Makalah Aplikasi Multimedia Berbasis Jaringan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN “MULTIMEDIA BERBASIS JARINGAN”



OLEH: KELOMPOK 3 ADRIYANSAH



1724041025



MUSHAWWIR



1724040004



NURUL WAHIDAH



17240410006



Dosen Pengampu : Drs. M. Yusuf Mappeasse, M.Pd. NIP: 19650317 199303 1 001



PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2017/2018



DAFTAR ISI LEMBAR SAMPUL .................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4 A.



Latar Belakang .................................................................................................. 4



B.



Rumusan Masalah ........................................................................................... 5



C.



Tujuan Makalah ................................................................................................. 5



BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 6 1.



Pengertian Sistem Multimedia Berbasis Jaringan Dan Karakteristiknya ................................................................................................. 6



2.



Jenis Aplikasi Pada Sistem Multimedia Berbasis Jaringan ................. 7



3.



Pengiriman Data Multimedia Melalui Jaringan ...................................... 12



4.



Mode Transmisi Data Stream ..................................................................... 15



BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 17 A.



Kesimpulan ....................................................................................................... 17



B.



Saran .................................................................................................................. 17



Daftar Pustaka ........................................................................................ 18



ii



KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penyusun panjatkan kepada Illahi Robbi yang telah memberikan rahmat, hidayah dan barokah nya kepada kita semua khususnya kepada penyusun yang alhamdulillah telah diberikan suatu anugerah yang sangat luar biasa,



yaitu penyusun dapat



menyelesaikan makalah yang berjudul “Multimedia Berbasis Jaringan” ini dapat terselesaikan tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari sekali akan kekurangan-kekurangan yang masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan petunjuk yang menuju kearah penyusun yang lebih baik selalu penyusun harapkan dan akan penyusun terima dengan hati terbuka. Alhamdulillahirobbil’alamin



makalah



ini



dapat



terselesaikan,



tentunya tidak lepas dari peran aktivitas semua pihak baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih dan semoga dengan apa yang penyusun buat dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Semoga senantiasa semua ini mendapatkan



rahmat



dan



ridho



dari



Allah



Subhanallahu



Wa



Ta’aala,Aamiin ya Robbal’alamin. Makassar,



April 2018



Tim Penulis



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi, perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat. Oleh



karena



dalam



dunia



pendidikan



pun



tidak



terlepas



dari



perkembangan internet. Dalam dunia pendidikan sering kali muncul masalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran yaitu lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, seorang guru memiliki peranan penting demi tercapainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru menjadi ujung tombak terciptanya proses pembelajaran. Meskipun guru mempunyai kecerdasan tanpa didukung dengan media pembelajaran yang baik maka proses pembelajaran itu akan menjenuhkan dan kurang menarik minat siswa. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran yang lebih menarik. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan hal yang penting. Setiap komponen yang berada dalam lingkup pendidikan dapat memanfaatkan



berbagai



aplikasi



internet



dengan



mudah



dan



memudahkan mendapatkan berbagai informasi pengetahuan. Sesuai dengan perkembangan teknologi, penggunaan internet memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak posistif yaitu bagi siswa dapat memperoleh



berbagai



pengetahuan



sesuai



dengan



kebutuhan



pembelajaran, dan bagi guru dapat mempermudah menyediakan media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan terciptanya



4



pembelajaran yang menarik. Di samping itu juga ada dampak penggunaan internet yaitu banyaknya terjadi kejahatan.



B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud multimedia berbasis jaringan dan apa saja karakteristiknya? 2. Apa saja jenis aplikasi pada sistem multimedia berbasis jaringan ? 3. Bagaimana pengiriman data multimedia melalui jaringan? C. Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui pengertian multimedia berbasis jaringan. 2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik sistem multimedia yang berbasis internet. 3. Untuk mengetahui jenis-jenis aplikasi pada sistem multimedia berasis jaringan. 4. Untuk mengetahui proses pengiriman data multimedia melalui jaringan.



