Makalah Bahaya Biologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH HIGIENE LINGKUNGAN KERJA SEMESTER V TAHUN AKADEMI 2020/2021 BAHAYA BIOLOGI PADA HIGIENE KESEHATAN LINGKUNGAN



DI SUSUN OLEH: KRISTIANA PANGESTUTI NIM : A2A220038 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2020



BAB I PENDAHULUAN



Pekerjaan penting untuk kehidupan, perkembangan, dan pemenuhan pribadi. Sayangnya, kegiatan yang sangat diperlukan seperti produksi makanan, ekstraksi bahan mentah, pembuatan barang, produksi dan jasa energi melibatkan proses, operasi dan bahan yang dapat, pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil, menimbulkan bahaya bagi kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar. , serta lingkungan umum. Keselamatan



dan



kesehatan



kerja



merupakan



salah



satu



upaya



perlindungan yang ditujukan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan bahaya, agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat. Higiene industri mencakup pengenalan, evaluasi, dan penyesuaian bahaya di tempat kerja untuk membantu menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan. Ini sering memerlukan penggunaan pemantauan dan analisis tempat kerja untuk menentukan tingkat paparan bahaya kebersihan industri. Ini juga membutuhkan solusi teknik dan kontrol tempat kerja untuk membantu meminimalkan bahaya tersebut.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



A. Pengertian Faktor



biologi



adalah



faktor



yang



dapat



mempengaruhi



aktivitastenaga kerja yang bersifat biologi, disebabkan oleh makhuk hidup meliputi hewan, tumbuhan dan produknya serta mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja. Organisme hidup seperti jamur, virus, dan bakteri, dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi akut dan kronis. Pekerja yang berurusan dengan tumbuhan atau hewan dan laboratorium atau pekerja medis sangat berisiko terhadap bahaya biologis, tetapi semua pekerja dapat berisiko terhadap bahaya seperti jamur, dan bakteri yang menyebabkan penyakit Legionnaire. Bahaya biologis umum terjadi di laboratorium dan fasilitas medis, serta dalam operasi pertanian dan pengolahan makanan. Industri apa pun di mana karyawan dapat terpapar cairan tubuh manusia atau hewan memiliki risiko kontaminasi biologis. Kebersihan yang benar seperti mencuci tangan, ventilasi, alat pelindung diri seperti sarung tangan atau respirator, dan dalam kasus tertentu, mengisolasi bahaya, semuanya dapat membantu meminimalkan risiko yang terkait dengan bahaya biologis. B. Pengukuran, pemantauan faktor biologi Dilakukan pada tempat kerja yang memiliki potensi bahaya faktor biologi, yaitu meliputi : 1. Mikro organisme dan/atau toksinnya 2. Arthopoda dan/atau toksinnya 3. Hewan invertebrata dan/atau toksinnya 4. Alergan dan toksin dari tumbuhan



5. Binatang berbisa 6. Binatang buas 7. Produk binatang dan tumbuhan yang berbahaya lainnya C. Pengendalian bahaya faktor biologi lingkungan kerja yang memiliki potensi bahaya faktor biologi harus dilakukan pengendalian dengan cara : 1. Menghilangkan sumber bahaya faktor biologi dari tempat kerja 2. Mengganti bahan, dan proses kerja menimbulkan sumber bahaya faktor biologi 3. Mengisolasi atau membatasi pajanan sumber bahaya faktor biologi 4. Menyediakan sistem ventilasi 5. Mengatur dan membatasi waktu pajanan terhadap sumber bahaya faktor biologi 6. Menggunakan baju kerja yang sesuai 7. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai 8. Memasang rambu-rambu yang sesuai 9. Memberikan vaksinasi apabila memungkinkan 10. Meningkatkan higiene perorangan 11. Memberikan desinfektan 12. Penyediaan fasilitas sanitasi berupa air mengalir dan antiseptik 13. Pengendalian lainnya sesuai tingkat resiko



BAB III PENUTUP



Semua pekerja dapat berisiko terhadap bahaya seperti virus, jamur, dan bakteri yang dapat menyebabkan suatu penyakit. Oleh karena itu lingkungan kerja harus memperhatikan upaya untuk mencegah terjadinya atau masuknya virus, jamur dan bakteri pada tubuh dengan cara menggunakan APD, ventilasi dan mencuci tangan.



DAFTAR PUSTAKA



https://www.1ssh.com/industrial-hygiene/guide-to-industrial-hygiene.aspx https://www.1ssh.com/industrial-hygiene/guide-to-industrial-hygiene.aspx PeraturanMenteri Ketenagakerjaan Nomor 05Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja