Makalah Agama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran, dan pengakuan akan keterbatasannya menjadikan kenyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusia itu sendiri. Misal Allah, Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingka Murbeng Dumadi, De Weldadige, dan lain-lain. Karena keterbatasan itulah manusia perlu pegangan hidup yakni agama. Kepercayaan akan adanya Tuhan membuat manusia mempunyai tuntunan hidup. Kepercayaan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dan lain-lain yang diyakini berasal dari Tuhan. Agama itupun sendiri terdiri dari agama ardhi dan agama samawi. 1.2. Rumusan Masalah 1. Agar pembaca mengetahui macam-macam agama. 2. Agar pembaca mengenal dan memahami definisi agama ardhi. 3. Agar pembaca mengenal dan memahami definisi agama samawi.



1



BAB II PEMBAHASAN Di dalam bab ini akan dibahas mengenai macam-macam agama yang terdiri atas agama ardhi dan agama samawi. 2.1 Macam-Macam Agama Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi". Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. Indonesia memang terkenal akan ragam suku dan budanyanya. Selain itu, di Indonesia juga ada beberapa agama. Pengertian agama itu sendiri, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Namun, sesungguhnya agama yang ada di dunia ada dua jenis yaitu agama samawi atau biasa disebut agama langit yaitu agama yang turun dari langit seperti majusi, yahudi, nasrani dan islam serta agama ardhi atau disebut agama bumi yaitu agama yang diciptakan oleh manusia seperti budha, hindu, konghuchu. 2.2 Agama Ardhi Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global. Serta tidak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu. 2



Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Agama diciptakan oleh tokoh agama Tidak memiliki kitab suci Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan animisme Kitab-kitab yang disusun oleh seseorang dalam ajaran tertentu sangatlah banyak.



Diantaranya adalah: 1.



Tripitaka. Tripitaka adalah kitab umat Buddha. Setiap umat Buddha berpegang teguh kepada Tripitaka sebagai rujukan utama karena dalamnya tercatat ucapan dan ajaran sang hyang



2.



Buddha Gautama. Weda. Weda merupakan kitab dari agama Hindu, weda adalah kitab suci umat Hindu yang disusun oleh seorang Maharesu dari kaum brahma krishna Dwaipayana Wyana bersama-



3.



sama muridnya. Zen avesta. Zen avesta adalah kitab suci dari kaum Majusi atau yang dikenal dengan nama



4.



Zoroaster. Sishu Wujing, sishu wujing adalah kitab suci penganut konghuchu, Kitab ini disusun oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM. Agama Kong Hu Cu ini dianut oleh sebagian masyarakat Tionghoa (China)



2.3 Agama Samawi Agama Samawi adalah agama yang diturunkan (wahyu) dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan disampaikan oleh Nabi/Rasul yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk disebarkan kepada umat manusia. 1. 2.



Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu : Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya bertahan/asli dari Tuhan) Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut dari



3. 4. 5.



wahyu yang diterima Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya Ajarannya serba tetap Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia,masa, dan keadaan. Allah berfirman: ‫ذذقلنك ا ل قكنتامب نل نرلينب قفيقه مهددى قل ل مم تققينن‬ 3



Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Q.S Al Baqarah: 2) 1. 2. 3. 4. 5.



Kitab Al Qur’an yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab taurat, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa. Kitab Injil, yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa. Kitab zabur, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as. Shuhuf Ibrahim dan Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Allah berfirman di dalam surat Al A’la: ‫قإتن ذهنذا نلقفي الصصمحقف ا ل ملونلذى‬ Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, ‫مصمحقف قإلبنراقهينم نوممونسذى‬ (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S Al A’la: 18-19)



4



PENUTUP A. Kesimpulan Agama sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib, khususnya dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya. Secara khusus, agama didefinisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasi dan memberi tanggapan terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci. Ada 2 macam agama yakni agama samawi dan agama ardhi atau agama budaya. Yang di maksud dalam agama budaya contohnya adalah : Kong Hu Cu, Hindu, Budha yang lahir dari pemikiran pendirinya. sedangkan contoh dari agama samawi adalah : agama Yahudi, Nasrani, dan Islam. Namun, diantara ketiga agama samawi ini terdapat perbedaan, kalau tolak ukur diatas diterapkan kepada agama samawi, maka menurut para ahli pula, tidak semua tolak ukur diatas dapat diterapkan pada agama Yahudi dan Nasrani. Keberagaman agama yang ada tidak menutup atau mempersempit pergaulan antarumat karena semua manusia besaudara dan berasal dari satu pencipta. B. Saran Dalam makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat didalamnya, baik dari segi penulisan, susunan kata, bahan referensi, dan lainnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari pihak pembaca sebagai pengetahuan untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di masa mendatang. Demikian makalah ini disusun semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca. Akhirnya kami merasa kerendahan hati sebagai manusia yang mempunyai banyak sekali kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun kami tunggu untuk kesempurnaan laporan.



5



DAFTAR PUSTAKA http://daniyalchakim.blogspot.co.id/2011/09/agama-samawi-dan-agama-ardhi.html https://id.wikipedia.org/wiki/Agama http://rinaldia.blogspot.co.id/2013/11/perbedaan-agama-samawi-dan-agama-ardhi.html



6