15 0 219 KB
MAKALAH REGULASI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
DISUSUN OLEH: Anisa Dwi Puspitasari
151910613006
Nurus Sufiyah Salam
151910613014
Nabila Inayah Rusli
151910613037
Maharsha Cikal Panutun
151910613039
Esti Widiasari
151910613053
Zahra Oktavia Syahrani
151910613077
Nanda Ade Silfia
151910613085
Sinta Puspita Wulandari
151910613092
Azzaharin Skar Alya Barqih
151910613099
UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS VOKASI 2021
1
DAFTAR ISI DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS..............................................................................................3 TINJAUAN TEORI....................................................................................................................4 Tujuan Laporan Keuangan..........................................................................................................4 Pengertian Kinerja Keuangan.....................................................................................................4 Pengertian Perbandingan.............................................................................................................4 Pengertian Analisis Common Size...............................................................................................5 Laporan Laba Rugi......................................................................................................................6 Kerangka Konseptual..................................................................................................................6 Kerangka Berpikir.......................................................................................................................6 Metoda Pengumpulan Data.........................................................................................................7 HASIL PENELITIAN.................................................................................................................8 Tabel 4.1......................................................................................................................................8 Tabel 4.2....................................................................................................................................16 Simpulan...................................................................................................................................19 Saran..........................................................................................................................................22 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................23
2
DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS
3
TINJAUAN TEORI Pengertian Laporan Keuangan Menurut Darminto, (2011:3) “Laporan keuangan merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan. Maka dari itu, memahami latar belakang penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum menganalisis laporan keuangan”. Febrianti (2018) dalam kutipan Kasmir (2015:7) “Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu”. Menurut Myer dalam buku Herispon (2016:8) “Laporan keuangan merupakan dua daftar yang disusun akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar tersebut adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan perusahaan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi”. Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pengertian Kinerja Keuangan Ikhsan, Mardani, dan Wahono Dikutip dalam Fahmi (2012: 2) “Kinerja keuangan adalah gambaran tentang keberhasilan perusahaan berupa hasil yang telah dicapai berkat berbagai aktivitas yang telah dilakukan”. Ikhsan, Mardani, dan Wahono Dikutip dalam Jumingan (2006: 239) “Kinerja keuangan adalah penjelasan kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu terkait berbagai aspek seperti penghimpunan dan penyaluran dana berdasarkan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas”. Pengertian Perbandingan Menurut Monok, Montololu, dan Tarore (2018) Perbandingan merupakan suatu teknik untuk mensejajarkan suatu atau beberapa obyek untuk mengetahui hubungan sehingga dapat dilakukan evaluasi. Monok, Montololu, dan Tarore (2018) dikutip dalam Harnanto (1991) menjelaskan bahwa perbandingan merupakan langkah yang teramat penting di dalam proses analisa suatu laporan 4
keuangan.
Pengertian Analisis Common Size Analisis Common Size adalah analisis yang disusun dengan menghitung tiap- tiap rekening dalam laporan laba rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca). (Hanafi, 2007:70) Analisis Common Size merupakan angka-angka yang ada dalam Neraca dan Laporan Laba Rugi menjadi persentase berdasarkan dasar tertentu. Untuk angkaangka yang ada di neraca, common base-nya adalah total aktiva. Hal ini artinya total aktiva dianggap 100%. Sementara itu, pada laporan laba rugi yang dianggap 100% adalah penjualan neto atau penjualan bersih
5
Laporan Laba Rugi Febrianti (2018) dalam kutipan Fahmi (2014) Committee on Terminology mendefinisikan laba sebagai: “jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain, dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi,” Dan menurut APB Statement mengartikan laba rugi sebagai: “Kelebihan (deficit) penghasilan atas biaya selama satu periode akuntansi”. Kerangka Konseptual Laporan Keuangan PT Bank BNI
Laporan Neraca dan Laba Rugi 2017, 2018, dan 2019
Analisis Common Size
Kerangka Berpikir Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Bank BNI dengan menggunakan analisis common size atau analisis persentase tiap-tiap komponen. Untuk lebih lanjut tentang pemahaman dalam penelitian ini, maka penulis membuat model penelitian seperti dibawah ini: a) Menghitung tingkat perkembangan komponen-komponen pada neraca dalam Laporan Keuangan Bank BNI periode 2017-2019. b) Menghitung tingkat perkembangan setiap tahun atas komponen-komponen laba rugi pada Laporan Keuangan Bank BNI periode 2017-2019. c) Menganalisis dan mendeskripsikan hasil perhitungan berupa persentase tiap6
tiap komponen dengan kinerja keuangan suatu perusahaan. Metoda Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data laporan keuangan tahunan perusahaan Bank BNI untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut berupa neraca dan laba rugi yang telah diaudit serta telah diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan tentang apa yang ingin diketahui. Suatu penelitian disebut dengan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka- angka.
