Makalah Al Quran Al Zalzalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MAKALAH AL-QUR’AN dan Hadist SURAH AL-ZALZALAH



Nama Anggota : 1. Abid Nano 2. Faisal Haris Hidayatulloh



MTsN Sewulan Tahun Pelajaran 2015/2016 1



KATA PENGANTAR



Assalamua’laikum Wr. Wb.



Segala puji bagi Allah SWT yang selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita dan Maha Guru dari segala ilmu yang senantiasa menuntun hambanya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun Makalah Al Qur’an Hadist Surah Al-Zalzalah Ayat 6. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Drs.Hariyanto serta pihak-pihak yang telah mendukung dalam proses pembuatan makalah alquran hadist surah al-zalzalah ayat 6. Makalah ini berisi tentang definisi surah al-zalzalah ayat 6 tentang kelompok-kelompok orang yang keluar dari kubur (Yaum Al-Ba’ats). Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka untuk itu penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun agar lebih sempurnanya makalah ini . Akhirnya penulis mengharapkan semoga Allah swt membalas budi baik kepada semua pihak yang telah banyak berperan dalam pembuatan makalah ini. Dan kami berharap makalh ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi semua.



Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Madiun,….. Oktober 2015



Penyusun 2



DAFTAR ISI



Sampul……………………………………………………………...1 Kata pengantar……………………………………………………..2 Daftar Isi……………………………………………………………3 BAB I : Pendahuluan A. Latar Belakang…………………………………………………..4. B. Tujuan Pengarang……………………………………………….4 BAB II : Langkah Penanaman Tumbuhan Hias Puring A. Pengertian Surah Al zalzalah……………………………………..5 B. Pembahasan Surah Al zalzalah…………………………………....5 BAB III : Kesimpulan A. Kesimpulan……………………………………………………….11 B. Penutup……………………………………………………………11 Daftar Pustaka………………………………………………………12



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur'an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai salah satu mu'jizat Nabi Muhammad yang ditulis dalam bentuk mushaf dan diriwayatkan dengan mutawattir serta membaca dan mendengarnya adalah ibadah. Diturunkannya kepada para ummat manusia agar bisa dijadikan untuk petunjuk dan pedoman hidup, dan menjadi pembeda antara kebenaran dan kejelekan. Ilmu tafsir adalah suatu bidang ilmu yang sangat penting dalam pembendaharaan ilmu-ilmu islam. Karena kajian serta upaya memahami dan memahamkan al-Qur'an, belajar dan mengajarkannya pada orang lain termasuk tujuan amat luhur dan sasaran yang sangat mulia. Dan ilmu tentang al-Qur'an yang paling sempurna adalah ilmu tafsir.



B. Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberitahu para pembaca apa maksud dari surat Al-Zalzalah dan mencoba memahami dan memperdalam ilmu tafsir dalam surat AlZalzalah. Selain itu tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari guru mata pelajaran



4



BAB II



A. Pengertian Surah AL zalzalah Surat ini disebut al-Zalzalah yang artinya goncangan. Di dalam ilmu tafsir tedapat berbagai perbedaan pendapat, dan pada makalah ini kami akan membahas tentang salah satu tafsir surat Al-Zalzalah. Surah Az-Zalzalah (bahasa Arab: ‫ )الزلزلة‬adalah surat ke-99 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri atas 8 ayat dan tergolong pada surat Madaniyah. Surat ini diturunkan setelah surah An-Nisa’. Nama AzZalzalah diambil dari kata Zilzaal yang berarti ‘goncangan’ dan terdapat pada ayat pertama surat ini. Pokok isinya menceritakan kejadian pada hari kiamat dimana bumi digoncangkan dan manusia bertanya-tanya mengenai kejadian saat itu. Dan janji bahwa setiap kebaikan dan kejahatan walau sekecil apapun akan mendapatkan perhitungan.



