Makalah Anatomi Terapan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BIDANG STRUKTURAL DAN ARAH PERGERAKAN DALAM ANATOMI



DISUSUN OLEH RRIZKI ADE SYUKRA 20089184 PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2021



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 2 A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 2 B. RUMUSAN MASALAH .....................................................................................2 C. TUJUAN PENULISAN ...................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 4 A.BIDANG STRUKTURAL DAN KOMPONEN YANG MENYUSUN NYA………………….4 B. POSISI ANATOMI……………………………………...…………………………………………………4 C.ISTILAH-ISTILAH ANATOMI ..................................................................................... 5 D.RONGGA TUBUH ............................................................................................ 5 E. ARAH GERAKAN YANG DIHASILKAN PERSENDIN…………………………………………..6 BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 7 A. SARAN........................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 8



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Anatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu: ANA yang berarti bagian, memisahkan dan TOMI yang artinya iris atau potong. Jadi, ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan Fisiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu: FISI yang artinya alam atau cara kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, FISIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiaptiap jaringan tubuh atau bagian bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya. Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah. Jika digabungkan, Anatomi – Fisiologi memiliki arti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.



B. RUMUSAN MASALAH 1.Makalah harus menjelaskan definisi dan menguraikan apakah yang dimaksud dengan bidang struktural dan komponen-komponen yang menyusunnya. 2.Makalah harus menjelaskan definisi dan menguraikan apakah yang dimaksud dengan posisi anatomi. 3.Makalah harus menjelaskan definisi dan menguraikan istilah anteior, posterior, inferior, medial dan istilah lain yang berkaitan dengan posisi anatomi. 4.Makalah harus menjelaskan definisi dan menguraikan kategori rongga tubuh manusia dan struktur-struktur penyusunnya. 5.Makalah harus menjelaskan definisi dan menguraikan arah pergerakan yang dihasilkan persendian.



C. TUJUAN PENULISAN 1.untukmengetahui apa yang di maksud dimaksud dengan bidang struktural dan komponenkomponen yang menyusunnya. 2.untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan posisi anatomi. 3.untuk mengetahuiistilah anteior, posterior, inferior, medial dan istilah lain yang berkaitan dengan posisi anatomi. 4.untuk mengetahu kategori rongga tubuh manusia dan struktur-struktur penyusunnya. 5.untuk mengetahuiarah pergerakan yang dihasilkan persendian.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



A. Bidang struktural dan komponen yang menyusun nya 1.Bidang median (medianus): bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri (bidang yang melalui aksis longitudinal dan aksis sagital, dengan demikian dinamakan mediosagital). 2.Bidang sagital (Bidang Paramedian): bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median. 3.Bidang horizontal(Transversalis):bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). 4.Bidang koronal (Frontalis): bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. Membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal). 5.Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.



B. Posisi Anatomi untuk mempelajari anatom, telah ditetapkan posisi standar anatomi, sehingga denan ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan bagian tubuh yang satu terhadap bagian tubuh yang lain akan selalu tetap walaupun tubuh dalam keadaan melakukan gerakan apapun atau dalam posisi apapun, sebagai contoh adalah bahwa kepala selalu berada di sebelah cranial (atas) dari badan meskipun posisi badan dalam keadaan berdiri atau tidur. Contoh lain bahwa jari jempol selalu berada lebih kea rah lateral (tepi) dari jari telunjuk, dan sebagainya.Adapun posisi anatomi ditetapkan sebagai berikut a.Posisi badan berdiri tegakb. b.Arah pandangan muka lurus ke depan c.Posisi telapak tangan menghadap ke depand. d.Arah ibu jari tangan menjauhi garis tengah tubuhe. e.Kedua kaki lururs ke depan dan sejajar Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar. Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain: • Anterior : depan • Medial : tengah • Superior : atas • Dextra : kanan • Ventra : bagian depan • Interna : dalam • Proximal : pangkal • Central : pusat 1.Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus.Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna.Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi. 2.Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas.Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal. 3.Posisi



prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas.Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah. 4.Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidan



C. ISTILAH-ISTILAH ANATOMI 1.Superior(atas) 2.Kranial (Cranialis): lebih dekat pada kepala (Bagian kepala).Contoh: Mulut terletak superiorterhadap dagu. 3.Inferior(bawah) 4.Kaudal (Caudalis): lebih dekat pada kaki/ ekor (Bagian ekor). Contoh: Pusar terletak inferiorterhadap payudara. 5.Anterior(depan):lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anteriorterhadap limpa. 6.Posterior(belakang):lebih dekat ke belakang. Contoh: Jatung terletak posteriorterhadap tulang rusuk. 7.Superfisial (dangkal/ mendekati): lebih dekat ‘ke’ atau ‘di’ Contoh: Otot kaki terletak superfisialdari tulangnya. 8.Profunda (Dalam): lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profundadari otot lengan bawah. 9.Medial(Medialis-tengah): lebih dekat ke bidang median/ garis tengah. Contoh: Jari manis terletak medialterhadap jari jempol. 10.Lateral(Lateralis-luar): menjauhi/ lebih jauh dari bidang median/garis tengah. Contoh: Telinga terletak lateralterhadap mata. 11.Proksimal(Proximalis-atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal anggota (Mendekati badan). Contoh: Siku terletak proksimalterhadap telapak tangan. 12.Distal(Distalis-bawah):lebih jauh dari batang tubuh atau ujung anggota. Contoh: Pergelangan tangan terletak distalterhadap siku. 13.Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar 14.Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian bagian kiri. 15.Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat. 16.Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun. 17.Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior: lebih ke depan (venter: perut, anticus: depan) 18.Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior: lebih ke belakang (dorsum: punggung, posticus:belakang) 19.Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar. 20.Transversal: melintang. 21.Longitudinal (Longitudinalis): membujur/ ke arah ukuran panjang. 22.Perifer: bagian yang pinggir/ tepi. 23.Sagittalis: tegak lurus pada bidang frontalis. 24.Preaksial: menunjukan sisi radial atau tibial pada anggota badan. 25.Postaksial: menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan. 26.Volaris: ke arah telapak tangan. 27.Plantral (Plantaris): ke arah telapak kaki/ plantar pedis (anggota gerak bawah). 28.Palmar: ke arah Palmaris manusia (anggota gerak atas). 29.Ulnar (Ulnaris): ke arah ulna (tulang hasta). 30.Radial (Radialis): ke arah radius (tulang pengumpil). 31.Tibial: ke arah tibia (tulang kering). 32.Fibular: ke arah fibula (tulang betis). 33.Ekstensor: permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.



D. Rongga tubuh ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau visera internal. Dua rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuh yaitu rongga dorsaldan rongga ventral. sedangkan bagian apendikular atau ekstremitas tidak memiliki rongga. 1.Rongga dorsal, terletak di bagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga kranial dan rongga spinal. Rongga kranial dikelilingi tulang dan berisi otak dan rongga spinal terbentuk dari susunan tulang belakang (vertebra) yang berisi medulla spinalis. 2.Rongga ventral, terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga thoraks, rongga abdomen, pelvis dan



rongga kecil di bagian kepala (oral, nasal, orbital, telinga tengah) a.Rongga toraks atau dada. Rongga ini terdiri dari rongga pleuran dan mediastinim. Rongga pleural (kanan dan kiri) masing-masing berisi satu paru dan rongga mediastinum berisi jantung yang terletak dirongga pericardial. b.Rongga abdominopelvis (rongga peritoneal) berisi visera abdomen dan bidang pelvis. c.Organ kecil tambahan dikepala meliputi oral, nasal, orbital dan telinga tengah. 3.Membrane serosa, melapisi rongga toraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti organ-organ dalam rongga-rongga tersebut. Membrane parietal melapisi rongga sedangkan membran visceral menyelimuti organ. a.Pleura, parietal melapisi rongga pleural dan visceral membungkus paru-paru. b.Pericardium, parietal melapisi rongga pericardial dan visceral membungkus jantung c.Peritoneum, parietal melapisi rongga abdominopelvis dan visceralmembungkus. Membrane serosa melapisi rongga thoraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti organorgan dalam rongga-rongga tersebut. Membran serosa memiliki dua membrane, yaitu membrane parietal dan membrane visceral. Membran parietal melapisi rongga sedangkan membran visceral menyelimuti organ. a)Pleura parietal melapisi rongga pleural dan visceral membungkus paruparu. b)Pericardium parietal melapisi rongga pericardial dan visceral membungkus jantung. c)Peritoneum parietal melapisi rongga abdominopelvis dan visceralmembungkus organ abdominal dan organ pelvis lainnya.



