Makalah APE Kel 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERENCANAAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen Pengampu: Erna Rostin, S.Pd.,M.Pd.



Oleh: Dela Septiani D Siti Suaebah Nita Purnama Kurniasih Rini Siti N



PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN SEBELAS APRIL SUMEDANG 2020



KATA PENGANTAR



Puji serta syukur kami berikan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah laporan ini dapat diselesaikan oleh kelompok dengan baik adanya. Dalam penyusunan laporan ini kami membahas rancangan pembuatan media pembelajaran. Penyusunan laporan ini direkomendasikan untuk mata kuliah Media Pembelajaran. Dalam penyusunan nya tidak sedikit penyusun mengalami kesulitan, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kami sebagai penyusun dalam berbagai aspek. Namun, dengan berbagai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak pada akhirnya tim penyusun dapat menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu Mata Kuliah Media Pembelajaran atas bimbingan dan arahan nya. Dengan terselesaikan nya laporan ini kami berharap bahwa apa yang kami telah selesaikan mendapat apresiasi yang baik oleh dosen serta segenap pembaca. Tetapi di balik segala hal tersebut, kami menyadari bahwa kekurangan dan kelemahan masih ada di dalam laporan rancangan pembuatan media pembelajaran untuk anak usia dini ini, sudi lah kiranya dosen dan segenap pembaca untuk mendorong kami memperbaiki dan menyempurnakan karya ini, sehingga mempunyai nilai bobot yang baik bagi segenap pembaca.



Kelompok Penulis



Sumedang, Mei 2020



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1Latar Belakang................................................................................................1 1.2 Tujuan............................................................................................................1 BAB II PRODUKSI MEDIA................................................................................2 2.1 Nama Media..................................................................................................2 2.2 Fungsi Media.................................................................................................2 2.3 Gambar Desain..............................................................................................2 2.4 Bahan Pembuatan.........................................................................................2 2.5 Langkah Pembuatan......................................................................................3 2.6 Cara Penggunaan...........................................................................................3 BAB III PENUTUP................................................................................................4 3.1 Kesimpulan....................................................................................................4 3.2 Saran..............................................................................................................4 LAMPIRAN..........................................................................................................iii



3



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Kehidupan anak selalu dekat dengan dunia bermain sejak bangun tidur sampai tidur kembali anak hanya ingin bermain, karena melalui bermain anak akan belajar mengenai kehidupan dan mendapatkan pengalaman yang membawa kesan menyenangkan bagi anak. Melalui aktivitas bermain akan menghidupkan daya imajinasinya. Dan tentu saja, sebagai guru tujuan pembelajaran pun tercapai Saat anak bermain, semua indera anak bekerja aktif. Semua informasi ditangkap oleh indera anak, disampaikan ke otak sebagai rangsangan, sehingga sel-sel otak aktif dan berkembang. Karena itu kegiatan bermain anak perlu difasilitasi oleh pendidik di sekolah untuk mendukung agar anak menjadi aktif dan kreatif. pembelajaran pada anak usia dini adalah pondasi pendidikan bagi anak yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak ,oleh karena itu perlu adanya proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Salah satu sarana yang juga menjadi sumber belajar bagi anak usia prasekolah adalah alat permainan edukatif yang lebih dikenal dengan APE. 



1.2 Tujuan Pada dasarnya tujuan dari APE pohon pintar ini adalah sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan huruf latin, angka, dan huruf hijaiyah dengan cara bermain sambil belajar. 1.3 Manfaat Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak, disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta berguna untuk : 1) Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatankegiatan yang dapat menunjang atau merangsang pertumbuhan fisik anak, trediri dari motorik kasar dan halus; 2) Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang benar; 3) Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk. Warna, dll; 4) Pengembangan aspek sosial, khususnya dalam hubungannya dengan interaksi ibu dan anak, keluarga dan masyarakat.



