MAKALAH Daur Biogeokimia [PDF]

  • Author / Uploaded
  • aulia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “DAUR BIOGEOKIMIA” ( DAUR SULFUR/BELERANG, DAUR NITROGEN, DAUR HIDROLOGI, DAUR CARBON dan DAUR FOSFOR ) Dosen Pembimbing :



Kelompok 1 1. Masyitah Akmalia 2. Sifa Maulida Linge 3. Aulia Margareta Prakatiwi



(2006101040046) (2006101040043)



JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2020



Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha yang telah melimpahkan rahmat- Nya sehingga makalah ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Terima kasih kepada bapak. yang telah memberi tugas dan membuat kami lebih mengerti tentang ‘’Daur Biogeokimia’’.. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik danrapi. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Akhir dari pengantar ini, semoga dengan adanya makalah ini, semua pihak dapat memahami materi daur biogeokimia yang terjadi di bumi ini sehingga semua dapat mengerti tentang proses dari kelima siklus/ daur tersebut. Apabila dalam penulisan makalah ini ada kata ataupun kalimat yang tidak sesuai dengan pemikiran Anda, penyusun minta maaf dengan hormat karena makhluk ciptaan Allah tidak lepas dari kesalahan, Terima Kasih.



Sigli, 27 November 2020



Penyusun



Daftar isi Kata Pengantar............................................................................................... Daftar Isi........................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN............................................................................. A. Latar Belakang.................................................................................... B. Rumusan Masalah............................................................................... C. Tujuan................................................................................................. BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. A. B. C. D. E. F.



Pengertian Daur Biogeokimia............................................................. Siklus Sulfur/Belerang........................................................................ Siklus Nitrogen.................................................................................... Siklus Hidrologi.................................................................................. Siklus Carbon..................................................................................... Siklus Fosfor.......................................................................................



BAB III PENUTUP....................................................................................... A. Kesimpulan......................................................................................... B. Saran.................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA....................................................................................



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Berdasarkan buku 'Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta' karya Hartono, ekosistem dijelaskan sebagai hubungan timbal balik antar manusia dan lingkungannya, di mana manusia merupakan bagian integral dari ekosistem tempat hidupnya. Sementara itu, menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh, dan saling memengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Berbagai ekosistem dihubungkan satu sama lain oleh proses-proses biologi, kimia, fisika. Masukan dan buangan energi, gas, bahan kimia anorganik dan organik dapat melewati batasan ekosistem melalui perantara faktor meteorologi seperti angin dan presipitasi, faktor geologi seperti air mengalir dan daya tarik dan faktor biologi seperti gerakan hewan. Jadi, keseluruhan bumi itu sendiri adalah ekosistem, dimana tidak ada bagian yang terisolir dari yang lain. Ekosistem keseluruhannya biasanya disebut biosfer. Biosfer terdiri dari semua organisme hidup terkecuali untuk energi, karena biosfir sudah bisa mencukupi dirinya sendiri, semua persyaratan hidup yang lain seperti air, oksigen, dan hara dipenuhi oleh pemakaian dan daur ulang bahan yang telah ada dalam sistem tersebut. Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. unsure-unsur kimia yang tersusun antara lain karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N), Hidrogen (H), dan Fosfor (P). Unsur-unsur kimia tersebut atau yang umum disebut materi dimanfaatkan produsen untuk membentuk bahan organik dengan bantuan matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Unsur-unsur kimia tersebut dimanfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan organik dengan bantuan matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan merupakan sumber energi bagi organisme. Proses makan dan dimakan pada rantai makanan menngakibatkan aliran materi dari mata rantai yang satu ke mata rantai yang lain. Walaupun mahluk hidup dalam satu rantai makanan mati, aliran materi akan tetap berlangsung terus. Karena mahluk yang mati tersebut diurai oleh dekomposer yang akhirnya akan masuk lagi ke rantai makanan berikutnya. Demikian interaksi ini terjadi secara terus menerus sehingga membentuk suatu aliran energi dan daur materi. Siklus ini dikenal sebagai siklus biogeokimia karena prosesnya menyangkut perpindahan komponen bukan jasad (geo), ke komponen jasad (bio) dan kebalikannya. Siklus



biogeokimia pada akhirnya cenderung mempunyai mekanisme umpan-balik yang dapat mengatur sendiri (self regulating) yang menjaga siklus itu dalam keseimbangan.



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian daur biogeokimia ? 2. Bagaimana siklus daur sulfur atau belerang (S) ? 3. Bagaimana siklus daur nitrogen (N) ? 4. Bagaimana siklus daur hidrologi (H2O) ? 5. Bagaimana siklus daur karbon (C) ? 6. Bagaimana siklus daur fosfor (P) ? C. Tujuan 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian dari daur biogeokimia 2. Mahasiswa dapat memahami siklus/ daur materi yang terjadi di bumi yaitu daur sulfur atau belerang (S), siklus daur nitrogen (N), siklus daur hidrologi (H2O), siklus daur karbon (C) dan siklus daur fosfor (P).



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Daur Biogeokimia.