B. Pembahasan Surah AL Zalzalah ‫س ألمشلتلاتتلا لهيلرمو ا ألمعلملالههمم‬ ‫ليمولملئٍذذ ليمصهدهر الننلا ه‬ “ Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” Pada hari itu siapapun yang mengamalkan kebaikan sekecil apapun akan melihat amal tersebut, sebaliknya sekecil apapun amal keburukan yang pernah dilakukannya ia akan melihatnya. Inilah inti dari keimanan kepada hari akhirat, keyakinan bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini maka kita akan dimintai pertanggungjawaban. Sebagian ulama mengistilahkannya konsep Ad-Diin yaitu meyakini bahwa semuanya akan dibalas secara adil. Ayat 6 melukiskan keadaan seluruh manusia, yakni pada hari itu semua manusia bangkit dengan cepat dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, yakni sesuai dengan tingkat keimanan dan kekufuran mereka serta sesuai pula dengan amal-amal mereka. Mereka bangkit menuju Tuhan yang telah menetapkan satu tempat terbuka di alam sana. Itu agar diperlihatkan kepada mereka masingmasing amal-amal mereka. Di sanalah manusia seluruhnya menyadari bahwa semua diperlakukan Allah secara adil Kata ( ‫ ) أتششتت اتت ا‬artinya : berkelompok-kelompok, atau bermacam-macam. Pada hari itu ada waktu itu manusia keluar dari kuburannya berpencar-pencar dan bermacam-macam, 5



mereka masing-masing menuju kepada syurga atau neraka tergantung kepada amalan mereka masing-masing. Manusia pada waktu itu ada wajahnya putih berseri-seri, dan ada pula yang hitam, sebagaimana firman Allah :



‫تيشهوتم تشبتي د‬ ‫ض جوججهوه توتشستهودد جوججهوه‬ “ Pada hari itu ada wajah yang putih berseri dan ada yang hitam muram “ ( Qs Ali Imran : 106 ) Kata “ ‫ ”لجيترشوا أتشعتم التجهشم‬yaitu agar mereka melihat buku catatan mereka. Sebagian ulama mengatakan maksudnya agar mereka melihat balasan amalan mereka, bagi yang beramal baik, maka dia akan melihat syurga dan memasukinya, sebaliknya yang amalannya jelek dia akan masuk neraka.



‫صللا ى اللج تعلتشيله توتسللتم تق اتل اشلتخشيجججل لتثتلتثججلة لترججججلل‬ ‫تعشن أتلبي جهترشيترتة تر ل‬ ‫ضتي اللج تعشنجه تعشن اللنلبيي ت‬ ‫أتشجهر تولترججلل لسشتهر توتعتلا ى ترججلل لوشزهر تفتألم ا الللذ ي لتجه أتشجهر تفترججهل ترتبتطته ا لفي تسججلبيلل الللجج تفتأتطجج اتل لتتهجج ا‬ ‫ضلة تك اتنشت تلجه تحتسججتن الت توتلججشهو أتلنتهجج ا‬ ‫ص اتبشت لفي لطتيلته ا لمشن اشلتمشرلج أتشو اللرشو ت‬ ‫لفي تمشرلج أتشو ترشو ت‬ ‫ضلة توتم ا أت ت‬ ‫تقتطتعشت لطتيلتته ا تف اشستلنشت تشترتف ا أتشو تشترتفشيلن تك اتنشت أتشرتواجثته ا تحتستن الت لتجه تولتشهو أتلنته ا تمججلرشت لبتنتهججلر تفتشججلرتبشت‬ ‫توتلشم جيلرشد أتشن تيشسلقتيته ا تك اتن تذلتك تلجه تحتستن الت توترججهل ترتبتطته ا تتغينتي ا تولسشتترا توتتعدفتف ا توتلشم تيشنتس تحلق اللل لفي‬ ‫ت‬ ‫ج‬ ‫لشسججتللم تفلهججتي‬ ‫لرتق البته ا توظجههولرته ا تفلهتي لتجه تكتذلتك لسشتهر توترججهل ترتبتطتهجج ا تفشخججترا تولرتيجج اتء تولنججتهواتء للشهججلل ا ش ل‬ ‫صللا ى اللج تعلتشيججله توتسججللتم تعججشن اشلجحجمججلر تفتقجج اتل تمجج ا أجشنججلزتل تعتلججلي لفيتهجج ا إللل تهججلذله اشلتيجججة‬ ‫لوشزهر توجسلئتل اللنلبدي ت‬ { ‫اشلتج المتعجة اشلتف الذجة } تفتمشن تيشعتمشل لمشثتق اتل تذلرلة تخشيترا تيترجه توتمشن تيشعتمشل لمشثتق اتل تذلرلة تشررا تيترهج‬



“ Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda itu untuk tiga orang. Untuk orang yang dengannya dia mendapatkan pahala, untuk orang yang dengannya dia akan terlindung, untuk orang yang dengannya dia akan mendapatkan dosa.



