Majalah Tempo - 28 November 2016: Perang Digital Pilkada Jakarta [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Tempo
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BERKELIT DARI PAJAK SAWIT



PERANG DIGITAL PILKADA JAKARTA TIGA KANDIDAT GUBERNUR DKI BEREBUT SUARA LEWAT MEDIA SOSIAL. MENYERANG DENGAN AKUN TAK RESMI.



28 NOVEMBER4 DESEMBER 2016



RP 45.000



WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273



00040 9 770126 427302



WAWANCARA KETUA UMUM PSSI



Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda.



solusi bebas biaya transaksi dengan mandiri tabungan bisnis Mulai dari transaksi RTGS keluar, setoran kliring dan TT keluar (Transfer Internasional) yang dilakukan di cabang-cabang Bank Mandiri dan mandiri e-channel. Promo berlaku untuk rekening mandiri tabungan bisnis. Periode program s.d. 31 Desember 2016. Info lebih lanjut hubungi mandiri call 14000. Transaksi bisnis apapun, mandiri saja. *Syarat dan ketentuan berlaku.



DAFTAR ISI 4540/28 NOVEMBER-4 DESEMBER 2016



EKONOMI 94



HUKUM 82



RATUSAN PERUSAHAAN SAWIT MENGEMPLANG PAJAK



AKAL-AKALAN SUAP PAJAK KOMISI Pemberantasan Korupsi menangkap Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan Pajak Handang Soekarno. Ia diduga menerima suap untuk menghapus tagihan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia. Handang mengakali celah dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak.



KOMISI Pemberantasan Korupsi menduga ratusan perusahaan sawit di Riau mengemplang pajak. Bahkan mereka juga tidak memiliki izin usaha perkebunan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau membentuk panitia khusus untuk menginvestigasi para pengemplang pajak ini.



WAWANCARA 116



STRATEGI MEMBENAHI PSSI DARI MINUS



Kulit muka: Kendra Paramita



Ekonomi Sinyal Pasar 93 Intermezo Selingan 60 Internasional Luar Negeri 106 Momen 114 Gaya Hidup Kesehatan 74 Sport 70



LAPORAN UTAMA 34



PERANG CYBER ANTAR-KANDIDAT TIGA pasang kandidat Gubernur DKI Jakarta dan tim suksesnya bertarung di dunia maya. Mereka membentuk tim cyber untuk menjaga citra masing-masing di media sosial. Tak hanya menampilkan citra positif, tim cyber juga menebar serangan terhadap lawan lewat akun-akun mereka, baik anonim maupun tidak. Bagaimana strategi para calon menggarap dunia maya?



Nasional Ringkasan 28 Opini Bahasa 80 Catatan Pinggir 122 Opini 31 Prelude Album 12 Angka 20 Etalase 14 Inovasi 16 Kartun 10 Seribu Kata 24 Surat 6 Tempo Doeloe 22 Sains Digital 76



Tokoh Pokok & Tokoh 120



4 |



| 4 DESEMBER 2016



TEMPO/IMAM SUKAMTO



Seni Seni 52 Sinema 56



SURAT Rush Money



ISU rush money merebak di media sosial. Seruan rush money ini tampaknya bentuk tekanan kepada pemerintah, yang dianggap tidak bisa melakukan tindakan hukum yang tegas kepada yang diduga melakukan penistaan agama. Krisis 1998 awalnya karena masyarakat berduyun-duyun mengambil uang ke bank. Mereka menarik uang lalu menukarnya dengan aset lain, seperti dolar dan emas. Setelah itu, Indonesia jatuh ke krisis ekonomi yang dalam. Sektor finansial Indonesia terbilang paling rentan dan paling mudah mentransmisikan shock ke seluruh sektor ekonomi. Ketika shock negatif tersebut mengalir ke seluruh sektor ekonomi dan tak bisa diantisipasi dan diperbaiki oleh pemerintah, yang terjadi adalah krisis ekonomi. Lalu apa mudarat besarnya dari rush money hari ini? Akan terjadi shock perbankan nasional. Dan shock ini akan mudah menjadi shock sektor finansial domestik yang besar. Padahal kita juga berhadapan dengan shock ekonomi eksternal yang tidak kalah mengkhawatirkan, dari perubahan geopolitik global dunia, dari fenomena kemenangan sejumlah kekuatan ultranasionalis di Eropa. Puncak gunung esnya tampak dari fenomena Brexit dan terakhir kemenangan Donald Trump di Amerika Serikat. Imbas info kemenangan Trump saja segera terasa, menyebabkan pelemahan rupiah, apalagi ketika Trump benar-benar merealisasi agenda ekonomi politik global yang pernah dijanjikan kepada para pemilihnya. Banyak pihak yang memprediksi dampak negatif agenda ekonomi politik Trump tersebut terhadap perekonomian global. Sebagai negara yang tergolong kecil dalam perekonomian global, Indonesia pasti akan terkena imbas yang besar. Artinya, kalau provokasi rush money berhasil, niscaya kita masuk ke krisis ekonomi. Apakah dengan krisis kita akan untung secara ekonomi-politik? Jawabnya tidak. Di mana-mana di dunia, ketika terjadi krisis ekonomi, masuknya kekuatan global dalam jan-



6 |



| 4 DESEMBER 2016



tung ekonomi negara menjadi niscaya. Contohnya semua krisis ekonomi yang dialami negara berkembang di mana pun meniscayakan lembaga-lembaga kekuatan ekonomi dunia masuk ke dalam negeri melalui Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan lainlain, yang semua itu menghilangkan kedaulatan ekonomi negara melalui pencangkokan agenda ekonomi global yang dinamakan ”Washington Consensus”. Ketika krisis ekonomi itu berimplikasi pada hadirnya krisis politik dan kemanusiaan, juga meniscayakan masuknya kekuatan politik bahkan militer asing seperti yang telah bisa disaksikan di negara-negara seperti Suriah dan Libya. Itulah sebabnya rush money bagi saya adalah ide gila untuk dilakukan.



Andi Irawan Bogor, Jawa Barat



Hantu Pencitraan



POLITIK pencitraan (imagology politics) menjadi fenomena sangat menarik untuk diamati. Tidak cuma di Jakarta, tapi juga di 100 daerah lain yang saat ini tengah menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2017. Sejak pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden 2004, kata kunci pemilihan langsung telah melenyapkan asas pendelegasian wakil rakyat. Sejak itu pula di republik kita berkembang politik pencitraan. Sekarang rakyat bebas menyatakan ”suka” dan ”tidak suka” terhadap calon pemimpinnya. Idiom vox populi vox dei, suara rakyat adalah suara Tuhan, muncul dari kotak suara. Untuk menerobos vox populi vox dei, para kandidat berlomba meraih simpati dan empati rakyat. Semua upaya diarahkan untuk membangun citra yang baik, berwibawa, populis, elegan, intelektual, agamis, berbudaya, bermoral, dan sebagainya. Benar apa yang dikatakan Yasraf (1999), manusia acap kali menunjukkan hiperealitas multimakna, tak sesuai dengan realitas sang kandidat



sehari-hari. Padahal sejumlah pilkada sebelumnya telah memberi pembelajaran bagi publik bahwa politik pencitraan yang berlebihan cenderung menghadirkan realitas semu. Dalam realitas semu, seseorang yang sombong tiba-tiba menyulap diri menjadi ramah, manusia berwatak korup menjelma menjadi jujur, dari urakan menjadi kesan agamis, seketika kandidat yang serakah tiba-tiba berubah dermawan, serta perilaku kontradiktif lainnya. Seakan-akan semua hadir sebagai demagog. Lebih parah lagi, jalan pintas politik pencitraan diterjemahkan dalam bahasa ilmiah atau sains. Dengan maksud, sains dipaksakan masuk taktik politik. Itu sebabnya panen raya lembaga survei politik merebak pada saat periode pilkada. Independensi lembaga survei sering dipertanyakan, terkadang merangkap konsultan politik, bahkan bagian dari tim sukses. Lembaga survei pilkada sebaiknya independen atau netral. Satu kecurigaan mengatakan ada lembaga survei yang merekayasa hasil survei untuk mempengaruhi opini publik. Untuk perbuatan haram itu, mereka dibayar berdasarkan pesanan. Kecurigaan lain, terjadi pembohongan ilmiah secara terbuka kepada masyarakat awam, juga masyarakat ilmiah. Saat publikasi hasil survei di



hadapan pers, sulit ditemukan—nyaris tidak ada—lembaga survei yang mengumumkan sumber dana, tumpukan lembar kuesioner, atau bukti kesahihan penelitian lainnya. Bukan tidak mungkin ada lembaga survei nakal, mengabsahkan metode multistage-random sampling, jumlah responden, tingkat kesalahan sampel, dan koefisien interval, yang selanjutnya dipelintir dengan statistika. Menurut Solomon Rivlin, dalam ranah ilmiah, orang yang tidak pintar tapi jujur lebih dihormati ketimbang orang yang pintar tapi tidak jujur. Politik pencitraan menonjolkan keunggulan sang kandidat dan meminimalkan kekurangan yang dimilikinya karena pemilihan langsung mengandalkan popularitas. Demi meningkatkan elektabilitas dan popularitas, acap kali menghalalkan segala cara. Kecerdasan masyarakat pemilih Indonesia memang terus diuji, sementara pendidikan politik rakyat berada pada kulminasi rendah. Patut disadari bersama, kemenangan kandidat pilkada tidak ditentukan oleh pencitraan politik semata, tapi juga dipengaruhi faktor figur, visi-misi, serta kejujuran kandidat untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.



Iwan Fauzi Bandung



PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB Arif Zulkifli REDAKTUR EKSEKUTIF Budi Setyarso KELOMPOK TEMPO MEDIA DEWAN EKSEKUTIF Arif Zulkifli (Ketua), Daru Priyambodo, Gendur Sudarsono, Yuli Ismartono, Hermien Y. Kleden, Wahyu Muryadi, Budi Setyarso, Burhan Sholihin, Lestantya.R. Baskoro, M. Taufiqurohman NASIONAL & HUKUM REDAKTUR PELAKSANA Setri Yasra REDAKTUR UTAMA Dodi Hidayat, Elik Susanto, Jajang Jamaludin REDAKTUR Agoeng Wijaya, Anton Aprianto, Sunudyantoro, Abdul Manan, Bobby Chandra, Istiqomatul Hayati, Kodrat Setiawan (Magang) STAF REDAKSI Agung Sedayu, Eko Ari Wibowo, I Wayan Agus Purnomo, Rina Widiastuti, Syailendra Persada, Prihandoko, Istman Musaharun, Francisco Rosarians Enga Geken, Ira Guslina (nonaktif), Angga Sukma Wijaya REPORTER Linda Novi Trianita, Indra Wijaya, M. Rizki, Tika Primandari, Dewi Suci, Husein Abri Y.M. Dongoran, Mitra Tarigan EKONOMI & MEDIA REDAKTUR PELAKSANA Yandhrie Arvian REDAKTUR Agus Supriyanto, Ali Nuryasin, Retno Sulistyowati, Jobpie Sugiarto, Fery Firmansyah, Grace S. Gandhi STAF REDAKSI Abdul Malik, Akbar Tri Kurniawan, Setiawan Adiwijaya, Ayu Prima Sandi REPORTER Aditya Budiman, Ali Ahmad Noor Hidayat, Amirullah, Khairul Anam, Praga Utama, Andi Ibnu Masri R, Devy Ernis, Robby Irfany Maqoma INTERNASIONAL & NUSA REDAKTUR PELAKSANA Purwanto Setiadi REDAKTUR UTAMA Idrus F Shahab REDAKTUR Dwi Arjanto, Sukma Loppies, Maria Hasugian STAF REDAKSI Mahardika Satria, Sita Planasari A, Budi Riza, Nathalia Shanty JAWA TIMUR, BALI Nieke Indrieta (Koordinator Liputan), Endri Kurniawati, Jalil Hakim, Zed Abidin JAWA TENGAH Widiarsi Agustina (Koordinator Liputan), L.N. Idayanie JAWA BARAT, BANTEN Dewi Rina Cahyani (Koordinator Liputan) SENI & INTERMEZO REDAKTUR PELAKSANA Seno Joko Suyono REDAKTUR Mustafa Ismail, Nurdin Kalim STAF REDAKSI Dian Yuliastuti, Amandra Mustika Megarani REPORTER Moyang Kasih Dewi Merdeka S A I N S , S P O R T, & K O L O M REDAKTUR PELAKSANA Yos Rizal Suriaji REDAKTUR Nurdin Saleh, Firman Atmakusuma, Irfan Budiman, Hari Prasetyo STAF REDAKSI Dwi Riyanto Agustiar, Martha Warta , Gabriel Wahyu Titiyoga, Gadi Makitan, Erwin Prima, Febriyan, Agus Baharudin REPORTER Amri Mahbub, Maya Nawangwulan R, Tri Artining Putri METRO & PRELUDE REDAKTUR UTAMA Bagja Hidayat REDAKTUR Nur Haryanto, Zacharias Wuragil STAF REDAKSI Ali Anwar, Suseno, Untung Widyanto, Erwan Hermawan REPORTER Linda Hairani, Afrilia Suryanis, Ninis Chairunnisa, Gangsar Parikesit, Putri Adityowati, Indri Maulidar G AYA H I D U P & K O R A N T E M P O M I N G G U REDAKTUR PELAKSANA Sapto Yunus, Tulus Wijanarko REDAKTUR Ayu Dyah Candraningrum, Efri Nirwan Ritonga, M. Reza Maulana, Rini Kustiani STAF REDAKSI Cheta Nilawati Prasetyaningrum, Hadriani Pudjiarti, Kelik M. Nugroho REPORTER Nur Alfiyah BT Tarkhadi, Aisha Shaidra, Dini Pramita, Raymundus Rikang RW INVESTIGASI REDAKTUR UTAMA Philipus Parera REDAKTUR Anton Septian, Stefanus Teguh Edi Pramono STAF REDAKSI Rusman Paraqbeq



P U S AT P E L I P U TA N REDAKTUR PELAKSANA Wahyu Dhyatmika REDAKTUR UTAMA Widiarsi Agustina, Yudono Yanuar REDAKTUR Juli Hantoro, Mustafa Silalahi, Nunuy Nurhayati, Tjandra Dewi, Rr. Ariyani , Purwanto STAF REDAKSI Riky Ferdianto, Pingit Aria Mutiara Fajrin, Ananda Wardhiati Theresia REPORTER Choirul Aminudin, Faiz Nasrillah, Reza Aditya Ramadhan P E N G E M B A N G A N P R O D U K D I G I TA L KEPALA Yosep Suprayogi REDAKTUR UTAMA Iwan Kurniawan REDAKTUR Fitra Moerat Ramadhan Sitompul, Ngarto Februana STAF REDAKSI Nurhasim (Kanal Infografis) REPORTER Dwi Oktaviane, Ferdinand Akbar, Ryan Maulana TEMPO ENGLISH REDAKTUR UTAMA Lucas Edward (Tempo English Weekly) REDAKTUR KOORDINATOR Purwani Diyah Prabandari STAF REDAKSI Sadika Hamid (Tempo English Weekly), Mahinda Arkiyasa, Isma Savitri, Petir Garda Bhwana (en.tempo.co) REPORTER Amanda T. Siddharta T V T E M P O/ T E M P O C H A N N E L PEMIMPIN REDAKSI: Wahyu Muryadi MANAGER PROGRAM: Muh Nur Hidayat PRODUSER: Budhi Santoso ASISTEN PRODUSER: Mahfud Efendi VIDEO JURNALIS: Alfan Noviar, Dinda Amalia Asri, Endah Kurnia Wirawati, Yuli Dwi Ermawati, Antoni P Hutasoit, Rosito, Dewa Made Erdy Kusuma, Hospita Yulima Simanjuntak, Indra Toni Setiawan VIDEO EDITOR: Fahrudi Yansyah (koord.), Draga Dionata, Akbar Ramadhan, Slamet Riyadi, Aditya Nugroho, Riza Syafriansyah, Ondri S Prakasa, Aftahul Muslikh (motion grafis). K R E AT I F, F O T O , B A H A S A REDAKTUR KREATIF Gilang Rahadian REDAKTUR DESAIN Eko Punto Pambudi, Yuyun Nurrachman DESAINER SENIOR Aji Yuliarto, Ehwan Kurniawan, Imam Yunianto, Kendra H. Paramita DESAINER Djunaedi, Edward Ricardo Sianturi, Gatot Pandego, Indra Fauzi, Munzir Fadly, Rudy Asrori PENATA LETAK Agus Darmawan Setiadi, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Hindrawan, Kuswoyo, Mistono, Tri Watno Widodo, Wahyu Risyanto REDAKTUR FOTO Rully Kesuma (Koordinator), Ijar Karim, Mahanizar Djohan PERISET FOTO Fardi Bestari, Gunawan Wicaksono, Jati Mahatmaji, Nita Dian Afianti, Ratih Purnama Ningsih FOTOGRAFER Aditia Noviansyah, Amston Probel, Subekti REDAKTUR BAHASA Uu Suhardi (Koordinator), Hasto Pratikto, Sapto Nugroho STAF SENIOR Iyan Bastian STAF Aeni Nur Syamsiah, Edy Sembodo, Hadi Prayuda, Hardian Putra Pratama, Heru Yulistiyan, Michael Timur Kharisma, Mochamad Murdwinanto, Rasdi Darma, Sekar Septiandari, Suhud Sudarjo, Andry Setiawan P U S AT D ATA D A N A N A L I S A T E M P O KOORDINATOR: Priatna RISET: Dwi Wiyana, Indra Mutiara PUSAT DATA: Dina Andriani, Ismail REDAKTUR SENIOR Amarzan Loebis, Bambang Harymurti, Edi Rustiadi M., Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, Toriq Hadad KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT Toriq Hadad BIRO EKSEKUTIF DAN PENDIDIKAN Lestantya. R. Baskoro (Kepala), Yos Rizal Suriaji



PT TEMPO INTI MEDIA TBK DIREKTUR UTAMA Bambang Harymurti DIREKTUR Gabriel Sugrahetty, Herry Hernawan, Sri Malela Mahargasarie, Toriq Hadad SEKRETARIAT KORPORAT Faira Bagja P E M A S A R A N Meiky Sofyansyah (Wakil Direktur) I K L A N Tanty Hendriyanti, Marah Andikha (Group Head), Nurulita Pasaribu, Melly Rasyid, M.Dody Waspodo, M.M. Ekawati, Fransisca W.R, Silvia Husnaeni, Desy Indira, Seto Ajie Wijaya, Revvy Oktaria, Eko Waluyo K O M U N I K A S I P E M A S A R A N Berkah Demiat, Aditya, Andi Supriyanto B U S I N E S S D E V E L O P M E N T Y. Tomi Aryanto S I R K U L A S I & D I S T R I B U S I Shalfi Andri (Kepala), Erina Andriyani (Sekretaris) SIRKULASI Iman Sukarnadi, Indra Setiawan DISTRIBUSI Ivan Buana Putra DIGITAL Prathita Putra LAYANAN PELANGGAN Yefri PERWAKILAN JAWA TIMUR Solex Kurniawan (Surabaya) DI YOGYAKARTA-JAWA TENGAH Fuad Nugraha Adi (Yogyakarta) K R E AT I F P E M A S A R A N (MATAIR) Prasidono Listiaji (Direktur) PRODUKSI KONTEN S. Dian Andryanto, Hotma Siregar, Mila Novita, Mira Larasati, Nugroho Adi, Rifwan Hendri, Susandijani, Wawan Priyanto ALAMAT REDAKSI Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat No. 8 Jakarta Selatan 12210, Tel: 62-21-7255625, 3916160, 5482132 e-mail [email protected]



DESAIN KREATIF PEMASARAN Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Jemmi Ismoko, Junaedi Abdillah, Juned Aryo Sembada, Rachman Hakim, Setiyono PERISET FOTO Lourentius EP. TRAFFIC Abdul Djalal, Muhamad Assad Islamie ALAMAT IKLAN Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta Selatan 12210 Tel. 62-21-5360409, 5482132, 7255625; Fax: 62-21-7206995 ALAMAT DIVISI SIRKULASI, KOMUNIKASI PEMASARAN, DAN RISET Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta Selatan 12210 Tel. 62-21-5480409; Fax: 62-21-5306393 T E M P O I M P R E S A R I O Ade Liesnasari (Direktur), Dani Kristianto (Marketing), Hanny Soemantri (Produksi dan Kreatif), Dewi Anita (Sekretaris) ALAMAT Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 62-21-5362651/7255625 ext: 206 Faks.62-21-53661092 e-mail: [email protected]



PENERBIT PT TEMPO INTI MEDIA Tbk, BNI Cabang Kramat, Jakarta, A.C. 017.000.280.765.001



ALAMAT PERUSAHAAN Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409, Faks. 5439569, http://korporat.tempo.co



ISSN 0126-4273 SIUPP No. 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998. PENCETAK PT TEMPRINT, Jakarta.



4 DESEMBER 2016 |



| 7



JNE



BERBAGI KEBAHAGIAAN GRATISKAN BIAYA PENGIRIMAN



ovember adalah bulan istimewa bagi JNE. Di bulan ini, JNE merayakan hari jadinya yang ke-26 tahun. Lebih dari setengah abad perjalanannya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman logistik ini selalu berbagi inspirasi demi kemajuan bangsa dan negara. Berbagai langkah perusahaan dalam melakukan pengembangan bertujuan agar JNE dapat berkontribusi secara nyata terhadap kemaslahatan masyarakat. Mengusung tema “Menginspirasi Negeri”, di perayaan ulang tahun ini JNE ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh rakyat Indonesia melalui program Free Ongkir untuk semua produk layanan pada 26 dan 27 November 2016. Program ini adalah bentuk penghargaan kepada semua pelanggan, karena kepercayaan mereka membuat JNE bisa meraih banyak pencapaian di usia ini. Program Free Ongkir berlaku bagi pelanggan yang melakukan pengiriman intracity atau dalam kota (dari dan tujuan paket di kota yang sama) dengan berat paket



N



INFORIAL



maksimum 2 kilogram. Program gratis biaya kirim ini berlaku untuk semua pelanggan, baik retail customer maupun corporate customer. M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan di setiap perayaan hari jadinya, JNE selalu mengadakan program yang tidak hanya memberikan kebahagiaan, tapi juga manfaat kepada semua karyawan JNE. “Khusus di HUT JNE ke-26 tahun kali ini, JNE juga ingin berbagi kebahagiaan kepada semua pelanggan setia di Indonesia dengan menyelenggarakan program Free Ongkir pengiriman intracity untuk semua produk layanan selama dua hari berturut-turut,” katanya. Feriadi menambahkan, program ini diadakan tidak sekadar ingin berbagi kebahagiaan dengan pelanggan, tapi juga memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi banyak orang. Sebelumnya, JNE yang sudah meraih berbagai penghargaan tahun ini, menyelenggarakan program apresiasi kepada mitra dan member JNE Loyalty Card (JLC), seperti gathering dan wisata ke luar negeri bagi mitra dengan kinerja



terbaik serta member JLC dengan jumlah transaksi pengiriman terbanyak. Begitu juga dengan awak media massa dan blogger yang kerap memberikan informasi dalam bentuk artikel atau pemberitaan. Dalam rangkaian program acara HUT tahun ini, JNE juga mengadakan Media & Blogger Gathering 2016 sebagai wujud apresiasi JNE kepada wartawan dan blogger yang turut berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan industri pengiriman ekspres dan logistik serta mendukung kemajuan e-commerce daln UKM melalui artikel yang dituliskan. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, program dan acara untuk internal perusahaan juga digelar. Seluruh personel JNE mengikuti perlombaan, baik olahraga, seni, maupun ide kreatif, lluntuk memajukan perusahaan, yang memperebutkan banyak hadiah. Pada puncak perayaan ulang tahun, ribuan karyawan JNE diundang ke Wisma Aldiron, Jakarta, untuk menikmati beragam pergelaran. Perayaan ini menghadirkan bintang tamu spesial serta berbagai aktivitas seru. Tak lupa, JNE juga membagibagikan door prize fantastis untuk karyawan, dari peralatan elektronik sampai dengan kendaraan bermotor. Setiap tahun JNE juga menyediakan grand prize berupa rumah. Dan khusus tahun ini, ada dua rumah impian yang siap diberikan kepada dua orang karyawan yang beruntung. z



DI SETIAP perayaan hari jadinya, JNE mengadakan program yang memberi kebahagiaan dan bermanfaat bagi banyak orang.



