan dengan komitmen Menu Pangan Non Beras Badan Ketahanan Pangan Kementerian yang diadakan Badan Ketahanan Pangan Pertanian untuk mendorong terciptanya Kementerian Pertanian di kompleks diversifikasi di sektor pangan. Kepala perkantoran Pemerintah Kabupaten Badan Ketahanan Pangan Kementerian Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Pertanian Gardjita Budi mengatakan Oktober 2016. Lomba yang diversifikasi pangan perlu diikuti peserta dari semua diterapkan mengingat saat ini provinsi di Indonesia tersebut konsumsi beras masyarakat merupakan bagian dari Indonesia sudah berlebih. rangkaian acara peringatan “Jumlahnya mencapai Hari Pangan Sedunia ke-36. 124 kilogram per tahun Dewan juri memilih per kapita dari idealnya di peserta dari Sukabumi bawah 100 kilogram per yang mewakili Provinsi Jawa tahun per kapita,” katanya. Barat ini sebagai pemenang Karena itu, konsumsi per Gardjita Budi karena beberapa hidangan kapita untuk beras sebagai Kepala Badan Ketahanan yang mereka sajikan, seperti sumber karbohidrat perlu Pangan Kementerian Nasi Goreng Sarimbit, diturunkan dan dicarikan Pertanian bisa dipraktekkan dalam alternatif pengganti beras. kehidupan sehari-hari. Menu tersebut Menurut Gardjita, Indonesia memiliki diolah dengan menggunakan bahan kekayaan bahan pangan lokal yang dapat pangan lokal, yaitu hanjeli atau jali, dijadikan sumber karbohidrat selain sejenis biji-bijian yang ditumbuk hingga beras, seperti sagu, ketela pohon, juga menyerupai beras. Bahan pangan lokal ini sorgum yang bisa dieksplorasi lebih kaya karbohidrat yang dibutuhkan tubuh lanjut. “Mengalihkan sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi. dari beras ke sumber karbohidrat lain “Kami ingin mendorong program harus dilakukan dengan cerdas. Ini tidak pemerintah dalam rangka pengalihan mudah. Karena itu, selain meningkatkan ketergantungan masyarakat terhadap produksi bahan pangan nonberas, kami beras, dengan cara mensosialisasikan melakukan edukasi untuk membangun menu ini kepada masyarakat dan ibu-ibu kesadaran masyarakat,” ujarnya.



Selain melakukan diversifikasi karbohidrat, Gardjita menyarankan masyarakat melakukan diversifikasi terhadap sumber protein. “Pola pikir yang harus ditanamkan, kecukupan protein tidak hanya dipenuhi dari daging tapi masih ada sumber protein lain, seperti ikan. Sepanjang tidak melanggar norma dan etika, diversifikasi atas pola konsumsi pangan sehari-hari bisa dilakukan,” ucapnya. Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Sri Sulihanti menambahkan, mensosialisasikan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman perlu dilakukan hingga ke level masyarakat bawah. “Sehat itu tidak mahal, masyarakat bisa memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di sekitarnya. Harapannya, dengan cara tersebut dapat terbangun masyarakat yang sehat, cerdas, aktif, dan produktif,” ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Sri Sulihanti mengatakan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melakukan kampanye nasional bertajuk “Sehat dengan Pangan Lokal”. Tujuannya agar masyarakat lebih mencintai pangan lokal yang mereka miliki. “Pangan lokal lebih sehat dan segar, apalagi jika masyarakat mampu memproduksi sendiri pangan di pekarangan, seperti sayur, buah, juga sumber protein melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari,” katanya.z



DIVERSIFIKASI pangan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal perlu diterapkan untuk membangun masyarakat sehat, cerdas, aktif, dan produktif.



bkp.pertanian.go.id



TEMPO DOELOE 23 JANUARI 2000



POLISI MORAL DI RIMBA METROPOLITAN



P



OLISI menjadikan Imam Besar



Front Pembela Islam Rizieq Shihab sebagai saksi ahli dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia menjadi saksi ke-22 yang diperiksa polisi di Markas Besar Kepolisian RI. Sehari kemudian, 4 November 2016, Rizieq memimpin unjuk rasa di depan Istana Presiden, yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah. Mereka menuntut polisi menahan Ahok. Tempo edisi 23 Januari 2000 menulis panjang mengenai Front Pembela Islam (FPI) dalam rubrik Selingan. Organisasi ini lahir pada 17 Agustus 1998 dengan majelis syura berada pada hierarki tertinggi, semacam lembaga syuriah di Nahdlatul Ulama. Di bawahnya ada badan pengurus, yang



membawahkan 12 departemen. Rizieq Shihab, alumnus Universitas King Saud di Arab Saudi, terpilih menjadi ketua umum badan pengurus. Nama FPI ramai diperbincangkan publik saat dituding terlibat penghancuran Sekolah Tinggi Teologi Doulos pada 4 Desember 1999. FPI meminta Yayasan Doulos ditutup karena mengadakan kebaktian tanpa izin. Rizieq menyangkal tuduhan di balik penghancuran itu. Bantahan itu dikuatkan polisi. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Mayor Jenderal Noegroho Djajoesman menyatakan pelaku penyerbuan di Doulos



Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 23 Januari 2000. Dapatkan arsip digitalnya di: https://store.tempo.co/majalah/detail/ MC201406280004/maluku-malu-kita-maluku



18 |



| 13 NOVEMBER 2016



adalah warga setempat yang diikuti penduduk lain di sekitar Cipayung. Ia menegaskan bahwa FPI tak terlibat dalam main hakim sendiri itu. Rizieq mengklaim anggota FPI 10 juta orang di 17 provinsi. Aksi pertama kali FPI yang membuat mereka kian terkenal ketika pada 13 Desember 2000 mereka menduduki pintu masuk Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Pegawai DKI tidak bisa masuk kantor. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menutup tempat-tempat hiburan malam selama bulan puasa dan seminggu setelah Lebaran. ”Kita kalah wibawa karena mereka bonek (bondo nekat/modal nekat). Melawan seperti itu, ya, bisa hancurhancuran,” ujar Sutiyoso. FPI makin terkenal sebagai organisasi ekstrem dan radikal dengan banyak penyerbuan ke lokasi hiburan malam di banyak tempat. Siapa yang membiayai organisasi ini? Ada isu tentara dan polisi di balik mereka. ”Tidak benar kalau saya terima Rp 4 miliar dari Wiranto,” kata Rizieq menyebut mantan Panglima ABRI itu. Menurut Rizieq, sumber keuangan adalah patungan anggota. Tuduhan FPI terkait dengan tentara semakin kuat karena mereka menghadang mahasiswa yang berdemonstrasi menentang Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya pada 24 September 1999. Unjuk rasa itu berujung rusuh dan dikenal sebagai Tragedi Semanggi II. Rizieq menuduh mahasiswa menyiapkan ratusan bom molotov di kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta, meski ia tak bisa membuktikannya. FPI juga dikaitkan dengan Pam Swakarsa, paramiliter yang dibentuk di era Presiden B.J. Habibie untuk melawan demonstran mahasiswa. Namun hal ini dibantah keras oleh Rizieq. ”Saya justru orang yang paling anti dengan pembentukan Pam Swakarsa karena itu memang rekayasa politik,” ujarnya. FPI membentuk Laskar FPI untuk melakukan sweeping tempat hiburan malam. Laskar ini memiliki struktur organisasi yang mirip dengan militer. Pemimpinnya punya pangkat seperti tentara. Anggotanya, yang disebut ”jundi”, mendapat latihan baris-berbaris dan latihan fisik seperti silat, kungfu, dan karate di Ciputat. Latihan ini dijalani serius karena hanya mereka yang pandai berolah jurus yang boleh membawa senjata tajam dalam aksi. Anggota semacam inilah yang dulu berhadapan dengan preman dalam kasus Ketapang. Ihwal setiap aksi FPI diikuti perusakan, Rizieq mengatakan, ”Itu murni gerakan massa, bukan komando dari kami.” ●



ANGKA



Styrofoam dan Plastik Cina 262,9 juta ton



Indonesia 187,2 juta ton



AWAL NOVEMBER INI PEMERINTAH KOTA BANDUNG RESMI MELARANG PENGGUNAAN STYROFOAM. SAMA SEPERTI PLASTIK, MESKIPUN BERMANFAAT, STYROFOAM BERPOTENSI MERUSAK LINGKUNGAN DAN KESEHATAN. BAHAYA YANG LAIN, MENURUT WALI KOTA BANDUNG RIDWAN KAMIL, MENYUMBAT JALAN AIR. “YANG BIKIN BANJIR ITU CUMA DUA: STYROFOAM DAN (KANTONG) KRESEK,” UCAPNYA.



Filipina 83,4 juta ton



Vietnam 55,9 juta ton



Sri Lanka 14,6 juta ton



STYROFOAM



14



juta ton



styrofoam diproduksi di seluruh dunia tiap tahun



> 5 00 ta hun



waktu yang dibutuhkan styrofoam untuk terurai



95%



kandungan styrofoam adalah udara



PLASTIK



2 0 -1. 0 0 0 tah un



waktu yang dibutuhkan plastik untuk terurai



US$ 4.000 500 miliar



atau sekitar Rp 52 juta, biaya daur ulang satu ton kantong plastik



kantong plastik digunakan untuk belanja setiap tahun



MENGALIR KE LAUT



> 90%



2/3 populasi ikan dunia terkena polusi plastik



serpihan plastik setiap 1,6 kilometer persegi lautan



10-20 juta ton



5,25 triliun



100 juta



sampah di laut adalah segala jenis plastik, termasuk Styrofoam



plastik terbuang ke laut tiap tahun



serpihan kantong plastik diperkirakan ada di lautan



46 ribu



makhluk laut diperkirakan mati tiap tahun karena memakan plastik



SUMBER: CANADA.COM, OCEAN CRUSADERS, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KORAN TEMPO, SECRETARIAT FOR THE PACIFIC REGIONAL ENVIRONMENT PROGRAMME, UNITED NATIONS ENVIRONMENT PROGRAMME



13 NOVEMBER 2016 |



| 19



ilustrasi : betaria sarulina



8,7%



kenaikan produksi plastik tiap tahun



SERIBU KATA



MADE IN CHINA. Pesawat jet tempur Cina J-10 melakukan atraksi udara di China International Aviation and Aerospace Exhibition ke-11 di Guangdong, Cina, Senin pekan lalu. FOTO: REUTERS



20 |



| 13 NOVEMBER 2016



13 NOVEMBER 2016 |



| 21



RINGKASAN



Adu Fakta Kopi Sianida JESSICA Kumala Wongso mengajukan permohonan banding atas vonis 20 tahun yang dijatuhkan hakim kepadanya. Ada empat butir keberatan dia.



Hakim » Selain temuan kandungan sianida dalam es kopi Vietnam, hakim menyatakan hasil visum et repertum menunjukkan Mirna meninggal karena ada zat korosif dalam lambungnya dan ada 0,2 miligram per liter sianida dalam lambung Mirna saat diperiksa tiga hari setelah kematiannya. 2. Keaslian rekaman CCTV Jessica » Kubu Jessica ragu terhadap rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ditampilkan dalam persidangan lantaran rekaman merupakan hasil salinan dari video recorder yang dipindahkan ke flash disk. Tim pengacara meminta hakim mempertimbangkan dugaan adanya rekayasa pada video itu. Hakim » Hakim menilai rekaman CCTV yang diajukan jaksa penuntut umum sah dijadikan sebagai alat bukti. Alasannya, CCTV tersebut diketahui sudah terpasang di Kafe Olivier sebelum kematian Mirna. Hakim juga mengesampingkan soal dugaan rekayasa.



22 |



| 13 NOVEMBER 2016



JESSICA MELAWAN PUTUSAN HAKIM



T



AK terima vonis 20 tahun penjara, Jessica Kumala Wongso melawan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Jessica bersama tim pengacaranya mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Menurut Otto Hasibuan, pengacara Jessica, langkah hukum itu ditempuh karena majelis hakim telah mengabaikan keterangan para saksi yang dihadirkan di persidangan. ”Pertimbangan hakim sangat tidak kuat,” katanya Senin pekan lalu. Salah satu yang dipersoalkan adalah ketika hakim menyatakan kematian Mirna akibat menelan sianida. Pertim3. Air mata Jessica » Pengacara menilai pertimbangan hakim itu menyerang pribadi kliennya. Hakim » Saat membacakan putusan, hakim menyinggung soal air mata Jessica ketika menyampaikan replik. Majelis menilai tangisan tersebut tidak murni. 4. Barang bukti nomor 4 Jessica » Tim pengacara berkeberatan lantaran hakim mengabaikan barang bukti nomor 4.



bangannya adalah ditemukannya kandungan sianida dalam es kopi Vietnam yang diminum Mirna sebelum meninggal. ”Hakim berkeyakinan, dengan adanya sianida di kopi, pasti mati karena sianida,” ujar Otto. Otto mengatakan hakim tak punya kompetensi menilai penyebab kematian seseorang. Penilaian itu hanya bisa dilakukan oleh dokter melalui autopsi. Lagi pula, kata dia, jasad Mirna tidak diautopsi secara menyeluruh. Tim kuasa hukum Jessica akan menyerahkan memori banding pada pekan kedua November ini. Keluarga Mirna tak memusingkan rencana pengajuan permohonan banding itu. ”Kami siap mengikuti prosesnya sampai kapan pun,” tutur suami Mirna, Arief Soemarko. ●



Tim menganggap barang bukti itu berperan penting lantaran tubuh Mirna belum diawetkan dan terkontaminasi zat lain. Hakim » Pertimbangan hakim berfokus pada temuan sianida dalam sisa es kopi Vietnam (barang bukti nomor 1). Temuan itu dianggap sesuai dengan keterangan saksi ahli dari Pusat Laboratorium Mabes Polri yang menemukan kandungan sianida sebanyak 0,2 miligram per liter dalam lambung Mirna setelah tiga hari kematiannya. ●



TEMPO/EKO SISWONO TOYUDHO



1. Kematian Wayan Mirna Salihin akibat sianida Jessica » Tim pengacara menyatakan penyebab kematian Mirna ditentukan hanya karena ada sianida dalam es kopi Vietnam. Padahal barang bukti nomor 4 berupa sampel 0,1 mililiter cairan lambung Mirna, yang diambil 70 menit setelah kematiannya, menunjukkan hal sebaliknya. Sampel yang diuji oleh Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian RI itu negatif mengandung sianida. Sianida baru ditemukan saat dokter forensik memeriksa sampel lambung Mirna tiga hari setelah kematiannya.



PEMERINTAH BLOKIR 11 SITUS BERMUATAN SARA KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika memblokir sebelas situs yang dinilai kerap menyebarkan konten bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Keputusan itu berlaku sejak Kamis pagi pekan lalu. ”Sifatnya bisa permanen,” kata pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, Kamis pekan lalu. Sebelas situs itu adalah pos-metro.com, jur-



nalmuslim.com, beritaislam24h.com, voa-islam. com, nusanews.com, portalpiyungan.com, media-nkri.net, suara-islam.com, smstauhiid.com, bersatupos.com, dan lontaranews.com. Menurut Noor, pemblokiran dilakukan atas permintaan sejumlah instansi, seperti Kepolisian RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Badan Intelijen Negara. Namun Kementerian belum menyampaikan surat pemberitahuan kepada pengelola konten situs-situs tersebut karena pemblokiran dilakukan dengan cepat. Noor menampik anggapan bahwa pemblokiran ini berkaitan dengan unjuk rasa di Jakarta pada Jumat pekan lalu. ”Intensitas isu SARA sedang tinggi, jadi perlu kami tangani khusus,” ujar Noor. ●



BERKAS PELINDO II DINYATAKAN LENGKAP KEPOLISIAN mengklaim berkas penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang dalam pengadaan 10 unit mobile crane PT Pelindo II, dengan tersangka Ferialdy Noerlan dan Haryadi Budi Kuncoro, telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI pada Senin pekan lalu menangkap keduanya di lokasi berbeda. ”Kami serahkan ke kejaksaan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Polri Brigadir Jenderal Agung Setya, Selasa pekan lalu. Ferialdy, mantan Direktur Operasi dan Teknik Pelindo II, ditangkap saat bermain golf di Emeralda Golf Club, Cimanggis, Depok, Jawa



Barat. Adapun Haryadi, mantan Senior Manager Peralatan Pelindo II yang juga adik mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto, ditangkap dua jam sebelumnya saat bermain golf. Kasus ini mencuat pada September tahun lalu saat Bareskrim dipimpin Komisaris Jenderal Budi Waseso—kini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Sepuluh mobile crane hasil pengadaan Pelindo II pada 2010 belakangan mangkrak karena sejumlah pelabuhan menolak menggunakannya dengan alasan ketinggalan zaman. Penyidik mengendus korupsi dan pencucian uang dalam pengadaan senilai Rp 45,6 miliar itu. ●



TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH, ANTARA/M N KANWA



POLISI BURU AWAK KAPAL KARAM KEPOLISIAN Daerah Kepulauan Riau menangkap seorang awak kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia dari Johor, Malaysia, tujuan Batam berinisial D. Kapal yang mengangkut sekitar 101 orang tersebut karam di perairan Batam, Rabu pagi pekan lalu. D kabur seusai kejadian, tapi bisa ditangkap di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ”Kami mengejar awak kapal lain berinisial H dan satu awak lain yang belum diketahui nasibnya,” kata Kepala Polda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Sam Budigusdian di Rumah Sakit Bhayangkara, Riau, Kamis pekan lalu. Kapal itu karam setelah menabrak karang akibat terjangan ombak besar. Selain itu, kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Hingga Kamis pekan lalu, tim evakuasi menyelamatkan 41 orang, termasuk 2 awak kapal.



Dari 18 korban meninggal, 7 orang bisa diidentifikasi. Mereka adalah Mahrun, 49 tahun, asal Lombok Tengah; Siti Maysarah (27) dan bayi 7 bulan bernama Aprilia Sukwati, putrinya, asal Blora, Jawa Tengah; Aisyah (27) dari Lombok Timur; Supriadi (51) dari Jawa Timur; Desiyana (44) asal Punggur, Batam; serta Maysarul (49) dari Probolinggo, Jawa Timur. Adapun 11 korban lainnya masih dalam proses identifikasi. ●



USUL SISTEM PEMILU DIKRITIK PENELITI Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif, Veri Junaidi, mengatakan ada 22 pasal dalam Rancangan UndangUndang tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang dianggap melanggar konstitusi. Menurut dia, sejumlah pasal dalam rancangan itu pernah digugurkan Mahkamah Konstitusi sejak 2003 sampai 2016. ”Ada 111 putusan tentang kepemiluan, MK mengabulkan 24 putusan di antaranya,” kata Veri di Jakarta, Kamis pekan lalu. Menurut Veri, berdasarkan putusan MK Nomor 22 Tahun 2008, penetapan calon yang menang dalam pemilihan legislatif berdasarkan suara terbanyak, bukan nomor urut. Namun Pasal 138 RUU Penyelenggaraan Pemilu justru menerapkan sistem proporsional terbuka terbatas, yang berarti mengembalikan suara kepada partai politik. Dengan sistem ini, partai bisa meloloskan calon nomor pertama meski suara terbanyak pada nomor urut lain, karena pemilih mencoblos gambar partai, bukan calon. Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Ahmad Riza Patria berpendapat pemerintah mengajukan sistem proporsional terbuka terbatas, tapi secara substansi merupakan sistem tertutup. Menurut dia, seharusnya pemerintah menerapkan sistem proporsional terbuka. ”Sehingga masyarakat benar-benar bisa memilih wakilnya di parlemen,” tuturnya. ●



13 NOVEMBER 2016 |



| 23



RATUSAN RIBU PASANG MATA MEMBACA TEMPO SETIAP SENIN TERSEDIA VERSI DIGITAL Majalah TEMPO Tempo Media http://majalah.tempo



@tempodotco www.tempo.co



INFORMASI BERLANGGANAN: Layanan Pelanggan: 021 536 0409 ext. 9 e-mail: [email protected]



PEMASANGAN IKLAN:



021 725 5625



Opini TEMPO, 7-13 NOVEMBER 2016



PELAJARAN AKSI 4 NOVEMBER



B



EBERAPA pekan terakhir, energi kita terbuang sia-sia untuk sebuah ekspresi kemarahan yang tidak pada tempatnya. Disebut-sebut sebagai unjuk rasa terbesar setelah gerakan reformasi 1998, aksi 4 November merupakan pertunjukan politik yang menggunakan sentimen keagamaan orang ramai. Kemarahan sebagian orang akibat pidato kandidat gubernur Basuki Tjahaja Purnama semestinya bisa diredam para tokoh politik dan keagamaan. Unjuk rasa yang diawali Front Pembela Islam itu telah menimbulkan ketakutan dan rasa waswas. Reaksi aparat keamanan yang mengerahkan ribuan anggota pasukan Brimob dari berbagai daerah dan menerbangkan belasan helikopter di langit Jakarta di satu pihak merupakan upaya mengatasi keadaan—meski di sisi lain telah meneguhkan persepsi bahwa kondisi Ibu Kota seolah-olah tengah genting. Banyak warga Jakarta memilih tidak ke luar rumah atau mengungsi pada akhir pekan lalu. Mereka khawatir kerusuhan meletus lagi di Jakarta. Yang paling terteror tentu kaum minoritas Tionghoa dan mereka yang masih merasa trauma dengan tragedi 1998. Aksi 4 November membawa kembali memori tentang kerusuhan rasial yang memporak-porandakan negeri ini, sesuatu yang seharusnya hanya menjadi bagian dari masa lalu kita. Presiden Joko Widodo turut andil menyebarkan paranoia. Alihalih menjelaskan apa yang terjadi, ia malah memberi gestur yang menunjukkan kegawatan suasana. Tanpa memberi kepastian tentang apa yang terjadi, ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara mendadak, mengumpulkan pemimpin redaksi media massa, dan bertemu dengan tokoh-tokoh organisasi Islam di Istana. Tindakan ini justru menambah eskalasi ketegangan. Spekulasi tentang adanya pertarungan elite di balik layar bukannya mereda, malah makin liar. Bukan hanya Jokowi, para elite politik lain menggunakan aksi 4 November sebagai panggung untuk kepentingan masing-masing. Mereka seolah-olah tak sadar tengah bermain api dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan. Tindakan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggelar konferensi pers khusus di Cikeas untuk menanggapi spekulasi keterlibatannya sebagai dalang demonstrasi adalah contoh nyata. Para pemimpin yang seharusnya menenangkan keadaan dan menjernihkan situasi justru meruncingkan perbedaan. Kita tidak lupa bahwa pangkal kekisruhan ini adalah pernyata-



an calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 di hadapan warga Kepulauan Seribu, akhir September lalu. Walaupun jelas-jelas merupakan sebuah blunder yang menyalahi etika, pernyataan Basuki itu tidak bisa disebut penistaan agama. Menekan penegak hukum agar menjadikan Basuki sebagai tersangka untuk sepotong kalimat yang tak diniatkan untuk menghina adalah permintaan yang berlebihan. Meski demikian, berunjuk rasa memang merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Itu bagian dari kebebasan berekspresi. Mengadukan seseorang yang dinilai melanggar hukum ke polisi juga tindakan yang sah-sah saja. Namun memaksakan kehendak agar penegak hukum menyatakan seseorang bersalah tanpa proses pemeriksaan yang obyektif dan proporsional adalah arogansi yang berbahaya. Terlebih jika dalam prosesnya, tuntutan itu disampaikan dengan melanggar hukum. Para pemimpin aksi 4 November jelasjelas menggunakan ujaran kebencian untuk menggalang massa. Sulit membayangkan sebuah negeri yang mengaku demokratis membiarkan seorang tokoh publik bebas menyerukan pembunuhan atas tokoh publik lain, tanpa sanksi apa pun. Polisi tak boleh membiarkan hal semacam itu terjadi. Kita semua paham bahwa pro-kontra yang memadati ruang publik beberapa pekan terakhir punya motif politik yang terkait dengan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Februari tahun depan. Namun fakta bahwa para operator politik kita tak risi menggunakan isu agama untuk memenangi kompetisi itu tentu amat memprihatinkan. Mereka rela mempertaruhkan kebinekaan negeri ini dan mengoyak kerukunan umat beragama untuk kepentingan politik jangka pendek. Gonjang-ganjing aksi 4 November menyadarkan kita bahwa budaya politik yang toleran dan rasional belum terbangun di Indonesia. Itu pelajaran terpenting dari aksi Jumat pekan lalu dan pekerjaan rumah besar untuk kita semua. Kini bola ada di tangan polisi. Proses hukum atas dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama harus berlangsung secara independen dan obyektif, tanpa intervensi ataupun tekanan. Para demonstran sudah menyampaikan tuntutannya pada 4 November lalu, kini saatnya membiarkan aparat penegak hukum bekerja. Kita berharap polisi bekerja profesional. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 28



13 NOVEMBER 2016 |



| 25



Opini REVISI TANGGUNG ATURAN MONSTER Revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik menyisakan banyak persoalan. Terkesan asal comot.



D



EWAN Perwakilan Rakyat dan pemerintah akhirnya menyetujui perubahan aturan penting mengenai informasi elektronik. Hasil revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ini menunjukkan sejumlah hal baru. Tapi penyakit lama undang-undang yang telah banyak memakan korban itu belum terobati. Aturan tentang pencemaran nama termasuk yang diubah dalam revisi Undang-Undang ITE. Ancaman hukuman kasus pencemaran nama diperingan. Sebelum revisi, si pencemar diancam enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Kini ancaman hukuman turun menjadi empat tahun penjara dan denda Rp 750 juta. Karena ancamannya di bawah lima tahun, polisi tak bisa langsung menahan tersangka. Ini lumayan melegakan. Undang-Undang ITE selama ini seolah-olah menjadi monster bagi siapa saja. Dari 200 orang ”korban” undang-undang ini, sebagian besar dijerat dengan pasal pencemaran nama. Tak sedikit dari mereka yang ditahan sejak proses penyidikan. Yang paling kontroversial tentu saja kasus Prita Mulyasari. Ia ditahan Kejaksaan Negeri Tangerang pada 2008 lantaran mengirim e-mail keluhan atas pelayanan di Rumah Sakit Omni Internasional. Meski ada sedikit kemajuan, revisi pasal pencemaran nama masih tanggung. Di negara-negara maju, kasus pencemaran nama umumnya diselesaikan di jalur perdata. Dari sisi korban pencemaran nama, hukuman badan bagi pelaku pun hampir tak membawa manfaat apa pun. Ganti rugi secara perdata jelas lebih menguntungkan. Aturan baru dalam revisi Undang-Undang ITE adalah ketentuan tentang hak untuk dilupakan (right to be forgotten). Aturan ini diselipkan di tengah pasal penggunaan data pribadi secara elektronik.



Dengan ketentuan ini, tersangka atau terdakwa yang tak terbukti bersalah di pengadilan bisa meminta penghapusan semua informasi negatif tentang dirinya. Hak untuk dilupakan ini sejatinya bukanlah gagasan orisinal pemerintah atau anggota DPR. Pada Mei 2014, European Court of Justice mengeluarkan putusan penting mengenai gugatan seorang warga negara Spanyol, Mario Costeja González, terhadap Google. Pengadilan mewajibkan Google menghapus dan menutup akses atas informasi yang dianggap merugikan González. Pemenuhan hak itu merupakan perlindungan atas hak privasi warga negara. Asumsi dasarnya, setiap individu berhak menentukan informasi pribadi apa saja yang bisa diketahui orang lain dan apa yang tidak. Orang juga berhak untuk terlepas dari stigma buruk di masa lalu, terutama bila stigma itu belakangan terbukti keliru. Meski demikian, perlu batasan yang ketat tentang informasi apa saja yang bisa diminta dihapus serta bagaimana prosedurnya. Tanpa aturan main yang jelas, hak individu untuk dilupakan bisa bertabrakan dengan hak publik untuk tahu dan hak publik atas informasi. Dalam urusan itu, sayangnya, revisi Undang-Undang ITE justru terlihat serba tanggung dan kurang rinci. Dua ayat tentang hak untuk dilupakan, pada pasal 26, masih terlampau umum dan terkesan asal comot. Penyusun undang-undang terjebak pada kebiasaan lama: melimpahkan hal-hal fundamental ke aturan pelaksanaan. Apa boleh buat, karena pembahasan Undang-Undang ITE di DPR sudah selesai, pemerintah sebaiknya bergegas menyusun aturan pelaksanaan yang lebih jelas, terinci, dan bisa diterapkan. Kita bisa belajar dari praktek terbaik di negara-negara yang lebih dulu menerapkan hak untuk dilupakan. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 144



DALIH MELINDUNGI DASAR NEGARA Pasal larangan penyebaran ajaran Marxisme-Leninisme lolos dalam pembahasan RUU KUHP. Dapat melanggar hak asasi manusia.



K



OMUNISME rupanya masih menjadi momok bagi se-



gelintir orang di negeri ini. Ideologi yang sudah bangkrut, bahkan di negara-negara komunis, itu masih dianggap ancaman serius bagi kelestarian dasar negara Pancasila. Bahkan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat merasa perlu menyepakati rancangan dua pasal—pasal 219 dan 220— tentang larangan penyebaran ajaran komunisme atau MarxismeLeninisme dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada akhir bulan lalu. Upaya panitia kerja Komisi Hukum tak berhenti pada memasukkan kedua rancangan pasal tersebut. Hasil rapat panitia kerja jus-



26 |



| 13 NOVEMBER 2016



tru memperluas tindak pidana ini. Awalnya, rancangan pasal 219 menyebutkan bahwa menyebarkan atau mengembangkan ajaran komunisme/Marxisme-Leninisme di muka umum dengan lisan ataupun tulisan, melalui media apa pun, dengan maksud mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara adalah tindak pidana. Ancaman hukumannya tujuh tahun. Setelah dibahas panitia kerja Komisi Hukum, rumusannya berubah: menyebarkan atau mengembangkan ajaran komunisme/ Marxisme-Leninisme saja sudah merupakan tindak pidana, dengan ancaman hukuman empat tahun. Jika tindak pidana ini dilakukan dengan maksud mengubah atau mengganti Pancasila, hu-



kumannya meningkat menjadi tujuh tahun. Ini merupakan langkah mundur. Indonesia bisa kembali ke era Orde Baru, ketika kebebasan berekspresi dan berserikat serta hak orang atas pengetahuan dikekang. Rancangan pasal itu memang mengizinkan pengkajian terhadap ajaran komunisme atau Marxisme-Leninisme untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Tapi tidak disebutkan detail batasan untuk tujuan ilmiah tersebut. Rancangan ketentuan tersebut juga telah menerabas prinsip hukum, karena apa yang ada dalam pikiran seseorang, termasuk ideologi, tidak dapat dihukum. Rumusan pasal-pasal itu pun masih mengundang perdebatan dan menimbulkan banyak penafsiran. Misalnya, apakah setiap perbuatan menyebarkan ajaran komunisme atau Marxisme-Leninisme secara otomatis dapat dikategorikan bertujuan mengganti atau mengubah Pancasila? Masuknya norma tindak pidana terhadap ideologi negara ini merupakan konsekuensi dari keputusan pemerintah mempertahankan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV Tahun 1966. Ketetapan itu mengatur antara lain pembubaran Partai Komunis Indonesia, yang dinyatakan



sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Indonesia, dan larangan menyebarkan atau mengembangkan paham komunisme/ Marxisme-Leninisme karena bertentangan dengan Pancasila. Para pengikut ajaran itu, khususnya PKI, disebutkan telah berupaya merobohkan kekuasaan pemerintah Republik Indonesia dengan jalan kekerasan. Karena itu, ajaran tersebut harus dilarang. Bila rancangan pasal-pasal itu lolos, akibatnya bisa berabe. Aparat atau bahkan organisasi kemasyarakatan dapat bertindak represif dengan antara lain membubarkan diskusi, melarang berserikat, menangkapi orang, atau melarang penerbitan buku, dengan dalih berkaitan dengan ideologi terlarang itu. Sementara itu, tersisa satu pertanyaan: bagaimana dengan ”Marhaenisme”, yang menurut Bung Karno ”Marxisme yang diterapkan di Indonesia”? Pemerintah dan DPR perlu berpikir lebih jernih sebelum menetapkan peraturan itu. Rancangan pasal karet itu akan lebih berdampak pada pelanggaran hak asasi manusia ketimbang melindungi negara dari ideologi yang dianggap mengancam Pancasila. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 149



LELANG DINI BUKAN SOLUSI Pelaksana tugas Gubernur Jakarta membatalkan lelang proyek karena anggaran belum disahkan. Warisan Ahok untuk mencegah proyek titipan partai.



G



EBRAKAN Sumarsono pada hari kelima menjadi pe-



laksana tugas Gubernur Jakarta lumayan bagus meski landasan niatnya ganjil. Setelah dilantik pada 28 Oktober lalu, ia membatalkan 13 proyek infrastruktur dengan alasan rancangan umum pendanaannya belum disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Lelang dipercepat itu merupakan kebijakan Basuki Tjahaja Purnama, yang cuti empat bulan karena kampanye pemilihan gubernur 2017. Basuki menggelar lelang proyek-proyek tahun tunggal sebelum anggarannya disahkan DPRD. Alasan Basuki masuk akal: agar pengerjaan proyek tak molor dan mencegah tangan korup politikus DPRD cawe-cawe menitip komisi. Landasannya juga ada. Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Ia merevisi aturan tahun 2012 yang mewajibkan lelang hanya dibuka setelah parlemen menyetujui pendanaannya. Dalam aturan baru, anggaran proyek yang sudah dilelang akan disesuaikan dengan persetujuan parlemen setelahnya. Sampai di sini, cara Basuki dan aturan Jokowi itu berpihak pada pencegahan korupsi dari ”tikus-tikus” parlemen yang lapar. Masalahnya, Sumarsono menunda lelang tersebut dengan tujuan lain. Ia memakai cara ini sebagai lobi kepada DPRD agar segera menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 dan 2017. Ia khawatir APBD Perubahan tahun ini tak kunjung disetujui sehingga banyak proyek terbengkalai. Tahun-tahun sebelumnya anggaran Jakarta selalu tertunda pengesahannya karena pemerintah dan parlemen saling tuding soal proyek ”siluman”. Cara Sumarsono ini mengembalikan pembahasan anggaran ke cara lama yang acap mengakomodasi keinginan politikus menikmati kue proyek. Politikus umumnya pengusa-



ha yang mengais komisi dari perusahaan yang mengerjakan proyek-proyek pemerintah. Namun cara Ahok dan Jokowi juga riskan terhadap penyalahgunaan. Aturan gelar lelang sebelum ada campur tangan DPRD itu berangkat dari kecurigaan bahwa DPRD korup sehingga harus dijauhkan dari kemungkinan menyentuh proyek-proyek itu. Padahal, bagaimanapun, DPRD adalah pengimbang pemerintah dalam membahas anggaran. Ia alat kontrol bagi eksekutif agar tak sesuka hati memakai uang pajak untuk pembangunan. Aturan Jokowi itu menuntut syarat kepala daerah sebagai penguasa anggaran tak korup juga. Di tangan pejabat yang jahat, keinginan baik mencegah korupsi lewat lelang dini itu malah membuka peluang terjadinya korupsi oleh pejabat pemerintah. Walhasil, lelang dini bukan manajemen pemerintahan yang baik karena mendasarkan pada niat yang tak bisa diukur. Transparansi dan akuntabilitasnya tak bisa diawasi oleh lembaga lain yang setara dengan eksekutif. Karena itu, keputusan Sumarsono perlu didukung agar lelang tetap dilakukan setelah proyek dan anggarannya disetujui DPRD, perwakilan publik sebagai wujud kontrol masyarakat. Sebab, ini proses demokrasi yang sudah kita pilih. Adapun para politikus perlu menyadari bahwa mengganjal anggaran untuk kepentingan pribadi membuat demokrasi kita tak kunjung dewasa. Prosedur yang transparan dan akuntabel, seperti lelang elektronik, bisa menjadi cara ampuh pemerintah mencegah permainan tender yang melibatkan perkoncoan pengusaha jahat, pejabat eksekutif, dan politikus kemaruk. Tanpa upaya sistemik pencegahan korupsi dan hanya menunda atau meneruskan lelang dini bukan solusi untuk menghasilkan anggaran kredibel yang berpihak pada kepentingan publik. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 38



13 NOVEMBER 2016 |



| 27



28 |



| 13 NOVEMBER 2016



Long march aksi 4 November menuju Istana Merdeka, Jakarta. —TEMPO/IMAM SUKAMTO



Unjuk rasa besar-besaran menolak Basuk i Tjahaja Pur nama memanaskan kembali hubungan I s t ana dan Cikeas. Susilo Bambang IL U S T R AS I: KE N DR A PA R A MI TA Yudhoyono gusar dituduh sebagai penyandang dana.



30 |



| 13 NOVEMBER 2016



lau memiliki duit, mending untuk membesarkan partai,” ucapnya. Dalam pertemuan itu, Amir menjelaskan, Yudhoyono mengutarakan rencana mengunjungi tokoh politik untuk mengklarifikasi tuduhan. Malam itu, kata Amir, Yudhoyono hanya menyebut bakal mengunjungi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Nama Wakil Presiden Jusuf Kalla tak disebut. ”Apa perlu saya menemani di sana?” Amir menawarkan. Yudhoyono menolak permintaan ini. Alasannya, biarlah dia seorang diri menemui Wiranto di kantornya. Setelah tercapai kesepakatan, pertemuan itu bubar selepas tengah malam. ●●●



SJARIFUDDIN Hasan, yang sedang ber-



ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA



AMIR Syamsuddin tiba di ruang kerja Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, tepat pukul sepuluh malam, Ahad pekan lalu. Di ruang kerjanya, Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah menunggu. Dengan wajah gusar, Yudhoyono mulai bercerita. Dia mengatakan ada informasi intelijen yang menuduhnya sebagai penyandang dana unjuk rasa umat Islam pada Jumat pekan lalu. ”Beliau tak nyaman dan bilang isu ini harus segera dihentikan,” ujar Amir. Mulanya, Amir tidak mengetahui persoalan yang bakal dibicarakan Yudhoyono. Sebab, tiga jam sebelumnya, dia ditelepon ajudan Yudhoyono tanpa pembicaraan spesifik. ”Pak Amir bisa datang ke Cikeas?” kata Amir menirukan permintaan sang ajudan. Tanpa banyak bertanya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu segera berangkat ke Cikeas dari rumahnya di Jalan Agus Salim, Jakarta. Amir menyebutkan ada tiga politikus Demokrat lain yang datang malam itu. Seorang politikus Demokrat menuturkan, Yudhoyono bercerita malam sebelumnya menerima mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Purnomo datang ke Cikeas karena mengaku membawa pesan seorang menteri Presiden Joko Widodo. Salah satu hal yang Purnomo bicarakan adalah demonstrasi pada 4 November, termasuk kemungkinan kericuhan. Yudhoyono heran, potensi kerusuhan dilaporkan kepadanya. Menurut politikus ini, Yudhoyono merasa dituduh sebagai penggerak unjuk rasa. Amir Syamsuddin tertawa saat dita-



nyai soal pertemuan Yudhoyono dengan Purnomo. ”Saya tak hadir. Kalau informasinya benar, wajar kan SBY marah,” ujar Amir. Adapun Purnomo belum bisa dimintai konfirmasi. Saat nomor teleponnya dihubungi, seorang perempuan mengatakan Purnomo sedang tak berada di tempat. ”Nanti saya sampaikan ke Bapak,” ujarnya sembari menutup telepon. Informasi lain yang dibicarakan elite Demokrat dan diduga dijadikan alat untuk menyeret Yudhoyono adalah komunikasi dengan seorang petinggi Majelis Ulama Indonesia. Komunikasi via telepon ini terjadi setelah Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 7 Oktober lalu. Seusai pertemuan ini, sang petinggi MUI sempat mengontak Yudhoyono dan menyatakan dukungan kepada pasangan Agus-Sylviana Murni. Lima hari berikutnya, MUI mengeluarkan fatwa yang menyatakan Basuki Tjahaja Purnama menghina Al-Quran. Menurut politikus itu, deretan peristiwa tersebutlah yang mereka duga sebagai alat untuk menuduh Yudhoyono. Amir Syamsuddin mengatakan tuduhan sebagai penggerak massa benar-benar membuat Yudhoyono murka. Kegusaran ini dirasakan betul oleh Amir selama sepekan terakhir. Padahal sehari-hari dia mengenal Yudhoyono sebagai orang yang tenang dan terukur. ”Bocoran informasi ini sangat mengganggu dan merisaukan,” ujar Yudhoyono seperti ditirukan Amir. Menurut Amir, kalaupun ada, komunikasi Yudhoyono dengan ulama itu tak patut dicurigai. ”Jika ini terjadi, wajar SBY tak berkenan,” kata Amir. Yudhoyono mengecam orang yang mencurigainya. ”Jangan kalau pertemuan politik yang dilakukan mereka-mereka yang di luar kekuasaan lantas dicurigai,” ujarnya Rabu pekan lalu. Rumor tentang adanya penyandang dana makin riuh oleh pernyataan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir. Dia menyebutkan ada subsidi Rp 100 miliar untuk unjuk rasa. Hanya, kata Bachtiar, dana itu berasal dari rakyat Indonesia. ”Bukan hanya Rp 10 miliar, nyatanya, mungkin lebih Rp 100 miliar,” ujarnya. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menampik tuduhan sebagai penyumbang dana. ”Ka-



Susilo Bambang Yudhoyono menggelar jumpa pers di Puri Cikeas, Bogor.



ada di Palu, Sulawesi Tengah, buru-buru terbang ke Jakarta pada Selasa pekan lalu. Ajudan Yudhoyono mengabarkan, pengurus Demokrat dikumpulkan di Wisma Proklamasi pada Selasa petang pekan lalu. Saat dia tiba di kantor pengurus pusat Demokrat, pertemuan telah dimulai. Amir Syamsuddin juga hadir. Ketika Sjarifuddin tiba, Yudhoyono sedang memaparkan sesuatu. ”Saya tak sepenuhnya menyimak karena terlambat datang,” katanya. Seorang politikus Demokrat menutur-



kan, Yudhoyono sedang menjelaskan pertemuannya dengan Wiranto. Yudhoyono bertanya kepada Wiranto mengapa ada informasi intelijen yang mengatakan Cikeas sebagai penyandang dana. Wiranto menjawab, seperti dituturkan Yudhoyono, ”Ah, tidak seperti itu, Pak SBY.” Kepada Yudhoyono, Wiranto mengatakan pemerintah tak pernah melontarkan tudingan ke Cikeas terkait dengan unjuk rasa penistaan agama. Saat dimintai konfirmasi mengenai hal itu, Wiranto mengatakan Yudhoyono memberikan masukan tentang unjuk rasa agar tak ricuh. ”Masukan secara garis besar.” Setelah pemaparan, Yudhoyono rencananya memberikan keterangan kepada media. Undangan kepada wartawan pun telah disebarkan. Secara mendadak, kata



Amir, Yudhoyono memberi tahu pengurus Demokrat bakal menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla malam itu juga. Menurut Amir, rencana menemui Kalla tak pernah dibahas sebelumnya. Amir menjelaskan, Yudhoyono perlu menanyakan informasi intelijen yang menyudutkannya kepada Wakil Presiden. Mengapa tak menemui Presiden Joko Widodo? Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut menjelaskan, Yudhoyono tak ingin dikesankan sebagai orang yang amat diperlukan. Padahal Demokrat berada di luar kekuasaan. ”Kalau ada keinginan dari sana, saya yakin SBY responsif,” ujar Amir. Seorang politikus Demokrat menuturkan, pertemuan Yudhoyono dengan Kalla sebenarnya respons kunjungan Presiden Jokowi ke kediaman Prabowo Subianto di Bukit Hambalang. Politikus ini mengatakan Yudhoyono menilai Jokowi memanfaatkan situasi renggang hubungannya dengan Prabowo setelah pencalonan Agus Harimurti. Saat itu, Yudhoyono menolak permohonan pertemuan dengan Prabowo untuk membicarakan calon Gubernur DKI Jakarta. Petinggi Demokrat itu menuturkan, Yudhoyono menemui Jusuf Kalla untuk memberikan sinyal perkawanan politik. Yudhoyono sengaja tak meminta agenda bertemu dengan Presiden Jokowi. Sebab, kata politikus ini, kubu Demokrat khawatir Istana bakal menolak bertemu. ”Apalagi kalau nanti rencana pertemuan dibocorkan oleh Istana kepada media,” ujar politikus ini. Sjarifuddin Hasan tak paham mengapa Presiden Jokowi tak mengunjungi Yudhoyono dan hanya menemui Prabowo. Sambil berkelakar, dia berkata, ”Kalau ke Hambalang, kan, mesti melewati Cikeas. Tinggal belok. SBY pasti mau terima.” Amir membantah pernyataan bahwa pertemuan Yudhoyono dengan Jusuf Kalla merupakan respons atas pertemuan Jokowi dengan Prabowo. ”Tidak sama sekali,” ujar Amir. Menurut dia, pertemuan itu hanya untuk mengklarifikasi informasi intelijen yang menyudutkan Cikeas. Informasi intelijen itulah yang menjadi kata kunci ketika Yudhoyono memberikan keterangan pers di kediamannya, Rabu pekan lalu. Yudhoyono memulai dengan keterangan tentang alasan tak



13 NOVEMBER 2016 |



| 31



memilih Wisma Proklamasi sebagai tempat jumpa wartawan. Menurut Yudhoyono, tempat tersebut menjadi kantor pemenangan Agus-Sylvi. Yudhoyono tidak ingin timbul persepsi bahwa klarifikasinya berkaitan dengan tim sukses. ”Forum ini bukan forum tim pemenangan,” kata Yudhoyono. Setelah itu, Yudhoyono masuk dengan menyebut peran intelijen. Menurut dia, intelijen mesti akurat, tidak ngawur, apalagi main tuduh. Saat menjadi presiden, menurut Yudhoyono, dia tak mudah menuduh ada orang besar mendanai dan menggerakkan unjuk rasa. Menuduh seseorang, kelompok, atau partai politik menggerakkan unjuk rasa 4 November, kata Yudhoyono, merupakan fitnah. ”Itu fitnah. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan,” ujarnya. ”I tell you.”



32 |



| 13 NOVEMBER 2016



Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Bojong Koneng, Bogor. wo. Luhut mulanya mengatakan Presiden ingin berkunjung ke kediaman Prabowo di Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Prabowo mengatakan biarlah dia yang datang ke Istana. ”Tapi beliau sepakat, Pak Jokowi yang akan pergi ke Hambalang,” ujar Luhut. Perjumpaan Jokowi dengan Prabowo terealisasi pada Senin pekan lalu. Presiden ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Prabowo menceritakan hasil pertemuannya dengan pengurus Gerindra. Gelak tawa mewarnai perbincangan dua seteru saat pemilihan presiden 2014 itu. Di tengah basabasi, Menteri Pratikno menyela, ”Kami datang ke sini untuk mengabarkan ada unjuk rasa besar pada 4 November.” Setelah makan siang, Luhut menyeletuk, ”Presiden pingin naik kuda, Wo.” Prabowo pun memilihkan kuda yang paling jinak, yakni kuda putih bernama Cicero. Adapun Prabowo menunggang kuda Portugal kesayangannya, Principe. Turun dari Hambalang, Jokowi pulang dengan wajah cerah. Ketika bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa, Jokowi menga-



takan yang membuat unjuk rasa 4 November terkesan menyeramkan adalah media sosial. Dia menunggu peran tokoh politik untuk meredakan ketegangan. Adapun Prabowo mempertanyakan kenapa ada yang menyalahkan pengunjuk rasa. Dia justru bertanya, apa penyebab terjadinya demonstrasi. ”Kalau lembaga-lembaga politik, pemerintahan, dirasakan oleh rakyat tidak bisa mendengar aspirasi rakyat, ya, rakyat akan turun ke jalan,” kata Prabowo. Sehari setelah bertemu dengan Prabowo, Jokowi mengundang pengurus Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah ke Istana Kepresidenan. ”Silaturahmi baik tapi tidak dalam suasana genting,” kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, yang hadir dalam pertemuan itu. Pertemuan dengan Prabowo, para pemimpin media massa, dan ulama membuat Jokowi tampil rileks. Kamis pekan lalu, dia sempat berbincang empat mata dengan Jusuf Kalla di kantornya. Setelah itu, dia pun menemui wartawan. Presiden mengatakan tidak memiliki masalah dengan pernyataan Yudhoyono. Soal akurasi intelijen, Jokowi dengan enteng mengatakan, ”Namanya juga manusia, kadang bisa benar, bisa tidak.” ● WAYAN AGUS PURNOMO, ARIF ZULKIFLI, DIKO OKTARA, ISTMAN M.P., ARKHELAUS WISNU



TEMPO/DHEMAS REVIYANTO



●●●



JUMAT pekan lalu, ratusan ribu orang tumpah di depan Istana Negara menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili atas dugaan penistaan agama. Ini merupakan lanjutan unjuk rasa pada 14 Oktober lalu. Ahok menanggapi santai unjuk rasa tersebut. ”Mengapa mesti khawatir? Itu bukan revolusi,” katanya Selasa pekan lalu. Presiden Joko Widodo bukannya tak bergerak untuk meredam demonstrasi ini. Dua pekan lalu, Presiden memanggil Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan secara bergiliran ke Istana Kepresidenan. Menurut seorang pejabat pemerintah, ketiganya menyampaikan bahwa unjuk rasa bakal tertib. ”Namun ada yang menyarankan Jokowi mendengarkan masukan tokoh lain,” ujar pejabat ini. Salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Awal dua pekan lalu, Presiden Jokowi mengutus Luhut Binsar Pandjaitan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sebuah hotel di Jakarta. Sembari makan siang, dua sahabat lama tersebut mendiskusikan pelbagai hal. Salah satunya unjuk rasa 4 November. Mereka pun mengatur agar Presiden Jokowi bisa berjumpa dengan Prabo-



JAM-JAM YANG MENCEKAM TEMPO/FRANNOTO



Semula damai, unjuk rasa di depan I s t ana M erdeka jus tr u ber ujung pada ker usuhan. Tun tu t an Ahok agar diadili belum pudar.



A



JAKAN bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu mulanya langsung ditolak peserta unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jumat pekan lalu. Tawaran itu disampaikan Koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia Bachtiar Nasir setelah berte-



mu dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan. ”Ada tawaran untuk bertemu RI-2. Mau tidak?” kata Bachtiar bertanya kepada kerumunan pengunjuk rasa. Mereka serempak menjawab, ”Tidak mau.” Massa dan koordinator aksi, Muhammad Rizieq Shihab, tetap menuntut ber-



Demonstran terlibat bentrok dengan polisi di depan Istana Merdeka, Jakarta.



temu dengan Presiden Joko Widodo. Mereka ingin menyampaikan tuntutan agar Gubernur DKI Jakarta yang tengah cuti untuk kampanye, Basuki Tjahaja Purnama, diproses hukum atas tuduhan kasus penistaan agama. Presiden saat itu tengah berkunjung ke Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Karena tidak ada kepastian bertemu dengan Presiden, setelah bernegosiasi sekitar tiga jam, Rizieq menerima tawaran itu. Dia mengutus Bachtiar dan Misbah, pengurus Front Pembela Islam, bertemu dengan Kalla di kantornya. Hanya berlangsung 30 menit, pertemuan Kalla dengan kedua perwakilan pengunjuk rasa itu berakhir dengan se-



13 NOVEMBER 2016 |



| 33



34 |



| 13 NOVEMBER 2016



ta polisi itu terluka di tangan dan hidung karena pukulan bambu dan kayu saat menghalau massa. ”Keduanya juga korban pelemparan botol oleh massa HMI,” ujar Awi. Ada 8-11 korban dalam kerusuhan yang meletup selama sekitar satu jam ini. Mereka terkena gas air mata, pukulan kayu, dan lemparan batu. Sebagian dari mereka anggota TNI. Kerusuhan sempat menjalar ke Penjaringan, Jakarta Utara. Massa merusak minimarket dan toko bunga. Unjuk rasa hari itu mulai digelar siang setelah massa menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Ratusan ribu orang menyumbat jalan yang menjadi titik perlintasan demonstrasi, dari Istiqlal menuju Istana. Selain Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI yang menjadi ”tuan rumah” unjuk rasa, peserta berasal dari organisasi kemasyarakatan keagamaan di luar kelompok itu, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, dan perorangan. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI terdiri atas sekitar 35 ormas Islam dan ormas lain. Di sini ada antara lain FPI, Aliansi Masyarakat Jakarta Utara, Forum Umat Islam, Komando Barisan Rakyat, dan Gerakan Masyarakat Jakarta. Kelompok ini yang kerap meneriakkan agar Basuki dipenjarakan atas pidatonya tentang surat Al-Maidah 51 di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu. Selain dari Jakarta, anggota kelompok ini berasal dari daerah. Sejak Senin pekan lalu mereka yang datang, misalnya, anggota FPI dari Kota Bima sebanyak 100 orang, menggunakan bus. Selain ke kantor FPI di Petamburan, Jakarta Barat, mereka menginap di masjid-masjid terdekat di daerah itu. Puluhan anggota Forum Umat Islam Bima juga ikut turun ke Jakarta. Ada juga ormas yang di luar kelompok ini. Misalnya dari Pegirian, Surabaya, yang mengutus 150 orang untuk datang sejak Kamis pekan lalu. Difasilitasi ormas Dakwah Bil Hal, massa datang menggunakan enam bus menuju Jakarta. Setiap orang hanya membawa ransel berisi pakaian ganti dan roti buat makan di perjalanan. Mereka meyakini akan ada bantuan logistik di Jakarta. ”Dananya swadaya kami,” kata Sekretaris Jenderal Dakwah Bil Hal Farids Alamudi. ●●●



UNJUK rasa Jumat pekan lalu itu sudah dirancang jauh-jauh hari. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI merencanakan demo ini ketika ultimatum mereka agar Ahok dijerat pidana penistaan agama tak digubris polisi. Pemimpin Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir yang menyampaikan ultimatum itu saat memimpin unjuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat tiga pekan lalu. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan sudah memeriksa 15 saksi dalam kasus itu. Tujuh ahli sudah dimintai keterangan. Kamis pekan lalu, penyidik sudah meminta keterangan Rizieq sebagai ahli kasus itu. Senin pekan ini, penyidik memanggil Basuki. ”Kami ingin mendengar keterangannya,” ujar Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Untuk mengamankan demo, Mabes Polri sampai mengirimkan telegram kepada 15 kepala kepolisian daerah di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan agar mengirimkan pasukan Brigade Mobil ke Jakar-



TEMPO/IMAM SUKAMTO



buah kesepakatan: kasus Basuki akan dituntaskan. ”Kami akan melakukan proses hukum dalam dua minggu,” kata Kalla. Bachtiar mengatakan pihaknya akan mengawal janji tersebut. ”Proses hukum secepatnya dan tegas,” ujarnya. Setelah pertemuan itu, demonstran masih bertahan di depan Istana Merdeka. Massa pendemo menggunakan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan. Upaya polisi mendesak mereka dengan menembakkan gas air mata gagal. Di tengah aksi saling dorong itu, belasan pria beratribut Front Pembela Islam berusaha ”mendinginkan” suasana dengan melantunkan zikir, takbir, dan tahmid. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, yang datang ke lokasi, berusaha menenangkan massa. Mereka terus merangsek ke arah Istana Merdeka. Hingga pukul 20.00, massa berkali-kali melemparkan batu, botol air mineral, dan kayu ke arah polisi, untuk membalas tembakan gas air mata. Ketua Umum Pengurus Besar HMI Mulyadi P. Tamsir membantah tudingan bahwa massanya yang membuat kericuhan. Mulyadi mengaku melihat sejumlah pria mengenakan pakaian dan atribut putih-putih terus memukul dan merangsek polisi bertameng di garis depan. ”Kami setelah itu mundur,” katanya. Situasi semakin mencekam setelah tidak jauh dari lokasi itu massa membakar dua truk milik satuan Brigade Mobil Kepolisian. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo tiba di lokasi dan meminta anak buahnya tenang dan tidak menembakkan gas air mata. Wiranto juga keluar dari Istana Merdeka dan meminta massa membubarkan diri. ”Sudah, pulang ke rumah,” katanya. Sepuluh menit berselang, setelah api kebakaran dua mobil truk mulai padam, situasi berangsur normal. Sebagian massa memilih bertahan sejenak di lokasi, sebagian lain meninggalkan tempat itu. Ada yang mengarah ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Dua polisi terluka akibat kericuhan ini. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, kedua anggo-



Pengunjuk rasa melakukan pembakaran di sekitar Istana Merdeka, Jakarta.



ta. Total hampir 20 ribu polisi yang diturunkan, bersama-sama dengan 2.000 personel TNI dan 6.000 dari Satuan Polisi Pamong Praja. Tito sebenarnya sudah memerintahkan anak buahnya di lapangan tidak mudah terprovokasi oleh pengunjuk rasa. Dia meminta mereka tidak membawa senjata tajam saat mengamankan demo. M. Iriawan mengatakan punya strategi khusus agar massa dan aparat tidak bersitegang. Di garis depan, ditempatkan sekitar 300 polisi wanita. Di belakangnya ada 400 polisi bersorban yang akan berjaga sambil membaca zikir serta salawat Nabi dan nama-nama Allah. ”Mereka kami beri nama pasukan Asmaul Husna,” kata mantan Kepala Divisi dan Pengamanan Polri itu. Untuk memastikan demo berjalan damai, Iriawan sudah mendatangi Rizieq di pondok pesantren miliknya di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Ia saat itu ditemani Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya Mayor Jenderal Theddy Lak-



samana. ”Saya ingin memastikan komitmen unjuk rasa damai,” ujarnya. Rabu pekan lalu, Iriawan juga menelepon Rizieq untuk mengingatkan agar menjaga demonstrasi berjalan damai. Sehari sebelum unjuk rasa, Iriawan kembali menemui Rizieq untuk memastikan demonstrasi bisa berlangsung damai. Menurut Iriawan, kepolisian melakukan pengamanan demo secara besar-besaran untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Ia memperkirakan ketika itu peserta unjuk rasa tidak sampai 500 ribu seperti diklaim Rizieq dan kelompoknya. Menurut Iriawan, demonstrasi hanya diikuti 50 ribu orang. Namun yang dikhawatirkan bukan semata massa yang berunjuk rasa. ”Ada informasi yang masuk ke kami bahwa bakal ada yang ikut mendompleng,” kata Iriawan tanpa menyebutkan pihak yang dicurigai itu. Adanya potensi pihak-pihak ”asing” menyusup ke kerumunan pengunjuk rasa juga sudah disampaikan kepolisian kepada Rizieq dan kelompoknya. Sejak Senin pekan lalu, Rizieq serius mengun-



dang perwakilan ormas kelompok yang akan ikut berunjuk rasa ke kantor FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencana aksi mulai dibahas secara matang pada Senin pekan lalu itu. Rapatrapat maraton persiapan dibahas sampai Kamis pada pekan yang sama. Menurut seorang peserta rapat, Rizieq meminta ormas-ormas membuat barikade laskar agar bisa mendeteksi penyusup. Perwakilan ormas di daerah juga diminta ke Jakarta pada titik kumpul yang telah ditentukan. Tim survei diturunkan lebih awal untuk melihat situasi. Semua ormas Islam dan ormas lain memakai atribut khusus agar mengenali anggotanya. Dalam pertemuan-pertemuan itu juga dibahas komitmen polisi dan peserta unjuk rasa. Salah satunya, kata peserta rapat ini, kalau ada provokator di kerumunan, anggota ormas yang akan menangkapnya. Jamran, Koordinator Aliansi Masyarakat Jakarta Utara—ormas yang ikut pertemuan tersebut—membenarkan materi rapat yang disampaikan di kantor FPI tentang persiapan demo. ”Semua ormas diharapkan saat demo tahu simpul massanya dan membuat barikade sendiri untuk mencegah provokator,” katanya. Iriawan membenarkan strategi polisi menghindari provokator diserahkan kepada massa. ”Kalau kami, nanti bisa dianggap represif,” ujarnya. ”Kami ingin menunjukkan sebagai aparat yang humanis.” Namun kerusuhan setelah demonstrasi berakhir ternyata tetap terjadi. Aparat keamanan tidak menduga, dua jam setelah unjuk rasa, justru hal yang dikhawatirkan itu terjadi. Presiden Jokowi selepas tengah malam menuding ada aktor politik yang menunggangi situasi. Dalam konferensi pers 3 menit 29 detik, ia menyesalkan bentrok selepas isya itu. ● ANTON APRIANTO, AHMAD FAIZ, HUSEIN ABRI, KUKUH S. WIBOWO (SURABAYA), AHMAD RAFIQ (SOLO), BETRIQ KINDY ARRAZI (BANYUMAS), M. IRSYAM (TEGAL), AKHYAR M. NUR (BIMA)



13 NOVEMBER 2016 |



| 35



DARI PULAU SERIBU... PERNYATAAN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu pada September lalu tentang Surat Al-Maidah ayat 51 kini menjadi bola salju setelah diunggah Buni Yani di Facebook. Jumat pekan lalu, pengunjuk rasa dari berbagai daerah datang ke Ibu Kota untuk menuntut calon Gubernur DKI 2017-2022 itu diadili karena dituduh melakukan penistaan agama.