7
HASIL PENELITIAN Tabel Laporan Laporan Keuangan PT Bank BNI (Persero) Tbk
Komponen Kas
2018 14,043,846
2019 15,361,703
Giro Pada Bank Indonesia
35,591,243
37,104,091
Giro Pada Bank Ketiga Giro Pada Bank Berelasi Cadangan Kerugian Penurunan
13,058,191 78,908 (3,271)
14,365,878 598,915 (2,000)
37,646,876
46,955,056
Nilai Pada Giro Pada Bank Lain Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Pihak Ketiga Penempatan Pada Bank
1,677,584
821,757
Indonesia dan Bank Lain Pihak Berelasi Efek-Efek Yang Diperdagangkan
25,177,573
20,166,100
Pihak Ketiga Efek-Efek Yang Diperdagangkan
7,184,834
7,280,770
Pihak Berelasi Cadangan Kerugian Penurunan
(318,137)
(285,119)
Nilai Pada Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya Efek Yang Dibeli Dengan Janji
0
Dijual Kembali Wesel Ekspor Dan Tagihan Pihak
13,037,421
Ketiga Wesel Ekspor Dan Tagihan Pihak
11,707,785
412,442 6,388,402
8
Berelasi Cadangan Kerugian Penurunan
(158,344)
12,961,279 (142,078)
Nilai Pada Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya Tagihan Akseptasi Pihak Ketiga
14,926,968
Tagihan Akseptasi Pihak Berelasi
5,548,051
110,112,362 9,005,913
9
Cadangan Kerugian Penurunan
(179,742)
(559,999)
Akseptasi Tagihan Derivatif Pihak Ketiga
548,931
284,150
Tagihan Derivatif Pihak Berelasi
56,317
28,116
Pinjaman Yang Diberikan Pihak
405,373,565
444,823,814
107,404,932
111,947,133
(14,891,609)
(16,908,871)
Yang Diberikan Obligasi Pemerintah
86,791,402
81,029,020
Biaya Dibayar Dimuka
2,337,403
2,609,259
Pajak Dibayar Dimuka
1,624,418
1,049,979
Aset Pajak Tangguhan
1,676,366
1,349,343
Investasi Pada Entitas Asosiasi
603,923
523,103
Aset Tetap
26,126 ,508
26,524,759
Aset Lainnya
11,900,084
11,800,935
Jumlah Aset
808,572,011
845,605,208
Liabilitas Segera Giro Pihak Ketiga
4,160,295 117,275,133
5,272,805 144,085,050
Nilai Pada Tagihan
Ketiga Pinjaman Yang Diberikan Pihak Berelasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada Pinjaman
10
Giro Pihak Berelasi Tabungan Pihak Ketiga
50,831,820 194,859,419
58,141,774 191,155,056
Tabungan Pihak Berelasi Deposito Berjangka Pihak Ketiga
1,394,182 152,573,776
234,973 158,208,562
11
Deposito Berjangka Pihak Berelasi Simpanan dari Bank Lain Efek yang Dijual dengan Janji untuk
35,237,872 13,874,495 21,524,329
Dibeli Kembali Liabilitas Derivatif Pihak Ketiga Liabilitas Derivatif Pihak Berelasi Liabilitas Akseptasi Pinjaman yang Diterima Pihak Ketiga Pinjaman yang Diterima Pihak
280,794 41,234 4,416,613 52,769,592 321,557
173,123 29,931 5,341,440 56,601,650 633,850
2,987,464 177,519
2,985,052 185,019
Kontinjensi Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Lainnya Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Pinjaman Subordinasi Pihak Ketiga Pinjaman Subordinasi Pihak Berelasi Jumlah Liabilitas
876,347 481,064 14,608,465 3,512,266 74,965 24,988 671,237,546
997,259 567,811 14,900,956 4,392,277 74,974 24,991 688,489,442
Giro Mudharabah Pihak Ketiga Giro Berjangka Mudharabah Pihak
957,683 209,056
Berelasi Tabungan Mudharabah Pihak Ketiga Tabungan Mudharabah Pihak Berelasi Deposito Berjangka Mudharabah
9,786,293 16,574 15,262,439
4,437,173 371,145 14,123,386
370,527
1,962,744
Berelasi Obligasi Estimasi Kerugian Komitmen &
Pihak Ketiga Deposito Berjangka Mudharabah Pihak Berelasi Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah (Ummat) Deposito Berjangka Mudharabah Sukuk Mudharabah Jumlah Dana Syirkah Temporer Saham Biasa
24,314 109,717 224,073 26,960,676 9,054,807
30,715,211 11,584,276 2,183,403
4,437,173 371,145
11,384 151,422 178,665 32,111,818 9,054,807 12
Tambahan Modal Disetor Cadangan Revaluasi Cadangan Selisih Kurs Penjabaran Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset
14,568,468 14,978,731 84,886 (3,913,839)
14,568,468 1,946,879 47,199 (822,278)
2,256,999 2,778,412 68,268,420
2,256,999 2,778,412 79,685,093
Keuangan Tersedia Untuk Dijual Cadangan Lainnya Cadangan Umum dan Wajib Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas Yang Diatribusikan Kepada Pemilik
122,515,579 108,076,884
Entitas Induk
13
Kepentingan Non-Pengendali
2,296,9
2,488
Jumlah Ekuitas
05 110,3
,369 125,0
74,78
03,94
Jumlah Labilitas, Dana Syirkah Temporer,
9 808,57
8 845,6
dan Ekuitas
2,011
05,20 8
Tabel Laporan Laba Rugi PT Bank BNI (Persero) Tbk.
