Makalah FILOSOFI KEBIDANAN [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mery
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FILOSOFI KEBIDANAN Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah



Oleh : Mery Tarlina NIM : D3E613005



AKADEMI KEBIDANAN MEDIKA OBGIN Jl. Raya Lembang No. 110 BANDUNG BARAT 2013



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Alloh Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Untuk itu semua saran dan kritik yang sifatnya membangun, penulis terima dengan tangan terbuka. Besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua untuk menambah ilmu pengetahuan. Amin Wassalamu’alaikum Wr, Wb



Bandung, 11 November 2013



Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................................................................i



DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................2 1.3 Tujuan.....................................................................................................................2 BAB 2 ISI ................................................................................................................................3 BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Bidan ..................................................................................................4 3.2 Pengertian Bidan Indonesia...................................................................................4 3.3 Pengertian Filosofi Kebidanan...............................................................................4 3.4 Pengertian Falsafah Kebidanan menurut para ahli.................................................6 3.5 Filosofi asuhan kebidanan (IBI,2003)....................................................................6 3.6 Prinsip dasar kebidanan..........................................................................................7 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan ............................................................................................................8 4.2 Saran ......................................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................iii



ii



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Bidan adalah seorang wanita yang mengikuti dan menyelesaikan pendidikan kebidanan yang diakui oleh pemerintah, lulus ujian sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan mendapat izin yang sah dari dinas kesehatan. Bidan juga dapat didefenisikan sebagai seorang petugas kesehatan yang terlatih secara formal maupun nonformal tetapi bukan seorang dokter, yang membantu kelahiran bayi serta perawatan maternal terkait. Bidan dikenal sebagai professional yang bertanggung jawab yang berkerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan yang diperlukan, asuhan dan saran selama kehamilan, periode persalinan dan post partum dan melakukan pertolongan persalinan. Bidan adalah salah satu profesi tertua. Bidan terlahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu dalam melahirkan bayinya sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Bidan bekerja berdasarkan pada pandangan filosofi yang dianut keilmuan, metode kerja, standar praktik, pelayanan dan kode etik profesi yang dimiliki. Suatu jabatan profesi yang disandang oleh anggota profesi tentu mempunyai ciri- ciri yang mampu menunjukkan sebagai jabatan yang professional. Pengembangan karir bidan meliputi karir fungsional dan karir struktural.Pada saat ini pengembangan karir bidan secara fungsional telah disiapkan dengan jabatan fungsional bidan,serta melalui pendidikan berkelanjutan baik secara formal maupun non formal yang hasil akhirnya akan meningkatkan kemampuan profesional bidan dalam melaksanakan fungsinya.Fungsi bidan nantinya dapat sebagai pelaksana, pendidik, peneliti, dan bidan koordinator. Sedangkan karir bidan dalam jabatan struktural tergantung dimana bidan bertugas apakah dirumah sakit, puskesmas, bidan didesa atau instansi swasta. Karir tersebut dapat dicapai oleh bidan ditiap tatanan pelayanan kebidanan/kesehatan sesuai dengan tingkat kemampuan , kesempatan, dan kebijakan yang ada.



1 1.2 Rumusan Masalah a. Bagaimanakah mengenai Filosofi Kebidanan ? b. Apakah pengertian Bidan ?



c. d. e. f. g.



Apakah pengertian Bidan Indonesia ? Apakah pengertian Filosofi Kebidanan ? Bagaimanakah pengertian Falsafah kebidanan menurut para ahli ? Apakah pengertian filosofi Asuhan kebidanan menurut IBI tahun 2003 ? Sebutkan prinsip dasar Filosofi kebidanan ?



1.3 Tujuan a. b. c. d. e. f. g.



Mengetahui mengenai Filosofi Kebidanan ? Mengetahui pengertian Bidan ? Mengetahui pengertian Bidan Indonesia ? Mengetahui pengertian Filosofi Kebidanan ? Mengetahui pengertian Falsafah kebidanan menurut para ahli ? Mengetahui pengertian filosofi Asuhan kebidanan menurut IBI tahun 2003 ? Mengetahui prinsip dasar Filosofi kebidanan ?



2 BAB 2 ISI



Filosofi Kebidanan menyatakan : 1. Profesi kebidanan secara nasional diakui Undang – undang maupun Peraturan pemerintah yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui dalam International Confederation Of Modwiferea (ICM), International Federation of Gynaecologist and Obstetritian (FIGO) dan WHO. 2. Tugas, tanggung jawab, dan kewenangan profesi bidan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan ditujukan dalam rangka program penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Perinatal (AKP), Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pelayanan Ibu hamil, melahirkan, nifas, Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya. 3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu memperoleh pelayanan kesehatan aman dan memuaskan dan kebutuhan serta perbedaan budaya. 4. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, menopause adalah proses fisiologis dan sebagian kecil membutuhkan intervensi medik. 5. Persalinan merupakan proses alami, normal namun bila tidak dikelola dengan tepat menjadi abnormal. 6. Setiap individu berhak dilahirkan secara sehat, untuk itu setiap WUS, bumil, melahirkan, dan bayinya mendapat pelayanan berkualitas. 7. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga membutuhkan persiapan mulai anak menginjak dewasa. 8. Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kshtan. 9. Intervensi Kebidanan bersifat komprehensif yaitu upaya promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif ditunjukkan kepada individu keluarga dan masyarakat 10. Manajemen Kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan bidan yang professional dan interaksi social serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat malendasi manajemen secara terpadu 11. Proses kependidikan kebidanan sbg upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu di kembangkan dan diupayakan berbagai strata alam.



