Makalah Ekonomi Kelanggkaan Gas LPG 3 KG [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teks Ekonomi



Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg



Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5.



Jannah Nor Syifa Mutmainnah Rika Putri Syahrial Anwar Yuni Irianti



Kelas : X IPS 1



SMA Negeri 4 Banjarmasin



KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini. Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami selaku tim penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Dengan karya ini saya berharap dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.



Banjarmasin, Agustus 2018 Penulis



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Saat ini salah satu masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat Banjarmasin. Kelangkaan bahan bakar persediaan bahan bakar gas elpiji 3 kg. Padahal masyarakat Banjarmasin sangat memerlukan gas elpiji 3 kg tersebut untuk memasak keperluan keluarga, bahkan ada yang menggunakan gas elpiji 3 kg untuk usaha kecil-kecilan. Kelangkaan gas elpiji 3 kg disebabkan penyalurannya tidak tepat sasaran sehingga persediaan yang ada habis. Gas elpiji 3 kg sejatinya diperuntukkan bagi warga miskin, kenyataannya aparatur sipil negara, pengusaha rumah makan, dan orang mampu juga ikut menikmati gas tersebut. Selain itu persoalan kelangkaan disebabkan setiap hari jumlah pengecer bertambah dan tidak ada aturan yang mengatur pembatasannya. Dari uraian semua di atas mengakibatkan kelangkaan dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg, bahkan ada yang mencapai harga Rp. 30.000,- untuk menyikapi kelangkaan tersebut pemerintah mengimbau kepada masyarakat berekonomi mampu untuk berpindah dari gas bersubsidi ke gas non subsidi seperti gas 5,5 kg dan gas 12 kg.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian kelangkaan dan gas elpiji ? 2. Faktor penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg ? 3. Cara atau solusi mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg ?



C. Tujuan Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut : 1.



Definisi kelangkaan dan gas elpiji.



2.



Faktor penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg.



3.



Cara mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg.



4.



Sebagai referensi bagi siswa-siswi untuk membuat makalah ekonomi ataupun makalah tentang kelangkaan gas elpiji.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Kelangkaan Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas jumlahnya. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Upaya-upaya tersebut antara lain memproduksi barang dan jasa guna menambah kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia. Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah yang sering terjadi dan umum di Negara Indonesia. Masalah ini adalah salah satu masalah yang sangat berdampak pada masyarakat, terutama masyarakat yang berkendara baik roda satu maupun roda dua karena bahan bakar minyak adalah salah satu hal yang perlu digunakan bagi kendaraan. Kosumsi energi di Indonesia hampir setenganya membutuhan bahan bakar fosil, seperti sektor



industri, sektor transportasi,



sektor rumah tangga dan sektor komersial.



B. Pengertian Gas Elpiji LPG merupakan campuran yang mudah terbakar hidrokarbon yang digunakan untuk bahan bakar dalam peralatan pemanas dan kendaraan. Varietas LPG dibeli dan dijual merupakan campuran,yang terutama propana, terutama butana dan yang paling umum campuran propana dan butana. Propyle dan butylenes biasanya juga hadir dalam konsentrasi kecil. Gas LP diproduksi pada berbagai tahap: distilasi atmosfer, reforming, cracking dan lainnya. Gas LP dihasilkan akan antara 1 dan 4% dari minyak mentah diproses. Hasil ini akan tergantung pada jenis minyak mentah, tingkat kecanggihan dari kilang minyak dan nilai pasar dari propana dan butana dibandingkan dengan produk minyak lainnya. Di seluruh dunia, penyulingan



adalah sumber dari sekitar 40% dari LP Gas yang dihasilkan.LPG disintetis dengan mempersempit minyyak bumi atau basah gas alam yang berasal dari sumber bahan bakar fosil,yang diproduksi selama penyulingan minyak mentah dan menyediakan sekitar 3% dari energi yang dikonsumsi, dan membakar bersih tanpa jelaga dan emisi sulfur sangat sedikit, tidak berpose bahaya tanah atau air polusi. LPG memiliki nilai kalori khas tertentu dari 46,1 MJ / kg dibandingkan dengan 42,5 MJ / kg untuk bahan bakar.



C. Pengguna Gas Elpiji 3 kg Yang menjadi sasaran program konversi minyak tanah ke LPG adalah 1.



Rumah Tangga Rumah tangga yang berhak menerima paket LPG 3 kg beserta kelengkapannya harus memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai berikut: 



Ibu rumah tangga







Pengguna minyak tanah murni







Kelas social C1 kebawah (pengeluaran