2018
2019
Komponen Pendapatan Bunga Pendapatan Syariah Total Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Beban Bunga
50,571,284
54,495,996
(17,684,456)
(20,939,501 )
Beban Syariah Total Beban Bunga dan Beban Syariah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Neto Pendapatan Dari Premi dan Hasil Investasi Beban Klaim Pendapatan Premi dan Hasil Investasi – Neto
5,997,417 (4,285,560)
6,158,192 (4,462,264) 14
Pendapatan Provisi dan Komisi Lainnya Penerimaan Kembali Aset Yang Telah
7,801,854 1,997,152
Dihapusbukukan Kerugian Yang Belum Direalisasikan dari Perubahan
8850,923 2,354,214
Nilai Wajar Aset Keuangan Yang Dimiliki Keuntungan Dari Penjualan Aset Keuangan Yang Diklasifikasikan Tersedia Untuk Dijual Dan Dimiliki Untuk Diperdagangkan Laba Selisih Kurs – Neto Lain-lain Total Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Dana Syirkah Temporer Pendapatan Provisi dan Komisi dari Transaksi Lainnya Selain Kredit Pendapatan Transaksi Perdagangan Penerimaan Kembali Aset Yang Telah Dihapusbukukan Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs Mata Uang
0,00 493,590
632,762
799,531
903,765
3,567,329 (1,007,842)
4,036,377 (990,498)
7,801,854 520,472
8,850,923 971,734
1,997,152
2,354,214
Asing Pendapatan Operasional Lainnya Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
439,590 799,531
632,762 902,765
Aset Produktif Beban Umum dan Administrasi
(7,387,411) (15,353,524)
(8,838,178) (16,568,061)
15
Beban Penjualan Beban, Sewa, Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Provisi dan Komisi Beban Operasional Lainnya Jumlah Laba Operasional Pendapatan Bukan Operasional Beban Bukan Operasional Jumlah Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Pendapatan (Beban) Pajak
(1,290,553)
(1,312,056
(1,832,279)
) (1,876,775
(547,114) (2,759,491) 19,599,399 703,115 (481,799) 19,820,715 (4,728,952)
) (540,397) (3,389,610) 19,486,623 2,074 (139,591) 19,369,106 (3,860,523
) Jumlah Laba (Rugi) dari Operasi Yang Dilanjutkan 15,091,763 15,508,583 Jumlah Laba (Rugi) 15,091,763 15,508,583 Sumber: Data Laporan Laba Rugi Tahunan PT Bank BNI (Persero) Tbk diolah tahun 2018-2019.
16
Pembahasan Bank BNI Pembahasan analisis common size HORIZONTAL berupa persentase Aset PT Bank BNI (Persero) Tbk adalah sebagai berikut. Tabel Laporan persentase Laba Rugi PT Bank BNI (Persero) Tbk. Analisis Horizontal Komponen 2018 2019 Selisih Persen(%) Rp Rp Rp Kas 14.043.846 15.361.703 1.317.857 9% Rp Rp Rp Giro Pada Bank Indonesia 35.591.234 37.104.091 1.512.857 4% Rp Rp Rp Giro Pada Bank Ketiga 13.058.191 14.365.878 1.307.687 10% Rp Rp Rp Giro Pada Bank Berelasi 78.908 598.915 520.007 659% Cadangan Kerugian Rp Rp Penurunan Nilai Pada Rp (3.271) (2.000) Giro Pada Bank Lain 1.271 -39% Penempatan Pada Bank Rp Rp Rp 25% Indonesia dan Bank Lain 37.646.876 46.955.056 9.308.180 Pihak Ketiga Penempatan Pada Bank Rp Rp Rp -51% Indonesia dan Bank Lain 1.677.584 821.757 (855.827) Pihak Berelasi Efek-Efek Yang Rp Rp Diperdagangkan Pihak Rp 25.177.573 20.166.100 Ketiga (5.011.473) -20% Efek-Efek Yang Rp Rp Diperdagangkan Pihak Rp 7.184.834 7.280.770 Berelasi 95.936 1% Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada
Rp
Rp
Wesel Ekspor dan
(318.137)
(285.119)
Tagihan Lainnya Efek Yang Dibeli Dengan
Rp
Janji Dijual Kembali Wesel Ekspor Dan
Rp
Tagihan Pihak Ketiga
13.037.421
Rp 33.018 Rp Rp
412.442 412.442 Rp Rp 6.388.402 (6.649.019)
-10% -51% 17
Wesel Ekspor Dan
Rp
Tagihan Pihak Berelasi
11.707.785
Rp
Rp
12.961.279
1.253.494
11%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada
Rp
Rp
Wesel Ekspor dan
(158.344)
(142.078)
Tagihan Lainnya Tagihan Akseptasi Pihak
Rp
Ketiga Tagihan Akseptasi Pihak
14.926.968 Rp
110.112.362 95.185.394 Rp Rp
638%
Berelasi Cadangan Kerugian
5.548.051
9.005.913 3.457.862
62%
Penurunan Nilai Pada
Rp
Rp
Tagihan Akseptasi Tagihan Derivatif Pihak
(179.742)
(559.999)
Rp
Rp
Rp
Ketiga Tagihan Derivatif Pihak
548.931 Rp
284.150 Rp
(264.781) Rp
-48%
Berelasi Pinjaman Yang Diberikan
56.317 Rp
28.116 Rp
(28.201) Rp
-50%
Pihak Ketiga Pinjaman Yang Diberikan
405.373.565 Rp
444.823.814 Rp
39.450.249 Rp
10%
Pihak Berelasi Cadangan Kerugian
107.404.932
111.947.133
4.542.201
4%
Penurunan Nilai Pada
Rp
Rp
Pinjaman Yang Diberikan
(14.891.609)
(16.908.871)
(2.017.262)
Rp
Rp
Rp
86.791.402 Rp
81.029.020 Rp
(5.762.382) Rp
-7%
2.337.403 Rp
2.609.259 Rp
271.856 Rp
12%
1.676.366 Rp
1.049.979 Rp
(626.387) Rp
-37%
1.676.366 Rp
1.349.343 Rp
(327.023) Rp
-20% -13%
Obligasi Pemerintah Biaya Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka Aset Pajak Tangguhan Investasi Pada Entitas
Rp Rp
16.266 Rp
Rp (380.257)
Rp
-10%
212%
14%
18
Asosiasi
603.923 Rp
523.103 Rp
(80.820) Rp
26.126.508 Rp
26.524.759 Rp
398.251 Rp
2%
11.900.084 Rp
11.800.935 Rp
(99.149) Rp
-1%
808.572.011 Rp
845.605.208 Rp
37.033.197 Rp
5%
4.160.295 Rp
5.272.805 Rp
1.112.510 Rp
27%
117.275.133 Rp
144.085.050 Rp
26.809.917 Rp
23%
50.831.820 Rp
58.141.774 Rp
7.309.954 Rp
14%
194.859.419 Rp
191.155.056 Rp
(3.704.363) Rp
-2%
234.973 Rp
(1.159.209) Rp
-83%
Deposito Berjangka Pihak
1.394.182 Rp
Ketiga Deposito Berjangka Pihak
152.573.776 Rp
158.208.562 Rp
5.634.786 Rp
Berelasi
35.237.872 Rp
30.715.211 Rp
(4.522.661) Rp
-13%
13.874.495
11.584.276
(2.290.219)
-17%
Rp
Rp
21.524.329
2.183.403
Rp
Ketiga Liabilitas Derivatif Pihak Berelasi
Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset Liabilitas Segera Giro Pihak Ketiga Giro Pihak Berelasi Tabungan Pihak Ketiga Tabungan Pihak Berelasi
Simpanan dari Bank Lain Efek yang Dijual dengan Janji untuk Dibeli Kembali Liabilitas Derivatif Pihak
4%
Rp -90%
Rp
(19.340.926) Rp
280.794 Rp
173.123 Rp
(107.671) Rp
-38%
41.234 Rp
29.931 Rp
(11.303) Rp
-27%
4.416.613 Rp
5.341.440 Rp
924.827 Rp
21%
Pinjaman yang Diterima Pihak Ketiga Pinjaman yang Diterima
52.769.592 Rp
56.601.650 Rp
3.832.058 Rp
Pihak Berelasi
321.557 Rp
633.850 Rp
312.293 Rp
97%
2.987.464 Rp
2.985.052 Rp
(2.412) Rp
0% 4%
Liabilitas Akseptasi
Obligasi Estimasi Kerugian
7%
19
Komitmen & Kontinjensi
177.519 Rp
185.019 Rp
7.500 Rp
876.347 Rp
997.259 Rp
120.912 Rp
14%
481.064 Rp
567.811 Rp
86.747 Rp
18%
14.900.965 Rp
292.500 Rp
2%
Kewajiban Imbalan Pasca
14.608.465 Rp
Kerja Pinjaman Subordinasi
3.512.266 Rp
4.392.277 Rp
880.011 Rp
25%
Pihak Ketiga Pinjaman Subordinasi
74.965 Rp
74.974 Rp
9 Rp
0%
Pihak Berelasi
24.988 Rp
24.991 Rp
3 Rp
0%
671.237.546 Rp
688.489.442 Rp
17.251.896 Rp
3%
957.683
4.437.173
3.479.490
Rp
Rp
209.056
371.145
Rp
Rp
162.089 Rp
Pihak Ketiga Tabungan Mudharabah
9.786.293 Rp
4.437.173 Rp
(5.349.120) Rp
Pihak Berelasi Deposito Berjangka
16.574 Rp
371.145 Rp
354.571 Rp
Mudharabah Pihak Ketiga Deposito Berjangka
15.262.439
14.123.386
(1.139.053)
Rp
Rp
370.527
1.962.744 Rp
1.592.217 Rp
430%
Rp
11.384 Rp
(12.930) Rp
-53%
Tabungan Mudharabah
24.314 Rp
(Ummat) Deposito Berjangka
109.717 Rp
151.442 Rp
41.725 Rp
Mudharabah Sukuk Mudharabah Jumlah Dana Syirkah
244.073 Rp
178.665 Rp
(65.408) Rp
Temporer
26.960.676
32.111.818
5.151.142
Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Lainnya
Jumlah Liabilitas Giro Mudharabah Pihak Ketiga Giro Berjangka Mudharabah Pihak Berelasi Tabungan Mudharabah
Mudharabah Pihak Berelasi Giro Mudharabah
363%
Rp 78% -55% 2139% -7%
Rp
38% -27% 19% 20
Rp
Rp
Rp
9.054.807 Rp
9.054.807 Rp
Rp
0%
14.568.468 Rp
14.568.468 Rp
Rp
0%
14.978.731 Rp
1.946.879 Rp
(13.031.852) Rp
-87%
Penjabaran Cadangan Perubahan
84.886
47.199
(37.687)
-44%