Adapun orang yang mendapatkan pahala dengan kudanya adalah orang yang menggunakan kudanya di jalan Allah, dia rawat dan pelihara kudanya di ladang hijau atau rerumputan, setiap kali tali ikatannya mengenai tanaman atau rerumputan itu maka terhitung baginya hasanah (kebaikan), dan seandainya talinya terputus lalu kuda itu lari menjauh hingga mendaki satu dua bukit maka bekas dan apa yang diinjaknya menjadi kebaikan baginya, dan seandainya kuda itu melewati sungai lalu minum dari air sungai tersebut sedang dia tidak berkehendak memberinya minum, maka baginya hasanah dan itulah pahala baginya. Yang kedua, seorang yang menjadikan kudanya untuk mencari penghasilan, solusi kehidupan dan untuk menjaga kehormatan diri, namun dia tidak melupakan hak Allah pada kaki dan punggung kudanya, maka kuda itu menjadi pelindung baginya. 6



Dan yang ketiga, seorang yang menjadikan kudanya sebagai kebanggaan, pamer dan untuk permusuhan melawan Ummat Islam maka baginya mendatangkan dosa".



Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang keledai maka beliau menjawab: "Tidak ada wahyu yang diturunkan kepadaku tentang hal ini melainkan firman Allah yang mencakup manfaat yang besar", yaitu QS. Al Zalzalah ayat 7 dan 8 (yang artinya): ("Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji sawi sekalipun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar seberat biji sawi sekalipun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula “ ( HR Bukhari ). “Di hari itu manusia akan pergi berpisah-pisah.” (pangkal ayat 6). Berpisah-pisah dibawa untung masing-masing, keluar dari kampung halaman atau rumah tangganya, sehingga terpisah-pisahlah di antara satu dengan yang lain, tidak dapat berkelompok lagi. Hal ini pun diterangkan lebih jelas dalam Surat 80, ‘Abasa ayat 34 sampai 37, bahwa di hari itu orang lari dari saudaranya, dari ibunya dan ayahnya, dari isterinya dan anak-anaknya, karena masing-masing orang menghadapi urusannya sendiri: “Untuk diperlihatkan kepada mereka amal-amal mereka.” (ujung ayat 6). Itulah pula yang dinamai “Yaumal-Hisab”, Hari Perhitungan, atau “Yaumal-Mizan”, Hari Penimbangan. Akan diselidiki satu demi satu amal perbuatan, kegiatan dan usaha selama hidup di atas duni, baiknya dan buruknya. Dan semuanya akan diperlakukan dengan adil dan tidak ada yang tersembunyi.



7



BAB III KEADAAN MANUSIA SETELAH BANGKIT DARI KUBUR Sahabat Ma'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah...terangkan kepadaku tentang makna firman Allah "ketika ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok"". Lalu menangislah Rasulullah SAW. Cucuran air matanya membasahi pakaiannya. Engkau telah menanyakan sesuatu yang dahsyat. Umatku akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam 12 kelompok-kelompok tabiat. * Kelompok pertama : Dibangkitkan tanpa kaki dan tangan, seraya terdengar suara darisisiNya, "Mereka adalah orang-orang yang mengganggu tetangganya. Maka inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya". * Kelompok kedua : Dibangkitkan dalam bentuk babi, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah balasan bagi orang-orang yang bermalas-malasan melakukan sholat dan nerakalah tempatnya". * Kelompok ketiga : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perutnya besar menggunung yang dipenuhi ular dan kalajengking, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran orang-orang yang menahan zakat dan nerakalah tempatnya". * Kelompok keempat : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang berdusta dalam perkara jual beli dan nerakalah tempatnya". * Kelompok kelima : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan bau busuk, lebih busuk dari bau bangkai. seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orangorang yang melakukan maksiat (perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam) secara sembunyi karena takut terlihat orang tapi tidak takut dari pengawasan Allah dan nerakalah tempatnya". * Kelompok keenam : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan terputus lehernya, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memberikan kesaksian palsu dan nerakalah tempatnya". * kelompok ketujuh : Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah dan dari mulutnya keluar darah dan nanah. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang tidak mau memberikan kesaksian dan nerakalah tempatnya". * Kelompok kedelapan : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan tertunduk dan kedua kakinya berada diatas kepala, seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang suka melakukan zina dan terlanjur mati sebelum bertobat dan nerakalah tempatnya". * Kelompok kesembilan : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam dan matanya biru serta perutnya penuh api, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak yatim 8



