Makalah Bahasa Arab [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HURUF JAR, DZARAF MAKAN DAN ZAMAN MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Bahasa Arab”



Dosen pengampu: Umar, S.Th.I., M.Th.I



Oleh: KELOMPOK 6  Putri (NIM: 1901010013)  St. Qamariah (NIM: 1901010014)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL-IRSYAD (STAI-DDI) PINRANG 2020



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatu Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat-Nya sehingga lami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul Huruf Jar Dzaraf Makan dan Zaman. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW. keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Aamiin… Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab yang dibawakan oleh Bpk. Umar, S.Th.I., M.Th.I. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Umar, S.Th.I., M.Th.I yang selaku dosen mata kuliah Bahasa Arab yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca pada umumnya. Aamiin...



Minallahi musta’an wa’alaihi tiqlan, Wassalam.



Pinrang, 25 April 2020



Penyusun  



i



DAFTAR ISI



Kata Pengantar .......................................................................................



i



Daftar Isi ..................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN .......................................................................



1



A. Latar Belakang ........................................................................ B. Rumusan Masalah ................................................................... C. Tujuan .....................................................................................



1 1 1



BAB II PEMBAHASAN ........................................................................



2



A. Huruf Jar.................................................................................. B. Dzaraf Makan ......................................................................... C. Dzaraf Zaman ..........................................................................



2 8 10



BAB III PENUTUP ................................................................................ A. Kesimpulan ............................................................................. B. Saran .......................................................................................



12 12 12



DAFTAR PUSTAKA .............................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Huruf jar adalah huruf-huruf yang megajarkan makna pekerjaan pada kata sebelumnya kepada kata benda sesudahnya. Huruf jar juga bisa dikatakan huruf sambung yang menyambungkan kata kerja sebelumnya kepada kata benda sesudahnya. Huruf jar ini bisa sebagai jembatan kata kerja pasif yang menghendaki objek. Dzaraf adalah isim yang menunjukan waktu atau tempat yang dibaca nashob. Masing masing menyimpan (makna) ‫فِي‬ menurut orang arab. Dzaraf makan (di-nashob-kan menjadi dhorof) jika menunjukan makna mubham (tidak jelas). Sedangkan dzaraf zaman (di-nashob-kan menjadi dhorof) secara mutlak (baik mubham maupun mukhtash). B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi serta makna dari huruf Jar? 2. Apa itu dzaraf makan? 3. Dan apa itu dzaraf zaman? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui defenisi serta makna dari huruf jar. 2. Dapat mengetahui apa itu dzaraf makan. 3. Dan Dapat mengetahui dan menjelaskan apa itu dzaraf zaman.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Huruf Jar Huruf jar adalah huruf-huruf yang megajarkan makna pekerjaan pada kata sebelumnya kepada kata benda sesudahnya. Huruf jar juga bisa dikatakan huruf sambung yang menyambungkan kata kerja sebelumnya kepada kata benda sesudahnya. Huruf jar ini bisa sebagai jembatan kata kerja pasif yang menghendaki objek.1 1. Kaidah huruf jar  Jadi huruf jar itu setelahnya adalah isim, ia bersambung pada isim.  Huruf jar itu tidak bersambung pada fi’il (kata kerja yang terikat waktu).  Huruf jar merupakan tanda pengenal isim. Macam-macam Huruf Jar: 1. ‫ ِم ْن‬ = dari 6. َّ‫ = رُب‬banyak/sedikit 2. ‫ إِل َى‬ = ke 7. ‫ = ب‬dengan 3. ‫ = ع َْن‬dari 8. ‫ = ك‬seperti 4. ‫ = عَل َى‬di atas 9. ‫ = ل‬milik/kepunyaan 5. ‫ = فِي‬di dalam Contoh penggunaan ‫ ِم ْن‬ adalah: - isim =  ُ‫النَّاس‬ , artinya manusia - karena didahului oleh huruf jar ‫ ِم ْن‬ , maka isim menjadi majrur = ‫اس‬ ِ َّ‫الن‬  - jadinya = ‫اس‬ ِ َّ‫ ِمنَ الن‬ = minan naasi - Artinya = dari manusia. Contoh penggunaan ‫لى‬ َ ِ‫ إ‬ adalah: - isim = ُ‫ السُّوْ ق‬ , artinya pasar - karena didahului oleh huruf jar ‫ إِل َى‬ , maka isim menjadi majrur =  ‫ق‬ ِ ْ‫السُّو‬  - jadinya = ‫ق‬ ِ ْ‫السُّو‬  ‫إِل َى‬  = ilas suuqi - artinya = ke pasar Contoh penggunaan ‫ع َْن‬ adalah: - isim = ‫ النَّبِ ُّي‬ , artinya nabi



1



Shemi Alexander, Huruf Jar (Medan: Ibn Azka Press, 2013), h. 2.