27 September 2016 Saat berpidato di hadapan warga Kepulauan Seribu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang maju lagi pada pemilihan gubernur, mengatakan program budi daya ikan kerapu di Kepulauan Seribu akan tetap berjalan walau dia tidak terpilih lagi. Berikut ini petikan lengkapnya.



Basuki Tjahaja Purnama Buni Yani Al-Maidah 51



Amuk Media Sosial



Pengunjuk rasa menuju Balai Kota dan Istana Merdeka, Jakarta.



6 Oktober ■ Pemilik akun Facebook Buni Yani mengunggah potongan video Ahok yang menyebut Surat Al-Maidah 51. Dia mengaku mengunduh potongan video berdurasi 30 detik itu dari sebuah portal dan mentranskripsinya. Setelah itu, dia mengunggahnya dengan judul ”Penistaan terhadap Agama” ke Facebook dan kemudian jadi viral. Petikannya:



SEPTEMBER 2016



6 Oktober ■ Advokat Cinta Tanah Air melaporkan Ahok ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI dengan tuduhan menista agama. Setidaknya ada sebelas laporan serupa di beberapa kepolisian daerah dengan terlapor Ahok.



OKTOBER BASUKI TJAHAJA PURNAMA:



”Jadi enggak usah pikiran, ’Ah nanti kalau enggak kepilih pasti Ahok programnya bubar.’ Enggak, saya (jadi gubernur) sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan, bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu enggak bisa pilih saya. Karena dibohongin pakai Surat AlMaidah 51 macem-macem gitu lho (peserta pertemuan tertawa). Itu hak Bapak-Ibu, ya. Jadi kalau Bapak-Ibu perasaan enggak bisa pilih nih saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya enggak apaapa, karena ini kan panggilan pribadi Bapak-Ibu. Program ini jalan saja.” 36 |



| 13 NOVEMBER 2016



Gerakan 4 November 2016



TRANSKRIP BUNI YANI:



”Bapak-Ibu [pemilih muslim]... dibohongi Surat AlMaidah 51…” [dan] ”masuk neraka [juga Bapak-Ibu] dibodohi.”



BASUKI:



”Saya tidak berniat melecehkan ayat suci AlQuran, tapi saya tak suka mempolitisasi ayat suci, baik itu Al-Quran, Alkitab, maupun kitab lain.”



7 Oktober Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot (Kotak Adja) melaporkan pemilik akun Facebook Buni Yani ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan tuduhan melanggar UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik.



...HINGGA KE TWITTER TIM data Tempo memantau perang opini tentang Al-Maidah 51 dalam kasus Basuki ”Ahok” Tjahaja Purnama. Percakapan di Twitter dipantau sejak Kamis malam sampai Jumat siang pekan lalu. Berbagai tagar menunjukkan nada marah terhadap Ahok. Namun data ini juga menunjukkan ada ”aksi” untuk mendinginkan dan bahkan melawan unjuk rasa via gerakan dunia maya.



Pro-Unjuk Rasa



Melunak



Tagar yang mengajak publik berunjuk rasa dan akun yang disebut.



Pagi 4 November bergeser Tagar yang menolak menjadi tagar-tagar bernuansa berunjuk rasa atau damai. memparodikannya.



Tagar #aksibelaquran #aksibelaislam #gerakan4November #Aksi411SegeraTangkapAhok #Almaidah51 #haribelaquran #haribelaislam #adilipenistaagama #kapolritangkapahok



Tagar #aksidamai411 #jumatdamaibersamarakyat #istighfarlahjakarta #jakartakudamai #JumatBerkah Akun Jokowi presiden istana fpi



Akun fahrihamzah hafidz_ary maspiyungan hizbindonesia



Kontra



Tagar #nggakikutdemo #bakalikutdemo #orangmaiyah Akun ahok gus gunromli ronni1886 alissawahid caknun



SEJUMLAH hasil survei menunjukkan elektabilitas Ahok turun dibanding sebelum penetapannya sebagai calon gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Namun sejauh ini belum ada lembaga survei yang mengaitkan kasus Al-Maidah dengan elektabilitas Ahok. Berikut ini survei terbaru sejumlah lembaga.



PolMark Research Center 28 SEPTEMBER-4 OKTOBER 2016



28,2%



31,9%



Tidak tahu



Ahok-Djarot



Video Basuki di akun Facebook milik Buni Yani.



16,7%



10 Oktober ■ Pemilik akun Facebook Buni Yani melaporkan balik Kotak Adja ke Polda Metro Jaya terkait dengan tuduhan pencemaran nama. Buni merasa tidak pernah mengedit video Ahok. ■ Gubernur DKI Jakarta Basuki



Tjahaja Purnama memohon maaf terkait dengan ucapannya yang menyebut Surat Al-Maidah 51.



23,2%



Agus-Sylviana



Anies-Sandiaga



Saiful Mujani Research & Consulting 1-9 OKTOBER 2016



11 Oktober Saat diundang dalam Indonesia Lawyers Club di TV One, Buni Yani mengakui ada kesalahannya saat mentranskripsi video tersebut. Dia tidak menulis kata ”pakai” sebelum ”Surat Al-Maidah 51”. Alasannya, saat melakukan transkripsi, dia tidak menggunakan earphone.



11,5%



45,4%



Tidak tahu



Ahok-Djarot



22,4%



BASUKI:



”Saya sampaikan kepada semua umat Islam ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf.”



SUARA AHOK DAN KASUS AL-MAIDAH



20,7%



Agus-Sylviana 10 Oktober ■ Sejumlah mahasiswa di Palu, Sulawesi Tengah, berunjuk rasa menuntut Ahok. Mereka mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam, Lembaga Dakwah Kampus, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, dan lainnya.



Anies-Sandiaga NOVEMBER 2016



14 Oktober ■ Gerakan Muslim Jakarta yang dikoordinasi Front



Pembela Islam menggelar unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Unjuk rasa setelah salat Jumat itu diikuti ribuan orang yang mendesak kepolisian segera menangkap Ahok. Rizieq Shihab mengancam akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar bila tuntutannya tidak dituruti. ■ Pada saat yang sama, di Solo berlangsung unjuk rasa



serupa diikuti Laskar Umat Islam Surakarta, Dewan Syariah Kota Surakarta, Laskar Hizbullah, dan santri Pesantren Al-Mukmin Ngruki. Unjuk rasa juga berlangsung di Palembang, diikuti Gerakan Umat Islam Sumatera Selatan, dan di Bandung (Hizbut Tahrir Indonesia).



4 November Massa dari berbagai daerah di Indonesia menggelar unjuk rasa di Jakarta untuk menuntut kepolisian segera menangkap Ahok.



BAHAN: AHMAD NURHASIM, PDAT, POLMARK, SMRC DESAIN: MOERAT SITOMPUL



FOTO: TEMPO/INGE SAFITRI, TEMPO/ ADITIA NOVIANSYAH, TEMPO/SUBEKTI



13 NOVEMBER 2016 |



| 37



NASIONAL PEMBATALAN LELANG



LELANG DINI MODAL KOMPROMI Pelaksana tugas Gubernur Jakarta membatalkan 13 lelang proyek yang diajukan sebelum anggarannya disahkan. Upaya membujuk partai.



38 |



| 13 NOVEMBER 2016



palu doang,” ujar Taufik. Taufik punya senjata untuk meluluhkan Soni. Dengan alasan lelang menjadi penghambat psikologis itu, politikus Gerindra ini ”mengancam” pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 akan molor seperti tahun-tahun sebelumnya. Soni tak punya pilihan. Membereskan APBD sebelum tahun anggaran menginjak 2017 adalah target utama dari lima tugas pokok yang dibebankan Menteri Dalam Negeri kepadanya. Sikap tak mau mengalah antara pemerintah dan DPRD dalam pembahasan anggaran tahun-tahun sebelumnya berakibat molornya pengesahan dan mundurnya pelaksanaan pelbagai proyek. Untuk anggaran 2017, tanda-tanda molor itu sudah terlihat. APBD tak kunjung dibahas kendati KUA-PPAS diajukan pada Juni lalu. Pemerintah Jakarta mengingatkan kembali jadwal pembahasan pada Juli dan Agustus, tapi DPRD tak menggubrisnya. Setelah mencari informasi penyebabnya, Soni menyimpulkan ada perbedaan dalam



komunikasi di antara kedua belah pihak. Menurut Soni, pemerintah ingin pembahasan anggaran perubahan 2016 paralel dengan anggaran 2017. Sedangkan DPRD ingin pembahasan anggaran perubahan diselesaikan lebih dulu, baru lanjut membahas. Dari situlah, kata Soni, kompromi diperlukan. ”Demi kelancaran, buktinya pembahasan APBD 2016 lancar,” katanya. Setelah dia setuju membatalkan lelang 13 proyek, APBD Perubahan 2016 kini di tangan Kementerian Dalam Negeri dan tinggal disahkan. Soni punya waktu satu setengah bulan untuk menghabiskan sisa anggaran tahun ini sebesar Rp 32 triliun. Setelah direvisi, anggaran DKI tahun ini menjadi Rp 62,9 triliun. Hingga pekan lalu, serapannya belum tembus 50 persen. Mendengar 13 lelang proyek dibatalkan, Basuki menilai apa yang dilakukan Soni sebagai cara pelaksana tugas gubernur itu ”bersikap baik” kepada DPRD. ”Bukan kompromi, tapi mau baik-baikin DPRD,” ujarnya.



TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH



D



UA hari setelah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi cuti untuk kampanye pada 28 Oktober lalu, Mohamad Taufik menelepon Sumarsono, pelaksana tugas yang ditunjuk Menteri Dalam Negeri. Taufik, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, punya sederet agenda yang tak bisa ia bicarakan dengan Basuki alias Ahok. Salah satunya lelang 13 proyek yang tengah digeber Ahok. Taufik meminta Sumarsono, Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri yang akan menjabat gubernur selama tiga setengah bulan, membatalkan lelang itu karena parlemen belum menyetujui anggarannya. ”Lelang ini jadi hambatan psikologis bagi kami untuk membahas anggaran,” ujar Taufik, pekan lalu. Sumarsono manut. Dalam rapat di Badan Anggaran DPRD pada Senin dua pekan lalu, ia membatalkan lelang tersebut dan akan membukanya lagi jika anggaran senilai Rp 4,42 triliun sudah diketuk DPRD. Sumarsono tak menyangkal bahwa keputusannya itu sebagai kompromi dengan DPRD. ”Kompromi bukan kongkalikong untuk korupsi,” kata Soni, panggilan akrabnya. Menurut Taufik, lelang sebelum anggarannya disahkan itu menyalahi prosedur. Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) masih dibahas antara DPRD dan pemerintah. ”Lelang dini juga melecehkan DPRD. Kami ini bukan lembaga yang asal ngetok



Di zamannya, anggaran tak pernah disahkan tepat waktu. Pelaksanaan APBD 2015 bahkan hanya memakai peraturan gubernur karena DPRD tak menyetujuinya. DPRD menolak mengesahkan anggaran karena tak terima terhadap tuduhan Ahok, yang menuding mereka menitipkan banyak proyek lewat APBD. Akibat molor setengah tahun, banyak proyek batal dan serapan anggaran amat rendah. Soal lelang dini, Ahok berkukuh tidak menyalahi aturan. Dasarnya adalah Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pasal 73 ayat 2 menyebutkan lembaga lelang bisa mengumumkan pemilihan penyedia barang atau jasa sebelum rencana umum pengadaan dimulai. Ahok menafsirkan rencana umum itu adalah KUA-PPAS. Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Blessmiyanda menambahkan bahwa aturan itu membatasi proyek strategis dan prioritas yang menyangkut pelayanan publik. Tiga belas proyek yang



Pelantikan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (kiri) di gedung Kementerian Dalam Negeri.



dilelang lebih awal itu, kata dia, umumnya pembangunan rumah sakit dan rumah susun. ”Semua proyek itu anggaran tahun tunggal yang proyeknya harus selesai dalam 12 bulan,” ujarnya. Alasan lain adalah soal waktu. Menurut Blessmiyanda, lelang membutuhkan waktu tiga bulan karena, selain lelang pembangunannya, ada lelang jasa konsultannya. Jika lelang tak digeber sebelum Januari, pembangunan rumah susun 16 lantai dipastikan tak selesai dan harus diajukan kembali ke DPRD untuk persetujuan dalam anggaran tahun berikutnya. Meski begitu, Blessmiyanda akan mematuhi kebijakan Soni. Menurut dia, pembatalan ini bukan karena menyalahi aturan, melainkan cara pelaksana tugas Gubernur Jakarta bersinergi dengan DPRD. Ia menga-



takan lelang otomatis batal jika ada surat pembatalan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertugas membangun rumah susun menyatakan manut terhadap perintah Soni. ”Kami ikuti semua arahan pelaksana tugas gubernur,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Arifin. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Agus Prabowo tak mau ikut campur dalam kisruh ini. Ia mengatakan lembaganya sudah memberi jalan agar pembangunan cepat selesai dan tidak mangkrak melalui lelang dini. ”Kalau dipakai syukur, kalau tidak terserah. Tapi masyarakat yang kena dampaknya,” ujarnya. Di luar soal sinergi dan kompromi, para kepala dinas di Jakarta mafhum belaka pembatalan lelang dini itu berhubungan dengan kue proyek para politikus di parlemen. Tahun ini, pemerintah menggabungkan semua proyek per tema. Pembangunan rumah susun tak dilelang per titik, tapi seluruh proyek. Dengan cara itu, perusahaan yang tak bonafide dipastikan tidak bisa ikut lelang karena tak punya cukup modal. Seorang pejabat di DKI menuturkan perusahaan-perusahaan kecil yang memanfaatkan koneksi dengan politikus DPRD tak bisa lagi mendapatkan proyek di Jakarta. Di musim pemilihan gubernur hari-hari ini, menurut pejabat itu, pembatalan lelang juga berdampak politis. Partai Taufik mendukung pasangan Anies BaswedanSandiaga Uno, yang menjadi rival Basuki. Pembatalan lelang dini membuat citra Ahok buruk karena dianggap melanggar aturan penganggaran. Karena itu, PDI Perjuangan, partai yang mengusung Ahok, punya pendapat berbeda dengan Taufik. Syahrial, anggota Badan Anggaran, mengatakan permintaan Taufik itu belum resmi atas nama Badan Anggaran meski ia menjabat wakil ketua. ”Secara lembaga, belum ada keputusan membatalkan lelang dini,” ujarnya. Taufik tertawa mendengar tuduhan itu. Menurut dia, membatalkan lelang dini merupakan tugasnya memantau lelang proyek-proyek di Ibu Kota karena berhubungan dengan anggaran. Ihwal pembatalan disponsori pengusaha yang tak mendapat proyek, Taufik mengatakan, ”Itu sih cara ngeles dari kesalahan yang sudah terjadi.” ● ERWAN HERMAWAN, LARISSA HUDA



13 NOVEMBER 2016 |



| 39



i r a d t a Hik ay an au D n a i p Te



g n a y i m Da n a u a l a n e g e ri



r u j u k e s i d t e r h a m pa r n a h a d n i e k n a k h u g u me n y k u k g n a M . tak te r pe ri itu s emak in a s a s k a r k u k man g a t i r e c a k e n a e l o k d e n g a n s y a ra k a t d i a m n a p u d i ke h t e pi n y a .



Wisatawan asing ber-snorkeling di Danau Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, 30 September lalu.



TEMP O/ NITA DI A N



INI masih November. Awal November. Namun tak ada sala salahnya menyusun rencana perjalanan akhir tahun. tahun Mengapa tak mencoba menjelajahi danau-danau di Tanah Air? Ratusan danau alami yang terhampar dari Aceh hingga P Papua menyuguhkan panorama alam yang menawan. menawa Letaknya di puncak pegunungan ataupun terkungkung di antara lelautan. Keindahan dater nau-danau ini telah memikat jutaan wisatawan. nau-da Tak sekadar menyuguhkan keindahan, setiap danau memiliki kekhasan. Ada cerita kehidupan mam syarakat di sekitarnya, termasuk legenda yang bersyara kembang di antara mereka. kem Di Danau Lut Tawar, Aceh Tengah, hidup ikan D langka lang bernama depik. Nelayan setempat menjaring ikan endemis danau itu dengan memakai pukat ka khusus, yang berbeda dengan jaring ikan lainnya. Lubang jaringnya kecil-kecil sesuai dengan ukuran ikan depik, yang hanya sebesar telunjuk. Ikan langka juga hidup di Matano, danau purba



42



JELAJAH DANAU



di Sulawesi Tengah. Di danau terdalam di Indonesia itu hidup ikan opudi dan butini. Opudi mungil seperti teri. Siripnya warna-warni putih, kuning, atau biru. Ukuran butini lebih besar, setelapak tangan. Warnanya gelap, mulut dan siripnya lebar. Butini pernah jadi makanan utama penduduk sekitar danau. Belakangan, butini semakin sulit ditemukan karena invasi ikan louhan yang kini menguasai perairan Matano. Danau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, memiliki pesona yang unik: jutaan ubur-ubur jinak. Ubur-uburnya unik karena tidak menyengat. Hewan tersebut menjadi daya tarik utama Kakaban. Boleh dibilang, sebagian pelancong yang bertandang ke danau itu tertarik karena ubur-uburnya. Kehidupan masyarakat di sekitar danau-danau alami di Nusantara juga memiliki kekhasan sendiri. Masyarakat suku Sasak, penduduk asli Lombok, Nusa Tenggara Barat, percaya Danau Segara Anak



TEMPO/ ADITIA NOVIANSYAH



01



TIM EDISI KHUSUS JELAJAH DANAU



01. Suasana Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Lombok.



02 Penanggung Jawab: Budi Setyarso Pemimpin Proyek: Nurdin Kalim



02. Ikan depik dari Danau Lut Tawar di Pante Klasig, Aceh, 22 September lalu.



Koordinator: Reza Maulana



TEMPO/CHARISMA ADRISTY



Penulis: Akbar Tri Kurniawan, Amri Mahbub, Dini Pramita, Mahardika Satria Hadi, Moyang Kasih Dewimerdeka, Nurdin Kalim, Prihandoko, Reza Maulana, Rusman Paraqbueq, Sunudyantoro



di Gunung Rinjani merupakan istana tempat bersemayam Dewi Anjani. Bagi masyarakat setempat, Dewi Anjani dipercaya sebagai penguasa Rinjani. Dalam kosmologi masyarakat setempat, Gunung Rinjani dianggap sebagai pusat dari semesta tata ruang Lombok. Masyarakat lokal percaya Gunung Rinjani adalah pelindung sekaligus gunung kehidupan Pulau Lombok. Sedangkan Danau Segara Anak merupakan penyimpan atau sumber airnya. Adapun bagi pemeluk Hindu di kaki Rinjani dan Lombok, Segara Anak adalah danau sakral. Mereka memiliki ritual keagamaan Mulang Pekelem, yang biasa dilaksanakan pada malam purnama bulan kelima atau sekitar Oktober-November. Mulang Pekelem merupakan perayaan syukur sekaligus memohon agar masyarakat Lombok diberi kemakmuran dan kedamaian. Dalam ritual itu, mereka menyembelih hewan di Segara Anak dan melarung bendabenda berharga ke danau. Ritual serupa dijumpai di masyarakat adat Lio di sekitar Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur. Mereka memiliki ritual memberikan persembahan ke Danau Kelimutu setiap 14 Agustus. Mereka mempersembahkan pinang dan sirih serta menyembelih babi dan sapi sebagai rasa syukur. Suku Lio juga meyakini roh mereka yang wafat bersemayam di Kelimutu. Di Danau Gunung Tujuh, Jambi, berkembang legenda tentang Orang Pendek. Penduduk lokal menyebut makhluk



misterius yang hidup di sekitar danau itu sebagai Uhang Pandak. Orang-orang tua dulu yang tinggal di Gunung Tujuh mengenal Orang Pendek sebagai makhluk jadi-jadian. Pada 1970-an, seorang penduduk lokal pernah melihat seseorang mendekati sungai di sebuah air terjun di kawasan Gunung Tujuh. Semula sosok yang tingginya sekitar satu meter itu dikira seorang pencari ikan. Ternyata dia adalah Orang Pendek. Legenda Orang Pendek pun kemudian kian populer di sana. Serangkaian cerita itu kami sajikan dalam edisi ini. Kami yakin danau-danau alami akan memberi Anda pengalaman wisata yang berbeda. Sebab, berwisata ke suatu daerah tak hanya untuk menikmati keindahan, tapi juga menyesap aneka cerita di sekitarnya. Selamat merencanakan perjalanan akhir tahun. ●



h k an u g u y n e m r a d a Tak s ek n au a d p ia t e s , n a k e i n d a h k h a s a n . Ad a memi l ik i ke n ma s ya rak at c e rita ke h id u paa , te rma s uk d i s e k i ta r n y b e r k e m b a n g ng a y a d n e g e l ka. d i a n ta r a m e r e



Penyumbang Bahan: Febrianti Fotografer: Aditia Noviansyah, Amston Probel, Charisma Adristy, Fardi Bestari, Gunawan Wicaksono, Ijar Karim, Nita Dian Aanti, Rully Kesuma, Subekti Periset Foto: Ijar Karim, Jati Mahatmaji, Ratih Purnama Ningsih Penyunting: Budi Setyarso, Setri Yasra, Yandhrie Arvian, Seno Joko Suyono, Idrus F. Shahab, Tulus Wijanarko, Purwanto Setiadi, Sapto Yunus, Philipus Parera, Yos Rizal Suriaji, Anton Aprianto, Anton Septian Bahasa: Uu Suhardi, Sapto Nugroho, Iyan Bastian Desain: Djunaedi, Eko Punto Pambudi, Indra Fauzi, Rudy Asrori, Tri Watno Widodo Olah Foto: Hindrawan



JELAJAH DANAU



43



Ubur-ubur totol (Mastigias papua) di Danau Kakaban, Pulau Kakaban, Kalimantan Timur.



44



JELAJAH DANAU



Da n a u K ak a b a n



g n u B a Pe so n u l a u a n di Ke p wan Pera u



a n a D n a a k u Di p e r m n a r a b e t r e Kak a ban b u b u rjutaan yan g tidak u b u r uantik(b un g). Dan au me n y e n g k an U N ESC O in i diteta p r ld Natu r e o W i a g a b e s . a e r A e g a t i r e H N D O KO T E K S : P R I H AA D I A N FOTO: NIT



JELAJAH DANAU



45



Pulau Maratua



Pulau Kakaban



K A L I M A N TA N TIMUR



MENJEJAK KAKABAN Dari Jakarta, ada dua pilihan untuk mencapai Danau Kakaban. Paling murah lewat Berau. ALTERNATIF Melalui paket perjalanan 3 hari 2 malam yang disediakan pengelola penginapan di Pulau Derawan. DESTINASI: Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, dan Pulau Sangalaki. Biayanya Rp 1,8-2 juta per orang. Melalui Pulau Maratua. Pulau Maratua-Pulau Kakaban (30-45 menit).



46



TUBUH Sophia menelungkup mengambang di atas permukaan air. Dibantu snorkel—kacamata besnor sar dan pipa pengisap u udara—perempuan 33 tahun udar asall Inggris itu membenamkan wajahnya ke dalam air Danau Kakaban. Sesekali ia menggerakkan kaKak kinya berpindah ke sisi lain. Pada satu titik, ia bernya berpind henti, mengamati keindahan panorama di bawah nti, menga danau terletak di tengah Pulau Kakaban, Kalinau yang te mantan antan Timur, Timu ini. Lebih dari setengah jam Sophia menikmati keindahan terumbu karang danau itu. September lalu, ahan terum Sophia datang ke danau ini bersama kekasihnya, ophia data Waqas. Tempo Tem kebetulan berjumpa dengan keduanya saat mereka tengah asyik ber-snorkeling di dam nau au yang tterletak di salah satu pulau tak berpenghuni Kepulauan Derawan tersebut. uni di gugus gu unik ketika Sophia asyik berAda pemandangan pem snorkeling. norkeling Di sekelilingnya tampak puluhan uburubur cokelat terang. Ukurannya ada bur berwarna be yang menyerupai cawan petri dan beberapa di antaranya lebih kecil. Sesekali Sophia menyentuh beberapa ubur-ubur yang ada di dekatnya. Waqas memilih keluar dari air lebih dulu dan beristirahat di dermaga kayu di tepi danau. Tidak berselang lama, Sophia menyusulnya. Kepada pria 33 tahun itu, Sophia mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan danau tersebut.



JELAJAH DANAU



”It’s amazing. Absolutely amazing,” kata Sophia sembari menggenggam lengan kanan kekasihnya itu. Waqas menimpali, ”It’s very lovely.” Keduanya baru pertama kali berlibur ke Indonesia. Mereka memilih pergi ke Danau Kakaban karena mendapat informasi bahwa di sini terdapat jutaan ubur-ubur yang jinak. Informasi tentang danau ini mereka peroleh dari Internet. ”Ubur-ubur di sini unik karena tidak menyengat,” ujar Waqas. Danau ini terbentang seluas 5 kilometer persegi. Kedalamannya bisa mencapai hingga 25 meter. Menurut Waqas, dari sejumlah danau di berbagai negara yang pernah dia kunjungi, keindahan panorama terumbu karang dan ubur-ubur Danau Kakaban menjadi daya tarik tersendiri. ”Tidak banyak danau di dunia yang seperti ini,” katanya. Kendati banyak surga wisata di Kepulauan Derawan, sebagian besar pelancong memilih datang ke Danau Kakaban. Alasannya, mereka ingin melihat keindahan ubur-ubur di danau tersebut. ”Danau ini sering menjadi tujuan utama pelancong dibanding lokasi lain,” ujar Sekretaris Kampung Derawan Irpan Wahyudi. Kaya keanekaragaman hayati dengan terumbu karang yang mencakup 53 persen jenis terumbu karang dunia, Kepulauan Derawan kerap dijuluki The Coral Triangle. Kawasan ini menjadi pusat segitiga



Da n a u a K k aban



Danau Kakaban di Pulau Kakaban.



terumbu karang dunia. Menurut Irpan, tercatat lebih dari 45 ribu wisatawan berkunjung sepanjang tahun lalu. Delapan puluh persen di antaranya wisatawan lokal. Kepulauan Derawan terdiri pula atas Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Samama, dan Pulau Panjang. Meski berada di hamparan Laut Sulawesi, kepulauan itu masuk wilayah administrasi Kabupaten Berau. Lokasinya persis di ujung timur Pulau Kalimantan. Bukan cuma Waqas dan Sophia—keduanya menolak menyebut identitas lengkap—yang memilih Kakaban sebagai target lokasi liburan. Cicilia, 25 tahun, juga memasukkan danau itu ke daftar tujuan utama berwisata ke Indonesia. Bersama temannya, Hanna, 24 tahun, perempuan itu datang jauh-jauh dari Denmark demi memenuhi rasa penasaran berenang bersama ubur-ubur. Menurut Cicilia, tak ada tempat wisata di negaranya yang bisa memberi kesempatan melihat ubur-ubur dari dekat. Sebab, ubur-ubur di sana beracun. ”Di sini kami bisa bere-



nang bersama ubur-ubur,” ujarnya. Turis lokal juga banyak yang datang untuk melihat pesona ubur-ubur Kakaban. Putu Indrawan, warga Samarinda, misalnya, sudah lebih dari sepuluh kali datang ke Kakaban. Menurut dia, ada beberapa tempat di Indonesia yang memiliki ubur-ubur yang serupa dengan Kakaban. Salah satunya Danau Mariona di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. ”Tapi ubur-uburnya tak sebanyak di sini.” Untuk sampai ke Danau Kakaban, wisatawan harus menumpang perahu motor dari Pulau Derawan. Pada Rabu siang akhir September lalu, kami menyewa perahu milik Sahroni, 36 tahun, warga setempat. Perahu motor berkapasitas lima orang bermesin 40 paardenkracht (pk) itu meninggalkan Pulau Derawan menuju arah tenggara. Jika kondisi gelombang tenang, lama perjalanan untuk tiba di Kakaban paling lama satu jam. Syaratnya, perahu dipacu dengan kecepatan 12-15 knot. Kalau gelombangnya tinggi, kecepatan perahu 8-10 knot. ”Perahu bisa terbalik kalau dikemudikan dengan kecepatan tinggi,” katanya. Penduduk Kepulauan Derawan mengenal dua periode paling buruk pergi melaut, yakni JanuariFebruari dan Juli-Agustus. Periode Januari-Februari merupakan musim angin utara. Pada periode ini, angin dari arah utara membentuk ombak setinggi satu-dua meter di tengah lautan. Periode Juli-Agustus merupakan musim angin selatan. Kendati cuaca cenderung bagus, angin yang berembus dari arah selatan itu membentuk gelombang setinggi hampir satu meter. Embusan angin selatan membuat perahu kami baru bisa mendekati Pulau Kakaban setelah hampir satu setengah jam melaut. Sahroni mengurangi kecepatan perahunya ketika jarak Kakaban sekitar 100 meter lagi. ”Banyak terumbu karang di sini. Jangan sampai perahu menabraknya,” ujarnya. Lantas Sahroni pelan-pelan mengarahkan perahu ke dermaga kayu yang menjadi pintu masuk ke pulau ini.



Hanya ada di Pulau Derawan 1 ATM Bank Kaltim/ ATM Bersama



PULAU DERAWAN 5 dive center PULAU MARATUA ● Kampung Teluk Harapan 2 dive center ● Kampung Teluk Alulu 1 dive center ● Kampung Bohesilian 1 dive center (Rp 350-500 ribu per penyelaman untuk yang punya lisensi, Rp 600-900 ribu per penyelaman untuk yang tidak punya lisensi. Biaya di luar sewa perahu motor dan pendamping penyelaman).



●●●



ADA mitos yang berkembang menjadi legenda di tengah masyarakat tentang asal-muasal terbentuknya gugus kepulauan ini. Ibnul Hadi, penduduk asli Derawan, bercerita bahwa pada suatu ketika ada dua keluarga di pulau berbeda yang berniat melangsungkan pernikahan anak mereka di Pulau Panjang. Dua keluarga ini kemudian berlayar menuju pulau itu. Nahas, kapal mereka dihantam hujan badai dan gelombang besar. Kapal hancur dan semua penumpangnya tenggelam. Dua keluarga itu kemudi-



JELAJAH DANAU



47



VIA BERAU 01



Jakarta-Balikpapan (3 jam) Balikpapan-Berau (1 jam) Tiket pesawat: Rp 800 ribu-2 juta



Bandar Udara Kalimarau BerauPos Travel Berau (15 menit) Taksi: Rp 80 ribu



Pos Travel BerauPelabuhan Tanjung Batu Berau (2 jam 30 menit) Tiket mobil travel: Rp 100 ribu per orang. Bisa juga sewa mobil travel Rp 350-400 ribu per mobil.



Pelabuhan Tanjung Batu-Pulau Derawan (15-30 menit) Perahu motor kapasitas 5 orang: Rp 100 ribu per orang. Pulau Derawan-Pulau Kakaban (1-1,5 jam) Sewa perahu motor kapasitas 5 orang: Rp 1-1,5 juta per hari (biasanya dihitung per hari).



48



an berubah menjadi pulau. Anak perempuan yang mau menikah menjadi Pulau Derawan, yang asal katanya ”perawan”, kakaknya menjadi Pulau Kakaban (”kakak”), dan ibu si perempuan menjadi Pulau Samama (”mama”). Sedangkan calon pengantin pria menjadi Pulau Sangalaki (”laki-laki”) dan calon mertua si perempuan menjadi Pulau Maratua (”mertua”). ”Konon, ceritanya seperti itu,” kata Ibnul. Peneliti geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wahyoe Hantoro, punya penjelasan lain tentang terbentuknya gugus kepulauan itu. Menurut dia, Kakaban terbentuk sekitar dua juta tahun lalu. Pada mulanya, Kakaban merupakan pulau terumbu karang berbentuk lingkaran yang terendam air laut. Tarik-menarik antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi selama ribuan tahun membuat Kakaban terangkat menjadi daratan. Pengangkatan itu membuat bagian tengah yang dikelilingi karang terisi air laut hingga ketinggian 50 meter. ”Air laut terperangkap di situ,” ujar Wahyoe. Ketika lingkaran karang mulai ditumbuhi pohon bakau, air asin yang terperangkap di tengah karang terus bercampur dengan air hujan. Karena itulah air Danau Kakaban terasa payau. Bukan cuma pembentukannya yang unik. Spesies di danau ini tak kalah unik. Kakaban menjadi tempat tinggal empat jenis ubur-ubur tak menyengat, yakni Aurelia auri-



JELAJAH DANAU



03



ta, Tripedalia cystophora, Mastigias papua, dan Cassiopeia ornata. Peneliti terumbu karang LIPI, Suharsono, mengatakan proses alami di danau membuat ubur-ubur itu tidak menyengat. ”Tak ada lagi musuhnya di situ, sehingga mereka tak butuh alat pertahanan diri,” ucapnya. Menurut Suharsono, ubur-ubur di Kakaban merupakan ciri khas danau di tengah laut. Ubur-ubur ini, misalnya, juga ada di danau yang terletak di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, dan Pulau Eil Malk, Republik Palau, negara kepulauan di Samudra Pasifik. Tapi, kata Suharsono, ”Spesies di Kakaban lebih banyak dibanding di danau-danau lain.”



Da n a u a K k aban



VIA TAR AK AN 02



Jakarta-Balikpapan (3 jam) Balikpapan-Tarakan (1 jam) Tiket pesawat: Rp 700 ribu-2 juta



Bandara Juwata Tarakan-Pelabuhan Malundung Tarakan (15 menit) Sewa mobil: Rp 200 ribu per mobil



01. Danau Haji Mangku di Desa Payung-Payung, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan. 02. Matahari tenggelam di dermaga kayu penginapan Eco Fisheries Villa di Pulau Derawan. 03. Ubur-ubur di Danau Kakaban.



Empat jenis ubur-ubur di Kakaban punya bentuk berbeda. Aurelia aurita seperti piring transparan. Ukurannya 15-40 sentimeter. Mastigias papua, yang berukuran 1-20 sentimeter, berbentuk seperti payung. Bentuk dan ukuran Cassiopeia ornata hampir serupa dengan Mastigias papua. Bedanya, ubur-ubur itu banyak terlihat di dasar danau dalam posisi terbalik. Adapun Tripedalia cystophora berukuran paling kecil dibanding yang lain. Warnanya transparan dan kubahnya hanya sekitar satu sentimeter dengan tentakel kecil memanjang. Nama ubur-ubur yang rumit itu tak dikenal penduduk Kepulauan Derawan. Menurut Ibnul Hadi, penduduk kepulauan ini menamai empat jenis ubur-ubur di Kakaban itu berdasarkan bentuk dan warnanya. ”Ada ubur-ubur cokelat, kuning, transparan bulat, dan transparan panjang,” ujarnya. Kendati begitu, menurut Ibnul, penduduk lebih sering menyebut ubur-ubur dengan istilah bung. Dalam bahasa Bajau, bung berarti ubur-ubur.



Danau Kakaban juga menjadi tempat tinggal beberapa spesies alga, spons, cacing tabung, kerang setangkup, udang, anemon laut, teripang, ular laut, ikan kardinal, dan ikan gobi. Lantaran kaya dan unik spesiesnya, Danau Kakaban ditetapkan UNESCO sebagai kawasan warisan dunia (World Nature Heritage Area) pada 2004. ●●●



KELESTARIAN Danau Kakaban dijaga betul penduduk sekitar. Pada 2013, warga Kampung PayungPayung, Pulau Maratua—kampung terdekat dari Pulau Kakaban—berinisiatif mengelola danau ini. Mereka membentuk Badan Kelola Kampung yang bertugas memelihara keasrian Danau Kakaban. Bekas Kepala Kampung Payung-Payung, Aspian, 54 tahun, mengatakan lingkungan di sekitar Danau Kakaban yang kotor membuat warga tergerak membersihkannya. ”Sebelumnya, tak ada yang memperhatikan Kakaban,” katanya. Menurut Aspian, pengurus Badan Kelola Kampung berjumlah sekitar 30 orang. Tugas utamanya membersihkan sekaligus menjaga lingkungan Danau Kakaban. Untuk mendukung tugas itu, badan tersebut memungut retribusi Rp 25 ribu dari setiap pengunjung. Uang itu antara lain dipakai untuk membangun pos dan rumah penjaga serta buat membeli sejumlah peralatan kebersihan. Selain itu,



Pelabuhan Malundung-Pulau Derawan (3-3,5 jam) Perahu motor kapasitas 10 orang: Rp 6 juta per kapal Perahu motor kapasitas 20 orang: Rp 9 juta per kapal Pulau DerawanPulau Kakaban (1-1,5 jam) Sewa perahu motor kapasitas 5 orang: Rp 1-1,5 juta per hari



JELAJAH DANAU



49



Da n a u a K k aban



01



PULAU DERAWAN 3 resor (Rp 500 ribu-2 juta/ orang/malam) 12 penginapan (Rp 250-500 ribu/ kamar/malam) 123 homestay (Rp 150-200 ribu/ kamar/malam) PULAU SANGALAKI 1 resor ( Rp 800 ribu-1,25 juta/orang/malam) PULAU MARATUA ● Kampung Payung-Payung 12 homestay (Rp 200-250 ribu/ kamar/malam) ● Kampung Bohesilian 1 resor (Rp 800 ribu-1,25 juta/orang/malam) 3 homestay (Rp 200-250 ribu/ kamar/malam) Kampung Teluk Alulu 1 resor (Rp 800 ribu-1,25 juta/orang/malam) 4 homestay (Rp 200-250 ribu/ kamar/malam) ● Kampung Teluk Harapan 1 resor (Rp 800 ribu-1,25 juta/orang/malam) 4 penginapan (Rp 250-500 ribu/ kamar/malam)



uang tersebut dipakai untuk memberi honor penjaga danau. Pada pertengahan tahun lalu, badan itu bubar seiring dengan masuknya pemilik lahan Kakaban. Dari tangan warga Payung-Payung, pengelolaan Kakaban beralih ke Barimpung, 62 tahun, warga Kampung Derawan. Berbekal sertifikat lahan, Barimpung mengajak istri dan tiga kerabatnya tinggal di Kakaban. ”Kami menempati lahan ini setelah berbicara secara kekeluargaan dengan warga Payung-Payung,” ucap Barimpung. Beruntung, Barimpung berkomitmen melanjutkan kerja warga Payung-Payung. Dia berbagi tugas dengan kerabatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan Kakaban. Misalnya, mereka membeli lima tempat sampah, yang diletakkan di sejumlah titik di sekitar danau. ”Kalau enggak begini, pengunjung bisa buang sampah sembarangan,” kata Barimpung. Untuk mendukung tugasnya, Barimpung memutuskan memungut retribusi Rp 20 ribu dari setiap pengunjung. Barimpung juga melanjutkan sejumlah keputusan yang dibuat Badan Kelola Kampung Payung-Payung. Badan Kelola Kampung melarang pengunjung membawa perahu dan memancing di danau. Pengunjung dilarang pula membawa ubur-ubur, mengangkat ubur-ubur dari air, memakai fin—kaki katak— dan tabir surya ketika berenang, juga tak boleh berenang di laut sebelum di danau. Ini semua dilakukan untuk melindungi kelestarian ubur-ubur. ●



50



JELAJAH DANAU



01. Nelayan di Desa Payung-Payung, Pulau Maratua. 02. Makanan khas kerang balelo di rumah makan Nur di Pulau Derawan. 03. Sajian ikan laut dan lobster segar di Pulau Derawan.



02



03



KOTA MALANG



MALANG KOTA DINAMIS



S



elalu ada sajian berbeda bagi mereka yang bertandang ke Kota Malang. Ini tak lepas dari dinamika yang selalu dibangun Pemerintah Kota Malang dengan terus memberi kenyamanan serta kepuasan bagi warga atau siapa saja yang bertandang ke kota pendidikan ini. Misalnya, perubahan kampungkampungnya. Kini muncul ragam kampung-kampung yang saling berlomba untuk memiliki ciri khas. Yang membanggakan, satu di antara kampung yang telah bersolek itu, yakni kampung 3G (Glintung Go Green) yang berlokasi di kelurahan Purwantoro kecamatan Blimbing Kota Malang, masuk 15 besar finalis dalam Guangzhou Award for Urban Innovation. Kampung 3G berhasil menyisihkan 300 kampung dari seluruh dunia. Menurut penggagas Kampung 3G sekaligus Ketua RW 23, Bambang Irianto, keberhasilan kampung 3G terletak pada keterlibatan aktif masyarakat, adanya perubahan pola pikir dan perilaku warga yang selaras dengan prinsip dasar tata lingkungan, serta dukungan dan motivasi dari Pemerintah Kota Malang. Dengan keberhasilan ini, tak berlebihan bila kampung ini menjadi obyek jujugan (kunjungan) dari kota/ kabupaten lain di Indonesia. Kampung bersolek lainnya di Kota Malang adalah kampung warnawarni Jodipan dan kampung 3D (3 Dimensi) Kesatrian. Munculnya



perubahan pada kampong ini tidak terlepas dari keinginan warga untuk mengubah lingkungan kumuh menjadi perkampungan yang unik. Dengan perubahan yang ada, kini, 2 kampung tersebut telah menjadi salah satu sudut swafoto bagi warga dan para pelancong. Bagi Abah Anton, demikian Wali Kota Malang akrab disapa warganya, munculnya ide-ide kreatif ibarat pupuk yang menyemai Kota Malang untuk menjadi semakin subur dengan pembangunannya. “Ini memang kita dorong terus. Akan berbeda pola pembangunan antara yang turun dari atas (top down) dengan pola yang partisipatif (bottom up) seperti ini. Yang pasti, warga akan kuat rasa memiliki dan merawatnya karena semua berangkat dan juga ditopang langsung dari warga, “ujar Wali Kota yang juga pernah menjabat ketua RW ini. Semangat mempercantik wajah kota memang menjadi komitmen pemerintah Kota Malang. Hal itu terus digelorakan Abah Anton dalam setiap kesempatan saat bertemu dengan



warga. Di antaranya, saat menelusuri kampung-kampung di 57 kelurahan seKota Malang yang rutin dilakukan Abah Anton setiap dua minggu sekali. Kini, setiap kaki dilangkahkan dan setiap mata dipandangkan, akan ditemukan ragam rahasia keelokan Kota Malang. Baik itu keindahan taman-taman kotanya maupun keunikan kampungkampungnya. Selain itu, para pecinta kuliner akan dimanjakan ragam menu pilihan yang siap menggoyang lidah. Beautiful Malang. Come and join with dinamic city. z



KAMPUNGKAMPUNG di Kota Malang bersolek mempercantik diri. Populer hingga tingkat dunia.



INFORIAL



Da n a u Pa n ia i



a b r u P u a n a D a d n a l e B t Pilo s Wis s e l u i l u J s t i r F u a n a d a u d n a k u m e me n : 8 3 9 1 a d a p i n i a b r pu n a d i a i n a P u a n Da n au Tage . Da



52



JELAJAH DANAU



I AWA N R TRI KURN T E K S : A K B A U L LY K E S U M A FOTO: R



Danau Paniai di Kabupaten Paniai, Papua.



JELAJAH DANAU



53



Nabire



Timika



DUA JALUR MENUJU PANIAI Timika dan Nabire menjadi dua titik alternatif mencapai Danau Paniai. Bandara di dua kota itu menyediakan rute penerbangan menuju Enarotali. Catatan: Terletak di Kota Enarotali, Kabupaten Paniai bersebelahan dengan Danau Tage. Di Google Maps, danau besar tertulis sebagai Danau Tage. Ini informasi yang keliru. Yang benar adalah Danau Paniai. Danau Tage terletak di sebelah barat Danau Paniai, yang belum tertandai sebagai danau.



54



PELABUHAN Danau Pa Paniai berangsur-angsur ramai pada pagi hari itu. Riuh Riu rendah suara puluhan orang bersahutan di pinggir pelabuhan. Mereping ka menyemut di sekitar derm dermaga, lalu berbondongbondong menaiki perahu yang ya a tertambat di sana. Kamis pagi pada akhir Oktober Oktob lalu, perhatian mereka tertuju pada sebuah ttempat di lereng bukit di seberang pelabuhan. gereja di sana,” ujar Yulius Yogi, ”Ada peresmian ge Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya KabupaPar ten Paniai, Papua, sembari menunjuk satu bangunP an di seberang pelabuhan. Gereja, kata dia, memiseb liki peran vital bagi kehidupan di sana. Itu sebabpe nya, mereka selalu memadati acara yang diselengm garakan garak gereja. Pagi itu, saya dan fotografer Rully Kesuma mePa nyaksikan penduduk Kota Enarotali, ibu kota Kabunya paten Paniai, berduyun-duyun menuju gereja yang pa terletak di Distrik Yatamo. Ditemani Yulius, kami te sebenarnya tengah bersiap-siap mengelilingi Danau Paniai, yang luasnya 14.500 hektare. Yulius sudah di dermaga sejak pukul setengah tujuh pagi. Dibantu kerabatnya, Yogayoga, ia bernegosiasi dengan salah satu pemilik johnson—sebutan perahu motor bagi penduduk di sana—merujuk pada merek mesin tempel perahu motor. Setelah bernegosiasi, pemilik perahu bersepakat



JELAJAH DANAU



menerima ongkos sewa. Tarif berkeliling danau dipatok Rp 1 juta. Tawar-menawar terbilang kilat karena Yulius dikenal sebagai tokoh adat Yogi, salah satu marga suku Mee. Suku ini bermukim di Pegunungan Tengah bagian barat, seperti Nabire dan Paniai. Bersama suku Moni, Mee menjadi suku terbesar di Paniai. Sembari menyiapkan perahu, Yulius menjelaskan obyek yang akan didatangi. Pria 48 tahun itu menunjuk lokasi di sisi utara. Sepotong celah diapit dua bukit terlihat di sana. Menurut Yulius, pesawat yang akan mendarat di Bandar Udara Enarotali kerap melintas di antara celah itu. ”Orang Paniai menyebutnya pintu angin,” ujar pria yang pernah bekerja di TVRI Manado dan Jayapura ini. Sambil menuju ”pintu angin”, perahu sempat melintasi Bukit Bobaigo. Sebagian penduduk menyebutnya juga Bukit Bobairo. Satu hari sebelumnya, kami sempat mendaki Bukit Bobaigo dari sisi timur ujung landasan bandara. Dari penginapan Sumber Mulia di depan Bandara Enarotali, kami butuh 15 menit untuk mencapai lereng bukit. Dari sana, tanjakan curam sekitar 60 derajat terlihat menuju puncak. Perjalanan mencapai puncak menelan waktu 30 menit. Dari puncak bukit, panorama Danau Paniai terlihat dari semua penjuru mata angin.



Da n a u Pa n ia i



Aktivitas pasar di pelabuhan Danau Paniai.



Simon dan Lukas, warga Paniai yang bekerja melayani calon penumpang di sekitar Bandara Enarotali, ikut menemani pendakian. Untuk menuju bagian lereng, Lukas memilih jalur pintas melewati landasan bandara. Seperti kebanyakan bandara di Papua, landasan itu tidak steril. Orang dewasa lalu-lalang di sana. Anak-anak bermain bola. Sekelompok babi mencari makan di sekitar landasan. Yulius mengatakan Bobaigo adalah obyek wisata lokal bagi warga Paniai. Di bukit itu dulu tumbuh pohon-pohon besar. Akibat penebangan liar, bukit itu gundul dan hanya ditumbuhi ilalang. Menurut Yulius, Bobaigo juga memiliki mitos tentang Sukarno dan burung garuda. ”Orang Paniai meyakini burung garuda berasal dari Bukit Bobaigo,” ucapnya. Setelah melewati Bobaigo, perahu yang kami tumpangi tiba di bagian utara Danau Paniai. Pegunungan di sekitar danau ditumbuhi pohon-pohon besar. Babi hutan berkeliaran di sana. ”Siapa yang bisa menangkap babi hutan akan kaya hidupnya,” ujar Yulius menceritakan mitos yang diyakini suku



Mee di Paniai. Belasan kampung tersebar di bawah punggung bukit. Celah antara bukit dan pegunungan di sisi utara inilah yang disebut ”pintu angin”. Dari ”pintu angin”, kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Kambing. Inilah satu-satunya pulau di Danau Paniai. Pepohonan hijau dan ilalang tumbuh di sekujur punggung bukit dan pegunungan. Di tepi danau, dua pasang itik hutan tengah berenang. Keduanya terbang setelah mengetahui ada perahu datang. Yulius Yogi mengatakan nama Pulau Kambing diambil karena konon dulu banyak kambing di sana. Saat ini, tak satu ekor pun kambing terlihat di sana. Pulau Kambing tidak berpenghuni dan tidak memiliki dermaga. Hanya ranting dan rerumputan yang bisa dijadikan tambatan agar perahu bisa merapat. Bagian timur Pulau Kambing persis menghadap ke Kota Enarotali. Menurut Yogayoga, sejumlah warga Paniai kerap singgah di pulau ini untuk bersantai. Di tempat yang lebih luas, kami menemukan bekas kayu bakar dan beberapa ubi bakar. ”Biasanya penduduk juga membakar ayam di sini,” ujar Yogayoga. Yulius membenarkan, Pulau Kambing kerap menjadi tujuan wisata penduduk lokal asal Paniai. Animo warga Paniai berlibur ke Pulau Kambing membuat Yulius berinisiatif membangun fasilitas pariwisata. Namun rencana itu buyar. Sebab, Pemerintah Kabupaten Paniai harus menanggung pembebasan lahan. Meski Pulau Kambing tidak berpenghuni, ada tiga kelompok masyarakat yang mengklaim pulau ini. Masing-masing meminta ganti rugi Rp 1 miliar. Itulah yang membuat pembangunan pariwisata di danau yang berlokasi di ketinggian 1.740 meter di atas permukaan laut ini mandek. ●●●



AKIBAT fasilitas pariwisata yang minim, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Danau Paniai masih belum banyak. Ini membawa hal positif bagi kelestarian alam di sekitar danau. Kepala Bidang Obyek Wisata Paniai Muhammad Thamrin mengatakan lingkungan yang masih alami membuat keindahan Danau Paniai tersohor hingga mancanegara. Publikasi keindahan danau yang memiliki kedalaman hingga 50 meter ini pernah dipresentasikan Bupati Paniai Hengki Kayame dalam Konferensi Danau Sedunia di India sewindu silam. ”Foto Paniai yang dibawa dalam forum itu diambil dari pesawat,” kata Thamrin sambil menunjukkan foto hasil jepretan sang Bupati. Foto itu mengabadikan dua danau, yaitu Paniai dan Tage. Dengan luas lebih kecil, Danau Tage ter-



Terdapat ATM Bank Papua (ATM Bersama) dan Bank BRI di Kota Enarotali. Adapun ATM BRI berada di kompleks perkantoran Kepolisian Resor Paniai di Desa Madi, Kecamatan Paniai Timur, pusat pemerintahan Kabupaten Paniai.