KARTUN: YUYUN NURRACHMAN



KARTUN



INDIKATOR



Pengaruh Tersangka Ahok SURVEI terbaru Indikator Politik Indonesia pada 15-22 November 2016 menunjukkan elektabilitas dan popularitas Basuki Tjahaja Purnama melorot. Pada Mei, popularitasnya masih 38 persen, tapi dalam survei itu tinggal 19,4 persen. Posisinya disalip Agus Harimurti Yudhoyono. Sedangkan Anies Baswedan menempelnya dengan selisih 2 persen. Penetapan tersangka penistaan agama berpengaruh signifikan terhadap keterpilihan Basuki alias Ahok. Menurut survei Indikator, kendati responden puas atas kinerjanya sebagai gubernur, mereka akan mengalihkan dukungan kepada Agus atau Anies. Hal ini tecermin juga dalam jajak pendapat Tempo.co sepanjang pekan lalu. Sebanyak 45,8 persen dari 6.848 pembaca Tempo.co yang mengikuti jajak pendapat itu



10 |



| 4 DESEMBER 2016



Apakah penetapan tersangka akan menggerus suara Basuki Tjahaja Purnama?



Tidak tahu 656 (9,6%)



menyatakan penetapan tersangka tersebut akan membuat Ahok kehilangan suara. Kepuasan terhadap kinerjanya menurun seiring dengan opini publik yang terbentuk setelah Ahok menjadi tersangka akibat pidatonya di Kepulauan Seribu yang menyitir Surat Al-Maidah. Dalam jajak pendapat ini, mereka yang yakin suara Ahok tak tergerus akibat perkara Al-Maidah juga banyak. Selisihnya hanya 1 persen. Kini pertarungan pemilihan Gubernur Jakarta kian seru. Agus dan Anies kian populer, Basuki menurun. Survei Indikator menyimpulkan, pemilih Jakarta sangat rasional dan terpengaruh oleh percakapan opini publik yang mengemuka.



Tidak 3.051 (44,6%)



Ya 3.141 (45,8%)



Total: 6.848 (100%)







INDIKATOR PEKAN INI Apakah Anda percaya demo 2 Desember 2016 disusupi upaya makar?



ALBUM



Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menanggapi rencana demonstrasi dan salat Jumat bersama pada 2 Desember 2016, Kamis pekan lalu.



PENGHARGAAN



Universitas Gadjah Mada MAHASISWA Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memenangi kategori Overall Highest Team Ranking pada Foreign Direct Investment International Arbitration Moot (FDI), yang digelar di The University of Buenos Aires, Argentina, pada awal November lalu. Tim beranggotakan tujuh orang itu mengalahkan 58 universitas dari 33 negara, termasuk Harvard Law School, Paris Bar School, King’s College London, dan NALSAR University of Law. FDI dianggap sebagai kompetisi arbitrase bergengsi dunia di bidang investasi hukum internasional. Tahun ini kompetisi itu bertema sengketa yang melibatkan investor asing yang berpikir investasi mereka sedang diambil alih oleh pemerintah. ● TERPILIH



Chappy Hakim FR EEPORT-McMoRan menunjuk Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Chappy akan menggantikan Maroef Sjamsoeddin, yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Chappy Hakim bukan orang baru di Freeport. Ia menjadi penasihat senior PT Freeport Indonesia sejak Agustus 2016. Sebelumnya, ia pilot di Angkatan Udara Indonesia. Jabatan militer terakhirnya adalah sebagai Kepala Staf Angkatan Udara dengan pangkat marsekal. ●



PT Pertamina Lubricants ANAK perusahaan PT Pertamina (Persero) ini meraih BUMN Branding & Marketing Award 2016 untuk kategori The Best BUMN Branding Award 2016 untuk Anak Perusahaan BUMN dan The Best CEO in



12 |



| 4 DESEMBER 2016



Marketing Initiative BUMN Awards 2016. Penghargaan itu diberikan lantaran Pertamina Lubricants dianggap jeli dalam memperkuat merek di pasar pelumas Nusantara melalui pemasaran yang kreatif. BUMN Branding dan Marketing Award 2016 merupakan penghargaan dan bentuk apresiasi yang diberikan kepada perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah mengembangkan inovasi dan marketing sebagai faktor dominan dalam proses transformasinya. ●



”SIAPA PUN YANG MENGHALANGI UNJUK RASA BISA DIANGGAP ANTIKONSTITUSI.”



Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin meminta tak ada pihak yang menghalangi unjuk rasa, yang merupakan hak konstitusional warga negara, Rabu pekan lalu.



MENINGGAL



Alex Kumara TOKOH industri pertelevisian Indonesia ini wafat pada usia 66 tahun, Kamis pekan lalu. Pada September lalu, ia pernah dirawat akibat pengentalan darah. Jenazah Alex dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Alex merupakan jebolan Fakultas Teknik Elektro Universitas Trisakti. Ia disebut sebagai ”jagoan televisi” karena membidani lahirnya stasiun televisi swasta nasional yang hingga kini masih mengudara, seperti RCTI, SCTV, Trans TV, dan TV One. Belakangan, Alex sedang membantu sutradara Rizal Mantovani menggarap film tentang penyanyi Chrisye. ●



FOTO: UGM.AC.ID (UGM), DOK.TEMPO/ZULKARNAIN (CHAPPY), DOK.TEMPO/TAUFIK SUBARKAH (ALEX), TEMPO/IJAR KARIM (TITO), DOK.TEMPO/WISNU AGUNG PRASETYO (DIN)



”JALAN RAYA ITU MILIK UMUM. JADI SILAKAN BERUNJUK RASA, TAPI CARI TEMPAT YANG TEPAT.”



INFO TEMPO OBAT HERBAL MODERN



SAATNYA OBAT HERBAL MODERN MASUK JKN



Sudah saatnya obat herbal modern masuk dalam Formularium Nasional. Karena obat herbal modern telah teruji klinis dan memiliki efektivitas yang diakui khasiatnya oleh para pasien. Mendukung obat herbal modern masuk JKN, berarti mendukung kemandirian bangsa terhadap ketergantungan obat impor dan bahan baku obat impor. KONDISI INDUSTRI FARMASI INDONESIA SAAT INI



95



BAHAN BAKU OBAT DI % INDONESIA MASIH IMPOR



BIODIVERSITAS ALAM INDONESIA



30.000 SPESIES



JAMU



DLBS terdiri dari ratusan saintis dan apoteker anak bangsa, berkarya mengolah bahan alam menjadi OBAT HERBAL MODERN.



DLBS Bermitra dan membina petani, diantaranya petani daun bungur di Yogya; peternak ikan gabus di Kalimantan, Jawa Barat, dan Sumatera; peternak cacing tanah di Jawa Tengah dan Jawa Barat, agar menghasilkan bahan baku alam yang terstandar.



Teknologi farmasi terkini menghasilkan obat herbal modern teruji klinis dan memenuhi standar Fitofarmaka seperti Stimuno, Inlacin, dan Resindex. 4 dari 8 obat berstandar Fitofarmaka dihasilkan oleh Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS).



8.000 PRODUK



OBAT HERBAL TERSTANDAR



45



FITOFARMAKA



PRODUK



8



PRODUK



Obat herbal modern teruji klinis produksi DLBS yang telah diresepkan oleh para dokter diantaranya INLACIN yang terbuat dari kayu manis dan daun bungur untuk pasien diabetes, sementara DISOLF yang terbuat dari cacing tanah telah diresepkan untuk pasien penderita penyakit jantung dan stroke.



Digunakannya OBAT HERBAL MODERN berstandar asli Indonesia dalam JAMINAN KESEHATAN NASIONAL akan mempunyai pengaruh yang sangat besar karena:



INPRES NO. 6 TAHUN 2016



ǩ Indonesia tidak tergantung bahan baku obat impor (95% impor dari Tiongkok dan India) ǩ Solusi kelangkaan obat yang sering terjadi ǩ Memiliki multiplier ekonomi bagi petani & peternak Indonesia ǩ Khasiat obat herbal modern setara dengan obat kimia ǩ Sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan Pemerintah.



1. Menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional 2. Meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri dan ekspor 3. Mendorong penguasaan teknologi dan inovasi dalam bidang farmasi dan alat kesehatan 4. Mempercepat kemandirian dan pengembangan produksi bahan baku obat, obat, dan alat kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan ekspor serta memulihkan dan meningkatkan kegiatan industri/utilisasi kapasitas industri.



OBAT HERBAL MODERN INDONESIA, BAHAN ASLI INDONESIA, DIBUAT OLEH SAINTIS INDONESIA, UNTUK INDONESIA.



Tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi



INFORIAL



1



2



Rp 4,7 juta



3



Rp 2,1 juta



Rp 4,5 juta



1. KARHU X FOOTPATROL FUSION 2.0 Merayakan usianya yang seabad, merek asal Finlandia ini berkongsi dengan Footpatrol, toko sneaker di London, untuk membuat sepatu dengan warnawarna natural.



2. NEW BALANCE MS066 Jika telanjur jatuh cinta pada New Balance, Anda dapat mengoleksi tipe ini. Hanya dibuat 40 pasang. Solnya dicetak dengan printer 3D, sedangkan bagian atasnya dirajut.



SNEAKER &TRUMP SETELAH Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, sejumlah pemakai New Balance di negeri itu membakar sepatu mereka. Gara-garanya, ucapan salah satu bos New Balance yang menyatakan perusahaan asal Amerika itu mendukung Trump, khususnya dalam isu Kemitraan Trans-Pasik. Para pesaing memanfaatkan ini dengan menggencarkan promosi sneaker alias sepatu bersol karet lentur terbarunya.



NIKE SPECIAL FIELD AIR FORCE 1 Sekilas seperti perpaduan sepatu basket dan bot tentara. Sepatu buatan Amerika Serikat ini cocok dipakai saat cuaca buruk.



14 |



| 4 DESEMBER 2016



Rp 2,7 juta



3. ADIDAS MATRIX SPIRIT BY RAF SIMONS Merek Jerman ini kembali meluncurkan sepatu rancangan desainer mode asal Belgia, Raf Simons. Kali ini bergaya emo.



NEW TOYOTA CAMRY



PENAMBAHAN fitur baru berteknologi canggih untuk keselamatan dan kenyamanan berkendaraan melebihi ekspektasi pengendara dan penumpang.



oyota New Camry dikenal sebagai sedan mewah yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan untuk pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki. Kini, fitur keselamatan pada seluruh varian New Camry (tipe G, V, dan Hybrid) telah disempurnakan. Fitur keselamatan itu, di antaranya tujuh kantong udara (pengemudi dan penumpang, lutut pengemudi, kantong udara samping, dan kantong udara pada tirai atas), Vehicle Stability Control (VSC), High Assist Control (HAC), dan Emergency Brake Signal. Sebelumnya, fitur keselamatan canggih ini hanya ada pada Camry tipe V dan Hybrid saja. Penyempurnaan fitur keselamatan pada seluruh varian New Camry ini merupakan salah satu komitmen Toyota dalam memberikan ketenangan berkendara dan rasa aman karena memiliki kelengkapan unsur safety hingga mampu meningkatkan value agar dapat melebihi ekspektasi pelanggan. Fokus pengembangan pada New Camry ini memang ditekankan pada unsur keselamatan karena



T



INFORIAL



SEMAKIN MEWAH DENGAN FITUR KESELAMATAN MODERN Toyota termasuk pabrikan yang mengedepankan faktor keselamatan konsumen dan keluarga. Harapannya, New Camry tidak hanya menyajikan kemewahan, melainkan mampu memberikan pengalaman berkendara dengan aman dan nyaman. Secara keseluruhan, New Camry mengalami sejumlah pengembangan pada eksterior dan interior. Pengembangan di bagian ini juga difokuskan pada penambahan fiturfitur baru berteknologi canggih untuk keselamatan dan kenyamanan berkendaraan melebihi ekspektasi pengendara dan penumpang. Salah satu fitur berteknologi canggih itu adalah wireless charger. Melalui fitur ini, penumpang tidak perlu lagi menggunakan kabel untuk mengisi daya baterai smartphone. Cukup letakkan smartphone pada tempat wireless charger, kemudian baterai otomatis akan mengisi ulang dengan sendirinya. Sekadar catatan, perangkat ini tentu hanya berlaku untuk smartphone yang mendukung fitur wireless charger. Untuk kenyamanan dalam berkendara, New Camry dibekali dengan perangkat hiburan modern New Advanced Information & Entertainment



System. Perangkat ini terintegrasi ke dalam sebuah layar sentuh 8 inci, Toyota Move, Toyota Navigation System, MiraCast & MirrorLink Technology, dan Toyota Audio Controller. New Camry tersedia dalam tiga line up, yaitu 2.5L Hybrid AT, 2.5L V AT, dan 2.5L G AT. Setiap line up mempunyai kelebihan masing-masing yang akan memberikan kepuasan dan kenyamanan sesuai dengan pilihan konsumen. Sejak dipasarkan pada 1998 di Indonesia, tercatat sebagai market leader di segmen sedan medium dengan pencapaian pasar rata-rata selama 10 tahun terakhir berkisar pada 55 persen lebih. Sedangkan Camry Hybrid hadir pertama kali di pasar dalam negeri pada 2012 dan langsung menyandang predikat sebagai sedan paling advanced di segmennya. Mobil ini juga menjadi satu-satunya sedan hybrid terlaris di Indonesia dalam 2 tahun dengan penjualan mencapai 1.000 unit. Sementara di dunia, angka penjualan Toyota Hybrid sudah mencapai 9 juta unit. Periode Januari-Agustus 2016, Camry berhasil mendominasi pasar dengan angka penjualan 956 unit, atau menguasai 71 persen pangsa pasar di segmennya.z



INOVASI Roda omni membantu printer bergerak ke segala permukaan kertas.



Sebelum printer digunakan, aplikasi ini harus ditanam pada ponsel, tablet, laptop, atau komputer penggunanya.



Sensor laser mengontrol gerakan sekaligus mengatur kecepatan dan lokasi robot.



T



UVIA Elbaum dan Matan Cas-



pi mulai merancang ide pembuatan printer cerdas dan mungil ini ketika masih kuliah di Jerusalem College of Technology pada 2013. Lulus kuliah, keduanya lantas mendirikan ZUtA Labs, perusahaan alat elektronik yang berbasis di Yerusalem. Satu tahun kemudian, ZUtA Labs memulai riset pembuatan mesin cetak berukuran kecil yang dinamai Pocket Printer Zuta. Sebagaimana dikutip situs ilmu pengetahuan Livescience.com pada Selasa dua pekan lalu, Elbaum mengatakan nama Zuta diambil dari bahasa Aram kuno yang berarti mungil. Mesin cetak portabel ini berawal dari gagasan bahwa printer yang ada saat ini pada dasarnya berupa ”otak” printer yang berjalan bolak-balik di selembar kertas yang bergerak. ”Otak” itu dibungkus casing sehingga ukurannya besar. Elbaum berpikir menaruh ”otak” tersebut pada satu set roda kecil sehingga memungkinkan printer berukuran lebih mungil. Untuk mewujudkan idenya, Elbaum dan Caspi menggalang dana dengan berkampanye di Kickstarter, situs penggalangan dana untuk perusahaan rintisan. Dari sini, mereka mengumpulkan dana sampai US$ 511.662, yang digunakan untuk membuat



16 |



| 4 DESEMBER 2016



mesin pencetak mungil itu. Printer Pocket Zuta terdiri atas sejumlah komponen, seperti pencetak mini, cartridge, satu set roda omni, sensor laser, dan baterai litium-polimer. Pencetak mini— yang dibungkus oleh sensor optik—berfungsi membubuhkan tinta. Cartridge berguna menyimpan tinta dengan kapasitas buat mencetak 100 lembar kertas. Sedangkan baterai berguna sebagai sumber energi yang dapat diisi ulang menggunakan kabel mikro USB. Roda omni membantu printer bergerak ke segala permukaan kertas. Sensor laser mengontrol gerakan sekaligus mengatur kecepatan dan lokasi robot. Mesin cetak ini dioperasikan tanpa kabel. Alat dapat terhubung dengan telepon seluler, tablet, dan laptop lewat jaringan Wi-Fi dan Bluetooth. Printer Pocket Zuta juga dilengkapi aplikasi khusus, ZUtA Labs. Sebelum printer digunakan, aplikasi ini lebih dulu harus ditanam pada ponsel, tablet, laptop, atau komputer penggunanya. Printer Pocket Zuta dapat mencetak dokumen pada kertas berukuran standar atau A4. Meski begitu, penciptanya meyakini printer ini mampu mencetak pada semua permukaan benda. ”Pada prinsipnya printer ini bisa mencetak di permukaan apa pun,” kata Elbaum.



ZUtA Labs Diameter: 10,2 cm Tinggi: 7,5 cm Berat: 350 gr am Kecepatan cetak: 1 ppm Kualitas cetak: 300 dpi Tinta: Hitam K apasitas cartridge : 100 hal aman Daya baterai: 1 jam untuk 60 lembar Cara kerjanya sederhana. Printer lebih dulu diletakkan di atas permukaan kertas. Posisinya di sudut kiri kertas bagian atas. Pengguna tinggal memilih dokumen yang akan dicetak pada ponsel atau komputer. Dengan mengklik perintah ”print” pada aplikasi, printer otomatis bergerak bolakbalik dari kiri ke kanan di atas permukaan kertas. Printer akan berhenti secara otomatis pada bagian bawah halaman. Jika dokumen yang dicetak lebih dari satu lembar, printer ini harus dipindahkan lebih dulu ke permukaan kertas berikutnya setelah mencetak lembaran pertama. Setelah itu, printer mengguratkan cetakan lagi. Robot printer ini sanggup mencetak 60 halaman dalam satu jam atau satu lembar per menit. Kekurangannya, mesin ini hanya dapat menghasilkan cetakan hitam-putih. Baterai yang digunakan juga hanya dapat bertahan satu jam. Setelah itu, baterai harus diisi ulang sampai penuh selama tiga jam. Printer sudah dijual secara online. Tapi perusahaan ZUtA Labs baru berencana mengirimkannya kepada pelanggan pada awal tahun depan. ●



ILUSTRASI: DJUNAEDI, WWW.ZUTALABS.COM



ROBOT PRINTER NAN MUNGIL



KOMISI PENYIARAN INDONESIA



TAYANGAN SEHAT HAK PUBLIK emberikan informasi, edukasi, dan hiburan yang sehat kepada masyarakat melalui acara atau tayangan televisi merupakan tantangan yang dihadapi industri pertelevisian Tanah Air saat ini. Bila hal tersebut mampu diimplementasikan secara nyata, industri pertelevisian Indonesia berhasil menjalankan intisari dari amanat yang terkandung dalam Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002, bahwa frekuensi publik adalah milik publik dan penggunaannya harus sebesar-besarnya bagi kepentingan publik. Konteks sebesarbesarnya bagi kepentingan publik berarti media penyiaran harus menjalankan fungsi pelayanan informasi publik yang sehat, karena sejatinya tayangan yang sehat merupakan hak publik.



M



INFORIAL



“Dengan demikian, kebenaran per minggu, dan bekerja pada bidang informasi diharapkan lahir dari televisi,” profesi, seperti dosen, peneliti, psikolog, kata Yuliandre Darwis, Ketua antropolog, dan sebagainya. Komisi Penyiaran Indonesia Yuliandre mengatakan tujuan (KPI), menyikapi hasil survei penelitian periode ketiga ini Indeks Kualitas Program adalah mengevaluasi kualitas Siaran Televisi Periode 3, Juliprogram siaran televisi Agustus 2016, yang dilakukan berdasarkan kategori program KPI bekerja sama dengan siaran secara periodik dan Ikatan Sarjana Komunikasi menyusun pemeringkatan Indonesia dan 12 perguruan kualitas program siaran Yuliandre Darwis tinggi di Indonesia. televisi berdasarkan Ketua KPI Survei periode ketiga kali kategori program siaran ini menggunakan metode kuesioner secara periodik. Data rating yang dan melibatkan 119 panel ahli di 12 kota, dibuat mencakup aspek kualitas siaran yaitu Maluku, Makassar, Banjarmasin, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi Pontianak, Bali, Surabaya, Yogyakarta, bagi KPI dan stasiun televisi guna Semarang, Bandung, Jakarta, Padang, memperbaiki kualitas siaran televisi. dan Medan. Panel ahli yang dipilih “Pesan yang ingin disampaikan minimal berpendidikan sarjana, aktif melalui hasil survei ini, kami berharap menonton televisi sekurangnya 20 jam ada perbaikan dari sisi penyiaran televisi



di Indonesia, sehingga masyarakat mendapatkan informasi, edukasi, dan hiburan yang sehat melalui tayangan televisi,” ujarnya. Yuliandre berharap hasil survei bisa menjadi fungsi pemberdayaan agar program acara televisi bisa lebih baik. “Ini sesuai dengan salah satu fungsi yang dimiliki KPI, yaitu melakukan pengawasan agar program siaran televisi makin baik dan berkualitas,” tuturnya. Untuk mengukur indeks kualitas program siaran televisi, tim peneliti memfokuskan pada semua program siaran yang ditayangkan di 15 stasiun televisi nasional pada rentang waktu pukul 05.00- 24.00. Setiap hari, masing-masing stasiun televisi, rata-rata menayangkan sekitar 20 program siaran. Jika ditotal untuk semua stasiun televisi nasional, ada sekitar 9.000 program siaran televisi tiap bulan. Sembilan ribu program siaran televisi tersebut menjadi populasi penelitian. Yuliandre menuturkan, pihaknya menetapkan standar kualitas program siaran TV adalah 4.0, dengan skala 1 hingga 5. Program siaran disebut baik atau berkualitas jika skor indeksnya minimal 4,0. Meski nilai indeks kualitas program siaran TV secara keseluruhan berada di angka 3,56, hasil tersebut mengalami kemajuan signifikan dibanding periode kedua survei pada Mei-Juni 2016, di mana indeks kualitas program siaran TV berada pada angka 3,40. “Kami senang pada survei periode



ketiga kali ini beberapa program televisi membaik, bahkan nilai indeksnya melampaui angka 4,” ujarnya. Pada survei ketiga kali ini, ada 9 kategori yang diukur tim peneliti, yaitu tayangan wisata budaya, anak-anak, religi, berita, talk show, variety show, komedi, sinetron/film, dan infotainment. Kecuali berita, delapan kategori yang lain mengalami peningkatan indeks dibandingkan dengan periode survei kedua sebelumnya. Indeks untuk tayangan wisata budaya meningkat dari 4,09 menjadi 4,31; tayangan anak-anak (3,79 menjadi 4,09); tayangan religi (3,80 menjadi 3,94); tayangan talk show (3,53 menjadi 3,55); tayangan variety show (3,21 menjadi 3,36); tayangan komedi (3,13 menjadi 3,15); tayangan sinetron/ film (2,70 menjadi 3,08); tayangan infotainment (2,64 menjadi 3,01). Sementara, indeks tayangan berita turun dari 3,67 menjadi 3,57. “Indeks kualitas program infotainment dan sinetron pada survei periode ketiga ini meningkat cukup signifikan dibanding dua periode sebelumnya. Diharapkan kedua program ini semakin berkualitas,” kata Yuliandre. “Untuk tayangan infotainment, aspek kualitas yang masih perlu menjadi perhatian adalah penghormatan terhadap kehidupan pribadi dan penghormatan terhadap kepentingan publik. Sedangkan untuk program sinetron, catatan panel ahli lebih menekankan pada aspek pembentukan watak, identitas, dan jati diri bangsa,” ujarnya.



Tentang turunnya indeks tayangan berita, Yuliandre mengatakan, panel ahli memberikan beberapa catatan berdasarkan sejumlah aspek penilaian. Pertama, aspek independensi dalam program berita yang dinilai panel ahli masih terlihat adanya campur tangan pemilik media. Kedua, aspek keberimbangan berita yang dinilai masih perlu diperhatikan lembaga penyiaran, terutama menyangkut isu-isu politik. Aspek ketiga terkait upaya meningkatkan daya kritis masyarakat. Menurut penilaian panel ahli, masih ada berita yang tidak menggugah nalar kritis, sebaliknya lebih cenderung kepada penggiringan opini. Berita yang disampaikan pun hanya dari satu perspektif. “Hal ini bisa menimbulkan opini yang menghakimi,” kata Yuliandre. Aspek lain yang juga disoroti panel ahli terkait berita yang masih terlihat subyektif, terutama dalam pemilihan judul dan narasi-narasi yang mengesankan istilah untuk membenarkan apa yang disampaikan reporter di lapangan. Yuliandre berharap hasil survei periode ketiga ini mendorong para pemangku penyiaran, bukan hanya lembaga penyiaran, melainkan juga rumah-rumah produksi serta para pengiklan, bersinergi menghasilkan tayangan televisi yang semakin berkualitas di masa depan. “Hasil survei kali ini juga diharapkan mampu menjadi rujukan bagi para pengiklan ketika akan menempatkan iklan-iklan produk mereka di programprogram siaran televisi. Para pengiklan juga dapat berpikir lebih panjang jika hendak menempatkan produk-produk mereka untuk diiklankan di jam tayang program-program yang berkualitas rendah,” katanya. z



TAYANGAN televisi di Indonesia diharapkan semakin berkualitas dalam memberikan informasi, edukasi, dan hiburan kepada masyarakat.