4



BAB II MEDIA 2.1 Nama Media Pohon Pintar 2.2 Fungsi Alat permainan edukatif  pohon pintar ini di aplikasikan dengan model pembelajaran kelompok kecil aktif yang berisi berbagai variasi kegiatan bermain seraya belajar yang berpusat pada anak ( Child Oriented)  serta berbasis pada Kecerdasan Jamak (Muiltiple Intelligent). 2.3 Manfaat Penggunaan Media Manfaat dari alat permainan edukatif ini antara lain: 1.    Pengembangan Moral dan Nilai Agama  Anak belajar sabar menunggu giliran dan mengikuti aturan permainan serta berdoa ketika hendak memulai kegiatan bermain. 2.    Pengembangan Sosial Emosional Meliputi pengembangan perasaan dan emosi serta pengembangan kemampuan sosial. Anak mampu mengharagai pendapat dan bertenggang rasa juga memiliki empati. 3.    Pengembangan Bahasa Meliputi pengembangan bahasa agar anak mampu berkomunikasi secara aktif dengan lingkungan. Di dalam permainan anak diberi tugas untuk mengambil kartu dan meletakan pada alat permainan edukatif pohon pintar. Pengembangan bahasa yang diharapkan adalah anak belajar berkomunikasi, misalnya: Melakukan 2-3 perintah memahami kata dan kalimat sederhana. 4.    Pengembangan Kognitif Meliputi pengembangan matematika permulaan dan sains permulaan. Pengembangan ini mengarah pada pencapaian kecerdasan logika matematika. Anak bermain mengelompokkan benda yang diletakan pada pohon pintar dengan cara membilang jumlah kartu/benda yang berdasarkan warna dan ukuran, membentuk berbagai pola serta menghitung jumlah benda. 5.    Pengembangan Fisik Meliputi pengembangan motorik halus (fine motor) dan motorik kasar  (gross motor)  untuk pertumbuhan dan kesehatan anak. Hampir semua kegiatan pohon pintar ini mengandung unsur gerakan- gerakan yang merangsang perkembangan motorik anak. Mulai dari mengambil kartu pada keranjang, meletakan kartu pada pohon pintar, menggunakan koordinasi tangan dan kaki. 6.



Pengembangan Seni Melalui pohon pintar anak dapat mengasah kreatifitas melalui paduan warna, menyelaraskan penempatan benda, warna ,dan bentuk, mengenalkan estetika (keindahan) dalam warna, membantu anak mengekspresikan diri agar dapat mengembangkan ide-ide imajinatif anak dalam menciptakan suatu karya. 5



2.4      Bahan dan Alat 1.        Bahan a.        Akar tumbuhan yang sudah mati b.        Koran c.        Benang d.        Kardus e.        Kertas Manila Warna f.         Kartu Huruf g.        Kartu Angka h.        Kartu Hijaiyah 2.        Alat a.        Gunting b.        Lem c.        Cutter d.        Cat e.        Pembolong Kertas f.         Kuas 2.5         Langkah Pembuatan a.        Akar tumbuhan yang sudah kering dibersihkan b.        Koran dipotong menjadi beberapa bagian dengan ukuran 4x4 cm c.        Bentuk gambar buah pada kertas manila warna sesuai keinginan d.        Tempelkan kartu huruf, kartu angka, dan kartu hijaiyah satu persatu pada gambar buah yang telah disiapkan e.        Kemudian kartu-kartu yang sudah siap diberi lobang lalu dipasang benang f.         Langkah selanjutnya akar yang sudah dibersihkan di tutup atau dibalut dengan koran yang sudah dipotong, dan diberi perekat. Lakukan dengan rapi sehingga menggambarkan kulit pohon g.        Berilah cat pada akar yang sudah ditutup atau dibalut dengan koran 2.6 Cara Penggunaan Sebelum masuk kegiatan inti pada kegiatan awal pendidik mengawali kegiatan dengan menunjukkan gambar keadaan lingkungan yang penuh dengan tumbuhtumbuhan dan barang bekas, dan dilanjutkan dengan memberikan pengetahuan dengan cara tanya jawab mengenai: a.      Pengertian tumbuh-tumbuhan dan bagian-bagiannya b.      Bahaya limbah c.      Pentingnya pemeliharaan lingkungan d.      Pemanfaatan limbah Cara Bermain: a.        Anak di bentuk menjadi kelompok kecil b.        Secara bergantian anak diperintah untuk mengambil kartu yang diletakan di keranjang c.        Kemudian anak mengambil kartu yang sesuai dengan perintah (kartu huruf, angka atau hijaiyah) lalu diletakkan atau digantungkan pada APE pohon pintar dan seterusnya sampai anak yang terakhir. 6



2.7 Contoh Gambar



7



BAB III PENUTUP



3.1.       Kesimpulan dan Saran 1.        Kesimpulan Alat permainan edukatif (APE) adalah merupakan alat-alat permainan yang dirancang dan dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak TK agar mereka mendapatkan pengalaman belajar yang konkrit. Pengalaman ini akan berguna untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak TK seperti aspek fisik/motorik, emosi, sosial, bahasa, kognitif dan moral. Alat permainan edukatif memiliki fungsi yang multiguna untuk memberi kesempatan pada anak TK memperoleh pengetahuan baru dan memperkaya pengalamannya dengan berbagai alat permainan. Para guru TK juga bisa merancang dan membuat Alat permaian edukatif, menggunakan kreasi dan inovasi sendiri dengan berprinsip pada pembentukan karakter dan unsur edukatif bagi anak didik. 2.        Saran Para guru diharapkan dapat berkreasi dan berinovasi membuat alat permainan edukatif sendiri untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak usia prasekolah demi memajukan dunia pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa.



8