2



3



- karena didahului oleh huruf jar ‫ع َْن‬ , maka isim menjadi majrur = ‫النَّبِ ِّي‬  - jadinya = ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬  = 'anin nabiyyi - artinya = dari nabi Contoh penggunaan ‫ عَل َى‬adalah: - isim = ُ‫ ال َم ْكتَب‬, artinya meja - karena didahului oleh huruf jar ‫ عَل َى‬, maka isim menjadi majrur = ‫ب‬ ِ َ‫ال َم ْكت‬ - jadinya = ‫ب‬ ِ َ‫عَل َى ال َم ْكت‬ - artinya = di atas meja Contoh penggunaan ‫ فِي‬adalah: - isim = ‫ ال َم ْس ِج ُد‬, artinya masjid - karena didahului oleh huruf jar ‫ فِي‬, maka isim menjadi majrur = ‫ال َم ْس ِج ِد‬ - jadinya =  ‫ فِي ال َم ْس ِج ِد‬ = fil masjidi - artinya = di dalam masjid Contoh penggunaan  َّ‫ رُب‬ adalah: - isim = ‫ر ُج ٌل عَالِ ٌم‬  َ - karena didahului oleh huruf jar  َّ‫ رُب‬ , maka isim menjadi majrur = ‫َر ُج ٍل عَالِ ٍم‬ - jadinya = ‫ َر ُج ٍل عَالِ ٍم‬  َّ‫رُب‬  = rubba rojulin 'aalimin - artinya = banyak pemuda alim Contoh penggunaan ‫ ب‬adalah: ْ - isim = ‫القَلَ ُم‬  ْ - karena didahului oleh huruf jar ‫ب‬ , maka isim menjadi majrur = ‫القَلَ ِم‬  - jadinya = ‫ بِالقَلَ ِم‬ = bil qalami - artinya = dengan pena Contoh penggunaan ‫ ك‬ adalah: ْ - isim = ‫القَ َم ُر‬  ْ - karena didahului oleh huruf jar ‫ ك‬, maka isim menjadi majrur = ‫القَ َم ِر‬  - jadinya = ‫ َك ْالقَ َم ِر‬  = kal qamari - artinya = seperti bulan Contoh penggunaan ‫ ل‬adalah: - isim = ‫األُ ْستَا ُذ‬  - karena didahului oleh huruf jar ‫ ل‬, maka isim menjadi majrur ‫األُ ْستَا ِذ‬  - jadinya = ‫ لِألُ ْستَا ِذ‬ = lil ustaadzi - artinya = milik/kepunyaan ustadz 3. Makna Huruf Jar  ‫ ِم ْن‬ : huruf ini memiliki beberapa makna namun secara umum ia bermakna ‫دء‬vv‫اإلبت‬  (Permulaan), baik permulaannya bersifat tempat seperti saya pergi dari rumah menuju sekolah, rumah dan sekolah adalah tempat, atau permulaannya bersifat waktu, contoh saya saya bersiap mulai jam enam sampai jam tujuh, enam dan tujuh adalah waktu. Kita ambil contoh ُ ْ‫ر‬v‫س‬ (saya ْ َ‫ت ِمنَ ْالب‬ berbahasa Arabnya: ‫ ِة‬vَ‫ َر ِة إل َى ْال ُكوْ ف‬v‫ص‬ pergi dari kota Bashroh ِ menuju kota Kufah) ‫ ِم ْن‬ di sini bermakna sebagai permulaan tempat karena ُ ْ‫ِسر‬ kota Bashrah dan Kufah adalah tempat, contoh lain ‫ْس إل َى يَوْ ِم‬ ِ ‫ت ِم ْن يَوْ َم ْالخَ ِمي‬ ْ ‫ال ُج ْم َع ِة‬   (saya pergi mulai Kamis sampai Jum’at) ‫ ِم ْن‬ di sini bermakna sebagai permulaan waktu yaitu hari Kamis dan Jum’at. Sehingga ia dapat diartikan dengan “dari” atau “mulai”, perhatikan kembali contoh pertama diartikan



4



“dari” dan contoh kedua “mulai” dan kalimat yang dimasukinya otomatis isim juga dijarkan.











