Makalah Bimbingan Konseling 2020 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nisya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING” Untuk Memenuhi Tugas: Bimbingan Dan Konseling Dosen Pengampu: Ummi Laila Magfirah M.Pd.I.



Kelompok 2: Nur Fatimah Nuris Syafa’atil Udzma Rizal Firmansyah PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG – KRAKSAAN 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat ta’dzim kepada penulis bisa dengan mudah mengerjakan dan menyelesaikan makalah ‘Konsep Dasar Bimbingan Dan Konseling’. shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing studi ‘Bimbingan Konseling’ penulis telah berusaha semaksimal mungkin namun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mohon kritik dan sarannya. Semoga makalah ini berguna bagi pembaca amin.



Kraksaan, 13 Oktober 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..............................................................................................i BAB I.......................................................................................................................1 KATA PENGANTAR.............................................................................................1 1.1. Latar Belakang..................................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................1 1.3. Tujuan Penulisan...............................................................................................1 BAB II......................................................................................................................2 PEMBAHASAN......................................................................................................2 2.1. Defini Bimbingan Dan Konseling.....................................................................2 2.2. Konsep BK Perkembangan...............................................................................2 2.3. Tujuan Bimbingan Dan Konseling...................................................................3 BAB III.................................................................................................................... 7 3.1. Kesimpulan.......................................................................................................7 3.2. Saran..................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8



ii



BAB I KATA PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Sebagai salah satu lembaga pendidikan, sekolah membutuhkan pelayanan BK dalam penyelenggaraan dan peningkatan kondisi kehidupan di sekolah demi tercapainya tujuan pendidikan yang berjalan seiring dengan visi profesi konseling yaitu: Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.  Bimbingan dan konseling adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam pendidikan. Peran bimbingan dan konseling mempunyai andil yang besar dalam dunia pendidikan khususnya dalam mengoptimalkan perkembangan peserta didik. Peserta didik adalah sasaran utama guru bimbingan dan konseling. Hal ini menjadi fokus utama layanan bimbingan dan konseling di sekolah, layanan yang diberikan kepada konseli sesuai dengan yang berlaku. Kurikulum yang terbaru adalah kurikulum 2013. Kurikulum yang dimuat memudahkan peserta didik untuk memilih jurusan atau kompetensi keahlian sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki peserta didik. Peminatan tersebut didasarkan atas bakat dan serta potensi dalam diri. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa definisi bimbingan dan konseling? 2. Apa konsep BK perkembangan? 3. Bagaimana tujuan BK ? 1.3. Tujuan Penulisan 1. Agar mengetahui definisi bimbingan konseling. 2. Agar mengetahui konsep BK perkembangan. 3. Agar mengetahui bagaimana tujuan BK.



1



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi Bimbingan Dan Konseling Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari kata guidance dan counseling dalam bahasa Inggris. Arti dari kedua istilah itu baru dapat ditangkap dengan tepat, bila ditinjau apa yang dimaksudkan dengan kedua kata asli dalam bahasa Inggris. Dalam kamus bahasa Inggris, Guidance dikaitkan dengan kata dasar guide, yang artinya: menunjukkan jalan, memimpin, menuntun, memberikan petunjuk, mengatur dan mengarahkan, atau memberikan nasihat. Menurut Dunsmoor dan Miller (dalam Abu Bakar M. Luddin, 2009), bimbingan adalah membantu individu untuk memahami dan menggunakan secara luas kesempatan-kesempatan pendidikan, jabatan dan pribadi yang merekan miliki atau dapat mereka kembangkan, dan sebagai bentuk bantuan yang sistematik, dimana siswa dibantu untuk dapat memperoleh penyesuaian yang baik terhadap sekolah dan terhadap lingkungannya. Kemudian bimbingan menurut C. Patterson, yaitu: Proses yang melibatkan hubungan antar pribadi antara seorang konselor dengan satu atau lebih klien dimana konselor menggunakan metode-metode psikologis atas dasar pengetahuan sistematika tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan kesehatan mental klien”. Selanjutnya menurut Shertzer dan Stone “Konseling adalah interaksi yang terjadi antara dua orang individu, masing-masing disebut konselor dan klien. Interaksi ini terjadi dalam suasana profesional, dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudahkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien”. Pengertian bimbingan secara luas adalah suatu proses pemberian yang terus menerus dan sistematis kepada individu di dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapainya kemampuan untuk dapat memahami dirinya, kemampuan untuk dapat merealisasikan kemampuan dirinya sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dalam lingkungan, baik di dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.



