Makalah Alternatif Solusi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Della
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kata Pengantar



Segala puji hanya milik Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi



tugas



mata



kuliah



Organisasi



dan



Manajemen



Kesehatan.



Salawat dan salam senantiasa selalu tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi yang berjudul “Alternatif Solusi” ini tidak lain berkat bantuan, dari berbagai pihak, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Makassar, 7 November 2015



Penulis



i



Daftar Isi Sampul ................................................................................................................. i Kata Pengantar .................................................................................................... ii Daftar Isi.............................................................................................................iii BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1 A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1 C. Tujuan Masalah ....................................................................................... 1 BAB II Pembahasan ............................................................................................ 2 A. Pengertian Alternatif Solusi .................................................................... 2 B. Langkah-Langkah Membuat Alternatif Solusi........................................ 2 C. Elemen-Elemen Pemecahan Masalah ..................................................... 4 D. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemecahan Masalah......................... 4 BAB III Penutup ................................................................................................. 6 A. Kesimpulan ............................................................................................. 6 B. Saran ........................................................................................................ 6 Daftar Pustaka ..................................................................................................... 7



ii



BAB I Pendahuluan



A. Latar Belakang Sebuah masalah akan selalu ada dalam hidup seseorang. Akan tetapi, masalah tidak akan terselesaikan bila kita hanya diam dan membuang-buang waktu saja. Sebuah alternatif solusi perlu dibuat dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut. Setelah mengidentifikasi masalah utama yang ada dalam suatu masyarakat maka perlulah dibuat beberapa alternatif penyelesaian masalahnya yang dibuat oleh tim perencana program. Semakin banyak alternatif solusi untuk masalah itu maka semakin baik untuk tim memilih yang manakah yang paling tepat untuk penyelesaian masalah itu. Bisa saja untuk menyelesaikan masalah itu bukan hanya menggunakan satu solusi saja. Jadi masalah tersebut memiliki peluang besar untuk terselesaikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai perencana program atau suatu kegiatan untuk membuat alternatif solusi untuk masalah yang telah kita temukan di masyarakat. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian alternatif solusi? 2. Bagaimanakah langkah-langkah membuat alternatif solusi? 3. Apakah elemen-elemen pemecahan masalah? 4. Apakah faktor-faktor yang memengaruhi pemecahan masalah? C. Tujuan Masalah 1. Mengetahui dan memahami pengertian alternatif solusi. 2. Mengetahui dan memahami langkah-langkah membuat alternatif solusi. 3. Mengetahui dan memahami elemen-elemen pemecahan masalah. 4. Mengetahui dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pemecahan masalah.



1



BAB II Pembahasan



A. Pengertian Alternatif Solusi Alternatif berarti Pilihan diantara dua atau beberapa kemungkinan. Sedangkan solusi adalah Penyelesaian, pemecahan (masalah dan sebagainya); jalan keluar. Jadi alternatif solusi atau pemecahan masalah adalah Tindakan memberikan respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Adapun salah satu bagian dari proses pemecahan masalah adalah pengambilan keputusan (decision making), yang didefinisikan sebagai memilih solusi terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia. Suatu pengambilan keputusan yang tidak tepat tentunya akan memengaruhi kualitas hasil dari pemecahan masalah yang dilakukan. Oleh karena itu dalam membuat alternatif solusi atau pemecahan masalah maka haruslah disertai dengan kehati-hatian agar masalah tersebut benarbenar dapat diselesaikan dengan baik dan tepat sasaran. B. Langkah-Langkah Alternatif Solusi 1. Metode analisis Pada tahap ini, kita perlu melakukan diagnosis terhadap sebuah situasi, peristiwa atau kejadian, untuk memfokuskan perhatian kita pada masalah sebenarnya, dan bukan pada gejala-gejala yang muncul. Sebagai contoh, seorang manajer yang mempunyai masalah dengan staf-nya yang kerapkali tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya pada waktu yang telah ditentukan. Masalah ini bisa terjadi karena, cara kerja yang lambat dari staf yang bersangkutan. Cara kerja yang lambat, bisa saja hanya sebuah gejala dari permasalahan yang lebih mendasar lagi, seperti misalnya masalah kesehatan, moral kerja yang rendah, kurangnya pelatihan atau kurang efektifnya proses kepemimpinan yang ada. Agar kita dapat memfokuskan perhatian kita pada masalah sebenarnya, dan bukan pada gejala-gejala yang muncul, maka dalam



2



proses mendefiniskan suatu masalah, diperlukan upaya untuk mencari informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya, agar masalah dapat didefinisikan dengan tepat. 2. Alternatif penyelesaian masalah Pada tahap ini, kita diharapkan dapat menunda untuk memilih hanya satu solusi, sebelum alternatif solusi-solusi yang ada diusulkan. Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam kaitannya dengan pemecahan masalah (contohnya oleh March, 1999) mendukung pandangan bahwa kualitas solusi-solusi yang dihasilkan akan lebih baik bila mempertimbangkan berbagai alternatif (Whetten & Cameron, 2002). 3. Evaluasi terhadap alternatif-alternatif yang diusulkan atau tersedia Dalam tahap ini, kita perlu berhati-hati dalam memberikan bobot terhadap keuntungan dan kerugian dari masing-masing alternatif yang ada, sebelum membuat pilihan akhir. Seorang yang terampil dalam melakukan pemecahan masalah, akan memastikan bahwa dalam memilih alternatif-alternatif yang ada dinilai berdasarkan: a. Tingkat kemungkinannya untuk dapat menyelesaikan masalah tanpa menyebabkan terjadinya masalah lain yang tidak diperkirakan sebelumnya. b. Tingkat penerimaan dari semua orang yang terlibat di dalamnya. c. Tingkat kemungkinan penerapannya d. Tingkat kesesuaiannya dengan batasan-batasan yang ada di dalam organisasi; misalnya budget, kebijakan perusahaan, dan lain-lain. 4. Menindaklanjuti solusi yang telah diambil Dalam upaya menerapkan berbagai solusi terhadap suatu masalah, kita perlu lebih sensitif terhadap kemungkinan terjadinya resistensi dari orangorang yang mungkin terkena dampak dari penerapan tersebut. Hampir pada semua perubahan, terjadi resistensi. Karena itulah seorang yang piawai dalam melakukan pemecahan masalah akan secara hati-hati memilih strategi yang akan meningkatkan kemungkinan penerimaan terhadap solusi pemecahan masalah oleh orang-orang yang terkena



3



dampak dan kemungkinan penerapan sepenuhnya dari solusi yang bersangkutan (Whetten & Cameron, 2002). C. Elemen-Elemen Pemecahan Masalah 1. Mengevaluasi standar Standar kinerja dinyatakan dalam bentuk rencana, anggaran dan kuota. Standar memiliki karakteristik tertentu: -



Standar harus sah (valid). Standar harus realistis.



-



Standar harus dimengerti oleh mereka yang diharapkan untuk mencapai.



-



Standar harus terukur.



2. Membandingkan output sistem dengan standar 3. Mengevaluasi manajemen Suatu penilaian kritis dilakukan atas manajemen sistem dan struktur organisasi.Sinyal-sinyal adanya masalah: -



manajer bekerja dalam jam yang sangat panjang



-



keputusan-keputusan terbukti salah.



4. Mengevaluasi proses transformasi Contoh-contoh modern dalam



masalah transformasi adalah otomatisasi,



penggunaan robot, dan lain-lain. 5. Mengevaluasi input dan sumber daya input Pada analisis ini konseptual sistem tidak lagi merupakan persoalan, permasalahan ada pada sistem fisik. 6. Mengevaluasi sumber daya output 7. Mengevaluasi pemroses informasi D. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemecahan Masalah 1. Pemecahan Masalah Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya ini mempengaruhi keterlibatannya dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi. 2. Merasakan masalah



4



Tiga kategori dasar dalam gaya merasakan masalah (problem-sensing style): a. Menghindar masalah (problem avoider), mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. b. Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari dan tidak menghalangi masalah. c. Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya . 3. Mengumpulkan informasi Gaya mengumpulkan informasi ada dua: a. Gaya teratur (preceptive styles), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya. b. Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian



menentukan apakah informasi tersebut bernilai



baginya atau orang lain dalam organisasi. 4. Menggunakan informasi Ditetapkan, misalnya pendekatan sistem. a. Gaya sistematik (systematic style). Manajer



memberi



perhatian



khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem. b. Gaya intuitif (intuitive style). Manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.



5



BAB III Penutup



A. Kesimpulan Alternatif solusi atau pemecahan masalah adalah Tindakan memberikan respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Langkah-langkah alternatif solusi terdiri dari metode analisis, alternatif penyelesaian masalah, evaluasi terhadap alternatifalternatif yang diusulkan atau tersedia, dan menindaklanjuti solusi yang telah diambil. Elemen-elemen pemecahan masalah yaitu mengevaluasi standar, membandingkan output sistem dengan standar, mengevaluasi manajemen, mengevaluasi proses transformasi,mengevaluasi input dan sumber daya input, mengevaluasi sumber daya output, dan mengevaluasi pemroses informasi. Sedangkan faktor-faktor yang memengaruhinya adalah pemecahan masalah itu sendiri, merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan terakhir menggunakan informasi.



B. Saran Sebuah alternatif solusi sebaiknya dibuat sebanyak mungkin dan benarbenar efektif dan efisien agar masalah dapat terselesaikan secara tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan perencanaan program.



6



Daftar Pustaka



Artika. http://www.artika.co (diakses tanggal, 7 November 2015 pukul 19.30 WITA).



Azwar, Azrul. 2011.Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. Tangerang: Binarupa Aksara.



Muninjaya, Gde. 2012. Manajemen Kesehatan Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.



Suhada,



Naila.



2012.



Alternatif



Solusi.



http://nailasuhada-



m.blogspot.co.id/2012/11/alternatif-solusi_686.html (diakses tanggal, 7 November 2015 pukul 19.30 WITA).



7