 















Adakah makna lain dari ‫ ِم ْن‬ selain permulaan? Jawabannya, ada, yaitu ‫ ِم ْن‬ bisa bermakna ‫التبعيض‬ (sebagian), sehingga dai diartikan dengan sebagian juga, contoh  َ‫وْ ا ِم َّما تُ ِحبُّوْ ن‬vvُ‫حتَّى تُ ْنفِق‬ (sehingga kamu َ semua menginfaqkan “sebagian” harti yang kamu cintai) kalimat ‫ ِم َّما‬ berasal dari ‫ ِم ْن َما‬ yang mana ‫ ِم ْن‬ itu diartikan dengan “sebagian” dan masih ada lagi makna lain dari ‫ ِم ْن‬ yang tidak kita sebutkan di sini, untuk memudahkan pembaca pemula. ‫إِلَى‬ : secara umum huruf ini bermakna  ‫اء‬vv‫اإلنته‬  (penghabisan atau batas akhir), baik batas akhirnya bersifat tempat maupun bersifat waktu, seperti contoh yang kita sebutkan di atas saya pergi dari kota Bashroh menuju kota ُ ْ‫ر‬vvv‫س‬ atau ْ َ‫ت ِمنَ ْالب‬ Kufah ‫ ِة‬vvvَ‫ َر ِة إل َى ْال ُكوْ ف‬vvv‫ص‬ saya pergi mulai Kamis sampai ِ ْ َ Jum’at, ‫ ِة‬vvvvv‫وْ ِم ْال ُج ْم َع‬vvvvvَ‫ْس إل َى ي‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫خ‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫ي‬    dari situ dapat kita simpulkan ْ‫و‬vvvvv َ َ ِ ِ َ bahwa ‫إِلى‬ dapat diartikan dengan “menuju” atau “sampai”. Adakah makna lain dari ‫إِلَى‬ selain permulaan? Jawabannya, ada, seperi dia juga bermakna ‫احبة‬vvvvv‫المص‬ (bersamaan) contoh: ‫ َوالِ ُك ْم‬vv‫ َوالَهُ ْم إلَى أ ْم‬vv‫أْ ُكلُوْ ا أ ْم‬vvvَ‫الَت‬ (Janganlah kamu semua memakan harta mereka bersamaan hartamu) ‫إِلَى‬ pada contoh ini tidak diartikan dengan “menuju” ataupun “sampai” tetapi dia diartikan dengan “bersamaan”. ُ ‫َر َمي‬ ‫ع َْن‬ : secara umum huruf ini memiliki makna ‫اامجاوزة‬ (melewati) contoh ‫ْت‬ ْ َّ ‫س‬ melempari anak panah “melewati” busurnya) ِ ْ‫و‬vvvvَ‫ ْه َم َع ِن الق‬vvvv‫الس‬ (saya ْ َ ُ ْ‫ر‬v‫س‬ (saya ْ dan ُ‫ د‬v‫البُع‬ (jauh) contoh: ‫ ِد‬vَ‫ت َع ِن ْالبَل‬ pergi “jauh” dari desa). ‫ع َْن‬ juga ِ dapat diartikan dengan “dari” “melalui” dan sebagainya yang tidak akan ditampilkan di sini. 4)  ‫ َعلَى‬ : secara umum huruf ini menunjukkan makna atau arti ‫اإلستعالء‬ (atas atau di atas). Contoh ‫ب‬ ِ َ‫اَ ْل ِكتَابُ َعلَى ْال َم ْكت‬ (buku itu ada di atas meja). 5)  ‫فِي‬ : huruf ini juga mempunyai banyak makna, namun makna secara umumnya adalah menunjukkan arti ‫الظرفية‬ (di dalam atau di) contoh ‫اَ ْل َما ُء فِي‬ ْ ‫وْ ِز‬vvv‫ال َك‬ (air ada “di dalam” bejana), dia juga bisa diartikan “tentang” َّ ‫ابُ ااْل َ َّو ُل فِ ْي‬vvَ‫اَ ْلب‬  (bab yang pertama “tentang” shalat). Dia juga contoh ‫ال ِة‬v‫الص‬ ْ َ‫َد َخل‬ bisa bermakna ‫االتعليل‬  (sebab, alasan, karena) contoh: ‫ َّر ٍة‬v‫ َرأةٌ النَّا َر فِ ْي ِه‬v‫ت ا ْم‬ ‫ ْتهَا‬vvvv‫حبَ َس‬ (seoarang perempuan masuk neraka “karena” kucing yang َ ditahannya). Dsb َّ‫رُب‬ : huruf ini memiliki makna atau arti ‫التقليل‬  (sedikit) dan makna ‫التكثير‬ (banyak) Contoh, ُ‫رُبَّ َرج ٍُل َك ِري ٍْم لَقَ ْيتُه‬ (“sedikit” orang mulia yang saya temui) Atau ُ‫رُبَّ َر ُج ٍل يَ ْف َع ُل ْال َح ْي َر أ ْك َر ْمتُه‬ (banyak orang yang berbuat kebaikan yang saya muliakan). ُ ْ‫ َرر‬v‫ َم‬ (saya berjalan ‫ب‬ ِ  : huruf ini bermakna ‫اإللصاق‬  (bertemu) contoh ‫ ٍد‬v‫ت بِزَ ْي‬ “bertemu” si Zaid) bisa juga diartikan dengan “sebab” dan “dengan” ُ ‫لَقَي‬  (saya bertemu singa “sebab” Zaid) atau ‫ ِم‬vvvv‫بِ ْس‬ contoh َ‫د‬vvvv‫ ٍد األَ َس‬vvvvْ‫ْت بِ َزي‬ ‫هللا‬   (“dengan” menyebut nama Allah). Dsb ِ ‫ك‬ َ  : makna asli huruf ini adalah ‫التشبيه‬ (menyamakan, menyerupakan sesuatu dengan perkara lain). Contoh, ‫ ْد ِر‬vvَ‫ ٌد َك ْلب‬vvْ‫زَ ي‬ (Zaid “seperti” bulan purnama).



