Makalah BPUPKI Dan PPKI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BPUPKI DAN PPKI



(Disusun dalam rangka memenuhi tugas Konsep Dasar PKN SD)



Disusun Oleh: Nurjannah 105401131219



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dariNya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “BPUPKI dan PPKI” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Konsep Dasar PKN SD. Disamping itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama pembuatan makalan ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat penulis perbaiki. Karena penulis sadar, makalah yang penulis buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.



Tombolo Pao, April 2020   Penulis Nurjannah



iii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................



i



KATA PENGANTAR......................................................................................



ii



DAFTAR ISI....................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN.................................................................................



1



A. Latar Belakang Masalah.......................................................................



1



B. Rumusan Masalah.................................................................................



1



C. Tujuan Penulisan..................................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN..................................................................................



3



BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................



7



A. Simpulan ..............................................................................................



7



B. Saran ....................................................................................................



7



DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................



8



1



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang Jepang) dan R.P. Soeroso. Adapun latar belakang pembentukan BPUPKI secara formil, termuat dalam Maklumat Gunseikan nomor 23 tanggal 29 Mei 1945, dilihat dari latar belakang dikeluarnya Maklumat No. 23 itu adalah karena kedudukan Facisme (kekuasaan) Jepang yang sudah sangat terancam. Maka sebenarnya, kebijaksanaan Pemerintah Jepang dengan membentuk BPUPKI bukan merupakan kebaikan hati yang murni tetapi Jepang hanya ingin



mementingkan



dirinya



sendiri,



yaitu



pertama;



Jepang



ingin



mempertahankan sisa-sisa kekuatannya dengan cara memikat hati rakyat Indonesia, dan yang kedua; untuk melaksanakan politik kolonialnya. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Iinkai) atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya sudah dibentuk BPUPKI, kemudian dibubarkan oleh Jepang dan dibentuk PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. PPKI dibentuk sesaat setelah BPUPKI dibubarkan oleh Jepang, karena BPUPKI dianggap terlalu cepat mewujudkan kehendak Indonesia merdeka, dan juga menolak adanya keterlibatan pemimpin pendudukan Jepang dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Terbentuknya PPKI. B. Rumusan Masalah 1. Apa tugas BPUPKI dan PPKI?



2



2. Apa tujuan dibentuknya BPUPKI dan PPKI? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa tugas BPUPKI dan PPKI 2. Untuk mengetahui tujuan dibentuknya BPUPKI dan PPKI



3



BAB II PEMBAHASAN



A. Tugas BPUPKI Tugas utama dari BPUPKI sendiri adalah untuk mempelajari, menyelidiki dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal penting yang diperlukan dalam usaha pembentukan egara Indonesia merdeka. Anggota lembaga ini berjumlah 67 orang dan resmi diumumkan ke egara pada 29 April 1945. Ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat. Adapaun berdasarkan pembahasan dalam



egara, berikut merupakan



tugas-tugas BPUPKI secara lebih spesifik: 



Membahas dan menyusun rancangan Dasar Negara Indonesia.







Sesudah egara pertama, BPUPKI bertugas membentuk reses selama satu bulan







Membentuk Panitia Sembilan yang bertugas untuk menampung saransaran dan konsepsi dasar egara dari para anggota.







Membantu Panitia Sembilan bersama Panita Kecil.







Panita egara



menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta



Sidang I dan Sidang II BPUPKI akhirnya melahirkan Piagam Jakarta. Lahirnya Piagam Jakarta ini tidak lepas dari para pemikir yang ada dalam BPUPKI. Orang-orang yang berperan dalam pembentukan falsafah bangsa adalah Soekarno, Moh. Hatta, Moh. Yamin, A.A Maramis, Wachid Hasyim, Abdulkahar Muzakir, Agus Salim, dan Abikusno Cokrosuyoso yang merupakan anggota dari panitia kecil yang akhirnya berhasil merumuskan Piagam Jakarta. Setelah tugas utama BPUPKI berhasil dijalankan, pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI pun dibubarkan dan digantikan dengan PPKI. PPKI sendiri merupakan kepanjangan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Inkai. PPKI diketuai oleh Ir.



4



Soekarno dan Wakilnya adalah Moh. Hatta. Selain karena BPUPKI telah berhasil membuat rumusan dasar egara, latar belakang pembentukan PPKI adalah adanya kabar kekalahan Jepang oleh sekutu. B. Tugas PPKI Tugas-tugas yang diemban PPKI adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. 2. Mengesahkan undang-undang dasar Negara. 3. Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden Indonesia, yaitu Soekarno dan Moh. Hatta. 4. Membentuk komite nasional yang membantu tugas presiden sebelum MPR dan DPR terbentuk Dalam perjalanan sejarahnya, PPKI mengadakan egara sebanyak tiga kali dengan berbagai egar yang berbeda. Berikut hasil-hasil sidangnya







Sidang pertama (18 Agustus 1945)



Dalam egara pertama inilah enam anggota tambahan tersebut diselipkan setelah sempat ditolak oleh sejumlah golongan muda karena dianggap badan bentukan Jepang. Hasil egara pertama ini yaitu: 1. Mengesahkan UUD 1945 beserta pembukaannya. 2. Mengganti sila pertama pancasila dengan ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ dari kalimat ‘Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’. 3. Menetapkan presiden dan wakil presiden RI 4. Membentuk komite nasional. 