INFORIAL



ANGKA 2015



36,7 JUTA ORANG di seluruh dunia mengidap HIV



25,5 JUTA PENDERITA BERASAL DARI AFRIKA DAN 5,1 JUTA DARI ASIA-PASIFIK 2,1 JUTA DI ANTARANYA PENDERITA BARU 1,1 JUTA ORANG DIPERKIRAKAN MENINGGAL AKIBAT AIDS



DUNIA memperinga Hari HIV/AIDS seap 1 Desember. Hingga kini, belum ada obat penyembuh ”penyakit” yang menyerang kekebalan tubuh tersebut. Tapi terapi anretroviral (ARV), yang menekan jumlah virus HIV dan memperkebal tubuh, memberi harapan bagi para penderita untuk bisa hidup normal. Penggunaan ARV dapat mengurangi risiko penularan baru dan menurunkan ngkat kemaan.



46%



T REN PEN GGUN A A N A RV



40%



96%



>12 JUTA PENGGUNA ARV BERLOKASI DI AFRIKA, 2,07 JUTA PENGGUNA ARV BERASAL DARI ASIA-PASIFIK



risiko perpindahan HIV dari penderita ke tubuh pasangan seksual berkurang dengan penggunaan ARV



2% 2000: 690 ribu dari 28,6 juta pengidap menggunakan ARV



2014: 14,9 juta dari 36,9 juta pengidap



2015: 17 juta dari 36,7 juta pengidap



77% wanita hamil pengidap HIV menggunakan ARV



800 RIBU anak terhindar dari HIV lantaran ibunya menggunakan ARV



4,2 JUTA KEMATIAN DI ASIA BISA DICEGAH SETIAP TAHUN DENGAN PENGGUNA AN ARV



80% penurunan kemaan orang dengan HIV/AIDS di negara yang ngkat penggunaan ARV-nya meningkat, seper Brasil dan Cina



20% penurunan angka penularan HIV pada 2001-2011 setelah penggunaan ARV



HI V PA DA A N A K



57-91%, RISIKO PENYAKIT PENYERTA HIV PADA ORANG DEWASA, SEPERTI TUBERKULOSIS DAN PNEUMONIA, BERKURANG SETELAH PENGGUNAAN ARV



1,8 juta orang pengidap HIV adalah anak-anak 150 ribu penderita baru pada 2015 adalah anak-anak >50% anak-anak dengan HIV tak memiliki akses ke terapi anretroviral 400 anak terjangkit HIV seap hari 90% anak yang terjangkit HIV tertular dari ibunya 290 anak meninggal ap hari akibat AIDS dan penyakit yang menyertainya >80%, risiko penyakit penyerta HIV pada anak, seper diare dan tuberkulosis, berkurang setelah penggunaan ARV



SUMBER: AIDS INFO, AVERTING HIV AND AIDS, UNITED NATIONS PROGRAMME ON HIV/AIDS, WORLD HEALTH ORGANIZATION



TEMPO DOELOE 28 DESEMBER 1974



MENCARI HIKMAH KONGRES PSSI



L



ETNAN Jenderal Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu meraih 76 suara dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis, 10 November 2016. Terpilihnya Edy menambah panjang daftar perwira TNI yang menjadi orang nomor satu di organisasi sepak bola. Pendiri PSSI, Ir Soeratin, adalah perwira dengan pangkat letnan kolonel. Penerusnya dari TNI antara lain Maladi, Maulwi Saelan, Bardosono, Ali Sadikin, Syarnubi Said, Kardono, Azwar Anas, dan Agum Gumelar. Tempo edisi 28 Desember 1974 menurunkan tulisan di rubrik olahraga dengan judul ”Mencari Hikmah Kongres”. Brigadir Jenderal Bardosono, yang saat itu menjabat Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (Sesdalopbang), terpilih secara aklamasi dalam Kongres PSSI di Yogyakarta pada 14-16 Desember 1974. Banyak yang menilai Kongres PSSI ke-25 itu penuh dengan intervensi politik. Hal itu merujuk pada cara pemilihan dan sosok Bardosono yang merupakan orang dekat Presiden Soeharto. Pesaing dalam kongres itu, yakni kelompok Trio Plus (Syarnubi Said, Hutasoit, Suparyo, Salan, dan Tony Poganik), akhirnya mengucapkan selamat bekerja kepada Bardosono. Di kongres sebenarnya ada protes dari perwakilan Irian Jaya terhadap tata cara pemilihan. ”Cuma yang menyakitkan hati mengapa prosedur pemilihan secara bebas dan rahasia tidak dipatuhi,” kata Hendrik Wiriadinata, yang sehari-hari menjabat Bupati Biak. Kongres memang tenggelam dalam riuhnya suasana aklamasi. Anjuran Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Dadang Suprayogi (agar Kongres menggunakan ”bahasa olahraga”) dan nasihat Dirjen Napitupulu (supaya Kongres ”membuka diri bagi prasaran-prasaran lain”) ti-



dak berhasil menggugah mayoritas peserta. Malah tampaknya makin memperketat pintu-pintu Kongres. Tapi Kongres tak dapat disalahkan, kata beberapa pemimpin bond, karena jauh-jauh hari daerah-daerah sudah dipersiapkan untuk menerima kepemimpinan Bardosono. Karena itu, ketika Bardosono memaparkan konsepnya bertajuk ”Buku Hijau”, peserta Kongres serempak menerima bulat-bulat sebagai program kerja PSSI 1974-1978. Acub Zainal, Komda Irian Jaya, yang tiba terlambat di Yogya (karena istrinya sakit), merasa kecewa karena prosedur pemilihan secara bebas dan rahasia diubah begitu saja. ”Kalau begini terus, kapan bangsa kita akan dewasa?” katanya. Ia menyesalkan Irian Jaya yang terakhir diterima menjadi



Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 22 Desember 1974. Dapatkan arsip digitalnya di: https://store.tempo.co/majalah/detail/ MC201302260041/bing-slamet-meninggal-adibing-slamet#.WDhiyLmgxWw



22 |



| 4 DESEMBER 2016



Komda PSSI dua tahun yang lalu tidak dapat menarik pelajaran dari peserta Kongres lainnya yang jauh lebih berpengalaman. Senada dengan Acub adalah komentar Sekjen KONI Pusat M.F. Siregar. ”PSSI sebagai organisasi olahraga tertua tidak memberi contoh yang baik.” Namun pandangan berbeda disampaikan Ketua KONI Jaya, Erwin Baharuddin. Menurut dia, hasil pemilihan menunjukkan kematangan tim sukses Bardosono dalam berorganisasi. ”Trio Plus tidak mampu menandingi keahlian kita berorganisasi. Coba bayangkan, KONI segala ingin campur tangan. Kita cukup dewasa mengatur diri sendiri,” kata Erwin, yang menjabat anggota Komisi Teknik PSSI periode lama. Apa pun yang diperbincangkan orang seusai Kongres PSSI, satu kenyataan tampaknya tak terelakkan, yakni kecenderungan menerima kekuasaan sebagai dasar suatu program kerja. Bersamaan dengan momentum itu lahir pula suatu kekuatan baru dalam dunia sepak bola nasional. Solidaritas positif untuk bersamasama membangun sepak bola nasional telah ditanamkan Trio Plus. Dari Bali, Tony Poganik mengirim kawat kepada Trio Plus, menyatakan siap membantu pembinaan dari tingkat paling bawah sekalipun. Tony adalah pelatih asal Yugoslavia yang menerapkan sepak bola modern di Indonesia. ”Trio Plus tidak bubar,” kata sang kapten, Syarnubi Said, kepada Tempo. ”Lawan kita bukan person atau PSSI. Kita hanya ingin menjawab tantangan sepak bola nasional dan kita yakin dengan konsep yang realistis Trio Plus akan memberi sumbangsih juga kepada kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Syarnubi. Jadi, begitulah tampaknya hikmah yang dilahirkan Kongres Yogya: semakin banyak pihak yang tertarik menangani olahraga kegemaran rakyat Indonesia ini. ●



SERIBU KATA



24 |



| 4 DESEMBER 2016



MAJU KENA, MUNDUR KENA. Final kejuaraan Motocross Aceh 2016 di Sirkuit Paya Cicem Alue Serdang, Baktiya, Aceh Utara, 20 November lalu. ANTARA FOTO/RAHMAD/AMA/16



4 DESEMBER 2016 |



| 25



SERIBU KATA



MENUAI AIR. Seorang petani mengumpulkan sisa bibit padi yang terendam banjir di Desa Plangkapan, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, 19 November lalu. ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA



26 |



| 4 DESEMBER 2016



4 DESEMBER 2016 |



| 27



RINGKASAN



Kembalinya Setya SETYA Novanto tergusur dari kursi Ketua DPR pada Desember tahun lalu. Belum setahun, dia kembali diusulkan menduduki posisi itu. 2015 » 16 November



Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengadukan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan. » 24 November



SETYA BERNIAT KEMBALI MENJADI KETUA DPR



P



ARTAI Golkar memutuskan



mengembalikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Ade Komarudin. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno pengurus pusat partai yang dipimpin Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham di kantor pusat Golkar, Slipi, Jakarta, Senin pekan lalu. ”Keputusan sudah bulat,” kata Nurdin Halid. Setya, kini Ketua Umum Golkar, adalah Ketua DPR pada 2014-2015. Setya mundur setelah semua fraksi di Mahkamah Kehormatan Dewan menyatakan ia melanggar etika karena mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam skandal permintaan saham PT Freeport Indonesia. Akibatnya, posisi dia diisi Ade Komarudin. Belakangan, Setya menggugat barang



28 |



| 4 DESEMBER 2016



bukti kasus ”Papa Minta Saham” itu ke Mahkamah Konstitusi lantaran dianggap ilegal. Pada September lalu, Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan itu. Putusan itu diikuti Mahkamah Kehormatan Dewan, yang menyatakan hukuman etika untuk Setya tidak sah. Dengan begitu, harkat, martabat, dan nama baik Setya mesti dikembalikan. Atas dasar itu, Golkar memutuskan mengembalikan jabatan Setya di DPR. ”Apa yang pernah dipersoalkan tidak berdasar dan tidak memiliki kekuatan hukum,” ujar Nurdin. Ketua Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Golkar Yorrys Raweyai mengatakan Ade akan kembali menjadi Ketua Fraksi Golkar di Senayan. Setya menyatakan tak mengetahui keputusan pengurus Golkar yang menyatakan ia kembali menjadi Ketua DPR. Adapun Ade menyatakan akan memberikan penjelasan jika sudah menerima surat resmi dari partainya ihwal pergantian itu. ●



» 1 Desember



Kejaksaan Agung membuka penyelidikan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam kasus ”Papa Minta Saham”. » 16 Desember



Mahkamah Kehormatan memutuskan Setya bersalah. Setya mundur dari jabatan Ketua DPR. 2016 » 11 Januari



Ade Komarudin dilantik menjadi Ketua DPR menggantikan Setya. » 7 September



Mahkamah Konstitusi memenangkan gugatan Setya atas barang bukti kasus ”Papa Minta Saham”. » 27 September



Mahkamah Kehormatan Dewan menyatakan hukuman etik untuk Setya tidak sah.



TEMPO/DHEMAS REVIYANTO ATMODJO



Setya Novanto di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.



Rapat pleno Mahkamah Kehormatan sepakat melanjutkan kasus dugaan pelanggaran etik Setya ke tahap persidangan.



RAPP DIMINTA BERTANGGUNG JAWAB



EYE ON THE FOREST, ANTARA/RENO ESNIR



SEJUMLAH aktivis lingkungan meminta PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), anak perusahaan Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (APRIL) Group, ikut membayar denda Rp 16,2 triliun sesuai dengan putusan dalam kasus gugatan perdata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan PT Merbau Pelalawan Lestari. ”RAPP ikut menikmati hasil kerusakan hutan. Jadi harus ikut membayar,” ujar koordinator Eyes on the Forest dari World Wildlife Fund, Nursamsu, Ahad pekan lalu. Menurut Nursamsu, PT Merbau adalah salah satu pemasok kayu sebagai bahan baku RAPP dalam pembuatan



bubur kertas. Berdasarkan informasi yang didapatnya, PT Merbau adalah satu dari 31 pemasok kayu bagi RAPP hingga Juli 2016. Wakil Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Made Ali, menyatakan RAPP mesti ikut bertanggung jawab karena menikmati kayu ilegal dari PT Merbau. Kuasa hukum Kementerian Lingkungan Hidup, Patra M. Zen, mengatakan kliennya ada kemungkinan tidak akan menuntut RAPP ikut membayar denda belasan triliun rupiah itu. Sebab, kata dia, RAPP sama sekali tidak disebut dalam putusan Mahkamah Agung. Corporate Affairs Director APRIL Group Agung Laksamana menyangkal kabar bahwa PT Merbau terafiliasi dengan APRIL. ”Kami tidak lagi menerima pasokan kayu dari perusahaan itu sejak Februari 2015,” ujarnya. Menurut dia, perusahaannya memutus kerja sama dengan PT Merbau setelah putusan Mahkamah Agung. ●



DEMONSTRASI LANJUTAN BERPOTENSI MAKAR



K



EPALA Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyebutkan adanya indikasi makar dalam demonstrasi yang akan digelar pada Jumat, 2 Desember ini. Berdasarkan informasi yang diterima Polri, ada sejumlah kelompok yang berupaya menduduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat dalam aksi tersebut. ”Kalau bermaksud menguasai DPR, maka itu melanggar hukum. Kalau itu bermaksud menggulingkan pemerintah, itu ada pasal makar,” kata Tito di Gedung Utama Markas Besar Polri, Senin pekan lalu. Ia menyatakan telah mengerahkan personelnya untuk mencegahnya. Ia juga meminta anak buahnya tak ragu menindak tegas dan terukur sebagai langkah pengamanan. Tito mengatakan akan membubarkan Aksi Bela Islam III itu jika melanggar undang-undang yang mengatur syarat berunjuk rasa. Menurut dia, para pendemo tidak akan dibiarkan mengganggu ketertiban umum, seperti memblokade jalan dalam aksinya. ”Jadi si-



lakan berunjuk rasa, tapi cari tempat yang tepat,” ujarnya. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) berencana menggelar Aksi Bela Islam III. Mereka menuntut polisi segera menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. ”Kami akan melaksanakan salat Jumat di sepanjang Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat,” kata Munarman, aktivis GNPF-MUI. ●



DUA WNI DICULIK DI PERAIRAN SABAH DUA anak buah kapal asal Indonesia lagilagi diculik di Perairan Merabong, Sabah, Malaysia, Sabtu dua pekan lalu. Anggota militer Filipina menduga penculikan dilakukan kelompok militan Abu Sayyaf. Setelah menculik, kapal penculik menuju Filipina bagian selatan, basis utama kelompok Abu Sayyaf. ”Pelaku dan korban mengarah ke Filipina Selatan,” kata juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan. Warga negara Indonesia yang diculik adalah kapten kapal asal Bugis-Polewali, Sulawesi Barat, Saparuddin bin Koni, 43 tahun, dan wakil kapten, Sawal Bin Maryam, 36 tahun. Penculikan yang terjadi pada pukul 19.20 waktu setempat itu dilakukan oleh lima pria bersenjata. Saat itu kapal mengarah ke Kunak, Sabah, dan membawa 15 anak buah kapal. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan Indonesia



telah mengambil langkah diplomasi untuk menyelamatkan sandera. Menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menemui Menteri Besar Sabah Dato’ Musa Aman untuk menjamin keselamatan warga Indonesia. Indonesia dan Malaysia sudah sepakat mengambil sejumlah langkah untuk antisipasi. ”Misalnya mewajibkan pemilik kapal menggunakan peralatan automatic identification system untuk mencegah terjadinya penculikan,” ujar Arrmanatha. Awal November lalu, dua kapten kapal asal Indonesia juga diculik di perairan dekat Sungai Kinabatangan, Sabah. Saat ini mereka disandera kelompok Abu Sayyaf. Selain menyandera orang asal Indonesia, kelompok militan Filipina itu menahan 22 sandera, termasuk seorang warga Belanda, Jerman, dan Korea Selatan, lima warga Malaysia, enam orang asal Vietnam, serta enam orang Filipina. ●



4 DESEMBER 2016 |



| 29



RATUSAN RIBU PASANG MATA MEMBACA TEMPO SETIAP SENIN TERSEDIA VERSI DIGITAL Majalah TEMPO Tempo Media http://majalah.tempo



@tempodotco www.tempo.co



INFORMASI BERLANGGANAN: Layanan Pelanggan: 021 536 0409 ext. 9 e-mail: [email protected]



PEMASANGAN IKLAN:



021 725 5625



Opini TEMPO, 28 NOVEMBER-4 DESEMBER 2016



PASUKAN MAYA DI DUNIA NYATA



D



I era digital ini, besarnya du-



kungan publik di media sosial kepada peserta pemilihan umum bisa direkayasa dengan menggunakan ujung jari. Berita palsu, caci-maki, atau cerita baik yang dilebih-lebihkan tentang satu kandidat bisa diciptakan dengan mudah. Facebook, Twitter, Path, blog, dan YouTube, untuk menyebut beberapa, merupakan medium yang dapat menampung semua kabar—tak peduli benar atau abal-abal. Dengan sedikit otak-atik algoritma, informasi lancung pun bisa bertengger di tempat teratas pada mesin pencari di Internet. Dengan cara ini, berita yang tak jelas riwayat kebenarannya dapat memanen pembaca dalam jumlah besar. Semua kandidat Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan tim pemenangannya kini berlomba menguasai dunia maya. Mereka membentuk tim cyber, mengerahkan penggaung alias buzzer, dan membuat aneka tanda pagar untuk mengejar trending topic. Media sosial memang telah mengubah cara orang bercakap-cakap, termasuk komunikasi untuk tujuan politik. Lewat media ini, khalayak dalam jumlah besar dapat dengan mudah diraih. Mereka yang memiliki banyak pengikut—tak peduli pengikut sungguhan atau sekadar robot— dapat menjadi selebritas dunia maya. Para seleb ini pada gilirannya dapat menjadi penggaung untuk mempromosikan kandidat. Merebaknya jumlah telepon pintar meningkatkan kekuatan media sosial. Sejumlah riset menyebutkan sebagian besar masyarakat perkotaan mengakses informasi melalui gawai. Kecenderungan ini membesar pada kelompok usia 25-40 tahun, yang merupakan jumlah terbesar pada pemilih Jakarta untuk pemilihan gubernur 15 Februari 2017. Walhasil, bagi tim pemenangan kandidat Gubernur Jakarta, media sosial merupakan ladang yang penting direbut. Apalagi berbagai topik yang menjadi pembicaraan ramai di media sosial sering diambil menjadi bahan berita oleh media konvensional. Dunia maya ini pada gilirannya bisa mempengaruhi psikologi pemilih, terutama mereka yang belum punya preferensi hingga hari pencoblosan. Kekuatan media sosial memang bukan cerita baru. Media ini terbukti mempengaruhi demokratisasi di sejumlah negara Arab, gejala yang dikenal sebagai Arab Spring. Ketika itu seruan demokratisasi menggaung lewat jutaan cuitan Twitter, beratus gigabi-



ta konten video YouTube, dan lewat kata-kata di ribuan blog. Efek media sosial telah melampaui batas negara: menumbangkan kepala negara di sejumlah negara di Timur Tengah. Di Indonesia, dunia maya juga menentukan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 2014. Tim pemenangan pasangan ini bahkan melibatkan selebritas internasional semacam Sting dan Jason Mraz untuk membuat pesan positif tentang mereka di media sosial menjelang hari pemilihan. Di Amerika Serikat, media sosial juga mempengaruhi hasil pemilihan presiden. Kemenangan Donald Trump dari Partai Republik boleh dikatakan merupakan hasil kerja tim kampanye yang menyebarkan ”kabar tak akurat” di media sosial. Tren itu kini terjadi pula di Jakarta. Berita abal-abal, yang disebarkan melalui situs tidak jelas, dengan aneka judul bombastis, memadati media sosial—pada umumnya dari akun anonim. Mungkin untuk menyamarkan identitas pemiliknya, banyak situs namanya dimirip-miripkan dengan portal berita resmi dan berdomain luar negeri. Sulit diverifikasi kebenarannya, akun-akun itu menyebarkan berita bohong untuk menyerang kandidat lawan. Sudah sepatutnya para calon tidak memanfaatkan cara kotor seperti itu. Mereka selayaknya menggunakan media sosial buat menyebarkan gagasan dan program untuk memajukan Jakarta. Komisi Pemilihan Umum daerah telah meminta semua kandidat melaporkan akun resmi media sosial masing-masing. Mereka seharusnya tidak menggunakan akun lain untuk operasi gelap menyebarkan kampanye busuk. Pasukan dunia maya para kandidat seharusnya memenuhi ranah media sosial dengan konten positif. Masyarakat seyogianya bersikap skeptis terhadap informasi yang beredar di media sosial. Mereka perlu mengecek ulang semua kabar, terutama yang berasal dari situs atau akun yang tak jelas juntrungannya. Memang ini bukan perkara mudah, mengingat kecenderungan banyak orang untuk sekadar membaca judul—bukan keseluruhan informasi— lalu cepat-cepat menyebarkannya ke media sosial. Media sosial membuka peluang untuk memperkuat demokrasi sekaligus punya kesempatan untuk merusaknya. Ketiga kandidat—Agus Harimurti, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan—serta tim pemenangannya selayaknya menggunakan media sosial untuk menguatkan demokrasi. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 34



4 DESEMBER 2016 |



| 31



Opini ETIKA SETYA TAK SETIA Partai Golkar berencana mengembalikan Setya Novanto ke posisi Ketua DPR. Hukum tak bisa menghentikannya.



S



USAH dipercaya, pelecehan etika itu berlangsung di



depan mata orang ramai, oleh orang ”terhormat” dan dilindungi hukum. Setya Novanto kali ini menunjukkan kemampuannya melakukan itu semua—kendati ia tak seorang diri. Diakui atau tidak, rencana memalukan untuk mengembalikan Setya Novanto ke posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini merupakan buah kerja sama antara Fraksi Golkar dan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Gejala ini tidak hanya memperlihatkan kelihaian Setya, tapi juga menandakan bahwa macetnya kaderisasi kepemimpinan di antara elite partai itu memang disengaja. Kabar buruk itu muncul manakala kita mempertanyakan lagi kesahihan putusan Mahkamah Konstitusi yang menganggap rekaman percakapan Setya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Riza Chalid tidak cukup kuat dijadikan bukti. Sidang Jessica Wongso beberapa bulan lalu lantas seakan-akan mengoreksi ketetapan sebelumnya itu, seraya menggunakan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Dalam sidang Mahkamah Konstitusi, hakim mengabulkan sebagian permohonan Setya dengan menambahkan ketentuan bahwa rekaman elektronik harus dibuat penegak hukum. Atas dasar ini pula Mahkamah Kehormatan Dewan memulihkan nama baik Setya. Pemulihan nama baik itu sungguh aneh karena kasus Setya masuk ranah etik, sedangkan putusan Mahkamah Konstitusi masuk ranah hukum, yang hanya berkaitan langsung dengan proses penegakan hukum. Koreksi terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tidak otomatis pula menghapus ketentuan serupa dalam aturan yang menyangkut kode etik. Hingga kini Dewan juga belum mengoreksi Peraturan DPR No-



mor 2 Tahun 2015 tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan. Pasal 27 huruf d peraturan itu jelas memasukkan rekaman elektronik sebagai alat bukti. Aturan ini mendeskripsikan jenis alat bukti, yakni informasi yang dapat dibaca, dilihat, atau didengar. Informasi ini tertuang dalam benda fisik apa pun selain kertas, termasuk yang terekam secara elektronik. Memang, kejanggalan demi kejanggalan terjadi dalam pemeriksaan skandal ”Papa Minta Saham” itu. Kejanggalan dimulai dari Setya yang tiba-tiba mengundurkan diri pada saat-saat terakhir pemeriksaan, sehingga Majelis Kehormatan Dewan tidak dapat menjatuhkan vonis pelanggaran etika. Dalam perkembangan kemudian, semakin jelas bahwa upaya mengembalikan Setya ke kedudukan semula juga melibatkan tokoh di luar partai. Pertemuan Setya dengan Presiden Joko Widodo memperlihatkan bahwa pengusaha yang berkawan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini merupakan orang yang diperhitungkan dalam memecahkan masalah nasional. Bagaimanapun, Setya Novanto memiliki bargaining power. Bukankah Setya yang begitu menjadi ketua partai langsung menyatakan Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, kendati dalam Pemilihan Umum 2014 partai ini berada di belakang Prabowo Subianto? Yang terang, di bawah kepemimpinannya kini Golkar seperti memudarkan pengaruh PDI Perjuangan terhadap Jokowi. Memang, Presiden Jokowi pernah marah besar kepada Setya lantaran namanya dicatut dalam skandal ”Papa Minta Saham”. Namun pertemuan Presiden dan Setya di Istana Merdeka baru-baru ini menunjukkan betapa kemarahan itu hanya riak kecil jika dibandingkan dengan kepentingan Jokowi, yang sedang merasakan tekanan dari kalangan Islam, untuk memastikan dukungan dari Golkar. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 26



AGITASI MENGGANGSIR EKONOMI Ajakan menarik duit di bank amat menyesatkan. Bisa menghancurkan perekonomian.