5



Makna lain seperti ‫التعليل‬ (alasan) contoh ‫دَا ُك ْم‬vvَ‫ا ه‬vv‫ رُوْ هُ َك َم‬vv‫ َو ْاذ ُك‬ (ingatlah kamu semua kepada Allah “karena” petunjukNya). Dsb  ‫ ِل‬ : umumnya huruf ini mempunyai arti ‫للملك‬ (kepemilikan, milik, punya) contoh ‫اَ ْل ِكتَابُ لِزَ ْي ٍد‬ (buku itu “milik” “punya” si zaid. Oleh karena itu, menurut kaidah hokum Islam mengerti akan ilmu nahwu bagi mereka yang ingjin memahami al-Qur’an hukumnya “fardlu ‘ain”. Akan tetapi, pada pembahasan yang trerdapat pada kitab Alfiyah ini, hanya menjelaskan sebagian saja ari huruf jar, tidak secara keseluruhan. Itupun berbeda dengan catatan yang diatas tapi hanya sebagian. Diantaranya:[31] 1) Min (‫ )من‬Lit tab’idhiyah (untuk menunjukkan arti sebagian) Contoh:‫ومن الناس من يقول‬ Li bayanil jinsi (untuk menjelaskan jenis dari sesuatu) Contoh:‫فاجتنبوا الرجس من األوثان‬ Libtidail ghayah al-makaniyah (untuk menunjukkan arti permulaan dari suatu tempat) Contoh:‫ذهبت من المسجد إلى المعهد‬ Libtidail ghayah az-zamaniyah (untuk menunjukkan arti permulaan dari suatu waktu) Contoh: ‫ذهبت من يوم أول‬ Li zayadah (diberlakukan sebagai tambahan dengan tujuan untuk meanukidi bila huruf jer min (‫ )من‬tersebut jatuh setelah nafi/yang menyerupainya (nahi/istifham) dan yang dijerkannya (majururnya) berupa isim nakirah. Contoh:‫ما لباع من مفر‬ Badal (penganti). Contoh:]32[ ‫أرضيتم بالحياة الدنيا من األخرة‬ 2) Ba’ (‫ )باء‬Badal (pngganti Contoh: ‫أرضيتم بالحياة الدنيا من األخرة‬ Lil isti’anah (untuk digunakan sebagai antuan/lafadz yang jatuh setelahnya adalah alat untuk melakukan suatu pekerjaan). Contoh:‫كتبت بالقلم‬ Litta’diyah (untuk memuta’addikan fi’il yang disebut juga dengan ba’un naqli (‫اء النقل‬vv‫ )ب‬karena berfaidah untuk mmeindah fi’il lazimm menjadi muta’adi). Contoh:‫ذهب اله بنوره‬ Litta’widl (untuk menunjukkan arti menggatntikan sesuatu dari sesuatu yang lain sebgaai imbalan dari sesuatu yang lain tersebut). Contoh: ‫اشتريت الثوب بألف‬ Lil ilshaq (untuk menunjukkan arti bertemu) Contoh: ‫مررت بمحمد‬ Lil mushahabah (untuk menunjukkan arti bersama) seperti ‫مع‬ Contoh:‫ادخلوها بسالم أمنين أي مع سالم‬ Littab’idhiyah (untuk menunjukkan arti sebagian) Contoh: ‫شربت لماء النيل‬ Lil mujawazah (untuk menunjukkan arti melewati/tentang) seperti ‫عن‬