Tidak ada restoran besar di Enarotali. Mayoritas rumah makan di sana menyajikan menu yang banyak ditemukan di Pulau Jawa, misalnya pecel ayam, pecel ikan, pecel tahutempe-telur, nasi dan mi goreng, capcay, sate ayam atau kambing. Ada satu rumah makan yang menjual menu masakan Minang. Untuk sarapan, bisa mencari nasi kuning di pasar. Jika menginap di sekitar bandara, cukup memesan sarapan kepada pembuat nasi kuning yang bertempat tinggal di depan bandara. Tarif Sarapan: Rp 15 ribu per bungkus Makanan utama: Rp 30-50 ribu Air mineral: Rp 10 ribu per 600 ml



JELAJAH DANAU



55



01



JALUR TIMIKA



Jakarta-Bandara Mozes Kilangin, Timika. Tarif: Rp 2,5-4 juta



Dari Mozes Kilangin-Bandara Mozes Kilangin Baru naik taksi berupa minibus. Tarif: Rp 100 ribu



Dari Bandara Mozes Kilangin Baru-Bandara Kota Enarotali, Paniai. Tersedia maskapai Aviastar dengan pesawat Twin Otter berkapasitas 1618 penumpang. Penerbangan Timika-Enarotali tidak berjadwal, menunggu kapasitas penuh. Sebaiknya memilih terbang pada SeninJumat dengan menghubungi Aviastar sebelumnya. Lama penerbangan 30 menit. Tarif: Rp 1,2-1,5 juta



56



hampar di sebelah barat Danau Paniai. Dua danau ini bersama Danau Tigi di Kabupaten Deiyai ditemukan pilot Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Frits Julius Wissel, pada 1938. Gugusan danau itu dulu dijuluki sebagai Wissel Meeren. Sebuah perguruan tinggi di Enarotali masih memakai nama itu: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wissel Meeren. Yulius Yogi mengatakan Danau Paniai dulu berbentuk rawa-rawa. Airnya berasal dari sungai-sungai yang terbentuk setelah munculnya Pegunungan Tengah. Dalam makalah berjudul ”Terbentuknya Pulau Papua”, John Anari menyebutkan terbentuknya pegunungan ini merupakan hasil tumbukan lempeng Australia dan lempeng Pasifik sekitar 13 juta tahun silam. Kuatnya gerakan tektonik mengangkat Pegunungan Tengah hingga ribuan meter di atas permukaan laut. Meski dipisahkan gunung, Danau Paniai dan Tage terhubung oleh kanal alam selebar 8-10 meter. Air di kanal ini mengalir dari Danau Tage menuju Paniai. Dengan mengendarai perahu motor, kami melintasi kanal ini. Cahaya matahari menembus kebeningan air di kanal. Sayangnya, upaya kami menyusuri kanal menuju Danau Tage terhalang sebuah palang. Atas saran Yulius Yogi, kami kembali berputar menuju dermaga Enarotali. Sepanjang perjalanan pulang, kami melihat tebing-tebing berwarna putih kehitaman. Tumbuhan pakis menggelantung di tebing pegunungan. Jam menunjukkan pukul sembilan. Pengemudi perahu memberi isyarat: gelombang air di Danau Paniai bakal membesar. Ia menyarankan segera kembali ke pelabuhan. Menurut Yulius Yogi, naiknya ombak di danau biasa terjadi setelah pukul 10 pagi. Gelombang air di Danau Paniai, kata Yulius, pernah menelan korban. Beberapa perahu terbalik karena gelombang besar. ”Ada korban yang tenggelam dan meninggal karena kedinginan,” ujarnya. Besarnya ombak di danau merupakan fenomena alam. Andang Bachtiar, pakar sedimentologi danau, mengatakan ombak di danau tercipta karena dorongan angin. Luasnya danau menjadi landasan bagi angin untuk meluncur membentuk gelombang. Inilah yang menghasilkan gelombang besar di danau. Setiba di dermaga, kami melanjutkan perjalanan menuju Danau Tage di Distrik Yatamo. Dengan jalur darat, perjalanan mencapai Tage memakan waktu 30 menit. Atas saran Asisten Bupati I Paniai Abdul Azis, kami tidak berlama-lama di sana. Alasannya, keamanan di sekitar Danau Tage masih rawan. Yulius menyarankan hal serupa. Dalam perjalanan pulang menuju Enarotali, kami melintasi tebing. Di bawahnya mengalir Su-



JELAJAH DANAU



01. Danau Tigi di Kabupaten Deiyai. 02. Danau Tage di Kabupaten Paniai. 03. Gereja Katolik di Watiyai, Kabupaten Deiyai.



02



Da n a u Pa n ia i



JALUR NABIRE



Jakarta-Bandara Nabire, Papua Tarif: Rp 3 juta Bandara Nabire -Bandara Kota Enarotali, Paniai. Penerbangan Nabire-Enarotali tidak berjadwal. Lama penerbangan 30 menit-1 jam. Tarif: Rp 1,2 juta



Alternatif melalui jalur darat sejauh 300 kilometer atau 6-7 jam. Dari Nabire bisa menyewa mobil minibus seperti Innova yang tersedia di sekitar bandara. Berangkat dari Nabire sebaiknya pagi hari. Tarif sewa: Rp 2-2,5 juta



03



JELAJAH DANAU



57



Da n a u Pa n ia i



01. Danau Paniai. 02. Desa Madi, ibu kota Kabupaten Paniai.



01



Ada tiga losmen di Enarotali, yakni Sumber Mulia, Subur, dan Makmur. Lokasi Sumber Mulia dan Subur berada di depan Bandara Enarotali. Fasilitas penginapan: dua tempat tidur, kamar mandi dalam, tidak ada sarapan, teh dan kopi gratis menyeduh sendiri, dan tidak berpenyejuk udara karena suhu di Enarotali berkisar 1622 derajat Celsius. Panas matahari hanya terasa pada pukul 09.00-13.00 WIT, setelah itu udara dingin datang kembali. Tarif: Rp 300 ribu per malam



Kendaraan Umum Taksi berupa mobil jenis MPV: Avanza, Xenia, dan APV Tarif: Rp 100-400 ribu (tergantung jarak tempuh, lama pemakaian, dan kesepakatan)



Tarif Rp 20-50 ribu



Tarif: Rp 300 ribu (satu jam) hingga Rp 1 juta (berkeliling danau sekitar tiga jam) 58



ngai Yawei. Muara sungai itu mengalir ke Kokonao, Timika. Tenangnya Sungai Yawei bisa dinikmati dari atas jembatan Kainapa. Sejumlah sungai mengalir di sekitar Danau Paniai. Beberapa mata air sungai tersebut tersebar di Pegunungan Tengah. Di antaranya Sungai Ekadide dan Agadide. Hulu kedua sungai ini berada di Glesber Barat. Kami sempat menyusuri salah satu sungai yang berada di timur bandara. Sungai itu menembus rawa-rawa dan mengalir menuju tempat batu-batu besar berdiri tegak dan berjajar. ”Ini adalah tempat keramat bagi marga kami,” kata Yulius Yogi. Tidak ada aktivitas manusia di sana. Beberapa makam marga Yogi berada di tempat itu. Sepulang dari tempat keramat, saya berburu udang purba. Inilah spesies endemis Danau Paniai. Tidak banyak yang menjual udang bercangkang besar itu di Pasar Enarotali. Salah satu pedagang di pasar membanderol udang dan ikan mujair Rp 100 ribu hanya untuk beberapa ekor. Petang itu, kami meminta istri pengemudi taksi, Hasani, memasakkan makanan. Sebab, tidak ada rumah makan yang menyajikan menu lokal di sana. Di tengah guyuran hujan, udang dan mujair Paniai tersaji hangat. Cangkang udang purba itu lebih banyak ketimbang dagingnya. Gurihnya udang mengusir rasa lapar yang mendera sejak siang. ●



JELAJAH DANAU



02



Danau Matano di Desa Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.



60



JELAJAH DANAU



TEMPO/FARDI BESTARI



Da n a u Ma lili



a b r u P g n a y a Tig



g n a t n e t a t i r e c n a p Te rsim a m a t r e p a i s u n ma b umi dan te pian di m u k a h u t n e s r e t k a t g n ya . n a b a d a r e p KA DEWIMERDE H I S A K G N T E K S : M O YA O : F A R D I B E S TA R I FOT



JELAJAH DANAU



61



AN AT IS EL ES AW L SU



01



02 03



KOMPLEKS DANAU MALILI MALILI Lake System atau Kompleks Danau Malili terdiri atas tiga danau utama yang terhubung oleh sungai. Kompleks danau tektonik ini berada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang berjarak sekitar 620 kilometer dari Makassar. Cara paling mudah mengakses tiga danau ini adalah melalui Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur. Desa ini merupakan area tambang nikel PT Vale Indonesia dan memiliki bandar udara yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut.



62



BLASS... Adirman Arsyil mentas tak jauh dari saya. Tangan kanannya mengacungkan tombak. Di ujung tombak, seekor nila sebesar paha menggelepar. Kami—saya dan fotografer Fardi Bestari—bersorak menyambut tangkapan pria 37 tahun asli Sorowako, desa di tepi selatan Danau Matano, itu. ”Tadi ada dua ekor di bawah. Pacarnya kabur,” ujarnya sambil melepas goggle. Adi—begitu Adirman akrab disapa—dulu bekerja untuk PT Vale, perusahaan nikel yang beroperasi di Sorowako. Ia sempat juga jadi penombak ikan di danau. Adi menjadi pemandu kami berkeliling Danau Matano. Ia jarang sekali lepas dari kacamata hitam dan telepon seluler model walkie merek Brand Code yang diselipkan di pinggang. Kami baru saja mengelilingi danau dengan ketinting—perahu kayu bercadik. Setelah mengunjungi Desa Nuha dan Desa Matano di kaki Pegunungan Verbeek yang memeluk danau, kami ngaso sejenak. Ketinting ditambatkan di depan Gua Tengkorak Mense. Kami lalu berkecibung di air sedalam tiga meter. Biru dan jernihnya minta ampun. Dari permukaan, terlihat jelas gerombolan ikan louhan mu-



JELAJAH DANAU



ngil melintas di antara tumbuhan air berwarna cokelat yang menjulai terikut arus. Di dasar sana, tersebar pecahan gerabah, seperti guci dan piring, yang tersaput lumut. Gua Tengkorak Mense adalah sebuah lubang selebar setengah meter di perut bukit di sisi barat Danau Matano. Beringin besar berdiri kokoh di sisinya seperti penjaga yang galak. Di depan gua, berjejer lima tengkorak manusia. Satu sudah bopeng parah. Bau anyir samar-samar menyelinap ke hidung. Di tanah, tulang pipa berserakan, juga pecahan keramik. Rupanya dari sini asal gerabah yang jatuh ke dasar danau. Tiga abad lalu, di tepi Danau Matano bermukim suku Routa, penganut animisme. Tubuh anggota suku yang mati disimpan dalam peti hingga seluruh tulangnya mengering. Tulang-tulang itu kemudian didoakan dalam sebuah upacara, lalu diantar beserta seluruh harta mereka ke tazima, gua-gua batu di pinggir danau. ”Harta berharga sudah habis dijarah. Berkarung-karung banyaknya,” kata Adi. Kami ingin langsung membakar nila tangkapan Adi. Namun ogah juga makan di dekat tengkorak-



Da n a u M a li li



Perahu ketinting di Danau Matano.



tengkorak itu. Mesin ketinting menderu lagi membelah air danau yang riaknya makin tinggi pertanda sore sudah turun. Di Pantai Kupu-kupu, yang masuk kawasan permukiman PT Vale, kami menepi. Tepian ini berbeda dengan gua tengkorak tadi yang airnya langsung dalam. Di sini area dangkalnya cukup luas. Air hanya sepinggang. Anak-anak masih aman berenang hingga lima meter dari tepi. Di sisi danau yang sudah ditinggali penduduk ini pun airnya masih saja sebening kaca. Kerikil terhampar di dasarnya seperti karpet bercorak abuabu, cokelat, dan merah pekat. ●●●



KABUPATEN Luwu Timur di Sulawesi Selatan barangkali menang lotre saat pembagian wilayah. Selain kaya mineral dan bahan tambang, tanah ini diberkahi dengan Kompleks Danau Malili. Kompleks



ini terdiri atas tiga danau utama dan dua danau satelit. Kami mengunjungi ketiga danau besar di sana: Matano, Mahalona, dan Towuti. Titik tolak kami adalah Desa Sorowako, Kecamatan Nuha. Desa ini termasuk wilayah pertambangan nikel milik PT Vale Indonesia. Perusahaan yang berpusat di Brasil itu menambang sejak 1986 dan kini menjadi produsen nikel terbesar di Indonesia. Malam pertama di sana, saya terkejut tatkala melongok langit. Berniat mencari bintang, saya malah melihat langit membara merah seperti terbakar. ”Karena pembuangan slag oleh perusahaan,” ujar Jihadin Paruge, tokoh Sorowako yang membantu kami selama kunjungan ke sana. Slag adalah limbah peleburan nikel. Jihad—begitu pria 40 tahun itu disapa—adalah satu dari segelintir warga desa yang tidak bekerja untuk PT Vale. Badannya kurus dengan bola mata agak menonjol. Menurut Jihad, perekonomian Sorowako berpusar di sekitar Vale. Banyak warga desa bekerja untuk Vale. Bandar udara, hotel, dan fasilitas pariwisata, seperti yacht club dan kayak, rata-rata diperuntukkan bagi karyawan dan tamu perusahaan. Permukiman milik Vale dapat segera dikenali lewat tata wilayah yang rapi, halaman rumput dan taman yang asri, serta deretan rumah panggung dari kayu berwarna kuning mentega tak berpagar di area perbukitan. Kompleks ini sepi, pintu-pintunya tertutup rapat. ”Kalau masuk ke sana, harus tinggalkan KTP di satpam,” ucap Jihad. Penduduk lokal bermukim dekat Dermaga Sorowako. Rumah-rumah papan tak bercat menjulur hingga tepian danau. Padat tapi lebih akrab dan hangat. Pendatang seperti saya disapa dengan ramah di tiap sudut. Dari Sorowako, ketiga danau bisa dicapai dengan mudah. Matano paling dekat. Air danau terdalam di Asia Tenggara ini mengalir keluar menuju Sungai Petea, terjun 72 meter, lalu masuk ke Danau Mahalona. Aliran Mahalona masuk ke Sungai Tominanga, yang berujung ke Danau Towuti. Dua danau satelit, yaitu Lontoa dan Masapi, tak begitu luas dan dalamnya hanya 2-4 meter. Kompleks danau ini terbentuk karena aktivitas tektonik. Selain itu, ada keistimewaan lain. ”Kompleks Danau Malili merupakan sistem danau purba,” kata Satrio Adi Wicaksono, kandidat doktor bidang ilmu iklim dan geologi di Brown University, Amerika Serikat, yang mengepalai penelitian Danau Towuti. Danau purba artinya danau yang ada sejak jutaan tahun silam. Di antara kelimanya, Danau Matano adalah saudara sulung dengan umur 2-4 juta



01



Danau Matano Luas: 164 kilometer persegi Kedalaman: 590 meter Ketinggian: 382 meter di atas permukaan laut Usia: 2-4 juta tahun



02



Danau Mahalona Luas: 24,4 kilometer persegi Kedalaman: 73 meter Ketinggian: 310 meter di atas permukaan laut Usia: +/- 1 juta tahun



03



Danau Towuti Luas: 561 kilometer persegi Kedalaman: 203 meter Ketinggian: 293 meter di atas permukaan laut Usia: +/- 1 juta tahun



JELAJAH DANAU



63



Pesawat Jakarta-Makassar Semua maskapai penerbangan Tarif: Rp 800 ribuRp 2 juta Lama perjalanan: 2 jam 30 menit Makassar-Sorowako Indonesia Air Tarif: Rp 800 ribu Lama perjalanan: 45 menit



Bus Makassar (Terminal Daya)-Sorowako Bintang Timur, Litha, Mega Mas Tarif: Rp 150-300 ribu Lama perjalanan: Lebih-kurang 13 jam



Bandara/Terminal Sorowako-Danau Matano: Sewa ojek menuju Pantai Ide atau Pelabuhan Sorowako di Danau Matano Tarif: Rp 30-50 ribu Lama perjalanan: 1520 menit



64



tahun. Towuti dan Mahaloa diperkirakan mendekati 1 juta tahun. Hanya 12 danau di seluruh dunia yang masuk geng usia sejuta ini. Penelitian yang dimuat dalam www.oxfordjournals.com menyebutkan Kompleks Danau Malili adalah satu-satunya sistem danau purba di dunia yang terhubung secara hidrologis. Endapan sedimen di danau-danau ini dapat diteliti untuk mempelajari perubahan iklim sejak ratusan ribu tahun silam. ”Lapisan-lapisan sedimen di Danau Towuti serupa dengan halaman-halaman sebuah buku sejarah,” ujar Satrio. Makhluk penghuni danau purba tentu sama purbanya. Ikan endemis adalah spesies purba opudi dan butini. Opudi (Telmatherina celebensis) mungil seperti teri. Siripnya warna-warni—putih, kuning, atau biru. Bila kita berdiri di dermaga, sesekali bisa melihat opudi berenang di antara pasak-pasaknya. Ukuran butini (Glosogobius matanensis) lebih besar, setelapak tangan. Warnanya gelap, mulut dan siripnya lebar. Ikan ini dulu pernah jadi makanan utama penduduk sekitar danau, dimasak dengan santan atau dibakar. Belakangan, butini makin sulit ditemui. Gara-garanya adalah invasi ikan louhan. Ikan dahi jendul yang pernah ngetren itu kini menguasai perairan Matano, Mahalona, dan Towuti. ”Dulu orang-orang membuang louhan dari akuarium ke danau. Ternyata cocok dan beranak-pinak,” kata Jihad. Louhan yang saya lihat berenang bebas di danau tidak jenong. Warnanya kelabu kehitaman, ukurannya dari satu jempol hingga selebar telapak tangan. Motif-motif di sisiknya tak istimewa. Ikan ini berkembang biak hingga ratusan ekor setiap musim. Sialnya, louhan gemar makan telur opudi dan butini. Populasi hewan purba itu pun terancam punah.



01. Pantai Ide di Danau Matano. 02. Mata air Danau Matano. 03. Gua yang berada di pinggir Danau Matano.



02



02



●●●



”BURA-bura, Bura-bura...,” iseng saya berteriak di tepi sebuah kolam dangkal berdinding beton, lima langkah dari tepi Danau Matano. Bulir udara lalu ramai-ramai naik dari dasar kolam yang beralas kerikil ke permukaan. Seperti air mendidih. Sesaat sebelumnya, saya diberi tahu oleh Aji Asmauna, 87 tahun, tentang mitos mata air bernama Bura-bura itu. ”Kalau ada orang menyebut Bura-bura di sana lalu keluar gelembung, berarti dia orang baik,” kata Aji, orang tertua di Desa Matano. Untunglah saya dianggap orang baik oleh mata air itu. Desa Matano di tepi utara dapat dicapai dengan naik ketinting selama 30 menit dari Dermaga Sorowako. Konon, dari desa inilah nama Danau Matano



JELAJAH DANAU



03



Da n a u M a li li



berasal. Artinya mata air. Desa ini—tepatnya di tengah mata air Bura-bura—dipercaya sebagai tempat turunnya manusia pertama, La Matulia alias Mokole Ntii. Aji Asmauna sudah lupa persisnya legenda itu. Saya akhirnya menemui Junaidi, orang yang disebut-sebut masih keturunan raja pertama Matano, anak tertua La Matulia. Junaidi, 53 tahun, kini bekerja di PT Vale dan ditunjuk sebagai pabitara atau juru bicara Mokole Matano—sebutan bagi semua keturunan sang raja. La Matulia adalah manusia yang awalnya tinggal di kahyangan. Oleh Batara Guru, sang dewa, La Matulia diutus ke bumi untuk menjadi penjaga. Ia turun menunggang sebongkah batu dan mendarat di bumi. Dari bawah batu itu kemudian mengalir air yang kini menjadi mata air Bura-bura. Tak jauh dari mata air itu, tumbuh rumpun bambu kuning. Alkisah, dari salah satu betung, keluarlah gadis jelita yang kemudian menjadi pasangan La Matulia. Pasangan ini punya tujuh anak. Anak-anak La Matulia merantau ke berbagai daerah, lalu membentuk suku sendiri. Anak tertua tetap tinggal di tanah itu dan membangun Rahampu’u, yang berarti tanah yang pertama didiami. Belakangan, Rahampu’u berganti nama menjadi Matano, yang dipimpin seorang Mokole. Matano menjadi bagian dari Kedatuan Luwu. Kerajaan ini berkembang menjadi salah satu yang diperhitungkan karena menjadi penghasil besi yang terkenal. Besi Matano diminati karena mengandung nikel sehingga lebih ringan dan titik didihnya lebih rendah. ”Puncak kejayaannya pada abad ke13,” ujar Junaidi. ”Besi diekspor sampai Majapahit.” Dulu, lebih dari 50 pabrik besi berdiri di sana. Saat Belanda masuk, produksi besi dilarang. Takut penduduk malah menempa senjata untuk melawan kompeni. Keris, pedang, dan tombak dibuang ke dasar danau. Sampai 1990-an, sisa-sisa tempaan itu masih jamak terlihat dari permukaan. Kini semua telah habis dijarah. Lima puluhan tahun lalu, Desa Matano pernah rata dengan tanah. Seluruh desa habis dibakar oleh pasukan Darul Islam pimpinan Kahar Muzakkar, kelompok yang dituding melakukan makar pada awal-awal kemerdekaan. Penduduk desa mengungsi ke Sorowako di seberang. ”Arsip sejarah, rumah adat, dan barang peninggalan lain habis semua,” kata Junaidi. Setelah pemberontakan mereda, penduduk Matano kembali membangun desa. Rumah-rumah di sana kini dibangun dari batu dan tak tampak kekhasan tertentu. Yang tersisa dari kejayaan Matano hanyalah kuburan tua di puncak bukit dan benteng



sepanjang 300 meter di lingkar luar desa yang telah dirimbuni tumbuhan liar. Kuburan itu dipercaya sebagai kuburan La Makandiu, raja kelima Matano. ●●●



SEMENTARA Danau Matano adalah danau terdalam di antara tiga saudara, Danau Towuti adalah juara kategori paling luas. Di Indonesia, Towuti hanya kalah luas dari Danau Toba. Ada pulau-pulau kecil di tengahnya, yaitu Loeha, Tunggak, dan Kembar. Dari Sorowako, Towuti dapat dicapai dalam waktu satu jam dengan mobil. Perjalanan menuju Desa Timampu di pinggir Towuti melewati area tambang PT Vale dan berhektare-hektare kebun merica. ”Dulu kami penghasil kayu terbesar di Sulawesi Selatan, tapi sekarang semua beralih ke merica,” ucap Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang. Lahan yang dulu ditanami sagu, padi, atau kakao kini disesaki tiang pancang dari kayu kumea, tempat merica tumbuh merambat. Hawa Timampu mirip di pinggir pantai, kering dan panas. Air danaunya tak sejernih Matano. Ikan endemisnya adalah pangkilang, yang mirip ikan bilis di Danau Singkarak atau Toba. Ada pula buaya di sana yang membuat orang enggan bermain-main di airnya. Pernah ada buaya sepanjang empat meter menerkam nelayan. Samsul menyarankan pergi ke Pulau Loeha saja bila ingin rekreasi, tak usah berenang. ”Ada Air Terjun Mata Dewa,” katanya. Sewa kapal ke pulau itu dikenai ongkos Rp 1,5 juta. Kami lebih tertarik meneruskan perjalanan ke Danau Mahalona. Danau paling kecil ini letaknya berondok di belakang gugusan bukit. Menumpang ojek berompi merah yang mangkal di sekitar pelabuhan, kami pun meninggalkan Timampu. Jalan ke Mahalona cukup mendebarkan. Tanah merahnya licin dan berlumpur. Kontur jalan menanjak dengan hutan di kiri-kanan. Tangan saya rasanya nyaris kram menggenggam kencang besi di belakang sepeda motor ketika akhirnya terlihat jembatan beton di ujung jalan. Jembatan itu melengkung di atas sungai selebar 20 meter berair hijau jernih. Inilah Sungai Tominanga, penghubung Danau Towuti dan Mahalona. Desa Tole berada di seberang sungai. Rumah panggung khas Bugis berselang-seling dengan ladang merica di desa yang membujur di kiri-kanan jalan lintas itu. Istri Kepala Desa membantu kami mencari sampan untuk mencapai Danau Mahalona. Tak ada akses darat ke tepiannya. Warga Desa Tole hanya sesekali ke sana, mencari ikan atau berziarah ke makam



Bandara/Terminal Sorowako-Danau Towuti: Sewa mobil menuju Desa Timampu di pinggir Danau Towuti Tarif: Rp 400 ribu Lama perjalanan: 1-1,5 jam



Bandara/Terminal Sorowako-Danau Mahalona: - Sewa mobil menuju Desa Timampu di pinggir Danau Towuti Tarif: Rp 400 ribu Lama perjalanan: 1-1,5 jam - Dari Desa Timampu, lanjutkan dengan ojek menuju Desa Tole Tarif: Rp 150-200 ribu Lama perjalanan: 45-60 menit (jalan tanah merah membelah bukit yang sangat licin bila hujan) - Dari Desa Tole, ketuk rumah warga yang memiliki perahu dan minta antarkan ke Danau Mahalona. Danau ini hanya bisa dicapai dengan perahu menyusuri Sungai Tominangan yang bermuara ke Mahalona. Tidak ada akses darat ke tepi Danau Mahalona. Tarif: Rp 150-200 ribu Lama perjalanan: 30 menit



JELAJAH DANAU



65



Da n a u M a li li



01



Penginapan Ada beberapa pilihan penginapan di Desa Sorowako. Bila ingin hotel yang nyaman dan langsung menghadap pemandangan cantik Danau Matano, pilih Grand Mulia Hotel atau Matano Sunrise. Tarif kamar mulai Rp 350 ribu per malam. Ada juga penginapan lebih murah di dekat Pelabuhan Sorowako, yakni Hotel Transisco atau Duta Inn. Tarif kamar di sini mulai Rp 250 ribu.



01. Danau Matano. 02



Kuliner Banyak restoran dan warung kopi di pasar tak jauh dari Pelabuhan Sorowako. Beberapa menyajikan makanan khas Sulawesi Selatan, seperti coto dan konro. Bila ingin makan ikan bakar, bisa ke restoran yang berada persis di pinggir danau. Ikan bakar disajikan dengan tiga pilihan sambal: rawit, mangga, dan teri. Jangan lupa mencicipi kapurung, makanan khas berupa kuah kuning dengan sagu, ikan, dan potongan kacang panjang.



66



batu tua yang berada di sisi danau yang landai. Seperempat jam bersampan menyusuri Sungai Tominanga yang tenang, alirannya berkelok dan melebar menjadi muara. Danau Mahalona tiba-tiba terhampar di arah haluan sampan. Danau itu serupa mangkuk yang dipagari bukit-bukit hijau. Irwan, pengemudi perahu, membawa kami ke dataran yang cukup luas di sisi kanan muara. Hanya ada ilalang setinggi pinggang dan hamparan batu hitam bergerigi di tepi pantai. ”Ini batu besi. Lengket kalau didekatkan dengan magnet,” ujar Irwan. Sejauh mata memandang, tak terlihat permu-



JELAJAH DANAU



02. Danau Mahalona.



kiman ataupun aktivitas penduduk. Ingar-bingar peradaban lindap di hadapan raga air yang geming. Setelah satu juta tahun, Mahalona masih bebas dari sentuhan manusia. Saya dengan segera memutuskan Mahalona sebagai terfavorit di antara tiga serangkai itu. Waktu seakan-akan membeku di cekungan ini. Saya membayangkan hidup menyepi di tepian danau sambil bertahan hidup ala Robinson Crusoe, tokoh rekaan Daniel Defoe yang terdampar bertahun-tahun di pulau tak berpenghuni. Lepas sepenuhnya dari hiruk-pikuk ciptaan manusia. ●



CCDP-IFAD KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN



G



otong royong konon menjadi sesuatu yang sulit ditemukan di zaman sekarang ini. Namun anggapan itu tak sepenuhnya benar. Di sebuah pondok informasi, demikian sebutan bangunan kecil yang biasa digunakan untuk tempat berkumpul para warga di Kelurahan Air Mata, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), suasana gotong royong begitu terasa. Para warga desa, didampingi tenaga pendamping desa (TPD), sedang membahas berbagai topik. Pondok informasi adalah salah satu bantuan dalam bidang infrastruktur yang diberikan melalui proyek kerja sama Coastal Community Development Program-International Fund for Agriculture Development (CCDP-IFAD), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Proyek pembangunan masyarakat pesisir yang menargetkan 70 ribu rumah tangga atau 320 ribu orang yang bisa mendapat manfaat langsung atau tidak langsung ini dilaksanakan di 181 desa pesisir, 56 kecamatan di 13 kabupaten/ kota, di Indonesia,” ujar Brahmantya Satyamurti, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), KKP. Ketiga belas kabupaten/kota tersebut adalah Merauke, Yapen, Ternate, Ambon, Maluku Tenggara, Kupang, Lombok Barat, Makassar, Pare-pare, Gorontalo Utara, Bitung, Kubu Raya, serta Badung sebagai learning centre. Penurunan angka kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil inilah yang menjadi target pemerintah. Dengan pendanaan proyek yang bersumber dari dana hibah IFAD, yang berpusat di Roma, Italia, dana bantuan pemerintah Spanyol, ditambah anggaran



DI INDONESIA, inilah proyek IFAD pertama di pesisir. Bahkan diakui sebagai proyek kelautan yang terbaik.



„ Budidaya rumput laut di Desa Buwun Mas, Lombok Barat, NTB.



MEMBANGUN PESISIR TERPADU BERBASIS DESA penunjang dari APBN dan APBD, serta menurunkan malnutrisi, namun juga kontribusi penyerta (inkind) masyarakat bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar pesisir terkait, total senilai US$ 43,219 yang bukan anggota binaan IFAD. juta, diharapkan bisa membantu Contohnya, pembangunan sejumlah mempercepat pengentasan kemiskinan infrastruktur, seperti pondok informasi, di pesisir. Proyek pembangunan jalan desa, instalasi air. Brahmantya masyarakat pesisir ini dimulai pada membenarkan,“Proyek IFAD ini 2013, berlangsung 5 tahun, dan akan menarik karena timnya benar-benar berakhir pada 2017. militan. Untuk melepasnya kita harus Desa atau kelurahan pesisir yang punya strategi. Karena bukan hanya 180 menjadi sasaran program dipilih desa yang harus dikembangkan, tapi berdasarkan beberapa kriteria. Salah masih ada ribuan desa, bahkan satunya tingkat kemiskinan jutaan manusia lain, yang minimal 20 persen (standar harus dikelola, baik melalui BPS), dengan mata IFAD maupun tidak.” pencarian didominasi Karena itu, salah satu perikanan dan kelautan. poin penting ketika “Syarat lainnya, 20 persen proyek ini berakhir dari kelompok masyarakat adalah bagaimana agar (pokmas) tersebut harus kegiatan ini tak berhenti kelompok usaha perempuan, di tengah jalan. Exit strategy tapi partisipasi perempuan disiapkan. Salah satunya secara keseluruhan 30 persen,” dengan membangun BRAHMANTYA ujar Sapta Putra Ginting, dan mengembangkan SATYAMURTI, Sekretaris Eksekutif PMO kelembagaan koperasi. Direktur Jenderal CCDP-IFAD. Alasannya, salah Pengelolaan Ruang Selama ini, program satu tujuan dari program IFAD IFAD terfokus pada lahan Laut (PRL), KKP. adalah kesetaraan gender. pertanian. Di Indonesia Lokasi CCDP-IFAD di Kota Kupang, inilah dilaksanakan proyek pertama NTT dan Kabupaten Lombok Barat, IFAD di pesisir. “Dari 70 proyek NTB adalah contoh dua lokasi yang IFAD yang tersebar di 22 negara, ini sukses. Kupang dan Lombok Barat, merupakan proyek kelautan terbaik hingga Mei 2014, berdasarkan di dunia. Itu sebabnya banyak negara kriteria reward and punishment yang yang ingin belajar pada Indonesia,” ujar meliputi realisasi anggaran, kontribusi Brahmantya. Yang pasti, sejak awal, APBD, ketepatan pelaporan, ketaatan proyek apa pun yang berkaitan dengan penggunaan dana, serta progres pemberdayaan nelayan, KKP tidak bisa pelaksanaan, memenuhi kriteria cluster 1 berdiri sendiri. KKP membutuhkan atau terbaik. bantuan dari kementerian lain, Menariknya, program IFAD ini utamanya dalam hal pemenuhan tak hanya signifikan meningkatkan kebutuhan dasar seperti listrik, dan pendapatan dan lapangan kerja, serta sebagainya. z INFORIAL



Da n a u Ke l im u t u



k a c n u P Di r Putra u k a f a T r a j a F San g



68



JELAJAH DANAU



mb u n yi e s r e b a n r a Dantainug gtiaign aGunwun g Ke limutu . yOarann gg a i s di ke u n a m h . o a r n i a s n i i k d a y m e a m y a o i L e rs e m b k a l e k l a g m e n i n g im u t u i n i j u g a S u k a r n o p e r n a h Di pu n c ak Ke le n u n g: membayan gk an sia . b e rm e n o d n I n a a k e te n tan g keme rd D YA N T O R O TEKS: SUNUUBEKTI FOTO: S



JELAJAH DANAU



69



FLORES



KIA-KIA KE KELIMUTU Kelimutu merupakan gugusan tiga danau yang warnanya berbeda-beda dan terus berubah. 1. Danau paling atas bernama Tiwu Ata Mbupu. 2. Danau tengah bernama Tiwu Nua Muri Koo Fai. 3. Danau paling bawah bernama Tiwu Ata Polo.



Tarif kamar hotel di kawasan Moni, Kelimutu, per malam dari Rp 300 ribu sampai sekitar Rp 2 juta. Tarif kamar hotel di Ende per malam dari Rp 100 ribu sampai sekitar Rp 2 juta.



70



PUKUL 02.45. Portal gerbang Taman Nasional Kelimutu masih melintang, menghalangi setiap orang yang menaruh harap untuk mengintip fajar yang spektakuler di ketinggian Flores itu. Dalam gelap pagi dan suhu 10 derajat Celsius, kami menjumpai pos penjagaan taman kosong. Apalagi di tepi jalan, dekat portal, terpampang sebilah papan pengumuman yang menegaskan pintu baru dibuka pukul 05.00. Apa boleh buat, kami bertigasaya, fotografer Subekti, dan pengemudi Deddyterpaksa menyambung tidur yang terputus di bangku mobil. Entah bagaimana, keinginan kuat menyaksikan cahaya pertama sang surya yang belum kesampaian itu terbawa dalam mimpi. Ketika saya ceritakan mimpi ini kepada Ketua Komunitas Adat Lio penyangga Kelimutu, Emanuel Kunu Ndopo, dua hari kemudian, ia tersenyum. ”Itu artinya roh Anda diterima oleh penguasa Kelimutu,” kata Emanuel. Suku Lio yang berdiam di sekitar Kelimutu meyakini semua orang hidup memiliki unsur jasad dan roh. Kelak, menurut dia, roh mereka yang wafat bersemayam di Kelimutu. Mimpi pendek itu terusik oleh suara Julius Flores. Pemandu wisata yang mendampingi tiga orang turis asal Swiss itu sewot karena sampai pukul 03.30 portal belum juga dibuka. ”Keindahan Kelimutu itu pas sunrise. Turis jauh-jauh keluarkan duit banyak buat menikmati sunrise,” kata Julius keras-keras, entah kepada siapa. Antre orang-orang yang menunggu pembukaan gerbang cukup panjang. Mobil kami di posisi paling depan, sedangkan empat mobil lain di belakang. Seorang pegawai taman nasional yang bermalam di ruang penjagaan mendengar kegaduhan itu. Kepada para turis, si penjaga mengatakan bahwa aturannya lokasi wisata Danau Kelimutu baru buka pukul lima pagi. Namun, untuk memenuhi keinginan turis yang hendak menikmati matahari terbit, ia pun memaklumkan portal segara buka. Pukul 04.15, petugas Taman Nasional Kelimutu membuka gerbang menuju danau. Kami pun cepat-cepat meluncur di pagi buta, dengan daun-daun berselimut putih embun beku di kanan-kiri jalan. Sampai di lapangan parkir, saya dan Subekti bergegas mendaki lereng Gunung Kelimutu, melintasi jalur pendakian selebar dua meter. Lima belas menit jalan kaki, kami masih memimpin di depan. Namun langkah kami perlahan terhenti, napas tersengal, ketika hendak menaiki jalur yang lebih curam. ”Istirahat dulu,” kata Subekti. Mengambil napas sejenak, kami sudah beberapa meter menjelang puncak, dan yakin akan menjadi orang pertama yang hari itu tiba di puncak, tem-



JELAJAH DANAU



pat paling baik menyaksikan Danau Kelimutu dan matahari terbit. Di sinilah dulu Sukarno muda kerap tetirah, bersemadi, merenung. Dataran di puncak Kelimutu seluas 50 meter persegi berada di antara danau yang paling tinggi posisinya, Tiwu Ata Mbupu atau Danau Orang Tua, dan danau tengahtengah, Tiwu Nua Muri Koo Fai atau Danau Pemuda dan Gadis. Namun seseorang yang membawa tas besar me-



Da n a u li K e m u tu



nyalip dan menggagalkan kami menjadi orang pertama yang mendaki puncak Kelimutu hari itu. Belakangan, kami tahu ia bernama Donatus Edo, pedagang aneka minuman dan mi instan yang saban pagi mendaki puncak Kelimutu demi menghidupi keluarganya. Meski gagal ”juara”, kami tetap bergembira mencapai puncak Kelimutu. Di timur, semburat merah tipis dan kecil mulai tampak di satu titik. Sembari



menunggu fajar merah merekah, dan matahari menyembul dari kaki langit, kami memesan teh hangat kepada Donatus Edo. Tak lama berselang, Julius Flores dan tiga turis asal Swiss juga tiba di puncak. Julius duduk di samping saya sembari memesan kopi. ”No coffee no sunrise,” ujarnya sembari tertawa lebar.



Matahari terbit di Danau Kelimutu, Flores.



●●●



JELAJAH DANAU



71



Penerbangan Jakarta-Kelimutu Via Ende ● Jakarta-Ende transit di Kupang ● Jakarta-Ende transit di Denpasar ● Jakarta-Ende transit di Surabaya dan Denpasar ● Jakarta-Ende transit di Surabaya, Denpasar, dan Kupang Pesawat: Garuda, Citilink, Lion, Batik, Wings, Sriwijaya, Nam Lama penerbangan: 6-18 jam Harga tiket pesawat: Rp 1,3-2,5 juta ● Dari Ende ke Kelimutu bisa menyewa mobil plus sopir dengan tarif Rp 700 ribu per hari ● Lama perjalanan darat Ende-Kelimutu dengan mengendarai mobil 2-3 jam Penerbangan Jakarta-Kelimutu Via Maumere ● Jakarta-Maumere transit di Denpasar ● Jakarta-Maumere transit di Kupang ● Jakarta-Maumere transit di Surabaya dan Denpasar



72



01



Seratusan wisatawan, sebagian besar berkulit putih, merayakan terbitnya matahari pada Rabu, 12 Oktober lalu. Menurut Emanuel Kunu Ndopo, istilah Kelimutu merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Lio, yakni ”keli” yang artinya gunung dan ”mutu” yang artinya mendidih. ”Kelimutu arti harfiahnya gunung yang mendidih,” kata Emanuel. Setelah fajar menyingsing, langit mulai terang, warna tiga danau kian kelihatan. Air danau paling atas yang cuma berjarak setengah kilometer dari puncak berwarna biru bening. Itulah Tiwu Ata Mbupu atau Danau Orang Tua, membentang seluas empat setengah hektare, dengan kedalaman 67 meter. Di bawahnya, Tiwu Nua Muri Koo Fai atau Danau Pemuda dan Gadis berwarna hijau lumut semburat putih dengan luas 5,5 hektare dan kedalaman 127 meterterdalam di antara ketiganya. Sedangkan yang paling ujung adalah Tiwu Ata Polo alias Danau yang Mempesona, dengan kedalaman 64 meter dan luas 4 hektare. Albertus Tamonob, Pengendali Ekosistem Hutan Pelaksana pada Balai Taman Nasional Kelimutu, mengatakan tiga danau itu memiliki bentuk, kondisi hidrotermal, dan geokimia yang berbeda. Menurut Albertus, misionaris Belanda bernama B. Van Suchtelen menemukan Danau Kelimutu dan membuat catatan perjalanannya pada 1915. Sejak saat itu, hingga kini, tiga danau gugusan Kelimutu telah berkali-kali berubah. Menurut Albertus, Ata Polo berubah warna hingga 44 kali, Nua Muri Koo Fai 25



JELAJAH DANAU



kali, dan Ata Mbupu 16 kali. Kadang perubahan menghasilkan warna campuran. Albertus menunjukkan data Kementerian Lingkungan Hidup, pada Mei 1997, air Ata Polo berubah warna dari cokelat dan hijau tua menjadi merah hati. Mbupu berubah dari cokelat tua menjadi hijau kecokelatan. Sedangkan Nua Muri Koo Fai berubah menjadi putih telur asin dari biru dan hijau muda. Hampir empat tahun lalu, warna danau hampir seragam hijau. ”Warna berubah menjadi hijau dan hitam setahun kemudian,” kata Albertus. Peneliti danau dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lukman, mengatakan Kelimutu merupakan stratovolcano yang tak banyak mengeluarkan material vulkanis. Gunung ini terakhir kali meletus pada 1968. Aktivitas vulkanis Gunung Kelimutu tercatat 11 kali selama 1830-1996. Warna air Danau Kelimutu mulai berubah sejak letusan pada 1886. Menurut Lukman, perubahan warna itu terjadi karena aktivitas gunung api, pembiasan cahaya matahari, mikrobiota air, zat kimia terlarut, ganggang, serta pantulan warna dinding dan dasar danau. Warna hijau bisa terjadi akibat perubahan komposisi kimia air kawah. Sedangkan naiknya konsentrasi zat besi dalam fluida menghasilkan warna merah dan cokelat tua. Warna hijau lumut mungkin berasal dari biota jenis lumut. ”Perubahan warna terjadi akibat erosi dinding atas danau dan dasar kawah yang menyingkap material-material terten-



Da n a u li K e m u tu



Pesawat: Garuda, Citilink, Lion, Batik, Wings, Sriwijaya, Nam Lama penerbangan: 4,5-19 jam Harga tiket pesawat: Rp 1,3-2,5 juta ● Dari Maumere ke Kelimutu bisa menyewa mobil plus sopir dengan tarif Rp 700 ribu per hari ● Lama perjalanan darat MaumereKelimutu dengan mengendarai mobil 3-4 jam



02



tu, kata Lukman. ●●●



03



01, 02. Danau Kelimutu dilihat dari atas. 03. Taman Arboretum di gerbang masuk Danau Kelimutu.



MATAHARI telah naik di atas cakrawala. Tapi dingin belum beranjak dari Kelimutu. Cahaya pagi kian mendukung wisatawan untuk berfoto-foto. Sebagian memilih swafoto, sebagian yang lain swafoto berkelompok. Sepasang anak muda berambut pirang yang berjaket tebal saling mengecupkan bibir sembari bersandar di pagar yang membatasi dataran di puncak Kelimutu dengan jurang yang curam ke arah Danau Pemuda dan Gadis. Kini Subekti, fotografer Tempo, menerbangkan drone. Deru mesin dan pesawat berputar-putar di atas kawasan puncak. Tak lama berselang, terbang satu lagi drone milik Marc Christoffel, fotografer profesional asal Swiss yang bekerja sebagai freelancer. Entah apa yang terjadi, dua drone ini bertabrakan. Drone milik Subekti jatuh ke bibir danau paling atas. Beruntung, ada Donatus Edo, yang cekatan menuruni dinding kawah berumput. Setelah bergulat dengan embun yang masih menutupi dinding danau, Donatus kembali muncul sambil menenteng drone milik Subekti. Baling-baling patah dan bodi drone retak. ”Akan saya reparasi di Jakarta,” kata Subekti. Christoffel mengajak kami bicara. Ia menyesal karena terjadi insiden drone dan tidak tahu apa yang terjadi sehingga drone miliknya menabrak drone



Alternatif Penerbangan Kelimutu via Labuan Bajo (akses terdekat ke Pulau Komodo) ● Jakarta-Labuan Bajo transit di Denpasar ● Jakarta-Labuan Bajo transit di Surabaya dan Denpasar Pesawat: Citilink, Lion, Wings, Sriwijaya, Nam Harga tiket: Rp 1-1,8 juta Lama penerbangan: 4-8 jam ● Dari Labuan Bajo ke Kelimutu bisa menyewa mobil plus sopir dengan tarif Rp 800 ribu per hari ● Lama perjalanan darat Labuan BajoKelimutu dengan mengendarai mobil 11-12 jam



JELAJAH DANAU



73



Da n a u li K e m u tu



Situs Pere Konde di gerbang masuk Danau Kelimutu.



74



milik Subekti. Jauh-jauh datang dari Swiss, Christoffel ingin menikmati Kelimutu. ”Lihat alam di sini, cemara dan bukit-bukit, seperti desa-desa di pegunungan di Swiss,” kata Christoffel, yang sedang memotret untuk keperluan media di Swiss. Alam Kelimutu terpelihara. Pemerintah menetapkan kawasan Danau Kelimutu sebagai taman nasional sejak 1992. Taman nasional ini terdiri atas perbukitan dan gunung, dengan Gunung Kelibara (1.731 meter) merupakan puncak tertinggi. Kami juga menyaksikan arboretum, hutan kecil seluas 4,5 hektare yang mewakili koleksi keanekaragaman flora Kelimutu. Di sana ada 78 jenis pohon yang dikelompokkan ke dalam 36 suku. Beberapa flora merupakan endemis Kelimutu: uta onga (Begonia kelimutuensis), turuwara (Rhododendron renschianum), dan arngoni (Vaccinium varingiaefolium). Albertus Tamonob mengatakan argoni berbunga kecil putih. Bunga ini berubah hitam ketika matang. ”Masyarakat Lio



JELAJAH DANAU



di Kelimutu meyakini bunga itu sebagai makanan para dewa,” kata Albertus. Kepercayaan masyarakat Lio bahwa Kelimutu merupakan tempat bersemayam roh semua manusia juga punya andil dalam melestarikan kawasan itu. Emanuel Kunu Ndopo mengatakan masyarakat adat memiliki tradisi ritual memberikan persembahan ke Danau Kelimutu setiap 14 Agustus. Mereka mempersembahkan pinang dan sirih serta menyembelih babi dan sapi sebagai rasa syukur. Mereka berdoa agar Kelimutu memberikan berkah kepada penduduk di sekitarnya, juga untuk dunia. Arak-arakan upacara adat ini dimulai dari Pere Konde, lokasi batu besar dan mata air di bawah gerbang masuk Danau Kelimutu. Selanjutnya, mereka berjalan menuju puncak dan melarung persembahan itu ke Danau Kelimutu. ”Kami berdoa baik yang beragama Katolik maupun saudara kami yang muslim selalu diberi keselamatan dan murah rezeki,” kata Emanuel. ●



PT APLIKANUSA LINTASARTA



LINTASARTA TERPILIH SEBAGAI CLOUD PROVIDER OF THE YEAR



L



intasarta meraih penghargaan Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award 2016 untuk kategori Telco Cloud Service Provider of the Year. Event ini diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakarta, 3 November 2016. Keberhasilan ini menunjukan komitmen Lintasarta dalam   memberikan layanan cloud terbaik kepada pelaku industri dan menjadi pemimpin untuk layanan cloud. President Director Lintasarta, Arya Damar, mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen dan kerja keras dalam memberikan layanan terbaik kepada pelaku industri. “Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company dengan layanan cloud terbaik akan selalu memberikan produk layanan IT yang inovatif didukung oleh infrastruktur dan tenaga IT professional handal kepada para pelaku bisnis nasional,” ujar Arya. Lintasarta terus melakukan inovasi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dari



berbagai sektor industri. Transformasi dilakukan Lintasarta dengan menyediakan solusi total ICT dengan menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan IT global, IBM pada awal tahun 2016. Lintasarta juga melakukan kerjasama dengan LPIK ITB untuk menyediakan co-working space dan program inkubasi bagi start-up di bidang IT. Lintasarta menjadi satusatunya perusahaan di Indonesia yang memiliki  cloud infrastructure  di  beberapa  lokasi  data center.  Lintasarta juga  merupakan Partner Cisco Cloud & Managed Services Program (CMSP) pertama di Indonesia. Lintasarta Cloud ditujukan  untuk segmen korporasi yang membutuhkan solusi Infrastructure as a Service (IaaS) melalui layanan Public Cloud dan Private Cloud serta Backup dan Disaster Recovery (DR) as a Service. Kemudian solusi Software as a Service (SaaS) dengan layanan Email & Hosted Collaboration, security, dan E-Health.



Lintasarta memiliki pengalaman melayani pelanggan korporat selama lebih dari 28 tahun yang didukung dengan infrastruktur jaringan yang luas, data center di 5 lokasi, dan local support di 44 kota di seluruh Indonesia. Lintasarta memastikan mutu layanan yang diberikan kepada pelanggan korporat melalui kepemilikan sertifikat IS0 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu, ISO 20000-1 tentang sistem manajemen layanan IT, ISO 27001:2005 tentang manajemen keamanan informasi dan sertifikasi BS OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Management System) dari Bureau Veritas. Layanan Lintasarta Cloud juga dikelola oleh tenaga ahli yang kompeten dibidangnya. Lintasarta memastikan siap menjadi partner dalam memberikan layanan ICT yang profesional dan handal dalam rangka mendukung transformasi digital bagi semua pelaku industri. More Info : www.lintasarta.net z INFORIAL



Da n a u S e g a ra A n ak



t i b a S B u l an i n a j n i R a r e Ka ld bag i umat l a r k a s u t Da n a a m a r e k t t e m pa



Hin d u dan rak at adat di ba g i ma s ya e n g g ara Barat. T a s u N , k i w L ombo e D n a m a y a m e s r e p a Istan jan i.



An



IN K ALIM T E K S : N U R D O V I A N S YA H IA N FOTO: ADIT



76



JELAJAH DANAU



l u d u J n ya . r e p m u B d c c d c e S uc h ut c d



JELAJAH DANAU



77



LOMBOK



MENUJU DANAU SEGARA ANAK DANAU Segara Anak, yang berada di ketinggian 2.008 meter di atas permukaan laut, bisa dicapai melalui tiga rute pendakian, yakni jalur Sembalun di Lombok Timur serta jalur Senaru dan Torean di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.



TIGA RUTE PENDAKIAN 1. Jalur Sembalun: Pos Pendakian SembalunPlawangan Sembalun-Danau Segara Anak 2. Jalur Senaru: Pos Pendakian Senaru-Plawangan Senaru-Danau Segara Anak 3. Jalur Torean: Dusun ToreanPlawangan ToreanPos Sungai PropokDanau Segara Anak 78



MATAHARI senja perlahan-lahan luruh di Danau Segara Anak. Sinar keemasannya berpendar-pendar di atas permukaan danau yang tenang. Di rembang petang pada Senin pertengahan Oktober lalu itu, suasana tasik tua tersebut cukup sepi. Hanya ada tujuh tenda turis yang tengah berkemah di tepi danau. ”Biasanya bisa puluhan. Kita kadang sampai enggak mendapat tempat untuk mendirikan tenda,” kata Mastur, 38 tahun, porter yang mengantarkan Tempo. Suasana sepi itu, menurut Mastur, akibat meletusnya Gunung Barujari pada akhir September lalu. ”Banyak tamu yang batal naik Rinjani,” ujar pria asal Dusun Torean, Desa Loloan, Lombok Utara, itu. Gunung Barujari menjulang di tengah Danau Segara Anak, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari tempat turis-turis itu berkemah. Gunung berapi aktif itu muncul hampir bersamaan dengan proses terbentuknya Segara Anak setelah letusan dahsyat Gunung Rinjani purba (Gunung Samalas) pada 1257. Akibat letusan berkekuatan 7 pada skala VEI (volcanic explosivity index) itu, tubuh Gunung Samalas runtuh dan kemudian membentuk kaldera raksasa dengan diameter sekitar 7,5 x 6 kilometer, sehingga tersisa puncak dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang sekarang dikenal dengan puncak Rinjani. Menurut peneliti Museum Geologi Bandung, Heryadi Rachmat, setelah 300-400 tahun, di kaldera raksasa itu terbentuk Danau Segara Anak, yang airnya bersumber dari hujan dan mata air di sana. Setelah terbentuknya danau seluas sekitar 11 juta meter persegi dengan kedalaman 50-230 meter itu, magma di perut Rinjani ternyata terus bergolak. Itu ditandai dengan munculnya kerucut Gunung Barujari dari dalam Segara Anak. ”Saat ini Gunung Barujari telah mencapai ketinggian 2.376 mdpl,” kata Heryadi, yang kini tengah menyusun buku tentang sejarah evolusi Rinjani. Segara Anak, yang terletak pada ketinggian 2.008 mdpl, merupakan danau kaldera dengan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia, bahkan dunia. Hawanya dingin, berkisar 15-18 derajat Celsius, dan jika malam suhunya bisa anjlok sampai 5 derajat Celsius. Kabut bisa muncul tiba-tiba, menggantikan pagi atau petang yang cerah di danau berbentuk bulan sabit yang dikelilingi tebing terjal Gunung Rinjani itu. Pesona alam Segara Anak menjadi daya tarik wisata dan ikon Rinjani. Pada 2004, majalah National Geographic Traveler dan lembaga perlindungan alam Conservation International menobatkan kawasan itu sebagai tujuan wisata alam terbaik. Saat ini kawasan yang masuk Taman Nasional Gu-



JELAJAH DANAU



nung Rinjani itu sedang diusulkan sebagai anggota geopark (taman bumi) dunia atawa UNESCO Global Geopark. Sejak 2000-an, Rinjani dan Segara Anak memang kian populer di kalangan turis, terutama wisatawan mancanegara. Sejak itu pula wisatawan dalam dan luar negeri membanjir. Saban tahun jumlahnya terus meningkat, dari sekitar 15 ribu turis pada 2010 naik menjadi sekitar 70 ribu pada 2015. Hingga September 2016, jumlah turis yang berkunjung ke Segara Anak dan Gunung Rinjani mencapai sekitar 87 ribu. Boleh dibilang, mendaki Rinjani rasanya tak lengkap bila tak bertandang ke Danau Segara Anak. Untuk mencapai danau itu, selama ini ada dua jalur pendakian yang umum dipakai, yakni rute Sembalun dan Senaru. Satu lagi jalur yang biasa dilalui penduduk lokal: rute Torean. Atas saran pemandu, Tempo bersama lima orang porter memilih rute Torean. ”Selain lebih pendek dan waktu tempuh lebih singkat, pemandangan jalur Torean lebih bagus dan beragam,” kata Amak Herni, 57 tahun, peman-



Da n a u S e g a ra A n ak



Tiket Pendakian Untuk mendaki ke Danau Segara Anak, harus membayar tiket masuk Taman Nasional Gunung Rinjani di pos pendakian di Senaru dan Sembalun. Satu orang dikenai Rp 5.000 per hari. Adapun untuk tamu asing, satu orang Rp 150 ribu per paket.



Wisatawan mancanegara tengah menikmati suasana Danau Segara Anak.



du sekaligus porter senior dari Dusun Torean. Benar saja. Jalur Torean menawarkan panorama alam yang beragam. Sepanjang jalur, yang diapit dinding punggung Gunung Rinjani dan Sangkareang, tersaji hutan lebat, tebing, lembah, sungai, air terjun, dan sumber air panas alamitermasuk yang mengalir di dalam gua-gua. Serangga hutan, aneka burung, monyet, dan satwa lainnya juga ramai bersahutan. Kami sempat beristirahat sekitar setengah jam di Pos Plawangan-Torean, yang dipenuhi bebatuan besar dan kecil, untuk menikmati pemandangan air terjun Penimbung, yang tingginya sekitar 100 meter. Air terjun yang berada sekitar 300 meter di seberang Pos Plawangan itu jatuh dari sebuah cerukan pada ketinggian kira-kira 1.200 mdpl. Siang



itu pelangi menghiasi air terjun Penimbung dengan anggun. Beragam pemandangan alam itu memang sayang jika dilewatkan. Kami pun memilih tidak langsung menuju danau, yang memakan waktu 8-10 jam jalan kaki dari Torean. Tapi kami bermalam dulu di Pos Propok, pertemuan sungai Propok dan Kokok Putih yang berhulu di Segara Anak. Esoknya, setelah mendaki punggung bukit terjal dan melewati padang ilalang, kami akhirnya tiba di Danau Segara Anak, yang berair hijau kebiruan. Menurut sebuah penelitian, kondisi air danau dengan suhu 20-22 derajat Celsius dengan keasaman relatif netral itu cocok untuk berkembang biak ikan. Kondisi itu terjadi karena proses sirkulasi air danau yang berlangsung terus-menerus. Air danau yang mengandung unsur kimia hidrotermal bercampur dengan air hujan sampai kondisi airnya pas untuk habitat ikan. Sejak 1985, Segara Anak menjadi tempat berkembang biaknya ikan. Saat itu pemerintah Nusa Tenggara Barat semasa Gubernur Gatot Suherman me-



Kapan ke Sana Pendakian Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak ditutup sepanjang JanuariFebruari, karena musim hujan dan badai. Waktu yang pas untuk mendaki adalah antara Mei dan Oktober.



Bus: 1. Jakarta-Mataram. Tarif: Rp 600-700 ribu 2. Disarankan menyewa mobil dari Mataram langsung menuju tiga pos pendakian: Sembalun, Senaru, atau Torean. Tarif: sekitar Rp 350 ribu



JELAJAH DANAU



79



Dari Jakarta Pesawat: 1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah. Tarif: Rp 1-1,5 juta 2. Disarankan menyewa mobil dari bandara langsung menuju tiga pos pendakian: Sembalun, Senaru, atau Torean. Tarif: sekitar Rp 350 ribu



Di Sembalun dan Senaru terdapat puluhan penginapan, dari hotel, pondok wisata, hingga homestay. Tarifnya bervariasi, dari Rp 75 ribu sampai Rp 400 ribu per malam. Adapun di Torean tak ada penginapan sekelas losmen, apalagi hotel. Anda bisa menginap di rumah Amak Herni, tetua adat setempat sekaligus porter dan pemandu senior. Amak Herni tak menetapkan tarif resmi. Untuk menginap di rumahnya, plus sekali makan malam dan sarapan, setiap rombongan (sekitar lima orang) biayanya Rp 250-300 ribu.