3 BAB 3 PEMBAHASAN



3.1 Pengertian Bidan Bidan adalah : Seseorang yang telah menyelesaikan program Pendidikan Bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktik kebidanan di negeri itu. Dia harus mampu memberikan supervisi, asuhan dan memberikan nasehat yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca persalinan ( post partum period ), memimpin persalinan atas tanggung jawanya sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak. 3.2 Pengertian Bidan Indonesia : Dengan memperhatikan aspek sosial budaya dan kondisi masyarakat Indonesia, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi unttk menjalankan praktik kebidanan. Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya. 3.3 Pengertian Filosofi Kebidanan Filosofi kebidanan merupakan keyakinan / pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka fikiran dalam memberikan asuhan kepada klien, yaitu: 4 1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan Bidan yakin bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap waspada. 2. Keyakinan tentang perempuan



Bidan yakin bahwa setiap perempuan merupakan pribadi yang unik, tidak sama baik fisik, emosional, spiritual dan budayanya. Dia punya hak untuk mengontrol dirinya, keinginan, harapan dan kebutuhannya patut dihormati. 3. Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya Fungsi utama dari Asuhan kebidanan adalah memastikan kesejahteraan janin dan ibunya. Bidan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi klien dan keluarganya. Proses fisiologi normal harus dihargai dan dipertahankan bila bermasalahgunakan teknologi tepat guna dan rujuk bila perlu. 4. Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam asuhan terhadap perempuan patut dihormati. Keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga dan pemberi asuhan. Perempuan punya hak untuk memilih dan memutuskan tentang pemberi asuhan dan tempat melahirkan. 5. Keyakinan tentang asuhan Bidan yakin bahwa fokus asuhan kebidanan adalah upaya pencegahan dan peningkatan Bidan yakin bahwa kesehatan secara menyeluruh, meliputi pemberian informasi yang relevan dan obyektif, konseling serta memfasilitasi klien yang menjadi tanggungjawabnya. Asuhan harus diberikan dengan keyakinan bahwa dengan dukungan dan perhatian, perempuan akan bersalin dengan aman dan selamat. Oeh karena itu asuhan kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati dan memberdayakan perempuan dan keluarganya. 6. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan Bidan yakin bahwa dalam memberikan asuhan tetap mempertahankan, mendukung dan menghargai proses fisiologi, intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan hanya atas indikasi, rujukan yang efektif dilakukan untuk menjamin kesejahteraan ibu dan bayinya. Bidan adalah praktisi mandiri, bekerjasama mengembangkan kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya. 7. Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya Bidan yakin bahwa dalam mengembangkan kemandirian profesi, kemitraan dan pemberdyaan perempuan serta tim kesehatan lainnya selama memberikan asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Asuhan, dukungan, bimbingan serta kepedulian kepada klien dalam membantu mengatasi masalah kesehatan reproduksinya dilakukan secara berkesinambungan.



5 3.4 Pengertian Falsafah menurut para ahli : Ikatan Bidan Indonesia (IBI) : Falsafah kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.



Linda V. Walsh Filosofi kebidanan berprinsip pada asuhan kebidanan :        



proses kelahiran merupakan sesuatu yang fisiologis non intervensi/cara sederhana aman, berdasarkan evidence based orientasi pada ibu secara komprehensif menjaga privasi/kerahasiaan ibu membantu ibu dalam menciptakan proses yang fisiologis memberi informasi, penjelasan dan konseling yang cukup mensupport ibu dan keluarga agar aktif menghormati praktek (adat, keyakinan dan agama) menghormati kesehatan fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu usaha promosi dan prevention



3.5 Filosofi asuhan kebidanan (IBI,2003) : 1. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM), FIGO dan WHO. 2. Tugas, tanggung jawab dan kewenangan profesi bidan yang telah diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan, nifas yang aman dan KB. 3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. 4. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medis. 5. Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal. 6. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak mendapat pelayanan yang berkualitas.



6 7. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga yang membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa remaja. 8. Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan.



9. Intervensi kebidanan bersifat komprehensif mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat 10.Manajemen kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan yang professional dan interaksi social serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat melandasi manajemen secara terpadu. 11.Proses kependidikan kebidanan sebagai upaya pengembangan kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu dikembangkan dan diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.



3.6 Prinsip dasar filosofi kebidanan :        



Hubungan antara ibu dan bidan adalah dasar dalam memberikan asuhan yang baik Ibu adalah fokus dalam memberikan asuhan Memberikan pilihan pada ibu untuk melahirkan Menggunakan seluruh ketrampilan bidan Asuhan yang berkesinambungan Asuhan dasar komunitas Bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan Memberikan asuhan yang ramah kepada ibu dan bayinya



7 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan



Kesimpulan yang saya dapat adalah menanggapi kasus seorang bidan yang baik dan bertanggung jawab atas tugas dan kewenangannya. Dan ternyata bidan tersebut dapat memberikan kualitas yang baik tidak hanya membantu persalinan akan tetapi kesehatan anak dan membentuk keluarga bahagia. Filosofi merupakan keyakianan/pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka berpikir dalam memberikan asuhan kepada klien.



4.2 Saran a. Semua bidan dapat bertanggung jawab atas kewajiban dan kewenangannya menjadi seorang bisan. b. Dapat membantu semua orang yang membutuhkannya kapan pun dan dimanapun. c. Dapat menjadi bidan yang baik dan berkualitas.



8 DAFTAR PUSTAKA



http://tikalistya.wordpress.com/2011/08/04/filosofi-dan-definisi-bidan/



http://0chaak.blogspot.com/p/filosofi.html



iii