6



3)



4)



5)



6) 7) 8) 9)



Contoh: ‫سأل سائل بعذاب واقع‬ Dhorfiyah (menunjukkan arti di dalam, pada, di) Contoh: ]33[‫دخلت بالمسجد‬ Lam (‫ )الم‬lintihail ghayah azzamaniyah awil makaniyah (untuk menunjukkan arti akhir suatu waktu/waktu) Contoh: ‫كل يجري ألجل مسمى‬ Lil milki (untuk menunjukkan arti meiliki) Contoh:‫هذا القلم لمسجد‬ Lisyibhil milki (untuk menunjukkan arti menyerupai meiliki) Contoh:‫هذا الباب للبيتي‬ Litta’diyah (meruah fi’ilyang tidak mmepunyai maf’ul menjadi membutuhkan maf’ul) Contoh:‫ذهبت لزيد المال‬ Litta’lil (menunjukkan arti sebab/alas an terjadinya pekerjaan sebelumnya) Contoh:‫قسمت إلكرامك‬ Li zayadah (ditambahkan pada kata lain untuk menguatkannya) Contoh:]34[‫اإلسالم نصرت‬ ‘Ala (‫)على‬ Lil isti’la’ (untuk menunjukkan arti di atas) Contoh:‫الكتاب على المكتب‬ Li dharfiyah (untuk menunjukkan arti di dalam, di, pada) seperti ‫في‬ Contoh:)‫ودخل المدينة على حين غفلة (أي في حين غفلة‬ Lilmujawazah (untuk menunjukan arti melewati) seperti ‫عن‬ Contoh:]35[ ‫إذا رضيت علي بنو قشير‬ Kaf (‫ )ك‬Littasybih (untuk menunjukkan arti menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain dalam sifat-sifat tertentu) Contoh:‫محمد كالبدر‬ Litta’lil (untuk menunjukkan arti sebab/alas an terjadinya pekerjaan sebelumnya) Contoh: )‫واذكروه كما هداكم (أي لهديته إياكم‬ Li zayaadah (untuk dilakukan sebagai tambahan untuk taukid/menguatkan) Contoh:]36[)‫ليس كمثله شيئ (أي ليس مثله شيئ‬ Hatta (‫)حتى‬Lintihail ghayah azzamaniyah awil mkaaniyah (untuk menunjukkan arti akhir suatu waktu/tempat) Contoh: ]37[‫بذلت مالي حتى أخر درهم‬ ‘Ila (‫)إلى‬ Lintihail ghayah azzamaniyah awil mkaaniyah (untuk menunjukkan arti akhir suatu waktu/tempat) Contoh: ]38[‫فرأت القرآن إلى جوف الليل‬ Fi (‫)في‬ Sababiyah (menunjukkan arti sebab terjadinya pekerjaan yang dilakukan sebelumnya) Contoh:]39[‫دخلت امرأة النار في هرة‬ ‘AN (‫)عن‬ Lil mujawazah (untuk menunjukkan arti melewati)