80



nebar jenis ikan nila dan mujair. Kini jenis ikan nila berkembang biak dengan sangat pesat dan jumlahnya diperkirakan mencapai jutaan ekor. Saat saya berdiri di tepi danau, ratusan anak ikan nila berseliweran mendekat. ”Memancing di danau ini mudah karena ikannya sangat banyak,” kata Ruslan, 40 tahun, pemandu asal Lombok Timur, sambil memperlihatkan hasil pancingannya, ikan nila sebesar telapak tangan. ●●●



Di balik panorama alam nan menawan, Segara Anak juga mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat di kaki Rinjani. Umat Hindu yang tinggal di sekitar Rinjani dan Lombok menghormati Segara Anak sebagai danau sakral. Bagi pemeluk Hindu, Danau Segara Anak adalah pusat pemujaan, terutama pada saat upacara Mulang Pekelem, perayaan syukur yang dilakukan menjelang musim hujan. Biasanya upacara itu dilaksanakan pada Purnamaning Sasih Kalima dalam penanggalan Hindu atau Oktober-November. ”Untuk tahun ini upacara akan dilaksanakan pada 9-14 November,” kata I Wayan Suharta Putra, Ketua Panitia Upacara Mulang Pekelem. Menurut Pedanda Gde Made Jelantik Dwija Putra, upacara Mulang Pekelem bertujuan memohon anugerah hujan yang membuat kesuburan dan keseimbangan alam agar yang hidup dapat tumbuh serta berkembang dengan baik. Pun tercipta keharmonisan antara alam dan segala isinya, sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana dalam Kitab Weda. ”Upacara ini juga untuk memohon agar masyarakat Lombok khususnya diberi kedamaian serta dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan,” ujarnya. Dalam upacara Mulang Pekelem, mereka menyembelih hewan peliharaan seperti ayam, bebek, dan kambing di Danau Segara Anak. Ini sebagai bentuk persembahan kepada para dewa. Mereka juga melarung benda berharga, seperti emas, perak, dan tembaga, ke danau. Benda-benda berharga itu dipahat dalam bentuk hewan yang mewakili simbol tertentu. Udang melambangkan kesuburan, kura-kura sebagai simbol dunia, ikan menjadi lambang kehidupan. Upacara Mulang Pekelem di Danau Segara Anak pertama kali dilaksanakan pada 1727. Itu karena Kerajaan Karang Asem, yang saat itu meliputi Lombok, dilanda kemarau panjang sehingga mengalami kekeringan dan mewabahnya berbagai penyakit. Raja Karang Asem kemudian melakukan semadi untuk mendapatkan petunjuk. Dalam semadinya, sang raja mendapat wangsit untuk melaksanakan upacara Mulang Pekelem di Danau Segara



JELAJAH DANAU



01



02



01. Air terjun Penimbung. 02. Air terjun di Sungai Kokok 03. Sumber air panas di kawasan Gua Susu di jalur Torean.



Da n a u S e g a ra A n ak



03



Anak pada malam purnama bulan kelima. Adapun suku Sasak, penduduk asli Pulau Lombok, percaya Danau Segara Anak merupakan istana tempat bersemayam Dewi Anjani. Masyarakat lokal percaya Dewi Anjani sebagai penguasa Rinjani. ”Mereka percaya dan menghormati Danau Segara Anak adalah tempat keramat yang sakral,” kata Pe Mardisah, Ketua Lembaga Adat Gumi Sembahulun, Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur. Menurut Mardisah, 70 tahun, sejak 1970-an dia kerap mengantarkan masyarakat lokal Lombok untuk tetirah ke kawasan sekitar Segara Anak, yang dipercaya sebagai tempat keramat, seperti pertapaan Raden Umar Maya dan Wong Menak. ”Mereka ingin menjalani ritual bertapa di sana,” ujar pria yang mulai mendaki Rinjani dan Segara Anak sejak 1964 itu. Pada bulan Maulid dan Suro, masyarakat lokal juga banyak yang mendaki ke sumber air panas dengan tujuan merendam senjata pusaka, seperti keris, tombak, dan kelewang. Tempo menjumpai rombongan penduduk lokal asal Lombok Tengah yang saat itu hendak merendam senjata pusaka mereka di sumber air panas. ”Kalau setelah direndambiasanya semalamansenjata-senjata itu ternyata mudah patah, berarti kurang bagus dan dipercaya telah hilang kesaktiannya,” kata Mardisah. ●●●



PENDUDUK lokal juga sangat percaya sejumlah sumber air panas di sekitar Danau Segara Anak berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Ritual pengobatan itu biasanya dilakukan di sumber air panas alami di hulu Sungai Kokok Putih. Dari celah tebing Kokok Putih, air panas mengucur deras ke sebuah kolam. Asap tipis mengepul. Bau belerang menguar. Pagi itu, Mukti membenamkan tubuhnya ke kolam air panas tersebut dengan hanya mengenakan kain putih yang membelit sebatas pinggang. Pria 40 tahun itu tengah berikhtiar menjalani pengobatan. ”Saya terkena rematik,” kata petani tembakau asal Pringgabaya, Lombok Timur, itu. Sudah hampir tiga tahun rematik mendera Mukti. Ayah dua anak itu sudah mencoba berobat ke dokter dan pengobatan alternatif, tapi penyakitnya tersebut tak kunjung sembuh. Dia akhirnya memutuskan mencari pengobatan ke kawasan Segara Anak, mengikuti saran kerabat dan tetangganya yang kerap berobat ke sana. ”Setelah dua kali datang ke sini, saya membaik,” ujar Mukti, yang datang bersama belasan tetangganya. Khasiat sumber air panas itu sebetulnya sudah dikenal sejak ratusan tahun silam. Hasil survei geologi Lombok yang dilakukan oleh Van Heek pada 1902 menyebutkan sumber air panas di sekitar Danau Segara Anak terkenal manjur menyembuhkan



Jasa Pemandu dan Porter Di Sembalun dan Senaru terdapat masing-masing sekitar 30 trekking organizer yang menyediakan jasa pemandu dan porter untuk pendakian. Tarifnya Rp 200-250 ribu per hari. Selain itu, trekking organizer menyewakan peralatan dan keperluan pendakian, seperti tenda, kantong tidur, matras, dan peralatan masak. Mereka juga menyewakan jasa antar-jemput dari bandara atau terminal bus ke pos pendakian. Trekking organizer ini bisa diakses via Internet, karena mereka umumnya memiliki website. Adapun di Torean tak ada trekking organizer. Meski begitu, Anda tetap bisa menyewa jasa porter yang sekaligus sebagai pemandu untuk pendakian. Warga dusun itu banyak yang menjadi porter sekaligus pemandu. Tarifnya hampir sama dengan di Sembalun dan Senaru.



JELAJAH DANAU



81



01



02 01. Gunung Barujari di Rinjani. 02. Suasana senja di Danau Segara Anak.



berbagai penyakit. Secara medis, air panas alami itu mengandung bermacam unsur yang bisa membantu detoksifikasi. Mukti dan belasan tetangganya yang berendam di sekitar Segara Anak mungkin tak memahami unsur yang terkandung di air panas alami yang bisa menyembuhkan penyakit itu. Mereka lebih percaya kekuatan adikodrati penunggu sumber air panas itulah yang menyembuhkannya. ”Kepercayaan masyarakat itu sudah turun-temurun sejak zaman 82



JELAJAH DANAU



orang-orang tua kami,” kata Pe Mardisah. Kepercayaan itu pula yang mendorong Papu Tiari rutin berendam di sumber air panas di kawasan Segara Anak untuk menjaga kesehatannya. Nenek berusia sekitar 90 tahun asal Desa Labuhan Haji, Lombok Timur, itu masih tampak sangat bugar. Tiari masih kuat mendaki Gunung Rinjani. ”Dalam enam tahun terakhir, sudah delapan kali ibu saya sampai di puncak Rinjani,” kata Aman, anak Tiari, yang mengantarkan ibunya. ●



GO-JEK INDONESIA



PARA PAHLAWAN GO-JEK, PENGGAGAS GERAKAN BERSIH RANJAU PAKU MELALUI #gerakanbersihranjaupaku di media sosial, Relawan Gerakan Bersih Ranjau Paku GO-JEK Indonesia bertekad meminimalkan dampak korban kecelakaan lalu lintas akibat ranjau paku.



T



Risky mengatakan, sampai ekad Risky untuk sejauh ini, relawan berhasil meminimalkan dampak memetakan lebih dari kecelakaan lalu lintas akibat 1.000 lokasi yang rawan ranjau paku sudah bulat. persebaran ranjau paku. “Di Koordinator Relawan GO-JEK Roxy saja ada 18 titik, itu baru Indonesia, yang merupakan salah satu satu jalur, termasuk tempat sosok Pahlawan GO-JEK, ini kemudian tukang tambal ban resmi yang mengkoordinasi gerakan bernama menetap, bukan yang menggunakan Gerakan Bersih Ranjau Paku di media gerobak atau sepeda,” ujarnya. Risky sosial. menambahkan, sekali turun ke lapangan, “Kami membuat gerakan ini di relawan mampu membersihkan media sosial dengan tagar 3-4 kilogram, bahkan 25 #gerakanbersihranjaupaku kilogram, ranjau paku dengan dengan tujuan meminimalkan menggunakan magnet. dampak korban kecelakaan Lain halnya dengan Risky, lalu lintas akibat ranjau Pahlawan GO-JEK berikutnya, paku yang disebar oleh yaitu William Richard Roy orang-orang yang tidak Rawung, atau akrab disapa bertanggung jawab,” katanya. Roy, melakukan pemetaan Risky mengatakan relawan lokasi-lokasi panti asuhan. yang tergabung dalam Risky gerakan ini melakukan Koordinator Relawan Koordinator Mitra Talent Customer GO-JEK Indonesia pemetaan di lokasi-lokasi GO-JEK Indonesia ini mengatakan pemetaan yang rawan persebaran tersebut dilakukan untuk ranjau paku. Ketika lokasimemudahkan masyarakat memberikan lokasi tersebut, termasuk tempat tukang sumbangan bagi penghuni panti asuhan. tambal ban resmi, ditemukan, relawan “Ada banyak panti asuhan, mulai Cibogo kemudian menginformasikannya ke hingga Puncak, Bogor, yang tidak masuk Google Maps supaya pengemudi sepeda di Google Maps. Kami lalu melakukan motor berhati-hati saat melintas di lokasimapping. Setelah menemukan 32 lokasi tersebut. panti asuhan resmi di Cibogo, kami “Kami tahu lokasi-lokasi tersebut menginformasikan ke Google Maps,” dengan terjun langsung ke lapangan, dan ujarnya. berdasarkan laporan dari masyarakat, Selain melakukan mapping, relawan yang setiap kali kami bertemu, mereka yang tergabung dalam Mitra Talent menuntun sepeda motor akibat ban yang Customer GO-JEK Indonesia juga bocor. Dari situ kami potret, termasuk menginformasikan kepada konsumen lokasi tukang tambal ban yang biasanya GO-JEK tentang kebutuhan penghuni tidak jauh dari lokasi ban sepeda panti asuhan. “Karena kebanyakan motor yang bocor, lalu kami report ke yang tinggal di panti asuhan adalah Google Maps. Di Google Maps kami perempuan, kebutuhan dasar mayoritas mendapat predikat terbaik karena rajin penghuni panti asuhan adalah pembalut. menginformasikan titik-titik ranjau paku Mereka kekurangan stok pembalut,” dan tempat tukang tambal ban,” ujarnya.



William Richard Roy Rawung Koordinator Mitra Talent Customer GO-JEK Indonesia



katanya. Roy mengatakan Mitra Talent Customer GO-JEK Indonesia telah memiliki donatur tetap yang tak lain merupakan konsumen GO-JEK sendiri. “Uang dari donatur biasanya kami belikan sembako dan pembalut, tapi tak jarang ketika kami di lapangan ada layanan GO-FOOD yang mengantarkan beras kepada kami untuk diserahkan kepada penghuni panti asuhan,” ujar Roy yang tak menyangka perhatian yang ditunjukkan konsumen GO-JEK begitu besar. “Sampai tengah malam pun kadang konsumen menelepon kami untuk mengantarkan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Biar mata masih ngantuk, kami tetap jalan mengantarkan bantuan tersebut karena kuatnya ikatan kami dengan konsumen,” kata Roy. Sosok Risky dan Roy hanya sedikit contoh dari sekian banyak Pahlawan GO-JEK lainnya, yang di keseharian tidak segan selalu membantu yang membutuhkan. GO-JEK sangat mengapresiasi Para Pahlawan GO-JEK ini dan berharap akan semakin banyak mitra driver dan masyarakat pada umumnya melakukan beragam kegiatan positif bagi orang lain. z INFORIAL



84



JELAJAH DANAU



Da n a u



B u ya n



i r a d a t i Cer a j a K n a s a t a b r e P s u c i. Di g n a y t a l b i k a l ah K a ja d i B a lni kaadja , y a n g m e m b e l a h Bdaal ni a u p e r b a t a s a t a n d a n u t a r a , ad a t i g a i k a n . m e n jad i s e lmap i r s e ja ja r d a n d i s uuca k i s a h t e r l e ta k h a u n y a c e r ita b e r b ed a . S e m n d a n a u Ke t i g a n y a ppu l pad a s a t u h a l : k e s u c ia . i n i b e r s im h a r u s s e n a n t ia s a d i ja g a di Ba l i R A M I TA TEKS: DINI P K ARIM FOTO: IJAR



Danau Buyan, Bali. JELAJAH DANAU



85



Danau Buyan



Danau Tamblingan



Danau Bratan



BALI



MENYELAMI TRI DANAU PUL AU DEWATA Tiga danau di Bali menyimpan kisah berbeda. Ada yang disucikan sehingga harus murni dari segala berbau mesin.



TRANSPORTASI Dari Jakarta: Bandar Udara Soekarno-HattaBandara Ngurah Rai, 1 jam 50 menit (normal tanpa transit) Kelas ekonomi Low season: Rp 550750 ribu High season: Rp 800 ribu-1,5 juta



88



BALI mengandalkan gunu gunung dan pantai buat patokan arah utara selatan. Area pegunungan a dan selata yang membentang barat hingga timur jadi kibng dari bara lat kaja. Jika kita peta topografi Bali, area a melihat p pegunungan ini memanj memanjang di tengah pulau. Seolah-olah membelah Dewata menjadi dua balah Pulau Pu gian, utara (Buleleng) eleng) dan da selatan. Jadi kaja berarti selatan bagi orang ang Buleleng Bulelen dan utara bagi penduduk di luar Buleleng. eng. Ada kepercayaan turun-temurun di antara sediaan turun-t kit orang Buleleng ng bahwa pertemuan dua kaja itu berada di Puri Gede Desa Pancasari, Suede Denbukit, De kasada, Buleleng. g. Puri Pu ini juga sekaligus jadi saksi sejarah kehidupan an Kerajaan Buleleng pertama kali. Ahli warisnya saat ini, I Gusti Ngurah Agung Dharma Wirata, 55 tahun, merupakan trah ke-18. Kerajaan Buleleng, menurut Babad Buleleng, didirikan oleh I Gusti Ngurah Panji pada abad ke-17 Masehi. Agung mengatakan wilayah warisan I Gusti Ngurah Panji itu sangat istimewa bagi masyarakat Hindu Bali. ”Di wilayah inilah terjadi pertemuan kaja, lalu ada Danau Bulian-Tamblingan sebagai Ulu Suci dan Ulu Merta Bali sehingga sangat suci dan sakral,” ucap Agung. Kedua hal itu, kata dia, ada dalam wilayah kekuasaan Puri Agung Denbukit. Untuk menjaga kesucian Ulu Suci dan Ulu Merta, setiap ahli waris Puri Agung Denbukit wajib menegakkan Tri Huluning Jagad Bali. Pertama adalah menjaga Ulu Suci, yaitu gunung/ bukit, sebagai tempat bersemayam para dewa-dewi dan roh leluhur. Kedua, menjaga Ulu Merta sebagai sumber kehidupan, yang utama adalah air. Lalu, yang ketiga, menjaga interaksi dengan sesama manusia. Sejak Tri Huluning Jagad Bali diterapkan, menurut Agung, ada perpindahan penduduk besar-besaran. Masyarakat yang tadinya mendiami hutan di bukit dan pinggiran danau bermigrasi. ”Supaya kawasan danau dan bukitnya tetap suci,” katanya. Konsep Tri Huluning Jagad Bali lantas menjadi pedoman tingkah laku masyarakat sekitar danau. ”Kami percaya bahwa air hujan akan ditampung di danau, lalu meresap ke tanah lewat urat nadi di bawah tanah untuk mengaliri subak. Setelah itu mengalir lagi sampai akhirnya berkumpul di sungai untuk dipakai sehari-hari,” ujar Agung. Karena itu, masyarakat di sekitarnya percaya, jika kondisi danau tercemar, kehidupan mereka juga tercemar. Hal itu menjelaskan terbatasnya aktivitas yang boleh dilakukan di sekitar Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Ini juga didukung dengan penetapannya sebagai kawasan konservasi, taman wisa-



JELAJAH DANAU



ta alam (TWA), sejak masa pemerintahan kolonial Belanda. Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda 29 Mei 1927 menjelaskan ihwal penataan batas kedua kawasan danau ini sebagai hutan wisata. Kawasan TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan ditetapkan seluas 1.703 hektare, kira-kira 21 kali luas area Monumen Nasional (Monas). Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali Suharyono, aktivitas yang boleh dilakukan di kawasan ini hanya wisata alam, wisata pendidikan, dan penelitian. ”Tidak boleh ada satu pun mesin yang masuk ke kawasan,” katanya. Jadi jangan harap kita bisa mengelilingi danau dengan speedboat atau bermain banana boat. Bahkan, menurut Suharyono, aktivitas keramba atau peternakan ikan pun sebetulnya dilarang. Sebab, aktivitas ini menyebabkan pendangkalan pada danau karena sisa-sisa pakannya. Duo kembar ini merupakan kaldera tua, berusia puluhan ribu tahun, yang berisi air hujan. Kawasan ini penyedia sepertiga sumber air di Bali. Airnya mengalir ke Sungai Buleleng, Mendaung, dan Saba, lalu ke selatan dan timur mengaliri Jempanan,



Da n a u



B u ya n



Danau Tamblingan, Bali.



Alternatif: - Stasiun Pasar Senen-Stasiun LempuyanganStasiun Banyuwangi Baru, 23 jam Disambung dengan kapal, 45-60 menit Disambung dengan bus ke Ubung, 1 jam 30 menit Ekonomi: Rp 235355 ribu Cengkedek, Padangembau, dan Bangke. Sebagai kawasan yang disucikan, Buyan gampang membuat siapa pun jatuh cinta. Ada perasaan enggan menodainya. Begitu masuk kawasan ini, hanya udara segar dan pemandangan serba hijau yang menyambut. Semilir angin kerap membuat tubuh yang basah keringat bergidik merinding. Rasanya sayang sekali untuk mencemarinya, bahkan hanya dengan kebulan asap rokok sekalipun. Saya dan Ijar Karim, fotografer, menikmatinya dengan bersepeda mengelilinginya. Kami mulai mengayuh sepeda dari hotel di kawasan Pancasari. Jarak dari hotel menuju kawasan danau hanya sekitar dua kilometer, tapi menanjak dengan pengatur kecepatan menunjukkan angka delapan. Kami berangkat ditemani pemandu bernama Gede Widhi lewat jalan kampung. Rasanya ada seribu satu tanjakan yang ditempuh. Untunglah, meski kami melalui jalan kampung, kesan asri, rapi, dan bersih menyembul. Tak terlihat sampah berserakan di jalan atau got. Jika ada yang berserakan, itu hanya sesaji yang diletakkan di tengah jalan. Daunnya masih hijau dan kembangnya masih merah merona. Terkadang kembangnya terburai keluar dari wadahnya karena



tak sengaja terlindas roda dokar yang melintas. Kami hanya sebentar melintasi jalanan kampung. Sisanya, jalanan tak beraspal di tepian sawah dan kebun milik penduduk Buleleng. Jalanan ini mulai terasa bersahabat karena sudah tidak lagi menanjak, pertanda sebentar lagi tiba di kawasan yang berada di ketinggian 1.210 meter di atas permukaan laut. Sebelum turun melintasi pinggiran danau, kami singgah sebentar di kebun stroberi yang digarap Komang Artini, 31 tahun. Di sini kita bisa memetik sendiri. Sejak 2000-an awal, buah ini jadi salah satu andalan masyarakat Buleleng. Sebab, masa tunggu panennya tak lama. ”Bisa dipanen setiap tiga minggu sekali,” ujar Komang. Kelar dipetik, buah langsung ditimbang. Sekilonya dihargai Rp 30 ribu. Harga ini bisa dua kali lipat jika sudah masuk timbangan pasar. Setelah bertransaksi, kami beristirahat sejenak di seberang Pura Ulun Danu Bulian. Menurut Agung, Danau Buyan berasal dari kata bulian dalam bahasa Cina; bu berarti bumi, li berarti cantik, an berarti aman dan tenteram. Maka bulian berarti bumi yang cantik dan tenteram. Namanya berubah menjadi Buyan ketika petugas



- Terminal Rawamangun/ Kampung Rambutan-Terminal Ubung, 30 jam Eksekutif: Rp 400480 ribu



Ke Lokasi dari Bandara: Sewa mobil ke Buleleng/Tabanan dari bandara: Rp 500600 ribu Perjalanan 3 jam dengan tiga alternatif rute - Via Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk - Via Jalan By PassNgurah Rai - Via Jalan Kayu Putih-Munduk



JELAJAH DANAU



89



ATM dan Minimarket - BRI, BNI, Mandiri, dan BCA - Indomaret dan Alfamart



01



Spot Menarik DANAU BUYAN - Pura Ulun Danu Bulian - Kebun stroberi - Bumi perkemahan Buyan 1 dan 2 - Pura Watu Gajah DANAU TAMBLINGAN - Pura Gubug Tamblingan - Papan rakit - Bukit Gobleg untuk melihat danau kembar DANAU BRATAN - Pura Ulun Danu



Aktivitas Wisata Buyan dan Tamblingan - Jungle trekking - Berkemah - Bersepeda - Kano - Memancing Bratan - Kano - Jetski - Parasailing - Hiking 90



tata batas kawasan memperbarui data pada 1970an. ”Makanya beda dengan nama pura ulun danunya, padahal nama pura semestinya membawahkan nama danaunya,” katanya. Sebagai penguasa adat di Denbukit, Agung ingin nama Bulian kembali dipakai supaya maknanya tak hilang. Tapi, menurut Purwo, Kepala Resort TWA Danau Buyan-Tamblingan, nama Buyan berasal dari kata baliyan yang berarti dukun. ”Di tempat ini dulu tinggal seorang dukun yang hebat. Karena itu, penduduk menamai wilayah ini Baliyan, lalu disebut Buyan,” ucapnya. Saat senja, saya duduk di parkiran pura ulun danu menghadap ke arah danau. Cahaya jingga keemasan yang terpantul di atas air yang tenang membuat saya enggan pulang ke riuhnya jalanan Ibu Kota. Menghabiskan malam dengan berkemah di pinggiran danau juga jadi salah satu cara asyik menikmatinya. Bintang dan bulan yang memantul di air menambah kesan magis danau ini. Duet api unggun dengan jaket tebal tak cukup ampuh menahan dinginnya malam bersuhu 24 derajat Celsius. Rasa dingin hilang ketika sinar matahari mulai menyapa pelan. Esoknya, kami melakukan trekking ke dalam hutan, mencari lokasi Watu Gajah. Di lokasi ini, berdiri tiga pelataran yang disusun berundak-undak dari batuan besar. Di kanan-kiri bangunan, ada batu-batu disusun berbentuk gajah dan harimau, mirip patung yang kerap menghiasi gerbang. Suharyono mengatakan situs ini sedang diteliti. ”Sekarang tinggal menentukan periodisasi masanya,” katanya. Benda bersejarah seperti tembikar, alat makan, dan guci juga pernah ditemukan di dasar danau.



JELAJAH DANAU



Tak aneh, ada saja pengunjung nakal yang nekat mencari harta karun di sana dengan berdalih hendak berkemah. Pengunjung itu mungkin pencari harta karun yang mengetahui adanya kisah penyembunyian harta karun Jepang. Sebab, konon para komandan Jepun mengubur harta bendanya di wilayah bukit ini. Tak ada satu pun yang tahu lokasi persisnya karena para penguburnya, orang pribumi, menguburkan harta itu dalam keadaan mata tertutup. Sementara kehidupan di Buyan penuh cerita, Tamblingan kebalikannya. Danau ini menawarkan nuansa intim dengan hutan di sekitarnya. Tenang, jauh dari ingar-bingar. Tamblingan betul-betul steril dari kampung. Begitu tiba di kawasan danau, hanya ada toilet umum, satu pos, dan dua gubuk istirahat, selain pura. Sekeliling danau adalah hutan damar dan rasamala yang seolah-olah tak pernah dijamah. Di tengah danau cuma ada papan rakit yang muat buat tiga orang. Jumlahnya lima papan. Letaknya agak ke tengah. Di pinggiran papan, ada semacam ranting-ranting yang diikat seperti sebatang pohon yang tingginya tak lebih dari dua meter. Papan rakit itu jadi titik paling digemari para calon pengantin untuk berfoto. Ada yang berdandan ala putri raja, dengan gaun pengantin putih panjang menjuntai. Ada juga yang berdandan ala rajaratu Bali dengan pakaian adat berwarna unguemas-merah. Untuk ke sana, para pengantin itu harus menyewa kapal. Saya menjejakkan kaki di sana pukul 06.00, hendak berburu tapak matahari terbit. Kabut masih tampak jelas menutupi telaga, tapi sekitar empat pasangan calon pengantin sudah di lokasi. Berdan-



Da n a u



B u ya n



02



03



1. Bersantai setelah bersepeda di tepi Danau Buyan. 2. Berkemah di Danau Buyan. 3. Kebun stroberi di Danau Buyan.



dan dan siap berpose. Nyoman Sudani, 54 tahun, pemilik salah satu kapal, mengatakan danau ini sangat dijaga ”keperawanan”-nya sehingga tak boleh ada kegiatan mesin dan kegiatan niaga. ”Cuma boleh sewa kapal untuk calon pengantin yang mau foto pre-wedding,” ujarnya. Asal-usul nama Tamblingan, menurut Sudani, berasal dari kata tamba elingan. Tamba berarti obat, elingan berarti ingatlah. ”Artinya obat untuk selalu ingat kepada Yang Kuasa,” ucapnya. Sudani menceritakan kisah yang menunjukkan ”keperkasaan” danau yang diceritakan turun-temurun. Di antaranya, pernah ada seseorang yang divonis mengidap gangguan jiwa langsung sembuh ketika ”dicelupkan”. ”Mungkin karena suasana danau yang tenang membuat batinnya jadi ikut tenang,” katanya. Sekitar 13 kilometer Danau Tamblingan, hampir sejajar dengan danau kembar, ada Danau Bratan, yang masuk wilayah Kabupaten Tabanan. Menurut Lontar Babad Mengwi, seorang bangsawan bernama I Gusti Agung Putu bertapa di Gunung Mangu untuk mendapat pencerahan melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng. Setelah memenangi peperangan, I Gusti Agung Putu mendirikan pura di tepi danau pada 1654 Masehi. Inilah asal-usul pura tersebut berdiri. Nah, dari pertapaan inilah nama Bratan berasal. Brata berasal dari kata tapa brata, yang berarti bersemadi dan mengendalikan diri dengan menutup sembilan lubang di tubuh untuk mencapai ketenangan sejati. Di Bratan, aktivitas yang dilakukan lebih beragam ketimbang di Buyan dan Tamblingan. Bahkan



Ada banyak pilihan penginapan di sekitar Sukasada, Buleleng, dan Baturiti, Tabanan. Dari hotel bintang satu hingga bintang lima dengan tarif kamar per malam bervariasi dari Rp 350 ribu sampai Rp 1,7 juta.



Restoran Halal Restoran atau warung makan halal mudah dijumpai di sekitar Danau Bratan. Menu yang ditawarkan dari olahan ayam sampai aneka nasi goreng. Harga bervariasi, Rp 20-50 ribu per porsi.



JELAJAH DANAU



91



01



1. Sesi foto prewedding di Danau Tamblingan.



02



2. Danau Bratan.



Tip: 1. Bawa jaket tebal. 2. Selalu sedia payung/jas hujan karena cuaca di Buleleng susah ditebak. 3. Bawa uang cadangan karena jumlah ATM sedikit dan angkutan umum yang melintas sangat jarang. 4. Suhu udara malam hari 24 derajat Celsius. Pastikan selalu ada persediaan camilan ketika hari beranjak gelap. 5. Sedia kain untuk masuk ke pura. 6. Perempuan yang sedang menstruasi dilarang masuk ke pura. 7. Terapkan pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.



92



ada kapal bermesin yang bisa mengantar pengunjung berkeliling menikmati danau. Di pinggir danau juga sudah ada banyak restoran berdiri tegak yang menawarkan sensasi makan dengan latar panorama danau. ●●●



DANAU di Bali merupakan tempat yang sangat sakral sehingga siapa pun wajib menjaga kesuciannya. Danau juga dipercaya sebagai tempat bersemayam Dewi Danu. Untuk menghormati Dewi Danu, yang dipercaya sebagai manifestasi Dewa Wisnu yang telah mem-



JELAJAH DANAU



berikan kemakmuran, setiap danau memiliki pura yang bernama ulun danu. Ulun danu berarti hulu atau jantung danau. Jadi pura ulun danu tak hanya ada di Danau Bratan, seperti yang digambarkan di pecahan uang Rp 50 ribu. Setiap setahun sekali diadakan upacara Pekelem sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Dewi Danu. Upacara ini berlangsung pada purnama kapat atau purnama keempat dengan mempersembahkan kerbau, kambing, atau hewan ternak lain. Upacara yang lebih besar, bernama Mulang Pekelem, diadakan setiap lima atau sepuluh tahun sekali. ●



Nutrive Benecol



Qatar Airways



Ajakan Mengendalikan Kolesterol  



Kemewahan Terbang untuk Dua Orang



U



Q



ntuk memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September dan Hari Stroke Sedunia 29 Oktober, Kalbe dengan produknya, Nutrive Benecol, menggelar Gerakan Indonesia Tangkal Kolesterol di Jakarta, Minggu (30/10). Acara yang didukung Kementerian Kesehatan RI, Yayasan Jantung Indonesia, dan Klikdokter.com ini merupakan program edukasi dengan misi meminimalkan penderita kolesterol tinggi serta menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung koroner di Indonesia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2013, stroke dan penyakit jantung menduduki peringkat teratas penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kedua penyakit ini memiliki faktor risiko yang sama. Salah satunya kolesterol tinggi. Mereka yang terkena stroke berisiko tinggi terkena serangan jantung, demikian pula sebaliknya. Dalam riset Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, orang dengan kadar kolesterol tinggi berisiko hingga dua kali lipat menderita penyakit jantung dibanding orang dengan kadar kolesterol normal.z



atar Airways mengajak wisa50% Qmiles* tawan di seluruh dunia merencanakan perjalanan sempurna untuk dua orang. Mulai 1-7 November ini, masakapai penerbangan ini menghadirkan promosi Two Seats, One Great Offer. Dengan melakukan perjalanan berdua bersama pasangan, keluarga, atau teman pada 15 November 2016-15 Juni 2017, wisatawan akan menikmati berbagai keuntungan. Anggota program loyalitas Qatar Airways, Privilege Club, juga bisa mendapatkan Qmiles dobel untuk setiap pemesanan. Marwan Koleilat, Qatar Airways Senior Vice President Asia-Pacific, mengatakan program Two Seats, One Great Offer ini menjadi kesempatan untuk memberikan penerbangan mewah untuk orang-orang tercinta di musim liburan. “Penawaran unik ini dirancang bagi penumpang kami agar dapat menjelajahi dunia bersama sambil menciptakan kenangan yang tidak terlupakan,” katanya. Penerbangan kelas binis untuk dua orang dari Jakarta ke Amsterdam ditawarkan mulai Rp 59.005.908, Paris mulai Rp 61.421.980, dan London mulai Rp 65.241.980.z



Betadine



Indosat Ooredoo



Povidone-Iodine Kurangi Gejala Sakit Tenggorokan



Kompetisi Technopreneur Muda IWIC Mendunia



G



angguan pada tenggorokan disebabkan oleh berbagai alasan, seperti alergi, gejala influenza, asap rokok, serta virus dan bakteri. Pertanda awalnya adalah rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Dalam 2-3 hari, rasa tidak nyaman ini berubah menjadi rasa sakit. Sebelum rasa sakit itu datang, gangguan ini bisa dicegah dengan berkumur menggunakan cairan kumur yang mengandung PovidoneIodine. Berdasarkan penelitian, Povidone-Iodine dapat mengurangi jumlah bakteri dan virus pada rongga mulut sebanyak 99,4 persen dengan efektivitas tinggi dan waktu singkat. Salah satu cairan kumur yang mengandung Povidone-Iodine adalah Betadine dari Mundipharma. “Kami menganjurkan masyarakat segera memakai cairan kumur yang mengandung Povidone-Iodine ketika gejala sakit tenggorok mulai dirasa dengan cara berkumur dan gargle dengan benar sampai dengan tenggorok,” kata Merry Sulastri, Educator and Trainer Mundipharma.z



Two seats, one great offer Take advantage of our exclusive companion offer with the World’s Best Business Class.



Double



up to



off



on Premium Class



Book by 7 November 2016 for travel between 15 November 2016 and 15 June 2017. Visit qatarairways.com



Call 021- 23580622



Contact your preferred travel agency



* Terms and conditions apply. Please review at the time of booking. Seats are limited and subject to availability. Blackout dates apply.



I



ndosat Ooredoo kembali menggelar ajang Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest ke-10 (IWIC 10) untuk melahirkan investor muda berbakat dalam bidang aplikasi mobile. Mulai tahun ini, ajang ini go gobal dengan mengikutsertakan technopreneur muda dari beberapa negara, seperti Jepang dan Myanmar. Mengusung tema #changetheworld, sebanyak 34 peserta menjadi juara pada IWIC 10 dari total 3.592 proposal yang diterima, baik itu ide maupun aplikasi. President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan hadirnya generasi muda dari luar negeri secara otomatis memberikan kesempatan para developer muda terbaik Indonesia bersaing dengan para developer global. “Kami berharap hal ini akan dapat meningkatkan daya saing talenta lokal agar mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya. IWIC diharapkan akan terus berkembang demi mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.z



Da n a u ju h G u n u n g Tu



i g n u r a Men g i g g n i t r e T u a n a D k a i R m e wa i s ti



h u j u T g n u n u G u ia pit d a Da n a y n i s i s o p a ren tidak h an ya k aan a u yan g lek at d e n g an D a g ai b e s t a t a tu ju h g u n u n g . c r e t i in g a ra . g n e T a i s A i d gi d a n a u t e r ti n g



s i t s i m h a s ki



A HADI D I K A S AT R I E L R A H A M : S K TE ON PROB FOTO: AMST



94



JELAJAH DANAU



Danau Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, 26 September lalu.



JELAJAH DANAU



95



DARI TIGA ARAH KE DANAU GUNUNG TUJUH Lokasi: Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi.



JAMBI



96



SAMPAN AN kayu kembar milik Sahril bergerak pelan n menjauhi tepi Danau Gunung Tujuh di Kabupapondok merah tempat Sahten Kerinci, Jambi. Dari p tak bercat itu melaju menuju Paril tinggal, perahu p Putih, area mungil mirip pantai di sisi seberang sir Putih danau. Kami—saya dan fotografer Amston Probel— menumpang biduk sepanjang tiga meter itu bersamenum delapan orang lain. Lima orang duduk berbaris ma delap di tiap sampan yang tersambung papan. Kami bergantian mendayung perahu. Dayung bergerak seirama, sembari diiringi kayu terkadang bergera aba-aba seorang di antara kami. Namun ba dari salah seoran kekompakan tak berlangsung lama, terkan itu kerap ta pendayung mulai terasa pegal. utama saat lengan penday asal selamat,” kata ”Tidak apa-apa, lambat-lambat lambat-la penumpang, semFrengky Saputra, salah seorang s dayung. bari mengayuh dayun Awal perjalanan kami cukup menegangkan. Dari kami bersepuluh, hanya Sahril yang mengenakan jaket pelampung. Padahal sampan penuh penumpang. Sering air masuk ke sampan bila kami mendayung terlalu kencang. Dengan piring plastik, kami menyeroki air agar biduk tak karam. ”Kalau sampan ini terbalik, saya pertama kali akan meraih Pak Sahril agar tetap mengapung,” kata pemandu kami, Iin Rudhiansyah, berkelakar. Untungnya siang itu, akhir September lalu, cua-



JELAJAH DANAU



ca cerah. Sesekali sampan melaju kencang, mengarungi riak air danau yang terasa dingin. Air yang hijau kebiruan itu rupanya sangat jernih bila dilongok dari dekat. Bahkan bisa langsung diminum. ”Kami sudah lebih dari 10 kali ke danau ini, tapi baru sekarang ke Pasir Putih,” ujar Frengky. Frengky, 26 tahun, datang bersama Aryo Dwicahyo, Tektonik Olim, Charles Bronson, dan Mece Nofriadita. ”Kami rombongan satu desa,” ucap Aryo, menyebut Desa Lolo Gedang di Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Jambi. Mereka terlihat antusias menuju Pasir Putih, yang perjalanannya kami tempuh hampir dua jam. ”Namanya saja Pasir Putih, tapi pasirnya warna cokelat,” ujar Sahril, si pemilik sampan dan kuncen danau, terkekeh. ●●●



SAHRIL tak berhenti menebar senyum. Sejak kami tiba di Danau Gunung Tujuh, pria 59 tahun ini telah duduk di sebuah batu hitam di pinggir danau. Sampan kayu ia tambatkan di sela batu besar. ”Saya sendiri yang beli,” kata Sahril saat kami menanyakan topi merah bertulisan Endank Soekamti—grup musik punk asal Yogyakarta—yang ia kenakan. Saban pagi Sahril, yang tinggal di pondok merah—sebutan untuk area tepi danau di seberang dan berjarak setengah jam berperahu—selalu bersiaga



D a n a u ju h u n u G n g Tu



di tempat kami tiba. Pria berkulit legam ini menawarkan jasa sewa biduk kepada pengunjung. ”Saya tiap pukul 08.00 ke sini. Ada muatan, pulang. Ndak ada muatan, pulang,” katanya. Pulang yang Sahril maksud adalah ke sebuah gubuk di pondok merah itu, tempat ia sehari-hari menginap. Kami tiba di Danau Gunung Tujuh setelah mendaki sekitar empat jam. Pendakian dimulai dari gerbang kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro. Hanya ada satu rute berupa jalan setapak berliku membelah hutan. Jalurnya menanjak dengan kemiringan lereng mencapai 50-60 derajat. Bagi yang tidak terbiasa naik gunung, jalur mendaki ke Danau Gunung Tujuh cukup menguras tenaga. Setiba di puncak bukit, pada ketinggian sekitar 2.100 meter, kami mengarah ke kiri dan turun menyusuri jalan setapak lain. Kira-kira setengah jam kemudian kami pun menjumpai hamparan danau yang luas. ”Akhirnya sampai juga di Danau Gunung Tujuh....” Kami mendirikan tenda tak jauh dari bibir danau, tempat air jatuh ke hilir. Aliran air itu dapat dilihat mengucur deras di Air Terjun Telun Berasap, sekitar 8 kilometer dari danau. Di Kerinci, nama Gunung Kerinci dan Danau Kerinci memang lebih mentereng. Dua obyek wisata itu akrab di telinga pelancong. Gunung Kerinci me-



rupakan gunung berapi tertinggi yang masih aktif di Sumatera. Puncaknya menggapai awan, setinggi 3.805 meter. Adapun Danau Kerinci, dengan luas 4.200 hektare, tercatat sebagai danau terbesar di Jambi. Namun Danau Gunung Tujuh tak kalah istimewa. Danau ini berada di ketinggian 1.996 meter di atas permukaan laut, seperti mangkuk yang tertancap di puncak gunung. ”Danau Gunung Tujuh unik sebagai danau vulkanis air tawar tertinggi di Asia Tenggara,” kata Hendrimon Syadri, peneliti hutan dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat. Bentang alam danau ini menakjubkan karena dilingkupi tujuh gunung. Tepat di seberang tempat kami tiba, berdiri menjulang Gunung Tujuh (2.735 meter). Berjajar di kanan-kirinya, Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 meter), Gunung Madura Besi (2.418 meter), Gunung Lumut (2.350 meter), Gunung Selasih (2.230 meter), dan Gunung Jar Panggang (2.469 meter). ”Itulah kenapa namanya Danau Gunung Tujuh,” ucap Sahril. Menurut Hendrimon, Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera, yang terbentuk akibat letusan gunung api purba. Bahkan Gunung Tujuh, cikal-bakal Danau Gunung Tujuh, disebut lebih tinggi daripada gunung tetangganya, Kerinci. ”Dari sejarah orang tua, itu bukan danau dari semulanya, tapi dulunya gunung,” kata Mawardi, 59 tahun, Kepala Adat Dusun Ulu Jernih, Desa Pelompek. ”Gunung itu pecah, lalu (kawahnya) jadi danau.” Air Danau Gunung Tujuh berasal dari hujan dan aliran sungai-sungai kecil dari gunung sekitarnya. Dengan panjang 4,5 kilometer dan lebar 3 kilometer, luas danau mencapai 960 hektare. ”Saya putari liku-likunya. Saya berangkat pukul 06.30 dari pondok, baru sampai pondok lagi pukul 18.00,” ujar Mawardi, mengisahkan pengalamannya mengitari danau dengan sampan. Tak hanya luas, danau itu juga dalam. ”Saya pernah coba ukur pakai tali, bagian tengahnya ada lebih dari 200 meter,” ucap Mawardi. Mawardi dulu kenyang keluar-masuk hutan Gunung Tujuh. Ia juga kerap menginap di tepian Danau Gunung Tujuh. Saat itu ia masih tergabung dalam Tim Tiger, tim peneliti harimau bentukan Taman Nasional Kerinci Seblat. Namun bapak empat anak ini tak bisa lagi berjalan jauh sejak 15 tahun lalu. ”Kedua kaki saya sakit akibat terkena stroke,” ujarnya. Seperti Mawardi, Sahril juga pernah terserang stroke. Insiden 12 tahun lalu itu membuat ia harus dirawat empat bulan di rumah sakit. ”Ndak bisa jalan, ndak bisa turun dari tempat tidur,” ujar bapak tiga anak ini. Sahril pernah mencoba menyembuh-



TRANSPORTASI



A



Lewat Padang



Jakarta-Padang Pesawat: Rp 460 ribu-2 juta Lama perjalanan: 1 jam 45 menit



Bus: Rp 350-550 ribu Lama perjalanan: 2 hari 2 malam Padang-Kayu Aro (via jalan raya lintas Padang-Kerinci) - Bus/travel: Rp 130 ribu per orang - Minibus: Rp 120 ribu per orang - Mobil rental + sopir: Rp 500-600 ribu per hari (belum termasuk bahan bakar) - Jarak: 194 kilometer - Lama perjalanan: 6-7 jam Kayu Aro-pintu masuk pendakian di Desa Pelompek (kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat) - Angkutan kota: Rp 10 ribu per orang Pendakian ke lokasi danau (ketinggian 1.996 meter di atas permukaan laut) - Lama perjalanan: 2-4 jam



JELAJAH DANAU



97



B



Lewat Jambi



Jakarta-Jambi - Pesawat: Rp 380 ribu-1 juta - Lama perjalanan: 1 jam 15 menit - Pesawat perintis Susi Air: Bandara Sultan Thaha, JambiBandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci - Harga tiket: sekitar Rp 350 ribu - Dua kali sepekan, setiap Senin dan Rabu



01



kan diri ke dukun dusun di Kota Bengkulu, Jambi, hingga Padang, tapi hasilnya nihil. Ketika Sahril kembali ke Sungai Penuh, ibu kota Kabupaten Kerinci, dokter menyarankan dia belajar berjalan. Ia pun menuruti petuah itu. Tujuh bulan kemudian, ”Saya pakai mendaki lagi ke Gunung Tujuh. Diantar putra pertama saya,” kata Sahril, yang sejak itu harus berjalan terseok karena tangan dan kaki kanannya tak lagi berfungsi prima. ●●●



Jambi-Kota Sungai Penuh (via jalan raya Sungai PenuhBangko) - Travel: Rp 150 ribu per orang - Mobil rental + sopir: Rp 500-600 ribu per hari - Jarak: 389 kilometer - Lama perjalanan: 8-10 jam Kota Sungai PenuhKayu Aro - Angkutan kota: Rp 20 ribu per orang - Jarak: 45 kilometer - Lama perjalanan: 1,5-2 jam Kayu Aro-pintu masuk pendakian (kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat) - Angkutan kota: Rp 10 ribu per orang 98



DI Danau Gunung Tujuh, Pasir Putih terbilang area yang unik. Selain lokasinya yang cukup terpencil, Pasir Putih hanya bisa dinikmati sewaktu musim kemarau. ”Saat air danau surut,” kata Sahril. Namun, bagi Sahril, Pasir Putih bukan sekadar obyek wisata biasa, yang elok sebagai lokasi berfoto bagi pelancong. Area itu juga menyuguhkan pengalaman mistis. Sahril masih ingat saat ia berserobok dengan Orang Pendek di Pasir Putih. Tinggal di kawasan danau sebagai nelayan sejak 1974, Sahril mengaku pernah dua kali menjumpai makhluk misterius itu. ”Dikatakan hewan bisa. Dikatakan dewa bisa,” ujarnya memutar kembali ingatannya atas kejadian mendebarkan pada 1987 dan 1993 itu. Menurut Sahril, Orang Pendek berwujud seperti kera. Kaki Orang Pendek terbalik, dengan telapak menghadap ke belakang, tapi



JELAJAH DANAU



cara berjalannya seperti manusia normal. ”Cepat larinya,” ujarnya antusias. Tubuh Orang Pendek, dia menuturkan, diselimuti rambut abu-abu. ”Tingginya hanya segini,” ucap Sahril sambil menunjuk perutnya. Orang Pendek tidak setiap saat muncul di Pasir Putih. ”Selama turun kendi (babi hutan), dia ngikuti. Itu makanannya,” kata Sahril mengenai hewan mangsa Orang Pendek, yang menurut dia hanya keluar belantara ke tepi danau setiap lima tahun. Pertemuan Sahril dengan Orang Pendek juga sekelebat. ”Asal tampak, (mereka) lari. Takut sama manusia.” Di Kerinci, kisah tentang Orang Pendek sangat melegenda. Penduduk lokal mengenal makhluk misterius itu sebagai Uhang Pandak. Menurut Mawardi, Orang Pendek terbilang langka. ”Kata orang tua dulu, mereka itu makhluk jadi-jadian,” ucapnya. Bahkan, selama enam tahun bersama Tim Tiger, Mawardi tak pernah sekali pun bersua dengan Orang Pendek.



u d a ra , h u j u T g n u n u Di Da n a u G un un g g h u j u T . i o p e me n g a l irgsdan au ibarat b enten g di s eke l i l in M e r ek a me l in d u n g i a l am rak sa sa . r paan an g in . Ketik a dan a u dari te k aan dan a u , an g in me n ya pu pe rmu ic u riak ke c i l . h a n ya m e m



D a n a u ju h u n u G n g Tu



C



Lewat Kota Bengkulu



Jakarta-Bengkulu -Pesawat: Rp 390 ribu-1 juta - Lama perjalanan: 1 jam 15 menit



02



01. Pengunjung di Danau Gunung Tujuh, 26 September lalu. 02. Penjaga danau dan nelayan Sahril di Danau Gunung Tujuh, 26 September lalu. Mawardi mewarisi kisah Orang Pendek justru dari ayahnya. Pada 1970-an, ayah Mawardi dan seorang temannya tengah mencari ikan di bawah Gunung Tujuh. Di dekat sebuah air terjun, mereka melihat seseorang mendekat ke sungai. Semula sosok itu dikira seorang pencari ikan. ”Ternyata itu Orang Pendek,” katanya menirukan ucapan teman ayahnya. Orang Pendek itu pun lari terbirit-birit ke bukit. ”Pas dilihat, jejaknya besar,” ujar Mawardi. Sang ayah menggambarkan Orang Pendek seperti manusia. Bertubuh besar tapi pendek. Namun, berbeda dengan kisah Sahril, kaki Orang Pendek versi ayah Mawardi tidak terbalik. ”Jejaknya tidak terbalik. Itu kata bapak saya,” ucapnya. Menurut Mawardi, makhluk gaib berkaki terbalik adalah tirau. Berwujud seperti kuda, tirau disebut lebih kuat daripada harimau. Kisah tentang Orang Pendek sempat menyedot perhatian Debbie Martyr dan Jeremy Holden. Dua peneliti asal Inggris ini bertahun-tahun berburu bukti Orang Pendek. Puluhan kamera perangkap mereka pasang di hutan. Namun kamera tak pernah sekali pun menjepret gambar Orang Pendek. ”Hanya ada harimau dan binatang lain,” ujar Mawardi. ●●●



GUNUNG Kerinci dan Danau Gunung Tujuh bertetangga di dekat tapal batas Jambi dan Sumatera Barat. Bila ditarik garis lurus, kedua lanskap alam khas Kerinci itu hanya terpaut 16,4 kilometer, dipisahkan hamparan luas perkebunan teh. Desa Pe-



lompek, yang dibelah Jalan Raya Lintas Padang-Kerinci, terjepit di tengah-tengahnya. Dari sampan di tengah danau, kami bisa melihat jelas puncak Gunung Kerinci di arah barat. Sesekali awan dengan cepat menyelimuti puncak gunung yang berpasir itu. ”Dari puncak Gunung Kerinci, Danau Gunung Tujuh juga tampak jelas,” kata Iin Rudhiansyah, 26 tahun, yang pernah dua kali menggapai pucuk gunung berketinggian 3.805 meter itu. Di Danau Gunung Tujuh, udara mengalir sepoi. Tujuh gunung di sekeliling danau ibarat benteng alam raksasa. Mereka melindungi danau dari terpaan angin. Ketika menyapu permukaan danau, angin hanya memicu riak kecil. Berbeda dengan Danau Kerinci, yang airnya terlihat bergejolak karena angin bertiup lebih kencang tanpa penghalang. Pada siang hari, udara di Danau Gunung Tujuh terasa sejuk. Suhunya berkisar 16-17 derajat Celsius. Namun, saat malam tiba, temperatur bisa anjlok hampir separuhnya. Terlebih lagi air danaunya. ”Dingin sekali airnya, Bang,” kata Iin, yang tak lama setelah kami tiba sore itu menceburkan diri ke danau. Ia bertahan tak sampai lima menit. ●●●



PESONA alam Danau Gunung Tujuh boleh saja memikat. Namun lain soal dengan tata kelolanya. Hendrimon, yang baru merampungkan riset tentang pengembangan ekowisata danau itu, mengatakan turis kurang puas dengan kondisi sarana dan prasarana penunjang. Pemberdayaan warga sekitar danau dalam bisnis ekowisata juga terbilang rendah. Begitu pula promosi yang belum gencar. ”Masih banyak yang perlu diperbaiki,” ujarnya. Kami mencicipi langsung minimnya fasilitas di danau. Perhatian pertama kami tertuju pada jaket pelampung, yang hanya dikenakan Sahril. Ketika kami menanyakan ke Sahril, bagaimana bila ada



Bengkulu-Kota Sungai Penuh (via jalan raya lintas barat Sumatera) - Travel: Rp 150 ribu per orang - Mobil rental + sopir: Rp 500-600 ribu per hari (belum termasuk bahan bakar) - Jarak: 393 kilometer - Lama perjalanan: 8-10 jam Kota Sungai PenuhKayu Aro - Angkutan kota: Rp 20 ribu per orang - Jarak: 45 kilometer - Lama perjalanan: 1,5-2 jam Kayu Aro-Pintu masuk pendakian (kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat) - Angkutan kota: Rp 10 ribu per orang



JELAJAH DANAU



99



BIAYA LAIN AKOMODASI Ada beberapa homestay yang berlokasi cukup dekat dengan gerbang masuk pendakian ke Danau Gunung Tujuh, antara lain: - Homestay Family di Desa Lindung Jaya - Homestay Paiman di Desa Kersik Tuo - Homestay Darmin di Desa Kersik Tuo - Kisaran harga: Rp 40-220 ribu (belum termasuk makan)



Danau Gunung Tujuh, 26 September lalu.



Ikan kapereh di Danau Gunung Tujuh, 26 September lalu.



SEWA PERAHU Rp 150 ribu per hari (bisa ditawar kalau disewa ramai-ramai)



RETRIBUSI Masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat: -Turis domestik: Rp 5.000 per orang -Turis mancanegara: Rp 250 ribu per orang



100



penumpang sampannya yang tercebur ke danau, ia hanya terkekeh. Sahril mengatakan pelampung yang ia kenakan itu pun merupakan pemberian. Di Kota Sungai Penuh, keesokan harinya, kami menemui Kepala Resor Kerinci Utara TNKS Evaraizal Mirza dan Sucahyo Hadi Purnomo, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Kerinci. ”Kalau ada izinnya, pasti kami siapkan pelampung,” ujar Sucahyo. Adapun menurut Evaraizal, Sahril adalah bekas penggarap lahan, yang telah merambah danau sejak area itu masih zona inti taman nasional. ”Dia ambil ikan di danau.” Minimnya fasilitas tak mengerem laju pelancong mendatangi Danau Gunung Tujuh. Evaraizal mengatakan wisatawan banyak berkunjung pada 17 Agustus, malam pergantian tahun, akhir pekan, dan hari-hari libur. Pada hari biasa, jumlah turis hanya puluhan orang. Namun, pada perayaan Hari Kemerdekaan, misalnya, ”Bisa sampai 1.500 pengunjung,” katanya. Bahkan, Sucahyo menambahkan, pemasukan dari karcis masuk TNKS hingga September lalu lebih dari Rp 80 juta. ”Padahal ta-



JELAJAH DANAU



hun ini targetnya Rp 26 juta.” ●●●



DI Pasir Putih, Frengky, Aryo, Olim, Charles, Mece sibuk berswafoto. Sejurus kemudian mereka menyeduh kopi dan menanak nasi. ”Ini namanya ketam,” kata Aryo menunjukkan seekor kepiting air tawar dari pinggir danau. Selain memasak ketam, kami menggoreng ikan kapereh—ikan khas Danau Gunung Tujuh—sebagai lauk makan siang. Sahril memasang puluhan bubu di tepi danau untuk menangkap ikan seukuran telunjuk itu. Setelah menyantap ketam dan ikan kapereh, mereka sejenak menceburkan diri, mencicipi segarnya air danau. ”Ayo, sudah sore,” kata Sahril, meminta kami segera kembali menumpang sampan. Dengan tubuh berselimut handuk, Frengky, Aryo, Olim, dan Charles mendayung biduk. Sesekali kami mendayung kencang, hingga air masuk ke sampan. Saya, yang duduk di belakang, sibuk menyeroki air agar sampan tak karam. ●



Da n a u D ia ta s ,, D i b a w anhg Ta l a



r a b m e K i S Kisah dik n ya dan A l e wat k u t n e b r e t h a n Di b a w a d s a lu . t a ia l D n u u a h n a t Da a t u j m pi r s e a h i m u b n a l an g T a k g a r n u n u G pe rge n a s u d a ri l e t r i h a l g n a l a T h n ya . a l e Da n a u t e s n u h a t 0 ri b u



90



102



JELAJAH DANAU



MAUL ANA TEKS: REZA N WICAKSONO WA FOTO: GUNA



Searah jarum jam: Danau Diatas, Danau Talang, dan Danau Dibawah. JELAJAH DANAU



103



S U M AT E R A B A R AT



Dibawah Talang



Diatas



Mencapai Danau Kembar dan Danau Talang Kawasan Danau Kembar dapat dicapai melalui jalur udara ataupun darat menuju Padang, dilanjutkan dengan menyusuri rute darat menuju kota terdekat, Alahan Panjang, ibu kota Kecamatan Lembah Gumanti.



SYAFRIZAL YAFRIZAL Radjo Endah End mengayuh sampannya ke tepian Danau Diatas, K Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Petang itu, dia menjalani rutinitas setelah m merawat kebun kopinya: memasang pukat di Tek luk Kina Kinari—sisi barat laut danau tersebut—yang berbatasan batasa dengan kebun kopinya di Nagari Simpang Tanjuang Tanjua Nan IV di Kecamatan Danau Kembar. Kami—saya dan Radjo—menyaksikan ikan-ikan Kami—s kecil hilir-mudik hilir-mud di antara tanaman air. Di danau yang nyaris tanpa om ombak itu, jarak pandang air lebih selusin spesies ikan h dari 10 meter. Ada sekitar s di sana,, termasuk ikan pa paweh (Osteochilus hasselti), yang menjadi warga setempat. Ikan dengan adi favorit warg panjang rata-rata 13 senti sentimeter ini biasa digoreng garing dengan lumuran cabai merah. Rasanya mic rip bilih (Mystacoleucus padangensis), ikan endemis p Danau Singkarak, tapi ta lebih berdaging. Radjo, 52 tahun, menggantungkan hidupnya pada kopi. Kebunnya yang seluas 1,5 hektare bisa menghasilkan 2,5 ton cherry kopi sekali panen. Biji yang diolah koperasi Kopi Solok Radjo itu meraih medali perak di Melbourne International Coffee Expo 2016, Maret lalu. Menangkap ikan, dia melanjutkan, hanya mengisi waktu dan menambah variasi lauk di meja makan. Permukiman di kaki Gunung Talang tersebut memang subur. ”Hanya garam yang kami beli dari luar,” kata Radjo, awal bulan lalu. Ada Danau Diatas, tentu ada Danau Dibawah. Keduanya terbentang berdampingan, hanya terpisah sekitar 2 kilometer. Keduanya terletak sekitar 65 kilometer di timur Kota Padang. Penduduk setempat menyebutnya Danau Kembar karena bentuk dan



luasnya mirip. Kedua danau itu punya ”adik” yang sama-sama terletak di kawasan Danau Kembar. Namanya Danau Talang. Trio itu memang tidak seterkenal tetangganya, Danau Maninjau dan Danau Singkarak, tapi kecantikannya boleh diadu. ”Saya sudah berkeliling ke banyak daerah serta negara dan yakin destinasi kami tidak kalah,” ujar Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin. Sulit menampik pesona Danau Diatas. Setiap mata pasti mengarah padanya. Danau itu terletak di tepi Jalan Raya Padang-Muara Labuh, ruas yang menghubungkan Sumatera Barat dan Jambi. Danau



01



01. Syafrizal Radjo Endah menunjukkan ikan paweh tangkapannya di Danau Diatas. 02. Pemandangan di Danau Dibawah. 02



104



JELAJAH DANAU



Da n a u D ia ta s, D ib a w a hg , Ta la n Diatas seolah-olah mewakili dua saudarinya menyambut pelancong. Setelah melakukan perjalanan darat sekitar satu setengah jam dari Padang, kita bisa rehat sembari mengisi perut di warung-warung makan di sepanjang jalan tersebut. Bisa juga melepas lelah di Masjid Ummi di Alahan Panjang, Lembah Gumanti—kota kelahiran Mohammad Natsir, menteri penerangan dan perdana menteri pada awal kemerdekaan. Masjid yang berdiri sejak 2013 itu berada di sisi muara Danau Diatas dan punya akses menuju tepian. Dugaan saya akan Danau Diatas yang kotor karena terletak di tepi jalan raya dan dikelilingi permu-



kiman buyar. Airnya sebening isi galon air kemasan. Lempar diri Anda ke air dan bayangkan memiliki kolam renang pribadi seluas satu kecamatan di Jakarta. Hanya, berenang bukan menjadi kegiatan favorit warga di kaki Gunung Talang tersebut. Maklum, suhu rata-rata siang hari mencapai 24 derajat Celsius dan menembus 15 derajat pada waktu malam. Kawasan ini merupakan daerah terdingin di ranah Minang. Toh, ademnya air yang sekitar 22 derajat Celsius itu bisa kita usir dengan kopi arabika Solok, yang sedang naik daun di kalangan pencinta single origin. Ada warung kopi di pelataran Masjid Ummi. Kabar



Pesawat  Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Tarif Rp 460 ribu-2 juta dengan lama perjalanan 1 jam 45 menit.