5



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sistem Multimedia Berbasis Jaringan Dan Karakteristiknya Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara.Jadi, multimedia adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video dan animasi.Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama



menampilkan



informasi,



pesan



atau



isi



pelajaran.Konsep penggabungan ini dengan sendirinya memerlukan beberapa jenis peralatan perangkat keras yang masing-masing tetap menjalankan fungsi utamanya sebagaimana biasanya, dan komputer merupakn pengendali seluruh peralatan itu. Jenis peralatan itu adalah komputer, video kamera, video kamera, video cassette rocorder (VCR), over head projector, multivision (sejenisnya), CD player, Compact Disk. CD player yang sebelumnya merupakan peralatan tambahan (external peripheral).Semua peralatan haruslah kompak dan bekerjasama dalam menyampaikan informasi kepada pemakainya. Sistem multimedia berbasis jaringan harus terhubung dengan jaringan yang mempunyai kapasitas bandwidth yang besar. Sistem multimedia berbasis jaringan adalah melakukan sharing sistem dengan pada sumber daya yang sama, dimana komputer yang satu dapat melayani kebutuhan data multimedia dari komputer lain yang terhubung multimedia



dalam



jaringan,



terdistribusi,



sehingga



contohnya



dapat



CSCW



dijalankan



aplikasi



(Computer



Support



Cooperative Work), video conferencing, video broadcast dan lain-lain, kesemuanya difungsikan untuk mengakses data multimedia. Media pembelajaran melalui internet merupakan imbas dari teknologi yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, dalam proses



6



pembelajaran juga mau tidak mau harus mampu menggalakkan pembelajaran yang berbasis IT. Pembelajaran yang akan dilakukan akan lebih menarik dan tidak menjenuhkan. Semua hal yang berhubungan dengan bahan pelajaran, sumber pelajaran akan terangkum dalam sebuah aplikasi dalam internet. Di samping itu internet juga mampu menjangkau pembelajaran jarak jauh. Dengan teknologi internet yang meluas di seluruh dunia, setiap guru/ siswa mampu berdiskusi dan berinteraksi dengan baik dengan guru/ siswa di belahan



negara



lain.



Penggunaan



internet



sebagai



media



pembelajaran saat ini juga sangat dianjurkan demi tercapainya pembelajaran yang internet dan memberikan berbagai wawasan tentang berbagai kemudahan aplikasi dalam internet yang berkaitan dengan pembelajaran. 2. Jenis Aplikasi Pada Sistem Multimedia Berbasis Jaringan A. Video Converence Video conference adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet broadband. Video



conference adalah



seperangkat



teknologi



telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan. Video



conference



merupakan



bagian



dari



dunia



teleconference. video conference adalah konferensi video dimana data yang di-transmisikan adalah dalam bentuk video atau audiovisual. 



Videoconference ini dapat dibagi atas: 1. Two-way Videoconference 2. One-Way Videoconference



7



3. Non-motion Videoconference 



Sistem Terminal Video Conference. Jenis video conference menurut system terminalnya dibagi menjadi 2 bagian : 1. Special video conference terminal, merupakan suatu terminal khusus sebagai hasil integrasi produk-produk modular video conference. Bagian ini pengembangan dari



traditional video



conference yang



ditambahkan dengan perangkat seperti komputer dan faks. 2. PC-based komputer



video yang



conference terminal, dapat ditingkatkan



seperangkat



kemampuannya



dengan menambahkan video codec, kamera, mikrofon, perangkat lunak dan sistem lainnya. 



Kelebihan dan Kekurangan. Kelebihan konferensi video antara lain: a) Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah. b) Menghemat biaya. c) Menghemat waktu. Kekurangan konferensi Video : a) Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya



perusahaan



atau



organisasi tertentu



yang



mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video. b) Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.