Nilai Wajar Aset
Rp
Rp
Keuangan Tersedia Untuk Dijual
(3.913.838)
(822.278)
Rp
Rp
Rp
2.256.999 Rp
2.256.999 Rp
Rp
0%
2.778.412
2.778.412
-
0%
Rp
Rp
68.268.420
79.685.093
Saham Biasa Tambahan Modal Disetor Cadangan Revaluasi Cadangan Selisih Kurs
Cadangan Lainnya Cadangan Umum dan Wajib Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas Yang
Rp
Diatribusikan Kepada
108.076.884
Pemilik Entitas Induk Kepentingan NonPengendali Jumlah Ekuitas Jumlah Labilitas, Dana Syirkah Temporer, dan Ekuitas
Rp 3.091.560
-79%
Rp 11.416.673
Rp
Rp
122.515.579
14.438.695
Rp
Rp
Rp
2.296.905 Rp
2.488.369 Rp
191.464 Rp
110.374.789
123.003.948
12.629.159
Rp
Rp
808.572.011
845.605.208
Rp 37.033.197
17%
13%
8% 11% 5%
Tabel Laporan Laba Rugi PT Bank BNI (Persero) Tbk. 21
Analisis Horizontal Komponen
2018
2019 Rp
Rp
54.495.996
3.924.712 Rp
Pendapatan Bunga
Rp 50.571.284
Pendapatan Syariah
Total Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah
Selisih
Persen(%)
8%
Rp
-
Rp Beban Bunga
Beban Syariah Total Beban Bunga dan Beban Syariah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Neto Pendapatan Dari Premi dan Hasil
Rp(17.684.456)
Pendapatan Premi dan Hasil Investasi – Neto Pendapatan Provisi dan Komisi
)
(3.255.045) Rp
Rp 5.997.417
Rp
Rp
Rp
6.158.192 Rp
160.775 Rp
Rp 7.801.854 Rp
Rp
8.850.923 Rp
1.049.069 Rp
2.354.214
3%
37.823.305 Rp
Rp
1.997.152
18%
Rp
Rp(42.285.569) (4.462.264)
Lainnya Penerimaan Kembali Aset Yang Telah Dihapusbukukan Kerugian Yang Belum Direalisasikan dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Yang
Rp
Investasi Beban Klaim
(20.939.501
357.062
-89%
13% 18%
Dimiliki Keuntungan Dari Penjualan Aset Keuangan Yang Diklasifikasikan Tersedia Untuk Dijual Dan Dimiliki Untuk Diperdagangkan Laba Selisih Kurs – Neto
Rp
Rp
Rp
-
493.590
-
Rp
Rp
28% 22
Lain-lain Total Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Dana Syirkah Temporer Pendapatan Provisi dan Komisi dari
Rp
799.531
Rp 3.567.329
903.765
104.234
Rp 4.036.377
Rp
Rp
Rp
(1.007.842)
(990.498)
17.344
Rp 7.801.854
Pendapatan Transaksi Perdagangan
Rp
520.472
Rp 1.997.152
Mata Uang Asing
Rp
Pendapatan Operasional Lainnya
Rp
Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif
139.172 Rp
469.048 Rp
Transaksi Lainnya Selain Kredit
Penerimaan Kembali Aset Yang Telah Dihapusbukukan Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs
632.762 Rp
439.590
799.531
Rp 8.850.923
Rp
Rp
1.049.069 Rp
971.734 Rp
451.262 Rp
2.354.214
357.062
Rp 632.762
Rp
Rp
193.172 Rp
902.765
103.234
Rp
Rp
(7.387.411)
(8.838.178)
Rp
13% 13%
-2% 13%
87% 18%
44%
13% 20%
(1.450.767)
Rp Beban Umum dan Administrasi
Beban Penjualan Beban, Sewa, Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Provisi dan Komisi Beban Operasional Lainnya
(16.568.061
Rp (1.214.537) Rp
8%
Rp
) Rp
(1.290.553) Rp
(1.312.056) Rp
(21.503) Rp
2%
(1.832.279) Rp
(1.876.775) Rp
(44.496) Rp
2%
(547.114) Rp
(540.397) Rp
6.717 Rp
-1%
(2.759.491)
(3.389.610) Rp
(630.119) Rp
23%
19.486.623 Rp
(72.776) Rp
0%
2.074
(701.041)
Rp(15.353.524)
Jumlah Laba Operasional
Rp 19.559.399
Pendapatan Bukan Operasional
Rp
703.115
-100% 23
Beban Bukan Operasional Jumlah Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
Rp
Rp
Rp
(481.799)
(139.591) Rp
342.208 Rp
19.369.106 Rp
(451.609) Rp
(3.860.523) Rp
868.429 Rp
-18%
15.508.583 Rp
416.820 Rp
3%
15.508.585
416.822
3%
Rp 19.820.715 Rp
Pendapatan (Beban) Pajak
(4.728.952)
Jumlah Laba (Rugi) dari Operasi Yang Dilanjutkan Jumlah Laba (Rugi)
Rp 15.091.763 Rp 15.091.763
-71% -2%
Pembahasan Bank BNI Pembahasan analisis common size VERTIKAL berupa persentase Aset PT Bank BNI (Persero) Tbk adalah sebagai berikut. Tabel Tabel Laporan persentase Laporan Keuangan PT Bank BNI (Persero) Tbk.