P



IKIRAN para penganjur gerakan menarik simpanan dari bank jelas cupet. Mereka dibutakan oleh perseteruan menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yang panas—melibatkan sentimen ras, agama, dan akhirnya juga merembet ke mana-mana hingga urusan perbankan. Agitasi itu sungguh konyol karena bisa memicu krisis keuangan. Bisa dimengerti bila Menteri Keuangan Sri Mulyani amat marah terhadap munculnya propaganda sesat yang bertebaran di media sosial. Ia bahkan meminta polisi menangkap para provokator yang menghalalkan segala cara dalam berpolitik. Soalnya, bank merupakan sendi terpenting dalam sistem perekonomian. Kalau bank goyah, perekonomian akan mandek karena siklus investasi ter-



32 |



| 4 DESEMBER 2016



henti dan roda pembangunan tersendat. Kita tentu masih ingat, kegagalan sistem perbankan pada 19971998 menyeret mundur perekonomian nasional hingga bertahuntahun ke belakang. Bahkan sampai sekarang pertumbuhan ekonomi kita belum bisa menyamai kembali angka sebelum krisis, yang rata-rata di atas tujuh persen. Di negara lain, kisruh di sistem perbankan juga gampang merusak perekonomian. Pada 2008, misalnya, skandal subprime mortgage di Amerika Serikat yang disusul pemindahan simpanan besar-besaran di bank memaksa perekonomian negara itu dan dunia tiarap selama bertahun-tahun. Orang yang berpikiran waras tidak akan mempertaruhkan per-



ekonomian negara dalam berpolitik. Apalagi rakyat kecil yang selalu menjadi korban pertama jika krisis ekonomi terjadi. Begitu laju perekonomian melambat, banyak pekerjaan yang hilang. Terjadi pemutusan hubungan kerja secara massal, dimulai dari kelompok paling bawah. Mereka yang baru masuk usia kerja akan sulit mendapatkan pekerjaan. Masyarakat jangan mudah panik oleh propaganda keji demi kepentingan politik sesaat itu. Jika mendapatkan sebaran informasi di media sosial, lengkap dengan foto antrean panjang di bank atau anjungan tunai mandiri, sebaiknya diteliti dulu. Belum tentu itu benar. Akhir-akhir ini terlalu banyak kebohongan menyebar di media sosial. Tak perlu khawatir bank-bank kita kehabisan duit. Otoritas keuangan sudah menegaskan bahwa kondisi perbankan kita saat ini baik-baik saja. Hingga akhir September lalu, rata-rata rasio kecukupan modal bank nasional sekitar 22,30 persen dan rasio kredit bermasalah masih di ambang aman, yakni 3,1 persen (gross) dan 1,4 persen (net). Cadangan devisa kita juga tinggi, US$ 115 miliar, cukup untuk membiayai impor dan membayar utang hingga delapan



bulan mendatang. Di banyak negara, krisis likuiditas perbankan berpotensi sistemik kalau ada pelarian simpanan milik nasabah besar ke luar negeri. Mereka bisa warga negara, bisa juga orang asing yang menaruh uang di salah satu bank negara lain. Deposan besar perbankan itu biasanya para rasionalis yang tidak mudah terpengaruh oleh propaganda konyol. Hanya, agitasi di media sosial yang sudah menjurus ke arah merusak kepercayaan terhadap perbankan tetap tidak bisa dipandang enteng karena bisa memunculkan kepanikan masyarakat luas. Jika itu terjadi, perbankan bisa kewalahan dan akhirnya menimbulkan efek negatif secara berantai. Itu sebabnya penegak hukum perlu mendengarkan keluhan Menteri Sri Mulyani. Jika seruan berbagai pihak agar menghentikan propaganda berbahaya itu masih tidak mempan, ada baiknya polisi bergerak mengusutnya. Tidak selayaknya provokator yang membahayakan perekonomian negara dibiarkan. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 104



BERKELIT DARI PAJAK SAWIT Ratusan perusahaan perkebunan sawit yang tidak membayar pajak seperti dibiarkan. Pemerintah perlu membenahi perizinan.



B



ETAPA kuatnya jaringan mafia perkebunan terlihat



dari ulah ratusan perusahaan sawit di Provinsi Riau. Di tengah upaya negara menggenjot pendapatan, ratusan perusahaan itu seenaknya menghindari kewajiban membayar pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Yang konyol, praktek lancung ini berlangsung bertahun-tahun karena ratusan perusahaan itu tidak memiliki nomor pokok wajib pajak. Jumlahnya hampir sepertiga dari total perusahaan perkebunan sawit di sana. Komisi Pemberantasan Korupsi bahkan mengindikasikan praktek ini berpotensi merugikan negara hingga Rp 15 triliun setiap tahun. Kasus ini menjadi lebih menyedihkan karena ada dugaan keterlibatan pejabat daerah dan politikus lokal. Mereka tutup mata dan membiarkan perusahaan sawit mengeruk keuntungan. Tak aneh bila ratusan perusahaan itu bebas beroperasi meski tidak mengantongi izin—baik izin usaha perkebunan, izin usaha budi daya hasil perkebunan, maupun izin lokasi. Sulit membayangkan ratusan perusahaan itu leluasa beroperasi tanpa setahu pejabat daerah ataupun politikus lokal. Menurut penelusuran tim koordinasi dan supervisi perkebunan sawit Komisi Pemberantasan Korupsi, sebagian lahan yang mereka kuasai berada di daerah konservasi dan hutan lindung. Aktivitas mereka di kawasan itu menabrak praktek perkebunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Perilaku perusahaan perkebunan sawit yang memiliki NPWP tapi tak pernah menyerahkan surat pemberitahuan tahunan pajak memperkeruh persoalan. Praktek itu tidak hanya terjadi di Provinsi Riau, tapi sangat mungkin juga terjadi di tempat lain. Buktinya, dari sekitar 6.000 wajib pajak perkebunan kelapa sawit, lebih dari setengahnya tidak pernah melaporkan surat pemberitahuan



tahunan pajak. Rendahnya kepatuhan perusahaan sawit tecermin dari total pemasukan negara dari perkebunan sawit, yang tahun lalu hanya Rp 22,27 triliun—Rp 9 triliun di antaranya berasal dari realisasi penerimaan pajak perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau. Angka itu cuma menyumbang rata-rata dua persen dari total penerimaan pajak. Padahal potensi penerimaan pajak perkebunan kelapa sawit jauh lebih besar dari itu. Itu sebabnya, hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi harus menjadi pintu masuk pemerintah untuk membenahi semua perizinan perkebunan sawit di Riau. Tidak hanya sampai pada perusahaan pengemplang pajak, pemerintah harus membuka siapa di balik perusahaan tersebut. Ini untuk membuktikan keterlibatan pejabat atau politikus yang kerap melindungi mereka. Pemerintah tak perlu ragu menghentikan aktivitas perkebunan di hutan lindung karena kasus ini sekaligus menjadi ujian bagi negara untuk menyelesaikan persoalan serupa di tempat lain. Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak berlaku, pemerintah memang tak bisa menjatuhkan denda dua-empat kali lipat dari pajak terutang. Yang bisa dilakukan pemerintah adalah memastikan ratusan perusahaan sawit mengikuti program amnesti pajak. Mereka bisa mendapatkan pengampunan asalkan bersedia mendeklarasikan harta serta melunasi uang tebusan atas aset yang belum dilaporkan. Upaya tersebut setidaknya akan memperkuat basis data perpajakan, sehingga pemerintah bisa memperoleh penerimaan pajak sawit lebih besar pada tahun depan. Pemerintah dapat mengalokasikan pendapatan tambahan itu untuk menambal dana pencegahan kebakaran hutan, bencana yang setiap tahun terjadi di sana. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 94



4 DESEMBER 2016 |



| 33



34 |



| 4 DESEMBER 2016



MENGAIL SUARA DUNIA MAYA PER SAI NG AN tiga calon G uber nur dan Wak il G uber nur DKI Jakar t a semak in panas menjelang har i pencoblosan pada  Febr uar i . T idak hanya di darat , “ perang ” an t ara penduk ung pasangan Agus Harimur ti Yudhoyono -Sylviana M ur ni, Basuk i Tjahaja Pur nama- Djaro t Sai f ul Hidayat , dan A nies Bas wedan -Sandiaga Uno sudah terjadi jauh -jauh har i di dunia maya. Semua tim pemenangan melon t arkan pelbagai jur us: dar i



ILUSTRASI: KENDRA PARAMITA



melak ukan sosialisasi, menjual program, sampai saling serang lewat gambar ber tulis (meme) di media sosial. Dengan t anda pagar at au t agar, mereka berlomba menjadi trending topic. T im c yber yang ber t ar ung itu ada yang terdaf t ar sebagai anggo t a tim res mi, t api banyak juga yang bergerak di bawah t anah, ber sembunyi lewat ak un anonim.



KICAU KACAU DI ATAS JAKARTA PERTARUNGAN tim kampanye calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di dunia maya berlangsung sengit, lebih terus terang. Yang didukung dipuja-puji, yang jadi lawan dicaci-maki. Inilah peta akun Twitter berpengaruh yang menebar percakapan dan sentimen, baik positif maupun negatif, pada ketiga calon.



kangdede78 32.285



AkipFirmansyah 814 JerNapitupulu 1.059 ariabima99 24.608 JsDeyz 1.872 BabyCindyyy 3.695 joretni 2.086 herry_mety 980 NyiMasRuminah 1.018 prastow 13.239 teh_tariq 4.477 tikasinaga 2.548 timomanullang 5.565 triwul82 4.407 vkasiran 467 wakadol2012 6.653 wakilgubernurKW 6.789 bayprio 62.435 BroArdy 6.387 dimasprakbar 9.703



ReneCC 150.071 trisetyarso 8.029



sandiuno 387.761



KETERANGAN



ANIES & SANDIAGA



Guntur Romli



PENULIS DAN AKTIVIS



GunRomli 94.303



Aniesbaswedan 1.149.715 sandiuno 394.518 jktmajubersama 1.934 Suaraanies 13.502 Relawananies 253



digembok 27.326



Zara Zettira ZR PENGARANG



ZaraZettiraZR 173.159



antaranews 901.556



Nama Jumlah Follower Sentimen Negatif — Sentimen Positif — PERIODE PEMANTAUAN 23 September-20 November 2016 SUMBER: POLITICAWAVE



36 |



kurawa 162.303



tbayupatti 40.936



hmskaban 4.453 pkskepri 6.436 Gerindra 233.239



maspiyungan 117.469



| 4 DESEMBER 2016



detikcom 13.266.550



Abaaah 7.762 AntiLiberalNews 8.582 Bangsa2000 2.520 bangzul_pni 5.170 haloJakarta 77.426 INFOwargaDKI 42.736 IslamLurus 4.899 JalanIslam 16.758



Ahmad Dhani MUSIKUS



AHMADDANIPRAST 1.886.430



Felix Siauw USTAD



felixsiauw 1.807.625



Fahira Idris



Adhie Massardi Andi Arief



KETUA PARTAI DEMOKRAT



KOORDINATOR GERAKAN INDONESIA BERSIH



ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH DKI



AdhieMassardi 6.850



fahiraidris 239.171



AndiArief_AA 22.057



abayzcaem 1.130



JJ Rizal



SEJARAWAN BETAWI



AlladinRoss 5.531



hafidz_ary 74.731 JJRizal 67.191 halus24 36.634 hipwee 28.292 JalalHusin 14.242



ekagumilars 20.956 elfizal 3.003



jonru 66.194 okezonenews 2.124.297 SangPemburu99 53.999



Rizieq Syihab



IMAM BESAR FRONT PEMBELA ISLAM



syihabrizieq 35.900



AHOK & DJAROT basuki_btp 6.044.821 WagubDKI 15.236 AhokDjarot 35.692



cagubnyinyir 1.074 DPDgolkarDKI 11.550 FerryMaitimu 12.275 hariadhi 22.405 NasochiAchmad 980 RustamIbrahim 13.642 TsamaraDKI 5.399 wito_karyono 5.979



semiaji_w 8.245



SiBonekaKayu 8.039



Ulin Yusron



AKTIVIS MEDIA SOSIAL



VeyWiniy 1.355



ulinyusron 84.275



jpnncom 32.336 kompas 6.078.762 LieDetectorID 6.061 Metro_TV 9.400.265 rendranila 5.036



AGUS & SYLVIANA AgusSylviDKI 556 AgusYudhoyono 279.465 sylviana_murni 9.119



RadioElshinta 2.146.228 Taufiqurokhman 42.981 BAHAN: NURHASIM



wartapolitik 12.581 tribunnews 599.181



republikaonline 851.128



DESAIN: MOERAT SITOMPUL



VIVAcoid 3.695.867 4 DESEMBER 2016 |



| 37



Sentimen tertinggi 3.491



Sentimen terhadap Ahok 0



29 September



27 September 2016 Ahok menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu



6 Oktober ■ Lewat akun Facebook, Buni



DI DUNIA MAYA… Kasus Al-Maidah membuat sentimen terhadap Ahok di Internet berubah sangat negatif. Brand equity—kombinasi antara jumlah percakapan (diameter) dan sentimen percakapan—Ahok juga jauh merosot. Inilah hasil pantauan PoliticaWave terhadap ketiga pasangan Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta antara 23 September dan 20 November di Facebook, Twitter, blog, media massa online, video, dan forum diskusi online.



SUSAH DI DUNIA MAYA, PAYAH DI DUNIA NYATA



Yani mengunggah potongan video Ahok berdurasi 30 detik yang menyebut Surat Al-Maidah 51 dan mentranskripnya. Video dan transkripsi ini kemudian jadi viral di dunia maya.



■ Ahok dilaporkan ke Badan



Reserse Kriminal Mabes Polri dengan tuduhan menista agama.



ELEKTABILITAS Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta masih merosot, di dunia maya ataupun di dunia nyata. PoliticaWave, yang memantau secara sistematis percakapan pemilihan Gubernur Ibu Kota di media sosial, menemukan kasus Al-Maidah menjadi bara yang mengubah peta sentimen terhadap Ahok di dunia maya.



Sebelum kasus Al-Maidah 23 September-5 Oktober 2016



Basuki-Djarot



Citra Kandidat



117.039



Sebelum kasus itu meledak, Ahok paling banyak diperbincangkan dan mendapat sentimen positif. Setelah bara itu memanas, Ahok tetap paling banyak dipercakapkan, tapi dengan nada negatif.



63,81% 8.826 positif 60%



Sesudah kasus Al-Maidah 6 Oktober-20 November



Anies Sandiaga



Basuki-Djarot



Agus Sylviana



Sesudah



216.466 Percakapan



36.915



4,84% dari seluruh percakapan 126.872 negatif



Sesudah



27.367



48,48% 6.392 negatif



46,68% 6.696 positif



Sebelum



38.944



Sebelum



16.834



14,94% 1.008 negatif -140.000



-100.000



-50.000



0



21,25% 4.949 positif



DI DUNIA NYATA… Agus-Sylviana Anies-Sandiaga



Merosotnya elektabilitas Ahok-Djarot juga terlihat di dunia nyata. Survei Indikator Politik Indonesia pada 15-22 November lalu menunjukkan elektabilitas pasangan ini sudah disalip Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Dengan demikian, sudah dua survei menyebut Ahok tak lagi nomor satu. Sebelumnya sigi Lingkaran Survei Indonesia melansir temuan serupa. Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berikut? Seberapa teguh pilihan tersebut?



18,9%



18 Oktober



-13.216



30,4%



Belum menentukan 23 Oktober



Agus-Sylviana



semuanya lemah



pendukung kuat 22% pendukung lemah 8%



-16.613 Basuki-Djarot



24,5%



26,2%



Anies-Sandiaga



Basuki-Djarot



pendukung kuat 17% pendukung lemah 8%



13 Oktober



-22.427



pendukung kuat 22% pendukung lemah 5%



Keterangan: Survei dilakukan pada 15-22 November 2016 dengan 798 responden, menggunakan metode multistage random sampling. Margin kesalahan survei ini ±3,6% pada tingkat kepercayaan 95%.



Tingkat Kesukaan Semua warga DKI menyatakan mengetahui Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi tingkat ketidaksukaan terhadapnya berkembang.



72% MEI-JUNI 2016



52%



15-22 NOVEMBER 2016



Masih Bisa Berubah Pemilihan gubernur-wakil gubernur masih beberapa bulan lagi. Saling salip masih mungkin terjadi. Indikator Politik Indonesia menemukan, di antara warga yang sudah menetapkan pilihan, sekitar 24 persen masih mungkin berubah.



14 Oktober Sentimen terendah -42.863



Gerakan Muslim Jakarta berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta menuntut Ahok diadili dalam kasus dugaan penistaan agama.



Seberapa besar kemungkinan Ibu/Bapak mengubah pilihan tersebut?



2% Tidak tahu



5% Sangat besar



29% Sangat kecil



45%



19%



Kecil



Cukup besar BAHAN: NURHASIM DESAIN: MOERAT SITOMPUL



4 DESEMBER 2016 |



| 39



PASUKAN KHUSUS DARI JALAN WIJAYA T im kampanye Agus Har imur ti Yudhoyono -Sylviana M ur ni paling ser ius menggarap media sosial. M enyiapkan tim khusus penangkal berita palsu.



EMAKAI BlackBerry Q10 berkelir putih, Roy Suryo mengendalikan operasi tim media sosial calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Setiap hari Roy, yang menjadi ketua bidang informasi dan teknologi pasangan nomor urut satu tersebut, menjalin komunikasi dengan belasan anggota tim media sosialnya di grup percakapan WhatsApp ”Tim Cyber AHY”



M 40 |



| 4 DESEMBER 2016



(Agus Harimurti Yudhoyono). Grup ini sekaligus menjadi ”dapur” tempat merancang materi kampanye ataupun menangkis tuduhan yang menyudutkan AgusSylvi di dunia maya. Untuk menjaga telepon selulernya tidak kehabisan daya, Roy selalu membawa 15 baterai. Di grup percakapan ”Tim Cyber AHY”, Roy bersama timnya membahas foto, video, dan teks yang akan diunggah ke media sosial. Nantinya, materi yang dihasilkan grup ini disebarkan di akun media sosial resmi kandidat, para



relawan, dan simpatisan. ”Caranya memang tradisional, tapi ini yang paling efektif dan efisien,” kata politikus Partai Demokrat itu, Kamis pekan lalu. Setelah materi diunggah, tim media sosial yang kerap disebut ”serdadu” itu memantau dampaknya di Agus Yudhoyono Command Centre di sebuah rumah di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tim ini kadang memonitor lalu lintas percakapan media sosial menyangkut Agus-Sylvi di salah satu ruangan Capital Residence, Sudirman Central Business District, Jakarta. Tim ini juga bertugas memantau akun-akun pendukung kandidat lain, akun perseorangan, dan situs berita yang menyudutkan atau menyebarkan berita palsu tentang Agus-Sylvi. ”Tim ini penting perannya terutama menangkal isu negatif,” ujar Roy. Tim media sosial Agus-Sylvi terbagi dalam tiga grup besar. Grup pertama terdiri atas empat ahli informasi teknologi dan grafis, dipimpin Raditya. Tim ini setiap hari melekat ke Agus. Raditya pernah menjadi anggota tim media sosial pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012. Grup berikutnya dipimpin Sandi Aditya, terdiri atas tiga orang, dan melekat ke Sylvi. Sandi adalah putra Sylvi. Satu tim lagi di bawah Roy, yang ang-



ANTARA /ROSA PANGGABEAN



Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni saat pawai Deklarasi Kampanye Damai.



Nikmati Manfaat Layanan transaksi keuangan tanpa kantor dapat dinikmati nasabah melalui Agen BRILink. Disiapkan sebagai perluasan channel dan layanan BANK BRI di mana BANK BRI menjalin kerjasama dengan nasabah untuk menjadi Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.



Tabunganku BSA Pembayaran



Asuransi Mikro



Pinjaman Mikro Transfer Antar Bank



Tbank Registrasi T-Bank



Transaksi Tunai



Setor dan Tarik Tunai Melalui T-Bank Pembelian



BRIZ ZI



Informasi Saldo



Top Up BRIZZI



Agen BRILink



Masyarakat Manfaat: – Tambahan sumber pendapatan – Peningkatan image karena di-branding oleh BANK BRI – Menambah segmen pelanggan dan potensi cross selling usaha



*Syarat dan ketentuan berlaku



Keunggulan: – Tanpa modal alat – Bebas biaya sewa bulanan alat *) – Fitur paling lengkap, pembukaan rekening Tabunganku Basic Saving Account (BSA), Referral pinjaman Mikro, Asuransi Mikro, T-bank, transfer, bayar listrik, telepon, beli pulsa, cicilan, dan transaksi lainnya. – Fee yang diberikan kompetitif.



Manfaat: – Dekat dengan domisili sehingga menghemat waktu dan biaya – Bisa bertransaksi tanpa harus dibatasi jam kantor atau hari libur – Bisa menabung dan tarik tunai dengan nominal yang disesuaikan – Suasana lebih kekeluargaan dan informal



42 |



| 4 DESEMBER 2016



Fanpage resmi pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.