JELAJAH DANAU



105



Bus:  Jakarta-Padang. Tarif Rp 350-550 ribu, lama perjalanan 2 hari 2 malam. Padang-Alahan Panjang 1. Dari bandara naik bus Damri ke Jalan Imam Bonjol, Padang, dengan tarif Rp 24 ribu. Lalu naik angkutan kota (tarif Rp 4.000) jurusan Indarung, turun di Simpang Bypass untuk naik bus Telaga Indah menuju Alahan Panjang (tarif Rp 18 ribu). Jika menggunakan taksi dalam kota tarifnya maksimal Rp 50 ribu. 2. Di Alahan Panjang, turun di Pasar Simpang. Bisa berjalan ke lokasi danau. Ongkos ojek ke Danau Diatas sekitar Rp 18 ribu, Danau Dibawah Rp 20 ribu, dan Danau Talang Rp 25 ribu.



baiknya lagi, secangkir kopi hitam hanya Rp 10 ribu. Kopi itu menguarkan aroma rempah dan jeruk. Butuh sekitar 45 menit naik mobil untuk mengitari danau seluas 17,2 kilometer persegi dan berkedalaman 44 meter tersebut. Kita bisa menyewa perahu di dermaga milik dinas perhubungan, mengunjungi kebun kopi Solok Radjo, dan mendaki Puncak Gelagah, sebuah bukit di tenggara, untuk mendapatkan pemandangan keseluruhan Danau Diatas. Sebenarnya tempat terbaik untuk menikmati Danau Diatas adalah Alahan Panjang Resort di sisi timur telaga tersebut. Lokasinya berupa tanjung yang ditumbuhi pinus dengan tepian landai memanjang. Namun vila komersial milik Pemerintah Kabupaten Solok itu hidup segan mati tak mau sejak tujuh tahun lalu. ”Tidak ada air karena pompa rusak,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Obyek Wisata Danau Kembar Amri Yetno. Saat malam, kawasan resor dengan 15 vila itu gelap gulita. ●●●



3. Sewa mobil di Padang mulai Rp 350 ribu per hari tanpa sopir dan bensin. Jarak Padang-Danau Kembar sekitar 65 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit. 106



SETELAH puas berkeliling Danau Diatas, saya beranjak menuju Danau Dibawah. Dua danau itu dipisahkan Nagari Simpang Tanjung Nan IV. Jika Anda datang menggunakan bus, sopir menurunkan Anda di Pasar Simpang—juga dikenal dengan Pasar Alahan Panjang. Melipir ke selatan bertemu dengan Danau Diatas, bergeser ke utara ada Danau Dibawah. Pendatang biasa dibuat keder soal penamaan ter-



JELAJAH DANAU



sebut. Sebab, Danau Diatas berposisi lebih rendah daripada jalan raya, sedangkan jalan menuju Danau Dibawah menanjak. Maka seolah-olah tajuk itu terbalik. Padahal Danau Diatas berada di ketinggian 1.531 meter di atas permukaan laut, sementara Danau Dibawah betul-betul di bawah, yakni di ketinggian 1.462 meter di atas permukaan laut. Permukaannya yang seluas 11,2 kilometer persegi dikelilingi lereng dengan rata-rata ketinggian 300 meter dari jalan yang melingkarinya. Selama lima hari kami di sana, hampir tidak ada aktivitas di danau tersebut. Air tasik hanya digunakan untuk irigasi kebun bawang dan tomat di lereng danau. Ada juga sekelompok pemuda memancing di muara. Sepinya kegiatan sedikit-banyak merupakan dampak dari kedalaman danau. Dengan jarak permukaan dan dasar rata-rata 227 meter—titik maksimal 309 meter—Danau Dibawah menjadi danau keempat terdalam di Indonesia, setelah Danau Matano di Sulawesi Selatan, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Danau Poso di Sulawesi Tengah. ”Tepiannya saja sudah 200-an meter,” ujar Datuk Panduko Sutan, 44 tahun, Ketua Kerapatan Adat Nagari Kampung Batu Dalam, desa di timur laut Danau Dibawah. Hampir tidak ada tepian landai kecuali di sekitar muara. Agaknya kondisi geologis itu punya korelasi dengan fenomena ”Danau Meminta”, yaitu keyakinan warga setempat akan jatuhnya korban setahun sekali di Danau Dibawah. ”Terakhir, dua tahun lalu.



Da n a u D ia ta s, D ib a w a hg , Ta la n



01. Danau Diatas dari tepi Jalan Raya Padang-Muara Labuh. 02. Berenang di Danau Diatas.



01



02



Korban perempuan 17 tahun yang terpeleset dan tenggelam saat mandi,” kata Edi Warman—nama lahir Datuk Panduko. Deretan korban tersebut berhubungan dengan legenda pembentukan Danau Kembar. Rusfita Lioza, Kepala Taman Kanak-kanak Kuncup Mekar, Alahan Panjang, membukukan dongeng yang didapatnya secara turun-temurun itu pada 2009. Dalam cerita itu disebutkan Danau Diatas dan Danau Dibawah berasal dari naga yang mati setelah bertarung dengan seorang niniak atau orang tua yang dihormati bernama Gadang Bahan. ”Niniak membunuh naga itu karena mengganggu penduduk,” tutur Rusfita, 48 tahun. Dia mengatakan kepala naga terempas di batu besar di Batu Putih, utara Danau Diatas. Darahnya mengalir laksana sungai dan diabadikan menjadi Aia Sirah atau air merah, daerah di barat danau. Adapun Lembah Gumanti, kata Rusfita, berasal dari kalimat ”lembah nago nan mati”. Sang naga mati dengan posisi seperti angka 8, lalu tertutup tanah, kemudian lingkaran di tengahnya menjelma menjadi Danau Diatas dan Danau Dibawah. ”Sebelum mati, dia berpesan supaya orang-orang tidak mengotori danau, termasuk dengan perbuatan tercela,” ujarnya. Versi lain menyebutkan sang naga berikrar meminta satu tumbal saban tahun, tapi bukan dari keturunan Gadang Bahan. Kisah pertarungan itu, tentu saja, hanya isapan jempol. Menurut Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sumatera Barat Ade Edward, Danau Diatas dan



Danau Dibawah terbentuk akibat pergeseran lapisan bumi yang merangkai Bukit Barisan hampir sejuta tahun lalu. Pergerakan itu termasuk dalam Patahan Semangko, bentukan geologi yang membentang di sekujur Sumatera, dari Aceh di utara sampai Teluk Semangka, Lampung, di selatan. Kedua danau itu, Ade melanjutkan, bersifat tadah hujan. Kalaupun ada sungai masuk, hanya kali musiman. Keluarannya cuma satu, berupa aliran yang tidak lebih dari 3 meter. Air Danau Diatas bermuara di Lembah Gumanti, yang kemudian menyatu dengan Sungai Batanghari—sungai terpanjang di Sumatera yang membentang sampai 800 kilometer— sebelum berakhir di Selat Malaka. Sedangkan Danau Dibawah memiliki muara di bagian utara yang mengalir ke Sungai Batang Lembang, yang mengairi Danau Singkarak. Khatam dengan Si Kembar, kami pun mendaki ke Danau Talang. Butuh sekitar satu jam mendaki dari Danau Dibawah, melewati jalan tanah berbatu sepanjang 3 kilometer. Kalau ingin lebih menantang, bisa menyewa sepeda motor trail dari penduduk. Marnofi Hendri, pengusaha pupuk dan pariwisata dari Alahan Panjang, mengatakan ada lebih dari seratus pemilik motor lintas alam di sana. ”Biasa kami gunakan untuk ke sawah dan ladang,” kata pria 39 tahun yang sehari-hari menunggangi Kawasaki KLX250S itu. Jerih payah Anda menanjak dijamin terbayar tuntas saat melihat Danau Talang. Airnya biru terang, hijau hutan di sekelilingnya, ditambah puncak Gu-



Penginapan Hanya ada satu hotel (sonder bintang) di Alahan Panjang, yaitu Greenhill, tarif mulai Rp 275 ribu per malam, termasuk sarapan dan keran mandi air panas. Lokasi sekitar 1 kilometer di timur Danau Diatas.



Tip  Bawa baju hangat karena suhu malam mencapai 15 derajat Celsius.  Warung penyedia makan malam hanya ada di sekitar Taratak Galundi di pusat kota Alahan Panjang.



JELAJAH DANAU



107



02



01



01. Kejernihan air Danau Talang. 02. Kebun kopi arabika Solok di utara Danau Diatas. 03. Menikmati kopi Solok di puncak Gunung Talang.



nung Talang yang memancarkan kilau berwarna tembaga dengan asap putih mengepul. ”Danau ini yang paling cantik dibanding dua saudarinya,” ujar Amri Kamal dari Danau Kembar Trail Community, yang mengiringi saya ber-motocross siang itu. Sejarah Danau Talang belum panjang. Menurut Muran Neng Kerang, 62 tahun, orang pertama yang tinggal di sana, sampai awal 1980-an danau itu seperti enggan disentuh pendatang. Dilihat boleh, dipegang jangan. ”Setiap kali saya bawa tamu, lalu dia cuci muka di danau, pasti turun hujan,” kata kakek 20 cucu dan 1 cicit tersebut. Neng Kerang pindah dari Danau Dibawah pada 1974 untuk berkebun markisa. Seiring dengan semakin ramainya permukiman di sekitar danau—sekarang ada 20 keluarga di sana dan semuanya berkebun bawang—pelancong mulai menyambangi Danau Talang. Meski rata-rata cuma sebulan sekali, ada saja wisatawan yang berkemah di tepian danau yang berpasir putih itu. Neng Kerang bahkan menyediakan dua kamar kecil di bagian belakang rumahnya untuk wisatawan. Menurut Ade Edward, tasik ini terbentuk dari letusan Gunung Talang. Gunung yang menjulang 2.597 meter di atas permukaan laut ini tercatat berulang kali meletus sejak 1833 hingga 2007. Namun eksplosi yang membentuk danau berkedalaman 90 meter itu terjadi ribuan tahun silam. ”Setelah ledakan besar Toba (75 ribu tahun lalu),” ucapnya. Erupsi besar terakhir terjadi pada April 2005 dan memaksa Neng Kerang serta 27 ribu orang mengungsi. Karena status gunung yang masih aktif, Ade tidak menganjurkan penduduk dan pelancong mandi di Danau Talang. ”Karena sewaktu-waktu bisa mengeluarkan gas berbahaya,” ujar geolog Institut Teknologi Bandung itu.



03



Ada jurus pamungkas untuk menikmati panorama tiga danau tersebut: mendaki Bukit Cambai. Berada di ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, bukit ini berada di antara Danau Dibawah dan Danau Diatas. Pemerintah Kabupaten Solok telah membangun anak tangga di separuh dari medan pendakian—berupa jalan tanah berbatu sepanjang 800 meter. Di pundak bukit itu, kita bisa melihat Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang, plus Danau Singkarak. Kita juga bisa memandang empat gunung, yakni Gunung Talang, Gunung Marapi, Gunung Singgalang, dan Gunung Kerinci. ”Ini satu-satunya tempat di dunia di mana kita bisa melihat empat gunung dan empat danau,” kata Wakil Bupati Yulfadri Nurdin. Jika ingin mendapatkan pemandangan 360 derajat tanpa halangan, kita bisa melanjutkan pendakian ke puncak, sekitar 500 meter dari menara pandang di pundak Cambai. Yulfadri mengatakan banyak orang menyamakan pemandangan di sana dengan foto-foto tentang Selandia Baru. ”Tapi, dari atas sini, lebih tepat disebut New Zealand yang menyerupai kita.” ●



at p m e t a y n u t a s u ”I n i s at b isa a it k a n a m i d di d u n ia ng u n u g t a p m e t a ih me l a u .” d a n e m pa t d a n



108



JELAJAH DANAU



, Yu l fad ri N u rdin k . o lo Wak il B u pati S



PT PGAS Solution



Uji Kompetensi di PGAS Training Center



P



T PGAS Solution mengumumkan kehadiran PGAS Training Center di Jakarta, Selasa (1/11). Lini bisnis baru ini diharapkan dapat menjadi lembaga tempat uji kompetensi (TUK) mandiri dalam mengembangkan sumber daya manusia pengelolaan dan pelayanan uji kompetensi di bidang infrastruktur energi. Direktur Utama PT PGAS Solution Sulistyo Elly mengatakan suatu perusahaan yang kuat dan berdaya saing tinggi berkaitan erat dengan sumber daya yang dimilikinya. “Dan sumber daya yang paling berharga dan tidak pernah habis adalah sumber daya manusia. Karena itu, jangan pernah berhenti membangun manusia,” katanya. Selain tempat penyelenggaraan asesmen atau uji kompetisi, PGAS Training Center diharapkan dapat berfungsi sebagai lembaga pelatihan di bidang infrastruktur energi dengan ruang lingkup K3 migas, perawatan mekanik, instrumen dan kalibrasi, inspektur pipa penyalur, pipe fitter, engineer instrument sistem alat ukur, dan K3 umum.z



Pemandangan Danau Lut Tawar dilihat dari Bukit Mengaya, Takengon, Aceh Tengah, 25 September lalu.



110



JELAJAH DANAU



Da n a u r L u t Ta w a



k i p e D Ik a n o j I i r e t d a n Pe



pik . e d a m a n r e b a n l a n gk a ik p u id h . B u k ti , a o n y a Di s a G g n l o ra a g g n i t , a y n u r o ra n g i h p u l e l Di t e a w h a b juk k an n u ar n w e a m T i t g u o L l o u e a n ark a D e k i ta r s i d p u id dan a u h , h a a d n e g e l i t Ga y o t e l u p l u . Di l i a l n u h a t dan n n u a p u e b k i r a d s e jak ri k u t a ter b e n y n h u g g n u s e s in i g a pi p u r b a .



gun un



UEQ A N P A R A Q BS T Y M S U R : S K E I T ISMA ADR FOTO: CHAR



JELAJAH DANAU



111



Takengon



ACEH



112



BERDIRI di tepi Lut Tawar, Tawa Taw Kaswandi berulang kali menengadahkan pand pandangannya ke langit, lalu ke tengah danau. Warg Warga gampong Kala Segi Bintang, Aceh Tengah, itu it sedang mengamati cuaca. Rabu sore pada akhir September lalu itu kabut tuSept run perlahan meski masih pukul lima. pu Jika hari cerah, sunsett bakal bak terlihat merangkul pundak Burni Telong dan Burni Kelieten, dua guB nung yang mengapit Danau Lut Tawar. Saya dan fotografer Charisma Adristi, Adris yang baru tiba di Takengon, ibu kota Kabup Kabupaten Aceh Tengah, bergegas ke Danau Lut Tawa Tawar karena ingin menyaksikan matahari melind melindap dan air tasik yang biru. Tapi sore itu matahari tenggelam disaput kabut. Air di tepi mata danau pun tampak semu cokelat karena ombak. Ditusuk-tusuk hawa dingin pegunungan, saya sembunyikan tangan di balik saku jaket. Berada di ketinggian 1.120 meter, suhu di daerah ini berkisar antara 18 dan 20 derajat Celsius. Kaswandi juga terlihat kedinginan. Pria 36 tahun itu mengenakan kaus dan jaket rangkap yang dipadukan dengan celana panjang dan sepatu bot. Dia melengkapi setelannya dengan pelampung. Setelah yakin tak akan turun hujan, Kaswandi menghampiri perahu miliknya yang tertambat di tepi danau. Sore itu ia berencana memeriksa jaring khusus ikan depik (Rasbora tawarensis)—ikan endemis Danau Lut Tawar—yang dipasang di bagian utara danau lima jam sebelumnya. ”Abang mau ikut?” katanya mengajak saya ke tengah danau. Baru menginjakkan kaki di Takengon, sore itu saya dan Charisma ingin menikmati panorama di sekitar danau lebih dulu sambil mengobrol dengan sejumlah nelayan. Saya menawarkan ikut menyusuri danau keesokan harinya. Dia setuju. Ada delapan pukat depik yang dipasang Kaswandi. Setiap jaring panjangnya 50 meter. Sebagaimana Kaswandi, sebagian besar nelayan Lut Tawar juga baru menebar pukat serupa. Mereka memasang jaring pada kedalaman 10-15 meter dari permukaan danau. Pukat depik berbeda dengan jaring ikan lainnya. Pukat ini memiliki lubang kecil-kecil sesuai dengan ukuran depik. Ikan depik siap tangkap kira-kira sebesar telunjuk. Dahulu nelayan menangkap depik menggunakan dedesen, perangkap yang terbuat dari kayu yang ditaruh tak jauh dari tepi danau. Dalam sebulan terakhir, baru kali ini nelayan memasang pukat depik lagi. Syamsul Bahri, yang menemani kami di tepi danau, mengatakan nelayan beramai-ramai memasang jaring karena meyakini ikan akan muncul. Tanda-tandanya: gerimis di atas danau yang disertai angin kencang dan hawa dingin. Saat tadi kami tiba di Lut Tawar, gerimis baru



JELAJAH DANAU



Da n a u Lu t Ta w a r



saja reda. ”Depik ini hanya muncul sesekali,” kata Syamsul. Menurut nelayan dari Kala Segi Bintang ini, depik muncul saat akan bertelur. Mereka berenang secara bergerombol mendekati gua-gua batu di tepi danau. Setelah bertelur, mereka menghilang lagi ke balik bebatuan di dasar danau. Depik termasuk ikan yang sulit dikembangbiakkan. Nelayan pernah mencoba menernakkannya, tapi gagal. Setengah jam setelah Kaswandi berlalu, seorang nelayan di tengah danau berteriak ke arah Syamsul. Ia mengabarkan bahwa ada nelayan yang berhasil menjaring depik di sebelah utara danau. ”Ada yang kena di sana,” katanya. Sudah menjadi kebiasaan nelayan Lut Tawar memberi tahu nelayan lain bila ada yang berhasil menjaring depik. Tujuannya agar para nelayan bergegas memindahkan pukat mereka ke area danau tempat depik terjaring. Ini cara nelayan Lut Tawar berbagi. Mereka mengesampingkan persaingan dan memilih memasang pukat beramai-ramai di area yang sama. ”Meski jaring dipasang berdekatan, kalau sudah rezeki pasti akan dapat,” kata Syamsul, yang kemudian pergi ke tengah danau untuk memindahkan pukatnya. Saat hari gelap, seorang perempuan dan seorang pria tergopoh-gopoh mendekat ke tepi danau. Mereka Kasnawati, istri Kaswandi, dan Herman, kerabat Kasnawati. Ternyata nelayan yang berhasil menjaring depik tadi adalah Kaswandi. Kasnawati dan Herman datang untuk membantu Kaswandi melepaskan ikan dari jaring. Tiba di tepi danau, Kaswandi tak bergegas mengangkat jaring dari perahunya. Dia meminta Herman mengisi baskom dengan air, lalu mereka mencelupkan jaring penuh depik itu ke dalam baskom. Rupanya, mereka berusaha memisahkan telur ikan yang ada di jaring. ”Telur ini akan kami buang lagi ke tengah danau agar menetas,” kata Kaswandi. ●●●



CERITA turun-temurun itu masih melekat dalam ingatan Ibnu Hajar, 65 tahun. Budayawan suku Gayo ini menceritakan lagi asal-usul dari penamaan Lut Tawar saat ditemui di rumahnya di Takengon pada Kamis akhir September lalu. Ia mengisahkan dua versi cerita rakyat Gayo. Pertama, mitos mengenai Raja Linge, yang memerintahkan prajuritnya menangkap rusa dengan tanduk berlekuk tujuh. Kerajaan Linge berada jauh di



KE TANAH T INGGI GAYO BANYAK jalur menuju Danau Lut Tawar. Dari Jakarta, pesawat bisa mendarat di Medan, Aceh, dan Takengon. Dari situ, danau pada ketinggian 1.120 meter di atas permukaan laut tersebut dapat dijangkau dengan mobil dan sepeda motor. Disarankan memilih rute JakartaTakengon via Medan. Kota Takengon di Dataran Tinggi Gayo berjarak setengah sampai satu jam bermobil dari bandara.



Udara Jakarta-Takengon Transit Medan Jakarta-Medan, 2 jam 20 menit, tarif Rp 600-800 ribu Medan-Takengon, 1 jam, tarif Rp 340400 ribu Jakarta-Takengon Transit Aceh Jakarta-Aceh, 2 jam 40 menit, tarif Rp 750 ribu-1 juta Aceh-Takengon, 3 jam, tarif Rp 500-600 ribu Kota Takengon sekitar 28 kilometer dari bandara.



Nelayan menunjukkan hasil tangkapan ikan depik di Pantai Klasig di Desa Kala Segi.



JELAJAH DANAU



113



Bus Aceh-Takengon, 7-8 jam, tarif Rp 100150 ribu Medan-Takengon, 10-12 jam, tarif Rp 100-200 ribu



Kendaraan di Lokasi Mobil, tarif Rp 400 ribu per hari, tanpa sopir Sepeda motor, tarif Rp 50-100 ribu per hari Becak motor Rp 150 ribu per hari



Ada sembilan hotel di Kota Takengon, tarif Rp 250-750 ribu per malam



114



tenggara Takengon. Para prajurit mengejar rusa itu hingga melintasi pegunungan. Dari atas gunung, mereka melihat genangan air yang luas. Terkesima oleh pemandangan itu, mereka kehilangan jejak rusa tadi. Para prajurit kemudian pulang dan mengabarkan kepada Raja bahwa mereka menemukan ”laut tawar” yang luas di dataran tinggi. Kisah kedua, seorang bocah Gayo merantau ke pesisir Aceh. Ketika dewasa, ia pulang kampung dan mempersunting gadis desa yang jelita. Setelah menikah, keduanya mengetahui bahwa mereka bersaudara kandung. Dirundung malu, pengantin perempuan menceburkan diri ke tengah danau. Ia lalu menjelma jadi Peteri Ijo, yang dipercaya sebagai makhluk penunggu danau. Terpukul oleh tragedi itu, kedua orang tua mereka lalu membuang nasi ke danau, yang kemudian menjadi depik. Agar ikan tak beracun, penduduk membuat penawar dari aneka rupa tumbuhan. Dari kata penawar itu muncul sebutan ”tawar”. Sedangkan danau dalam bahasa Gayo adalah ”lut”. ”Kira-kira begitu ceritanya sehingga disebut Lut Tawar,” kata Ibnu. Adapun literatur geologi menyebutkan Lut Tawar berawal dari letusan gunung berapi. Bekas kepundan gunung itu membentuk cekungan yang lama-kelamaan terisi air. Tanda-tanda bekas letusan gunung api tampak pada batu-batu besar di sekitar danau yang menghitam, retak-retak, serta berongga. Peneliti Balai Arkeologi Sumatera Utara, Ketut Wiradnyana, menemukan bukti bahwa daerah di sekitar danau mulai dihuni manusia setidaknya sejak 8.000 tahun lalu. Menelisik dua gua di tepi danau—Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang— sepanjang 2008-2015, Ketut menemukan 12 rangka manusia berusia 3.500-8.000 tahun. Mereka berasal dari ras Austromelanesoid dan ras Austronesia, yang banyak mendiami Nusantara. Diduga para pemukim pertama ini bermigrasi ke Gayo 5.0008.000 tahun silam dan menjadi leluhur orang Gayo. Di gua itu Ketut juga menemukan pahat batu, pecahan gerabah, anyaman rotan, dan kulit kerang yang berusia 3.000-4.400 tahun. ”Temuan ini menguatkan dugaan bahwa danau sudah ada jauh sebelum mereka tinggal di sini,” katanya. Danau Lut Tawar luasnya 5.472 hektare, dengan panjang 17 kilometer dan lebar 3,2 kilometer. Kedalamannya 5-150 meter. Titik terdalam berada di sebelah timur danau. Sumber air danau berasal dari mata air yang mengalir dari pegunungan. Salah satunya air ter-



JELAJAH DANAU



jun Mengaya setinggi 15 meter di Desa Mengaya. Penduduk sekitar menjadikannya sebagai sumber air minum sekaligus lokasi obyek wisata. Sampai ke danau, air tak menggenang lama. Air mengalir ke luar melalui Sungai Peusangan. Sungai ini membentang sepanjang 128 kilometer, dari Takengon sampai ke Lhokseumawe. Dalam sepuluh tahun terakhir, penduduk mulai memanfaatkan danau untuk budi daya ikan keramba dan membangun lokasi wisata. Petani keramba berpusat di Teluk Oneone atau One-one. Di sini terhampar sekitar 500 petak keramba. Satu keramba



Da n a u Lu t Ta w a r



Nelayan beristirahat setelah mencari ikan di Danau Lut Tawar, 25 September lalu.



Bekal Jaket hangat, banyak tersedia di pasar Takengon Pelembap kulit Minyak gosok Obat-obatan



Suasana Kota Banyak rumah makan di Takengon dan di sebelah utara danau, dengan menu khas Aceh dan masakan Padang. berukuran 5 x 5 meter. ”Petani keramba memelihara ikan nila dan mas, yang panen tujuh bulan sekali,” kata Ketua Kelompok Perikanan Mina Lestari, Sabardi. Mereka bekerja sama dengan pengusaha warung makan yang berjejer di sepanjang Teluk Oneone. Obyek wisata tersebar di sekitar danau. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Aceh Tengah, ada 24 lokasi wisata yang sebagian besar dikelola oleh masyarakat. Pemilik tempat wisata umumnya mantan pejabat daerah. ”Mereka pemilik tanah tersebut,” kata Kepala Dinas Pariwisata Subhan Sabara.



Hanya enam obyek wisata yang dikelola pemerintah. Satu di antaranya Gua Putri Pukes di Desa Mendale. Di dalam gua, terdapat batu yang dipercaya sebagai tubuh Putri Pukes yang telah membatu.



Sepanjang jalan di Takengon dan di sebelah utara danau tersedia warung kopi.



●●●



Pasar tradisional dan rumah toko di tengah kota.



RABU malam itu, kami menginap di rumah Syifa, penduduk Kala Segi Bintang. Sebelum tidur, kami menyusuri jalan-jalan kampung hingga tiba di tempat tinggal Kaswandi. Si empunya rumah sedang memisahkan ikan dari jaring dibantu enam kerabatnya. Rupanya,



Malam hari, rumah makan bertebaran di sekitar terminal lama sampai pukul 23.00.



JELAJAH DANAU



115



Anak-anak berenang di Pantai Menye. Minum kopi dengan latar belakang Danau Lut Tawar dilihat dari bukit Gayo.



Kaswandi membawa pukat penuh depik tadi ke rumah. Butuh waktu tiga jam untuk menanggalkan semua ikan dari pukat. Kami menyaksikan mereka bekerja dari balaibalai sambil mengobrol dengan kerabat Kaswandi yang tak ikut mengeroyok jaring. Saat asyik mengobrol, Kasnawati menyuguhkan depik goreng serta kopi hitam. Kriuuuk…. Depik yang baru diangkat dari wajan itu renyah saat dikunyah. Rasanya gurih, padahal cuma diberi garam. Menjelang tengah malam, kami kembali ke rumah Syifa untuk beristirahat. Saat terbangun keesokan paginya, kami bergegas sarapan, lalu pergi ke danau. Di sepanjang tepi danau sudah berkerumun ibu-ibu yang menanti suaminya pulang mencari ikan. Saat suami mereka menepi, suasana semakin riuh. Pukat-pukat dibentangkan di batang pohon hingga menjuntai ke tanah. Ibu-ibu kemudian memisahkan depik dari jaring sambil merumpi. Terpisah dari keriuhan itu, Sutiadi dan istrinya, Wahyuni, yang menggendong Raihan, anak mereka yang berusia enam bulan, juga sedang melepaskan depik dari jaring. Wajah pasangan ini tak terlihat mendung meski tak mendapat banyak depik. Sebagian ikan akan jadi lauk mereka, separuhnya dijual seharga Rp 60 ribu per bambu. Berbeda dengan di tempat lain, di sini ikan depik tak dijual dalam satuan kilogram. Satu bambu setara dengan sekitar dua liter. Pagi itu kami beruntung. Akhirnya kami bisa menyaksikan danau berwarna kebiruan. Seperti cermin, permukaannya tak beriak. Cahaya matahari tembus sampai ke dasar danau hingga



bebatuan di sana terlihat jelas. Sayangnya, pemandangan matahari terbit terhalang halimun di puncak Burni Telong dan Burni Kelieten. Kami kemudian menyusuri jalan sepanjang 44 kilometer yang mengitari danau. Selain pohon kopi, pinus banyak tumbuh di gigir bukit sekitar Lut Tawar. Di dataran tinggi tersebut ada juga petak-petak sawah. Kami akhirnya menemukan tempat pas untuk berhenti, dekat sebuah batu besar yang menjorok di bukit terjal sisi barat Takengon. Dari situ Kota Takengon dan Danau Lut Tawar terlihat menghampar. Tiga hari berikutnya kami kembali ke sana. Sejak subuh kami berada di ketinggian itu, menunggu matahari pagi sambil menyeduh kopi Gayo yang termasyhur untuk mengusir dingin. Doa saya selama tiga hari terkabul: langit bersih, mentari menyembul bulat. Sinarnya yang kemerah-merahan memantul di atas wajah danau. ●



c e r mi n ,



S e p e r ti iak . r e b k a t a y n n a pe rmuk a mb u s e t i r a h a t a m a Ca h a y n au a d r a s a d e k s a m pa i e b a t u a n d i s a n a h in g g a b t je l a s . t e r l ih a



116



JELAJAH DANAU



ON E - ST OP SH O PPING FO R DIGITAL PRODUCTS



INFORMASI BERLANGGANAN Hubungi Customer Service



021-5360409 ext 9 E-mail: [email protected]



SEKARANG BISA ANDA BACA DALAM VERSI DIGITAL klik http://store.tempo.co



Suasana pemandangan dilihat dari menara pandang Tele di Kabupaten Samosir.



118



JELAJAH DANAU



Da n a u



To b a



a b o T o n a T h a r Zia S umate ra , t e n ta n g u ta r a In i c e rita dari dan ma g is , yan g dih o rmati To ba n anmmpeagt athurun nya le lu h ur oran g Blaatamk . a n a d a s e b a g ai t e w i j h a l i a di s in y a c r e p a k e r e M ta k b e r s a t u .



Ba



MAHBUB T E K S : A M R I O V I A N S YA H IA N FOTO: ADIT



JELAJAH DANAU



119



01 SUMATER A UTAR A



Danau Toba



BE TA TU TOBA! Terkepung delapan kabupaten di Sumatera Utara, Danau Toba menjadi danau terbesar di Asia Tenggara dan danau vulkanis terbesar keempat di dunia. Terletak di ketinggian 2.969 kaki di atas permukaan laut, 240 kilometer dari Kota Medan. Ada dua jalur populer untuk ke sana. ParapatTuktuk dengan jalan beraspal cukup bagus. TelePangururan yang sudah beraspal tapi bersisian langsung dengan jurang. Beta tu Toba.… Ayo ke Toba. 120



ANGIN lemba lembah berkesiur menggoyang pohon pinus dan ilalang d di sepanjang lereng Gunung Pusuk Buhit. Aroma rumput dan tanah yang khas seketika ru menyeruak. Nun di kejauhan, kapal-kapal nelayan tampak bersijingkat dalam sunyi Danau Toba pada bersijing pagi awal Oktober Oktob lalu. Aditia Noviansyah sedang Saya dan fotografer foto beristirahat di h hamparan rumput di puncak Pusuk Buhit—1.905 meter di atas permukaan laut—samme bil meresapi keindahan lanskap Toba saat angin dikein ngin-menusuk itu datang. Aditia lantas menaikkan kerah jaketnya. P Pusuk Buhit menjadi salah satu titik persinggahan perjalanan kami menyusuri han dalam da Tano Toba (Tanah Toba). Alwin Nainggolan, 24 tahun, dan Syahputra hpu Arrasyi, juga 24 tahun, dua mahasiswa Jurusan Geologi Institut Teknologi Medan, menemani dalam perjalanan ke puncak keramat bagi suku Batak itu. Pendakian dimulai tatkala matahari baru saja muncul. Dari Dusun Sitao-tao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, kami menembus kebun kopi, menerabas semak belukar, dan menapaki hutan pinus di lereng dengan kemiringan 45 derajat. Pukul 09.00 kami tiba di puncak. ”Jalur ini terbilang curam,” kata Nainggolan, putra Samosir. Arrasyi menimpali, ”Tapi jauh lebih singkat.” Dari rute ini pulalah Toba menampakkan kemegahannya. Danau seluas 1.145 kilometer persegi— terbesar se-Asia Tenggara—di ketinggian 2.969 kaki di atas permukaan laut itu bak lautan yang mengitari Pulau Samosir. Refleksi awan membias di permukaan air yang biru pada siang hari. Malam harinya, kertap lampu dari rumah penduduk tampak seperti ribuan kunang-kunang sedang bermusyawarah. Kalau tak mendung, ratusan gugus bintang pasti menyapa puncak ini.



JELAJAH DANAU



Selain keunikan lanskap, daya tarik Toba meliputi fungsi kehidupan, latar belakang sejarah, dan religi masyarakat Batak. Konon, Pusuk Buhit menjadi tempat turunnya leluhur mereka, Si Raja Batak. Mulajadi Nabolon—pencipta segala sesuatu—mengutusnya untuk menguasai Tanah Toba. Tapi hingga kini para ilmuwan masih memperdebatkan asalusulnya. Itu karena banyak bukti arkeologis dan studi genetika yang menunjukkan bahwa orang Batak masih keturunan orang Taiwan yang datang ke Sianjur Mula-mula 1.000 tahun lalu. ”Paraputaan, tempat turunnya, ada di sana,” kata Nainggolan. Dia menunjuk altar berbentuk segitiga dikelilingi tembok putih setinggi satu meter, 20 depa di depan kami. Di setiap sudut dan tengahnya ada mangkuk persembahan berisi air, daun sirih, dan jeruk purut. Pula berkibar lima bendera putih-merah-hitam, warna dasar orang Batak. Si Raja Batak membangun perkampungan awal di antara dua lembah yang ia beri nama Sianjur Mulamula. Di sana dia berputra Guru Tatea Bulan, Raja Isombaon, dan Toga Laut. Ada juga versi yang menyebutkan Sang Leluhur hanya beranak Guru Tatea Bulan dan Raja Isombaon. Ratusan marga Batak yang sekarang ada pada mulanya adalah nama dari anak-cucu mereka. Suku Batak kini terdiri atas enam kelompok: Toba, Simalungun, Angkola, Mandailing, Pakpak, dan Karo. ”Mereka bersentuhan langsung dengan Danau Toba dan Sianjur Mula-mula,” tutur Bona Limbong, 87 tahun, tetua kampung yang kami temui sehari sebelumnya di Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula. Sianjur Mula-mula kini menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Samosir dan sebuah desa dengan nama sama. Dari Pusuk Buhit, desa ini terlihat berjajaran dengan hamparan sawah yang teratur.



Da n a u To b a



Penginapan Tersebar di sekitar Danau Toba di delapan kabupaten, dengan kasur pegas, televisi, dan air hangat. Tapi biasanya tak disediakan penyejuk udara karena udara di Danau Toba sudah cukup dingin: 18-24 derajat Celsius.



02



01. Danau Toba dilihat dari Pusuk Buhit, Samosir, 2 Oktober lalu. 02. Air terjun Sipiso-piso di Sumatera Utara. Menurut Bona Limbong, Si Raja Batak sudah membuka ladang pertanian dan membangun sistem irigasi. Itu menggambarkan sejak awal mula masyarakat Batak telah menjalin hubungan akrab dengan alam. ”Tau Toba na uli,” suara di belakang kami memecah keheningan Pusuk Buhit. ”Duhai, Tobaku yang indah!” Edwin Paian Sitindao, 42 tahun, warga Kota Pematangsiantar, bersama 10 orang lainnya baru saja tiba di puncak. Sembari melepas dahaga, mereka menyerukan pujian terhadap Toba. Mereka tak sekadar mendaki, tapi berziarah ke tempat turunnya leluhur untuk memanjatkan doa kepada Mulajadi Nabolon. Kendati sudah menganut agama Kristen dan Islam, masih banyak orang Batak yang tetap memegang teguh Ugamo Malim (agama Malim). Kepercayaan ini diturunkan Si Raja Batak. Penganutnya disebut Parmalim. Mereka masih menjalankan upacara mangongkal holi—menggali tulang-belulang leluhur. Tetua adat yang memimpin ritual ini tak bisa memulai upacara sebelum seluruh anggota keluarga dari satu marga lengkap. Kerangka leluhur keluarga akan ditempatkan di makam paling atas yang dibangun menjulang ke angkasa. Sedangkan yang muda ditempatkan di bawahnya. Makam-makam unik itu beserta rumah adat Batak (bolon) dengan atap melengkung seperti tanduk kerbau dan berhiaskan pahatan gorga di dinding kayunya dapat dilihat di seantero Toba.



Upacara lainnya adalah mangalahat horbo, persembahan kepada Mulajadi Nabolon. Kerbau yang memiliki empat pusor (ubun-ubun) akan dikorbankan sebelum memulai musim tanam padi. Berziarah ke sopo (tempat pertapaan) para leluhur, seperti halnya Edwin dan kelompoknya, juga kerap dilakukan Parmalim. Ziarah dimaksudkan untuk berdoa kepada leluhur agar memberkahi yang masih hidup. Untuk sampai ke puncak Pusuk Buhit, mereka memilih rute Sianjur Mula-mula, jalur landai dengan bentangan sabana yang luas. Rute ini memakan waktu tempuh enam-tujuh jam. Jalur tersebut biasa dipilih juga karena ada berbagai tempat sakral yang bisa sekalian didatangi. Ada pancuran tujuh mata air Aek Sipitu Dai. Ketujuhnya berasal dari satu sumber, tapi uniknya tiap pancuran berbeda rasa. Alkisah, Limbong Mulana—anak Guru Tatea Bulan yang juga leluhur marga Limbong—mencari sumber air untuk penyokong kehidupan di kampung baru. ”Ditemukanlah sumber air ini lalu dibuat pancuran,” tutur Bona Limbong. Tiap pancuran memiliki nama dan fungsi berbeda. Poso-poso untuk bayi, Naha Saepan untuk perempuan yang mandul supaya subur, Na Subur untuk perempuan yang sudah memiliki keturunan, Sibaso untuk membantu persalinan, Pangulu untuk tetua adat atau orang tua laki-laki, Doli untuk pemuda dari marga Limbong, dan Hela untuk menantu laki-laki marga Limbong. Kemudian ada Batu Hobon, yang dipercaya sebagai tempat penyimpanan harta Si Saribu Raja, putra Guru Tatea Bulan. Namun sejatinya batu ini adalah lava yang mengalami pendinginan selama ribuan tahun. Lalu ada Batu Pertolongan, Kolam Bidadari, sopo Guru Tatea Bulan, dan Gua Persaktian, semuanya ada di Sianjur Mula-mula dan memi-



Pesawat Jakarta-Kualanamu, 1 jam 50 menit Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Malindo Air, Sriwijaya Air Rp 650 ribu-2,4 juta Medan-Silangit, 50 menit* Wings Air dan Susi Air Rp 330 ribu *) Kalau ingin menempuh jalur Parapat-Tomok dengan pesawat. Dari Bandara Silangit naik taksi ke Dermaga Ajibata dengan ongkos Rp 50-100 ribu. Lalu menyeberang ke Pulau Samosir.



JELAJAH DANAU



121



ATM Anjungan tunai mandiri Bank Mandiri, BNI, dan BRI banyak ditemukan di lokasi wisata di sekitar Danau Toba. Adapun ATM BCA hanya satu-dua. Ada juga ATM Bersama.



1. Jalan TelePangururan. 2.Makam leluhur marga Nadeak di Pangururan (kanan).



liki kisah keramat masing-masing. Tapi jangan lupa untuk permisi dan menyuguhkan daun sirih saat menyambangi tempat-tempat tersebut. ”Santabi, Opung,” Edwin mencontohkan. Jumlah peziarah di Pusuk Buhit, menurut Nainggolan, lebih banyak daripada pendaki yang datang sekadar untuk berkemah. Jeruk purut, daun sirih, dan telur ayam kampung yang dibawa peziarah menuju puncak menjadi pemandangan lazim bagi para pendaki. Dari Dusun Sitao-tao, kami pacu mobil sejauh delapan kilometer menuju Edys Dayanto Hot Spring, salah satu pemandian air panas alami di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan. Air panas yang bersumber dari aktivitas hidrotermal Pusuk Buhit ini sangat manjur melemaskan tubuh yang kaku setelah pendakian. Hanya kami berempat malam itu sambil sesekali terlena angin malam. ●●●



CAHAYA lembayung matahari sore jatuh di riak ombak yang berlari membasahi ramal Pantai Pasir



Putih Parbaba. Pantai ini berada di Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Bukit kokoh di seberang seakan-akan menindih Danau Toba yang tenang. Kapal tiada berlayar. Sekumpulan bocah berkejaran dan berenang. Ada juga muda-mudi yang bernyanyi seolah-olah ingin mengimbangi suara ombak di pantai. Meski tak ada laut, penduduk setempat menyebut tempat ini sebagai pantai. Selain di Parbaba, ada lima pantai wisata di Danau Toba. Di Kabupaten Toba Samosir ada Pantai Bebas, Lumban Silintong, dan Lumban Bulbul. Di Kabupaten Simalungun ada Pantai Paris dan Gorga. Saya melepas pakaian dan meluncur ke danau. ”Lautan” air tawar ini dingin tapi tak bikin menggigil. Teringat kemudian penjelasan Nainggolan tentang pembentukan Danau Toba: siapa sangka, panorama permai Pantai Parbaba dan seluruh Toba ternyata menyimpan memori letusan mahadahsyat Gunung Toba purba. Nyaris menamatkan umat manusia.



01



122



JELAJAH DANAU



Da n a u To b a



02



”Kekuatan letusannya setara dengan 20 ribu kali ledakan bom atom Hiroshima,” kata Nainggolan. Kedahsyatan erupsi supervolcano tersebut bersumber dari hunjaman lempeng Indo-Australia ke Eurasia. Pergeseran kedua lempeng selama puluhan ribu tahun itu menghasilkan ratusan ribu kilometer kubik magma aktif. Terjadi tiga kali letusan. Pertama di selatan, di kaldera Porsea, 800 ribu tahun lalu. Letusan kedua terjadi 500 ribu tahun lalu di utara, di kaldera Haranggaol. Terakhir letusan mahadahsyat 74 ribu tahun silam di kaldera Sibadung, yang pula memunculkan Pulau Samosir. Selama puluhan ribu tahun air meteorit dan air dari 114 sungai mengisi kaldera tersebut hingga membentuk Danau Toba modern. Sisa-sisa kedahsyatan letusan Toba terdapat di banyak tempat. Selain Batu Hobon di kaki Pusuk Buhit, ada Batu Parsidangan di Kampung Siallagan, Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Samosir. Material lava dasitan yang dipahat menjadi meja dan kursi oleh para leluhur marga Siallagan digunakan sebagai ”meja hijau” bagi warga yang berbuat kejahatan pada masa silam. Tanggal pengadilan menggunakan parhalaan, sistem penanggalan adat Batak. Jika kesalahannya sangat berat, terdakwa bisa dihukum pancung. Hukum pancung dilakukan di Batu Parsidangan kedua, berbentuk batu panjang. Mata terdakwa di-



tutup, tangannya diikat ulos. Jika menyimpan ilmu gaib, kemampuannya akan diisap oleh tetua adat (raja) dengan semacam tongkat sakti. ”Barulah algojo memenggal kepalanya,” tutur Mirna Siallagan, 63 tahun, tetua kampung setempat yang juga pemahat kayu. Sedangkan sisa proses naiknya kaldera Sibadung menjadi Samosir dapat dilihat di Dusun Sibabiat, Desa Dosroha, Pangururan. Ada sebuah tebing yang menampakkan endapan selang-seling antara pasir halus dan kasar, serta diatom—ganggang yang berubah jadi silika akibat proses hidrotermal Pusuk Buhit. Andang Bachtiar, geolog dari Geosains Delta Andalan, pernah melakukan penelitian di situ. Hasilnya, Samosir terangkat pada 11-13 ribu tahun lalu, jauh setelah letusan kolosal. Setelah saya puas berenang, Nainggolan mengajak saya dan Aditia ke rumahnya yang hanya lima kilometer dari pantai. Ibunya, Kristina Turnip, ternyata sudah menyiapkan ikan tinombur, mujair bakar dengan bumbu khas Batak. Ada empat ekor sebesar dua telapak tangan. Aroma ikan mujair yang dipanggang di atas arang batok kelapa itu sungguh menggugah. Yang menjadikannya istimewa adalah sambal lombang: campuran andaliman, cabai rawit, daun serai, bawang merah dan putih, tomat, serta perasan jeruk nipis. Sambal itu lalu dilumurkan di atas ikan yang sudah matang.



Transportasi Sewa mobil: Rp 250600 ribu per hari (belum termasuk bensin dan sopir)  Parapat-Tuktuk Angkutan Umum (46 jam)  Kualanamu > Terminal Amplas, Medan. Damri: Rp 15 ribu per orang  Terminal Amplas > Pom bensin Purba, Simalungun. Bus Sejahtera: Rp 50 ribu per orang  Pom bensin Purba > Parapat. Minibus Wisata Indah atau Parsito: Rp 5.000 per orang  Parapat > Dermaga Ajibata. Minibus: Rp 5.000 per orang  Kapal feri dari Dermaga Ajibata > Tomok: Rp 3.000 per orang dan Rp 105 ribu per mobil  Tele-Pangururan mobil sewa (3-4 jam) Medan > Berastagi > Kabanjahe > Sidikalang > Tele > Jembatan Tano Ponggol > Pangururan (Pulau Samosir)



JELAJAH DANAU



123



an dinding kaldera Haranggaol. Airnya bersumber dari Gunung Sipiso-piso yang terbentuk pada letusan ketiga dan mengalir langsung ke Danau Toba. Tempat saya berdiri adalah dataran rendah dari runtuhan dinding tersebut. Saya mencoba mendekat ke tumpukan batu tempat jatuhnya air. Warna airnya biru pekat. ”Hatihati, Bang. Dalam itu!” teriak Nainggolan dengan logat Bataknya, yang cukup membuat kaget. Asalkan tahan dengan suhu air yang mencapai 16,5 derajat Celsius, para pelancong bisa berenang. Sebelumnya, kami menjajal air terjun Efrata di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, 20 kilometer dari kota Kecamatan Pangururan. Airnya bersumber dari Pusuk Buhit dan memiliki tebing indah seperti dipahat. Malam dan hujan jatuh bersamaan di Sipiso-piso. Sebelum naik, kami menyiapkan senter dan ponco. Beni Manihuruk, 37 tahun, pemilik warung di dekat air terjun, mengantar kami sampai ke atas di te-



Suasana Danau Toba di Pantai Paris, Kabupaten Simalungun.



Kudapan ini dapat ditemui di rumah makan sepanjang Pantai Parbaba. Suapan pertama lidah langsung diserang sensasi pedas. Peluh seketika mengucur. ”Hah…, gila nih sambal!” kata Aditia sambil mengelap keringatnya. Nainggolan menawarinya tuak. ”Nih, minum, Bang. Pedasnya bakal hilang.” Ajaib! Rasa pedas di lidah perlahan larut. Malam itu kami habiskan dengan menenggak tuak sambil ditemani deburan ombak Danau Toba. ●●●



Oleh-oleh Toko suvenir ada di tiap kampung adat. Misalnya Kampung Siallagan, Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, atau di Kecamatan Balige, Kabupaten Samosir. Di Balige juga ada pasar tradisional (onan) yang berbentuk sopo.



124



n y a ta r e t h . . . se luru u sa n t e l i r o m e m n a m e n y im p ba o T g n u n u G t a y mah adah s is me n amatk an pu r ba . N yar sia . Kek u atan umat man u ra d e n g an 20 a let u san n ya sdetak an bom atom ri b u k a l i l e



DERU air terjun Sipiso-piso sudah terdengar dari tempat parkir mobil, padahal jaraknya masih satu kilometer. Untuk sampai ke sana pun harus menuruni 1.000 lebih anak tangga yang berkelok sekitar satu jam. ”Gokil!” teriak Aditia saat tiba di hadapan air terjun setinggi 120 meter itu—tertinggi di Indonesia. Deburan air yang menghantam bebatuan di bawahnya terlontar ke wajah kami. Tak sampai lima menit wajah saya dan Aditia kuyup. Air terjun Sipiso-piso berada di Dusun Huta Baringin, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, 24 kilometer dari kota Kecamatan Kabanjahe. Berada di ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut, air terjun ini merupakan sisa runtuh-



JELAJAH DANAU



To ba



Hirosh ima . . .



ngah deras hujan. Tiap hari ia tinggal di warung itu dan dengan sukarela membersihkan area tersebut dari sampah yang ditinggalkan para pengunjung. Di tengah jalan, dia mengeluhkan bagaimana manusia kini mudah sekali merusak alam. ”Padahal alam bukan barang yang digunakan untuk kepentingan manusia semata.” Sesampai di tangga terakhir, Manihuruk mendoakan kami selamat sampai tujuan. ”Mauliate…, terima kasih sudah datang kemari,” katanya. Malam kian tinggi. Deru Sipiso-piso dan kesunyian Danau Toba seolah-olah luruh dalam hujan malam itu. ●



i m a l A a g a l e T n a w a n e M h a l Tak Ka



35



DANAU-danau alami menghiasi negeri ini dengan keindahan masing-masing. Dari Aceh hingga Papua, terdapat sekitar 500 danau alami. Dari danau yang berada di tengah lautan, tersembunyi di dalam belantara, sampai yang terdapat di puncak gunung. Ada juga sejumlah danau purba yang terbentuk jutaan tahun silam. Di samping menyajikan 10 danau, Tempo memilihkan 35 danau alami lain yang layak menjadi pilihan destinasi wisata Anda.



Danau Anak Laot, Sabang, Aceh DANAU seluas 37,5 hektare dengan kedalaman 29 meter ini sesungguhnya bekas kepundan gunung api. Menurut penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, volume air yang terperangkap di dalam kawah mati tersebut sekitar 10,5 juta meter kubik. Danau Anak Laot merupakan satu-satunya sumber air tawar bagi sekitar 23 ribu warga yang bermukim di Pulau Weh.



Danau Lau Kawar, Karo, Sumatera Utara DANAU Lau Kawar berbentuk kuali dan dikepung pepohonan. Danau ini berada di kaki Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, tepatnya di Kampung Kawar, yang berjarak sekitar 77 kilometer dari Medan. Luas danau ini mencapai 200 hektare dengan kedalaman sekitar 40 meter. Para pendaki Sinabung biasa berkemah di sana.



126



Danau Ranau, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan DAHULU kala, masyarakat harus menebang pohon ara jika ingin mendapat air. Warga Ogan, Krui, Komering, Muaradua, dan Libahhaji yang sedang mencari air pun berkumpul mengelilingi pohon itu. Tak lupa mereka membawa suguhan. Dibantu burung yang bersarang di puncaknya, pohon ara itu akhirnya roboh mereka tebang. Dari lubang bekas tebangan, mengucur air terus-menerus hingga membentuk danau. Lantaran di sekelilingnya tumbuh semaksemak atau ranau dalam bahasa setempat, penduduk kemudian menamainya Danau Ranau.



Danau Singkarak, Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat PANORAMA Danau Singkarak menjadi andalan Tour de Singkarak, balap sepeda internasional tahunan yang berlangsung sejak 2009. Danau seluas 107,8 kilometer persegi



JELAJAH DANAU



ini dikelilingi Bukit Barisan, sementara Gunung Singgalang dan Marapi menjulang di utara. Air Singkarak selalu jernih. Singkarak juga terkenal akan ikan endemisnya, bilih (Mystacoleucus padangensis).



Danau Kerinci, Kerinci, Jambi DANAU seluas 4.200 hektare ini menjadi danau terluas di Sumatera setelah Danau Toba. Pemerintah daerah menjadikan Danau Kerinci sebagai desnasi wisata utama Jambi. Ada Fesval Masyarakat Peduli Danau Kerinci, yang bergulir saban tahun sejak 1999. Panorama Danau Kerinci bisa dinikma dari Tanjung Haa. Nama tempat itu diambil dari nama Bung Haa, yang memang sering berwisata ke sana.



Danau Kaco, Kerinci, Jambi DANAU Kaco adalah keindahan yang tersembunyi di Taman Nasional Kerinci Seblat. Bukan hanya namanya, telaga itu benar-benar bening laksana kaca. Saat malam, danau berukuran 30 x 30 meter itu seper memancarkan cahaya. Bahkan, saat bulan purnama,



pengunjung bisa diterangi sinar dari danau. Danau Kaco bisa ditempuh berjalan kaki galima jam dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya— sekitar 30 kilometer di selatan Kota Sungai Penuh.



Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu SEBAGIAN besar wilayah danau bernama unik ini terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Dengan luas 577 hektare, Danau Dendam Tak Sudah dikenal sebagai rumah bagi Vanda hookeriana, spesies endemis anggrek pensil. Danau ini banyak menarik minat pelancong karena berjarak 8 kilometer dari Kota Bengkulu. Asal-usul nama Danau Dendam Tak Sudah berakar dari sejumlah mitos.



Danau Tes, Bengkulu DANAU Tes tercatat sebagai danau terbesar di Provinsi Bengkulu. Terletak di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, danau ini memiliki luas 750 hektare. Dikelilingi perbukitan pada ketinggian 500 meter dari muka laut, Danau Tes menyuguhkan udara sejuk dan hamparan pemandangan nan hijau di sekelilingnya. Danau Raja, Rengat, Riau DANAU Raja terletak tak jauh



dari tepi Sungai Indragiri, yang membelah Rengat, ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Danau ini tak hanya berair jernih, tapi juga berhiaskan teratai. Konon Danau Raja dulu tempat permandian keluarga Istana Indragiri. Taman dengan pepohonan rindang di tepi danau menjadikannya obyek rekreasi yang cocok dikunjungi bersama keluarga.



Danau Suoh, Lampung KOMPLEKS Danau Suoh terdiri atas tiga danau, yaitu Danau Asam, Danau Minyak, dan Danau Lebar. Obyek wisata eksotis ini berlokasi di kawasan wisata Suoh, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Jaraknya 250 kilometer dari Kota Bandar Lampung. Udara sejuk menyelimuti Danau Suoh, yang terletak di kawasan perbukitan pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Pelancong juga dapat melihat sumber panas bumi atau geotermal.



Situ Patenggang, Bandung Selatan, Jawa Barat Situ Patenggang adalah danau alami di Ciwidey, Bandung



Selatan. Yang khas dari situ itu adalah Batu Cinta di pulau di tengah danau. Di lokasi inilah konon Kian Santang dan Dewi Rengganis bertemu kembali setelah terpisah. Masyarakat setempat percaya sepasang kekasih yang datang ke Batu Cinta akan langgeng hingga akhir hayat.



Telaga Warna Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah DANAU vulkanis yang berada di ketinggian 2.000 mdpl ini salah satu obyek wisata di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Seperti namanya, warna air di telaga ini bisa berubah-ubah dari hijau ke kuning ataupun berwarnawarni seperti pelangi. Di dekat telaga terdapat Gua Pengantin yang cukup mistis tapi patut dikunjungi karena memiliki kisah unik. Gua ini konon bisa mendatangkan jodoh bagi siapa saja yang berdoa di dalamnya.



Rawa Pening, Jawa Tengah RAWA Pening berarti rawa yang bening. Tak lain karena danau ini memiliki air yang sangat jernih. Danau seluas 2.670 hektare ini terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Ungaran. Salah satu ikon di Kabupaten Semarang itu adalah rumah makan apung. Restoran ini menghidangkan makanan khas Jawa, seperti nasi goreng dan mi Jawa, serta olahan ikan,



seperti gurami goreng sambal terasi. Untuk masuk ke rumah makan ini, pengunjung harus menggunakan rakit yang ditarik dengan tali.



Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur TELAGA Sarangan di Magetan, Jawa Timur, merupakan danau alami di lereng Gunung Lawu. Telaga seluas sekitar 30 hektare dengan kedalaman kira-kira 28 meter itu berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Danau yang juga dikenal sebagai Telaga Pasir ini dihiasi perbukitan yang ditumbuhi pepohonan tinggi, seperti pinus, dengan latar belakang Gunung Lawu.



Danau Kawah Ijen, Jawa Timur KAWAH Ijen merupakan danau di Gunung Ijen di wilayah Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, yang terbentuk akibat proses letusan gunung tersebut. Kawah yang berada di tengah kaldera itu memiliki luas 960 x 600 meter dengan kedalaman sekitar 200 meter. Salah satu fenomena alam di danau kawah Ijen adalah blue re atawa api biru, yang muncul di tengah-tengah area penambangan belerang di kawasan itu. Api biru hanya bisa dilihat pada dinihari hingga menjelang pagi sekitar pukul 05.00. Di dunia, fenomena api biru hanya ada di dua tempat: di kawah Ijen dan di Islandia



Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur RANU atau danau air tawar di kaki Gunung Semeru ini memiliki luas sekitar 15 hektare. Berada di ketinggian 2.400 meter di permukaan laut, Ranu Kumbolo menjadi sumber air bersih dan tempat transit bagi para pendaki Semeru. Berada di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Ranu Kumbolo menyuguhkan panorama lembah dan bukitbukit yang dItumbuhi hutan pinus. Di danau ini banyak terdapat ikan dan burung belibis.



Ranu Klakah, Pakis, dan Bedali, Lumajang, Jawa Timur TIGA ranu ini berada dalam satu kawasan di Kecamatan Klakah dan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur. Masyarakat setempat menyebutnya segitiga ranu. Ketiga ranu—Klakah, Pakis, dan Bedali—ini terletak di lereng Gunung Lamongan. Danau Batur, Kintamani, Bali DANAU berbentuk bulan sabit seluas sekitar 16 kilometer



JELAJAH DANAU



127



persegi ini disebut sebagai salah satu danau kaldera terbesar dan terindah di Indonesia oleh geolog asal Belanda, Van Bemmelen. Bersama ”saudara”-nya, Gunung Batur, dia juga mendapat gelar baru dari UNESCO pada 22 September 2012 sebagai Taman Bumi (Global Geopark Network).