secara



zalim



dan



nerakalah



tempatnya".



* Kelompok kesepuluh : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan sakit kusta dan sopak, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang mendurhakai orang tuanya dfan nerakalah tempatnya". * Kelompok kesebelas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan buta hati, buta mata. Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan paha. Dan dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang meminum khamr (yang memabukan/alkohol) dan nerakalah tempatnya". * Kelompok kedua belas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah bercahaya, seperti bulan purnama. Melewati Shirath Al-Mustaqim secepat kilat menyambar angin. Seraya terdengar suara dari sisiNya "Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal sholeh kebajikan. Menjauhi segala kemaksiatan. Rajin memenuhi panggilan sholat dan mati setelah bertobat. Maka ganjaran mereka adalah Pengampunan, Rahmat, dan Ridho serta Surga dari ALLAH SWT". " Ya Alllah,,, masukanlah hambaMU ini ke dalam golongan orang-orang yang selalu beriman kepadaMu ya Allah,,, jauhkan panas api neraka dari kami ya Allah....." Penemuan suara penyiksaan alam kubur ini ditemukan oleh seorang peneliti dari Soviet bernama Dr. Azzacove (seorang komunis), berikut ini adalah penuturan ceritanya : "Penemuan terakhir ini adalah penemuan yang sangat mengejutkan pendengaran kami, dengan penemuan ini banyak dari peneliti kami yang berhenti dari pekerjaan ini karena ketakutan. Pada awalnya kami hanya hendak mendengarkan pergerakan bumi dengan interval tertentu dan mendengarkan Super Sensitive Microphone yang masuk ke dalam bilik-bilik atau lubang-lubang bumi dan reruntuhan galian. Pada awalnya kami menyangka apa yang kami dapat itu adalah gesekan dari alatalat kami pada dinding-dinding perut bumi, tetapi suara ini menghancurkan seluruh logika kami. Setelah beberapa penyesuaian kami berkasimpulan bahwa suara ini berasal dari interior bumi, jadi seakan-akan di dalam perut bumi ini ada ruang lain yang berbeda dari tempat yang kami gali, dan dari ruangan tersebutlah kami tidak mempercayai apa yang kami dengar. Kami mendengar dari ruang bumi yang lain itu ada suara manusia berteriak keras dalam kesakitan. Walaupun satu suara didengar, kami dapat mendengar ribuan bahkan jutaan latar belakang suara manusia yang sedang dalam kesakitan akibat penyiksaan. Setelah penemuan yang sangat mencenangkan ini, setengah dari peneliti kami berhenti karene takut. Yang sangat mengejutkan lagi, bagi orang Soviet itu adalah setelah suara tersebut direkam, pada malam yang sama, keluarlah semacam gas atau kabut yang terang dari lokasi penggalian gas. Gas atau kabut tersebut keluar dengan membentuk pilar-pilar dan tulisan yang membentuk seperti sayap kelelawar (seperti lafadz ALLAH, wallahu a'lam), lalu menampakkan dengan sendirinya dengan bahasa Rusia yang artinya AKU TELAH MENAKLUKKAN atau AKU TELAH MENUNDUKKAN. Tulisan itu terlihat di awan Siberia yang gelap. Kejadian itu sangat tidak masuk akal orang-orang Soviet, karena sedang akan diteror beberapa saat setelah itu datanglah ambulance ke kumpulan orang-orang tersebut dan 9