B. Dzaraf Makan 1. Pengertian zaraf Makan



7



Dzaraf Makan yaitu isim makan (isim yang menunjukkan tempat terjadinya suatu pekerjaan), manshub dan menyimpan artinya fi (di). ُ ‫خَ لَس‬   Contoh : ‫ْت أ َما َم األَ ِمي ِْر‬ Artinya : saya duduk di depan gubernur. Lafadz ‫ا َم‬vvv‫اَ َم‬ dibaca nasab, karena menjadi dhorof atau maf’ul bih dan menyimpan maknanya ‫فِ ْي‬ (dhorfiyah). Keterangan-keterangan Tempat (Zharaf Makan) Keterangan tempat Di depan



‫اَ َما َم‬



Di atas



‫ق‬ َ ْ‫فَو‬



Di kanan



َ‫يَ ِم ْين‬



Di antara



َ‫بَ ْين‬



Di belakang



‫َو َرا َء‬



Di bawah



َ‫تَحْ ت‬



Di kiri



‫ِش َما َل‬



Di sekitar



‫َحوْ َل‬



Di sisi



‫إِزَا َد‬



Di samping



‫َجنِبَا‬



Di tengah



َ‫َو َسط‬



Di sini



‫هُنَا‬



Di sana



‫ك‬ َ َ‫هُن‬



Di belakang Menuju, ke arah



َ‫خ َْلف‬ ‫نَحْ َو‬



Contoh  Mobil itu ada di depan sekolah. Garpu itu di atas meja makan. Saya duduk di sebelah kanan Zaenab. Rumah saya berada di antara sekolah dan kantor pos itu. Kandang itu ada di belakang rumah. Pisau itu di bawah wastafel. Rumah saya berada di kiri jalan yang kecil. Disekitar rumah saya ada taman/kebun. Bolpen mereka ada di sisi buku mereka. Ali berdiri di samping Ahmad. Rumah saya ada ditengah- tengah kota. Di sini ada universitas yang besar. Di sana ada anak yang pandai. Kursi itu ada di belakang pintu. Ahmad pergi menuju lemari baju.



‫َّارةُ اَ َم َما ْال َم ْد َر َس ِة‬ َ ‫اَل َّسي‬ ‫ق ْال َما ئِ َد ِة‬ َ ْ‫ال َشوْ َكةُ فَو‬ ْ ‫َجلَ َس‬ ‫َب‬ َ ‫اط َمةُ يَ ِم ْينَ زَ ْين‬ ِ َ‫ت ف‬ ُ‫بَيتِ ْي بَ ْينَ ال َم ْد َر َسةَ َو ال َم ْكتَب‬ ‫بَ ِر ْي َد‬ ‫ت‬ ِ ‫ال َّز ِربَةُ َو َرا َء ْالبَ ْي‬ ‫ض‬ ِ ِ ْ‫الس ِّك ْينَةُ تَحْ تَ ال َحو‬ ‫صغي َْر‬ َ ‫ع‬ َ ‫البَ ْيتِ ْي ِش َما َل اال َّش‬ ٍ ‫ار‬ ‫الح ِد ْيقَةُ َحوْ َل البَ ْيتِى‬ َ ‫اَ ْلقَلَموْ نَ إِزَا َد ْال ِكتَابَوْ ِن‬ ‫قَا َم اَلِ ُّى َجنِبَا اَحْ َم َد‬ ‫البَ ْيتِى َو َسطَ ال َمد ْينَ ِة‬ ‫هُنَا ال َجا َم َعةُ َكبِي َْر‬ ‫ك اَ ْل َولَ ُد َما ِه ٌر‬ َ َ‫هُن‬ ‫اب‬ َ َ‫ال ُكرْ ِس ُّي خ َْلفَ الب‬ ‫س‬ َ ‫َذه‬ ِ ِ‫َب اَحْ َم ُد نَحْ َو خَزَانَةَ ال َمالَ ب‬