Kas
Komponen
2018 1,74%
2019 1,82%
Giro Pada Bank Indonesia
4,40%
4,39%
Giro Pada Bank Ketiga Giro Pada Bank Berelasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada Giro Pada
1,61% 0,01% 0,00%
1,70% 0,07% 0,00%
4,66%
5,55%
Bank Lain Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Pihak Ketiga 24
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain
0,21%
0,10%
Pihak Berelasi Efek-Efek Yang Diperdagangkan Pihak Ketiga
2,94%
2,38%
Efek-Efek Yang Diperdagangkan Pihak Berelasi
1,06%
0,86%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada Wesel
(0,04%
(0,03
Ekspor dan Tagihan Lainnya Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali
) -
%) 0,05%
Wesel Ekspor Dan Tagihan Pihak Ketiga
1,61%
0,76%
Wesel Ekspor Dan Tagihan Pihak Berelasi
1,45%
1,53%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada Wesel
(0,02%
(0,02
Ekspor dan Tagihan Lainnya Tagihan Akseptasi Pihak Ketiga
) 1,85%
%) 1,20%
Tagihan Akseptasi Pihak Berelasi
0,69%
1,07%
25
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada Tagihan
(0,02%
(0,07
Akseptasi Tagihan Derivatif Pihak Ketiga
) 0,07%
%) 0,03%
Tagihan Derivatif Pihak Berelasi
0,01%
0,00%
Pinjaman Yang Diberikan Pihak Ketiga
50,13
52,60
%
%
13,28
13,24
%
%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada Pinjaman
(1,84%
(2,00
Yang Diberikan Obligasi Pemerintah
) 10,73
%) 9,58%
Pinjaman Yang Diberikan Pihak Berelasi
% Biaya Dibayar Dimuka
0,29%
0,31%
Pajak Dibayar Dimuka
0,20%
0,12%
Aset Pajak Tangguhan
0,21%
0,16%
Investasi Pada Entitas Asosiasi
0,07%
0,06%
Aset Tetap
3,23%
3,14%
Aset Lainnya
1,47%
1,40%
Jumlah Aset
100%
100%
Liabilitas Segera Giro Pihak Ketiga
0,51% 14,50
0,62% 17,04
Giro Pihak Berelasi Tabungan Pihak Ketiga
% 6,29% 24,10
% 6,88% 22,61
Tabungan Pihak Berelasi Deposito Berjangka Pihak Ketiga
% 0,17% 18,87
% 0,03% 18,71 26
Deposito Berjangka Pihak Berelasi Simpanan dari Bank Lain Efek yang Dijual dengan Janji untuk Dibeli Kembali Liabilitas Derivatif Pihak Ketiga Liabilitas Derivatif Pihak Berelasi Liabilitas Akseptasi Pinjaman yang Diterima Pihak Ketiga Pinjaman yang Diterima Pihak Berelasi Obligasi Estimasi Kerugian Komitmen & Kontinjensi Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Lainnya Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Pinjaman Subordinasi Pihak Ketiga Pinjaman Subordinasi Pihak Berelasi Jumlah Liabilitas
% 4,36% 1,72% 2,66% 0,03% 0,01% 0,55% 6,40% 0,03% 0,37% 0,02% 0,01% 0,06% 1,81% 0,43% 0,01% 0,00% 83,02
% 3,63% 1,37% 0,26% 0,02% 0,00% 0,63% 6,69% 0,07% 0,35% 0,02% 0,12% 0,07% 1,76% 0,52% 0,01% 0,00% 81,42
Giro Mudharabah Pihak Ketiga Giro Berjangka Mudharabah Pihak Berelasi Tabungan Mudharabah Pihak Ketiga Tabungan Mudharabah Pihak Berelasi Deposito Berjangka Mudharabah Pihak Ketiga Deposito Berjangka Mudharabah Pihak Berelasi Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah (Ummat) Deposito Berjangka Mudharabah Sukuk Mudharabah Jumlah Dana Syirkah Temporer Saham Biasa Tambahan Modal Disetor Cadangan Revaluasi Cadangan Selisih Kurs Penjabaran Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan
% 0,12% 0,03% 1,21% 0,00% 1,89% 0,05% 0,00% 0,01% 0,03% 0,00% 3,33% 1,12% 1,80% 1,85% 0,01% (0,48%
% 0,52% 0,04% 1,28% 0,00% 1,67% 0,23%
Tersedia Untuk Dijual Cadangan Lainnya Cadangan Umum dan Wajib Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas Yang Diatribusikan Kepada Pemilik
) 0,28% 0,34% 8,44% 13,37
%) 0,27% 0,33% 9,42% 14,49
Entitas Induk
%
%
0,02% 0,02% 0,00% 3,80% 1,07% 1,72% 1,77% 0,01% (0,10
27
Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Ekuitas
0,28% 13,65
2,94% 14,78
Jumlah Labilitas, Dana Syirkah Temporer, dan
% 100%
% 100&
Ekuitas Sumber: Data Laporan Keuangan Tahunan PT Bank BNI (Persero) Tbk diolah tahun 2018-2019. Persentase kas terhadap total aktiva mengalami kenaikan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2019. Ditinjau dari tahun 2018, komponen yang paling tinggi adalah Pinjaman Yang Diberikan Pihak Ketiga yakni sebesar 52,60% dari Aktiva. Komponen terbesar kedua adalah Pinjaman Yang Diberikan Pihak Berelasi yakni sebesar 13,28% dari total aktiva. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Giro Pada Bank Berelasi dan Tagihan Derivatif Pihak Berelasi masingmasing sebesar 0,01%. Ditinjau dari tahun 2019, komponen yang paling tinggi adalah Pinjaman Yang Diberikan Pihak Ketiga yakni sebesar 50,13% dari Aktiva. Komponen terbesar kedua adalah Pinjaman Yang Diberikan Pihak Berelasi yakni sebesar 13,24% dari total aktiva. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Giro Pada Bank Berelasi dan Tagihan Derivatif Pihak Berelasi masing-masing sebesar 0,00%. Komponen liabilitas yang tertinggi persentasinya tahun 2018 adalah Tabungan Pihak Ketiga yakni sebesar 24,46% dari total Aktiva. Komponen liabilitas tertinggi kedua adalah deposito berjangka pihak ketiga yakni sebesar 18,87% dari total aktiva. komponen terkecil pada liabilitas adalah Pinjaman Subordinasi Pihak Berelasi yakni sebesar 0,00% dari total aktiva. Komponen liabilitas yang tertinggi persentasinya tahun 2019 adalah Tabungan Pihak Ketiga yakni sebesar 22,61% dari total Aktiva. Komponen liabilitas tertinggi kedua adalah deposito berjangka pihak ketiga yakni sebesar 18,71% dari total aktiva. komponen terkecil pada liabilitas adalah Liabilitas Derivatif Pihak Berelasi dan Pinjaman Subordinasi Pihak Berelasi yakni sebesar 0,00% dari total aktiva.