Sidang kedua (19 Agustus 1945)



Dalam egara kedua ini sejumlah perangkat pemerintahan dibahas dan dibentuk. Hasil-hasilnya adalah: -



Membagi Indonesia menjadi 8 propinsi sekaligus memilih gubernur masing-masing daerah, yaitu: 1. Sumatra dengan Teuku Mohammad Hassan sebagai gubernurnya. 2. Jawa Barat dengan Sutarjo Kartohadikusumo sebagai gubernurnya.



5



3. Jawa Tengah dengan R. Panji Suroso sebagai gubernurnya. 4. Jawa Timur dengan R.A Suryo sebagai gubernurnya . 5. Sunda Kecil dengan Mr. I Gusti Ketut Puja Suroso sebagai gubernurnya. 6. Maluku dengan Mr. J. Latuharhary sebagai gubernurnya. 7. Sulawesi dengan Dr.G.S.S.J. Ratulangi  sebagai gubernurnya. 8. Kalimantan dengan Ir. Pangeran Mohammad Nor sebagai gubernurnya. -



Memilih 12 menteri dalam



egara



pertama RI. Rincian menteri-



menterinya adalah: 1. Departemen dalam negeri  : RRA Wiranata Kusumah 2. Departemen luar negeri  : Mr. Achmad Soebardjo 3. Departemen kehakiman  : Prof. Dr. Mr Soepomo 4. Departemen pengajaran : Ki Hajar Dewantoro 5. Departemen pekerjaan umum  : Abukusno Cokrosuyoso 6. Departemen perhubungan  : Abikusno Comrisuyoso 7. Departemen keuangan  : AA maramis 8. Departemen Kemakmuran  : Ir. Surachman 9. Departemen kesehatan  : dr. Buntaran Martoatmojo 10. Departemen sosial : Mr. Iwa Kusuma Sumantri 11. Departemen keamanan rakyat  : Supriyadi 12. Departemen Penerangan  : Mr. Amir syamsudin -



Membentuk komite nasional daerah



-



Membentuk Tentara Rakyat Indonesia yang berasal dari tentara Heiho dan Peta



-



Memasukkan kepolisian dalam departemen dalam negeri







Sidang ketiga (22 Agustus 1945) Sidang ketiga ini memiliki agenda utama yaitu membahas hal-hal yang berhubungan dengan pembentukan komite nasional serta beberapa organisasi lainnya. Hasil-hasilnya adalah 1. Membentuk PNI (Partai Nasional Indonesia)



6



2. Membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) C. Tujuan dibentuknya BPUPKI Tujuan dibentuknya BPUPKI yang paling utama adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar egara Indonesia yang cocok guna kepentingan



egara pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan nanti.



BPUPKI dibentuk untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia. Latar belakang dibentuknya BPUPKI juga sebagai upaya Jepang untuk mendapatkan dukungan dari pihak Indonesia, dimana pihak Jepang menjanjikan akan membantu proses kemerdekaan Indonesia di kemudian hari. Wujud nyatanya adalah dengan pembentukan BPUPKI oleh pemerintah Jepang. Saat itu Jepang memang terlibat dalam Perang Dunia II melawan tentara sekutu sehingga pihak Jepang membutuhkan banyak dukungan. Oleh karena itu dibentuknya BPUPKI oleh Jepang tidak 100% tulus dan murni untuk memberi dukungankemerdekaan pada Indonesia tapi juga untuk mendapat dukungan dan melaksanakan politik kolonialnya. D. Tujuan dibentuknya PPKI Tujuan utama pembentukan PPKI yaitu menyegerakan proklamasi kemerdekaan dan juga melakukan tata



egara beserta membuat struktur



kenegaraan. Tujuan terperinci pembentukan PPKI yaitu: 1. Meneruskan tugas BPUPKI 2. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 3. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 4. Memilih presiden dan wakil presiden 5. Membuat struktur ketatanegaraan



7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan materi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa BPUPKI dan PPKI merupakan badan yang dibentuk oleh Jepang yang umumnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mempersiapkan segala hal mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia. Walaupun BPUPKI dan PPKI merupakan badan bentukan Jepang, bukan berarti Jepanglah yang telah berjasa atas kemerdekaan Indonesia, melainkan para pejuang Indonesia sendirilah yang terus berjuang dan berusaha untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari jajahan. B. Saran Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.



8



DAFTAR PUSTAKA



https://brainly.co.id/tugas/14029261 https://www.zonareferensi.com/tugas-bpupki/ https://perpustakaan.id/tugas-bpupki-dan-ppki/ https://id.lifeder.com/tugas-ppki-dan-ppuki/ https://www.zonareferensi.com/tujuan-bpupki/ https://id.quora.com/Apa-tujuan-pembentukan-PPKI https://tirto.id/sejarah-hari-lahir-pancasila-peran-bpupki-dan-ppki-cpMp