E. Arah gerakan yang dihasilkan persendian beberapa arah gerakan tubuh manusia sebagai berikut. 1.Fleksi dan Ekstensia. aFleksio: Membengkokan, melipat sendi atau gerakan menekuk. b.Ekstensio: Gerakan meluruskan kembali sendi, contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. 2.Adduksio dan Abduksioa. a.Adduksio : Gerakan mendekati badan. b.Abduksio: Gerakan mejauhi badan. 3.Rotasio a.Rotasio : Gerakan memutar sendi. b.Sirkumduksio: Gerakan sirkuler atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensi, aduksi dan adduksi.Contoh: gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh). 4.Elevasi dandepresi a.Elevasi merupakan gerakan mengangkat. b.Depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi) 5.Inversi dan eversi a.Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. b.Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Perlu Anda ketahui bahwa istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki. 6.Supinasi dan pronasi a.Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. b.Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Perlu Anda ketahui bahwaistilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja. 7.Endorotasi dan eksorotasi a.Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). b.Eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar. 8.Sumbu/ AksisGerakana. a.Aksis Sagital, adalah garis yang memotong bidang gerak sagital dengan bidang geraktransversal. b.Aksis Trasnversal, adalah garis yang memotong bidang gerak frontal dengan bidang gerak transversal. c.Aksis Longitudinal, yaitu garis yang memotong bidang gerak median dan frontal dan berjalan dari atas ke bawah. 9.BidangAnatomia. a.Bidang median, yaitu bidang yang melalui aksis longitudinal dan aksis sagital, dengan demikian dinamakan mediosagital. b.Bidang Sagital (bidang paramedian), yaitu setiap bidang yang sejajar dengan bidang mediosagital. c.Bidang Coronal atau frontal, yaitu setiap bidang yang mengandung aksis-aksis transversal dan sejajar dengan dahi dan tegak lurus dengan bidang sagittal d.Bidang transversal.



BAB III PENUTUP



A. SARAN Demikianlah makalah yang kami buat ini, mudah – mudahan apa yang saya paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal mengenai Bidang struktural dan arah pergerakan dalam anatomi. Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini tentu masih belum sesuai apa yang di harapkan dengan ini saya berharap masukan yang lebih banyak lagi dari guru pembimbing dan teman – teman semua.



DAFTAR PUSTAKA



1.Devi, Anakardian Kris Buana. 2017. Anatomi Fisiologi & Biokimia Keperawatan.Jakarta :PustakaBaru Press. 2.Irianto, koes. 2014. Anatomi Dan fisiologi. Bandung : Alfabeta. 3.Manaba,Faizin. 2014. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Gizi.Jakarta : EGC. 4.Syaifudin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : EGC. 5.Syaifudin. 2011. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan .Jakarta : Salemba Medika. 6.Wylie, Linda.2010.Esensial Anatomi dan Fisiologi dalam Asuhan Maternitas,alih bahasa,Egi Komara Yudha;editor edisi bahasa indonesia,ED.2,Jakarta:EGC. 7.Sartono, Mohammad Bima Arrynugrah.2014.Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia,Yogyakarta:CV.Solusi Distribusi. 8.Bryant, N,J. 1992. Laboratory Immunology and Serology. Philadelphia, W.B. Saunders Co 13.Anderson, Paul D. 2008. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.Jakarta : EGC. 14.Kupper TS, Fuhlbrigge RC. 2004. Immune Surveillance in the Skin : Mechanisms and Clinical Consequences. Nat Rev Immunol 4 : 211 15.Manaba Faizn. 2016. Anatomi fisiologi. Jakarta. Buku kedokteren EGC 16.Ahmad A. K. Muda. 1996. Kamus Lengkap Kedokteran. Penerbit Citas Media Pers Surabaya. 17.Bruce D. Wingerd. 1994. The Human body Concept Of Anatomy dan Physiology. Harcount Bruce Collange Publisher, Orlando Florida. 18.Coad, Jane. 2006. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Bidan. Penerjemah: Brahm U Pendit. Jakarta: EGC 19.Martini F. (1989). Anatomy and Fundamentals of Physiology. Prentice hall, New Jersey. 20.Bruce D. Wingerd (1994). The Human body Concept Of Anatomy dan Physiology. HarcountBruceCollange Publisher, Orlando Florida.21.Tortora Gerard J and Bryan H. Derrickson. 2009. Principles Of Anatomy And Physiology. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken Eric W.Baker, 2014, Anatomi untuk Kedokteran Gigi , Kepala dan Leher ,Jakarta: EGC. Syaifuddin, 2011, Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan, Jakarta: Selemba Madika.. Kasiati dan Dwi Rosmalawati , 2017, Modul Praktikum Kebutuhan Dasr Manusia, Jakarta: Pusdik PPSDM Anonym b.2009. http://www.adln.lib.unair.ac.id . Tanggal diakses 3-10-2009 Anonym c.2009.lidah. http://id.wikipedia.org/wiki/Lidah. tanggal diakses 3-10-2009 Anonim. (1987). Ilmu Gerak (Arthrologi dan Myologi). Laoratorium Anatomi Fakultas Kedoteran, UGM. Gerard, J.T. (1986). Principles of Human Anatomy, 4thed. Harper & Row Publishers: New York. Zimerman, J., Jacobson, S. (1989). Anatomy. Little Browm and Company: Boston, Toronto.