28
Tabel 4.2 Tabel Laporan persentase Laba Rugi PT Bank BNI (Persero) Tbk. Analisis Vertikal
2018
2019
(%) 93,41% 6,59% 100% (32,67%) (1,86%) (34,53%) 134,53% 11,08% 7,92% 3,16% 14,41%
(%) 93,10% 6,90% 100% (35,77%) (1,69%) (37,47%) 137,47% 10,52% 7,62% 2,90% 15,12%
Dihapusbukukan Kerugian Yang Belum Direalisasikan dari Perubahan
3,69%
4,02%
Nilai Wajar Aset Keuangan Yang Dimiliki Keuntungan Dari Penjualan Aset Keuangan Yang
0,00%
0,00%
Untuk Diperdagangkan Laba Selisih Kurs – Neto Lain-lain Total Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai
0,00% 0,91% 1,48% 20,49%
0,00% 1,08% 1,54% 21,77%
Mudharib Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Dana Syirkah Temporer Pendapatan Provisi dan Komisi dari Transaksi
6,59% (1,86%)
6,90% (1,69%)
Lainnya Selain Kredit Pendapatan Transaksi Perdagangan Penerimaan Kembali Aset Yang Telah
14,41% 0,96%
15,12% 1,66%
Dihapusbukukan Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs Mata Uang
3,69%
4,02%
Komponen Pendapatan Bunga Pendapatan Syariah Total Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Beban Bunga Beban Syariah Total Beban Bunga dan Beban Syariah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Neto Pendapatan Dari Premi dan Hasil Investasi Beban Klaim Pendapatan Premi dan Hasil Investasi – Neto Pendapatan Provisi dan Komisi Lainnya Penerimaan Kembali Aset Yang Telah
Diklasifikasikan Tersedia Untuk Dijual Dan Dimiliki
29
Asing Pendapatan Operasional Lainnya Pembentukan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
0,91% 1,48%
1,08% 1,08%
Aset Produktif Beban Umum dan Administrasi
(13,65%) (15,10%) 28,36% 28,31%
30
Beban Penjualan Beban, Sewa, Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Provisi dan Komisi Beban Operasional Lainnya Jumlah Laba Operasional Pendapatan Bukan Operasional Beban Bukan Operasional Jumlah Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Pendapatan (Beban) Pajak Jumlah Laba (Rugi) dari Operasi Yang Dilanjutkan Jumlah Laba (Rugi) Sumber: Data Laporan Laba Rugi Tahunan PT Bank
2,38% 2,24% 3,38% 3,21% 1,01% 0,92% 5,10% 5,79% 36,20% 33,29% 1,30% 0,04% 0,89% 0,24% 36,61% 33,09% (8,73%) (6,60%) 27,88% 26,50% 27,88% 26,50% BNI (Persero) Tbk diolah
tahun 2018-2019. Ditinjau dari tahun 2018, komponen yang paling tinggi adalah pendapatan bunga dan pendapatan syariah neto yakni sebesar 134,53% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2018 adalah pendapatan transaksi perdagangan yakni sebesar 0,96%. Ditinjau dari tahun 2019, komponen yang paling tinggi adalah pendapatan bunga dan pendapatan syariah neto yakni sebesar 137,47% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2019 adalah pendapatan bukan operasional yakni sebesar 0,04% dari total pendapatan. Ditinjau dari tahun 2018, komponen yang paling tinggi adalah Beban Umum dan Administrasi yakni sebesar 28,36% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Beban Bunga yakni sebesar (32,67%) dari total pendapatan. Ditinjau dari tahun 2019, komponen yang paling tinggi adalah Beban Umum dan Administrasi yakni sebesar 28,31% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2019 adalah Beban Bunga yakni sebesar (35,77%) dari total pendapatan. Pembahasan Bank BNI Pembahasan analisis common size HORIZONTAL berupa persentase Aset PT Bank BNI (Persero) Tbk adalah sebagai berikut. 31
32
Simpulan Berdasarkan hasil dari analisis dan perhitungan yang telah dilaksanakan pada laporan keuangan PT Bank BNI (Persero) Tbk., Periode 2018-2019 dengan menggunakan analisis common size, maka secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulanbahwa:
33
1. Ditinjau dari tahun 2018, komponen yang paling tinggi adalah Pinjaman Yang Diberikan Pihak Ketiga yakni sebesar 52,60% dari Aktiva. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Giro Pada Bank Berelasi dan Tagihan Derivatif Pihak Berelasi masing-masing sebesar 0,01%. 2. Ditinjau dari tahun 2019, komponen yang paling tinggi adalah Pinjaman Yang Diberikan Pihak Ketiga yakni sebesar 50,13% dari Aktiva. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Giro Pada Bank Berelasi dan Tagihan Derivatif Pihak Berelasi masing-masing sebesar 0,00%. 3. Komponen liabilitas yang tertinggi persentasinya tahun 2018 adalah Tabungan Pihak Ketiga yakni sebesar 24,46% dari total Aktiva. komponen terkecil pada liabilitas adalah Pinjaman Subordinasi Pihak Berelasi yakni sebesar 0,00% dari total aktiva. 