Makalah Desain Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH DISAIN PENELITIAN Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas MataKuliah Metode Penelitian Sosial Dosen Pengampu : Yuli Habibatul Imamah, M.Pd



Di Susun Oleh : Kelompok 7 Titin Sri Wahyuni



: 1941030161



Widya Oktavia Putri



: 1941030180



Yusril Iza Mahendra



: 1941030169



Manajemen Dakwah C/5



FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN AJARAN 2021/2022



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ilmu pengetahuan, kekuatan dan petunjuk-Nya. Dimana dengan izin-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Disain Penelitian”. Kami juga berterimakasih kepada Ibu Yuli Habibatul Imamah, M.Pd. yang telah membimbing kami, dan juga kepada rekan-rekan yang telah mendukung terselesaikannya makalah ini. Pemakalah menyusun makalah sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian Sosial. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, atas kekurangan kami, kami mohon maaf karena sesungguhya kesempurnaan hanya milik Allah semata



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL.......................................................................................i KATA PENGANTAR....................................................................................ii DAFTAR ISI



.............................................................................................iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1 B. Rumusan Masalah.......................................................................................2 C. Tujuan



.............................................................................................2



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Disain Penelitian...........................................................................3 B. Tujuan Dan Manfaat Disain Penelitian.......................................................4 C. Ruang Lingkup Dan Lingkungan Disain Penelitian...................................4 D. Jenis Desain Penelitian...............................................................................5 E. Kesalahan Dalam Disain Penelitian............................................................6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan



.............................................................................................9



B. Saran



.............................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang modern ini dan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin meningkat ini Setelah seseorang banyak menemukan berbagai permasalahan yang hendak diteliti, merumuskan masalah dan menyusun pernyataan dugaan, asumsi perkiraan yang merupakan jawaban sementara, hal yang selanjutnya dilakukan oleh peneliti tersebut adalah menentukan desain penelitiannya. Desain penelitian erat hubungannya dengan proses penelitian karena merupakan tuntunan bagi seorang peneliti agar bisa mendapatkan jawabanjawaban yang telah dimunculkan. Tidak hanya menjadi tuntunan bagi para peneliti, desain penelitian juga mempermudah peneliti untuk menggunakan suatu metode dalam mencari jawaban. Pada bagian desain penelitian terdapat tuntunan bagi peneliti mengenai apa yang harus dicari untuk menyempurnakan komponen penelitian, maupun apa yang seharusnya dikerjakan dan apa pula yang seharusnya tidak dikerjakan. Pada makalah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai desain penelitian. Seperti apa definisi dari desain penelitian, manfaat serta tujuan dari desain penelitian, macam-macam desain penelitian yang dikemukakan oleh beberapa ahli, serta bagaimana membuat desain penelitian yang baik.



1



B. Rumusan Masalah 1. Definisi Disain Penelitian ? 2. Tujuan Dan Manfaat Disain Penelitian ? 3. Ruang Lingkup Dan Lingkungan Disain Penelitian ? 4. Jenis Desain Penelitian ? 5. Kesalahan Dalam Penelitian ?



C. Tujuan 1. Untuk Mengetahui Apa Definisi Disain Penelitian ! 2. Untuk Mengetahui Apa Tujuan Dan Manfaat Disain Penelitian ! 3. Untuk Mengetahui Apa Ruang Lingkup Dan Lingkungan Disain Penelitian! 4. Untuk Mengetahui Apa Jenis Desain Penelitian ! 5. Untuk Mengetahui Apa Saja Kesalahan Dalam Penelitian !



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Definisi Disain Penelitian Desain penelitian merupakan cetak biru bagi pengumpulan, pengukuran, dan penganalisaan data. Desain tersebut meliputi variabel-variabel kerja dan bagaimana variabel tersebut dapat diukur, memilih sampel, mengumpulkan data yang digunakan untuk uji hipotesis, dan analisis data atau hasilnya. Desain ini membentu ilmuwan dalam mengalokasi sumber daya yang terbatas dengan mengemukakan pilihan-pilihan penting (Thyer, 1993). Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Desain ini merupakan program menyeluruh dari penelitian. Dalam rencana tersebut tercakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya sacara operasional sampai kepada analisis akhir data. Suatu desain penelitian menyatakan baik struktur masalah penelitian maupun rencana penyelidikan yang akan dipakai untuk memperoleh bukti empiris mengenai hubungan dalam masalah (Keringler, 1986). Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa desain penelitian merupakan sebuah rencana prosedural yang menjadi panduan peneliti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti secara valid, obyektif, akurat dan ekonomis. Dengan kata lain desain penelitian sangat diperlukan oleh peneliti untuk mengarahkan kerja penelitian agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.