Agus-Sylvi mendapat sentimen positif paling banyak dari netizen—kendati dari sisi jumlah percakapan, pasangan BasukiDjarot masih lebih populer. ”Pengalaman 2012, pemenang adalah calon yang paling populer dan paling banyak mendapatkan sentimen positif di media sosial,” ujar Yose Rizal, Direktur PoliticaWave. Analis senior Awesometric, lembaga pemerhati media sosial, Yan Kurniawan, mengatakan pekan lalu tingkat popularitas Agus memang terus naik di dunia maya—kendati masih belum melampaui Basuki. Menurut dia, tren ini ditopang pencitraan Agus sebagai sosok yang ingin dilihat sebagai kandidat yang berbaur dengan masyarakat. Yan mencontohkan aksi Agus berjoget bareng dengan warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Rabu pekan lalu. ”Hal seperti ini penting di media sosial.” ●●●



DARI catatan tim media sosial Agus-Sylvi, sejak pencalonannya disahkan KPU Jakarta pada 24 Oktober lalu, pasangan ini sudah mendapat sekitar 150 kali serangan di media sosial. Bentuk serangannya berupa berita yang oleh tim pasangan ini dianggap palsu. Berita itu sebagian besar diunggah akun di Twitter dan sisanya berita dari situs-situs media tertentu. ”Sebagian serangan dari kubu lawan,” ujar Roy tanpa bersedia menjelaskan lebih rinci. Isu pertama yang menyergap Agus adalah alasan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu maju ke pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Akun @kurawa, yang tercatat atas nama Rudi Valinka, awalnya



melontarkan informasi bahwa Agus maju sebagai calon gubernur karena cedera parah di sekitar tulang belakangnya, 23 September lalu. Cedera itu, menurut cuitan akun tersebut, menyebabkan Agus kesulitan meneruskan karier militernya. Informasi ini kemudian disebarkan beberapa media online tertentu dan beredar di sejumlah grup percakapan. Dari penelusuran tim informasi dan teknologi Tempo, isi cuitan akun @kurawa ini mendukung Basuki-Djarot. Agus baru menjawab tuduhan itu dua hari kemudian, yang disebarkan akun para pendukungnya di media sosial. Pemilik akun @kurawa, Rudi Sutanto, tak menjawab pertanyaan Tempo melalui percakapan WhatsApp. Hariadhi, anggota tim pemenangan Basuki-Djarot, mengatakan akun @kurawa memang kerap memasang pesan di Twitter yang mendukung pasangan inkumben ini. ”Tapi itu akun anonim,” ujarnya. Belakangan, pasangan itu diserang akun @agus.sylvi, yang memasang foto keduanya tengah berjabat tangan pada 13 November lalu. Di bawahnya tertulis pesan: ”Alhamdulillah, terima kasih FPI atas dukungannya. Insya Allah kami menjalankan amanah.” Tim media sosial Agus-Sylvi kemudian mengklarifikasi bahwa akun tersebut palsu. Mereka memuat klarifikasi di akun resmi @agussylvidki. Serangan itu dianggap sensitif karena Front Pembela Islam menjadi motor penggerak demo yang meminta kepolisian memenjarakan Basuki dalam kasus penistaan agama, 4 November lalu. Dalam kasus demonstrasi 4 November, sejumlah simpatisan Agus-Sylvi yang tergabung dalam Korek Api Agus-Sylvi Nomor 1 menggunakan Twibbon gerakan 4 November 2016 di profil picture mereka. Ini menunjukkan mereka mendukung gerakan tersebut. Menurut Roy, aksi mereka itu tidak ada hubungannya dengan AgusSylvi. Kelompok itu disebut Roy sebagai simpatisan. ”Kami sudah jelas posisinya, tidak memainkan isu SARA,” katanya. ● ANTON APRIANTO, SUNUDYANTORO, AHMAD NURHASIM



TEMPO/DHEMAS REVIYANTO



gotanya berjumlah empat orang. Ketika mengambil gambar dan video saat AgusSylvi berkampanye, mereka dibantu tim media yang dipimpin Imelda Sari. Oktober lalu, pasangan Agus-Sylvi mendaftarkan empat akun media sosial ke Komisi Pemilihan Umum Jakarta. Keempat akun itu adalah Twitter @AgusSylviDKI, Instagram @AgusSylviDKI, Facebook AgusSylviForDKI1, dan situs http: //AgusSylviDKI.com. Di dunia maya, pasangan juga ini disokong jejaring akun media sosial milik 167 relawan dan ratusan simpatisan. Afik Budiawan dari relawan Karib Agus mengatakan mereka dilarang memainkan isu-isu yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). ”Kami juga dilarang menyerang kandidat lain,” ujarnya. Dari penelusuran Tempo, tim kampanye Agus-Sylvi ini dalam sebulan terakhir paling produktif mengangkat pamor kandidatnya di media sosial dibanding dua pesaingnya, Basuki Tjahaja PurnamaDjarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sedikitnya ada 23 tanda pagar atau penanda topik tertentu di Twitter yang berkaitan dengan pasangan ini dalam sebulan terakhir. Tagar itu antara lain #Jakartauntukrakyat dan #AgusSylvi4DKI. Materi kampanye yang disampaikan pasangan ini di media sosial antara lain kemajemukan dan bantuan langsung tunai. Di dunia maya, tim media sosialnya menampilkan Agus sebagai calon gubernur muda, gagah, dan mampu berbaur dengan masyarakat. Poin terakhir itu, misalnya, ditampilkan dengan kumpulan foto Agus yang berbaur dengan warga Cilincing, Jakarta Utara, di tengah guyuran hujan, 11 November lalu. ”Situasi-situasi seperti ini yang kami sebar di media sosial,” kata Roy. ”Adegannya tentu saja spontan, bukan sengaja kami ciptakan.” Dari hasil survei PoliticaWave, pasangan Agus-Sylvi menjadi kandidat kedua yang paling banyak dibicarakan di media sosial, setelah Basuki-Djarot. Dua pekan sebelum Basuki melontarkan pernyataan Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu, sentimen positif netizen kepada Agus-Sylvi masih di urutan kedua. Di atasnya masih ada Basuki-Djarot. Beberapa pekan setelah itu,



DALAM DUKUNGAN PARA SELEB ARIADHI mengunggah poster digital berisi tulisan #SmartCityBadja ke akun Twitter @hariadhi miliknya pada pukul 04.57, Jumat pekan lalu. Anggota tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat itu memberi catatan pada cuitannya. ”Siap-siap 3 jam lagi. Jangan mendahului man-teman, kompak ya.” Ia mengajak para pemilik akun Twitter pendukung Basuki-Djarot meramaikan perbincangan di Twitter seputar program smart city atau kota pintar, salah satu program andalan Basuki ketika masih menjabat. Hariadhi mengajak pengikutnya yang berjumlah sekitar 25 ribu akun ikut membincangkan program kota pintar itu mulai pukul 08.40. Dalam poster berwarna dasar hijau itu, Hariadhi meminta pendukung Basuki-Djarot mengunduh materi kampanye kota pintar pada bit.ly/sebarinyuk folder (smartcitybadja). Badja merupakan akronim Basuki-Djarot. Hanya setengah jam beranjak dari pukul 08.40, tanda pagar (tagar) itu melejit ke empat besar trending topic Twitter di Indonesia. Hingga empat jam setelah naik, hashtag itu bertahan di empat besar trending topic. ”Kunci memenangi isu di media sosial adalah kompak,” kata Hariadhi. Begitulah cara tim media sosial pasang-



H



44 |



| 4 DESEMBER 2016



an Basuki-Djarot menggarap isu. Hariadhi masuk tim pemenangan Basuki-Djarot bidang data dan informasi yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Bersama Hariadhi, ada politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Sundari, dalam tim bidang data dan informasi ini. Tim pemenangan resmi pasangan Basuki-Djarot ini dipimpin Prasetyo Edi Marsudi, politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta. Ia mengatakan program smart city Basuki-Djarot merupakan contoh keberhasilan pasangan inkumben ini sewaktu memerintah di DKI Jakarta. Basuki pernah meluncurkan konsep Jakarta Smart City pada Desember dua tahun lalu. Smart City berbasis teknologi komunikasi dan informatika untuk memudahkan warga Jakarta sekaligus menjadikan sejumlah pelayanan publik berlangsung transparan. Di antaranya, pemerintah DKI Jakarta menggandeng sejumlah perusahaan di bidang informatika, seperti Google Waze dan Twitter. Dengan dukungan jaringan telepon seluler 4G dan ribuan CCTV yang dipasang di hampir semua sudut Jakarta, Google Waze memberi pemetaan kondisi lalu lintas jalan raya di Jakarta. Hariadhi merupakan anak buah Kartika Djoemadi di Jaringan Social Media Volunteer (Jasmev). Kelompok ini merupakan jaringan relawan cyber yang mendukung pemenangan Joko Widodo-Basuki



Tjahaja Purnama dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2012 dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden pada 2014. Sejak Oktober tahun lalu, Kartika menduduki jabatan komisaris independen PT Danareksa. Posisi tersebut membuat dia tidak leluasa menunjukkan dukungan kepada Basuki. ”Saya tidak boleh lagi bicara tentang pemilihan kepala daerah,” kata Kartika. Sebagai gantinya, Hariadhi diutus masuk tim pemenangan BasukiDjarot. ”Saya koordinator relawan di Jasmev,” kata Hariadhi. Hingga Jumat pekan lalu, ia memiliki 25 ribu pengikut di Twitter. Sedangkan akun Twitter Basuki memiliki 6 juta lebih pengikut. Menurut Hariadhi, penggarapan isu di dunia maya tidak bisa sembarangan. Dalam tim Basuki-Djarot, kata dia, menggarapnya lebih mudah karena sebelumnya telah berdiri komunitas dan jaringan pendukung Basuki pada pilkada empat tahun lalu. Selain itu, ketika Basuki mendapatkan serangan politik dari DPRD DKI Jakarta, komunitas dan jaringan pendukungnya juga bergerak. Untuk memperkuat basis dukungan di dunia maya pada pilkada kali ini, Hariadhi telah mendidik setidaknya 400 orang dengan berbagai latar belakang masuk jaringan pendukung Basuki. Mereka mendapatkan pelatihan untuk menulis status atau membuat narasi yang baik. Ada juga pelatihan memotret dan membuat video. Para relawan media sosial ini dilatih di pos Muda-mudi Ahok di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.



TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO, HARIADHI



Pasangan Basuk i Tjahaja Pur nama- Djaro t Sai f ul Hidayat memilik i penduk ung milit an di media sosial. Ingin mengulang suk ses pemilihan gubernur .



Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Lembang, Jakarta. Lokasi pengembangan konsep Jakarta Smart City, di Jakarta.



Pelatihan gelombang pertama diberikan sejak pasangan Basuki-Djarot mendaftar di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada September lalu. Setelah itu, mereka menggelar pelatihan lagi pada Oktober dan November ini. Selain berkoordinasi lewat grup percakapan media sosial, dalam dua pekan sekali mereka bertemu secara langsung. Mereka kerap berkumpul di Djakarta Theater atau di rumah pemenangan Basuki-Djarot di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta. Kajian tim Tempo menunjukkan ada dua buzzer penting dalam tim Basuki, yakni @ kurawa, yang hingga Jumat pekan lalu memiliki 169 ribu pengikut; dan @digembok, dengan 36 ribu pengikut. Dua akun ini sa-



ngat aktif menyerang pesaing Basuki-Djarot ataupun merisak akun yang mengkritiknya. Hariadhi menyebut dua akun ini anonim. Ia tak menampik ada sejumlah akun anonim yang cuitannya mendukung Basuki-Djarot. ”Karena anonim, sulit untuk memverifikasinya,” katanya. Penelitian PoliticaWave—pemantau percakapan di media sosial—juga menyebutkan @kurawa sangat aktif berbicara tentang Basuki. Dalam akunnya, @kurawa menyebut bernama Rudi Valinka. Sedangkan nama aslinya Rudi Sutanto. Ketika Tempo meminta konfirmasi Rudi melalui pesan WhatsApp, dia tak membalas. Kepada Tempo, Basuki pernah menyatakan kenal dengan Rudi, pemilik akun @ku-



rawa. ”Saya tahunya dia Rudi. Saya pernah ketemu tiga atau empat kali. Dia konser, ketemu," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Mei 2016. Basuki membantah jika @kurawa disebut mendukungnya. PoliticaWave juga menyebutkan Ulin Yusron banyak berbicara positif tentang Basuki. Menanggapi ini, Ulin menyatakan bukan anggota tim resmi Basuki. Menurut dia, ada tim resmi yang kompeten berbicara tentang media sosial. ”Aku tak punya otoritas,” katanya. Salah satu akun anonim yang mendukung Basuki adalah @PartaiSocmed, yang digerakkan komunitas #99movement. Imano, orang yang berada di balik akun itu, menyatakan mendukung Basuki dengan tetap kritis dan tidak merisak orang yang mengkritiknya. Menurut dia, akun ini tidak masuk struktur resmi pemenangan Basuki. ”Kami bekerja secara volunter karena menilai Basuki calon yang teruji sudah bekerja untuk Jakarta,” kata Imano. Pegiat media sosial yang juga bergerak di bidang perencanaan strategis, Shafiq Pontoh, menyatakan mendukung Basuki dengan sukarela. Pemilik akun Twitter @ShafiqPontoh dengan 26 ribu pengikut ini menyatakan telah mendukung Basuki sejak pilkada 2012. Ia juga mendukung Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden lalu. Shafiq menyatakan serangan bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan terhadap Basuki membuatnya bersimpati untuk mendukungnya. Menurut dia, pasangan siapa pun yang unggul, pemenangnya tetap warga Jakarta. ”Saya bersimpati pada Pak Basuki, dan ingin menciptakan pilkada Jakarta yang demokratis dan tak mengancam keutuhan bangsa,” ujar Shafiq. Menanggapi masifnya dukungan di media sosial, Basuki mengaku tak pernah membayar buzzer media sosial. Pada 2012 pun dia mengklaim tak menyewa buzzer media sosial. ”Mereka otomatis bergerak,” kata Basuki. ● SUNUDYANTORO, WAYAN AGUS PURNOMO



4 DESEMBER 2016 |



| 45



KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA



beras sebetulnya telah masuk dalam tujuan jangka panjang pemerintah. Salah satu program penting Kementerian Pertanian untuk bisa melakukan ekspor beras ini adalah mencetak sawah dan membangun lumbung pangan di daerah perbatasan. Pembangunan lumbung juga dimaksudkan menangkal maraknya penyelundupan 2016. Jumlah itu cukup untuk memenuhi bahan pangan di perbatasan. kebutuhan pangan nasional sampai Mei Dengan lumbung di perbatasan itu, 2017. “Stok pangan akan bertambah saat ekspor beras ke negara tetangga dapat puncak panen pada Maret tahun depan. dilakukan dengan mudah. “Ibarat hanya “Insya Allah beras cukup,” kata Menteri melempar sejengkal sudah bisa ekspor,” Amran di kantornya di kawasan Pasar ujar Menteri Amran. Sebagai contoh, Minggu, Jakarta Selatan, Senin pekan lalu. Kementerian Pertanian membuka 5.000 Menurut Menteri Pertanian, hektare sawah di Kecamatan Singkep Barat, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Letak telah menuai sejumlah prestasi penting, geografis daerah ini sangat dekat dengan khususnya di bidang pertanian. Selama Singapura. “Kalau di daerah itu produksi dua tahun memerintah, produksi beras beras cukup besar, peluang ekspor ke meningkat sebanyak sembilan juta Singapura pasti juga lebih besar,” ton dengan nilai setara Rp 36 kata Menteri Amran. triliun. “Kami optimistis Wilayah perbatasan lain Indonesia akan surplus beras yang saat ini sedang digarap 1,7 juta ton,” ujarnya. untuk produksi padi adalah Saat ini, lanjut Menteri perbatasan Kalimantan Amran, Indonesia telah Barat dan Kalimantan menghentikan impor beras Utara yang akan memasok dan justru melakukan ekspor beras ke Sabah, Serawak 40 ton beras organik ke (Malaysia) dan Brunei. Belgia. Ekspor beras organik Sedangkan produksi ini akan terus ditingkatkan padi di Sulawesi Utara Andi Amran Sulaiman dengan target 100 ribu ton diproyeksikan untuk ekspor Menteri Pertanian hingga akhir tahun. “Di ke Filipina dan Republik Belgia, harganya (beras organik) lumayan. Palau. Di wilayah timur, produksi padi di Sekitar US$ 6 (Rp 70-80 ribu) per Papua untuk ekspor ke Fiji, Papua Nugini, kilogram,“ ujarnya. dan Vanuatu. Peluang ekspor beras lain Menteri Pertanian menjelaskan, ekspor juga dapat dilakukan di wilayah perbatasan



MENJADI LUMBUNG PANGAN DUNIA PADA 2045 Pemerintah menjamin ketersediaan pangan nasional.



RESIDEN Joko Widodo menjamin ketersediaan pangan nasional aman hingga kuartal kedua tahun depan. “Aman sampai Mei 2017,” kata Presiden saat mengunjungi Markas Komando Divisi I Infanteri Kostrad, Depok, Jawa Barat, Rabu dua pekan lalu. Menurut Presiden, terjaganya ketersediaan pangan merupakan kerja keras pemerintah dalam dua tahun terakhir. Musim hujan yang turun merata sepanjang 2016 juga mendorong produktivitas di sektor pertanian. Petani yang biasanya menuai panen sekali, kini menjadi dua kali dalam setahun. “Bahkan ada petani yang bisa memanen tiga kali setahun,” ujar Presiden. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan stok pangan nasional mencapai 2 juta ton pada Oktober



P



INFORIAL



Nusa Tengara Timur yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kementerian Pertanian juga bertekad mencapai swasembada beras di setiap pulau Nusantara ini. Program sudah dijalankan dan ditargetkan terwujud pada akhir 2017 mendatang. Menteri Amran yakin swasembada beras di setiap pulau ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional. “Jadi tidak ada lagi beras dari Pulau Jawa dikirim ke Kalimantan atau ke Papua,” ujarnya. Swasembada beras ini juga menjadi solusi memutus rantai distribusi beras yang panjang. Semakin jauh jarak distribusi yang ditempuh, semakin mahal pula biayanya. Yang paling membebani rakyat, selama ini biaya distribusi beras ini selalu dibebankan kepada konsumen. Menurut Menteri Amran, hal inilah yang membuat harga beras dan bahan pangan lain, seperti bawang merah, menjadi sangat mahal di tingkat konsumen. Dalam dua tahun, 2014 ke 2016, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga berhasil meningkatkan produksi pangan



strategis, seperti padi, bawang, jagung, dan cabai. Padi naik 4,96 persen, jagung 18,11 persen, aneka cabai 9,66 persen, dan bawang merah 3,75 persen. Ada pencapaian penting: pada JanuariAgustus 2016, impor jagung turun 61 persen. Indonesia tidak lagi impor beras premium dan bawang merah. Ekspor beras organik naik 67 persen, ubi kayu 25 persen, cabai 12 persen, serta ekspor daging ayam dan telur juga naik lebih tinggi dibanding 2015. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga naik 2,88 persen dari 106,58 menjadi 109,65. PDB Sektor Pertanian Kuartal II 2016 tumbuh 11,90 persen dibanding Kuartal I 2016, dan tumbuh 3,23 persen dibanding Kuartal II 2015. Penduduk miskin di perdesaan pada Maret 2016 sebanyak 17,67 juta jiwa turun 0,22 juta



jiwa dibandingkan dengan September 2015. Meski demikian, Menteri Pertanian mencatat produksi kedelai masih mengalami penurunan 7,2 persen. Penurunan produksi kedelai itu disebabkan beberapa hal, seperti akibat perubahan musim La Nina, minat petani berkurang, juga harga yang kurang kompetitif. “Mendatang ini kami upayakan untuk menambah luas tanam, mitigasi perubahan iklim, dan menetapkan harga standar,” tutur Menteri Amran. Gebrakan Kementerian Pertanian untuk mendorong ketahanan pangan nasional adalah dengan menghadirkan program asuransi usaha tani padi (AUTP) dan asuransi usaha ternak sapi (AUTS). Program yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ini menawarkan harga premi Rp 180 ribu per hektare, yakni 80 persen disubsidi pemerintah dan sisanya senilai Rp 36 ribu ditanggung petani. Produk asuransi khusus itu memberikan pertanggungan senilai Rp 6 juta per hectare bila terjadi gagal panen. Hingga saat ini, produk AUTP sudah diberikan bagi 369.422 hektare lahan dari target 1 juta hektare lahan, dan AUTS baru 1.100 ekor ternak sapi dari target 10-20 ribu ekor. Tahun depan, jumlah ini ditargetkan naik menjadi 120 ribu ekor sapi. “Jadi petani dan peternak tidak perlu takut gagal panen karena telah dilindungi asuransi,” kata dia. Prestasi besar lain dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo adalah mengurangi impor sejumlah bahan pangan. Impor jagung tercatat turun 61 persen pada 2016. Sedangkan bawang merah dan beras premium tidak lagi impor. Menteri Amran yakin penurunan impor bahan pangan ini bisa menghemat devisa hingga Rp 52 triliun. Dalam soal ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian memiliki roadmap



pengembangan komoditas 2016-2045. Tanaman padi, bawang merah, dan cabai diproyeksikan mampu swasembada pada 2016, jagung (2017), gula konsumsi (2019), kedelai (2020), gula industri (2025), daging sapi (2026), dan bawang putih (2033). “Tujuan besarnya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045,” ujarnya.z Peningkatan Produksi Pangan Strategis (Ton) Produksi



2014



2016



Padi



70.846.465



79.141.352



Bawang



1.233.984



1.275.367



Jagung



19.008.426



23.164.915



Cabai



1.875.075



1.916.068



Kedelai



954.997



885.575



Peningkatan Produksi Komoditas Unggulan Peternakan (Ton) Produksi



2014



2016



Daging Sapi



498.000



524.000



Telur Ayam



1.429.000



1.624.000



Daging Ayam 1.939.000



3.131.000



Daging Kambing



67.000



65.000



Peningkatan Produksi Komoditas Unggulan Perkebunan (Ton) Produksi



2014



2016



Kelapa Sawit 29.278.189



33.500.692



Kakao



728.414



760.429



Karet



3.153.186



3.157.785



Kopi



643.857



667.665



INFORIAL



SOKONGAN INSIDER UNTUK TIM 13 Kendati diduk ung belasan anggo t a tim media sosial, pasangan A nies Bas wedan -Sandiaga Uno jarang t ampil di dunia maya. B erharap pada gerakan relawan.



E



MPAT belas jam tanpa



berhenti, tim media sosial Anies Baswedan-Sandiaga Uno memantau jagat maya setiap hari. Dibagi dalam dua shift—pagi dan malam—tim yang beranggotakan 13 orang itu mengelola akun media sosial Anies-Sandiaga sejak pukul 09.00 hingga 23.00. Mereka bermarkas di kantor Indonesia Mengajar, Jalan Galuh II Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. ”Personel malam biasanya lebih banyak karena primetime,” kata koordinator tim media sosial pasangan ini, Raditya Pratama,



48 |



| 4 DESEMBER 2016



Senin pekan lalu. ”Enam orang pagi, tujuh orang malam.” Menurut Raditya, Tim 13 bertugas memasyarakatkan 23 program kerja AniesSandiaga di akun Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, serta situs resmi pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera itu. Semua akun sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Jakarta. Raditya membawahkan lima orang yang mengelola akun pribadi Sandiaga. Mereka berfokus di situ karena sejak Januari lalu melekat ke Sandiaga, yang kala itu sudah berencana maju dalam pemilihan gubernur. Dari semua-



nya, cuma Raditya yang berasal dari Gerindra. ”Sisanya saya ambil dari luar. Mereka ahli media sosial,” ujarnya. Tujuh orang lain adalah ”orang-orang Anies”. Mereka melekat ke Anies sejak di Indonesia Mengajar atau pernah membantu Anies ketika mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat pada 2014. Tujuh orang ini bertugas mengelola akun pribadi Anies. Ketuanya Razi Thalib, pendiri dan chief executive officer biro jodoh Setipe.com. Razi membenarkan kabar tentang keterlibatannya di tim media sosial Anies-Sandiaga. Tapi dia tak mau menjelaskannya secara rinci. ”Saya berbicara setelah pilkada saja,” ujarnya. Tim yang dipimpin Raditya dan Razi juga bekerja sama mengelola akun bersama milik Anies-Sandiaga, yakni AniesSandi di Facebook, @JktMajuBersama di Twitter, @jakartamajubersama di Instagram, dan Jakarta Maju Bersama di YouTube. Mereka juga mengurus jakartamajubersama.com, situs resmi pasangan itu. Menurut Raditya, tim media sosial AniesSandiaga itu diberi nama ”Tim Jakarta Maju Bersama”. ”Tidak ada nama khusus. Jadi kami merujuk ke tagline Anies-Sandiaga,” katanya. Penggabungan tim media sosial Anies dan Sandiaga bermula dari pertemuan di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus,



ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA



Anies Baswedan berkampanye di Pademangan, Jakarta.