8



2. Lafadz Dzaraf Makan a. lafadz yang mubham Seperti Asma’uh jihah (isim yang menunjukkan arah), seperti: 1)   ‫اَ َما َم‬ di depan 2)    َ‫خَ ْلف‬ di belakang 3)   ‫ق‬ َ ْ‫فَو‬ tempat yang tinggi (atas) 4)    َ‫تَحْ ت‬ dibawah 5)   ‫ع ْن َد‬ tempat yang dekat (di sekitar) ِ 6)   ‫ َم َع‬ tempat berkumpul (bersamaan) 7)   ‫اِزَ ا َء‬ bermakna muqobil (diarah lurus) 8)   ‫ح َذا َء‬ tempat yang dekat (disekitar) ِ ْ 9)   ‫تِلقَا َء‬ bermakna muqobil (di arah lurusnya) 10)  ‫هُنَا‬ isim isyaroh yang bermakna tempat yang jauh (disini) b. Asma’ul Muqodir yaitu isim-isim yang menunjukkan makna ukuran, seperti : a)  ً‫ َم ْيال‬  sepanjang penglihatan mata (yaitu 10 Gholawat/1848 M dalam fiqhul Islam) b)   4  ‫ فَرْ َس ًخا‬mil c)   4 ‫ بَ ِر ْيدًا‬farsah c. isim makan yang nusytaq dari masdar amilnya ُ ‫جلَس‬   (saya contoh : ‫س زَ ْي ٍد‬ duduk di tempat duduknya Zaid) َ ِ‫ْت َمجْ ل‬ َ C. Dzaraf Zaman 1. Pengertian Dzaraf Zaman Dzaraf Zaman yaitu isim zaman (isim yang menunjukkan waktu terjadinya suatu pekerjaan), manshub dan menyimpan artinya fi (di). ُ ‫ص ْم‬ Contoh  :‫ت ْاليَوْ َم‬ ُ    Artinya : saya telah puasa di pada hari ini. ْ Lafadz ‫وْ َم‬vvvَ‫الي‬ dibaca nasab, karena menjadi dhorof atau maf’ul bih serta menyimpan makna ‫فِي‬  yaitu dhorfiyah.  Keterangan Waktu (zharaf zaman) Keterangan waktu Pagi hari



‫صبَا‬ َ ‫َحا‬



Contoh Muhammad bangun dari tidurnya pagi-pagi.



‫بَحًا‬vvv‫ص‬ َ ‫ ِه‬vvv‫وْ ُم ِم ْن نَوْ ِم‬vvvُ‫ُم َح َّم ٌد يَق‬ ‫ُمبَ ِّكرًا‬



9



Malam hari



Bulan



Satu jam



َ‫لَ ْيال‬



Ahmad membaca AlQur’an pada malam hari.



َ‫يَ ْق َرأُ اَحْ َم ُد ْالقُراَ ُن لَ ْيال‬



‫َش ْهرًا‬



Ahmad tinggal di Yogyakarta sebulan yang lalu.



‫يَ ْس ُك ُن احْ َم ُد فِ ْي ال َجوْ ْك َج َكرْ تَا قَ ْب َل‬ ‫هر‬ ٍ ‫َش‬



ٌ‫َسا َعة‬



Saya telah belajar bahasa arab pada jam empat.



‫ع‬vv‫ارب‬ ‫ة في‬vv‫ة العربي‬vv‫اَ ْدرُسُ اللغ‬ ِ ‫َس َع ٍة‬



Kami sampai di ‫ب‬ َ ‫َو‬ ِ ‫ص ْلنَا فِى ال َم َحطَّ ِة قَب َْل َم ْغ ِر‬ sebelum Sebelum ‫ قَب َْل‬terminal maghrib. Saya telah pergi ke ُ ‫َذهَب‬ ‫س‬ َ ‫ْت الى البيت‬ ٍ ‫ك اَ ْم‬ َ Kemarin rumahnya (laki-laki) ‫س‬ ‫م‬ ‫ا‬ ِ ْ kemarin. Saya baru saja membeli ‫يَ ْشت َِريْ آنِفَا ال َم َجلَةَ فِى ْال َم ْكتَبَ ِة‬ Baru saja ‫ آنِفًا‬majalah di toko buku. Mereka mengerjakan َ‫يَّة‬v‫س‬ ِ ‫ت ْالمض ْد َر‬ ِ ‫ا‬vvَ‫اجب‬ ِ ‫وْ نَ ْال َو‬vvُ‫يَ ْع َمل‬ Sore hari ‫سا ًءا‬ َ ‫ َم‬pekerjaan rumah pada ‫َم َسا ًء‬ sore hari. ً‫ِه َي ُع ُم ُرهَا تِ ْس َع َع ْش َرةَ َسنَة‬ ً‫ َسنَة‬Dia berusia sembilan Tahun belas tahun. Dia (laki-laki) ‫صالَ ِة الصُّ بْح‬ vُ ْ‫هُ َو يَ ْق َرأُ ْالقُر‬ َ ‫أن بَ ْع َد‬ ِ Setelah al-Qur’an ‫ بَ ْع َد‬membaca setelah sholat subuh. Ali akan pergi ‫ َسيَ ْد هَبُ اَلِى اِلَى َجا َكرْ تَا َغدًا‬  Besok ‫ َغدًا‬ke  Jakarta besok. 2. Pembagian Dzaraf Zaman a) dzaraf zaman mubham pada kira-kiranya yaitu lafadz yang menunjukkan zaman yang tidak ditentukan. ُ ‫ صُ ْم‬Artinya saya telah puasa dalam satu hari. Contoh : ‫ت يَوْ َم‬ b) dzaraf zaman muhtas yaitu lafadz yang menunjukkan pada kira-kiranya zaman yang ditentukan. ُ ‫ص ْم‬ Contoh : ‫ْس‬ Artinya : saya puasa pada hari kamis. ُ ِ ‫ت يَوْ َم ْالخَ ِمي‬ c) Lafadz – lafadz dhorof zaman ْ 1)  ‫وْ َم‬vvvvvَ‫الي‬ maknanya yaitu mulai terbitnya fajar sampai terbitnya matahari(siang hari) 2)  َ‫ة‬vvvvَ‫اللَّ ْيل‬  yaitu mulai terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar shodiq(malam hari) 3)  ‫ َس َحرًا‬ (akhirnya malam sebelum mendekati fajar)