3



Sedangkan konseling adalah pertemuan empat mata antara konselor dan konseling yang berisi usaha yang unik dan manusiawi, yang dilakukan dalam suasana keahlian dan yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku. Di dalam pelayanan konseling terdapat beberapa bentuk dari konseling itu sendiri antara lain: Konseling perorangan (individual) dan konseling kelompok (Prayitno dan Erman Amti, 2004). Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara dan teknik pengubahan tingkah laku lainnya oleh seorang ahli (konselor) kepada individu-individu yang sedang mengalami masalah (klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien” (Abu Bakar M. Luddin, 2009). Dari beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa konseling merupakan suatu profesi yang mestinya hanya dilakukan oleh orang-orang yang berkompetensi baik dari segi ilmu pengetahuan, kemahiran, pendidikan dan pengalaman. Serta membantu dalam suatu masalah, memberi jalan penyelesaian dalam masalah yang dihadapi. Ada hubungan timbal balik antara individu, dimana konselor berusaha untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya yang akan datang. Konselor hanya memberi jalan. hasil akhir ada di tangan konseling itu sendiri.1



2.2. Konsep BK Perkembangan Bimbingan dan konseling perkembangan merupakan suatu pendekatan di dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. Myrick (Muro&Kottman, 1995: 49) menyatakan bahwa bimbingan dan konseling perkembangan didasarkan pada premis bahwa individu berkembang secara berurutan dan positif terhadap peningkatan diri. Individu memiliki 1



Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd. Ahmad Syarqawi, S.Pd.I., M.Pd. Dina Nadira Amelia Siahaan, S.Pd.I, M.Pd., Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling Telaah Konsep, Teori dan Praktik, (Perdana Publishing Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana, Cetakan Pertama, Maret 2019), h.16-17



4



kekuatan tersendiri untuk percaya bahwa setiap individu itu unik. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling perkembangan memberikan bantuan yang dirancang dengan memfokuskan pada kebutuhan, kekuatan, minat, dan isu-isu yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak dan merupakan bagian terpenting dan integral dari keseluruhan program pendidikan. Bimbingan dan konseling perkembangan diperlukan karena manusia dari waktu ke waktu terus berkembang, begitu pula dalam bimbingan dan konseling, harus terus berkembang baik dalam programnya maupun dalam layanannya.



2.3. Tujuan Bimbingan Dan Konseling Tujuan Bimbingan Dan Konseling adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya) berbagai latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan, Status sosial ekonomi) serta sesuai tuntutan positif lingkungan.2 a. Tujuan Khusus. Secara khusus layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi sosial, belajar, dan karier. Untuk mengungkapkan tentang tujuan bimbingan kiranya diperlukan beberapa informasi tambahan. Dalam hal ini, apakah tujuan proses membantu itu dapat menumbuhkan pemahaman diri dan dunia? “Diperkirakan bahwa individu-individu yang memahami dirinya sendiri dan dunianya akan menjadi lebih efektif lebih produktif dan manusia yang berbahagia. Mereka menjadi pribadi yang lebih fungsional” Berdasarkan pendapat Rogert dan Smith dapatlah dikatakan bahwa tujuan proses membantu adalah untuk memperlancar dan mempermudah pertumbuhan psikologis klien nya helper (konseling) harus memiliki kegairahan–produktif dan ingin menghibur orang lainnya. 2



WWW.kajian pustaka.com> Diakses Kamis 08 Oktober 2020 Jam:06.31.



5



b. Tujuan Umum Tujuan umum dari layanan bimbingan dan konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagai mana dinyatakan dalam undang – undang sistem pendidikan Nasional (UUSPN) Tahun 1989 (UU No. 2 / 1989), yaitu terwujudnya manusia indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsaan. Sesuai dengan pengertian bimbingan dan konseling sebagai suatu upaya membentuk perkembangan kepribadian siswa secara optimal, maka secara umum layanan Bimbingan dan Konseling di SLTP dan SMU haruslah dikaitkan dengan pengembangan sumber daya manusia. Dalam rangka menjawab tantangan kehidupan masa depan, yaitu adanya relevansi program pendidikan dengan tuntutan dunia kerja atau adanya “link and match” (kaitan dan padanan), Maka secara umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta memilih, dan menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan untuk merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.



BAB III PENUTUP 3.1.



Kesimpulan Bimbingan dan Konseling tidak jauh berbeda sama-sama membantu,



memberikan perubahan dan perkembangan perilaku individu agar individu tersebut dapat berkembang secara maksimal, Oleh karena itu keduanya tersebut sangat berkaitan antara Bimbingan Dan Konseling. Bimbingan Dan Konseling tersebut sebagai pelayanan untuk memecahkan masalah yang akan menghantarkan seseorang tersebut dapat berkembang dengan baik, selain itu tujuan dari Bimbingan Dan Konseling adalah untuk membantu



6



individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang yang ada ( seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status social ekonomi.) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungan. 3.2.



Saran Kami sadar dan meyakini bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.



Maka dari itu, kami sangat mengharap kritikan dan saran yang dapat membangun semangat kami untuk lebih baik di masa mendatang. Segala apa yang tertulis, jika itu merupakan suatu kebenaran maka itu datangnya dari Allah SWT. namun apabila ada sebuah kesalahan, itu mutlak dari kami. Hanya kepada Allah kami memohon pertolongan dan pelindungan, semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca sekalian.



DAFTAR PUSTAKA Syafaruddin., Syarqawi, Ahmad., dan Siahaan, Amelia, Nadira, Dina, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling Telaah Konsep, Teori dan Praktik, Perdana Publishing Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana, Cetakan Pertama, Maret 2019. WWW.kajian pustaka.com> Diakses Kamis 08 Oktober 2020 Jam:06.31.



7