memberikan obat yang dapat menghilangkan memori dengan singkat. Sebagai perawatan kepada korban yang melihat keajaiban itu (ini mungkin agar kejadian ini tetap dirahasiakan). Nah, sebagai komunis, Saya tidak percaya adanya surga dan Injil, tetapi sebagai Ilmuwan sekarang Saya percaya adanya NERAKA. Sangat sulit diungkapkan dengan katakata, apa yang Kami temukan, apa yang Kami lihat dan apa yang Kami dengar. Dan sekarang kami yakin bahwa kami menggali dekat, dekat sekali dengan PINTU NERAKA.". Lalu Dr. Azzacove melanjutkan, "mesin penggali tiba-tiba berputar dengan sangat cepat ketika Kami mencapai salah satu kulit bumi, tempereturnya menunjukkan hingga 2000 derajat Fahrenhait, lalu kami mendekatkan microphone itu disana untuk mendengarkan pergerakan bumi, tetapi, yang terdengar adalah suara manusia, bahkan teriakan manusia dalam kesakitan. Pertama kami mengira suara itu adalah suara mesin. Tetapi setelah melakukan kajian ulang atas suara itu, suara yang terdengar adalah suara manusia bukan hanya satu orang, mungkin jutaan manusia yang sedang dalam siksaan dan kesakitan. Apakah Anda tahu kenapa Jacques Costeau, seorang penjelajah dalam air berhenti beberapa saat sebelum dia mati. Dia berhenti karena dia juga pernah mendengar suara jeritan manusia di dalam air ketika ia sedang menjelajah di dalam air. Dan dalam kesempatan lain juga salah satu anak buahnya menemukan hal yang sama ketika ia sedang melakukan penjelajahan di sekitar SEGITIGA BERMUDA. Setelah ia sembuh dari shock yang sangat berat, kemudian ia menceritakan bahwa ia mendengar jeritan manusia yang banyak yang sedang disiksa di dalam perut bumi.



10



BAB IV KESIMPULAN



VII. KESIMPULAN Pada surah ini telah menjelaskan bahwa orang-orang yang akan mendapat siksa dari allah telah diperingatkan dalam Al Qur’an Dan Hadist. Kita juga mengetahui bahwa kita didunia hanya sementara. Dlm surah Al zalzalah Ayat 6 telah dikatakan “Manusia akan keluar dari Bumi(Kubur) Dlm bentuk yang berbeda-beda”. Jadi, janganlah kamu jadikan ketakutan saja tetapi juga jadikan pedoman hidup agar kita umat Nabi Agung Muhammad saw terhindar dari siksa neraka. Pada ayat diatas telah tertera beberapa hadis-hadis Sohih yang menerangkan azab-azab yang akan kita terima.Jadi, Semoga Makalah ini dapat membuat inspirasi dan Reverensi bagi pembaca-pembaca diluar. Dan semoga Guru kami Drs. Hariyanto dapat member kami keringanan apabila ada kesalahan yang tertera dalam makalah ini.



VII. PENUTUP Jika ada kemauan pasti ada jalan, itulah peribahasa yang selalu kita dengar, dengan kata lain janganlah berputus asa dalam berusaha sekalipun kita tidak memiliki modal yang bahkan tidak ada, tapi jika berkemauan yang tinggi maka cobalah berusaha tanaman hias yang mudah dan murah untuk dikerjakan. Berawal dari kemauan dan kesabaran maka usaha kita akan berkembang dan menjadi usaha andalan yang dapat menjadi penopang kehidupan keluarga. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca dan bagi yang memerlukan definisi ayat al zalzalah dan mengetahui segala hal-hal yang harus kita jadikan landasan selama hidup didunia.



11



DAFTAR PUSTAKA Penyusun



: 1. Abid Nano 2. Faisal Haris Hidayatulloh



Latar Belakang ( Bab I )



: https://id.scribd.com/search-tops? query=penutup+makalah



Pembahasan



: https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Az-Zalzalah https://id.scribd.com/search-tops? query=penutup+makalah



Manusia Dlm Ba’ats



:http://ahmadkusbani.blogspot.co.id/2011/10/normal-0false-false-false-en-us-x-none.html



12