10



4)   ‫ َغدًا‬ (Besuk) 5)   ‫ َم َسا ًء‬   (Sore) 2 d). Lafadz dalam alquran :                                                                                ‫يَوْ َم ِء ٍذ يَّصْ ُد ُر النَّا سُ اَ ْشتَا تًا لِي َُروْ ا اَ ْع َما لَهُ ْم‬  Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok – kelompok , untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya (Q.S.Al-Zalzalah: 6) ‫اِنَا اَ ْن َز ْلنَهُ فِ ْي لَ ْيلَ ِة ْالقَ ْد ِر‬  Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al – Quran) pada malam qadar (Q.S.Al-Qadr: 1) ‫ش‬ َ ‫َوالَّ ْي ِل اِ َذا يَ ْغ‬ Artinya: Demi malam apabila menutupi (cahaya siang) (Q.S.Al-Lail: 1) ‫َولَيَا ٍل َع ْش ٍر‬ Artinya: Demi malam yang sepuluh (Q.S.Al-Fajr: 3)



2



M. Sholihuddin Shofwan, Pengantar Memahami Al-Ajurumiyyah (Cet. I; Jombang: Darul Hikmah, 2007), h. 11.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Huruf jar adalah huruf-huruf yang megajarkan makna pekerjaan pada kata sebelumnya kepada kata benda sesudahnya. Huruf jar juga bisa dikatakan huruf sambung yang menyambungkan kata kerja sebelumnya kepada kata benda sesudahnya. Huruf jar ini bisa sebagai jembatan kata kerja pasif yang menghendaki objek. Maf’ul Fih atau Dzaraf adalah isim yang menunjukkan keterangan waktu atau tempat terjadinya suatu perbuatan. Dzaraf Zaman yaitu isim zaman (isim yang menunjukkan waktu terjadinya suatu pekerjaan), Dzaraf Makan yaitu isim makan (isim yang menunjukkan tempat terjadinya suatu pekerjaan) B. Saran Demikianlah makalah ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca dan terutama bagi diri saya pribadi. Dan tentu kritik dan saran sangat diperlukan guna penyempurnaan makalah ini



12



DAFTAR PUSTAKA



Sulamutashil, fitarjamah. 2004. Maktabatu Mathba’ah. Magelang: setia kawan Diakses Pada: Minggu, 24/04/2020. Pukul: 01: 04 https:/bahasaarabdasar.blogspot.com



M. Sholihuddin, Shofwan. 2007. Pengantar Memahami Al-Ajurumiyyah. Jombang: Darul Hikmah. Diakses Pada: Jum’at, 24/04/2020. Pukul: 02: 08 http/opac.stainkudus.ac.id



Alexander, Shemi. 2013. Huruf Jar. Medan: Ibn Azka Press. Diakses Pada: Sabtu, 25/04/2020. Pukul: 03: 22 https://id.scribd.com