4. Komponen liabilitas yang tertinggi persentasinya tahun 2019 adalah Tabungan Pihak Ketiga yakni sebesar 22,61% dari total Aktiva. komponen terkecil pada liabilitas adalah Liabilitas Derivatif Pihak Berelasi dan Pinjaman Subordinasi Pihak Berelasi yakni sebesar 0,00% dari total aktiva. 5. Persentase laba rugi mengalami kenaikan pada tahun 2018 yaitu sebesar 27,88%, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2019 yakni sebesar 26,50%. 6. Ditinjau dari tahun 2018, komponen yang paling tinggi adalah pendapatan bunga dan pendapatan syariah neto yakni sebesar 134,53% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Pendapatan Transaksi Perdagangan yakni sebesar 0,96%. 7. Ditinjau dari tahun 2019, komponen yang paling tinggi adalah pendapatan bunga dan pendapatan syariah neto yakni sebesar 137,47% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2019 adalah Pendapatan Bukan Operasional yakni sebesar 0,04% dari total pendapatan.
8.
Ditinjau dari tahun 2018, komponen yang paling tinggi adalah Beban Umum 34
dan Administrasi yakni sebesar 28,36% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2018 adalah Beban Bunga yakni sebesar (32,67%) dari total pendapatan. 9.
Ditinjau dari tahun 2019, komponen yang paling tinggi adalah Beban Umum dan Administrasi yakni sebesar 28,31% dari total pendapatan. Komponen terkecil tahun 2019 adalah Beban Bunga yakni sebesar (35,77%) dari total pendapatan.
Saran 1. Bagi Pihak bank, sebaiknya lebih memperhatikan kinerja keuangannya. Ada baiknya melakukan analisis tersendiri guna menilai bagaimana tingkat pencapaian kinerja keuangan perusahaannya sehingga dapat menilai dan melihat seberapa banyak perubahan yang telah dicapai pada satu periode. Dengan demikian, perusahaan akan yakin dengan kinerja keuangannya layak menjadi tempat untuk menginvestasikan dananya pada para investor. 2. Bagi para investor, agar lebih yakin untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut dengan mempertimbangkan kinerja keuangan perusahaan yang akan diinvestasikan oleh para investor agar dapat menghindari resiko kerugian di kemudian hari. 3. Bagi peneliti selanjutnya, agar hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
35
DAFTAR PUSTAKA Priastuti, Ayu K. Krisna, dkk. 2017. Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Common Size pada Perusahaan Otomotif yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016. Bali: Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol. 10 No. 2. Wahyudiono, Bambang. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan. Jakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup). Monok, Billy, Montololu, Jhonny, dan Tarore, Henny S. 2018. “Analisis Common Size Statement Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Manado Kota”. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 3. Febrianti, Dhea Priska. 2018. Analisis Common Size Pada Laporan Keuangan PT Bank BRI Syariah Tbk. Periode Tahun 2015-2017. Skripsi. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri. Darminto, Dwi Prastowo. 2011. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Harnanto. 1991. Prinsip-Prinsip Akuntansi Rumasakit. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran. Herispon. 2016. Analisis Laporan Keuangan (Financial statement Analysis). Riau: Akademi Keuangan & Perbankan Riau (AKBAR). Herispon. 2016. Analisis Laporan Keuangan (Finance Statement Analysis. Riau: Akademi Keuangan & Perbankan Riau (AKBAR). Hery. 2015. Praktis Menyusun Laporan Keuangan. Jakarta:PT Grasindo. Fahmi, Irham. 2014. Pengantar Perbankan Teori & Aplikasi. Bandung: Alifabeta. Jusuf, Jopie. 2000. Analisis Kredit untuk Account Officer. Cetakan kelima. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hanke, J. E & Wichers, D.W. 2005. Business Forecasting Eight Edition. New Jersey: Pearson Pretice Hall. Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo. Hanafi, M. Mamduh. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 36
Munawir, S. 2014. Analisis Laporan Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Ikhsan, Nihayah Saefi, Mardani, Ronny Malavia, dan Wahono, Budi. 2018. Analisis Common Size dan Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Sektor Industri Rokok yang Tercatat di BEI (Periode Tahun 2015-2017). Malang: e- Jurnal Riset Manajemen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. Husnan, Suad. 1994. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan. Yogyakarta: BPFE. https://www.bni.co.id/id-id/perusahaan/tentangbni/sejarah https://idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahuna
37