Jakarta Selatan, pada akhir September lalu. Pertemuan itu berlangsung satu pekan setelah pasangan ini mendaftarkan diri ke KPU Jakarta. Pertemuan yang digagas Anies itu antara lain dihadiri Raditya dan Razi, sebagai ketua tim media sosial Sandiaga dan Anies, serta ketua tim pemenangan, Mardani Ali Sera. Pembicaraan di rumah Anies ditindaklanjuti dengan penggabungan markas tim pimpinan Raditya dan Razi. Pada akhir Oktober lalu, tim Raditya bergabung dengan tim Razi di kantor Indonesia Mengajar. Sebelumnya, tim Raditya bermarkas di posko pemenangan Sandiaga di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan. ”Ini untuk memudahkan koordinasi,” ujar Raditya. Setelah penggabungan, tim itu terus menyiapkan dan menyebarkan sejumlah materi tentang program kerja Anies-Sandiaga ke media sosial. Secara rutin mereka melapor ke Anies-San-



Tugas Tim 13 dan Pandji disokong ratusan relawan yang ingin membantu kampanye Anies-Sandiaga di dunia maya. Salah satu kelompok relawan itu bernama Anies Baswedan Sandi Uno Digital Volunteer, yang disingkat Insider. Menurut Raditya, kelompok relawan bergerak sendiri-sendiri meski tetap dalam koridor yang ditentukan Tim 13. ”Biasanya kami yang menyiapkan bahan, lalu mereka menyebarkannya ke relawan lain,” ujar Raditya. Pada Rabu pekan lalu, tim kampanye Anies-Sandiaga menggelar pelatihan digital untuk relawan di Metropolitan Tower, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Kendati tampak solid, tim media sosial pasangan itu paling ”anteng” di dunia maya. Menurut penelusuran tim Tempo, dalam sebulan terakhir, pasangan ini terbilang paling sedikit melakukan manuver politik di media sosial. Tercatat hanya ada tiga tanda pagar atau tagar yang menyang-



yoritas dilakukan pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. ”Banyak yang menyerang pribadi Anies dan Sandiaga,” ujarnya. Misalnya tuduhan bahwa Anies pengikut Jaringan Islam Liberal dan penganut Syiah. Selain itu, ada yang menyoroti kinerja Anies ketika menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Di Twitter, misalnya, akun @kurawa pada 8 Oktober lalu menuliskan cuitan berseri tentang kegagalan Anies hingga dicopot dari posisi menteri oleh Presiden Joko Widodo. Dalam salah satu cuitannya, @kurawa menyebutkan Anies gagal total lantaran baru 17 ribu dari 4,5 juta warga miskin yang menerima Kartu Indonesia Pintar. Pemilik akun @kurawa, Rudi Sutanto, tak menjawab pertanyaan Tempo melalui percakapan WhatsApp. Hariadhi, anggota tim pemenangan Basuki-Djarot, menyebutkan @kurawa merupakan akun



MENURUT DIREK TUR POLITIC AWAVE YOSE RIZ AL , ADA KECENDERUNGAN BAHWA PEMENANG PEMILIHAN KEPAL A DAER AH ADAL AH C ALON YANG PALING SERING DIPERBINC ANGK AN DI MEDIA SOSIAL DAN YANG SENTIMEN POSITIFNYA TINGGI. diaga. ”Sepekan sekali kumpul.” Selain menggodok materi kampanye, Tim 13 berkoordinasi dengan tim dari Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Lewat grup WhatsApp dan komunikasi surat elektronik, tim ini meminta akun Facebook dan Twitter resmi dua partai itu ikut menyebarkan materi kampanye di media sosial. ”Kami share konten supaya disebarkan,” ujar Raditya. Tak cuma itu, tim ini berkomunikasi dengan relawan pendukung Anies-Sandiaga yang aktif menggunakan media sosial. Salah satunya komedian Pandji Pragiwaksono, pemilik akun @pandji. ”Pandji mendukung secara sukarela,” katanya. Pandji mengatakan mendukung AniesSandiaga karena tertarik pada program yang diusung pasangan itu. ”Saya ingin itu terwujud. Karena itu, saya bantu sosialisasi ke publik lewat media sosial,” ujarnya. Dia mengaku selalu berkomunikasi dengan Tim 13 sebelum mengunggah materi kampanye di media sosial. ”Saya selalu berkoordinasi dengan semua,” katanya



50 |



| 4 DESEMBER 2016



kut Anies-Sandi di media sosial dalam kurun tersebut. Ketiga tagar itu adalah #salambersama, #majubersama, dan #aniessandi. Materi kampanyenya pun monoton dengan tema mengusung kewirausahaan dan pengentasan orang miskin. Bahkan, menurut hasil penelitian PoliticaWave dalam dua pekan terakhir, pasangan ini paling jarang diperbincangkan netizen. Tingkat popularitasnya paling rendah. Sentimen positif terhadap mereka juga masih di bawah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Padahal, menurut Direktur PoliticaWave Yose Rizal, ada kecenderungan bahwa pemenang pemilihan kepala daerah adalah calon yang paling sering diperbincangkan di media sosial dan yang sentimen positifnya tinggi. ”Di luar kriteria itu, butuh perjuangan lebih besar untuk menang,” katanya. Tak hanya menebar popularitas Anies-Sandiaga di media sosial, Tim 13 juga bertugas menangkal serangan berita palsu. Seorang anggota tim kampanye Anies-Sandiaga mengatakan serangan ma-



anonim. ”Susah memverifikasi akun anonim,” kata Hariadhi. Raditya tak membantah adanya serangan dari kandidat lain. ”Buzzer tidak perlu kami tanggapi,” ujarnya. Menurut Raditya, Tim 13 tak ingin terlibat perang di media sosial karena membuang waktu. Mereka memilih menggunakan cara lain untuk menangkal serangan itu, yakni melalui jakartamajubersama.com. Salah satu laman di situs itu diberi nama ”Pelurusan Isu”, yang berisi penjelasan mengenai isu dan tudingan yang ditujukan terhadap Anies dan Sandiaga. ”Kami tak ingin menyerang balik.” Dalam persoalan kinerja, Tim 13 menangkal serangan itu dengan mengunggah materi ”Bagaimana Cara Menilai Kinerja Pejabat Negara?” dan ”Apa Kinerja Anies Baswedan sebagai Mendikbud dalam 2 Tahun?” di laman ”Pelurusan Isu” situs jakartamajubersama.com. Tim menjawab tudingan itu dengan video dan gambar berisi rekam jejak Anies selama menjadi menteri. ”Terjawab semua di sana,” kata Raditya. ● PRIHANDOKO



Tahun-Tahun Emas



Meraih Masa Depan Penuh Harapan



VISI & MISI



Visi



U



nika Atma Jaya mempunyai visi menjadi perguruan tinggi terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan profesional di tingkat nasional dan internasional, yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara iman kristiani, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.



Misi Dalam proses pencapaian visinya, Unika Atma Jaya mengemban misi: • Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk pengemban ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik. • Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Budaya) • Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat • Mengelola pendidikan tinggi secara efektif, efisien dalam suasana akademik yang beretika dan bermartabat



UNIKA ATMA JAYA



03



KATA REKTOR



Pendidikan adalah Proses Transformatif



S



elamat datang di kampus Universitas Katolik (Unika) Indonesia Atma Jaya, Jakarta.



Unika Atma Jaya memiliki sejarah panjang dalam hal pendampingan anak muda. Didirikan pada 1 Juni 1960, kami, Unika Atma Jaya, memiliki pengalaman panjang dan komitmen yang telah teruji dalam bidang pendidikan. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengembangan kompetensi dan pendidikan karakter, kami berkomitmen mengembangkan orang-orang muda Indonesia yang



04



UNIKA ATMA JAYA



KATA REKTOR



bermutu dan berkarakter.



kegiatan mahasiswa (UKM), mulai



Para mahasiswa akan dibimbing para dosen bermutu, berwawasan



dari kelompok debat, penelitian



global, dan bervisi ke-Indonesiaan. Kelak, pada waktu lulus, para mahasiswa Unika Atma Jaya akan



mahasiswa, fotografi, hingga berbagai jenis olahraga. Dalam bidang kompetensi, kami sangat peduli dengan pengembangan



menjadi manusia Indonesia yang bisa menolong dirinya sendiri (mandiri), tepercaya, dan bertanggung jawab.



kurikulum yang berkelanjutan, serta



Selain siap memasuki dunia kerja, kami siap mengembangkan usaha



Laboratorium dan prasarana lain



mandiri. Sebab, kami menyiapkan sistem pendidikan berorientasi kewirausahaan yang berwatak sosial. Dengan moto “Tepercaya Kualitas



Pengembangan Kampus di BSD City



Lulusannya”, menunjukkan perhatian pada kualitas, baik akademik maupun non-akademik para peserta didik. Kami meyakini pendidikan adalah proses yang utuh dan melibatkan banyak dimensi kemanusiaan. Pendidikan adalah proses



bekerja sama dengan dunia industri dan lembaga/organisasi internasional. yang menunjang juga tersedia. adalah bentuk konkret komitmen tersebut. Kami berharap Unika Atma Jaya menjadi pilihan terdepan para mahasiswa untuk bersama-sama bertransformasi menjadi pribadi yang unggul, profesional, dan memiliki kepedulian. Selamat bergabung dengan Unika Atma Jaya!



transformatif. Komitmen kami kuat dalam menciptakan kampus bebas asap rokok dan peredaran narkoba. Kampus adalah wahana mahasiswa melatih kepribadian lewat unit



Dr. A. Prasetyantoko Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya



UNIKA ATMA JAYA



05



DARI MASA KE MASA



Kisah Sepanjang Masa



R



apat para uskup se-Jawa pada Juni 1952 membahas berbagai isu penting. Salah satunya pendirian perguruan tinggi Katolik di



Indonesia. Menindaklanjuti ide ini, sekelompok cendekiawan muda Katolik



06



UNIKA ATMA JAYA



mendirikan Yayasan Atma Jaya pada 1 Juni 1960. Kelompok tersebut antara lain digagas J.P. Cho, Lo Siang Hien-Ginting, Goei Tjong Tik, I.J. Kasimo, J.B. Legiman, F.X. Seda, Pang Lay Kim, Tan Bian Seng, Anton M. Moeliono, Munadjat Danusaputro, dan J.E. Tan. Kata “atma” berasal dari bahasa Sanskerta, yang memiliki makna roh atau jiwa. Dengan begitu, Atma Jaya berarti roh yang jaya. Ini mencerminkan semangat untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan demi mencapai keunggulan akademis dan lulusan profesional. Yayasan Atma Jaya kemudian mendirikan perguruan tinggi Katolik dengan nama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,



DARI MASA KE MASA



atau disingkat Unika Atma Jaya. Pada awal berdirinya, Unika Atma Jaya mendapatkan banyak dukungan dari para suster Ursulin. Mereka menyediakan ruang kuliah di kompleks persekolahan Ursulin di Jalan Lapangan Banteng Utara dan kompleks Santa Theresia, Menteng. Sejak 1967, Atma Jaya mulai menempati kampus di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 52, Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan. Selanjutnya, kampus ini lebih dikenal dengan nama Kampus Semanggi.



UNIKA ATMA JAYA



07



DARI MASA KE MASA



Selain itu, Atma Jaya membangun gedung kampus di Pluit, Jakarta Utara untuk Fakultas Kedokteran (FK), Rumah Sakit Atma Jaya (RSAJ). Ketika awal didirikan, Atma Jaya baru memiliki sejumlah fakultas dengan program studi sarjana, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kedokteran. Baru pada 1992 Atma Jaya membuka program pascasarjana Magister Linguistik Terapan Bahasa Inggris dan Magister Manajemen. Kemudian pada 2002, membuka Fakultas Teknobiologi sebagai yang pertama di Indonesia. Saat ini, Unika Atma Jaya telah memiliki delapan fakultas dengan dua puluh program studi untuk program sarjana (S-1) dan empat belas program pascasarjana (S-2). Tak hanya meningkatkan kuantitas program studinya, Atma Jaya juga melakukan sejumlah pengembangan infrastruktur dan teknologi. Kampus baru sudah mulai dibangun di BSD City,



08



1960



1970



1980



Sekelompok cendikiawan muda Katolik mendirikan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada 1 Juni 1960. Mereka antara lain: Ir. JP Cho, Drs. Lo Siang Hien-Ginting, Drs. Goei Tjong Tik, IJ Kasimo, JB Legiman S.H., Drs. FX Seda, Pang Lay Kim, Tan Bian Seng, Anton M Moeliono, St. Munadjat Danusaputro, JE Tan, dan Ben Mang-Reng Say.



Lahan Kampus Semanggi dari Presiden Soekarno difungsikan untuk perkuliahan. Unika Atma Jaya telah memiliki enam fakultas. Pendirian Fakultas Kedokteran menjadikan universitas Katolik di Indonesia pertama yang memiliki Fakultas Kedokteran. Hibah lahan dari Gubernur Ali Sadikin tahun 1968 untuk digunakan sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat.



Penggerak pendirian Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) yang dirintis sejak tahun 1971. Rumah Sakit Atma Jaya telah berdiri dan beroperasi di Pluit.



UNIKA ATMA JAYA



1990



Tahun 1989, gedung Karol Wojtyla sebagai gedung baru, diberkati dan diresmikan oleh Paus Yohanes Paulus II .



DARI MASA KE MASA



Tangerang, sebagai pengembangan dari kampus Semanggi. Atma Jaya juga menerapkan teknologi informasi melalui pemuktahiran sistem perpustakaan dengan AtmaLib. ƒ



2000



2010



2015



Berperan dalam sejarah bangsa, Tragedi Semanggi 1998. Tahun 1994, didirikan Museum Anatomi Fakultas Kedokteran sebagai museum yang terlengkap di Indonesia.



Salah satu dari Indonesian best 50 promising universities dengan prestasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang diakui secara nasional maupun internasional.



Telah memiliki delapan fakultas, tujuh magister, dan satu doktoral. Juara Umum PTS Bersih Narkoba 2014, predikat dari BNN dan Kemenpora. PTS Unggulan 2012 dan 2013 bidang Penjaminan Mutu, Budaya Akademik, Pembinaan Dosen Tetap, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Pembinaan Mahasiswa.



2016



Membangun kampus ketiga yang menjadi Center for Human Development di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.



UNIKA ATMA JAYA



09



AKTIVITAS MAHASISWA



Terdidik, Terampil, Memiliki Kepedulian



P



rogram-program Studi yang dikembangkan Unika Atma Jaya mengarah pada pemenuhan berbagai kebutuhan sumber daya manusia bangsa ini di masa mendatang. Titik strategis bidang pendidikan menyentuh kesiapan bangsa ini tinggal landas, menyejajarkan diri dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Mengentaskan tenaga didik dan terampil, mengedepankan profesionalitas. Selain masalah kebangsaan, para pendiri Unika Atma Jaya sangat peduli dengan masyarakat terpinggirkan. Jadi Atma Jaya, sebagai bagian dari perguruan tinggi Katolik, menerapkan prinsip Preferential Option for the Poor. Semangat membangun bangsa dengan prinsip kepedulian itulah yang kami terjemahkan sebagai pendekatan Universitas berwawasan KewirausahaanSosial. Pada periode 2015-2019, Unika Atma Jaya memiliki tiga pilar pokok program kerja, yaitu meningkatkan Reputasi Akademik, mempercepat Tranformasi Organisasi, serta meningkatkan Kepedulian Sosial. Melalui upaya sistematis dan berkelanjutan, ke depan Unika Atma Jaya akan menjadi salah satu universitas rujukan di Tanah Air. ƒ



10



UNIKA ATMA JAYA



AKTIVITAS MAHASISWA



UNIKA ATMA JAYA



11



KATA MEREKA



“Kuliah di Teknik Elektro Atma Jaya telah membentuk saya menjadi pribadi yang tangguh dan berpikir taktis. Saya memulai karier di bidang perminyakan di Kuwait dan Oman. Saya merasa kuliah 4 tahun di Atma Jaya banyak membantu saya dalam pekerjaan.” Marrissa Olivia (Teknik Elektro)



“Yang saya rasakan adalah disini, kami dididik untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis. Ini sangat penting untuk memahami bidang studi yang saya ambil.” Maria Teresa (Kedokteran)



“Unika Atma Jaya telah membantu saya dalam memahami dan melakukan penelitian di laboratorium yang kelak membantu saya untuk melakukan penelitian di universitas luar negeri.” Mario (Teknobiologi)



pengajar juga membantu anak didiknya untuk mencapai kematangan emosional.” Widhi Adhiatma (Psikologi Profesi)



“Menimba ilmu sebagai mahasiswa S-2 jurusan teknik mesin di Atma Jaya adalah hal yang sangat berharga, terutama karena program dan metode pengajarannya. Program ini menyediakan praktisi yang kompeten di bidangnya. Saya pun bisa meningkatkan keahlian, mengasah bakat, dan mencapai target akademis demi karier di masa depan.” Alvin Kosasih (Teknik Mesin)



“Melalui program ini, kami berupaya memberikan pengetahuan linguistik terapan bahasa Inggris yang kuat dan lengkap kepada mahasiswa. Kami harap mereka dapat membuat keputusan terbaik dalam pekerjaannya terkait dengan kebahasaan.” Yassir Nasanius



“Program Magister Manajemen di Unika Atma Jaya memiliki karakter unik. Pengajarnya merupakan perpaduan para praktisi bisnis dan orang-orang dengan latar belakang teori yang kuat. Selain itu, metodenya yang mendorong peran aktif mahasiswa semakin menajamkan pemahaman kami mengenai materi kuliah.” Holan (Manajemen)



“Magister Psikologi Profesi Atma Jaya merupakan program master yang paling tepat bagi mahasiswa yang ingin menjadi psikolog. Metode belajarnya tidak hanya terfokus pada proses akademis, tapi juga aspek profesional sebagai psikolog. Para



12



UNIKA ATMA JAYA



(Pengajar Linguistik Terapan Bahasa Inggris)



“Metode belajar mengajar kami termasuk unik jika dibandingkan dengan program sejenis di Indonesia. Di sini, mahasiswa bisa belajar soft skill (keterampilan nonteknis) dan hard skill (keterampilan teknis). Soft skill akan membuat mereka pintar, sekaligus cerdas. Sedangkan saat pelajaran hard skill, kami menggabungkan teori dan praktek dengan mengunjungi sejumlah perusahaan.” Lina Salim (Pengajar Ekonomi)



“Kehadiran profesor dan profesor madya dengan gelar doktoral diyakini menjadi salah satu faktor yang membuat orang



KATA MEREKA



tertarik dengan program pascasarjana hukum di sini. Apalagi mereka merancang fokus pembelajaran pada tiga elemen vital, yakni Hukum Dagang Internasional, Hukum Perpajakan, dan Hukum Investasi Perbankan. Selain itu, sektor baru, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia dan Hukum Hubungan Industrial, membuat ilmu yang didapat semakin relevan dengan era globalisasi.”



memberi andil yang cukup besar untuk belajar mengenai kehidupan keorganisasian. Aku jadi tahu bagaimana harus deal dengan orang lain, juga dengan masalah-masalah yang ada.”



Bambang Supriyanto (Pengajar Hukum)



“Unika Atma Jaya telah menyediakan bekal utama bagi para lulusannya supaya berhasil dalam dunia kerja. Bekal utama tersebut adalah ilmu pengetahuan, pengalaman organisasi, soft skill, pengembangan diri, hati nurani, moral, serta kepedulian sosial terhadap sesama.”



“Unika Atma Jaya melatih saya dalam memberikan pelayanan holistik kepada mereka yang membutuhkan. Ilmu yang saya timba dan pengalaman yang saya dapatkan selama studi, terbukti dapat diaplikasikan sampai ke pelosok Indonesia tempat saya pernah bertugas.” dokter Jodi Visnu (Kedokteran)



“Waktu kuliah S-1, aku aktif di organisasi Senat Fakultas. Aku rasa itu



Ratna Miranda Suwanto (Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi)



Stanley Rahadian (Teknik Elektro)



“Unika Atma Jaya merupakan tempat untuk belajar berinteraksi dengan orang lain, belajar tentang kerja sama, dan belajar berorganisasi.” William Octavianus (Ekonomi Akuntansi)



UNIKA ATMA JAYA



13



SEGUNUNG PRESTASI



Catatan Prestasi Tahun-Tahun Emas



C



apaian membanggakan yang pernah diraih Unika Atma Jaya, antara lain memenangkan ASEAN Energy Awards dalam ASEAN Energy Competition yang diselenggarakan ASEAN Centre for Energy pada 2006. Unika Atma Jaya juga merupakan satu dari 10 perguruan tinggi yang diberi izin oleh pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi guru sekolah dasar (SD) ke jenjang S1 melalui sistem pendidikan jarak jauh berbasis ICT dan dipercaya menyelenggarakan program sertifikasi guru SD dalam jabatan melalui pendidikan.



14



UNIKA ATMA JAYA



Unika Atma Jaya termasuk dalam jaringan Indonesian Higher Education Network (INHERENT) bersama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) terkemuka di Indonesia. Berdasarkan survei Majalah Globe Asia pada 2008, Unika Atma Jaya mendapat ranking 3 dari seluruh universitas swasta di Indonesia. Survei tersebut juga didukung survei Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT) pada 2010, yang mencatat Unika Atma Jaya sebagai urutan ke-4 di tingkat nasional sebagai universitas swasta terbaik menurut persepsi calon mahasiswa dan orangtua.



SEGUNUNG PRESTASI



Sementara dalam survei terbaru PDAT di 2011, Unika Atma Jaya masuk dalam 5 besar universitas swasta terbaik di Indonesia menurut persepsi para pengguna lulusan/ kalangan dunia kerja. Selanjutnya, survei Majalah Tempo sejak 2005 hingga 2007 menempatkan Unika Atma Jaya dalam Top 10 universitas-universitas terbaik di Indonesia. Selain itu, pada 2007, Unika Atma Jaya terpilih sebagai salah satu dari 50 Promising Indonesian Universities oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang memiliki kredibilitas nasional dan mempunyai keinginan untuk dapat bekerja sama secara internasional dari 2.864 institusi perguruan tinggi di Indonesia. Sedangkan prestasi yang pernah diraih mahasiswa Unika Atma Jaya, di antaranya juara I National Round: Phillip C. Jessup’s International Law Moot Court Competition 2007, mewakili Indonesia dalam Hitachi Young Leaders Initiative VIII di Vietnam pada Januari 2007, serta mewakili Asia Tenggara dalam rangkaian kegiatan Dragon 100-2006 Study Tour di Hongkong dan Xian, China. Pada 2008, Fakultas Hukum Unika Atma Jaya berhasil meraih Juara II Indonesia National Round: International Humanitarian Law Moot Court Competition 2008 yang diadakan oleh ICRC dan Indonesian Society of International Law. Pada Juli 2009, Unit Kegiatan Mahasiswa Atma Jaya Debating Club (ADC) berhasil menjadi juara nasional dalam ajang debat bergengsi National University English Debate Championship dan mewakili Indonesia di tingkat internasional di Turki pada Desember 2009. Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan adalah terpilihnya salah seorang mahasiswa Unika Atma Jaya menjadi Juara I dalam Kompetisi Bebaskan Pengetahuan 2010 yang diselenggarakan Wikipedia dan mewakili Indonesia dalam Konferensi Internasional Wikimania di



Polandia. Sylvania Jeshuani dan Petrus Raditya Wiyarto, mahasiswa Fakultas Hukum, masing-masing berhasil meraih 1st Indonesian Chairwoman dan 1st Diplomacy Award dalam kompetisi WFUNA International Model United Nation (MUN) di New Delhi, India, pada 28 April-2 Mei 2016. Fakultas Hukum Unika Atma Jaya juga mengantongi beberapa prestasi, seperti 3rd Winner in Contract Drafting and Negotiation Competition dalam ajang The 2nd Business Law Competition Universitas Indonesia pada 29-31 Oktober; 2nd Best Contract di ajang The 5th Business Law Competition Universitas Indonesia pada 19-21 September 2014; 3rd Winner in Contract Drafting and Negotiation Competition di ajang The 5th Business Law Competition Universitas Indonesia pada 19-21 September 2014; 1st Oralist, 2nd Best Oralist, 1st Best Memorial, dan juara umum di ajang Pelita Harapan Business Law Competition di Universitas Pelita Harapan pada 8-11 Mei 2015; 3rd Winner Law Education Day Debate Competition dalam ajang Law Education Day UNIKA ATMA JAYA



15



SEGUNUNG PRESTASI



Debate Competition yang diselenggarakan Hukum Online di Unika Atma Jaya pada 23 April 2015. Selain itu, meraih 1st Winner in Legal Opinion Competition di ajang The 6th Business Law Competition Universitas Indonesia pada 20 September 2015; Semi Finalis Pelita Harapan Business Law Competition di Universitas Pelita Harapan pada Mei 2016; Peringkat III MCC Piala Budi M. Rizki Universitas Padjajaran Tindak Pidana HAM Berat pada 6-8 Maret 2015 dan 10-12 April 2015 di Universitas Padjajaran, Bandung, yang diikuti Atma Jaya Mootcourt Guild (AMG). Peraih penghargaan lainnya adalah Jaya Nina Juliana Moran, alumni program studi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya. Ia pernah dinobatkan sebagai Ernst & Young Entrepreneurial Winning Woman 2013, Gold Winner The Best Teenager Magazine, Best Overall Company Under 100 Employees, dan sebagainya. Unika Atma Jaya pun dinobatkan sebagai universitas swasta terbaik di Jabodetabek (Kemenristek Dikti, 2015) Pada Oktober 2016, salah satu dosen Fakultas Teknobiologi (FTb) Unika Atma Jaya, Raymond R. Tjandrawinata, mendapat Habibie Award XVIII 2016 kategori Bidang Kedokteran dan Bioteknologi. Ia mengembangkan berbagai penelitian mengenai obat-obatan herbal, mulai dari basic research hingga uji klinik, dengan mencari obat-obatan herbal dari bahan alami Indonesia.