Danau Satonda, Dompu, Nusa Tenggara Barat DANAU Motitoidikenal sebagai Danau Satonda terbentuk dari letusan Gunung Satonda 10 ribu tahun silam. Letusan itu melahirkan kaldera seluas 0,77 kilometer persegi yang memerangkap air hujan. Danau yang dijuluki laboratorium oseanogra purba ini punya rasa tawar. Dia bersalin rasa jadi asin ketika air laut merembes melalui celah dinding kawah yang runtuh di bagian selatan.



Danau Rana Tonjong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur NAMA Rana Tonjong berasal dari bahasa Manggarai Timur. Rana berarti danau dan tonjung



128



berarti lotus. Seperti namanya, danau ini bagai permadani lotus karena hampir seluruh permukaannya tertutup oleh lotus. Lotus di danau seluas 2,5 hektare ini hanya mekar pada April-Juni. Saking suburnya, lotus di danau ini dapat tumbuh hingga setinggi 3 meter dengan diameter 31 sentimeter. Danau Rana Tonjong dijuluki sebagai danau lotus terbesar kedua di dunia setelah India.



Danau Sentarum, Kalimantan Barat BERADA di cekungan Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Danau Sentarum dikenal sebagai danau musiman. Pada musim hujan, air danau akan pasang karena gelimpangan air di pegunungan sekeliling dan Sungai Kapuas. Kedalamannya saat itu bisa mencapai 14 meter. Fenomena ini berlangsung 910 bulan. Jika terjadi kondisi sebaliknya, kedalaman danau hanya setinggi dua kali badan manusia.



Danau Jempang, Kalimantan Timur DIKENAL kaya akan faunanya, danau di daerah aliran Sungai Mahakam ini seperti tidak berujung karena saking luasnya. Danau Jempang di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, merupakan danau terbesar di gugus 76 danau



JELAJAH DANAU



yang berada di aliran Sungai Mahakam. Luasnya sekitar 15 ribu hektare. Lima tahun sekali, ada fenomena unik di danau ini. Kekeringan selalu datang dan Jempang menyulap dirinya menjadi padang gurun.



Danau Melintang dan Semayang, Kalimantan Timur LUAS Danau Melintang sekitar 11 ribu hektare dengan kedalaman 2 meter. Danau ini terletak di daerah aliran Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Posisinya melintang di desa-desa terapung yang ada di sekitarnya. Di sisi kiri Melintang ada Danau Semayang. Luasnya sekitar 13 ribu hektare dengan kedalaman 3,5 meter. Semayang kaya potensi ikan, antara lain ikan toman, kelabau, dan udang galah. Ada juga ikan pesut dan lumba-lumba air tawar.



Danau Labuan Cermin, Pulau Derawan, Kalimantan Timur PERNAH mendengar tentang danau yang mempunyai dua rasa dan bening laksana kaca? Datanglah ke Danau Labuan Cermin di Pulau Derawan, tujuh jam dari kota Kecamatan Tanjung Redeb. Wisatawan akan langsung melihat dasar danau yang berupa pasir. Anda akan merasakan rasa air asin saat berada di permukaan dan tawar saat menyelam.



Danau Poso, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah LEKUK air kebiruan bertemu dengan pasir putih yang menghampar. Ini bukan pantai di Bali atau Lombok. Pantai pasir putih tersebut dapat ditemukan di Danau Poso, yang terletak di wilayah Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Danau ini merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia. Berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut, Danau Poso memiliki luas 323 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter.



Danau Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah DANAU Lindu masuk kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Luasnya 3.488 hektare dan terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Danau berkedalaman 200 meter ini dikelilingi hutan dan dibingkai delapan gunung, yakni Nokilalaki, Adale, Kona’a, Tumaru, Gimba, Jala, Rindi, dan Toningkolue. Panorama yang sungguh apik. Danau Linon, Tomohon, Sulawesi Utara BILA mendengar danau tiga warna, pasti langsung Danau Kelimutu di Flores,



Duma merupakan tempat pertama kali masuknya Injil ke Halmahera. Misionaris Belanda bernama Van Dyken membawa masuk Injil itu pada 1816. Pohon mangga yang ditanam Van Dyken tetap hidup hingga kini. Nusa Tenggara Timur, yang tebersit. Jangan salah, Sulawesi juga punya danau yang airnya dapat bersalin warna. Namanya Danau Linow. Saat siang datang, air di danau yang terletak di Kelurahan Lahendong, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ini bisa berwarna kuning, hijau, dan merah. Kata ”Linow” diambil dari bahasa Minahasa, lilinowan, yang berarti tempat berkumpulnya air. Luas danau ini sekitar 34 hektare dan tergolong cetek, karena hanya berkedalaman 40 meter.



Danau Moat, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara DANAU yang terbentuk dari bekas kawah gunung purba ini berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut dengan luas 617 hektare. Di tengah danau terdapat pulau kecil seluas 363 meter bernama Mintu. Keberadaan pulau ini yang menjadi asal-usul nama danau karena mo’oat berarti tanah yang timbul di tengah air. Danau Rana, Maluku DANAU Rana berada di Kabupaten Buru, Pulau Buru, Provinsi Maluku. Berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, Danau Rana merupakan danau terbesar Provinsi Maluku. Danau ini cocok bagi yang suka bertualang di alam



bebas. Masyarakat sekitar mengeramatkan Danau Rana. Air danau ini penuh dengan bunga teratai di permukaannya.



Danau Tolire, Maluku Utara DANAU Tolire hanya berjarak 10 kilometer dari jantung Kota Ternate, Maluku Utara. Berada di igir-igir Gunung Gamalama, Tolire berbentuk seperti loyang raksasa. Danau ini terdiri atas Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil, yang dipisahkan jarak 200 meter. Air tawar di Danau Tolire Besar merupakan tempat hidup berbagai macam ikan. Namun masyarakat sekitar danau tak berani menangkapnya. Bahkan mereka mengharamkan diri mandi di danau. Mereka meyakini danau berair cokelat kekuningan itu dihuni banyak buaya siluman.



Danau Duma, Maluku Utara DANAU Duma, atau masyarakat setempat menyebutnya Talaga Duma, terletak di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Danau ini menyimpan sejarah penting bagi masyarakat Halmahera Utara. Desa



Danau Ngade, Maluku Utara TERNATE juga punya Danau Laguna Ngade. Lokasinya berdekatan dengan laut. Meski demikian, air danau ini tetap tawar. Dari Danau Laguna Ngade, pelancong bisa menyaksikan pemandangan indah Pulau Maitara dan Pulau Tidore. Danau ini menjadi tempat budi daya ikan air tawar, seperti nila dan gurami. Penduduk sekitar juga mengandalkan Danau Laguna Ngade untuk mengairi kebun.



Danau Sentani, Jayapura, Papua INILAH salah satu danau terluas di Papua, setelah Danau Rombebai. Dengan luas 9.360 hektare, Danau Sentani menjadi salah satu ikon pariwisata Papua. Setiap Juni, Pemerintah Provinsi Papua menggelar Festival Danau Sentani di sana. Festival itu berisi pertunjukan seni,



budaya, dan kuliner khas Bumi Cenderawasih. Di tengah danau terdapat 22 pulau. Salah satu yang terkenal adalah Pulau Asei, tempat penduduk menjual beragam kerajinan khas Papua. Sejumlah literatur menyebutkan danau ini memiliki 33 spesies ikan. Sebagian ikan dapat dinikmati sebagai sajian kuliner khas Danau Sentani.



Danau Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua TERLETAK di Kabupaten Deiyai, Papua, danau ini berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut. Sebelum Deiyai menjadi kabupaten pada 2008, danau purba ini masuk wilayah Kabupaten Paniai. Danau Tigi bersama Danau Tage dan Paniai di Kabupaten Paniai dikenal sebagai trio danau purba yang ditemukan pilot asal Belanda, Wissel Meeren, pada 1938.



Danau Rombebai, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua DANAU ini hanya berjarak 20 kilometer dari Samudra Pasik. Dengan luas 13.749 hektare, Danau Rombebai salah satu danau terluas di Indonesia. Letaknya di Kecamatan Mamberamo Hilir, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua. Berada di ketinggian 45 meter di atas permukaan laut, suhu danau ini 29-31 derajat Celsius.



JELAJAH DANAU



129



INFO OTOMOTIF



TEST DRIVE ALL NEW MITSUBISHI PAJERO SPORT DAKAR 4X2



MESIN BARU LEBIH BERTENAGA DAN RESPONSIF Torsi melimpah dan tenaga responsif sejak di putaran bawah membuat pengemudi tak perlu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk berakselerasi.



J



arum jam menunjukkan tepat pukul 07.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) di suatu Kamis, pertengahan Oktober lalu. Dari sebuah hotel di kawasan Legian, Bali, saya memulai perjalanan singkat menyusuri kawasan pegunungan di bagian tengah Pulau Dewata menggunakan All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2, kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV) yang DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



diluncurkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor mobil Mitsubishi di Indonesia, awal tahun lalu. Daerah yang menjadi tujuan saya adalah Bedugul. Sebuah kawasan sejuk yang menawarkan keindahan panorama alam khas pegunungan. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kuta, hanya 55 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit menggunakan kendaraan roda empat. Perjalanan menuju kawasan ini menawarkan keasyikan tersendiri. Kondisi jalan dari Kuta menuju Bedugul bisa dikatakan cukup mulus. Dari kawasan padat lalu lintas di Kuta, menyusuri Jalan Raya Kerobokan, Mengwi, Jalan Raya Denpasar, Jalan Baturiti, hingga menepi di Danau Bratan. Meski berbodi bongsor, Pajero Sport Dakar 4x2 cukup bersahabat diajak bermanuver menyusuri jalur padat lalu lintas. Begitu pula saat melaju memasuki



kawasan Danau Bratan dengan sedikit tanjakan dan tikungan tajam. Performa SUV berkapasitas 7 penumpang ini cukup apik. Pasalnya, Pajero Sport ini didukung mesin 4N15 2.4 liter DOHC MIVEC dengan variable-geometry turbochargers. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 181 PS dan torsi hingga 430 Nm. Tenaga besar ini disalurkan ke setiap roda secara halus dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Kawasan Bedugul ini memang unik. Berada di daerah pegunungan dan berhawa sejuk serta jauh dari keramaian. Menariknya, daerah ini memiliki tiga danau purba dengan pemandangan yang elok. Tiga danau itu adalah Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan. Lokasinya berdekatan. Danau Bratan merupakan danau yang sudah ditata sedemikian rupa dan memiliki berbagai obyek wisata air. Mulai jet ski, banana boat, hingga



parasailing. Lokasinya persis di tepi jalan, dengan area parkir luas. Wisatawan yang menuju Singaraja dari Denpasar dan sebaliknya pasti melalui jalur ini. Kira-kira 4 kilometer dari Danau Bratan, kita dapat menjumpai Danau Buyan. Meski tak seramai Danau Bratan, panorama Danau Buyan tidak kalah indah. Dari tepian danau, kita dapat melihat permukiman warga, lengkap dengan kebun sayuran yang sepintas seperti di atas permukaan danau. Di lokasi ini kita dapat membeli buah stroberi segar, dan asyiknya bisa memetik langsung di kebun. Puas menikmati segarnya buah stroberi di tepian Danau Buyan, perjalanan berlanjut ke Danau Tamblingan. Meski letaknya cukup dekat dengan Danau Buyan, perjalanan harus memutari pegunungan. Jalurnya menanjak terjal dengan banyak tikungan patah. Sisi kiri-kanan merupakan tebing dan jurang dengan pepohonan tinggi menjulang. Jauh di bawah sana, kita bisa melihat indahnya Danau Buyan, hamparan sawah, dan permukiman warga. Kita juga dapat bercanda ria dengan puluhan monyet liar tapi jinak di sejumlah titik di jalur Danau BuyanDanau Tamblingan. Yang pasti, saat melaju di jalur ini, buka sunroof dan nikmati udara segar khas pegunungan di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut yang masuk ke kabin. Jalur menanjak ini tentu bukan menjadi kendala bagi Pajero Sport Dakar 4x2. Torsi melimpah dan tenaga responsif sejak di putaran bawah membuat pengemudi tak perlu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk berakselerasi. Raungan mesin diesel juga tidak terlalu terdengar di dalam kabin. Sebab, Pajero Sport terbaru mengalami peningkatan kualitas peredam suara (sound proof) dan penggunaan body mounting yang lebih tebal dibanding model terdahulu. Suspensinya juga nyaman dan



cukup mudah ketika diajak bermanuver di tikungan tajam. Terutama dalam menaklukkan jalanan dari Danau Buyan menuju Danau Tamblingan yang di sejumlah titik masih terdapat jalanan berlubang. Nilai lebih mobil ini saat digunakan menyusuri kawasan Bedugul adalah kenyamanan yang dihadirkan dalam kabin. Seluruh jok dibungkus kulit berkualitas tinggi. Di bagian pengemudi, kursi dapat diatur sedemikian rupa secara elektrik untuk menentukan posisi ideal dalam mengemudi. Kursi baris ketiga juga dapat dilipat dengan mudah untuk memaksimalkan



ruang bagasi. Jadi tidak masalah ketika bepergian dengan membawa aneka barang, seperti cooler box, koper, tenda, dan sebagainya. Untuk kenyamanan di dalam kabin, Pajero Sport Dakar 4x2 ini dilengkapi pengaturan AC dual zone yang mencakup pengaturan embusan angin dan suhu udara. Naik ke Jalan Wanagiri, jalan menuju Danau Tamblingan, juga mengasyikkan. Seperti menyusuri sebuah puncak gunung. Menjelang pertigaan menuju Jalan Asah Gobleg, kita dapat melihat dua sisi Danau Buyan dan Danau Tamblingan yang teramat indah untuk dilewatkan. „ WAWAN PRIYANTO



TOYOTA YARIS HEYKERS DILUNCURKAN



PT TOYOTA ASTRA MOTOR (TAM) memperkenalkan varian terbaru pada lini produk hatchback Toyota Yaris, yakni Heykers. Ini merupakan varian Yaris hatchback bergaya crossover hasil karya desainer lokal. “Yaris Heykers menggunakan konsep desain urban adventure, yang memadukan mobil perkotaan, yang mampu melintasi kondisi jalan yang tak mulus,” kata Planning and Design Manager Product Planning Division TAM Donny Adhi Yuwono di acara peluncuran, Kamis pekan lalu. Suspensinya berbeda dengan Yaris biasa. Dibuat khusus sesuai dengan karakter jalanan di Indonesia. Engineer TAM merancang khusus suspensi yang sudah diuji dan disetujui Toyota Motor Corp



Jepang. “Suspensi dibuat khusus agar mobil tetap stabil meski memiliki ground clearance yang lebih tinggi dibanding Yaris biasa,” ujar Donny. Selain memperkenalkan Heykers, Toyota menambah varian Yaris, yakni S TRD, menyusul dua varian sebelumnya, tipe E dan G. Yaris terbaru ini dijual mulai Rp 228,3 juta hingga Rp 277,3 juta. Selain meluncurkan Heykers yang menjadi varian termahal Yaris, Toyota memperkenalkan sistem transmisi baru untuk semua varian Yaris, yakni CVT Sequential 7 percepatan. Perbedaan Yaris Heykers dengan model lain tampak pada pemasangan aneka ornamen yang menambah kesan gagah. Pada bagian fender (lengkungan di atas roda), terdapat panel plastik berbentuk angular. Lalu, di kedua sisi pintu samping ada panel pelindung berwarna hitam. General Manager Product TAM Sri Agung menjelaskan, keputusan produksi Heykers didasari munculnya permintaan konsumen terhadap hatchback yang memiliki ground clearance (jarak tanah dengan lantai mobil) tinggi, 184 milimeter. Toyota menargetkan penjualan Yaris terbaru ini di kisaran angka 1.400 unit per bulan. „ WP



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



SINEMA



Dari Pojok Sunyi Wiji Thukul Sebuah film yang mengangkat periode delapan bulan keadaan penyair dan aktivis Wiji Thukul sebelum dia hilang. Sunyi, perih, dan kelam. ra bait puisi yang terkenal itu; yang telah mengibar-ngibarkan semangat: ”Maka hanya ada satu kata: lawan!”. Pada layar itu, tidak ada api yang berkobar-kobar. Yang kita saksikan adalah seorang Wiji Thukul yang sendiri, yang menghilang dalam kegelapan dan menyapa remang-remang sebagai bagian dari hidupnya. Saat itu kita mengenal Wiji Thukul dalam persembunyiannya di Pontianak setelah peristiwa berdarah 27 Juli 1996. Para pemimpin dan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) dianggap bertanggung jawab atas bentrokan yang terjadi di kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia. PRD dan organ-organnya, seperti SMID dan Jaker, diburu dan ditangkap aparat keamanan. Film ini dimulai dengan ketegangan seorang lelaki berjaket yang sembari merokok mengulang-ulang pertanyaan yang sama kepada seorang anak perempuan kecil yang dempet di kaki ibunya. Lelaki tengil itu jelas intel Orde Baru; si kecil adalah Fitri Nganthi Wani, putri sulung Wiji Thukul, dan perempuan yang sabar itu adalah Sipon, istri Wiji. Selanjutnya, kita tak akan menemukan keriuhan Jakarta atau kepal tangan aktivis dengan mata yang menyala. Wiji Thukul di Pontianak yang menyamar, kesehariannya yang sunyi, berkawan dengan kata-kata yang mengendap untuk kemudian muncul tertatih-tatih di atas kertas. Pensil yang sudah tumpul tapi hati dan jiwa yang tetap membara itu menuliskan bait-bait puisi yang kelak kita kenal sebagai karyanya semasa di persembunyian. Dari tubuh yang ringkih, mata kanan yang cedera, rambut awut-awutan ditutup topi yang lusuh, dan lidah yang cadel tak kunjung bisa mengucapkan huruf ”r” itu mengalir kalimat-kalimat yang terlihat sederhana, ritmis, dan meledak. Saat pensilnya berhenti bergerak, Wiji—yang menya-



132 |



| 13 NOVEMBER 2016



mar dengan beberapa nama (kadang Paulus atau Aloysius Sumedi)—mengendarai sepeda di jalan-jalan sunyi, tentu dengan kehati-hatian yang terukur. Dia tak akan melalui rute yang sama. Kamera Bayu Prihantoro Filemon menyorot beberapa lokasi ketika tentara tengah mengadakan lomba bulu tangkis dan poco-poco. Wiji Thukul melalui gedung itu sambil membimbing sepedanya perlahan. Adegan yang sunyi tapi justru melahirkan ketegangan. Tak banyak peristiwa dramatis selama persembunyian Wiji Thukul di Pontianak kecuali sesekali kita menyaksikan persahabatannya dengan kawannya, Martin Siregar, yang banyak membantunya selama di Pontianak dan meminjamkannya sepeda untuk berkeliling kampung. Sesekali kamera menyeberang ke Pulau Jawa, tepatnya ke Solo, tempat Sipon sendirian menghadapi cibiran dan fitnah tetangga. Bahkan, ketika Wiji Thukul akhirnya diam-diam menemui Sipon di sebuah motel di Solo, fitnah masih saja berurai dari mulut jahat di sekitarnya. Mungkin itulah satu-satunya adegan yang menyajikan tingkat emosi yang tinggi, yang dramatis sekaligus pedih karena untuk pertama kalinya Sipon yang diam itu bisa menunjukkan kemarahannya. Selebihnya, film ini bergerak seperti puisi: lembut, sunyi, dan lirih. Lantas kita menyadari. Puisi-puisi Wiji Thukul memang tidak hadir secara verbal dan tak selalu harus dikutip seperti sebuah pembacaan deklamasi belaka. Seperti judul film ini yang diambil dari salah satu puisi Wiji, maka film ini juga seperti menyarankan kepada mereka yang bergejolak untuk mengistirahatkan kata-kata dan ”kita bangkit nanti”. Sutradara Yosep Anggi Noen memang tidak memilih menciptakan biopik yang akan menyorot seorang tokoh sejak lahir



Gunawan Maryanto (atas) sebagai Wiji Thukul dalam Istirahatlah Kata-kata.



hingga wafat. Kepada Tempo, Yosep menyampaikan bahwa fase Pontianak adalah fase yang krusial bagi Wiji Thukul. ”Secara psikologis, Wiji dicap sebagai tersangka setelah peristiwa 27 Juli.” Selama kehidupan yang merunduk itu, kita merasakan bagaimana Wiji Thukul yang seolah-olah sedang ”menidurkan” kata-kata untuk kemudian ”kita bangkit nanti/menghimpun tuntutan-tuntutan/yang



YOUTUBE



P



ADA layar itu, tidak terte-



siran saya terhadap seorang Wiji Thukul” memang efektif sekaligus berhasil menjadi gambar-gambar estetis. Yosep mengaku tentu saja ada beberapa hal fiktif yang kirakira membuat ceritanya bisa bertutur, misalnya tokoh lelaki sialan yang memfitnah Sipon tentang kebiasaannya ke motel (padahal tentu saja kita tahu Sipon menemui suaminya sendiri di motel). Atau bahwa dalam cerita sesungguhnya Sipon sebetulnya menemui Wiji Thukul di Parangtritis, tapi sutradara memutuskan pertemuan mereka diadakan di Solo karena Yosep harus merangkum pelarian yang panjang menjadi dua jam yang efektif. Wiji Thukul juga digambarkan menetap di sebuah rumah di belakang bekas bioskop di Pontianak karena, menurut Yosep, ”Saya ingin merangkum sejarah Wiji saat SMP menjadi calo.” Tentu pengingkaran akurasi fakta ini sudah disadari Yosep. Dalam film cerita layar lebar, keputusan tafsir memang ada pada tangan sutradara sebagai kreator.



ISTIRAHATLAH KATA-KATA SUTRADARA: YOSEP ANGGI NOEN SKENARIO: YOSEP ANGGI NOEN PEMAIN: GUNAWAN MARYANTO, MARISSA ANITA, MELANIE SUBONO, EDUWART BOANG MANALU PRODUKSI: LIMAENAM FILM miskin papa dan dihancurkan”. Ada saat Wiji Thukul kembali menjadi lelaki biasa yang merindukan istri dan anaknya. Di Solo, mereka bertemu. Sipon yang dibalut handuk—memberi sugesti keintiman—antara pasrah dan pedih. Tidak banyak bicara, selain bercerita seadanya tentang intel yang mengelilingi rumah kediaman mereka, Sipon menyadari kehidupan mereka sungguh terancam. Dan tak cukup dia tak mengetahui keadaan suaminya, pada saat dia keluar dari motel, fitnah busuk bertebaran dari mulut lelaki lain. Wiji Thukul yang diperankan oleh Guna-



wan Maryanto dan Sipon oleh Marissa Anita seharusnya layak mendapatkan nominasi Pemeran Utama dalam Festival Film Indonesia tahun ini. Gunawan berhasil menjadi Wiji Thukul secara fisik dan jiwa. Marissa, meski ada yang menganggap berwajah terlalu Jakarta, menurut saya tampil baik sekali. Bahwa film ini hanya meraih dua nominasi FFI—Sutradara dan Skenario Asli—tahun ini adalah sebuah tanda tanya besar yang menyedihkan. Pilihan Yosep Anggi Noen untuk meringkas seluruh pengalaman Wiji Thukul dalam pengejaran menjadi ”karya fiksi taf-



Setelah pecah tangis Sipon di hadapan suaminya yang kikuk karena tak tahu bagaimana menghibur istrinya—satu-satunya adegan air mata dalam film yang sangat sunyi dan minim kata ini—terdengar suara sapu lidi yang membersihkan halaman dari kotoran. Sipon tegas, mengusir air matanya dan mencoba mengisi hari seperti biasa. Di antara bunyi sapu lidi itu, perlahan kita merasakan bait-bait Wiji Thukul: Istirahatlah kata-kata Jangan menyembur-nyembur Orang-orang bisu…. ● LEILA S. CHUDORI



13 NOVEMBER 2016 |



| 133



MUSEUM BANK INDONESIA



MENIKMATI TRANSFORMASI MUSEUM BI



Z



aman telah menuntut perubahan di segala lini kehidupan. Perkembangan perubahan ini pun disikapi Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral Republik Indonesia, salah satunya dengan mentransformasi Museum Bank Indonesia. Pembangunan museum secara fisik terus dilakukan, termasuk menyajikan Museum Bank Indonesia dalam bentuk cyber museum. Hal itu merupakan bagian dari transformasi Museum Bank Indonesia, baik dari sistem pengelolaan maupun sumber daya museum lainnya, agar museum lebih adaptif dengan perkembangan zaman dan kompatibel dengan industri pariwisata global. Setidaknya sebagai penunjang wisata edukasi di Jakarta. Transformasi di sisi sistem pengelolaan museum ini dilakukan agar bisa mengemas koleksi sehingga mendongkrak segmentasi pasar, promosi, serta nilai estetika dan ilmiahnya. Langkah transformasi yang penting disegerakan, yang menyangkut sistem pengelolaan museum berbasis konvergensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ditambah, pengembangan sistem informasi museum atau e-museum yang menarik dan mampu merasuki jejaring sosial. Transformasi sistem tersebut akan menunjang profesionalitas bagi edukator (programmer) dan kehumasan (public relations) museum. Selain itu, sistem informasi yang andal akan menjadikan museum sebagai destinasi



w w w.bi.go.id



yang sangat potensial. Transformasi pengelolaan museum ini tentu tidak mengurangi atau mengganggu fungsi dasar museum dalam konteks museologi yang mencakup penelitian, konservasi atau pelestarian, serta komunikasi sebagai aspek mediasi dengan masyarakat. Fungsi dasar tersebut menempatkan museum sebagai lembaga non-profit yang bertugas menyimpan, merawat, meneliti, dan memamerkan koleksi. Museum BI yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, Jakarta Barat, ini diresmikan pada 15 Desember 2006 oleh Gubernur BI Burhanuddin Abdullah untuk soft opening, kemudian grand opening pada 21 Juli 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kini, BI tengah menyiapkan transformasi museum bank sentral dan uang di kawasan Kota Tua, Jakarta. Transformasi ini berkenaan dengan BI selaku tuan rumah konferensi tahunan



TRANSFORMASI dilakukan tak sekadar untuk eksistensi, melainkan memenuhi tuntutan adaptasi dengan kebutuhan zaman.



International Committee for Money and Banking Museums (ICOMON) XXIV pada September 2017 dengan mengusung tema “Peran Museum untuk Meningkatkan Nilai-nilai Budaya Bangsa dan Mendukung Efektivitas Komunikasi Kebijakan kepada Masyarakat”. Transformasi ini seiring dengan proses transformasi BI yang berkelanjutan hingga 2024 menjadi bank sentral terbaik di regional. Transformasi secara bertahap itu pun menyentuh Museum BI. Menurut Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, bank sentral menginginkan museum tersebut tak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi, melainkan sarana edukasi dan komunikasi kepada masyarakat. Dalam Cyber Museum Bank Indonesia ini, diceritakan mengenai perjalanan panjang BI dalam bidang kelembagaan, moneter, perbankan, dan sistem pembayaran yang dapat diikuti dari waktu ke waktu, sejak periode DJB hingga periode BI, semasa berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1953, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1968, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999, dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun



2004 saat ini. Terdapat pula wahana edukasi anakanak yang disajikan secara khusus berupa kartun-kartun terkait dengan sejarah, juga hal lain berkenaan dengan keuangan dan perbankan. Termasuk peran BI dalam situasi kritis dan normal. Namun tentu jauh lebih menarik jika mengunjungi museum ini secara fisik, sebagai tempat wisata ataupun wahana pendidikan dan penelitian bagi masyarakat Indonesia dan internasional, untuk mengetahui fungsi dan tugas BI, di samping menjadi wahana rekreasi. Di ruang galeri pertama di Museum Bank Indonesia, para pengunjung diajak



untuk mengenal mata uang Indonesia melalui teknologi hologram. Selain itu, perkembangan mengenai mata uang Indonesia ditampilkan di museum ini. Pengunjung juga bisa melihat replika ruang penyimpanan emas negara. Bahkan para pengunjung bisa berfoto di lembar mata uang Indonesia yang sudah disediakan pengelola Wisata Edukasi Museum Bank Indonesia ini, serta masih banyak hal menarik lainnya. Museum Bank Indonesia, yang didirikan untuk menunjang pengembangan kawasan kota lama sebagai tujuan wisata di DKI Jakarta, telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah dan bertujuan mendorong perkembangan sektor pariwisata.



Pola jemput bola juga dilakoni pengelola Museum BI, baik dengan mengikuti pameran di luar daerah maupun mengadakan serangkaian event di areal Gedung Museum BI, seperti mengundang pencinta gedung tua, peneliti sejarah, pencinta museum, komunitas seni budaya, sanggar belajar dan bermain anak-anak, serta berbagai komunitas independen lain untuk bekerja sama mengadakan beragam acara menarik. Misalnya, jalan-jalan Kota Tua, pentas musik sore, pemutaran film, peluncuran buku, dan lomba menggambar. Untuk membekali pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dan peran Bank Indonesia sebagai bank sentral, Museum BI menyelenggarakan Forum Diskusi. Dalam acara ini, Anda bisa bertukar pikiran dan mendapatkan informasi yang akurat mengenai perkembangan kebijakan-kebijakan terkini Bank Indonesia. Acara ini terbuka untuk mahasiswa dan umum. Berbagai kegiatan pun pernah dilakukan di Museum BI ini, seperti Festival Dalang Bocah Nasional yang digelar Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), Kejuaraan Dunia Menggambar, juga Tokoh Metro Tempo, dan menjadi tempat Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digagas Tempo, Bank Indonesia, dan Kreavi. “Boeng Ajo Boeng” menjadi tema kegiatan yang diselenggarakan pada 10 November 2016, mulai pukul 18.00 WIB di Museum BI dengan pentas musik serta pembacaan puisi dan fragmen. Beberapa tokoh nasional yang siap hadir, antara lain Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menpora Imam Nahrawi, Menkominfo Rudiantara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , juga para pekerja seni, seperti Mira Lesmana, Happy Salma, Riri Riza, Lukman Sardi, Chelsea Islan, Julie Estelle, dan sebagainya. Transformasi Museum BI terus berlanjut, termasuk dalam balutan teknologi dan budaya. “Kalau ingin mengetahui tentang BI, bisa datang ke museum dengan suasana yang lebih santai dan menghibur,” kata Tirta Segara. z w w w. bi . g o. i d



KESEHATAN



Tiga Hari untuk Selamanya



A



QUATHON Dunia Keempat



yang dilangsungkan di Sekolah Mentari, Cipete, Jakarta Selatan, pada Sabtu pekan ini membuka kembali kenangan Aning Yahya, 66 tahun, tentang akuarobik, senam air, yang telah dia jalani selama empat tahun terakhir. Ibu satu putri ini terserang cedera lutut kiri pada 2007—disusul lutut kanan lima tahun kemudian. Tulang rawan yang menjadi bantalan pengaman di lututnya telah aus total. Tiga dokter di Jakarta dan Bandung memberinya ”vonis” operasi. Aning terbang ke Singapura menjajaki dokter lain—yang lantas membantunya dengan brace, penyangga lutut dari titanium yang amat ringan. Alat ini bisa membuat rongga di antara dua tulang lutut sehingga tak saling beradu. Cara ini hanya bertahan setahun karena timbul gatal dan alergi di paha. Hasil sinar-X dan MRI (magnetic resonance imaging) pada 2014 menunjukkan lutut kanannya rusak total dan lutut kiri separuh rusak. ”Sakitnya luar biasa kalau bergerak, berjalan, bahkan tidur. Jika ada kondangan, suami saya harus antre untuk kami berdua. Jika sudah dekat saat bersalaman, baru saya dijemput,” ujar Aning kepada Tempo. Toh, pengusaha bidang kelistrikan ini masih berupaya bertahan dengan suntikan. ”Sehebat apa pun teknologi lutut buatan, tak akan bisa menggantikan lutut asli,”



136 |



| 13 NOVEMBER 2016



Aning memberi alasan—menirukan ucapan dokternya di Singapura. Pada 2015, kedua lutut Aning sudah membentuk huruf O. Toh, fisioterapis yang mendampinginya sejak 2012 belum mau menyerah: dia mendesak pasiennya—Aning adalah perenang andal sejak remaja—menjajal aerobik air atau populer dengan istilah aquarobics. Di masa-masa awal, Aning hampir menyerah karena nyeri tak tertahankan saat merangkak pelan-pelan ke kolam renang. Tapi dia bertekad jalan terus—suatu keputusan yang tidak sia-sia. Aning berhasil pulih tanpa operasi—melalui latihan rutin di kolam renang pribadinya di Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Setahun menekuni akuarobik di bawah bimbingan pelatih akuarobik profesional, Damiana ”Dotty” Widowati, 50 tahun, Aning tiba-tiba sadar bentuk kakinya yang O kembali lurus walau tak sampai seratus persen. Selama masa sakit, dia mustahil tidur dalam posisi normal. Ini tersebab lapisan tulang rawan di lututnya telah ”kering”. Tanpa lapisan tulang rawan sebagai ”bantalan pengaman”, setiap gerakan lutut menerbitkan sakit tak terkira—bahkan di saat tidur. ●●●



PERJUMPAAN Dotty dan Aning sejatinya terjadi di titik yang sama: cedera otot. Bekas produser film dan iklan yang pernah amat terkenal ini banting setir—meninggal-



kan dunianya yang lama setelah dia jatuh tiga kali antara 2011 dan 2012. Dotty menderita cedera serius di punggung: sejumlah sendinya bergeser, yang dia coba pulihkan melalui fisioterapi dan pijat. Belum sempurna pulih, Dotty terbang ke Singapura untuk menyempurnakan penyembuhannya melalui akuarobik. Dia kembali dengan dua hasil. Pertama, ototototnya pulih, dia jauh lebih sehat dan fit. Kedua, Dotty bertekad membantu lebih banyak orang untuk keluar dari cedera otot melalui olahraga akuarobik. Dia mendirikan klub akuarobik WET, Water Exercise Training, pada 2012 dengan beberapa murid—yang notabene para sahabatnya. Kini perempuan jangkung yang punya ”disiplin militer” di kolam renang— begitu murid-muridnya menyebut dengan bercanda—itu telah melebarkan informasi akuarobik melalui jaringan pergaulannya yang luas. Pegandrung akuarobik yang menjadi muridnya mengalir dari berbagai kalangan: profesional, artis, ibu rumah tangga,



TEMPO/FRANNOTO (DOTTY, AQUAROBIC), TEMPO/M IQBAL ICHSAN (ANING)



Senam air dapat memulihkan cedera lutut dan punggung melalui latihan rutin dan benar. Mengembalikan kekuatan dan fungsi otot sebagai penyangga tulang.



pengusaha, akademikus—pria dan wanita dalam rentang usia dari anak-anak hingga di atas 80 tahun. ”Saya hanya membantu, tapi keputusan menjadi sehat dan bahagia ada di tangan Anda,” berulang kali Damiana Widowati mengingatkan murid-muridnya. Sang pelatih bersama klubnya ini pula yang menjadi tuan rumah Maraton Akuarobik Dunia Keempat atau Aquathon. ”Ini kali kedua. Kami juga menjadi host pada 2015,” ujarnya kepada Tempo. Aquathon berlangsung serentak di 65 negara, termasuk Indonesia. Sejumlah muridnya mengaku mendapat manfaat maksimal dari olahraga air ini, di antaranya Katona Yosephine, 52 tahun, yang mengalami cedera lutut karena osteoartritis, dan Dwi Kristianty, 49 tahun. Kristi, yang bergerak di bisnis butik batik, sudah empat tahun berlatih di klub WET. ”Tempurung lutut saya bergeser 14 tahun silam. Jadi olahraga tanpa high impact seperti ini seperti sudah jadi bagian hidup saya,” Kristi menegaskan.



Peserta klub akuarobik WET di Griya Patria, Jakarta Selatan. Adapun Atiek Hardjolukito, 61 tahun, adalah nama yang berkibar hampir 16 tahun di dunia akuarobik Indonesia. Peraih medali emas renang Pekan Olahraga Nasional pada 1970-an itu telah berhasil melahirkan enam pelatih olahraga ini, termasuk putrinya sendiri. Dia mengaku menangani banyak murid privat—termasuk murid-murid yang mengalami cedera lutut dan punggung. ”Kebanyakan wanita,” ujarnya kepada Tempo. ●●●



PROBLEM tubuh setiap orang bisa berbeda. Ini menjadi fondasi para pelatih menentukan fokus gerakan bagi murid-murid mereka. Itu sebabnya Dotty dan Atiek selalu meminta riwayat kesehatan murid dari dokter mereka agar tahu bagian mana dari tubuh pelaku akuarobik yang mendapat prioritas koreksi. Penderita sakit lutut akan diberi penguatan otot paha melalui gerak-



an angkat paha atau misalnya swing: melangkah lebar dalam kondisi melayang di air dengan kaki lurus hingga gerakan memompa yang memusatkan gerakan pada otot paha. Pendinginan lazimnya melalui gerakan bersepeda serta mengapung. Seluruh latihan ditopang alat bantu pengapung tubuh, seperti jock belt, dumbell, bola, dan pemberat beban otot kaki. Kepada wartawan Tempo Isma Savitri, yang mewawancarainya melalui sambungan telepon pada Kamis pekan lalu, dokter Michael Triangto, spesialis kedokteran olahraga, menjelaskan bahwa akuarobik bisa mengurangi sakit punggung dan osteoartritis (OA). Ini lantaran gerakan olahraga air tersebut melatih otot-otot tubuh menjadi kuat. Tapi Michael, yang berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kemayoran, Jakarta Pusat, menegaskan, ”OA tak mungkin hilang dan hanya bisa dikoreksi.” Terhadap klaim pasien yang merasa sembuh dari artritis atau sakit punggung karena akuarobik, kata Michael, itu berkat disiplin dan intensitas latihan. ”Kalau tidak rutin berlatih, pasti OA dan sakit punggungnya kambuh,” ujarnya. Aning Yahya membenarkan hal ini. ”Lutut saya terasa sakit jika sampai satu bulan absen latihan,” tutur wanita yang tampak amat bugar di usia 66 tahun ini. Proses penguatan otot sakit dan resureksi otot-otot ”tidur” bisa efektif karena gerakan akuarobik tanpa benturan, zero impact. Tubuh terasa ringan karena beban tubuh ”diambil alih” olah air. ”Gaya dorong air membantu pelaku akuarobik melatih dan menguatkan otot,” kata Michael. Dia membandingkan dengan olahraga darat, seperti aerobik dan bersepeda, yang memberi tekanan pada lutut dua kali berat badan. Gerakan melompat malah bisa empat kali berat tubuh. Namun, Michael lagilagi menegaskan, tanpa disiplin dan rutinitas latihan, pemulihan tak akan lama bertahan. Damiana Widowati selalu mengulang metafora ini untuk mendorong disiplin pelaku akuarobik: ”Otot tubuh hanya mampu mengingat gerakan selama tiga hari.” Tanpa latihan sinambung, otot kembali pada gerakan salah dan tak seimbang. Ingatan yang long lasting—selama usia dikandung badan—bukan hal mustahil. Rahasianya sederhana: kembalilah ke air setelah tiga hari. ● HERMIEN Y. KLEDEN



13 NOVEMBER 2016 |



| 137



BUKU



SEPASANG MONYET & DILEMA KISAH BERANTING



O



adalah bestiari tanpa alegori. Kisah seekor monyet yang berhasrat menjadi manusia bukanlah penyaruan atas kisah manusia—apalagi dengan imbuhan segepok pelajaran moral untuk pembaca— tapi kisah binatang itu sendiri. Novel ini lebih berfokus pada benturan dua hal: dunia manusia dalam tatapan binatang yang (merasa) telah menjadi manusia dan manusia yang keji kepada binatang dan manusia lainnya. Juga kepada misteri yang tetap terjaga: apakah Kaisar Dangdut adalah benar-benar jelmaan monyet Entang Kosasih atau itu hanyalah sangkaan O. Namun kisah menarik pasangan monyet Entang Kosasih dan O tampaknya tidak cukup lagi. Pengarang merancang petualangan mereka untuk menggerakkan kisah-kisah lain, menyeret tokoh-tokoh lain ke dalam silang-sengkarut hubungan mereka, dari Rawa Kalong hingga ke Jakarta. Maka hadirlah Betalumur, Sobar, Joni Sembiring, Syekh Asyhadie, Kiai Sobirin, Mimi Jamilah, Bruno, Dara, Jarwo Edan, Rui Gudel, Toni Bagong, Rini Juwita, Rosalina, Kamelia. Belum lagi kisah binatang lain: tikus, kakatua, anjing, babi (ngepet). Kisah-kisah sampingan ini hadir selipmenyelip, lompat-melompat, di antara kisah utama. Pengarang telah mengecoh pembaca dengan pengorganisasian bagian-bagian novel dalam gerak alur yang mundur-maju. Satu peristiwa yang tampaknya sudah selesai dengan kematian tokoh di awal, misalnya, tiba-tiba berlanjut di bagian lain dengan rinci ketika sang tokoh



140 |



| 13 NOVEMBER 2016



masih hidup. Dengan rupa seperti ini, O terlihat sebagai novel yang kompleks, tapi tidak polifonik. Beberapa cerita sampingan itu terkait dengan cerita utama, tapi ada pula yang berdiri sendiri. Sebenarnya, jika cerita-cerita sampingan itu dihapus, cerita utama akan tetap berjalan dan tidak akan mengurangi kompleksitas masalah yang merundung para tokoh, baik dari kalangan binatang maupun dari kaum manusia. Artinya, jika pengarang lebih berfokus dan berhemat, banyak kisah yang bisa disimpan untuk novel yang lain lagi. Maka sangat bisa jadi novel ini bisa dituntaskan dalam sekitar 300 halaman. Karena berambisi menjadi kompleks, pengarang jadi kesulitan menggarap perwatakan novel ini. Sejumlah tokoh utama O sangat unik, tapi tidak jarang pengarang menghadirkan tokoh yang sangat tipologis dan klise. Bahkan di dunia fiksional yang keras dan brutal itu mereka bereaksi dengan cara yang sama, marah dengan makian yang sama. Bahasa seorang tokoh seakan-akan bisa disalin-rekat untuk tokoh-tokoh lain. Selama ini Eka Kurniawan punya nilai le-



O Penulis: Eka Kurniawan Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Maret 2016 Tebal: 470 halaman



Eka Kurniawan di kediamannya di Tangerang Selatan, Banten, 16 Maret lalu. bih sebagai pengarang dengan cerita-cerita yang diambil dari kehidupan kontemporer, sejarah, dan mitos lokal—realisme magis dari Pangandaran dan sekitarnya. Tak mengherankan jika dua novelnya yang awal (Cantik Itu Luka dan Lelaki Harimau) mendapat sambutan bagus, terutama dari pembaca berbahasa Inggris. Namun hampir selalu novel-novel itu hadir dengan bentuk yang bermasalah. Novel dalam hal ini belum lagi menjadi bukti kepiawaian berbahasa sang pengarang. Setiap kali membaca novel Eka, saya terutama, selalu tergoda untuk menemukan, misalnya, rumusan kalimat yang lebih kokoh dan ringkas, logika kalimat yang lebih jernih, suara tokoh yang lebih beragam hingga rerinci peristiwa yang lebih mulus. Kualitas penyuntingan O, baik dalam soal pengorganisasian bentuk maupun bahasa, boleh dibilang masih buruk. Misalnya, penggunaan kalimat (kalimat atau frasa yang bermasalah saya beri cetak miring): ”Ia yakin. Jika sudah menjadi mati, bangkainya akan tergeletak tak jauh dari sana (halaman 110). Lalu mereka pergi membawa Betalumur. Membawanya dengan cara diseret (113). Hanya bayangan gelap (117). Leo menerjang Kirik, menendang dan menginjaknya. Menggilasnya dengan kerangkeng di mulutnya (410). Pada akhirnya, sebuah novel yang cemerlang bukan melulu karena ceritanya yang menarik, tapi juga bagaimana cara si pengarang menyampaikannya. Di sini pengarang mesti berhitung dengan bentuk(-bentuk) yang pas untuk novel itu agar, paling tidak, bisa membetahkan pembaca. ● ZEN HAE, PENYAIR DAN KRITIKUS SASTRA



TEMPO/NURDIANSAH



Eka Kurniawan lihai meramu cerita kontemporer, sejarah, dan mitos lokal. Berambisi menjadi kompleks.



Bahasa! TAK CUKUP DENGAN KATA HERMIEN Y. KLEDEN*



D



I ambang kampanye pemilihan kepala daerah, kata ini tiba-tiba bertebaran di halaman koran dan majalah, di judul-judul media online. Ia melesat dari bibir para reporter televisi dan radio. Ia melengketi upaya para calon kepala daerah beradu jago, saling jegal, baku sikut, menguar-uarkan puji, caci, fitnah kalau perlu. Pendek saja kata ini: pilkada. Saya pernah menanyakan artinya kepada satu bakal calon kepala daerah. ”Pilkada itu istilah politik, artinya kompetisi merebut kursi kepala daerah,” ujarnya. Dia menatap saya lekat-lekat, lalu berkata dengan ketus: ”Aneh Anda ini. Mengaku wartawan media terkenal tapi tidak tahu arti kata pilkada.” Kolega si calon yang duduk di sebelahnya turut ”mewejangi” saya: ”Itu istilah birokrasi. Kalau situ rajin baca, pasti tahu artinya.” Saya tercenung. Interpretasi pada ”potensi kuasa” yang dijanjikan kata ini tampaknya jauh menarik ketimbang asal-usulnya. Pilkada adalah akronim, bukan infinitif, bukan kata imbuhan. Ini singkatan dari pemilihan kepala daerah. Sebagai akronim, ia ”aktif melahirkan” sejumlah akronim yang terkait dengan kontestasi politik: paslon, balon, cabup, cawabup, cagub, cawakot, paslonwako, pilwako. Bahasa Indonesia pada dasarnya kaya sekali dengan kosakata baru. Sebagian besar lahir dari dua pertandingan paling panas dalam semesta sejarah manusia, yang paling memicu adrenalin, menguras emosi, melecut kreativitas serta imajinasi bahasa: politik dan sepak bola. *** KREATIVITAS bahasa dalam pesta politik di Indonesia, sayangnya, hanya sampai pada tahap mengolah kosakata baru. Terjadi eksploitasi habis-habisan untuk memenuhi kebutuhan pragmatis belaka akan jargon, yel-yel, julukan, akronim. Setelah calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diumumkan, media sosial mengumbar aneka akronim ”penyambutan”. Di antaranya Bacot: Basuki Tjahaja PurnamaDjarot Saiful Hidayat; Asmuni: Agus Harimurti YudhoyonoSylviana Murni; Asin: Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Si anonim pencipta akronim lantas enteng saja menyimpulkan, pilkada DKI Jakarta adalah Bacot Asmuni Asin. Lahirlah persaingan kekasaran, kekonyolan, kelucuan. Di sana-sini dipaksakan pula sedikit kepornoan agar lebih menarik orang ramai. Satu-dua media massa yang masih serius menyokong perkembangan bahasa Indonesia dengan tersengal mengingatkan kita agar tak terjerembap pada akronim serampangan. Umpamanya paslon = pasangan calon; paslonwako = pasangan calon wali kota; balon = bakal calon; pilwako = pemilihan wali kota; cabup = calon bupati; cawalkot = calon wali kota; dan seterusnya.



Coba simak kalimat ini di satu situs berita: ”Pilkada di beberapa provinsi Sulawesi akan menampilkan paslonwako, paslonbup hingga paslongub.” Lalu disambung: ”...Ajang pilwako di SulSel diperkirakan bakal sengit. Beberapa mantan balon siap mendukung paslon yang masih anggota keluarga.” Deretan akronim di atas hanya melahirkan kerumitan baru, tanpa kecanggihan apa pun. Tak ada kedalaman, tak ada kalimat cerdas yang membikin saraf otak kita berpendar—macam saat penyair W.S. Rendra menerima Hadiah Seni Akademi Jakarta pada 1975. Kata Rendra dalam pidatonya: ”Di dalam ilmu silat tidak ada juara nomor dua, di dalam ilmu surat tidak ada juara nomor satu.” *** BUNG Karno melahirkan Jasmerah—jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Masih terus dikutip sampai hari ini, akronim yang menyerukan kita merawat sejarah itu memilih terminologi yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Ada busana dan warna, ada jas dan merah. Kecerdasan yang memberi kita insight baru tentang sejarah bisa pula kita temukan dalam penggalan polemik kebudayaan yang ”melegenda” di bawah ini, antara Dr Soetomo dan Sutan Takdir Alisjahbana, antara politikus ternama dan sastrawan besar. + Soetomo: Alisjahbana hanya berpikir tentang masa depan, padahal masa depan tak bisa dilepaskan dari sejarah. - Alisjahbana: …generasi baru tidak boleh menjadi hamba sejarah… …sejarah harus ikut dari belakang, mencatat apa yang dikerjakan oleh generasi muda. Pertikaian pikiran di atas tidak terjadi dalam teks-teks pelik. Kedua cendekiawan bersahut-sahutan dari sudut pandang sejarah serta generasi muda. Terjadi pertukaran pemikiran yang melahirkan makna baru: anak muda tak boleh berhamba pada sejarah, tapi harus menciptakan sejarah. Perdebatan keduanya terlontar dalam kalimat-kalimat cerdas yang membuat kita tergetar. Dalam suatu wawancara pada 1980-an, seorang wartawan meminta penyair Goenawan Mohamad menjelaskan puisipuisinya. Goenawan menjawab—menolak, tepatnya—dalam satu kalimat ”puitis”: Jika saya harus menjelaskan sajak-sajak saya dalam bentuk prosa, mengapa saya harus menuliskannya dalam bentuk puisi? Si penyair tidak menggunakan ”bahasa tinggi” saat menjawab si wartawan. Seperti polemik Soetomo versus Alisjahbana. Tapi kita tiba-tiba terpesona, overwhelmed, oleh pengertian baru—dan oleh pengayaan makna lama. Belajar dari mereka, saya memberanikan pendapat ini: kita memerlukan kalimat untuk melahirkan kecerdasan—dan tak cukup hanya kata. ● *) WARTAWAN TEMPO



13 NOVEMBER 2016 |



| 141



DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PUPR



DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PADA KAWASAN PARIWISATA DANAU TOBA



P



emerintah menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Setelah membentuk Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba melalui Instruksi Presiden Nomor 49 Tahun 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun mulai membangun infrastruktur di kawasan itu. Meski telah menjadi destinasi wisata sejak masa kolonial, infrastruktur pariwisata di kawasan Danau Toba belum cukup memadai. Jalan yang menghubungkan kawasan ini dengan daerah-daerah sekitarnya, misalnya, masih perlu penambahan dan perbaikan. Begitu pun fasilitas pariwisata lain, seperti jalur pejalan kaki, spot view, ketersediaan air bersih, drainase, pembuangan sampah, hingga area parkir kendaraan. Pelabuhan yang tersedia saat ini pun belum cukup mumpuni. Danau Toba, dengan Pulau Samosir di tengahnya, sudah memiliki angkutan feri yang menghubungkannya dengan daerahINFORIAL



daerah sekitarnya. Pelabuhan itu, antara lain Tomok, Samosir-Ajibata, Toba Samosir; Simanindo, Samosir-Tigaras, Simalungun; Nainggolan, SamosirMuara,Tapanuli Utara; dan Onan Runggu, Samosir-Balige, Toba Samosir. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sedang menyusun Memorandum Program Infrastruktur Permukiman mendukung Pariwisata 2017-2019 yang akan menjadi kesepakatan antara pemerintah pusat dan daerah. Memorandum program ini harus mempertimbangkan dokumen perencanaan, seperti Master Plan Pengelolaan Terpadu Kawasan Pariwisata, Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) kabupaten/kota, dan WPS Kementerian PUPR. Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Rina Farida mengungkapkan, ketersediaan infrastruktur permukiman perlu ditingkatkan secara merata untuk mendukung peningkatan perkembangan ekonomi serta pencapaian agenda pembangunan nasional yaitu



membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka negara kesatuan, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing ekonomi. Peningkatan infrastruktur permukiman merupakan salah satu prioritas dalam rangka mewujudkan visi pembangunan 20152019. Rina menjelaskan, pengembangan pariwisata merupakan salah satu strategi dalam upaya meningkatkan daya saing negara di tingkat global. Dalam menciptakan maupun meningkatkan daya tarik destinasi-destinasi wisata tersebut tidak dapat terlepas dari keberadaan dan kualitas infrastruktur, tidak hanya pada destinasi wisatanya namun juga infrastruktur kawasankawasan penunjang kegiatan wisata, yang didalamnya termasuk kawasan permukiman. Dalam rencana pembangunan KSPN Danau Toba 2015-2019, dukungan Direktorat Jenderal Cipta Karya meliputi pembangunan infrastruktur permukiman di Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, dan



Kabupaten Humbang Hasundutan.  Untuk memperlancar konektivitas, Kementerian PUPR juga melakukan rekonstruksi Jalan Sp. Bandara Silangit-Muara, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan pembangunan jalan Tebing TinggiSiantar-Parapat. Pada tahun 2016, tengah dilakukan penyusunan dokumen perencanaan pada sektor air minum, penyehatan lingkungan permukiman, pengembangan kawasan permukiman, dan penataan bangunan dan lingkungan Kawasan Wisata Danau Toba, dan ditindaklanjuti dengan pembangunan fisik pada tahun 2017. Sejumlah pembangunan di pusatpusat wisata Danau Toba pun akan dilaksanakan, diantaranya di Ajibata, Toba Samosir; Muara, Tapanuli Utara; dan Tomok, Samosir.



Muara, Tapanuli Utara Pusat aktivitas pariwisata Tapanuli Utara terletak di Desa Unte Mungkur dan Desa Huta Nagodang, Kecamatan Muara. Banyak aktivitas yang bisa dinikmati wisatawan di kawasan ini, antara lain mengunjungi rumah tradisional Batak, menikmati panorama perbukitan geopark dan persawahan, menyaksikan aktivitas di desa tradisional, serta keindahan pantai Danau Toba. Fasilitas pariwisata pun sudah tersedia, di antaranya dermaga yang melayani penyeberangan menuju Pulau Samosir dan hotel atau penginapan.



Tomok, Samosir Salah satu tujuan utama wisatawan di Pulau Samosir adalah Desa Tomok. Di Tomok, pelancong akan menemui perkampungan tradisional Batak, lengkap dengan patung sigale-gale, kuburan rajaraja, dan museum Batak. Desa ini juga menjadi pintu masuk wisatawan ke Pulau Samosir dari Ajibata, Toba Samosir. Sebagai pintu utama, Tomok mestinya



memiliki infrastruktur pariwisata yang memadai. Namun kenyataannya tidak. Pelabuhan tidak memiliki sarana pendukung yang memadai. Waktu tunggu penumpang feri pun cukup lama. Area parkir bus pariwisata dan jalur pejalan kaki belum tersedia. Belum lagi, kawasan yang belum tertata sehingga pemandangan Danau Toba atau kawasan geopark terhalang kios-kios suvenir.



Namun fasilitas wisata tersebut belum cukup untuk memuaskan wisatawan. Di Desa Unte Mungkur, sejumlah kebutuhan dasar yang harus disediakan, antara lain pengerasan jalan (hotmix), pelebaran, serta pembangunan drainase. Adapun hal yang perlu dikembangkan, antara lain pembuatan jalur pejalan kaki, pembangunan kios suvenir, dan fasilitas petunjuk arah. Kawasan ini juga butuh perbaikan fasilitas pelabuhan yang terletak di Desa Huta Nagodang. Selain sarana yang sangat minim, lahan parkir pelabuhan belum tersedia. Waktu operasional feri hanya tiga kali dalam seminggu sehingga penumpang harus mengantre untuk menyeberang. Dengan kondisi itu, pemerintah berencana meningkatkan jaringan jalan nasional selebar sebelas meter, jalan wisata sembilan meter, jalur pejalan kaki delapan meter, dan jalan desa wisata enam meter, serta tiga dermaga wisata baru.



Ajibata, Toba Samosir Kawasan Ajibata, Toba Samosir, saat ini memiliki potensi wisata yang belum digarap maksimal. Pusat kawasan wisata ini ada di Desa Pardamean. Di kawasan ini terdapat pelabuhan penumpang dan feri untuk wisatawan, tapi fasilitasnya sangat minim. Waktu mengantre untuk menyeberang ke Pulau Samosir pun terbilang lama. Ditambah lagi, tak ada atraksi wisata yang bisa dinikmati saat wisatawan menunggu kapal. Kawasan ini juga memiliki terminal, pasar, koridor Ajibata, Long Beach, serta rumah tradisional Batak. Selain sebagai destinasi wisata tersendiri, kawasan ini akan dikembangkan sebagai tempat transit wisatawan menuju Pulau Samosir. Untuk itu, ada sejumlah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, antara lain penyediaan jaringan jalan dan drainase, pengolahan sampah, perbaikan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan penambahan debit air bersih. Itu belum termasuk kebutuhan pembangunan, antara lain pengembangan kawasan pantai (Long Beach), peningkatan jalan pelabuhan, pembuatan spot view, dan pembuatan pedestrian tepi danau. Di sekitar pelabuhan Ajibata terdapat permukiman penduduk yang akan dikembangkan sebagai pendukung. Dibagi menjadi lima koridor, kawasan ini akan dibangun menjadi pusat hunian, toko, dan ruko untuk mendukung kegiatan pariwisata setempat. Pembenahan infrastruktur pariwisata juga dilakukan untuk Pulau Samosir. Rencananya, Kementerian PUPR akan melakukan preservasi dan pelebaran Jalan Pangururan, Ambarita, Lagundi, dan Onan Runggu dengan panjang total 76,90 kilometer. Preservasi dan pelebaran jalan ini menggunakan APBN murni untuk tahun anggaran 2016-2019 senilai Rp 371,5 miliar. z



MESKI telah menjadi destinasi wisata sejak masa kolonial, infrastruktur pariwisata di kawasan Danau Toba masih memerlukan dukungan yang lebih dalam bidang infrastruktur.