8



B. Video On Demand Over Web Video on Demand over web, merupakan sistem televise interaktif yang memberikan fasilitas pada penggunanya untuk dapat memilih program serta jenis video yang ingin dilihat lewat website dengan



menggunakan



akses



jaringan



internet



ataupun



intranet.Perancangan VOD server terdiri dari pembuatan portal VOD yang



interface dengan penggunanya. Kemudian dibangun



web based menggunakan bahasa pemograman PHP. Setelah itu baru video dapat diupload kesebuah web atau perancangan video streaming sehingga video dapat diakses oleh pengguna. Beberapa layanan Video On Demand (VOD) yang populer di Indonesia yaitu, HOOQ, UseeTV dan Netflix.



C. CSCW (Computer Support Coopeative Work) CSCW (computer supported cooperative work) adalah penggunaan



computer



dan



software



untuk



melaksanakan



pekerjaan secara bersamaan dalam sebuah grup.Hasil CSCW biasanya disebut Groupware, Groupware



adalah jenis software



yang membantu kelompok kerja (workgroup)



yang terhubung



kejaringan untuk mengelola aktivitas mereka. Groupware dapat dijalankan di waktu yang berbeda misalnya dengan email, forum diskusi, share editing. Tampilan harus dapat dilihat oleh setiap pengguna lengkap dengan penunjuk waktu kapan terakhir pengguna menggunakan aplikasi tersebut. Contoh aplikasi groupware terdiriatas: a) Komunikasi media Komputer; 



Email







instan messengers







SMS



9



b) Konferensi dan komunikasi video. c) Meeting dan sistem pendukung keputusan; 



Argumentation tools







Meeting room







Shared works surfaces



d) Aplikasi dan artefak saling berbagi; 



Shared Editors







Shared Diaries







Shared Pc & shared Windows



D. Video Broadcast Broadcast adalah suatu metode pengiriman data, yang dimana data tersebut dikirim kebanyak titik sekaligus, tanpa melakukan pemeriksaan atau pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak,



atau pun tanpa memperhatikan apakah data



tersebut sampai atau tidak. Broadcast juga diartikan sebagai pengiriman sinyal keberbagai lokasi secara bersamaan baik itu melalui satelit, televisi, radio, komunikasi data pada jaringan dan lain–lain. Dan Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Jadi dapat disimpulkan bahwa video broadcast



adalah



pengiriman sebuah sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak secara bersamaan,



kebanyak lokasi atau pengguna tanpa



memperhatikan gambar bergerak itu sampai atau tidak . E. TV Over IP Pengertian TV Over IP atau Televisi protokol Internet adalah layanan televise dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paketswitched



Jaringan Infrastruktur, misalnya, Internet dan jaringan 10



Internet akses broadband , bukan menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan televise kabel. Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box) yang dapat mengonversi IP video kedalam sinyal standar suatu televisi. STB adalah gateway yang menujuke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung kebanyak variasi dari sumber media televise termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah



(biasanya



dengan



menggunakan



remote



control)



dikirimkan ke SVS kemudian SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan penggunaan nya membutuhkan satu video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video. F. VOIP Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkin



kan



percakapan suara jarak



jauh



melalui



media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirim kan paket - paket data secara lansung, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa . Saat ini sangat banyak sekali aplikasi atau softwaresotware yang dapat digunakan atau menjalankan VOIP diantaranya : Skype, X-lite, dan VOIP Line. Teknologi VOIP sangat berguna untuk percakapan, baik interlokal maupun internasional. Karena dengan kompresi yang sempurna dapat mengurangi biaya percakapan hingga berkali-



11



kali



lipat,



tentunya



dapat



menghemat



pengeluaran



pengguna.Kalau ditanya soal kualitas suara, teknologi VoIP memang tidaklah jauh berbeda ketika pakai cara konvensional. Akan tetapi, itu semua juga masih dipengaruhi oleh bebera faktor, salah satunya adalah seberapa baik kualitas jaringan telekomunikasi di daerah anda dan lawan bicara. Gambaran secara umum, VOIP memanfaatkan teknologi dengan mengubah suara asli manusia menjadi sederet sinyal digital



yang



selanjutnya



akan



dikecilkan



(istilah



inggris



compression) di beberapa bagian. Tentunya juga tidak akan mengurangi dungan informasi yang ada. Selanjutnya akan dibagi-bagi lagi menjadi paket Internet Protocol (IP) yang kemudian ditransmisikan via jaringan internet, proses sebaliknya yang dilakukan disisi penerima. 3. Pengiriman Data Multimedia Melalui Jaringan



A. Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Web Pengiriman data multimedia melalui aplikasi berbasis web pada umumnya terbagi atas beberapa jenis yakni: Pengiriman Data Teks, contohnya ketika menggunakan Email atau Chat Client (YM, Gtalk). Ada dua jenis penerimaan email yaitu: 1. POP (Post Office Protocol) dimana sudah sampai POP3, menggunakan POP3 maka email dapat diambil dari server dan disimpan di email client (cont: Outlook Express, Eudora dan The Bat). 2. Web



Based



Email,



email



dapat



dilihat



dari



website



menggunakan teknologi IMAP (Internet Access Protocol). User dapat membaca email yg diterimanya dan melakukan



12



interaksi dg email tersebut seperti read, reply, write dll secara user friendly. Pengiriman Data Gambar, contohnya ketika menggunakan Google Earth. Sebuah program globe virtual yang memetakan bumi dari super imposisi gambar yg dikumpulkan dari pemetaan satelit. Protokol yg digunakan adalah HTTP(S) dan SMTP. Berikut cara kerjanya: 1. Pencitraan Resolusi Tinggi, satelit ambil gambar snapshot, posisi gambar dibantu dengan GPS, satelit membuat 15orbit perhari sebagian tidak dalam resolusi tinggi. 2. Sateli menyimpan gambar ke Digital Globe Server di Norwegia/Alaska, lalu dibawa ke Colorado untuk diproses, perbedaan dalam sudut fotografi dikoreksi dan gambar dipetakan ke model elevasi digital 3D (orthorektifikasi). 3. Aerial Fotografi, beberapa daerah yg ingin mengupload bisa mengupload sendiri. 4. Data dari Digital Globe lalu diproses (digabungkan dan diurutkan) sehingga ukuran yg diinginkan bisa langsung didapat dengan delay yang relatif kecil. 5. Ditampilkan ke user, menggunakan HTTP standart dimana data disimpan pada cache browser.



Pengiriman Data Audio, digunakan dalam radio online misalnya ShoutCast. Aplikasi web dimana user dapat menyebarkan file audio yg dimiliki ke seluruh listener dg format MP3 dan AAC, bermodel client-server menggunakan protokol ultrafox2.1 yg merupakan pengembangan dari protokol HTTP. Dalam pentransmisiannya dapat disisipkan metadata (file yg berisi informasi terkait dengan file audio tersebut). Cara kerjanya sendiri, ShoutCast hanya berperan sebagai server dari audio milik User penyebar. Untuk proses kompresi dan encoding dilakukan disisi client.



13



Pengiriman Data Video, dengan metode streaming menggunakan protocol RTMP (Real Time Messaging Protocol). Penggunaannya tidak meluas karena menggunakannya perlu instalasi softare khusus (Real dan Flash Media Server) dan biasanya firewall menutup portnya (1935). Metode Streaming yang ada: 1. Live Streaming, digunakan untuk video teleconference. 2. Progressive Download, video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu video selesai didownload (background



flash



mendownload



bagian



sisanya



dan



disimpan dalam buffer, bagian video dalam buffer yang akan diputar Flash Player). 3. PSEUDO HTTP Streaming, memasukkan kode yg memberi informasi bagian video. Dapat melihat bagian video yg mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut selesai didownload. Membutuhkan bantuan PHP atau webserver. Prosesnya: a) Client meminta konten melalui HTTP b) Flash proxy Server Media permintaan ke port 8134. c) Apache web server yang memberikan konten untuk download progresif. d) Client meminta konten melalui RTMPT. e) Flash Media Server stream konten ke client.



B. Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Desktop Berikut Aplikasi Berbasis Desktop: 1. Instant Messaging, memfasilitasi pengiriman pesan singkat antar dua orang atau lebih menggunakan Teks. Teks dikirim melalui jaringan internet. Diciptakan untuk menutupi kelemahan surel yg terkadang kurang cepat dan tidak real time. Proses



14



kerjanya melalui IM Server, pesan dikirim ke IM Server, kemudian IM Server mengirimkan ke penerima. 2. Yahoo Messanger!, prosesnya user melakukan registrasi ke vendor dengan ID yang unik, autentikasi dengan server, membuat paket baru mengandung pesan, Server menerima pengiriman pesan, server menyimpan pesan jika belum melakukan autentikasi. 3. Skype, memungkinkan kita membuat panggilan telepon baik suara maupun video melalui internet. Menggunakan protokol close-source milik sendiri (Skype Protocol), menggunakan aristektur peer to peer. Sinyal dienkripsi dg RC4. Data suara dienkripsi dg AES. Cara kerja: Suara dikirim ditangkap dan ditranskodekan dari analog ke digital, lalu di minimalisasi ukuran data (kompresi) dg cara dipecah jadi bagian lebih kecil dimuat dalam satu paket yang diberi cap, dan merakit bagian kecil tadi jadi utuh. 4. Mode Transmisi Data Stream Terdapat 3 model transmisi yang digunakan untuk data stream, antara lain; A. Model transmisi asynchronous Tidak ada pembatasan waktu pada sharing data. data yang dikirimkan lebih cepat karena tidak perlu adanya waktu sinkronisasi antara pengirim dan penerima. Data yang dikirimkan kebanyakan data diskrit atau data yang tidak bergantung kepada waktu yang berjalan.



Sehingga



untuk



data



diskrit



dianjurkan



untuk



menggunakan model transmisi ini.



15



B. Model transmisi synchronous Waktu pada sharing data harus sudah ditetapkan, walaupun dari beberapa data kemungkinan diterima lebih dahulu daripada yang lain. Hal ini untuk menghindari terjadinya sharing data yang dibuang atau hilang dalam jaringan. Pengguna (client) sangat memerlukan



adanya



buffer



packet



(tempat



penyimpanan



sementara). Fungsi buffer disini digunakan untuk mengumpulkan data yang diterima sebelum data tersebut dilakukan proses play back (ditampilkan). C. Model transmisi isochronous Limit waktu pada sharing data memiliki batas waktu maksimum dan minimum. Untuk itu pada sisi client diperlukan dengan adanya tempat penyimpanan yang sangat besar, selain itu client memberikan informasi keadaan yang terjadi pada dirinya kepada server, apakah mampu dan siap menerima data yang akan dikirimkan oleh server.



16



BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari paparan penjelasan di atas,dapat disimpulkan bahwa : Sistem multimedia berbasis jaringan harus terhubung dengan jaringan yang mempunyai kapasitas bandwidth yang besar. Sistem multimedia berbasis jaringan adalah melakukan sharing sistem dengan pada sumber daya yang sama, dimana komputer yang satu dapat melayani kebutuhan data multimedia dari komputer lain yang terhubung multimedia



dalam



jaringan,



terdistribusi,



sehingga



contohnya



dapat



CSCW



dijalankan



aplikasi



(Computer



Support



Cooperative Work), video conferencing, video broadcast dan lain-lain, kesemuanya difungsikan untuk mengakses data multimedia. Terdapat 3 model transmisi yang digunakan untuk data stream, antara lain Model transmisi asynchronous, Model transmisi synchronous, dan Model transmisi isochronous B. Saran Semoga pembahasan makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya kita sebagai calon pendidik dalam memilih media pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan makalah ini.



17



Daftar Pustaka 



http://sitikhotimahcom.blogspot.co.id/2011/05/video-conference-dancontohnya.html diakses pada tanggal 06 April 2018, jam 19.21 WITA







https://diahrosediana.wordpress.com/2011/10/17/sistem-multimediaberbasis-jaringan-web/ diakses pada tanggal 06 April 2018, jam 19.23 WITA







https://illiyinilliyun.wordpress.com/2015/06/20/makalah-mediapembelajaran-berbasis-komputer-dan-internet/ diakses pada tanggal 06 April 2018, jam 19.30 WITA



18



19