RAINWATER HARVESTING (RWH) ALA UNIKA ATMA JAYA Krisis air bersih bagi warga DKI Jakarta makin memprihatinkan. Meskipun dialiri 13 sungai yang potensial untuk memanen air bersih, tingkat pencemarannya sangat memprihatinkan. Adapun 70 persen sumber pencemaran utama adalah dari limbah 16



UNIKA ATMA JAYA



domestik, yang menyebabkan langkanya air bersih. Satu contoh saja, Sungai Ciliwung “menghasilkan” sekitar 600 ton sampah per hari. Situasi semacam ini akan berdampak langsung pada masyarakat menengah ke bawah yang makin kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan mencermati kesulitan Jakarta yang kian rumit, Unika Atma Jaya tertantang untuk mengembangkan program Rainwater Harvesting (RWH), yang telah dirintis sejak 2010 sebagai solusi cermat, efisien, dan cerdas menggunakan teknologi murah, mudah, serta ramah terhadap lingkungan bagi masyarakat Jakarta. Program RWH dengan desain awal Water for School ini dipelopori Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. Tangki RWH generasi awal



SEGUNUNG PRESTASI



didesain sebagai hasil tugas akhir salah satu alumnus program studi Teknik Mesin Unika Atma Jaya. Program RWH dimulai enam tahun lalu di wilayah Kecamatan Penjaringan dan Pantai Harapan Jaya, Bekasi, dan bersama dengan beberapa mitra industri, termasuk pemerintah DKI Jakarta, hingga kini telah berhasil mengadakan RWH di 22 SDN dan 3 SMPN di wilayah Pluit, Pantai Harapan Jaya, Penombo (Bekasi), Kamal Muara, Pejagalan, Kapuk Muara, dan Penjaringan. Tahun ini, RWH telah direplikasi di Fakultas Teknik dengan memenangi pendanaan salah satu CSR perusahaan besar. RWH Unika Atma Jaya juga melibatkan tenaga ahli untuk bidang kesehatan, psikologi sosial, dan teknik, sehingga program ini layak disebut



sebagai program integratif pemberdayaan masyarakat. Kerja sama dengan pemerintah dan industri (melalui CSR) akan memberikan jaminan ketersediaan tangka RWH bagi komunitas yang paling membutuhkan. Selain itu, kerja sama dengan masyarakat setempat dapat menjamin pemeliharaan berkala serta rasa kepemilikan terhadap tangki RWH. Tantangan pengadaan air bersih diusulkan karena urgensi ketersediaan air bersih akan berpengaruh langsung pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kelangkaan air bersih terbukti menginisiasi hadirnya penyakit, termasuk penyakit menular. Unika Atma Jaya turut andil dalam usaha bersama semua elemen untuk menghadirkan air bersih bagi Jakarta yang lebih sehat. ƒ UNIKA ATMA JAYA



17



SEGUDANG PRESTASI



»



»



18



UNIKA Atma Jaya menjadi Universitas Swasta Terbaik di Jabodetabek versi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi RI Tahun 2016 atas kualitas SDM, manajemen, kegiatan mahasiswa, dan penelitian serta publikasi. UNIKA Atma Jaya berhasil masuk daftar 39 Perguruan Tinggi terbaik dalam penelitian dari 1.477 Perguruan Tinggi di Indonesia oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi RI.



»



UNIKA Atma Jaya menjadi perguruan tinggi yang dipilih Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk membuka program Profesi Keinsinyuran. Pemilihan ini berdasarkan dari ranking Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Teknik.



»



UNIKA Atma Jaya, salah satu universitas swasta yang dipilih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjalin kerja sama dalam upaya pencegahan tindak



UNIKA ATMA JAYA



pidana korupsi di Indonesia. Salah satunya, dengan terkoneksi website perpustakaan Unika Atma Jaya dengan KPK. »



PROF Dr Markus Prandini dari Zurich University of Applied Science bertemu dengan Rektor Unika Atma Jaya Dr A. Prasetyantoko, dalam rangka Swiss Indonesia Internasional Business Booth Camp (SIBBC) 2016.



»



PENANDATANGANAN Memorandum of Understanding (MOU) antara A. Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya dan DY Suharya, Executive Director Alzheimer’s Indonesia (ALZI). Bentuk kerjasama ALZI dengan Unika Atma Jaya meliputi berbagai hal, seperti pembuatan video edukasi perawatan ODD, pelatihan “Sahabat Demensia” bagi mahasiswa, dan mendukung penyelenggaraan Alzheimer Conference 2017 di Indonesia.



»



FAKULTAS Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi bekerjasama dengan Australian



SEGUDANG PRESTASI



Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS) dan University of Newcastle, Australia, menyelenggarakan program Enviroment Law Professional Practicum (ELPP) 2016. »



FAKULTAS Hukum Unika Atma Jaya bekerjasama dengan Faculty of Law, University of Malaya, Malaysia, mengadakan seminar internasional “ASEAN Community and Beyond: MemberCountries Legal and Regulatory Readiness and ASEAN External Relations” di kampus Unika Atma Jaya.



»



PAUL Grigson (Duta Besar Australia) dan Penny Wong (Senator Australia) mengunjungi Le Cafe, yang dikelola oleh mahasiswa Hospitality Unika Atma Jaya.



»



TIM Rainwater Harvesting (RWH) Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya membuat Sistem Pemanenan Air Hujan Skala Kecil (Mini RWH) dipasang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak ‘Penjaringan



Indah’ (RPTRA-PI) di RW 16 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). »



LIMA alumnus Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya antara lain Sully (2007), Laurancia Vina (2008), Vanessa Yolanda (2009), Francisca Albertha (2009) dan Sabar Budiman (2010) berhasil memperoleh Australia Awards Scholarship 2017 untuk melanjutkan studi S2.



»



YANTI Fristikawati, Dekan Fakultas Hukum Unika Atma Jaya menjadi salah satu anggota Tim Eksaminasi Putusan Makamah Agung (MA) yang bertugas mengevaluasi Putusan MA, DPR, dan juga Presiden secara akademis.



»



TIM Bola Basket Putra Unika Atma Jaya meraih juara pertama dalam kompetisi basket antaruniversitas sepulau Jawa ABASCHAMP 2016 di Sport Hall Kampus Unika Atma Jaya.



UNIKA ATMA JAYA



19



KAMPUS BSD



Center for Human Development – Kampus BSD FAKULTAS TEKNOBIOLOGI S-1



Biologi (Bioteknologi) Teknologi Pangan



FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI BISNIS DAN ILMU KOMUNIKASI S-1



Administrasi Bisnis* Ilmu Komunikasi*



FAKULTAS TEKNIK S-1



Hospitality and Tourism Management



Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Manufaktur Sistem Informasi



FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA S-1



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS S-1



Pendidikan Bahasa Inggris* Pendidikan Guru Sekolah dasar*



Manajemen * Akuntansi*



FAKULTAS PSIKOLOGI FAKULTAS HUKUM S-1



S-1



Psikologi*



Ilmu Hukum*



Center for Health Development – Kampus Pluit FAKULTAS KEDOKTERAN



RUMAH SAKIT ATMA JAYA



Kedokteran



*) Program Studi yang membuka kelas paralel di Kampus Semanggi dan BSD



20



UNIKA ATMA JAYA



KAMPUS SEMANGGI



Center for Nation Development – Kampus Semanggi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS S-1



Manajemen* Akuntansi*



FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA S-1



Ekonomi Pembangunan (Keuangan & Perbankan) S-2



Katolik Bimbingan dan Konseling



Manajemen Akuntansi Ekonomi Terapan



Pendidikan Guru Sekolah Dasar* S-2



FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI BISNIS DAN ILMU KOMUNIKASI S-1



Administrasi Bisnis*



S-2



Ilmu Komunikasi* Administrasi Bisnis



Pendidikan Bahasa Inggris* Pendidikan Keagamaan



S-3



Linguistik Terapan Bahasa Inggris Linguistik Terapan Bahasa Inggris



FAKULTAS TEKNOBIOLOGI S-2



Bioteknologi



FAKULTAS PSIKOLOGI S-1 S-2 S-3



Psikologi* Psikologi Profesi Psikologi



FAKULTAS TEKNIK S-2



Teknik Mesin Teknik Elektro Profesi Insinyur



FAKULTAS HUKUM S-1



Ilmu Hukum*



S-2



Ilmu Hukum *) Program Studi yang membuka kelas paralel di Kampus Semanggi dan BSD



UNIKA ATMA JAYA



21



BEASISWA



Beasiswa Generasi Bangsa Unika Atma Jaya menyediakan beberapa jenis beasiswa, di antaranya: 1. Beasiswa Bidikmisi Beasiswa ini diberikan sejak awal kuliah sampai mahasiswa lulus. Mahasiswa dibebaskan dari uang kuliah dan memperoleh biaya hidup. 2. Beasiswa Karya Nyata Misi Pendidikan (KNMP) Beasiswa diberikan sejak awal kuliah sampai lulus untuk program studi tertentu dengan persyaratan khusus. Pemberian beasiswa sejak awal kuliah dan diberi uang buku.



22



UNIKA ATMA JAYA



3. Beasiswa Keuskupan Luar Pulau Jawa dan Bali Diberikan sejak awal sampai lulus dengan ketentuan khusus. 4. Beasiswa Jabodetabek Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta diberikan pembebasan biaya sejak awal sampai lulus dengan persyaratan tertentu. 5. Beasiswa Jabodetabek Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Beasiswa khusus



BEASISWA



siswa SMA jurusan IPA beragama Katolik dari keluarga tidak mampu namun berprestasi (ranking 1-10 di kelas X, XI, XII) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Serta, tidak memiliki saudara kandung yang sedang menerima beasiswa Atma Jaya. 6. Beasiswa Reguler Beasiswa diberikan bagi mahasiswa yang telah kuliah di Atma Jaya dan diberikan mulai semester 3. 7.



Beasiswa Penghargaan Akademik Beasiswa diberikan bagi mahasiswa Unika Atma Jaya yang mencapai prestasi akademik dengan baik, yaitu berupa potongan biaya kuliah dengan besaran tertentu. Beasiswa diberikan mulai semester 2.



8. Beasiswa ASAK Beasiswa diberikan kepada mahasiswa binaan program Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) Keuskupan Agung Jakarta.



9. Beasiswa ASAK Plus PGSD Diperuntukkan bagi siswa SMA/ SMK beragama Katolik binaan Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) dari paroki-paroki di Keuskupan Agung Jakarta yang hendak mendedikasikan dirinya sebagai guru di Sekolah Dasar Katolik. 10. Beasiswa dari Alumni Fakultas Teknik Beasiswa diberikan untuk mahasiswa Fakultas Teknik. 11. Beasiswa Perusahaan Beasiswa yang diberikan perusahaan bagi mahasiswa berprestasi. Semua beasiswa tersebut dikelola Kantor Beasiswa Atma Jaya (http://beasiswa. atmajaya.ac.id). Sumber dana beasiswa berasal dari pemerintah, Yayasan Atma Jaya, ikatan alumni, perusahaan dan sebagainya. Setiap tahun, dana yang dialokasikan Atma Jaya sekitar Rp 9 miliar. ƒ



UNIKA ATMA JAYA



23



MENYONGSONG MASA DEPAN



Unika Atma Jaya Menyongsong Masa Depan



S



elama 2008 hingga sekarang, Unika Atma Jaya melakukan reformasi di bidang akademik dan nonakademik antara lain dengan usaha meningkatkan jumlah program sarjana dan pascasarjana, pembangunan kampus baru di daerah Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, dan kebijakan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kini Unika Atma Jaya memiliki 4 perpustakaan, 3 perpustakaan di Kampus Semanggi, dan 1 perpustakaan terletak di Kampus Pluit. Perpustakaan yang terletak di Kampus Semanggi adalah Perpustakaan



24



UNIKA ATMA JAYA



Pusat, Perpustakaan Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM), dan Perpustakaan Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB). Sedangkan di Kampus Pluit terdapat Perpustakaan Kedokteran. Semua perpustakaan di Unika Atma Jaya terbuka untuk umum. Perpustakaan Pusat Unika Atma Jaya memiliki koleksi lebih dari 85 ribu judul buku, yang terdiri atas buku, skripsi, tesis, karya ilmiah dosen, majalah ilmiah (jurnal), majalah populer, surat kabar, kamus, ensiklopedia, handbook, CD-ROM, serta materi pandang dengar (Audio-VisualMaterial).



MENYONGSONG MASA DEPAN



Koleksi perpustakaan Unika Atma Jaya juga meliputi lebih dari 8.300 judul jurnal elektronik yang dilanggan dari Proquest dan WestLaw. Terdapat pula sekitar 500 disertasi elektronik dari bidang Teknik, Ekonomi dan Moneter, Bisnis, Matematika dan IPA, serta Psikologi. Selain itu, terdapat koleksi khusus antara lain terbitan dari lembaga-lembaga internasional, seperti World Bank, International Development Research Centre, Commission of the European Communities, UNCTAD, Selly Oak Colleges, koleksi mikrofis/film (Salus, Korn Archive, Indonesian Monographs, Indonesian Archeological Photographs, dan lain-lain), yang disimpan di Perpustakaan PKPM. Perpustakaan PKBB memiliki koleksi lebih



dari 12 ribu judul buku dengan topik mulai fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, psikolinguistik, sosiolinguistik, bahasa dan budaya, tes bahasa, analisis kesalahan, analisis wacana, pengajaran bahasa, pemerolehan bahasa, hingga komputerisasi bahasa.



Sejak awal 2002, Perpustakaan Unika Atma Jaya menggunakan sistem AtmaLib (Atma Jaya Digital Library System) untuk memudahkan interaksi antara perpustakaan dan pengguna, serta komunikasi di antara penulis dan pengguna. Melalui AtmaLib, pengguna tidak hanya dapat menelusuri pelbagai format informasi, tapi juga melakukan publikasi elektronik, melakukan tinjauan pustaka atas dokumen yang ada di perpustakaan, membuat riwayat hidup, dan sebagainya. AtmaLib dikembangkan dengan pendekatan pengelolaan pengetahuan. Dalam beberapa tahun ke depan, Unika Atma Jaya akan membangun tiga pusat pengembangan kampus, yaitu Center for Nation Development yang ada di Semanggi, Center for Health Development di Pluit, dan Center for Human Development di BSD Tangerang. Center for Nation Development akan dijadikan pusat pengembangan yang berfokus pada sinergi bisnis-pemerintahmasyarakat. Kampus ini akan dijadikan tempat untuk pengembangan pusat kajian, lembaga riset, dan studi pascasarjana. Sementara itu, Center for Health Development akan berkomitmen menyediakan pendidikan ilmu kedokteran yang unggul, berkualitas, dan bereputasi internasional. Adapun Center for Human Development merupakan pusat pengembangan yang berfokus pada pembentukan karakter mahasiswa dalam rangka mempersiapkan talenta-talenta muda untuk pengembangan diri mereka ke depan pada berbagai aspek, termasuk kompetisi global dan multikulturalisme. Tempat ini akan menjadi pusat aktivitas bagi semua mahasiswa S-1, baik akademis maupun nonakademis, seperti unit kegiatan mahasiswa. ƒ



UNIKA ATMA JAYA



25



KERJA SAMA LUAR NEGERI



Kembangkan Kerja Sama dengan Luar Negeri



B



entuk kerja sama yang dilakukan dengan berbagai institusi/lembaga di luar negeri adalah pertukaran dosen dan



mahasiswa (student exchange), pengembangan bidang akademik, penelitian, konferensi simposium, seminar, lokakarya (workshop), dan pemberian beasiswa. Berikut ini adalah universitas di luar negeri yang menjalin kerja sama dengan Unika Atma Jaya.



AUSTRALIA The University of Queensland, The Australian Consortium for In Country Indonesian Studies, The University of New South wales, Flinders University, Australian Catholic University, dan Dicken University



AMERIKA University of Illinois at Chicago, University of Missouri Kansas City, University of Rhode Island, Saint Louis College, dan Santa Fe Florida



BELANDA Radboud Universiteit Nijmegen dan Tilburg University



CINA The Zhejiang University



26



UNIKA ATMA JAYA



JEPANG Kanda University of International Studies, Teikyo University, Kanazawa Seiryo University, dan National Institute of Technology Wakayama College



JERMAN Universitat Regensburg, Max Plank Institut



KERJA SAMA LUAR NEGERI



for Evolutionary Anthropology, German Caritas Association, Westphalian Universitry of Applied Science-Bocholt Campuss, University of Applied Sciences uerzburg-Schweinfurt, Katholicesher Akademischer Auslander Dienst (KAAD), DAAD



KOREA Woosong University Solbridge International South Korea, Kyungsung University, Catholic University of Korea, Sogang University, Daegu Mirae College, Yonsei University, Tongwon



TAIWAN Southern Taiwan Universityu of Science and Technology, Fu Jen University dan Chung Yuan Christian University



THAILAND National Center for Genetic Engineering and Biotechnology (BIOTEC), Kasertsart University, National Science and Technology Development Agency, Nakhon Pathom Rajabhat University, Thaksin University dan Payap University



University, dan Samhyook University



FILIPINA SINGAPURA Genomic Institute of Singapore (GIS)



Manuel S. Enverga University, Miriam College, St. Thomas, Ateneo University



UNIKA ATMA JAYA



27



website: www.atmajaya.ac.id [email protected] |



Unika Atma Jaya |



Unika Atma Jaya |



Unika Atma Jaya |



Unika Atma Jaya



KAMPUS SEMANGGI, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 51, Jakarta 12930, Telp.: (62-21) 572 7615, 570 3306, Fax.: (62-21) 570 8811 | KAMPUS PLUIT, Jalan Pluit Raya Nomor 2, Jakarta 14440, Telp.: (62-21) 669 1941, 669 4366, Fax.: (62-21) 660 6122, 660 6123 | KAMPUS BSD, BSD City, Tangerang, Indonesia 15345



SENI



Bermain Bayang-bayang Aditya Novali mengeksplorasi estetika lewat efek dari cahaya yang jatuh pada karyanya. Karya abstrak yang penuh teka-teki.



E



MPAT panel plexiglass itu terpasang di salah satu dinding. Gurat-gurat garis horizontal transparan terpatri di atas permukaannya. Di bawah pendar cahaya lampu, garis-garis yang tertoreh di medium itu membentuk bayangan pada papan multipleks di belakangnya. A Row of Closely Spaced Dots Will Look Like a Continuous Line, begitu Aditya Novali menamai judul karyanya. Tak seberapa jauh, karya Aditya yang lain terpajang. Kali ini satu panel plexiglass yang diisi dengan garis-garis hitam, vertikal dan horizontal, yang tumpang-tindih, terhubung dan terputus membentuk kotak-kotak abstrak. Ketika diperhatikan lebih detail, cahaya lampu galeri membikin garis-garis itu lebih banyak, lebih tebal, karena membentuk bayangan pada papan multipleks di belakangnya. Karya-karya ini terpajang di ROH Project, Menara Equity, Jakarta Selatan, pekan lalu. Aditya, perupa kelahiran Solo, Jawa Tengah, menimba pendidikan sarjana arsitektur di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Beberapa tahun kemudian, dia melanjutkan pendidikan master desain di Belanda. Itu sebabnya garis dan bentukan geometris kerap menjadi rupaan pada karya-karyanya. Karena itu pula Aditya cenderung berproses dalam kerangka kerja yang rigid dan kalkulatif. Dari citraan yang ada, Aditya melakukan dekonstruksi atau abstraksi untuk menghasilkan citraan yang baru. Tengoklah karyakarya sebelumnya. Dalam Childhood Memorial: A Typical Landscape Drawing with Two Mountains, a Pathway, Paddy Field, and the Sun (2016), misalnya. Aditya melakukan abstraksi dan permutasi dari gambar masa kecilnya: dua gunung, satu jalan, sawah, dan matahari. Keempat obyek itu diubah-ubah kemungkinan penyusunannya dalam garisgaris geometris hingga 90 kali di atas bidang plexiglass. Atau pada Abstract Logic 52 |



| 4 DESEMBER 2016



Series: The Arrest of Diponegoro (1895)–Raden Saleh–The Arrangement of Unknown (2015), Aditya mendekonstruksi elemenelemen figuratif dari lukisan tersohor karya Raden Saleh menjadi elemen-elemen nonfiguratif berbentuk geometrik. Namun dalam pameran kali ini Aditya keluar dari proses kreatif yang biasa dilakoninya. Karyanya kali ini tidak berasal dari sesuatu yang konkret. Bentuk, komposisi, dan tekstur yang ada dalam pameran ini hadir mengikuti intuisinya sebagai seniman. ”Kembali mempercayai intuisi merupakan tantangan yang tak mudah,” kata Aditya. Namun dia merasa perubahan proses memberinya batas yang lebih jelas tentang abstrak dan abstraksi. ●●●



PLEXIGLASS bukan medium baru bagi Aditya. Dia tergelitik dengan sebutan populer medium tembus pandang itu sebagai papan akrilik. Penyebutan itu jelas tidak tepat. Plexiglass tidak dibuat dari acrylic, tapi poly (methyl methacrylate). Aditya tampaknya mencoba mengoreksi sebutan populer itu dengan menamai pameran tunggalnya sebagai: ”ACRYLIC”. Bagi Aditya, medium tembus pandang hanya berguna karena posisinya sebagai perantara. Dia sadar benar bayangan yang terbentuk dari cahaya yang jatuh pada medium transparan merupakan sesuatu yang tak terelakkan. Pada pameran ini, Aditya memberi jarak antara karyanya dan papan di belakang karyanya. Maka bayangan yang hadir dalam sorotan cahaya menjadi bagian dari karyanya. Di beberapa karya, Aditya sukses mengecoh mata pengunjung. Pada Her Comments are Worthy of Horizontal Repetition, misalnya. Aditya menghadirkan rak berbahan plexiglass. Dari kejauhan, pengunjung bisa melihat rak transparan itu dipasang pada papan multipleks bercorak sapuan clear coat. Tapi, ketika diperhatikan secara detail, sapuan lapisan transparan pada multi-



Pengunjung mengamati pameran tunggal karya Aditya Novali bertajuk ”ACRYLIC” di ROH Project, Jakarta, 22 November 2016.



Her Comments are Worthy of Horizontal Repetition. pleks itu hanya bayangan. Tekstur yang sesungguhnya justru ada pada barisan plexiglass yang dipasang presisi laksana rak itu. Lalu, pada Join The Sleeping Bags Together to Make Double, Aditya kembali bermain dengan cahaya. Dia memajang karya abstrak dari sapuan cat dalam dua panel neon box. Pada panel pertama, karya di atas plexiglass itu dipasang menghadap pengunjung. Detail sapuan cat yang abstrak itu menjadi sorotan. Namun, pada panel kedua, detail itu menjadi blur. Ternyata sang perupa memasang karyanya membelakangi pengunjung. Maka dalam sorotan lampu LED, karyanya menjadi kabur dan berpendar. Pada karya-karya lain, Aditya menggunakan teknik serupa untuk menghadir-



TEMPO/NURDIANSAH



kan karya-karya abstrak ini dengan beragam variasi. Pada The Parapet Wall Sweeps Down in a Bold Curve, misalnya, Aditya melukis dengan resin di dua bidang berbentuk cekung dan cembung. Bayangan lagi-lagi menjadi elemen artistik yang dia kejar. Ketika terpajang dalam sorot cahaya lampu, bayangan menjadi bagian dari karya yang ia ciptakan. Konsistensi Aditya dalam mengejar efek dari cahaya lampu ini terlihat dengan pemilihan warna. Hanya ada dua warna yang digunakan Aditya dalam pameran ini: hitam dan putih. Di luar itu, dia mengguna-



kan clear coat dan resin transparan untuk menciptakan efek. Pemilihan nuansa monokromatik itu yang membuat pengunjung seolah-olah berhadapan dengan teka-teki ketika menikmati karyanya. Garis mana yang merupakan garis yang ditorehkan sang perupa dan garis mana yang merupakan bayangan dari karyanya. Lalu, di permukaan depan atau permukaan belakang, Aditya menorehkan garis. Teka-teki juga muncul dari judul-judul karyanya yang membuat penasaran. Pada karya Carolyn Was Sitting in the Dark, misalnya. Pengunjung mungkin akan bertanya-



tanya siapa Carolyn, adakah sosok yang bangkit dari duduknya dalam karya itu. Jawabannya tidak ada sosok Carolyn atau sosok lain dalam karya itu. Karya itu merupakan karya abstrak yang paling gelap (dark) dari pameran tersebut. Sama halnya dengan karya berjudul Her Comments are Worthy of Horizontal Repetition. Bukan Her Comments yang menjadi kunci dari karyanya, melainkan Horizontal Repetition. Teka-teki ini yang membuat pengunjung bertahan lebih lama di galeri pameran. ● AMANDRA MUSTIKA MEGARANI



4 DESEMBER 2016 |



| 53



SENI



’Modern Times’ , Daging Kambing, dan Ketel-ketel Raksasa Sardono W. Kusumo untuk kedua kalinya menggelar pentas di bekas Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sampai malam publik berbondong-bondong masuk.