3



B. Tujuan Dan Manfaat Disain Penelitian 1. Tujuan desain penelitian ada tiga yaitu: a. Studi kasual yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat (menjawab pertanyaan apakah dan mengapa) atau berusaha untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara variable. b. Studi korelasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara variabel yang diteliti (menjawab pertanyaan sejauh mana pengaruh). c. Studi deskriptif yang bertujuan untuk mencari tahu tentang siapa, apa, dimana, bilamana, dan berapa banyak. 2. Manfaat Desain Penelitian a. Terkait dengan identifikasi dan/atau pengembangan prosedur dan pengaturan logistik yang diperlukan dalam kerja penelitian, b. Menekankan pada pentingnya kualitas prosedur-prosedur tersebut dalam kaitannya dengan validitas, obyektivitas dan keakuratan kerja penelitian.



C. Ruang Lingkup Dan Lingkungan Disain Penelitian 1. Ruang Lingkup Desain Penelitian Desain penelitian dalam menentukan kesimpulan lebih mementingkan keluasaan dan bukan kedalaman. Desain ini berusaha untuk mengetahui ciri-ciri



populasi



melalui



penarikan



kesimpulan



secara



inferensi



berdasarkan ciri-ciri sampel. Hipotesis diuji secara kuantitatif, dan kesimpulan mengenai hasil-hasil temuan disajikan berdasarkan tingkat sejauh mana sampel adalah reprensentatif dan tingkat validitas/keaslian sampel.



4



2. Lingkungan Desain Penelitian Desain-desain juga berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan actual atau kondisi-kondisi yang lain. Hal ini disebut kondisi lapangan dan kondisi laboratorium. Ciri-ciri pokok dari berbagai kondisi dan hubungan dalam situasi actual sering dinyatakan dalam model-model matematis yang dipandang sebagai simulatis.



D. Jenis Disain Penelitian Memilih jenis penelitian atau riset yang paling tepat merupakan sesuatu hal yang bersifat subjektif. Pemilihan tersebut tidak hanya bergantung dari sifat dasar situasinya tetapi juga bagaimana si pengambil keputusan dan si peneliti memahami tentang situasi penelitian. Ada dua jenis penelitian yang harus dipilih yaitu: 1. Penelitian eksploratif Penelitian



eksploratif



adalah



penelitian



yang



bertujuan



untuk



mengembengkan pengetahuan atau dugaan yang sifatnya masih baru dan untuk memberikan arahan bagi penelitian selanjutnya. Tujuan utama dari jenis penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi situasi penelitian dan tujuan khusus atau data yang diperlukan untuk penelitian selanjutnya. Dalam praktek, penelitian eksploratif bias dilakukan dengan empat prosedur yaitu: a. Teknnik informal kunci (key informant technique). Metode ini dilakukan dengan cara mencari dan mewawancarai beberapa orang ahli yang berhubungan dengan situasi yang akan diteliti. b. Focus group interview atau focus group discussion (FGD). Cara ini dilakukan dengan membuat forum diskusi yng biasanya terdiri dari 8 sampai 12 orang. c. Analisis data sekunder. Penelitian eksploratif juga bias mengambil data skunder, yaitu pengumpulan data dari data yang sudah ada atau sudah dipublikasikan.



5



d. Metode studi kasus. Metode kasus merupakan pengujian yang mendalam terhadap unit yang berkepentingan seperti pelanggan atau konsumen, took, penjual, perusahaan dan pasar. 2. Penelitian konklusif Penelitian konklusif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuktikan sesuatu dan untuk membantu peneliti dalam memilih tindakan khusus selanjutnya. Jenis tujuan ini sangan bermanfaat apabila peneliti mempunyai banyak alternative dan membutuhkan banyak informasi untuk mengevaluasi setiap alternatif. Tujuan konklusif dibagi menjadi 2 jenis yaitu: a. Studi deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi data yang mampu menggambarkan komposisi dan karakteristik dari unit yang diteliti, seperti konsumen, penjual, perusahaan dan area pasar. b. Studi eksperimental merupakan bentuk riset konklusif yang bertujuan untuk memperoleh pengujian yang tepat dalam menarik kesimpulan hubungan sebab akibat antarvariabel.