INFORIAL



HUKUM REVISI UNDANG-UNDANG ITE



AGAR MAJU DARI MASA LALU



S



EMENTARA aturan lainnya hanya tambal-sulam, inilah poin baru dalam revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. ”Forgotten right,” kata politikus Partai Amanat Nasional, Budi Youyastri, ketika menyampaikan usul dalam rapat kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dengan pemerintah di Senayan, Jakarta, pada 13 April lalu. Yang dimaksud Budi kala itu adalah ”the right to be forgotten” alias hak untuk dilupakan. Dalam perbincangan tentang hak asasi manusia di dunia, jenis hak individu ini sering jadi topik sejak dua tahun lalu. Kolega satu fraksi di Komisi Bidang Pertahanan dan Komunikasi DPR langsung menyokong usul Budi. Di luar gedung parlemen, sampai Undang-Undang ITE hasil revisi disahkan pada 27 Oktober lalu, kalangan masyarakat sipil masih mengkritik rumusan ”hak untuk dilupakan” yang mereka anggap terlampau umum itu. ”Ketentuan detail akan diatur dalam peraturan pemerintah. Silakan kawal penyusunannya,” kata Budi, Kamis pekan lalu. Peristiwa yang menjadi inspirasi promosi ”hak untuk dilupakan” terjadi 16 tahun lalu. Kala itu seorang warga Spanyol bernama Mario Costeja Gonzalez mengalami kesulitan keuangan sehingga melelang barang miliknya. Peristiwa pada 1998 itu diliput koran setempat, yang kemudian juga muncul di media online. Setelah kondisi keuangannya membaik, Gonzalez ingin bergerak maju dari masa lalunya. Masalahnya, setiap kali Gonzalez mengetik namanya di mesin pencari Google, berita tentang lelang harta itu masih muncul. Ia merasa berita itu merusak reputasinya. Pria ini pun berharap masa lalu yang buruk itu dihapus dari hasil pencari-



144 |



| 13 NOVEMBER 2016



an Google. Gonzalez lantas membawa kasusnya ke European Court of Justice (pengadilan tertinggi di Uni Eropa) pada 2013. Pengadilan berbasis di Luksemburg itu, pada 13 Mei 2014, menyetujui permintaan Gonzalez. Pengadilan memerintahkan Google menghapus hasil pencarian berita tentang lelang aset Gonzalez. Putusan pengadilan itu kemudian menjadi preseden di sejumlah negara dan lebih dikenal sebagai ”hak untuk dilupakan” atau ”hak penghapusan informasi”. Kisah Gonzalez sama sekali tak masuk kajian pemerintah ketika mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik kepada DPR pada 21 Desember 2015. Budilah yang mengusulkan hak penghapusan informasi dalam rapat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. ”Hak itu cocok dengan kultur Indonesia,” ujar Budi. Karena Budi juga getol mengawal usulnya, perwakilan pemerintah pun mempelajari hal itu. Menurut ketua tim pemerintah, Henri Subiakto, berdasarkan kajian awal mereka, diketahui bahwa hak untuk dilupakan sudah diterapkan di Spanyol dan sejumlah negara Eropa lain. ”Idenya menarik,” kata Henri, Selasa pekan lalu. Usul Budi yang semula hanya disokong Fraksi Partai Amanat Nasional itu akhirnya mendapat dukungan dari fraksi lain. ”Kami bahas ide itu di lingkup internal DPR. Ternyata masuk,” kata Ketua Panitia Kerja Revisi Undang-Undang ITE Tb. Hasanuddin. Dalam rapat pembahasan berikutnya, tim pemerintah menyampaikan pendapat bahwa hak untuk dilupakan lebih tepat dimasukkan ke Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Namun Budi



dkk berpendapat lain. Mereka meminta hal itu masuk ke undang-undang yang sedang dibahas. ”Akhirnya masuk ke pasal tentang perlindungan data pribadi,” kata Henri, guru besar Universitas Airlangga yang juga anggota staf khusus bidang hukum Menteri Komunikasi dan Informatika. Dua ayat tentang hak untuk dilupakan masuk ke pasal 26. Rumusan awalnya kurang-lebih seperti ini: penyelenggara sis-



ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI



Pemerintah dan DPR menyetujui hak untuk dilupakan dalam revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Berpotensi disalahgunakan.



tem elektronik wajib menghapus ”informasi yang tidak relevan” tentang seseorang atas permintaan sesuai dengan ”ketentuan perundang-undangan”. Dalam sebuah rapat antara DPR dan pemerintah, sempat muncul perdebatan apakah permintaan untuk menghapus ”informasi yang tidak relevan” itu akan diputuskan melalui pengadilan atau cukup dengan syarat sesuai dengan ”ketentuan perun-



dang-undangan”. Menurut Henri, skema gugatan ke pengadilan semula dihindari karena prosesnya akan panjang. Menjelang pembahasan final revisi Undang-Undang ITE, pada 12 Oktober lalu, Menteri Komunikasi Rudiantara bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Pada saat itulah Menteri Yasonna mengusulkan agar penghapusan informasi atau dokumen elektronik



Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kedua dari kiri) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kiri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 27 Oktober lalu.



13 NOVEMBER 2016 |



| 145



HUKUM REVISI UNDANG-UNDANG ITE



Wajah Baru Aturan Informasi REVISI Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menghasilkan sejumlah perubahan dan penambahan, di antaranya: Pencemaran Nama Baik » Bersifat delik aduan, bukan delik biasa (pasal 27 ayat 3) - Konsekuensi: Pengusutan kasus harus berdasarkan laporan. » Ancaman hukum turun menjadi 4 tahun penjara—sebelumnya 6 tahun penjara. Ancaman denda maksimal Rp 750 juta— sebelumnya Rp 1 miliar (pasal 45 ayat 3). - Konsekuensi: Pelaku tak langsung ditahan.



Mario Costeja Gonzalez.



tu untuk menghapus rekam jejak mereka yang memang buruk. ”Koruptor bisa memakai hak ini,” kata peneliti senior Elsam, Wahyudi Jafar. ”Pelanggar hak asasi manusia di masa lalu juga punya celah,” Kepala Divisi Riset dan Jaringan LBH Pers Asep Komarudin menambahkan. Hasanuddin menepis kekhawatiran pegiat hak asasi dan kebebasan informasi itu. Menurut dia, tidak sembarang orang bisa mengajukan penghapusan informasi yang tidak relevan. Yang bisa memohon hak untuk dilupakan hanya mereka yang dituduh melakukan sesuatu, dan tuduhannya ditulis di Internet, tapi kemudian terbukti tak melakukan yang dituduhkan. Berdasarkan penetapan pengadilan, menurut Hasanuddin, penghapusan informasi yang tak relevan akan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ternyata penjelasan Hasanuddin belum menjadi kesepakatan DPR dan pemerintah. ”Itu belum selesai kami diskusikan,” kata Henri. Yang jelas, menurut Henri, ketentuan tentang right to be forgotten banyak mengundang pertanyaan karena rumusan dalam UndangUndang ITE memang belum rinci. ”Detailnya nanti dalam peraturan pemerintah,” ujar Henri. ● ABDUL MANAN



Intersepsi (Penyadapan) » Larangan melakukan intersepsi (pasal 31 ayat 1 dan 2). » Intersepsi bisa dilakukan hanya untuk penegakan hukum (pasal 31 ayat 3). Pemblokiran Konten » Pemerintah wajib mencegah penyebarluasan dan penggunaan informasi elektronik yang isinya dilarang undang-undang (pasal 40 ayat 2a). » Pemerintah berwenang melakukan pemutusan akses dan atau memerintahkan penyelenggara sistem elektronik untuk memutus akses (pasal 40 ayat 2b). - Konsekuensi: Pemerintah bisa memblokir konten tanpa proses pengadilan. Hak untuk Dilupakan » Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menghapus Informasi Elektronik yang tidak relevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan orang yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan (pasal 26 ayat 3). » Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan mekanisme penghapusan Informasi Elektronik yang sudah tidak relevan (pasal 26 ayat 4). - Konsekuensi: Dikhawatirkan ada tujuan politik, misalnya digunakan untuk membersihkan rekam jejak masa lalu terpidana korupsi atau pelanggar hak asasi. SUMBER: NASKAH AKHIR UNDANG-UNDANG ITE HASIL REVISI.



REUTERS



yang ”tidak relevan” itu ditegaskan melalui penetapan pengadilan. Penegasan itu, menurut Yasonna, sebaiknya disebutkan dalam undang-undang, bukan dalam peraturan pemerintah. ”Untuk menghindari abuse of power,” kata Henri menuturkan alasan Yasonna. Mendapat masukan seperti itu, Menteri Rudiantara lalu menelepon Ketua Panitia Kerja Tb. Hasanuddin. Menteri mengusulkan perubahan redaksional ayat tentang hak untuk dilupakan. Rumusan semula bahwa penghapusan akan dilakukan ”sesuai dengan ketentuan perundang-undangan” diganti dengan ”penetapan pengadilan”. Hasanuddin membenarkan adanya usul perubahan itu. Setelah Menteri Komunikasi menelepon, Menteri Hukum juga menghubungi Hasanuddin. ”Kami menilai itu baik. Ya, kami setujui,” ujar Hasanuddin. Pembahasan terakhir di DPR luput dari pantauan radar koalisi masyarakat sipil yang selama ini bersikap kritis terhadap Undang-Undang ITE. Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform Supriyadi Widodo mempertanyakan tidak adanya kriteria yang jelas tentang informasi yang ”tidak relevan” serta prosedur permohonan penghapusannya. Tanpa kriteria dan prosedur yang jelas, menurut koalisi masyarakat sipil, hak individu untuk dilupakan bisa berbenturan dengan hak publik atas informasi. Di samping itu, hak penghapusan informasi rawan disalahgunakan kalangan terten-



Ancaman dan Perundungan (Bullying) di Internet » Ancaman pidana penjara turun menjadi 4 tahun—sebelumnya 12 tahun penjara. Ancaman denda maksimal Rp 750 juta— sebelumnya Rp 2 miliar (pasal 45B). - Konsekuensi: Pelaku tak bisa langsung ditahan.



HUKUM UJI MATERI UNDANG-UNDANG PERNIKAHAN



PISAH HARTA KAPAN SAJA Mahkamah Konstitusi memperlonggar tenggat pembuatan perjanjian pernikahan yang mengatur pisah harta. Menguntungkan pasangan kawin campur.



U



selamat terus mengalir ke telepon seluler Ike Farida sepanjang Kamis dua pekan lalu. Hari itu dia memenangi uji materi Undang-Undang Perkawinan di Mahkamah Konstitusi. ”Bahkan sudah ada yang minta saya jadi pembicara seminar,” kata Ike, Selasa pekan lalu. Ike menggugat pasal 29 undang-undang tersebut, yang mengatur perjanjian perkawinan. Semula, menurut aturan ini, pasangan suami-istri hanya bisa membuat perjanjian perkawinan sebelum menikah. Ike melihat aturan tersebut diskriminatif bagi orang Indonesia yang menikah de-



TEMPO/IMAM SUKAMTO



CAPAN



ngan warga negara asing. ”Banyak pelaku nikah campur yang dirugikan aturan ini,” kata pengacara yang bersuami orang Jepang ini. Ike merasakan sendiri dampak aturan tersebut. Pada Mei 2012, ia membeli unit apartemen di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, seharga Rp 3,05 miliar. Ike sudah melunasi 10 persen uang muka. Sesuai dengan ketentuan surat pemesanan, Ike bisa meneken pengurusan perjanjian pengikatan jual-beli paling lama 14 hari setelah pembayaran persekot. Nyatanya, pengembang membatalkan transaksi tersebut karena suami Ike orang asing. Pengembang beralasan pasangan ini ti-



Ike Farida (kiri) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2015.



dak memiliki surat perjanjian perkawinan yang mengatur pisah harta sebelum menikah. Tanpa perjanjian itu, ketika orang Indonesia menikah dengan warga negara asing, harta mereka menjadi milik bersama. Padahal Undang-Undang Pokok Agraria melarang warga negara asing memperoleh hak guna bangunan. ”Meski waktu transaksi atas nama saya, pengembang tetap tidak mau,” kata Ike. Ike mencoba pelbagai cara, dari gugatan perdata sampai laporan ke polisi, untuk mendapat haknya di apartemen tersebut. Namun ikhtiar Ike selalu gagal. Maka, pada awal Mei 2015, Ike mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ia pun mendapat dukungan dari Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia.



13 NOVEMBER 2016 |



| 147



HUKUM UJI MATERI UNDANG-UNDANG PERNIKAHAN



Selain menguji Undang-Undang Perkawinan, Ike menguji Pasal 21 dan 36 Undang-Undang Pokok Agraria. Menurut kedua pasal ini, hanya warga negara Indonesia yang bisa memperoleh hak milik dan hak guna bangunan. Ike ingin menambahkan penegasan bahwa warga negara Indonesia yang dimaksud pasal tersebut termasuk yang menikah dengan orang asing. Namun hakim menolak penambahan klausul tersebut, karena sudah diatur dalam Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam putusannya, majelis hakim hanya mengabulkan uji materi Undang-Undang Perkawinan. Mahkamah Konstitusi memperlonggar batasan waktu pembuatan perjanjian perkawinan. Menurut hakim, suami-istri dapat membuat perjanjian tersebut setelah menikah atas persetujuan keduanya dan disahkan oleh notaris. Ike menilai putusan ini sangat menolong pelaku nikah campur. ”Sudah banyak yang bertanya bagaimana cara membuat perjanjian pernikahan ini,” kata Ike. ”Maka kami menunggu pemerintah soal aturan teknisnya bagaimana.” ●●●



SEPTALITA Andini kaget ketika pegawai bagian hukum pengembang apartemen itu menyarankan dia cerai dengan suaminya. ”Mereka mengusulkan kami pisah kemudian membuat surat perjanjian pisah harta,” kata Septalita, Rabu pekan lalu, menceritakan peristiwa pada medio 2011 itu. ”Setelah itu menikah lagi.” Saran dari pengembang tersebut bermula ketika Septalita membeli sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Ia memesan unit apartemen seharga Rp 600 juta pada 2008. Kala itu Septalita masih lajang. Ia membayar tanda jadi Rp 10 juta dan mengambil sistem cicilan yang akan lunas pada Juli 2011. Septalita kemudian meneken perjanjian pengikatan jual-beli. Pada Juli 2010, Septalita menikah dengan warga negara Pakistan. ”Saya memberi tahu pengembang soal pernikahan ini tapi mereka mengatakan tidak ada masalah karena dibeli saat masih sendiri,” kata Septalita. ”Maka saya tidak membuat surat perjanjian pernikahan pemisahan harta.” Masalah justru muncul ketika Septalita sudah melunasi cicilan pada April 2011. Pengembang menolak mengurus akta jualbeli atas nama Septalita. Alasannya, perempuan yang kini memiliki satu anak ini



148 |



| 13 NOVEMBER 2016



menikah dengan orang asing. Pengembang, kata dia, meminta surat pisah harta. Septalita menolak saran pengembang untuk ”cerai sementara” lalu menikah lagi setelah membuat surat pisah harta. Pengembang memberikan saran lain, yakni mengurus akta jual-beli dengan melampirkan kartu tanda penduduk yang status kawinnya masih lajang. ”Saya tidak punya karena sudah diubah,” ujarnya. Terakhir, pengembang menyarankan Septalita mengalihkan pembelian menjadi atas nama orang tua atau saudaranya. Opsi ini mulanya terdengar masuk akal. Namun urusan menjadi sama ruwetnya dengan dua usul sebelumnya karena biaya penggantian nama ternyata sangat besar. ”Setengah dari harga apartemen,” kata Septalita. Septalita sampai saat ini bertahan tinggal di apartemen tersebut tanpa akta jualbeli. Pengembang bolak-balik mengancam akan menyita hunian jika Septalita tak se-



Rulita melunasi pembayaran rumah tersebut pada Februari 2007. Masalah kembali mencuat ketika dia akan mengurus akta jual-beli. Notaris yang mengurus surat tersebut menolak, lagi-lagi karena suami Rulita orang asing dan tidak ada perjanjian pernikahan. ”Si notaris menyarankan saya mengganti KTP menjadi single atau balik nama ke orang lain,” katanya. Dengan berat hati Rulita membalik nama rumah tersebut atas nama ibunya. Akta jual-beli akhirnya bisa diproses. Pada saat yang sama, Rulita dan ibunya membuat perjanjian lain untuk menegaskan kepemilikan tanah tersebut. Ketua Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia Juliani Luthan mengatakan cerita Ike, Septalita, dan Rulita hanya sebagian kecil dari permasalahan yang kerap menimpa pelaku kawin campur. ”Di luar sana masih ada 800 anggota perkumpulan yang juga punya cerita serupa,” ujarnya. Perempuan yang menikah dengan war-



Dalam putusannya, majelis hakim hanya mengabulkan uji materi Undang-Undang Perkawinan. Mahkamah Konstitusi memperlonggar batasan waktu pembuatan perjanjian perkawinan. Menurut hakim, suami-istri dapat membuat perjanjian tersebut setelah menikah atas persetujuan keduanya dan disahkan oleh notaris. gera mengurus surat tersebut. ”Karena itu, saya senang dengan kemenangan Bu Ike,” katanya. ”Saya mau mengurus surat pisah harta.” Rulita Anggraini juga punya pengalaman getir soal perjanjian perkawinan. Rulita menikah dengan seorang warga negara Amerika Serikat di Kantor Urusan Agama Setiabudi, Jakarta Selatan, November 1993. Sebelum akad nikah, Rulita tak membuat perjanjian pisah harta. Masalah muncul pada 2006, ketika pasangan suami-istri ini memutuskan membeli sebuah rumah tua di kawasan Jakarta Selatan. Bank menolak permohonan kredit yang mereka ajukan dengan alasan tidak ada surat pisah harta. Akhirnya, pasangan suami-istri ini mencicil ke si pemilik rumah dengan uang sendiri.



ga negara Amerika ini menuturkan, saat ini Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia sedang merancang sosialisasi tentang putusan Mahkamah Konstitusi atas nama Ike Farida ke daerah-daerah. ”Sebab, sekarang kuncinya ada di notaris dan pemerintah,” ujarnya. ”Jangan sampai ada anggota yang akan membuat surat perjanjian tapi notaris tidak paham.” Direktur Litigasi Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Yunan Hilmi mengatakan pemerintah tidak akan mengeluarkan aturan apa pun berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi itu. ”Putusan Mahkamah tersebut dapat terlaksana dengan sendirinya sejak dibacakan,” kata Yunan, Kamis pekan lalu. ”Tidak perlu ada aturan turunan.” ● SYAILENDRA PERSADA



HUKUM KUHP KOMUNISME



Spanduk penolakan paham komunisme di Bandung, 2016.



PASAL PENANGKAL ZOMBIE KIRI Pemerintah dan DPR sepakat menjadikan penyebaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme sebagai kejahatan terhadap ideologi negara. Berkompromi membuat pasal karet.



TEMPO/STR/PRIMA MULIA



R



APAT antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis pekan terakhir September lalu itu diwarnai adu argumen dan rebutan interupsi. ”Pertemuannya panas,” kata anggota Komisi Hukum DPR, Akbar Faisal, Kamis pekan lalu, menceritakan pertemuan itu. ”Padahal yang dibahas cuma satu pasal, soal komunisme.” Hari itu pemerintah dan Panitia Kerja Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana DPR bertemu di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan. Peserta rapat, sekitar 20 orang, memperdebatkan pasal kejahatan terhadap ideologi negara. Wakil pemerintah berku-



kuh mempertahankan frasa ”menyebarkan Komunisme/Marxisme-Leninisme” dalam revisi KUHP, sementara sebagian anggota Panitia Kerja DPR mendebat usul itu. Pertemuan di Hotel Ritz-Carlton merupakan kesempatan kedua bagi Panitia Kerja DPR dan pemerintah membahas penyebaran ajaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Sebelumnya, mereka bertemu di ruang rapat Komisi Hukum DPR di Senayan, Jakarta, pada 19 September lalu. Menurut Akbar, beberapa kawannya di Panitia Kerja DPR menganggap frasa ”Komunisme/Marxisme-Leninisme” tidak relevan masuk revisi KUHP. ”Ideologi itu sudah mati. Siapa pula yang mau jadi komu-



nis di zaman sekarang?” ujar anggota Panitia Kerja dari Partai NasDem ini. Dalam Rancangan KUHP yang disusun pemerintah, larangan penyebaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme masuk bab khusus berjudul ”Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara”. Bab tersebut berisi tiga pasal, dari pasal 219 sampai 220. ”Belum kami bahas semua pasal. Pasal 219 saja alot,” kata Akbar. Dalam pasal 219, pemerintah mengusulkan, orang yang menyebarkan ajaran ”Komunisme/Marxisme-Leninisme” di muka umum dengan maksud mengubah Pancasila sebagai dasar negara dipidana penjara paling lama tujuh tahun. Menurut Akbar, yang menjadi perdebatan adalah pengertian komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Dia meminta pemerintah menjabarkan apa saja batasan masingmasing paham itu. ”Jika tak ada definisi yang tepat, pasal tersebut bisa berpotensi menjadi aturan karet,” ujar Akbar. Nasir Jamil, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, menganggap pemerintah ketinggalan zaman. ”Kalau komunisme itu zamannya sudah lewat,” katanya. Namun Nasir tidak menolak pelarangan komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Ia justru



13 NOVEMBER 2016 |



| 149



HUKUM KUHP KOMUNISME



ingin menambahkan paham lain. ”Sekarang justru zamannya kapitalisme. Seharusnya itu dimasukkan,” ujar Nasir. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ichsan Soelistio, juga termasuk yang meminta frasa ”Komunisme/ Marxisme-Leninisme” dihilangkan. Menurut dia, penyebutan frasa tersebut malah mempersempit cakupan tindak pidana terhadap ideologi negara. ”Substansinya kan bagaimana melindungi ideologi negara,” katanya. Rupanya, dia pun punya usul lain. ”Cukup ditulis ekstrem kiri dan ekstrem kanan.” Kemudian Ichsan meminta pemerintah menjabarkan paham apa saja yang masuk ekstrem kiri dan mana yang ekstrem kanan. Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Karjono membenarkan bahwa pemerintah berkukuh memasukkan frasa ”Komunisme/Marxisme-Leninisme” dalam rancangan KUHP. Alasannya, pemerintah berpegang pada Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia. Ketetapan MPRS ini lahir setelah peristiwa 30 September 1965. Pasca-insiden berdarah itu, desakan untuk membubarkan PKI semakin kuat. Makanya lahir ketetapan ini. Adapun pelanggaran atas penyebaran ideologi selain komunisme, Marxisme, dan Leninisme, menurut Karjono, bisa dibahas dalam aturan lain. Misalnya, paham radikal yang ingin mendirikan negara berdasarkan agama bisa dibahas dalam Undang-Undang Terorisme. Di tengah perdebatan pada rapat malam itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan pasal 219 dipecah menjadi dua ayat. Nasir Jamil beralasan pemerintah keliru menyandingkan frasa ”Komunisme/Marxisme-Leninisme” dengan upaya mengubah Pancasila sebagai dasar negara. ”Konstruksi hukum tindak pidana terhadap ideologi negara menjadi tidak jelas,” ujarnya. ”Pidana untuk penyebaran dan mengubah dasar negara adalah dua hal yang berbeda.” Chairul Huda, ahli hukum pidana, yang hadir dalam rapat tersebut, mengatakan pemerintah bukan tanpa alasan menyandingkan frasa ”penyebaran Komunisme/Marxisme-Leninisme” dengan frasa ”mengganti dasar negara”. Kedua frasa itu perlu disandingkan agar tidak menja-



150 |



| 13 NOVEMBER 2016



Usul Pemerintah Pasal 219 ”Setiap orang yang melawan hukum di muka umum dengan lisan, tulisan, atau melalui media apa pun, menyebarkan atau mengembangkan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme dengan maksud mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara, dipidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.” KESEPAKATAN DENGAN PANITIA KERJA DPR Pasal 219 ayat 1 ”Setiap orang yang menyebarkan atau mengembangkan ajaran Komunisme/ Maxisme-Leninisme di muka umum dengan lisan atau tulisan termasuk menyebarkan atau mengembangkan melalui media apa pun, dipidana dengan pidana paling lama 4 (empat) tahun.” Pasal 219 ayat 2 ”Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan maksud mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara dipidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.” BELUM DIBAHAS Pasal 220 ”Dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun setiap orang yang (A) Mendirikan organisasi yang diketahui atau patut diduga keras menganut ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme; (B) Mengadakan hubungan dengan atau memberikan bantuan kepada atau menerima bantuan dari organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri, yang diketahuinya berasaskan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme dengan maksud mengubah dasar negara; atau menggulingkan pemerintah yang sah.” Pasal 221 ”Setiap orang yang secara melawan hukum di muka umum menyatakan keinginannya dengan lisan, tulisan, atau melalui media apa pun untuk meniadakan atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun.” SUMBER: RISALAH RAPAT DAN RANCANGAN KUHP



di pasal karet. ”Masak, orang yang bikin buku soal komunisme ujuk-ujuk mau ditangkap?” kata Chairul, yang masuk tim perumus Rancangan KUHP. Menurut Chairul, penyandingan kedua frasa itu juga untuk melindungi orang yang diduga menyebarkan ajaran komunisme, Marxisme, atau Leninisme dalam penyelidikan di kepolisian. Jika tidak terbukti berniat mengganti dasar negara, orang tersebut akan dilepas. ”Itu melindungi seseorang dari kriminalisasi,” ujar Chairul. Toh, usul memecah ayat akhirnya disetujui semua peserta rapat di Hotel Ritz-Carlton malam itu. Ayat pertama intinya adalah orang yang menyebarkan ”Komunisme/Marxisme-Leninisme” di muka umum melalui media apa pun dipidana paling lama empat tahun penjara. Adapun ayat keduanya, bila penyebaran ”Komunisme/Marxisme-Leninisme” itu bertujuan mengubah Pancasila sebagai dasar negara, dipidana paling lama tujuh tahun penjara. Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Supriyadi Widodo Eddyono mengatakan rumusan kedua ayat tersebut sangat luas dan berpotensi dipakai untuk melakukan kriminalisasi ”Bakal makin sering ada pembubaran diskusi atau penerbitan buku,” katanya. Menurut Supriyadi, ICJR—yang tergabung dalam Aliansi Nasional Pemantau Rancangan KUHP—menolak pencantuman penyebaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme dalam Rancangan KUHP. Alasan utamanya adalah prinsip bahwa apa yang ada di dalam pikiran seseorang tidak bisa dipidana. ”Rancangan tindak pidana ideologi negara menerabas prinsip itu,” ujarnya. ”Itu bisa melanggar hak asasi manusia.” Adapun Ketua Panitia Kerja Rancangan KUHP Benny Kabur Harman mengatakan pemecahan ayat tersebut merupakan bagian dari kompromi dengan pemerintah. Panitia Kerja, menurut Benny, menyetujui pemecahan ayat dengan syarat: pemerintah harus membuat penjelasan yang utuh agar pasal 219 ayat 1 tidak disalahgunakan. ”Daripada saya ngotot terus untuk dihilangkan nanti malah dicap sebagai komunis,” kata politikus Partai Demokrat ini, Kamis pekan lalu. ● SYAILENDRA PERSADA



EKONOMI



PERINGKAT KREDIT INDONESIA STANDARD & POOR'S Rating BB+ Outlook Positive



FITCH RATINGS Rating BBB- Outlook Stable



MOODY'S INVESTOR SERVICE Rating Baa3 Outlook Stable



JAPAN CREDIT RATING AGENCY Rating BBB- Outlook Stable



SIAPA PUN YANG MENANG RUNYAM YOPIE HIDAYAT*



T



IGA bank sentral besar seolah-olah kelu pekan



lalu. Bank of England, Bank of Japan, dan The Federal Reserve sama-sama tak mau bertindak mengubah suku bunga. Situasi ekonomi yang menjadi dasar keputusan ketiganya tentu berbeda-beda di setiap negara. Tapi, diakui atau tidak, tiga bank sentral itu tak berani mengambil keputusan soal bunga di tengah ketidakpastian yang begitu mencekam mengenai hasil pemilihan umum Amerika Serikat, 8 November ini. Tak hanya bank sentral, pasar finansial di seluruh dunia pun tegang menanti. Kajian analis pasar hingga riset akademis menunjukkan: hasil pemilu Amerika kali ini akan sangat mempengaruhi gejolak pasar finansial. Wall Street cemas Donald Trump memenangi pemilihan, yang akan memicu kepanikan di seluruh dunia. Begitu hasil berbagai kajian itu. Skenarionya bahkan bisa lebih buruk jika Trump kalah tipis tapi menolak menyerah. Krisis konstitusi yang muncul dapat mengguncang kepercayaan pasar di seluruh dunia terhadap dolar ataupun obligasi pemerintah Amerika. Pasar masih belum lupa betapa Trump berulang kali menyatakan ada konspirasi dan kecurangan dalam pemilu yang bertujuan menjungkalkannya, sehingga ia belum tentu akan menerima begitu saja jika kalah. Celakanya, potensi gejolak pasar tak otomatis mereda jika Hillary Clinton menang dan Trump menyerah. Semuanya memang kembali normal. Tapi, jangan lupa, ada keputusan besar The Federal Reserve yang tertunda karena menunggu pemilu. Setelah panggung politik Amerika kembali tenang, tak ada alasan lagi bagi The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga rujukannya dalam sidang terakhir The Federal Open Market Committee (FOMC), 13-14 Desember nanti.



IHSG



KURS Pekan lalu Rp per US$



13.027



13.050



Penutupan 3 November 2016



Pekan lalu



Sinyal itu sangat jelas memancar dalam sidang The Fed pada Rabu pekan lalu. Bahkan dua anggota FOMC sudah menyatakan bunga harus naik bulan ini juga. Untungnya, 10 anggota FOMC yang lain enggan mengguncang pasar di tengah ketidakpastian politik sehingga pada akhirnya hasil pemungutan suara FOMC belum memutuskan bunga naik. Pasar di seluruh dunia sudah mengantisipasi kemungkinan buruk itu. Indeks Dow Jones merosot 1,31 persen dalam sepekan, per Kamis pekan lalu. Seperti biasa, indeks harga saham gabungan di Jakarta juga bergerak seirama, merosot 1,48 persen dalam kurun yang sama. Parameter lain yang juga goyah adalah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah RI berjangka 10 tahun yang menjadi rujukan pasar, merambat naik menjadi 7,23 persen, Rabu pekan lalu, atau naik 0,31 persen dalam sebulan terakhir. Kenaikan yield mencerminkan posisi tawar pemerintah RI yang lebih rendah di mata investor. Secara umum, ongkos Republik Indonesia untuk menarik pinjaman dari pasar menjadi lebih mahal. Walhasil, jika masalahnya hanya kenaikan suku bunga The Fed, sepertinya gejolak pasar finansial tak terlalu runyam. Yang paling rumit adalah bagaimana menakar efek Trump. Hingga pekan terakhir Oktober, Hillary Clinton masih unggul cukup lebar di berbagai survei. Memasuki November, selisih keunggulan Clinton semakin pupus, bahkan bisa kalah jika menghitung pemilih yang belum memutuskan. Persoalannya, harga aset finansial di pasar belum cukup mencerminkan kemungkinan Trump menang. Analis masih menerka-nerka ke mana arah kebijakannya yang belum cukup terjelaskan selama kampanye. Yang bisa ditebak kalau itu benar terjadi, nasib pasar finansial di seluruh dunia akan benar-benar runyam. ● *) KONTRIBUTOR TEMPO



INFLASI



5.416



5.329 Penutupan 3 November 2016



BI 7-DAY REPO RATE



Bulan sebelumnya 3,07%



3,08% September 2016 YoY



4,75% 20 Oktober 2016



CADANGAN DEVISA



PERTUMBUHAN PDB



31 Agustus 2016 US$ miliar 113,538



2015



5,3%



115,671



Miliar US$



30 September 2016



4,73%



Target 2016



13 NOVEMBER 2016 |



| 151



EKONOMI DEUTSCHE BANK



WASPADA KEBANGKRUTAN DARI JERMAN Denda yang harus dibayar Deutsche Bank sempat membuat investor ketar-ketir. Di Indonesia, bank Jerman ini langsung menyuntikkan cadangan modal.



152 |



| 13 NOVEMBER 2016



J



UMLAH panggilan dan pesan yang masuk ke telepon seluler Kunardy Lie meningkat sejak pertengahan Oktober lalu. Isinya menanyakan kebenaran berita yang pertama kali muncul di grup WhatsApp Panin Asset Management. ”Dibilangnya Deutsche Bank gagal bayar utang US$ 435 miliar,” kata Chief Country Officer Deutsche Bank itu kepada Tempo di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis pekan lalu. Padahal, menurut Kunardy, saat tautan berita yang beredar di grup WhatsApp itu dibuka, Jim Rogers cuma menyebut Deutsche Bank harus membayar denda US$ 14 miliar atau sekitar Rp 183,2 triliun. Jim Rogers yang dimaksud adalah analis pasar saham sepuh dari Amerika Serikat. Dalam link berita yang beredar, Jim Rogers menyebutkan bank asal Jerman itu harus membayar denda karena terbukti bersalah menjual efek beragun aset properti (mortgage-backed securities). Penjualan ini menyebabkan krisis keuangan di Amerika Serikat pada 2008. Dalam wawancara itu, Rogers mengatakan Deutsche Bank akan kesulitan keuangan jika harus membayar denda. Hal ini akan memicu efek domino bagi pasar keuangan di Eropa, bahkan di seluruh dunia. Tak lama setelah gonjang-ganjing di grup WhatsApp itu beredar, Kunardy menyusun jadwal bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan. Pada Senin, 17 Oktober, ia bertemu dengan Direktur Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Aristiadi di gedung OJK, yang menumpang di gedung Bank Indonesia. Bekas bankir Citibank tersebut membawa semua berkas yang diminta, termasuk laporan keuangan dan perkembangan kasus yang menerpa Deutsche Bank di Amerika Serikat. OJK butuh kepastian secepat mungkin dari salah satu bank terbesar di dunia tersebut. Soalnya, Deutsche Bank menguasai hampir setengah kapitalisasi pasar kustodian di Tanah Air. Jika bank itu ambruk, sentimen buruk di pasar saham bisa melorotkan indeks Kantor cabang Deutsche Bank harga saham gabungan, yang sudah suyang tutup sah payah kembali menyentuh angka di Frankfurt, 5.000. Apalagi isu gagal bayar US$ 435 Jerman, miliar—yang jumlahnya 38 kali lipat 27 Oktober lalu. dari penalti semula—bisa memperbesar peluang runtuhnya pasar modal. REUTERS/PFAFFENBACH Aristiadi langsung melakukan tes ketahanan (stress test) dari dokumen yang diberikan Kunardy. Hasilnya, OJK menilai krisis Deutsche Bank aman bagi pasar Indonesia. Sebagai gambaran, aset yang dimiliki Deutsche Bank hingga 2015 menyentuh US$ 1,6 triliun. Nilai itu diprediksi semakin besar tahun ini. Pada sembilan bulan pertama 2016, Deutsche Bank memperoleh laba bersih US$ 593 juta dengan pendapatan US$ 25,48 miliar. ”Dengan menaikkan rasio kredit macet ke level terburuk pun tetap aman,” kata Aristiadi, Kamis dua pekan lalu. Menurut Kunardy, Otoritas semakin yakin setelah mendengar cerita tentang rekam jejak penalti yang pernah diterima Deutsche Bank. Pada 2012, Deutsche Bank juga tersandung skandal kecurangan suku bunga acuan antarbank di Inggris atau dikenal sebagai London Interbank Offered Rate (Libor). Saat itu Deutsche Bank bisa mengurangi dakwaan penalti US$ 15 miliar menjadi US$ 2,5 miliar. Kantor pusat Deutsche Bank, kata dia, akan melanjutkan 13 NOVEMBER 2016 |



| 153



JEJAK DEUTSCHE BANK DI PASAR INDONESIA



EKONOMI DEUTSCHE BANK



tren tersebut. Secara bergantian, Kunardy juga memberikan penjelasan yang sama kepada Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan Irwan Lubis dan Wakil Ketua Dewan Komisioner Rahmat Waluyanto. Kunardy yakin Deutsche Bank akan kembali mendapatkan diskon denda. Argumennya, bank yang berkantor pusat di Frankfurt, Jerman, ini merupakan 12 besar dari 34 bank yang paling berdampak sistemik di dunia. Deutsche Bank menjadi pemain penting dalam menjaga stabilitas keuangan Eropa dan dunia. Tentunya, kata Kunardy, ada banyak pihak yang tak ingin Deutsche Bank bangkrut. ”Lagi pula, sewaktu saya di Citibank, saham pernah melorot jauh dari 9,1 persen juga tidak bikin bangkrut,” ujarnya. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad membawa laporan anak buahnya ke rapat rutin Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang digelar di kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin dua pekan lalu. Setelah mendengar penjelasan Muliaman, Menteri Sri dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sepakat mencoret Deutsche Bank sebagai ancaman bagi perekonomian Tanah Air. Adapun rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, serta hasil negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa setelah referendum, menjadi isu yang akan tetap dipantau. ●●●



TAK cuma dari regulator, Kunardy Lie juga kebanjiran pertanyaan dari para kliennya, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka meminta konfirmasi kepada Deutsche Bank karena dana kelolaan kustodian bank Jerman itu mencapai Rp 1.718 triliun dari Rp 4.252 triliun. Itu sebabnya, kepada para kliennya, Kunardy harus meluruskan berita hoax gagal bayar Deutsche Bank US$ 435 miliar. Ketua analis Asjaya Indosurya Securities William Surya mengatakan situasi pasar modal sebenarnya terkendali sejak awal Oktober. Para broker, kata dia, sudah meyakinkan investor. ”Logika gampangnya, Deutsche Bank itu ada di Jerman, bukan di Indonesia,” ujar William, Rabu pekan lalu. Menurut dia, para investor merasa nyaman melihat perekonomian yang stabil. Terutama cadangan devisa pada Oktober menyentuh rekor tertinggi sejak 13 bulan terakhir, yakni US$ 111,2 miliar. Redanya kepanikan bisa dilihat dari stabilnya indeks harga saham gabungan se-



154 |



| 13 NOVEMBER 2016



DANA KELOLAAN KUSTODIAN 100% (Rp 4.252 triliun)



PORSI KEPEMILIKAN DEUTSCHE BANK DI SAHAM DAN OBLIGASI KORPORASI INDONESIA 25%



Rp 15,5 triliun



23%



41,9 % (Rp 1.761 triliun)



Total aset Aset kelolaan kelolaan kustodian kustodian di Deutsche Indonesia Bank



LELANG SURAT BERHARGA NEGARA



6,5% (Rp 1 triliun) Saham Obligasi



panjang Oktober di angka 5.403-5.450. Namun, melihat besarnya persentase pengelolaan dana kustodian milik Deutsche Bank, denda yang harus dibayar bank Jerman ini menjadi sinyal untuk tetap waspada. Apalagi di tengah ketidakpastian situasi perekonomian global. Besarnya pangsa pasar Deutsche Bank di pasar kustodian menjadi bahan kritik analis Badan Supervisi Bank Indonesia, Eko Listianto. Dia mempertanyakan ketahanan pasar modal bila kemungkinan terburuk menerpa Deutsche Bank. Sebab, dana 42 persen pangsa pasar kustodian bisa hengkang dari Indonesia. ”Menurut saya, pasar modal tidak akan kuat menghadapinya,” ujarnya. Eko juga khawatir rezim lalu lintas devisa bebas bakal membuat pasar modal Indonesia semakin rentan. Aliran modal yang ada di Indonesia dengan mudah keluar apabila ada isu dari luar. ”Karena investor kita kebanyakan orang asing,” katanya. OJK tidak memberikan tanggapan terhadap tes ketahanan pasar modal jika mendadak harus kehilangan 42 persen nilai kapitalisasi. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio membantah anggapan bahwa investor asing mendominasi pasar modal. Dari rata-rata transaksi harian pasar modal sebesar Rp 6,3 triliun, menurut Tito, Rp 4,7 triliun adalah dana lokal. Saat ini masih banyak warga negara Indonesia yang menggunakan nama asing dalam bertransaksi di pasar modal untuk menghindari pajak. ”Data akan berubah karena ada program amnesti pajak,” tuturnya.



Lelang Hasil oleh lelang Deutsche total Bank



Tito juga menyatakan manajemen risiko pasar kelolaannya cukup bagus. Transaksi akan dihentikan jika ada emiten yang harga sahamnya melonjak tiba-tiba. Pasar juga bisa dihentikan jika ada situasi yang membuat keuangan Kustodian Sentral Efek Indonesia tekor. ”Intinya, kita harus berpikir bahwa masa depan harus lebih baik dari sekarang,” kata Tito di kantornya, Kamis pekan lalu. Komite Stabilitas Sistem Keuangan menyatakan akan terus memantau segala dinamika yang terjadi dari dalam dan luar negeri. Dinamika sektor fiskal, keuangan, dan moneter akan diselaraskan. ”Setiap hari kami pantau,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar di Bali, Senin pekan lalu. Langkah itu dilakukan karena tak tertutup kemungkinan ada banyak permasalahan yang mendadak muncul dalam perekonomian Indonesia. ”Situasi serba tidak pasti, termasuk dalam memastikan nilai tukar rupiah,” ujarnya. Di sisi moneter, bank sentral akan menjaga neraca keuangan tetap surplus sebagai dana cadangan. Upaya ini ditempuh bila sewaktu-waktu intervensi terhadap pasar diperlukan demi menjaga nilai tukar rupiah. Di sektor keuangan, OJK mengimbau perbankan dan emiten melakukan efisiensi serta meningkatkan cadangan modal. Deutsche Bank di Indonesia telah meningkatkan rasio permodalan senilai Rp 5 triliun. ”Kita sudah suntik modal menjadi bank BUKU III,” kata Kunardy. ● ANDI IBNU



EKONOMI WIRAUSAHA



MERAUP UNTUNG PIPA LENGKUNG Berawal dari hobi, cangklong asal Bandung diproduksi dari ruang sempit di belakang rumah. Diminati konsumen asal Jepang, Amerika Serikat, hingga Jerman.



TEMPO/PRIMA MULIA



D



ALAM menjalankan usaha, Edy Diyana punya prinsip: tak sekadar mengejar omzet, tapi menghasilkan produk unik. Itu sebabnya pembuat pipa tembakau asal Bandung ini kadang butuh waktu satu bulan untuk menyelesaikan pipa cangklong dengan ukiran bervariasi. ”Setiap kali ada pesanan, saya cenderung memperhatikan detail,” kata Edy saat ditemui di workshop-nya di Sukasari, Bandung, Selasa dua pekan lalu. Bisnis pipa lengkung berawal dari kegemaran Edy menikmati tembakau dengan cangklong. Selepas pulang bekerja dari Korea Selatan, pria 42 tahun ini mulai serius menekuni pembuatan pipa tembakau pada akhir 2013. Nama usahanya Bima Pipes, yang diambil dari nama panggilannya, Bima. Kebetulan permintaan pasar pipa cangklong sedang bagus. Tren nyangklong di Tanah Air, kata Edy, sedang menggeliat.



Edy mematok harga cangklong buatannya Rp 1,6-5 juta. Memanfaatkan ruangan 24 meter persegi di belakang rumahnya, Edy menggarap beragam model cangklong menurut pesanan. Kemampuan itu berasal dari ajaran kakeknya yang dulu gemar mengoleksi dan membuat cangklong sendiri. ”Saya mulai dengan menawarkan lewat Facebook dan Instagram. Ternyata lumayan banyak peminat,” ujar lelaki lulusan Sastra Inggris Sekolah Tinggi Bahasa Asing ini. Salah satu modal usaha Edy berasal dari dana yang diperoleh dari program corporate social responsibility (CSR) sebuah perusahaan telekomunikasi. Sumbangan ter-



sebut ia pakai untuk membeli mesin bubut dan mesin pemotong kayu. Dengan peralatan itu, meski bekerja sendiri, sepanjang dua tahun terakhir ini Edy setidaknya memproduksi 250 buah pipa cangklong. Awalnya ia memanfaatkan bermacammacam jenis kayu, baik lokal maupun impor. Belakangan, untuk menghasilkan kualitas yang lebih baik, Edy memilih kayu impor. ”Saya menggunakan kayu impor jenis briar,” kata Edy. Dengan jenis kayu ini, harga jual pipa buatannya jadi lebih mahal. Selain harga jual yang cukup tinggi, Edy mengatakan, kayu yang juga disebut kayu tungku itu memiliki kualitas terbaik. ”Serat kayu briar acak tapi padat,” ujarnya. Keunggulan itu yang membuat kayu briar selalu digunakan sebagai bahan dasar cangklong. ”Saya mengimpor langsung dari Amerika dan pemesan dari luar negeri berdatangan,” katanya. Untuk setiap balok kayu briar sebesar kepalan tangan, Edy biasanya harus merogoh kocek sekitar Rp 800 ribu. Kayu tersebut diolah untuk menjadi bahan utama cangklong, yakni cawan dan shank—pegangan pipa. Adapun bahan baku yang digunakan untuk stem alias bagian ujung cangklong tempat menempelkan bibir berasal dari kayu chamberlain dari Jerman atau kayu eboni dari Sulawesi. Pemilihan dua kayu ini untuk memenuhi permintaan warna stem dari konsumen. Edy mematok harga cangklong buatannya Rp 1,6-5 juta. Harga termurah biasanya untuk pesanan dalam negeri. Ia membanderol harga lebih tinggi untuk memenuhi pesanan konsumen luar negeri. ”Pembeli luar negeri biasanya dari Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, Amerika, dan Jerman,” ujarnya. Cangklong ini dibuat setelah konsumen menyetor uang 50 persen di muka. Saat ini Bima Pipes meraup omzet sekitar Rp 20 juta per bulan. Salah satu pelanggan Bima Pipes, Arwin Irwan, mengatakan cangklong buatan Edy memang unik dengan sentuhan model yang artistik. Menurut Arwin, ada dua unsur penting cangklong buatan Edy. Pertama, unsur tampilan yang memadukan kerapian ukiran dan warna. Kedua, fungsi pipa sebagai alat untuk mengisap tembakau. ”Edy sudah mendapatkan dua-duanya sehingga saya pesan terus,” ujarnya Selasa dua pekan lalu. Saat ini Arwin sudah memiliki 14 jenis cangklong buatan Bima Pipes. ● AMINUDIN A.S. (BANDUNG), AYU PRIMA SANDI (JAKARTA)



13 NOVEMBER 2016 |



| 155



MOMEN EKONOMI EKONOMI KEUANGAN



OJK TINDAK PERUSAHAAN INVESTASI



MANUFAKTUR



BASIS PRODUKSI BAJA DI INDONESIA



P



ERUSAHAAN baja asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco), akan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri baja. Presiden Posco Kim Jin-il mengatakan perusahaannya bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan mewujudkan produksi baja 10 juta ton di Cilegon, Banten. ”Hanya dengan dukungan dan motivasi dari pemerintah, industri baja di suatu negara akan berkembang,” kata Kim saat acara Indonesia Session pada ”Global Early Vendor Involvement 2016” di Songdo, Korea Selatan, Selasa pekan lalu waktu setempat. Kepala Institut Penelitian Posco Kwang Sook-huh memberi sedikit gambaran mengenai peta cluster produksi baja 10 juta ton yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2025. Pada proyek pertama dengan Krakatau Steel, yang beroperasi sejak 2014, Posco membangun pabrik baja berkapasitas 3 juta ton. Nilai investasinya mencapai US$ 3,58 juta dengan pembagian 70 persen Posco, sisanya dipenuhi Krakatau. Produknya berupa plate 1,5 juta ton dan slab 1,5 juta ton. Dalam penandatanganan nota kesepakatan, PT Krakatau Posco memproduksi baja tanur tinggi (blast furnace) 3 juta ton, basic oxygen furnace 3 juta ton, plate mill 1,5 juta ton, dan hot strip mill 1,5 juta ton. Setelah cluster 10 juta ton baja jadi, PT Krakatau Posco akan memproduksi blast furnace 6 juta ton, basic oxygen furnace 6 juta ton, slab 1 juta ton, plate mill 1,5 juta ton, hot strip mill 4 juta ton, dan cold rolling mill 1,2-1,5 juta ton. ●



OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menindak tiga perusahaan investasi ilegal yang diduga melakukan penipuan di Jakarta dan beberapa wilayah di Sumatera. Tiga perusahaan tersebut, yakni PT Cakrabuana Sukses Indonesia (PT CSI), Dream for Freedom, dan United Nations Swissindo World Trust International Orbit (UN Swissindo), tak memiliki izin untuk menghimpun dana masyarakat. Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing mengatakan PT CSI menawarkan investasi emas dan tabungan dengan iming-iming bunga 5 persen per bulan. Dengan modus ini, kata Tongam, PT CSI diperkirakan menggaet 7.000 nasabah dan mengumpulkan dana Rp 2 triliun. ”Sudah kami laporkan perusahaan ini ke polisi dan sudah memasuki tahap penyidikan,” kata Tongam kepada Tempo, Selasa pekan lalu. OJK juga meminta Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta Barat dan Dinas Koperasi DKI Jakarta mencabut surat izin usaha PT Loket Mandiri dan PT Promo Indonesia Mandiri, yang mengeluarkan produk investasi Dream for Freedom. OJK memprediksi investasi yang menawarkan bunga 1 persen per hari ini sudah memiliki 400 ribu peserta dan mengumpulkan dana hingga Rp 3,5 triliun. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir 690 situs dan blog yang diduga berkedok bisnis, investasi, dan perdagangan. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemblokiran dilakukan berdasarkan pengaduan masyarakat dan pantauan OJK. ●



156 |



| 13 NOVEMBER 2016



E-COMMERCE



ENERGI



BRI BIKIN DOMAIN GRATIS UMKM



SUBSIDI LISTRIK 900 VA DICABUT



PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyediakan 1 juta domain Internet gratis untuk membuat situs web khusus nasabah kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Direktur Utama BRI Asmawi Syam, domain atau nama unik penanda alamat situs web Internet ini diberikan agar pegiat UMKM bisa bertransaksi secara digital. Asmawi juga menyatakan program ini turut mendorong target pemerintah agar 8 juta UMKM terlibat dalam e-commerce pada 2020. ”UMKM digital menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia nantinya,” katanya di kantornya, Rabu pekan lalu. Menurut Asmawi, situs web dagang ini akan menguntungkan nasabah UMKM Bank BRI agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan Internet, pelaku UMKM diharapkan dapat memperbaiki manajemen usaha dan meningkatkan daya saing di pasar domestik ataupun internasional. Menurut catatan BRI, jumlah nasabah kredit UMKM BRI mencapai 9,5 juta. Angka itu setara dengan 17,2 persen dari total UMKM yang didata pemerintah, yakni 55 juta perusahaan. ●



PERHUBUNGAN



KRAKATAUSTEEL.COM (MANUFAKTUR), TEMPO/TONY HARTAWAN (INFRASTRUKTUR)



INDONESIA TAWARI RUSIA PROYEK REL PEMERINTAH Indonesia menawarkan proyek pembangunan jalur kereta Surabaya-Malang kepada investor asal Rusia. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Budi Cahyono mengatakan penawaran untuk Russian Railways disampaikan dalam XI Session of The Indonesia-Russian Joint Commission on Trade Economic and Technical Cooperation. ”Ini adalah jalur padat yang menarik dikembangkan,” kata Prasetyo di Jakarta, Senin pekan lalu. Selain proyek rel kereta api, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution berharap ada kerja sama ekonomi yang lebih luas dengan Rusia. Salah satunya di sektor pariwisata. ”Wisatawan Rusia mencapai 65 ribu orang per tahun. Saya berharap di masa mendatang akan lebih banyak yang datang,” ujarnya setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rusia Denis Manturov. Menteri Manturov mengatakan ruang kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang pariwisata masih terbuka lebar. Ia akan meneken sejumlah perjanjian yang menjadi dasar kerja sama dengan Indonesia. ●



PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) secara bertahap akan mencabut subsidi listrik untuk kelompok pelanggan 900 volt ampere (VA) tahun depan. Saat ini perseroan sedang mencocokkan tagihan pelanggan listrik golongan 900 VA dengan data keluarga tidak mampu versi Tim Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). ”Tahun depan subsidi 900 VA tepat sasaran dimulai,” kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di kantornya, Senin pekan lalu. Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun yakin kebijakan subsidi tepat sasaran untuk pelanggan 900 VA bisa dilaksanakan awal tahun depan. Saat ini rata-rata pelanggan 900 VA membayar tagihan listrik Rp 74 ribu per bulan. Pada Januari tahun depan, tagihan bertambah menjadi Rp 98 ribu. Kemudian pada Maret tagihannya menjadi Rp 129 ribu. Pada Mei, subsidi listrik golongan nonsubsidi menjadi nol dengan tagihan Rp 170 ribu. Namun, bagi kelompok 450 VA, penerapannya masih perlu verifikasi data versi TNP2K di lapangan. ●



INFRASTRUKTUR



KPK TELUSURI LAMBANNYA PROYEK 35 RIBU MEGAWATT KOMISI Pemberantasan Korupsi berencana membentuk tim untuk menelusuri penyebab lambannya realisasi proyek listrik 35 ribu megawatt. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan tim itu dibentuk untuk merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang berniat menggaet KPK dalam mengawal megaproyek infrastruktur tersebut. Basaria belum bisa memastikan kapan tim tersebut mulai bekerja. ”Tapi, yang pasti, mereka akan melakukan pengumpulan bahan keterangan berhubungan dengan proyek 35 ribu megawatt,” katanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu pekan lalu. Dalam rapat terbatas, Selasa pekan lalu, Presiden Joko Widodo mengancam akan membawa mangkraknya 34 proyek pembangkit listrik di sejumlah daerah ke KPK. ”Kalau memang tidak bisa diteruskan, ya sudah, berarti akan saya bawa ke KPK. Karena ini menyangkut uang yang gede sekali, triliunan,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan. Sebanyak 34 proyek tak jelas realisasinya. Proyek-proyek tersebut memiliki daya total 633,8 megawatt. Salah satu proyek adalah pembangunan pembangkit berkapasitas 2 x 25 megawatt di Gorontalo, Sulawesi Selatan, yang tahap konstruksinya dimulai sejak 2007 tapi kini terhenti saat sudah rampung separuh jalan. ●



13 NOVEMBER 2016 |



| 157



INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT



KALA PEMILIH BERBALIK ARAH Amerika Serikat menggelar pemilihan presiden ke-58 pekan ini. Momen penentuan bagi persaingan panas Hillary Clinton dan Donald Trump.



D



ENGAN setengah hati Morgan Morano menjatuhkan pilihan. Bagi mahasiswa Arizona State University di Tempe, Arizona, itu, pemilihan Presiden Amerika Serikat kali ini tak menyuguhkan alternatif menarik. Padahal ini momen pertamanya dalam pemungutan suara empat tahunan itu. ”Meskipun memilih Trump, saya sebetulnya tak terlalu antusias,” ujar Morano, 19 tahun, mengenai Donald Trump, calon presiden favoritnya. Menurut Morano, Trump, kandidat dari Partai Republik, sebenarnya bukan orang yang tepat untuk mewakili Amerika. ”Tapi saya tidak bisa memilih Hillary karena beberapa hal prinsipiil,” ujarnya tentang rival Trump dari Partai Demokrat. Salah satu hal prinsipiil yang ia maksud adalah sikap Hillary Clinton terhadap isu aborsi. ”Sebagai seorang Katolik, saya tidak bisa memilih kandidat yang mendukung aborsi.” Berbeda dengan Morano, Tessa McDaniel, mahasiswi jurusan sastra klasik, dengan tegas tidak akan mencoblos Trump. ”Bagi saya, Trump bukan manusia yang baik. Saya tak mau orang seperti dia menjadi presiden,” katanya kepada Uly Siregar, kontributor Tempo di Arizona, pekan lalu. McDaniel, yang mengaku religius, tidak



PERTARUNGAN MENUJU GEDUNG PUTIH PRESIDEN Amerika Serikat dipilih setiap empat tahun sekali dan hanya bisa menjabat dua periode. Menurut konstitusi Amerika, presiden harus warga negara kelahiran Amerika, berusia sekurang-kurangnya 35 tahun, dan menjadi penduduk setidaknya 14 tahun.



158 |



| 13 NOVEMBER 2016



memilih atas dasar keyakinannya sebagai seorang Kristen. ”Dalam pandangan saya, Trump lebih berpotensi menimbulkan kerusakan besar dengan karakternya yang sangat jelek itu.” Puluhan juta warga Amerika mengikuti pemilu pada 8 November ini. Pemilihan presiden ke-58 itu bakal menentukan pengganti Barack Obama, yang telah dua periode memimpin Gedung Putih—kantor kepresidenan Amerika. ”Saya akan menggunakan hak suara saya,” kata Charles Quaste, warga Warminster, Pennsylvania. Menurut dia, pemilu kali ini paling ramai dalam sejarah hidupnya. ”Secara brutal, mereka saling menjatuhkan.” Hillary Clinton dan Donald Trump memang bertarung sengit. Perseteruan dua kandidat itu memanas hingga menit akhir menjelang laga. Mereka saling kritik, saling tuding, saling sindir. Berbekal isu penilapan pajak dan pelecehan perempuan, Clinton berupaya merusak citra Trump. Tak tinggal diam, Trump membalas Clinton dengan terus mengungkit kasus e-mail yang kontroversial. Saling serang Trump dan Clinton telah membelah sikap rakyat Amerika. Meminjam istilah temannya, Charles Quaste mengibaratkan pemilu kali ini se-



Nominasi: Para kandidat berkampanye di kancah pemilihan pendahuluan (primary dan caucus) untuk memperoleh persetujuan partai mereka di konvensi nasional.



Juli: Konvensi mendukung Donald Trump sebagai calon presiden Partai Republik dan Mike Pence sebagai pasangannya; Hillary Clinton sebagai calon Partai Demokrat dan Tim Kaine sebagai calon wakil presiden.



perti memilih dua pemimpin yang mengidap penyakit kelamin. ”Yang lelaki berpenyakit gonorrhea dan kandidat perempuan mengidap chlamydia,” kata pria 50 tahun ini kepada R.J. Soepratondo, kontributor Tempo, mengomentari kekurangan Trump dan Clinton. ●●●



DONALD Trump datang pada saat yang tepat di Wisconsin. Di negara bagian proDemokrat ini, ia menyeru ribuan pengunjung yang memadati Zorn Arena di Kota Eau Claire, Selasa malam pekan lalu. Berbekal amunisi baru, pria 70 tahun itu kembali menyerang Clinton. ”Anda yang telah memilih Hillary Clinton dan menyesal, Anda bisa berganti memilih Donald Trump,” kata Trump dalam pidato kampanyenya. Trump dengan sabar membujuk massa di gedung serbaguna kampus University of Wisconsin-Eau Claire tersebut. ”Banyak hal terjadi dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya merujuk pada keputusan Badan Investigasi Federal (FBI) untuk me-



5 September, Hari Buruh: Pertarungan delapan pekan terakhir dimulai pada Hari Buruh. Dalam empat pemilu sebelumnya, 22 negara bagian secara konsisten memilih Republik dan 18 memilih Demokrat.



Perang di Swing State: Kampanye untuk memenangi 11 negara yang jadi ajang perebutan suara berlangsung dengan dukungan iklan radio dan televisi tanpa henti. Pemilu sebelumnya mengudarakan 1,1 juta iklan televisi, yang menelan biaya US$ 698,8 juta.



ANCAMAN PERETAS



AP/ANDREW HARNIK (CLINTON), AP/CHUCK BURTON (TRUMP)



DENGAN adanya tudingan bahwa Rusia berupaya merecoki pemilu Presiden Amerika, ada kekhawatiran bahwa para peretas bakal membidik sistem yang rentan di sejumlah negara bagian, khususnya yang menggunakan mesin voting DRE. KERTAS SUARA: Pemilih memberikan suara menggunakan pena atau alat penanda, lalu kertas suara dimasukkan ke pemindai optik. Hasilnya ditabulasikan oleh komputer—rentan peretasan. Sistem DRE (Direct-Recording Electronic): Mesin tanpa fitur verifikasi terpapar risiko terbesar—jika dimanipulasi, suara yang masuk tak bisa dibandingkan dengan catatan fisik. Sistem yang lebih tua, seperti yang dipakai di Negara Bagian Georgia, lebih rentan terhadap peretasan. Kira-kira 20 persen warga Amerika memberikan suara tanpa catatan tertulis—sekitar 45 juta pemilih



8 November, Hari Pemilu: Presiden tak dipilih langsung oleh rakyat tapi oleh electoral college. Mereka yang mengumpulkan suara pemilih lebih banyak otomatis mendapatkan semua suara electoral college di setiap negara bagian, kecuali Maine* dan Nebraska*.



lanjutkan pengusutan kasus e-mail Hillary. Pengumuman dari Direktur FBI James Comey empat hari sebelumnya itu langsung mengguncang rangkaian akhir masa kampanye Trump dan Clinton. Kepada Kongres, Comey menyatakan FBI akan menyelidiki ribuan surat elektronik Clinton. Keputusan itu diambil setelah FBI secara terpisah mengusut Anthony Weiner, bekas suami orang terdekat Clinton, Huma Abedin. Weiner terlibat dalam dugaan kasus pelecehan anak di bawah umur. Adapun Clinton, sewaktu menjabat Menteri Luar Negeri, dituding lalai karena memakai server pribadi, yang berakibat bocornya ribuan e-mail berisi pesan rahasia negara. Keputusan FBI membuat Clinton kelabakan. ”Pengumuman itu memungkinkan Donald Trump mengambil keuntungan,” kata manajer kampanye Hillary Clinton, Robby Mook. Demokrat bahkan menuding balik FBI dengan sengaja bermaksud mengacaukan pemilu. Clinton, 69 tahun, yang berbulan-bulan unggul dalam berbagai jajak pendapat, pantas khawatir. Sebab,



19 Desember, Electoral College: Presiden dan wakil presiden secara resmi dipilih oleh badan pemilih yang terdiri atas 538 wakil atau elector—calon yang memperoleh 270 suara electoral ditetapkan sebagai pemenang. Elector sama banyaknya dengan jumlah anggota Kongres— 435 anggota dewan perwakilan rakyat, 100 senator, dan tiga elector dari District of Columbia.



6 Januari 2017: Kongres bersidang untuk menghitung suara electoral. Jika tak ada calon yang meraih 270 suara, Dewan Perwakilan Rakyat memilih Presiden dengan suara terbanyak. Senat bertugas memilih wakil presiden.



Hillary Clinton di Lauderhill dan Donald Trump di New York (kiri).



pernyataan Comey rupanya telah memicu perubahan dukungan pemilih. Dalam survei ABC News dan The Washington Post, Trump sempat berbalik unggul satu poin di angka 46 persen, pada Selasa pekan lalu. Sehari berselang, sejumlah jajak pendapat nasional menunjukkan Trump perlahan mengatasi ketertinggalan dukungan dari Clinton, yang hingga bulan lalu bisa mencapai selisih 3-11 persen. Trump mencoba mengambil peruntungan dari keputusan FBI. Di beberapa negara bagian—antara lain Minnesota, Michigan, Pennsylvania, Connecticut, Mississippi, New York, dan Wisconsin—pemilih awal dapat mencoblos hingga tiga kali. ”Anda dapat mengubah pilihan awal Anda,” kata Trump dengan senyum simpul tersungging. Di Amerika, pemilihan awal atau early voting dimungkinkan bagi mereka yang tidak bisa mencoblos pada hari-H. Strategi Trump tentu bukan tanpa da-



20 Januari 2017: Presiden terpilih diambil sumpah dan menjadi Presiden Amerika Serikat.



*



Suara dipisahkan antara distrik dan semua negara bagian. ** Rata-rata jajak pendapat Politico di negaranegara yang diperebutkan.



13 NOVEMBER 2016 |



| 159



NEGARA-NEGARA PENENTU HILLARY Clinton dan Donald Trump mencatatkan selisih perbedaan 1,4 persen atau kurang di lima dari sebelas negara bagian yang masih diperebutkan (swing state). Lima negara bagian juga penting karena ada 98 dari 146 electoral college yang harus direbut. Diperlukan 270 dari 538 suara electoral college untuk memenangi pemilu. 191 Pasti Clinton



146



143 Pasti Trump



10 Cenderung 48 Cenderung Negara bagian ke Clinton ke Trump yang jadi rebutan Rata-rata jajak pendapat CLINTON TRUMP menjelang pemungutan suara** 1. Florida: 29 suara electoral 2. Pennsylvania: 20 suara electoral 2012: Barack Obama mengalahkan Mitt Memilih Demokrat dalam empat pemilu Romney hanya dengan keunggulan 0,9 persen terakhir. 2012: Obama unggul 5,2 persen 44,8% 44,0% 47,2% 39,0% selisih 0,8 % New Hampshire: Nevada: 6 suara electoral 43,8% 1,4% 42,4% 4 suara electoral Colorado: 9 suara electoral 46,0% 35,0% 43,6% 36,4% Iowa: 6 suara electoral 40,6% 1,4% 42,0% Wisconsin: 10 suara electoral 45,2% 38,8%



4 2 3



tak bisa membayangkan betapa mengerikan bila Trump terpilih sebagai presiden,” ujarnya. Ibu lima anak ini rela berdiri enam jam demi menyaksikan Clinton berpidato. Sentimen senada dilontarkan pemilih independen lainnya, Denise Alvarez. ”Dia (Trump) kandidat yang sengaja menghindari membayar pajak dan bermulut kasar,” katanya. Dalam pemilu 2016, Arizona berubah menjadi kawasan ”abu-abu” alias swing state. Ini cukup mengejutkan karena negara bagian yang berbatasan dengan Meksiko ini secara tradisional merupakan area ”merah” atau kantong Republiken. Namun, bagi Demokrat, yang belum pernah menaklukkan Arizona dalam 64 tahun, situasi kali ini berbeda. ”Meningkatnya pemilih Hispanik menggeser dukungan ke Demokrat,” begitu menurut Fox News dan CBC. Hillary Clinton dengan cerdik melihat celah di Arizona. ”Bukan mustahil mengubah Arizona menjadi ’biru’,” katanya dalam pidato di kampus Arizona State University, yang dihadiri lebih dari 10 ribu pengunjung. Agresivitas Demokrat dalam mengubah nasibnya di Arizona tidak setengah-setengah. Mereka diuntungkan pula oleh kenyataan bahwa sejumlah politikus kenamaan Republik asal Arizona, seperti Jeff Flake dan John McCain, tidak sepenuh hati mendukung Trump. ●●●



5



1



Virginia: 13 suara electoral 46,8% 37,8%



4. Michigan: 16 suara electoral 2012: Demokrat menang, selisih 9,5 persen 43,0% 36,4% 3. Ohio: 18 suara electoral 5. North Carolina: 15 suara electoral 2012: Demokrat menang, selisih 2,98 persen 2012: Demokrat unggul 2,04 persen 1,4% 1,4% 42,8% 44,2% 44,6% 43,2% sar. Hingga sepekan sebelum pemilihan, lebih dari 26 juta pemilih telah memberikan suara. ”Hampir dua kali lipat dari pemilu 2012,” menurut kajian NBC News. Bahkan 12,6 juta surat suara telah dicoblos di 11 swing state, negara bagian yang menjadi rebutan bagi Partai Demokrat dan Republik. Di antara swing state itu adalah Arizo-



160 |



| 13 NOVEMBER 2016



na, Florida, North Carolina, Nevada, Colorado, Ohio, dan Iowa. ●●●



DI Arizona, Virginia, seorang pemilih independen, yang tidak terdaftar sebagai pendukung Republik ataupun Demokrat, lebih sreg dengan Hillary Clinton. ”Saya



DALAM sepekan terakhir, Donald Trump dan Hillary Clinton tak hanya berkampanye di negara bagian ”abu-abu”. Trump dan Clinton juga sama-sama mengunjungi ”kandang” lawan. Di Wisconsin, yang dipimpin gubernur Republik, Scott Walker, Trump harus lihai membujuk pendukung Demokrat. Di negara bagian ini, pada 2012, Barack Obama meraup 52,8 persen suara, unggul 6,7 persen atas Mitt Romney. Adapun bagi Clinton, merebut dukungan dari kelompok minoritas dan kaum imigran menjadi urusan krusial. Dia mengambil untung dari jargon Trump yang anti-imigran, yang telah menyulut kekhawatiran di kalangan jutaan warga pendatang, terutama mereka yang berasal dari Meksiko. ”Kita, warga negara Amerika Serikat, tidak suka melihat orang lain diperlakukan sebagai kriminal, pengkhianat, atau orang asing hanya karena ras dan agama,” kata Clinton. ● MAHARDIKA SATRIA HADI, ULY SIREGAR (ARIZONA), R.J. SOEPRATONDO (NEW YORK), (CNN, SALON, VOA, SLATE, VOX, SKYNEWS)



SUMBER: GRAPHIC NEWS, CENTER FOR RESPONSIVE POLITICS, WESLEYAN UNIVERSITY, VERIFIED VOTING, MOTHER JONES



INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT



KAUM MINORITAS YANG SERBA SALAH Gaya provokatif Trump membuat warga minoritas menolaknya. Namun Clinton juga gagal meyakinkan minoritas untuk memilihnya.



B AP/BRENNAN LINSLEY



LANCA Felix tak sabar un-



tuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat, 8 November. ”Senang sekali rasanya. Saya pilih Hillary Clinton,” katanya dengan bahasa Inggris terbata-bata saat ditemui Tempo di rumahnya di bagian barat Kota Phoenix, Arizona, Rabu pekan lalu. ”Saya khawatir jika Donald Trump terpilih akan banyak imigran gelap yang dideportasi.” Perempuan 49 tahun ini hijrah dari Los Mochis, Sinaloa, ke Phoenix, 12 tahun si-



lam. Blanca membawa putri kembarnya— Maria Fernanda Felix dan Maria Alejandra Felix—yang saat itu masih berusia 7 tahun. Datang dengan visa turis, Blanca sempat menjadi imigran gelap, sebelum akhirnya menikah dengan pria Puerto Riko berkewarganegaraan Amerika Serikat. Setelah melewati proses imigrasi berbelit, Blanca resmi menjadi warga Amerika lewat proses naturalisasi pada 2013. Bagi imigran berkebangsaan Meksiko itu, provokasi anti-imigran yang lantang dilontarkan Trump—kandidat dari Partai Republik—membuatnya sangat khawatir.



Demonstrasi penolakan Donald Trump di Colorado.



Kekhawatiran Blanca adalah untuk rekan imigran yang tak seberuntung dia. PewResearch Center merilis data pada 2014: ada 5,6 juta imigran asal Meksiko yang tinggal secara ilegal di Negeri Abang Sam. Jumlah imigran gelap asal Meksiko ini diperkirakan hampir setengah dari jumlah total imigran gelap di Amerika. Imigrasi selalu menjadi isu krusial dalam setiap kampanye pemilihan presiden. Isu ini semakin krusial dalam kampanye pilpres 2016 karena Trump ingin meneguhkan posisinya sebagai pilihan warga kulit putih. Mereka adalah mayoritas berdasar sensus penduduk Amerika Serikat pada 2010 dan lumbung suara dalam pemilu kali ini. Taipan asal New York ini tak segan-segan memainkan kartu anti-imigran terhadap warga asal Meksiko dan Cina hing-



13 NOVEMBER 2016 |



| 161



INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT



ga muslim. Terhadap imigran asal Meksiko, pria 70 tahun itu berjanji memaksa pemerintah Meksiko membangun tembok di perbatas an kedua negara untuk menghalangi imigran gelap masuk ke Negeri Abang Sam. ”Tak ada lagi kota suaka bagi imigran gelap. Tak ada lagi dana buat mereka. Kita akan mengakhiri kota-kota suaka yang menjadi sarang kriminal,” ujar Trump saat berkampanye di Phoenix Convention Center, Phoenix, yang dihadiri Tempo pada Sabtu dua pekan lalu. Adapun Hillary Clinton dari Partai Demokrat memilih reformasi imigrasi yang memungkinkan imigran gelap—terutama mereka yang dibawa orang tua sejak kanak-kanak—menjadi warga negara Amerika. Dia menegaskan lagi hal ini dalam kampanye di kampus Arizona State University, Tempe, Arizona, Kamis pekan lalu. Kebijakan ini tentu saja menarik bagi kelompok Hispanik Amerika, yang menguasai 17 persen suara dari total pemilih Amerika, termasuk Blanca. Sentimen negatif terhadap Trump juga dirasakan imigran asal Asia. Warga Asia Amerika memang hanya 4 persen dari populasi pemilih, tapi dalam pemilu kali ini antusiasme mereka untuk memilih diperkirakan melampaui 2012. Sebuah survei nasional terhadap warga Asia Amerika pada Oktober lalu menunjukkan 55 persen responden akan memilih Clinton. ”Trump mendorong warga Asia Amerika mendekat ke Demokrat,” tutur Karthick Ramakrishnan, profesor kebijakan publik University of California. Reaksi penolakan terhadap Trump pun datang dari warga muslim Amerika. Sejak awal masa kampanye, pernyataan kasar Trump atas warga muslim membuat publik terperenyak. Trump menuding warga muslim sebagai dalang teror dan ia berjanji melarang warga muslim masuk Amerika jika terpilih sebagai presiden. Provokasi ini memicu peningkatan serangan terhadap warga Islam dan tempat ibadah di seluruh penjuru negeri. Data California State University menunjukkan ada 260 kejahatan kebencian terhadap warga muslim di 20 negara bagian pada 2015, atau meningkat 78 persen dibanding tahun sebelumnya. Serangan terhadap warga yang ”tampak Arab” juga meningkat dari 21 kali pada 2014 menjadi 67 kali pada 2015. ”Suami saya selalu khawatir jika saya berjalan sendirian karena saya memakai



162 |



| 13 NOVEMBER 2016



Reaksi penolakan terhadap Trump pun datang dari warga muslim Amerika. Sejak awal masa kampanye, pernyataan kasar Trump atas warga muslim membuat publik terperenyak. hijab. Situasi keamanan kini semakin buruk,” kata Ashreen Ghalib, ibu dari anak berusia dua tahun yang tinggal di Dallas, Texas, selama delapan tahun terakhir, kepada Arab News. Ashreen adalah satu dari 3,3 juta warga muslim yang tinggal di Amerika menurut Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi warga MuslimAmerika terbesar di Negeri Abang Sam. Rabu pekan lalu, CAIR mengumumkan ada 1 juta warga muslim terdaftar sebagai pemilih. Sebuah perkembangan baru karena jumlah ini dua kali lipat dibanding pemilihan presiden pada 2012. ”Terima kasih untuk kandidat Republik, Donald Trump, yang berhasil ’memaksa’ warga muslim mendaftar,” ujar Nihad Awad, Direktur CAIR, dengan nada sarkastis, kepada VOA. Namun warga muslim juga tak nyaman dengan posisi Clinton yang hanya menganggap mereka sebagai kolaborator untuk menangkap teroris. Padahal kewajiban membela negara dari teroris adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya beban warga muslim Amerika. ”Mengapa ia tak bicara tentang muslim seperti warga etnis lain yang khawatir soal senjata api, pendidikan, ataupun lowongan kerja? Mengapa kami selalu dikaitkan dengan teror,” ucap Ashreen, yang mengaku akan memilih Clinton sekadar untuk memastikan Trump kalah. Rekam jejak Hillary Clinton di Irak dan Libya juga membuat warga muslim dan Arab Amerika resah. Senator Bernie Sanders, rival Clinton dalam pemilu pendahuluan Demokrat, sejatinya mendapat dukungan lebih besar dari warga muslim dan Arab. Meski keturunan Yahudi dan ateis, Sanders membuktikan dirinya lebih pro-



muslim dan pro-Palestina ketimbang Clinton yang didukung lobi Israel, AIPAC. Sayang, Sanders terdepak dari pemilihan setelah kalah tipis atas Clinton dalam konvensi partai. Bocoran e-mail WikiLeaks terhadap Komite Partai Demokrat pun memperlihatkan posisi elite partai berlambang keledai yang lebih memihak Clinton ketimbang Sanders. Hal ini semakin menambah resistansi terhadap Clinton di kalangan muslim dan kaum muda pendukung Sanders. Kelompok minoritas lain yang merasa galau terhadap kedua kandidat adalah warga Afrika Amerika. Dengan berakhirnya kepemimpinan Barack Obama di Gedung Putih, 30 juta pemilih warga kulit hitam Amerika merasa ditinggalkan. ”Kami kebingungan, marah, dan sedih,” tutur Reggie Hamilton, mahasiswa ilmu politik di Chicago, kepada situs Alestlelive. Associated Industries of Florida—lembaga konservatif nonprofit—mencatat dalam pemilihan awal sebelum 8 November, hanya 421 ribu warga kulit hitam yang mencoblos pada Senin pekan lalu. Jumlah ini hanya 55 persen dibanding periode yang sama pada 2012. Jumlah pemilih awal kulit hitam di negara-negara bagian kunci seperti Ohio dan North Carolina juga menurun. Bagi pemilih kulit hitam, yang mencapai 13 persen dari total pemilih, baik Trump maupun Clinton bukanlah kandidat terbaik untuk menempati posisi panglima tertinggi. Berdasarkan jajak pendapat Washington Post/ABC News akhir bulan lalu, 73 persen responden bukan kulit putih enggan memilih Trump. Tapi Clinton hanya memperoleh poin positif dari 59 persen responden bukan kulit putih. Kenny Peters, sopir bus di Ibu Kota Washington, adalah segelintir dari warga Afrika Amerika yang tidak memilih alias ”golput”. Pria 33 tahun itu sadar, dengan begitu, ada kemungkinan Trump terpilih sebagai presiden. Namun ia tidak dapat memaksa diri untuk memilih Clinton, apalagi menyusul dibukanya kembali penyelidikan Badan Investigasi Federal, FBI, terhadap bukti baru ratusan ribu e-mail selama ia menjabat menteri luar negeri. ”Di antara mereka berdua, jika ada yang sebaiknya terpilih sebagai presiden adalah Hillary. Tapi saya tidak mau bertanggung jawab jika Hillary ternyata tak memenuhi janji kampanyenya.” ● SITA PLANASARI AQUADINI, ULY SIREGAR (ARIZONA), DAN R.J. SOEPRATONDO (NEW YORK)



DUNIA SEPEKAN LIBANON



’SANG JENDERAL’ JADI PRESIDEN LIBANON LIBANON akhirnya memiliki presiden. Lebih dari dua tahun kursi kepresidenan kosong, parlemen akhirnya bulat mendukung Michel Aoun, mantan Jenderal Angkatan Darat. Perlu empat putaran pemilihan sebelum Aoun terpilih. Dari 65 suara yang diperlukan, 83 anggota parlemen mantap memilih mantan jenderal berusia 81 tahun itu. Posisi presiden merupakan jabatan yang telah tiga dekade dinantikan mantan Perdana Menteri Libanon itu. ”Saya berharap kita dapat menjamin stabilitas seperti yang diharapkan rakyat Libanon,” kata Aoun dalam pidato tak lama setelah terpilih. Mantan komandan militer yang dikenal dengan julukan hormat ”Sang Jenderal” oleh pendukungnya itu memimpin Libanon melalui perang sipil 1975-1990. Sang Jenderal pernah sebentar mengenyam jabatan perdana menteri pada 1988. ●



TURKI



AP (LIBANON), REUTERS/STRINGER (MAROKO)



ERDOGAN MUSUH KEBEBASAN PERS IKATAN jurnalis dunia, Reporter Lintas Batas (Reporter Sans Frontieres/RSF), mendapuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai ”musuh kebebasan pers”. Erdogan dicantumkan sebagai bagian dari 35 presiden, politikus, pemimpin keagamaan, milisi, dan organisasi kejahatan yang menyensor, menahan, menyiksa, atau membunuh wartawan. Mereka—para kepala negara dari Mesir, Thailand, Singapura, Kuba, Venezuela, Burundi, Eritrea, Kongo, dan Sudan Selatan— telah bertahun-tahun memangsa media. ”Predator ini adalah orang-orang yang menginjak-injak kebebasan media dan melakukan kekejaman terburuk terhadap wartawan tanpa pernah diadili,” kata Sekretaris Jenderal RSF Christophe Deloire, Rabu pekan lalu. Erdogan, yang kini menguasai hampir semua grup media Turki, adalah pendatang baru dalam daftar RSF. Kondisi darurat yang berlaku sejak kudeta pada Juli lalu dia gunakan untuk menangkap lebih dari 200 wartawan dan menutup 124 surat kabar, majalah, serta stasiun televisi dan radio. ●



MAROKO



BERAWAL DARI KEMATIAN TUKANG IKAN



P



ROTES meletus di seluruh Maroko pada akhir pekan lalu; dipicu oleh kematian seorang penjual ikan yang berusaha menyelamatkan dagangannya dari sitaan aparat. Mouchine Fikri, 31 tahun, melompat ke dalam truk pemadat sampah untuk menyelamatkan ikan todak dagangannya yang disita aparat. Teman-temannya berhasil keluar saat truk dijalankan, tapi pedagang ikan asal Kota Al-Hoceima, Maroko Utara, itu tersangkut dan tewas. Foto-fotonya beredar luas. Masyarakat geram. Meskipun ikan todak dagangan Fikri adalah barang ilegal menurut pemerintah, penduduk tetap menganggap insiden itu sebagai hogra atau ketidakadilan aparat. Dari Al-Hoceima, aksi menyebar ke kota-kota lain, seperti Marrakesh dan Rabat, ibu kota Maroko. Raja Mohammed VI memerintahkan Kementerian Dalam Negeri menyelidiki insiden itu. ”Dan mengadili siapa pun yang melanggar hukum,” kata kantor berita Maroko, Maghreb Arabe Presse, seperti dilaporkan New York Times. Kematian Fikri potensial menjadi simbol perlawanan. Seperti kematian tukang buah di Tunisia, Mohammed Bouazizi, yang membakar diri pada Desember 2010, yang menjadi katalis aksi protes demokrasi yang kemudian dikenal sebagai Arab Spring. ●



IRAK



AL-BAGHDADI SUDAH KABUR DI tengah keberhasilan pasukan Irak dalam operasi pembebasan Mosul, pemimpin milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, dilaporkan telah kabur. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson di hadapan parlemen. Beberapa saat sebelumnya, Al-Baghdadi menyerukan kepada para pendukungnya untuk terus bertempur mempertahankan Mosul. Menurut Johnson, pidato Al-Baghdadi itu agak aneh. Sebab, berdasarkan sumber-sumber intelijen Barat, pemimpin ISIS itu sudah tidak berada lagi di Mosul. ”Beberapa sumber intelijen menyebutkan dia telah menyelamatkan diri dan menggunakan Internet untuk mendorong orang lain melakukan ke-



kerasan,” kata Johnson seperti dilaporkan situs berita Inggris, Guardian, Kamis pekan lalu. Lewat video yang diunggah di YouTube, Al-Baghdadi menyerukan kepada para pendukungnya agar tidak mundur. ”Bertahan dengan kehormatan seribu kali lipat lebih mudah ketimbang menyerah dengan malu,” ujar AlBaghdadi, yang menyebut pertempuran saat ini adalah awal dari kemenangan ISIS. Sementara itu, dari medan tempur, para jenderal Irak mengabarkan pasukan elite telah berhasil merebut wilayah Kokjali, Mosul Timur, termasuk gedung stasiun televisi setempat, yang selama ini menjadi mesin propaganda ISIS. ●



13 NOVEMBER 2016 |



| 163



WAWANCARA



KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM JURI ARDIANTORO:



PENYELENGGARA PEMILU HARUS BEBAS DARI INTERVENSI



S



ETELAH terpilih sebagai Ketua Komisi Pemilihan



merintah dan Dewan Perwakilan Rakyat, yang bersifat mengikat. KPU menganggap makna konsultasi yang termaktub dalam Pasal 9 Undang-Undang Pilkada itu bermasalah sehingga lembaganya mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, akhir September lalu. Dalam wawancara dengan wartawan Tempo Sapto Yunus, Efri Ritonga, Hussein Abri Dongoran, Raymundus Rikang, dan fotografer Imam Sukamto di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa tiga pekan lalu, Juri memaparkan sejumlah hal yang sedang dikerjakan KPU, dari persiapan pilkada serentak hingga pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu. Karena kesibukannya, ia mengaku kerap pulang larut malam. ”Tapi saya tetap harus pulang ke rumah karena punya kewajiban mengantar anak sekolah,” ujar pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 43 tahun lalu ini.



Umum menggantikan Husni Kamil Manik (almarhum) pada Juli lalu, Juri Ardiantoro langsung tancap gas. Ia segera memimpin lembaga penyelenggara pemilu itu menyiapkan pemilihan kepala daerah serentak. Di tengah persiapan itu, Juri dan komisioner KPU lainnya harus menghadapi polemik ketika menyusun Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencalonan Pilkada. Peraturan itu antara lain mengizinkan terpidana yang tak menjalani hukuman dalam penjara mendaftar sebagai calon kepala daerah. Juri mengatakan ketentuan ini sejatinya tak sejalan dengan sikap KPU. ”Sikap kami tak berubah bahwa terpidana tak bisa ikut pemilu,” ujarnya. Tapi, kata Juri, KPU tetap memasukkannya ke Peraturan KPU karena lembaganya mengikuti keputusan konsultasi dengan pe-



Mengapa KPU mengajukan judicial review Pasal 9 huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada ke Mahkamah Konstitusi? KPU menganggap penyelenggara pemilu harus bebas dari intervensi pihak mana pun, baik DPR maupun pemerintah, yang membuat lembaga ini tak independen. Makna konsultasi dalam pasal itu bermasalah, apalagi ditambah terma ”mengikat”. Selain itu, DPR adalah pihak yang terlibat dalam pemilu karena mereka adalah representasi partai politik. Sekuat apakah argumen KPU dalam judicial review itu? Menurut kami kuat sehingga berani maju. Kami sertakan alat bukti bagaimana konsultasi itu mengganggu independensi. Apa saja alat buktinya? Risalah-risalah rapat dengar pendapat sampai konsultasi terakhir. Ketentuan konsultasi KPU dengan DPR dan pemerintah itu dari mana idenya? Saya enggak tahu. Tapi, konon, KPU dianggap sering membuat aturan yang bertentangan dengan undang-undang. Tapi perlu dicek juga peraturan mana yang ber164 |



| 13 NOVEMBER 2016



tentangan dan kepengurusan periode kapan. Sepanjang saya menjadi komisioner, KPU tak pernah membuat aturan yang menyimpang. Kami memang membuat peraturan yang melengkapi undang-undang serta menyinkronkan pasal demi pasal. Itu tugas kami sebagai penyelenggara pemilu. Sebelum ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, apakah ada ketentuan tentang konsultasi itu? Apa bedanya? KPU memang diwajibkan berkonsultasi, tapi hasilnya tak mengikat. Jadi, kami boleh mendengarkan dan mendapat input dari DPR atau pemerintah, tapi keputusan tetap ada di tangan KPU. Begitu ada kewajiban bahwa hasil konsultasi mengikat dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, apa pun yang menjadi keputusan rapat wajib dipatuhi dan diikuti KPU. Praktek ini bisa mempengaruhi penyelenggara pemilu yang independen. Bagaimana sebenarnya sikap KPU terhadap kewajiban konsultasi? Konsultasi tak bermasalah sepanjang menjadi kebutuhan KPU. Bukan pihak lain yang memaksakan konsultasi. Situasi seperti apa yang bisa membuat



KPU berinisiatif melakukan konsultasi? Bila kami merasa ada tafsir undang-undang yang tak jelas, kami memang harus bertanya kepada pembuat aturan itu, yakni DPR dan pemerintah. Sehingga tampak jelas kepentingan konsultasi itu datangnya dari kami. Apakah DPR dan pemerintah ingin terlibat lebih jauh dalam urusan pemilu? Dalam beberapa kesempatan, misalnya, DPR masuk ke pembahasan hari pemungutan suara. Padahal kami menetapkan jadwal pemilu dengan perhitungan matang, tapi dipersoalkan juga. KPU tetap pada pendiriannya dan tak bisa kompromi dalam beberapa hal. Dalam soal apa lagi KPU tidak dapat berkompromi dengan DPR dan pemerintah? Soal cuti petahana. DPR dan pemerintah meminta cuti itu dimasukkan sebagai syarat pencalonan. Maksud mereka, calon dari kubu petahana bisa gugur bila tak mengajukan cuti saat pendaftaran ke KPU. Padahal undang-undang mengatur kewajiban cuti petahana baru dipenuhi saat sudah sah ditetapkan sebagai calon dan masuk masa kampanye.



TEMPO/IMAM SUKAMTO



●●●



13 NOVEMBER 2016 |



| 165



WAWANCARA JURI ARDIANTORO



Konsultasi dengan DPR menghasilkan antara lain ketentuan terpidana yang tak menjalani hukuman dalam penjara bisa ikut pilkada, yang dimasukkan ke Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016. Apa sikap KPU sebenarnya? Sikap kami tak berubah bahwa terpidana tak bisa ikut pemilu. KPU berpegang pada pengertian terpidana adalah orang yang divonis bersalah oleh pengadilan dan kemudian berkekuatan hukum tetap. Apa pun jenis terpidana, kecuali terpidana karena kealpaan ringan dan alasan perjuangan politik yang tak menempuh jalur perang atau kekerasan. Faktanya, DPR berkeras terpidana hukuman percobaan boleh ikut pesta demokrasi. Bagaimana perdebatan itu terjadi? Mereka bilang terpidana ringan seharusnya boleh. Lalu kami tanya, pidana ringan itu apa? Akhirnya pidana ringan itu disimpulkan bahwa pidana yang tak mengharuskan terpidana itu menjalani hukuman penjara atau kurungan. Jadi, dalam keputusan rapat konsultasi, ditulis terpidana yang tak menjalani hukuman kurungan boleh menjadi calon, bukan terpidana kasus ringan. Apakah KPU sudah meminta masukan dari Mahkamah Agung untuk memperkuat definisi pidana ringan? Mahkamah Agung menjelaskan pidana ringan alias culpa levis ialah tindakan ketidaksengajaan seseorang yang membuat terjadinya suatu peristiwa pidana. Misalnya, seseorang mengendarai mobil lalu terjadi kecelakaan yang membuat penumpang tewas. Sopir tak bermaksud membunuh penumpangnya, tapi kelalaiannya menyebabkan orang lain tewas. Mengapa ketentuan terpidana yang tak menjalani hukuman dalam penjara lolos? Karena aturan konsultasi dengan DPR yang sifatnya mengikat itu. KPU akhirnya meminta mekanisme konsultasi itu dikonkretkan dengan mendesak DPR memberikan alasan yang kuat agar kami mengikuti hasil konsultasi itu. Peraturan KPU itu juga membolehkan bekas terpidana ikut pilkada. Bukankah itu mencederai semangat pembentukan pemerintahan yang kredibel, berintegritas, dan bebas korupsi? Kepengurusan KPU yang sekarang ini



pernah mengusulkan kepada Presiden agar tak melantik anggota DPR terpilih yang berstatus tersangka dalam kasus apa pun. Maka ada beberapa anggota Dewan yang tak dilantik oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono saat itu, termasuk kader dari Partai Demokrat. Kami pun meminta Kementerian Dalam Negeri tak melantik bupati/wali kota atau gubernur yang berstatus tersangka. Walaupun ini sifatnya permintaan, bisa dipenuhi atau tidak. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, ketentuan terpidana bisa ikut pemilu adalah pengingkaran dari semangat bersih-bersih. Enggaklah. Terpidana korupsi enggak bisa ikut karena ancaman hukumannya 420 tahun. Itu bukan tindak pidana ringan. Ketua KPK pernah berkunjung ke kantor KPU dan mengapresiasi sikap kami yang konsisten menentang terpidana ikut pemilu. Dan sampai akhir konsultasi, kami tetap bertahan. Meskipun mengikuti keputusan rapat dengar pendapat juga merupakan perintah undang-undang. Benarkah ada partai politik yang punya agenda meloloskan terpidana non-kurungan, karena banyak kadernya tersangkut kasus pidana ringan? Saya enggak mau masuk kasus per kasus. Bisa jadi ada partai yang punya agenda terkait dengan kader yang hendak diusung dalam pilkada. Bagaimana pemetaan KPU mengenai kerawanan pilkada serentak? Badan Pengawas Pemilu punya indeks kerawanan pemilu yang detail. Sejauh ini kami melihat Aceh sebagai daerah rawan karena faktor politik dan jumlah pilkada serentak terbanyak. Ada 20 kabupaten/ kota ditambah provinsi yang akan mengadakan pemungutan suara. DKI Jakarta tak termasuk rawan? Setiap pilkada, DKI selalu dinyatakan rawan. Padahal dua kali penyelenggaraan pilkada pada 2007 dan 2012 mulus dan sukses. Mudah-mudahan pilkada DKI pada 2017 baik-baik saja. Walaupun ada kecenderungan persaingannya lebih hangat karena ada faktor non-teknis. Itu akan jadi sumber keramaian. Ada isu SARA dan isu korupsi yang mewarnai. Apalagi Jakarta itu tempat paling bebas menggunakan saluran-saluran komunikasi.



Anda punya pengalaman sebagai Ketua KPU DKI Jakarta pada dua pilkada sebelumnya, apa yang harus dilakukan agar pilkada Jakarta aman? Jika penyelenggara mengikuti aturan, saya yakin pilkada akan lancar. Selain itu, dengan tingkat rasionalitas penduduknya yang tinggi, pilkada Jakarta akan baik-baik saja, tanpa mengurangi kewaspadaan dan kesiapan KPU. Situasinya kan berbeda dengan dua pilkada sebelumnya. Sekarang kampanye hitam lewat media sosial lebih kencang. Media sosial ini memang paling sulit dikontrol, tapi kami mewajibkan tim sukses mendaftarkan akun resmi kampanye. Akun terdaftar ini yang kami awasi, sementara banyak akun lain yang tak didaftarkan dan sulit diawasi. Kami juga sudah bekerja sama dengan polisi serta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengusut adminnya bila terindikasi pidana dan menutup akunnya sekaligus. Tapi kan tidak ada sanksi bagi calon yang tim kampanyenya terbukti melancarkan kampanye hitam? Memang tak ada. Sanksi hanya bisa dijatuhkan bila ada politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif. Sumber kegaduhan pilkada antara lain berasal dari sigi yang dikerjakan lembaga survei. Bagaimana KPU mengatur lembaga survei? Lembaga harus mendaftar ke KPU pusat atau daerah, bergantung pada skala surveinya. Pendaftaran harus disertai identitas pemilik lembaga dan metodologinya. Kami sempat memaksa sumber dana survei dicantumkan, lalu mereka protes karena bisa menurunkan kredibilitas penelitian. Bagaimana jika ada yang melanggar? Ada asosiasi yang akan mengadili mereka. Hasilnya akan diumumkan dan akibatnya bisa enggak laku, ha-ha-ha…. Bagi yang tergabung dalam asosiasi, KPU akan membentuk panel independen. Prakteknya, hampir semua lembaga mewakili partai politik atau calon? Faktanya memang begitu. Yang dikhawatirkan adalah kemunculan survei bisa menjadi sumber kegaduhan. Sebab, kata mereka, tak ada masalah siapa yang bayar, yang penting hasilnya tak bohong. Hasil bisa salah atau berbeda, yang penting tak bohong.



JURI ARDIANTORO Tempat dan tanggal lahir: Brebes, Jawa Tengah, 6 April 1973 | Pendidikan: ● S-1 Pendidikan Sejarah, IKIP Jakarta (1999) ● S-2 Sosiologi, Universitas Indonesia (2003) ● S-3 Sosiologi, Universitas Malaya, Kuala Lumpur (2015) Karier: ● Ketua KPU Republik Indonesia (Juli 2016-sekarang) ● Ketua KPU DKI Jakarta (2007-2008 dan 2008-2013) ● Dosen Universitas Negeri Jakarta (2005-sekarang) ● Dosen Universitas Bung Karno (2001-2003) | Organisasi: ● Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor (2011-2016) ● Ketua Pimpinan Wilayah Provinsi GP Ansor DKI Jakarta (2009-2011) ● Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta (2005-2011)



166 |



| 13 NOVEMBER 2016



TEMPO/IMAM SUKAMTO



Bagaimana perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu? Kami sudah memulai diskusi dengan DPR dan pemerintah. Harus lekas dimulai pembahasannya secara resmi karena menyangkut perubahan tiga undang-undang, yakni Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu, Undang-Undang Pemilu Legislatif, dan Undang-Undang Pemilu Presiden. Apakah tak terlalu mepet waktunya karena pemilu akan berlangsung dua setengah tahun lagi? Idealnya, persiapan Pemilu 2019 lebih panjang dibanding Pemilu 2014, yang perlu 20 bulan masa persiapan. Pemilu 2019 lebih kompleks karena pemilunya serentak sehingga butuh persiapan yang lebih panjang dan matang. Ini sudah bulan Oktober dan RUU itu belum diserahkan pemerintah ke DPR. Mudah-mudahan begitu sampai ke DPR bisa langsung dibahas. Isu apa saja yang bakal memicu perdebatan? Sistem pemilu, ambang batas lolos pemilu (parliamentary threshold), serta siapa yang bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Ada opsi semua partai politik peserta pemilu bisa mengajukan pasangan calon baik sendiri-sendiri maupun koalisi atau berdasarkan ambang batas perolehan kursi pemilu. Jika menggunakan opsi ambang batas perolehan kursi pemilu, pemilu kapan yang dipakai karena pemilu presiden dan legislatif bersamaan? Kami sedang mencari formulanya. Jika memakai ambang batas Pemilu Legislatif 2014, itu sudah pernah dipakai saat Pemilu Presiden 2014. Sedangkan Pemilu Legislatif



2019 bersamaan dengan pemilu presiden. Mengingat kompleksitas Pemilu 2019, sejauh mana KPU dilibatkan dalam pembahasan RUU Pemilu? Presiden pernah meminta masukan dari kami, termasuk bila DPR ingin kami berpendapat soal RUU tersebut. Tapi kami harus tahu diri bahwa penyelenggara pemilu tak mungkin berpendapat tentang isu-isu sensitif, seperti ambang batas, sistem pemilu, dan syarat pencalonan presiden dan wakil presiden. Kalau kami berpendapat bisa dianggap menguntungkan satu partai dan merugikan partai lain. Apa masukan konkret dari KPU? Penguatan kelembagaan penyelenggara pemilu, waktu pemungutan suara, serta mekanisme penyelesaian sengketa pemilu. Isu sengketa ini paling penting karena kami ingin jalur penyelesaian terintegrasi. Selama ini sengketa pemilu bisa diadili oleh banyak lembaga dengan keputusan yang berbeda. Ini menimbulkan kegamangan. Seperti apa penyelesaian sengketa yang terintegrasi itu? Kalau masalah pidana, silakan daftarkan ke polisi, sementara hasil pemungutan silakan gugat ke Mahkamah Konstitusi. Jika ada pelanggaran proses pemilu, bisa menggugat di Badan Pengawas Pemilu. Jika gugatan didaftarkan di luar jalur itu, tak usah diproses atau bila diproses hasilnya tak perlu dipatuhi KPU. Anda sempat menyinggung penguatan kelembagaan. Memangnya KPU mudah digoyang? Undang-undang tak pernah jelas mengatur pejabat KPU itu sebagai apa. Lembaga-



Ketua Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro (depan) ketika meninjau ruangan Rumah Pintar Pemilu di gedung KPU, Jakarta, 5 September lalu. nya disebut lembaga negara, tapi komisionernya tak disebut sebagai pejabat negara. Jadi, dalam pergaulan kelembagaan, jenis kelaminnya enggak jelas. Karena bukan pejabat negara, apa konsekuensi yang diterima komisioner? Banyak. Tapi, yang menjadi prinsip, bila identitas itu jelas, lembaga ini makin kuat dan tak mudah diintervensi. Kelembagaan KPU harus ditegaskan sebagai lembaga negara yang sifatnya independen, seperti Bank Indonesia. Jadi usaha-usaha memperlemah KPU bisa diantisipasi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pernah mengungkapkan usaha menjadikan komisioner KPU sebagai pejabat negara ketika Husni Kamil Manik wafat. Ya, orang kemudian baru kaget bahwa kami bukan pejabat negara. Bahwa bila Ketua KPU sakit bayar sendiri, gotong sendiri. Itu baru fasilitas kecil. Tapi sebenarnya yang diperjuangkan adalah penguatan sebagai lembaga yang harus dipandang. Tak ada usaha untuk melakukan uji materi atas status komisioner itu? Enggaklah. Hal yang begitu-begitu itu tak etis. Yang lebih penting adalah pembenahan organisasi karena kami cuma punya seorang pejabat berpangkat eselon I di Sekretariat Jenderal. Bayangkan, ia harus mengurus 16 ribu pegawai KPU pusat dan daerah. Kami usulkan sekjen dibantu deputi-deputi. ●



13 NOVEMBER 2016 |



| 167



KIKAN NAMARA



LEBIH INDEPENDEN



KIKAN Namara mengakui tak mudah berkarier solo setelah keluar dari band Cokelat pada 2010. Penyanyi kelahiran Jakarta, 9 September 1976, ini mengatakan harus melakukan banyak hal sendirian sehingga penggarapan album solonya tertunda sampai tiga tahun. ”Ya, capek juga, dan hal ini jadi sebuah problem baru,” ujar Kikan, Selasa pekan lalu. Vokalis yang bergabung dengan Cokelat pada 1996 ini menyatakan ada hal positif lepas dari band. Ia jadi bisa bikin musik apa saja, lebih bebas berekspresi atau memutuskan berkolaborasi dengan siapa saja. ”Tapi kekurangannya terasa seperti enggak punya pagar. Mikir sendiri,” tutur Kikan. Menurut dia, ketika masih bergabung dengan Cokelat, banyak kepala yang memikirkan pembuatan album. ”Enggak enaknya, kalau grup, honor dibagi berlima,” katanya diikuti derai tawa. Namun Kikan bersyukur karena kini ia jadi lebih independen dan berkuasa penuh memutuskan akan bekerja sama dengan siapa saja. Ia memutuskan berkarier solo pada 2011 setelah sempat mencoba bidang seni peran. Ia terlibat dalam drama musikal Gita Cinta The Musical produksi ArtSwara dan Ali Topan The Musical. Ia juga menjadi pendukung konser 40 tahun Eros Djarot dan konser Iwan Fals. Kikan tidak menyesali keputusannya. Ia menilai tertundanya pembuatan album Sendiri, yang rencananya dirilis pada pertengahan tahun depan, juga disebabkan faktor lain. ”Waktuku juga tersita banyak untuk mengurusi anak-anak yang mulai remaja,” tuturnya. ●



168 |



| 13 NOVEMBER 2016



TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH



POKOK &TOKOH



LIEM SWIE KING



KLIPING DARI PENGGEMAR MELIHAT potretnya ketika muda dan berjaya membuat Liem Swie King gelenggeleng kepala. ”Muncul nostalgia, ya. Kadang seperti mimpi juga dulu bisa seperti itu, jadi pebulu tangkis, bisa juara,” ucap King saat ditemui Tempo di rumahnya di kawasan Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu dua pekan lalu. Potret yang dimaksud King adalah foto hitam-putih dia yang menjadi sampul majalah Tempo edisi 9 Februari 1974. Dalam foto itu, King tampak se-



CHRISTOPHE BAHUET



TEMPO/DHEMAS REVIYANTO (LIEM SWIE KING), DOK.PRIBADI (CHRISTOPHE BAHUET)



BELAJAR BAHASA SAAT MACET DIREKTUR Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) untuk Indonesia Christophe Bahuet punya cara agar nyaman mempelajari bahasa Indonesia tanpa harus berguru. ”Saat macet adalah waktu untuk mendengarkan siaran radio di dalam mobil. Kemacetan Jakarta membantu saya mempelajari bahasa Indonesia,” tuturnya kepada Tempo melalui surat elektronik, Rabu pekan lalu. Bertugas di Indonesia sejak Agustus 2015, Bahuet mempelajari bahasa Indonesia jauh sebelumnya. ”Saya mulai belajar bahasa Indonesia sebelum melakukan perjalanan keluarga pertama kali ke Indonesia sebagai turis,” kata pria asal Prancis itu. Saat itu Bahuet menemukan sebuah buku pelajaran bahasa Indonesia. Ketika bertu-



gas di Jakarta, ia kembali menggunakan buku itu sembari mendengarkan rekaman dialog berbahasa Indonesia. Proses belajar pun meningkat. Ia mulai membaca koran dengan bantuan kamus, menonton tayangan televisi, dan mendengarkan berbagai jenis musik, termasuk dangdut. ”Saya juga belajar bahasa Indonesia dari karaoke. KTV adalah cara yang bagus untuk belajar bahasa sambil bersenangsenang,” ujar Bahuet, yang kini menguasai 12 bahasa. Bernyanyi membantunya men-



dang beraksi menghalau shuttlecock dengan raket di tangan kanannya. ”Lucu juga lihatnya. Masih muda, masih bisa begini, masih kurus. Sekarang kan jauh berbeda,” ucapnya diikuti tawa. Pria asal Kudus ini berkisah mendapat sebundel kliping pemberitaan tentang dia semasa menjadi atlet dari penggemarnya sekitar 20 tahun lalu. Kala itu, ia sudah gantung raket. ”Seneng-lah dikasih kliping, saya simpan sampai sekarang,” tutur juara tunggal putra turnamen bergengsi All England 1978, 1979, dan 1981 ini. Kliping berita dan foto-foto tersebut kini ia simpan di memori telepon seluler pintarnya. Setelah pensiun bermain tepok bulu, pria yang dijuluki ”King Smash” karena smes lompatnya yang ciamik ini masih kerap dilibatkan dalam seleksi pencarian bibit atlet bulu tangkis. Ia juga rutin berolahraga raket lain, yaitu tenis. Menurut dia, bermain tenis bisa lebih santai dan lebih cocok untuk usianya yang sudah menginjak 60 tahun. ●



dapatkan pengucapan yang benar. Ayah dua anak ini mengatakan bahasa Indonesia tak sulit dipelajari karena pelafalannya sesuai dengan tulisannya dan tata bahasanya tak rumit. Ia menuturkan, kekayaan kosakata bahasa Indonesia, terlebih kata yang memiliki kemiripan penulisan, adalah cara terbaik untuk menguji ingatan. Variasi perubahan bentuk kata dengan beragam imbuhan yang menghasilkan makna lain, kata dia, menjadikan bahasa Indonesia menarik dipelajari. ●



Catatan Pinggir



Dusta



K



ITA, di negeri ini, hidup dengan politik yang sa-



ngat ramai tapi sepele. Tak ada hal-hal mendasar yang dipertarungkan—hal-hal yang mendasar karena menggetarkan hati, pikiran, dan kehidupan hampir semua orang. Pernah, dahulu, politik bisa gemuruh mirip gempa laut: politik adalah antagonisme yang membuat sebuah kekuasaan yang mapan guyah dalam tubuh dan jiwanya. Kini yang semacam itu absen. Kebenaran yang kukuh—hingga tak hanya bergaung secara partisan, tapi juga di dalam kesadaran kawan dan lawan—kini lapuk. Bahkan tidak bisa ada. Kini pertarungan bergerak semata-mata karena opini, dengan opini. Dalam situasi seperti ini saya bisa mengerti kenapa Badiou menyebut opini secara mutlak bertentangan dengan ”ethika kebenaran”, l’éthique de la vérité. Badiou adalah salah satu dari sedikit pemikir di masa ini yang mempertahankan pandangan bahwa kebenaran bukanlah hasil bentukan sepihak; ia bersifat universal, tak tergantung posisi, waktu, dan tempat. Kebenaran ini muncul melintas bersama l’événement, kejadian yang mengguncang keadaan. Ketika pertempuran matimatian terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya, waktu itu tampak jelas keadilan dan kemerdekaan hendak direnggutkan lagi dari bangsa Indonesia. Makin tampak pula ada sesuatu yang jahat terungkap pada rezim kolonial yang hendak memaksakan kekuasaannya kembali. ”Keadilan” dan ”kemerdekaan” hari itu tak dirumuskan, tapi keduanya tetap kebenaran yang mengimbau, menggugah, dan menggetarkan saat itu, juga dalam kenangan hari ini. Ada sebuah cerita. Konon di Surabaya hari itu seorang opsir Inggris melihat seorang pejuang Indonesia muda tertidur di sebuah sudut, beristirahat dengan bedil di sampingnya ketika tembak-menembak berhenti sementara. Ia mengatakan— kalau tak salah kepada Bung Hatta yang dikawalnya—bahwa Indonesia tak akan bisa dikalahkan dalam perang di bulan November itu: di tubuh kecil itu ada suatu keyakinan yang besar. Saya kira sang opsir, di pihak seberang, tanpa banyak bicara mengakui sifat universal dari kebenaran yang mendasari keyakinan itu. Memang, selalu, di mana pun, ketika kebenaran dirumuskan jadi pengetahuan dan hukum, ketika ia dipaksakan sebagai sesuatu yang mutlak, ia tak lagi seperti ketika ia buat pertama kalinya mencekam dan menggugah; ia jadi pandangan sepihak, yakni yang sedang berkuasa. Hari ini politik adalah politik pandangan-pandangan sepi-



170 |



| 13 NOVEMBER 2016



hak. Ia politik tak-peduli-kebenaran. Majalah The Economist menyebut keadaan ini, yang bercabul seperti wabah di manamana, sebagai politik post-truth, ”pasca-kebenaran”. Sebagaimana yang terjadi dalam pemilihan Presiden Amerika, dan pilkada di Jakarta, dusta, fitnah, dan manipulasi kata dan fakta berkecamuk. Para politikus dan aktivis tak lagi merasa perlu mengacu pada nilai yang universal. Berbeda dengan politik di zaman yang terdahulu. Dulu kebohongan juga disebar dan dikomunikasikan, namun dengan argumen yang mengacu pada kebenaran, meskipun kebenaran yang lemah dan hanya lamat-lamat. Dulu diam-diam masih ada pengharapan bahwa dusta yang diucapkan itu, melalui waktu dan adu pendapat, akhirnya akan bisa diterima siapa saja. Ketika para propagandis Nazi berpedoman bahwa ”kebohongan yang terus-menerus diulang akan jadi kebenaran”, orang-orang Hitler itu sebenarnya masih mempedulikan kebenaran, meskipun dengan sikap kurang ajar dan sinis. Kini dusta dan manipulasi dilakukan tanpa peduli itu. Faktor yang baru dalam komunikasi politik yang sarat dusta kini adalah kecepatan. Teknologi, dengan Internet, membuat informasi dan disinformasi bertabrakan dengan langsung, dalam jumlah yang nyaris tak terhitung, menjangkau pendengar dan pembaca di ruang dan waktu yang nyaris tak terbatas. Bagaimana untuk membantah? Bagaimana memverifikasi? Pernah zaman ini mengharap Internet akan membawa pencerahan. Informasi makin sulit dimonopoli. Ketertutupan akan bocor. Dialog akan berlangsung seru. Yang salah diperhitungkan ialah bahwa media sosial yang hiruk-pikuk kini akhirnya hanya mempertemukan opini-opini yang saling mendukung. Yang salah diperkirakan ialah bahwa dalam banjir bandang informasi kini orang mudah bingung dan dengan cemas cenderung berpegang pada yang sudah siap: dogma, purbasangka yang menetap, dan takhayul modern, yaitu ”teori” tentang adanya komplotan di balik semua kejadian. Tak ada lagi Hakim dan Juri yang memutuskan dengan berwibawa mana yang benar dan yang tidak, mana yang fakta dan mana yang fantasi. Media, komunitas ilmu, peradilan: semua ikut kehilangan otoritas, semua layak diduga terlibat dalam orkestrasi dusta yang luas kini. Dan agama? Yang tak disadari kini: agama telah mengalami sekularisasi, ketika Tuhan jadi alat antagonisme politik, bukan lagi yang Mahasuci yang tak dapat dijangkau nalar dan kepentingan sepihak. ● Goenawan Mohamad



Creating Entrepreneurial and Professional Leaders



arir erka be ksess berkarir suk ma sukses errtam per p han pertama pilih p AR pilihan NTA UN UNTAR al a da d od mo arr modal assa a pa p n pasar an a nda and an a ga g nga ng n an eua e keuangandan ke gk ng n an a da id bidang bi dii b d “UNTAR memiliki jaringan alumni yang luas dan pengalaman puluhan tahun mempersiapkan lulusannya untuk menjadi pimpinan di dunia bisnis”



ALPINO KIANJAYA



“Di UNTAR, saya memperoleh bukan hanya dasar keilmuannya, tetapi juga diperkaya dengan pengalaman berorganisasi dan kepemimpinan”



NICKY HOGAN



Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018



Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018



Alumnus FE UNTAR*



Alumnus FE UNTAR*



*2 dari 7 direktur BEI 2015-2018 adalah alumni FE UNTAR



SUKSES BERKARIR BERSAMA UNTAR PROGRAM BEASISWA UNTAR Tahun Akademik 2017/2018



PROGRAM SARJANA (S1)



Beasiswa SPP, BPP, & SKS



100%



S/D



Ilmu Psikologi



Ilmu Hukum



Arsitektur Teknik Sipil Perencanaan Kota & Real Estat Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Industri



Info :



Kantor Admisi UNTAR Telp Fax E-mail



Fakultas Teknologi Informasi Teknik Informatika Sistem Informasi Bisnis



Fakultas Teknik



Ujian Saringan Masuk (USM-November) Pendaftaran s/d 12 November 2016



www.untar.ac.id



Fakultas Psikologi



Manajemen Bisnis Akuntansi Bisnis



Fakultas Hukum



Jalur Penelusuran Prestasi (JPP-November) Pendaftaran s/d 30 November 2016



Kampus I Gedung Utama lt. 2 Jln. Letjen S. Parman no. 1, Grogol Jakarta Barat, 11440



Fakultas Ekonomi



: 021 - 5695 8723 (hunting) : 021 - 568 4057 : [email protected]



Untar Jakarta



Fakultas Seni Rupa dan Desain Desain Interior Desain Komunikasi Visual



Fakultas Kedokteran



Fakultas Ilmu Komunikasi



Pendidikan Dokter + Profesi Dokter



(Public Relations, Jurnalistik, Periklanan)



@UntarJakarta



Ilmu Komunikasi



@UntarJakarta



Terdepan, Modern. Menenteramkan



PT Bank Syariah Mandiri adalah pelaku jasa keuangan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan



Recovery Pasca Bencana



Mushalla “Di Atas Awan” Bromo - Jatim



Edukasi dan Motivasi Anak Sekolah



Mobil Klinik Gigi Kerjasama dengan AXA Mandiri



17 tahun berkarya untuk negeri 17 tahun berbagi dan melayani Penghargaan Tahun 2016 antara lain : 1. The Best Digital Brand Award 2016 2. Service Excellence Award dari MRI 3. Peringkat 1 Annual Report Award untuk kategori Private Keuangan non Listed



4. The Best Islamic Bank in Indonesia 2016 dari The Asset 5. Market Leadership (developing islamic finance) dari Global Islamic Finance Award 6. Indonesia Best Brand Award 2016 dari SWA