J



EMEK Supardi melintas. Ia mengenakan topi merah. Pakaiannya rangkap tiga. Berjas, kemeja merah, rompi. Wajahnya dirias putih. Pantomimer Yogyakarta itu lewat di muka para penari yang tengah mengeksplorasi mesin raksasa pengolah tebu yang sudah berkarat dan tak berfungsi. Musik techno berdentum-dentum. Musik yang dimainkan DJ bercadar itu membuat penari bergelora. Mereka memanjat rongsokan mesin, menyelinap di celahcelahnya, bahkan ada yang berani bersalto. Asap buatan yang mengepul mengajak penonton berimajinasi kepada proses produksi pada masa lampau. Kemunculan Jemek sesaat. Ia seolaholah bermain tarik tambang dengan para penari, kalah, dan hampir terjatuh. Ia lalu seperti duduk termenung. Penampilannya tak lebih dari empat menit tapi mencuri perhatian. Sebab, di belakang bangkaibangkai mesin itu ditembakkan film Charlie Chaplin: Modern Times, film bisu hitamputih tahun 1936. Adegan-adegan Charlie Chaplin bekerja di tengah turbin-turbin raksasa mirip dengan skala turbin yang dilewati Jemek. ”Film Modern Times itu mendapat nyawanya kembali. Meski hanya sebentar, penampilan pantomim cukup memberi makna,” kata Milan Sladek, pantomimer Jerman yang menonton. Film itu merupakan refleksi Chaplin terhadap Great Depression, masa-masa Amerika Serikat terjerembap ke resesi ekonomi. Film itu menyajikan betapa para buruh terisap dalam irama kerja mesin. Mesin menjadi tuan atas manusia. Sementara itu, Pabrik Gula Colomadu yang didirikan pada 1861 tersebut kini



54 |



| 4 DESEMBER 2016



Jemek Supardi dalam Fabriek Fikr 2 di gedung Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, 20 November lalu. adalah kuburan besar bagi mesin-mesin. Pada masanya, alat-alat itu sangat canggih. Mesin-mesin itulah yang membuat kolonialisme bertambah kaya. Namun sekarang berkarat, berlumut, tercampak, dan menjadi sarang hantu. Dan itulah yang menjadikan pertunjukan Sardono menarik. Fabriek Fikr yang digelar kedua kalinya ini adalah juga refleksi atas manusia dan mesin. Bila saja adegan Jemek dan Modern Times itu lebih lama tentu lebih menggigit. Sayang juga Modern Times hanya ditembakkan di area pojok kanan mesin-mesin di bagian dekat pintu masuk pabrik sehingga penonton ujung kiri tak bisa melihat. Bila saja film ini disorotkan di semua sudut tentu lebih kontekstual. Sebab, Chaplin membuat film ini setelah bertemu dengan Mahatma Gandhi. Adapun Gandhi mengkritik kecenderungan teknologi modern dan industri yang makin mengarah ke dehumanisasi. Sardono memang masih terlihat mencari-cari bentuk mau ”menjadikan apa” artefak Colomadu ini. Ia hanya memberikan stimulus bagi para penari, pantomimer, dan pelukis untuk merespons ruang yang penuh dengan tangki baja, ketel raksasa, pipa, tandon besi, dan benda-benda gigantik lain yang kita tak tahu apa fungsi spesifiknya.



Kita hanya bisa menduga-duga semua benda raksasa tersebut merupakan bagian dari proses panjang pembuatan gula, dari mesin penggiling sampai mesin pendidih. Yang dilakukan penari masih sebatas pesta gerak di antara bangkai mesin. Belum ada koreografi yang terencana. Tapi itu pun sudah melecutkan fantasi bahwa di antara bangkai-bangkai mesin tersebut suatu saat bisa diwujudkan naskah-naskah standar, misalnya Hamlet Machine karya Heiner Muller dan tragedi-tragedi Yunani dari Oedipus sampai Dionysius. Di situ paduan suara bisa bernyanyi dengan berdiri di atas turbin-turbin. Bila ini bisa terlaksana, kiranya akan menjadi tafsir yang tak terduga. Aktor bisa muncul dari sela-sela mesin tua. Adegan-adegan bisa ditebar di berbagai lokasi. Pertunjukan Sardono sendiri mengalir dari bagian belakang. Di bagian belakang terdapat lantai luas yang mungkin dulu tempat pengemasan gula. Sebab, bagian itu paling dekat dengan jalur kereta lori. Setahun lalu, pada Fabriek Fikr 1, penari Iwan Darmawan menuntun seekor kuda berkeliling di lantai itu karena sedemikian luasnya. Kini para perupa Solo menempelkan lukisan-lukisannya di situ. Dan juga, yang istimewa, para penari Papua, Serraimere



BRAM SELO AGUNG/TEMPO



Bogie Koirewoa dan kawan-kawan, meminta penonton mencicipi daging kambing yang mereka matangkan di atas batu-batu panas. Papua memiliki tradisi memasak mungkin semenjak zaman megalitikum— yang disebut bakar batu. Daging kambing yang dipanaskan itu bila kita santap memang sampai leleh lemak-lemaknya. Meski bagian atas tetap alot, daging tengahnya lumer dan berminyak. Sebuah sensasi kuliner yang unik. Lalu penonton diminta berbalik arah, menghadap ke bagian di bawah tak jauh dari jajaran ketel besar dengan ketinggian sekitar 10 meter. Di situ Sardono melakukan painting performance bersama para penari yang mencelupkan rambut panjangnya ke tinta dan mengebas-ngebaskan ke kanvas seperti yang pernah dilakukannya di halaman kompleks Malay Heritage Center, Singapura, beberapa waktu lalu. Di Singapura, pentas ini dilakukan di luar ruang, dekat sebuah kolam dan air mancur, sedangkan kini para penari meniti pipapipa panjang, bekas saluran air tebu, yang dijadikan catwalk. Untuk mengiringi pentas ini, komponis Otto Sidharta meletakkan peralatan suara dalam pipa-pipa besar, bekas saluran air tebu itu. Suara gemuruh dan berdentang seakan-akan besi-besi ber-



karat itu masih berproduksi. Aktor Tony Broer dan penari Besur kemudian muncul membawa kanvas. Kehadiran mereka disambut air yang dimuncratkan dari bawah. Di bawah guyuran air, penari perempuan menggunakan rambut panjangnya sebagai kuas untuk disapukan ke atas kanvas. Sardono lalu melakukan action painting. Ia melemparkan cat kuning dan merah langsung dari tube ke kanvas. ”Kalau hujan, pertunjukan ini bisa lebih dramatis. Air dari atap yang bocor bisa langsung ke kanvas,” kata Tony. Adapun Tony selama sepuluh hari berkemah di pabrik. Ia memasang tenda di berbagai sudut, termasuk bagian-bagian yang paling dianggap angker. Empat aktornya sore itu kemudian berselimut seng—lalu dengan suara gemembreng berlari menggiring penonton ke bagian tengah pabrik. Di bawah ketel-ketel raksasa yang disorot cahaya bergambar buah-buahan, mereka berhenti. Mereka lalu menumpuk-numpuk batu sekepalan tangan yang tak sama bentuknya. Mereka mengusahakan agar susunan itu tak runtuh. Mirip permainan batu yang ada di taman-taman Zen Jepang di Nara atau Kyoto. Sementara itu, di sebuah ruangan kosong yang sudah boyak, duduk penari Ni Mas



Dwi. Ni Mas yang berkemben merah sensual itu menggabungkan diri di tengah para penyusun batu. Ia menggeliat, menampilkan posisi tiduran di tanah dan mengembuskan asap rokok seperti Roro Mendut. Pertunjukan selesai sekitar pukul tujuh malam. Begitu penonton keluar dari pabrik, sisi muka pabrik ditembak oleh video mapping. Sebetulnya bisa lebih mengejutkan bila video ini membuat seolah-olah gedung roboh, hancur lebur. Cerobong utama yang menjadi land mark Colomadu roboh. Tapi video mapping masih cenderung ilustratif dan ornamentik. Toh, rangkaian acara itu bisa dinikmati penonton. ”Di kota saya, Koln, Jerman, hal-hal begini susah dilakukan. Menyalakan api di ruangan untuk pentas saja dilarang. Nah, ini para penari membakar batu. Juga menari di atas besibesi lapuk. Berbahaya. Tentu asuransinya susah bila diadakan di sana,” kata Lena Simanjuntak, teaterawan yang lebih dari 30 tahun tinggal di Jerman. Ia tak menyangka semua sudut pabrik bisa menjadi sebuah panggung pertunjukan. ”Wah, sebuah festival pantomim bisa diselenggarakan di sini,” katanya ketika menyaksikan bagian belakang yang luas. Ia datang ingin bekerja sama dengan Sardono. ”Pada 2018, Milan Sladek akan berulang tahun ke-80. Ulang tahunnya akan dirayakan besar-besaran dengan berbagai pementasan di Bratislava, kota kelahirannya. Kami ingin mengajak Sardono dan Sena Didi Mime berkolaborasi menafsirkan Antigone,” katanya—yang bersama Yayu W. Unru dari Sena Didi Mime mendampingi Milan Sladek. Sampai sekarang bekas Pabrik Gula Colomadu masih di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara. Yang mengkhawatirkan adalah bila instansi ini kelak menyewakan Colomadu kepada investor yang lebih tertarik menjadikannya mal, hotel, atau apartemen. ”Kami sudah menawarkan mengelola Colomadu selama tujuh tahun. Kami yakin bisa break-even point. Pabrik tetap kami utamakan sebagai gedung pertunjukan. Sementara itu, area sekelilingnya jadi kawasan expo. Seperti expo mebel. Tapi sampai saat ini belum mendapat izin,” kata arsitek Paulus Mintarga, yang membantu Sardono menghidupkan bekas pabrik Colomadu. Penonton yang mengalir sampai malam membuktikan lingkungan itu bisa menjadi sebuah ”Taman Ismail Marzuki” yang lain. Yang avant-garde sekaligus merakyat. Sebuah pasar malam pertunjukan kontemporer. ● SENO JOKO SUYONO, AHMAD RAFIQ



4 DESEMBER 2016 |



| 55



SINEMA



Film prekuel dari seri Harry Potter tentang jagat keajaiban di Amerika. Bukan hanya obat rindu, tapi juga relevan dengan politik ekstrem kanan yang tengah melanda dunia.



S



NEW York tahun 1926.



EORANG lelaki Inggris ting-



gi, kurus, dan ringkih dengan jas berwarna biru dan rompi cokelat bahan suede membawa sebuah koper tua yang berisi sebuah dunia keajaiban yang tak terbayangkan. Seorang Amerika tambun berkumis yang tergesa-gesa menuju sebuah bank untuk mendapatkan pinjaman modal membangun toko roti juga membawa koper kulit serupa. Mereka berpapasan dan bertabrakan. Koper tertukar. Dan yang terjadi adalah kekacauan sekaligus petualangan panjang: binatang-binatang gaib



56 |



| 4 DESEMBER 2016



dengan bentuk ganjil menyelip keluar dari koper cokelat itu dan ingin mencicipi kehidupan New York yang gilang-gemilang. Hanya J.K. Rowling yang bisa memulai sebuah cerita (novel ataupun film) dengan cerdas dan membuat pembaca/penontonnya tak ingin berhenti mencari tahu kelanjutan kisah itu. Bagi para Potterhead, meski hanya sekilas, mereka mengenal nama Newt Scamander, si pemuda Inggris ringkih yang disebut-sebut dalam serial Harry Potter. Scamander adalah seorang magizoologis, ahli hewan gaib, yang karyanya berjudul Fantastic Beasts and Where to Find Them menjadi salah satu buku bacaan wa-



jib para penyihir di sekolah Hogwarts. Setting film ini adalah 70 tahun sebelum dunia Harry Potter dimulai. Scamander masih mengumpulkan dan merawat sekumpulan binatang gaib itu, dari si kecil Niffler, binatang serupa platipus yang gemar mencuri benda-benda berkilau; hingga Erumpent, yang berbentuk seperti badak raksasa dan dalam tubuhnya memancarkan cahaya. Koper itu, seperti juga platform 9¾ atau boks telepon umum dalam jagat Harry Potter, seperti sebuah ”gerbang” yang memberikan sebuah dunia tak terbatas yang berisi jagat sihir. Di dalam koper itu kita akan menyaksikan binatang-binatang gaib yang dirawat dengan penuh kasih oleh Scamander. Dalam pencarian binatang-binatang gaib yang terpencar ke sana-kemari, kita berkenalan dengan Jacob Kowalski (Dan



IMDB



Scamander, Binatang Gaib, dan Sebuah Koper Tua



FANTASTIC BEASTS AND WHERE TO FIND THEM SUTRADARA: DAVID YATES SKENARIO: J.K. ROWLING PEMAIN: EDDIE REDMAYNE, KATHERINE WATERSTON, DAN FOGLER, ALISON SUDOL, COLIN FARRELL, SAMANTHA MORTON, EZRA MILLER,



Fogler), no-maj alias manusia tanpa kemahiran sihir (sama seperti kaum muggle dalam dunia Harry Potter) yang secara tak sengaja menyaksikan segala keajaiban yang terjadi. Tergopoh-gopoh bersama Newt, dan dua penyihir perempuan, kakak-adik Tiba Goldstein (Katherine Waterston) dan Queenie (Alison Sudol), ia berkeliling kota mencari binatang yang hilang. Petualang-



an itu kemudian berubah menjadi perlawanan terhadap kumpulan fanatik masyarakat New York yang anti-sihir. Di antara kejar-mengejar itu, keempatnya juga harus bermain petak umpet—dengan keagungan ilmu sihir mereka—dari mata MACUSA (Magical Congress of the United States of America), yang kepala keamanannya dijabat oleh Percival Graves (Colin Farrell). Tak seperti kedelapan film Harry Potter yang diangkat dari tujuh novelnya, kali ini Rowling turun tangan menulis skenarionya. Jadi baru kali ini para Potterhead menyaksikan sebuah karya Rowling tanpa mengetahui detail plot dan cerita, apalagi kelokan dan kejutan pada akhir cerita. Rowling dan sutradara David Yates (yang sudah menyutradarai beberapa film terakhir Harry Potter) tentu saja melempar beberapa referensi yang sudah kita kenal. Bukan hanya mantra ”Alohomora” dan serangkaian mantra yang kita kenal di Hogwarts, tapi juga nama Albus Dumbledore dan si penyihir yang sudah memilih ke jalan gelap, Gellert Grindelwald, disebut-sebut. Akhir dari film yang mengejutkan jelas memberikan karpet merah untuk empat episode berikutnya.



4 DESEMBER 2016 |



| 57



Kita masih harus menjelajahi apa yang terjadi dengan Albus Dumbledore dan penyihir ilmu hitam Grindelwald. Apalagi Rowling pernah mengutarakan di depan umum bahwa di dalam bayangannya Dumbledore adalah lelaki yang jatuh hati kepada Grindelwald sebelum mereka menjadi musuh besar akibat kematian Ariana Dumbledore, adik bungsu Albus. Yang menarik sebetulnya adalah betapa konsistennya Rowling dalam memasukkan tema anti-fasisme dan anti-rasialisme dalam karyanya. Sementara dalam seri Harry Potter para penyihir ilmu hitam selalu menghina manusia biasa tanpa kemampuan sihir sebagai kaum ”mudblood”; sebaliknya, di tanah Amerika, Rowling memperlihatkan bagaimana masyarakat New York yang fanatik anti-penyihir begitu militan hingga Presiden MACUSA Seraphina Pic-



58 |



| 4 DESEMBER 2016



query (Carmen Ejogo) sangat keras melarang para penyihir memamerkan kemampuan sihir mereka karena: jika para no-maj mengungkap dunia sihir, akan terjadi perang besar. Meski ketika film ini tengah digarap Donald Trump dan politik Amerika belum heboh, Rowling dengan terbuka sudah menyatakan bahwa Trump jauh lebih buruk daripada tokoh Voldemort dan Rowling akan selalu menantang sektarian dan rasisme. Sentimen ini terasa menjadi roh dari film ini: pertentangan dua kaum (sihir dan non-sihir), tapi juga pertentangan manusia dan binatang gaib. Dengan memasukkan beberapa referensi penting dalam film pertama seri ”Fantastic Beasts and Where to Find Them” ini, mungkin akan ada beberapa momen yang agak membingungkan mereka yang sama sekali awam dari jagat Harry Potter, ter-



utama relevansi tokoh jahat Grindelwald. Hal lain yang menjadi problem, film ini penuh sesak dengan subplot yang bercabang kian-kemari. Dalam novel-novel Harry Potter, ketika Rowling menjahit beberapa subplot, sutradara dan penulis skenario langsung memangkasnya agar plot bisa berfokus pada cerita utama: Harry Potter. Tapi, karena Rowling kini sudah memulai debutnya sebagai seorang penulis skenario, beberapa subplot itu berdesakan kian-kemari dan cukup mengganggu. Selebihnya, Newt Scamander yang begitu mencintai para binatang gaib—mengingatkan kita pada tokoh Hagrid dengan peliharaannya—menyajikan sebuah visual yang begitu fantastis hingga rasanya kita tak ingin keluar dari koper cokelat miliknya. ● LEILA S. CHUDORI



IMDB



SINEMA



60 |



| 4 DESEMBER 2016



Nagorno-Karabakh



Nagor no -K a raba k h, Su at u Ha r i HINGGA kini konflik masih terus berkecamuk di Nagorno-Karabakh. Negeri bekas wilayah Uni Soviet di Kaukasus Selatan itu menyisakan pertentangan etnis yang berkepanjangan—dan sebagian kalangan menyebutnya sebagai konflik paling brutal di kawasan itu. Pada pertengahan Oktober lalu, Famega Syavira Putri, mantan wartawan Tempo, berkunjung ke sana. Memulai perjalanan dari Armenia, dia menyaksikan Karabakh yang dipenuhi tentara hingga ke pusat kota. Dia juga menemui kota hantu yang penuh dengan bangunan kosong dan lapuk karena ditinggalkan penghuninya. STEPANAKERT, NAGORNO-KARABAKH, 5 APRIL LALU. FOTO: REUTERS



4 DESEMBER 2016 |



| 61



KEBIJAKAN MO



BI 7-Day Reverse Rep



BI Merespons Ketidakpastian Eksternal d



Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate tetap sebe meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global pasca pemilihan umum di AS, di tengah stabilitas makroekonomi da



PERKEMBAN 1 Ekonomi Global Pemulihan ekonomi global diperkirakan masih berlangsung lambat, namun harga komoditas mulai membaik.        perekonomian global yang meningkat pasca Pemilu AS, perekonomian AS menunjukkan perbaikan sebagaimana     membaik, tingkat pengangguran yang stabil dan inflasi yang cenderung meningkat. Sejalan dengan perkembangan tersebut, peluang kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada    menguat.      negara maju lainnya, seperti Uni Eropa, cenderung masih terbatas dan dibayangi oleh risiko politik.



2 Ekonomi Domestik Perekonomian nasional tetap menunjukkan kinerja yang positif didorong oleh permintaan domestik yang masih terjaga.



G



3 Neraca Pembayaran Indonesia (NPI)



4 Nilai Tukar



Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III 2016 mencatat peningkatan surplus, ditopang oleh membaiknya defisit transaksi berjalan dan meningkatnya surplus transaksi modal dan finansial.



Penguatan Rupiah terus berlanjut pada triwulan III 2016 didukung sentimen positif dari domestik dan eksternal, namun sedikit tertahan pada November pasca Pemilu AS.



Surplus NPI



Surplus USD 2,2 Milliar



C Konsumsi rumah tangga masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional.



I Pertumbuhan investasi



bangunan relatif baik didukung oleh berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur Pemerintah. Peran investasi swasta khususnya non-bangunan masih relatif rendah.



Surplus USD 5,7 Milliar



Triwulan III



2016



Konsumsi Pemerintah tumbuh negatif seiring dengan kebijakan konsolidasi fiskal.



Penguatan nilai tukar Rupiah terus berlanjut di bulan Oktober  ! 



 "#$%&' dolar AS.



Triwulan II



2016



TRANSAKSI BERJALAN 1  2  



3 444 menurun ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas. Hal ini sejalan dengan meningkatnya harga ekspor komoditas Triwulan II 1 2016 primer dan 2,2 % PDB menurunnya impor nonmigas, serta menyempitnya defisit neraca perdagangan 1 migas seiring Triwulan III 1,8% PDB 2016 dengan meningkatnya ekspor gas.



PERKEMBANGAN TERKINI



sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih relatif rendah.



Neraca perdagangan Indonesia kembali   



*  terutama didukung oleh surplus neraca perdagangan nonmigas.



Surplus



USD 1,21 miliar



SISI DOMESTIK



*) sumber: BPS TW III



2016



2016



5,02% (yoy)



TW II



2016



5,19% (yoy)



TW I



2015



4,91% (yoy)



TW IV



5,04% (yoy)



         minyak dunia masih pada level yang rendah, sejalan dengan masih tingginya produksi minyak OPEC. Sementara itu, sejumlah harga komoditas ekspor Indonesia terus mengalami perbaikan, seperti minyak kelapa sawit, batubara, dan beberapa barang tambang lainnya.



X Kinerja ekspor masih lemah



TRANSAKSI MODAL DAN FINANSIAL (TMF) Surplus transaksi modal dan finansial terus meningkat, didukung oleh sentimen positif terhadap prospek perekonomian domestik. TW II 2016



USD 7,6



TW III 2016



USD 9,4



Rata-rata Triwulan III



Penguatan Rupiah yang terus berlanjut pada triwulan III 2016 dipengaruhi oleh:



NERACA PERDAGANGAN       berkembang seperti India dan Tiongkok diperkirakan masih menjadi pendorong ekonomi global.



Rp $.$+/0



miliar



Sentimen positif perekonomian domestik, seiring dengan kondisi stabilitas makroekonomi yang terjaga dan implementasi UU Pengampunan Pajak yang berjalan dengan baik.



miliar



setara dengan



CADANGAN DEVISA Cadangan devisa



* 



USD 115,0 miliar



SISI EKSTERNAL



8,4 BULAN IMPOR



+



PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH



Meredanya risiko global, sejalan dengan semakin jelasnya arah kebijakan The Fed terkait FFR.



NOVEMBER 2016



ONETER BULANAN



po Rate Tetap 4,75%



di tengah Ekonomi Domestik yang Stabil



esar 4,75%. Kebijakan tersebut sejalan dengan kehati-hatian Bank Indonesia dalam merespons lam negeri yang tetap terjaga sebagaimana tercermin pada inflasi yang rendah dan defisit transaksi berjalan yang terkendali.



GAN TERKINI 5 Inflasi



6 Sistem Keuangan



Sampai dengan bulan Oktober 2016 inflasi tetap terkendali pada level yang rendah.



Sistem keuangan tetap stabil dengan ketahanan sistem perbankan yang terjaga.



Inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) * 



Ketahanan permodalan masih berada pada level yang cukup tinggi.



Rp



Rasio Kecukupan Modal (CAR)



22,3%



PERTUMBUHAN EKONOMI 2016 Pertumbuhan   diperkirakan sekitar



>! (yoy)



Likuiditas masih memadai.



&! (mtm) ! (ytd)



Alat Likuid/    9 :9