E. Kesalahan Dalam Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian salah satu hal yang sangat penting adalah membuat rancangan atau desain penelitian. Desain penelitian bagaikan sebuah peta



jalan



bagi



peneliti



yang



menuntun



serta



menunjukkan



arah



berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak akan melakukan penelitian dengan baik karena yang bersangkutan tidak mempunyai pedoman arah yang jelas. Meskipun peneliti membuat desain penelitian sebaik mungkin akan tetapi tidak menutup kemungkinan masih terdapat kesalahan yang seringkali terjadi dalam melakukan penelitian. Agar tercapai pembuatan desain yang benar,



6



maka peneliti perlu menghindari sumber potensial kesalahan dalam proses penelitian secara keseluruhan. Kesalahan-kesalahan tersebut adalah: 1. Kesalahan dalam Perencanaan Kesalahan dalam perencanaan dapat terjadi saat peneliti membuat kesalahan dalam menyusun desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi. Kesalahan ini dapat terjadi pula bila peneliti salah dalam merumuskan masalah. Kesalahan dalam merumuskan masalah akan menghasilkan informasi yang tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang sedang diteliti. Cara mengatasi kesalahan ini adalah dengan mengembangkan proposal dengan baik dan benar yang secara jelas menspesifikasikan metode dan niali tambah penelitian yang akan dijalankan. 2. Kesalahan dalam Pengumpulan Data Kesalahan dalam pengumpulan data terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan dalam proses pengumpulan data di lapangan. Kesalahan ini dapat memperbesar tingkat kesalahan yang sudah terjadi dikarenakan perencanaan yang tidak matang. Untuk menghindari hal data tersebut data yang dikoleksi harus merupakan representasi dari populasi yang sedang diteliti dan metode pengumpulan datanya harus dapat menghasilkan data yang akurat. Cara mengatasi kesalahan ini adalah kehati-hatian dan ketepatan dalam menjalankan desain penelitian yang sudah dirancang dalam proposal. 3. Kesalahan dalam Melakukan Analisis Kesalahan dalam melakukan analisis dapat terjadi pada saat peneliti salah dalam memilih cara menganalisis data. Selanjutnya, kesalahan ini disebabkan pula adanya kesalahan dalam memilih teknik analisis yang sesuai dengan masalah dan data yang tersedia. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan membuat justifikasi prosedur analisis yang digunakan untk menyimpulkan data dan memanipulasi data.



7



4. Kesalahan dalam Pelaporan Kesalahan dalam pelaporan terjadi jika peneliti membuat kesalahan dalam mempresentasikan hasil-hasil penelitian. Kesalahan seperti ini terjadi pada saat memberikan makna hubungan-hubungan dan angka-angka yang diidentifikasikan dari tahap analisis data. Cara mengatasi kesalahan ini adalah hasil analisis data diperiksa oleh orang-orang yang benar-benar ahli dan menguasai masalah hasil penelitian tersebut. Selain kesalahan-kesalahan yang telah dijabarkan di atas, kesalahan juga seringkali terjadi dari dalam diri peneliti sendiri. Kesalahan tersebut juga berpengaruh dalam proses penyelesaian penelitian, misalnya adalah sifat malas yang dimiliki oleh peneliti, sifat yang suka menunda-nunda pekerjaan, sifat pantang menyerah yang dimiliki peneliti, sifat yang tidak mempunyai target untuk menyelesaikan penelitian dan lain sebagainya. Sifat-sifat yang seperti harus dikesampingkan agar penelitian dapat selesai dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Adapula kesalahan yang juga terjadi karena adanya faktor dari luar, misalnya adalah keadaan lingkungan yang tidak mendukung penelitian yaitu dari keluarga dan teman-teman yang tidak mendukung serta masyarakat, dosen pembimbing yang tidak sejalan dengan mahasiswa yang melakukan penelitian, proses birokrasi yang sulit pada saat akan mengambil sampel, atau keterbatasan sampel itu sendiri. Untuk itu, faktor-faktor yang seperti itu selayaknya dapat diminimalisir agar penelitian yang kita lakukan dapat berjalan dengan lancar, baik dan sesuai dengan tujuan serta memberikan manfaat bagi orang banyak.



8



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Dari Penjabaran makalah diatas maka dapat pemakalah simpulkan bahwa Desain penelitian merupakan rancangan penelitian untuk mengarahkan kerja penelitian agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. Hasil peneilitian bersifat terbuka dan tidak membatasi variabel. Pengelompokan dapat dilihat dari sudut pandang perumusan masalah, metode pengumpulan data, pengendalian variabel-variabel, oleh peneliti, tujuan, dan lingkungan studi. Sumber potensial kesalahan dalam penelitian adalah kesalahan dalam perencanaan, pengumpulan data, melakukan analisis, dan pelaporan. B. Saran Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Kami tetap berharap makalah ini tetap memeberikan manfaat bagi pembaca. Namun, saran dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami terima demi kesempurnaan makalah dimasa yang akan datang.



9



DAFTAR PUSTAKA



Donald R. Cooper. C. William Emory; Metode Penelitian Bisnis; Edisi kelima; Jilid 1;1996. Prof. Mudrajad Kuncoro, Ph.D.; Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?; Edisi 4. Zuriah Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, 2007, Malang: PT Bumi Aksara Arikunto,



Suharsimi.



2010. Prosedur



Penelitian



Suatu



Pendekatan



Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi      Mahastya.



10