Makalah Filsafat Kel.2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENGAPLIKASIAN ASPEK ETIKA AKADEMIK DALAM KEHIDUPAN KAMPUS Mata kuliah : Filsafat Ilmu Dosen Pengampu : Dr. M. Hasinuddin, S.Kep.Ns, M.Kep



Disusun Oleh: Kelompok 2. S1 keperawatan 3A 1. Ach.Efendi



(21142010001)



2. Achmad Zahirul Ardhi



(21142010002)



3. Elma Neneng



(21142010008)



4. Icha Ruchi Salamiah



(21142010013)



5. Moh. Aliuddin



(21142010019)



6. Mohammad Rizqi Mazeni



(21142010023)



7. Nandha Fahrisha Nurdiana



(21142010029)



8. Nur Jamila



(21142010033)



9. Silvia Sofiana



(21142010043)



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDIA HUSADA MADURA 2021/2022



KATA PENGANTAR Puji syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berisi “PENGAPLIKASIAN ASPEK ETIKA AKADEMIK DALAM KEHIDUPAN KAMPUS”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Falsafahkeperawatan. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang membantu mengerjakan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besar nya apabila ada kekurangan atau kesalahan penulisan pada makalah ini. Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang pengaplikasian aspek etika akademik dalam kehidupan kampus menjadikan keterbatasan kami pula, untuk itu kami meminta kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Harapan kami, semoga karya tulis ini membawa manfaat bagi kita, setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.



Bangkalan, 22 September 2022



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..................ii BAB1....................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN................................................................................................................................1 1.1LATAR BELAKANG................................................................................................................1 1.2 TUJUAN.....................................................................................................................................1 1.3RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................1 1.4 MANFAAT.................................................................................................................................1 BAB II..................................................................................................................................................2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................2 2.1 DEFINISI...................................................................................................................................2 A. ETIKA.....................................................................................................................................2 B. NORMA...................................................................................................................................3 C.MORAL....................................................................................................................................3 2.2 ETIKA AKADEMIK DAN KULTUR KEHIDUPAN KAMPUS NHM................................4 A. ETIKA AKADEMIK..............................................................................................................4 B. KULTUR KEHIDUPAN KAMPUS NHM............................................................................5 2.3 VISI DAN MISI STIKES NHM...............................................................................................6 2.4 PENJABARAN DAN PENERAPAN SIKAP 6 NILAI NHM DALAM KEHIDUPAN KAMPUS..........................................................................................................................................6 BAB III.................................................................................................................................................9 PENUTUP............................................................................................................................................9 3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10



ii



BAB1 PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG Dalam setiap perguruan tinggi pastilah mempunyai sistem nilai tertentu yang dijadikan sebagai pegangan bagi setiap warga kampus.Nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi



segala



aspek



kebudayaan suatu bangsa. Nilai adalah suatu konsepsi yang menjadi milik atau ciri khas seseorang atau masyarakat. Sistem nilai budaya merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat kampus, bangsa,



dan



negara.



Oleh



karena itu,nilai budaya



berfungsi dalam menentukan pandangan hidup suatu masyarakat dalam menghadapi suatu masalah, hakikat dan sifat hidup, hakikat kerja, hakikat kedudukan manusia, etika dan tata krama pergaulan dalam ruang dan waktu, serta hakikat hubungan mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Langkah ini menjadi titik awal



perguruan tinggi dalam memberikan nilai-nilai untuk



menanamkan sifat kemandirian, idealism, sikap cinta tanah air dan keperdulian terhadap lingkungan, sifat professional tenaga kesehatan berlandaskan 6 nilai NHM (Integritas, Costumer Oriented, Disiplin, Loyalitas, Kerjasama, Visioner) 1.2 TUJUAN agar mahasiswa/i mampu mengaplikasikan 6 Nilai NHM 1.3RUMUSAN MASALAH 1. Apa Difinisi Etika,Norma,Moral,dan tata nilai kehidupan kampus? 2. Bagaimana Etika akademik dan kultur kehidupan kampus NHM? 3. Apa Visi dan Misi STIkes NHM?? 4. Bagaimana Penjabaran dan penerapan sikap 6 nilai nhm dalam kehidupan kampus? 1.4 MANFAAT Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis dan pembaca. Dapat dijadikan referensi bagi penulis selanjutnya dalam penulisan makalah filsafat ilmu.



1



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI A. ETIKA Istilah Etika itu sendiri berasal dari bahasa Prancis yakni Etiqueteyang berarti tata pergaulan yang baik antara manusia atau peraturan/ketentuan yang menetapkan tingkah laku yang baik dalam hubungan dengan orang lain. Istilah yang sepadan dengan etika seperti tatakrama, tata sopan santun, norma sopan santun, tata cara bertingkah laku yang baik, perilaku yang baik dan menyenangkan. Kata tatakrama berasal dari kata tata yang berarti adat aturan atau norma, sedangkan kata krama berarti sopan santun, kelakuan, tindakan dan perbuatan, sedangkan kata pergaulan menunjukkan hubungan manusia dengan manusia lain. Dengan demikian pengertian etika dan tatakrama pergaulan berarti sopan santun atau tata sopan santun antar sesama manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terdapat beberapa maknayang dapat dipakai untuk kata Etika, diantaranya disebutkan bahwa etika adalahsistem nilai atau norma-norma moral yang menjadi pedoman bagi seseorang atau kelompok untuk bersikap dan bertindak. Selain itu, Etika bisa juga diartikan sebagai ilmu tentang yang baik dan yang buruk yang diterima dalam suatu masyarakat, menjadi bahan refleksi yang diteliti secara sistematis dan metodis. Etika sering kali berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Kata-kata etika, etik dan moralmerujuk



ke



persoalan



baik-buruk,



lurus-bengkok,



benar-salah dan



adanya



penyimpangan ataupun pelanggaran praktek tidak lagi disebabkan oleh faktor yang bersifat di luar kendali manusia (force majeur), tetapi lebih diakibatkan oleh semakin kurangnya pemahaman etika yang melandasi perilaku manusia. Secara eksplisit, moral merupakan hal-hal yang berkaitan dengan proses sosialisasi individu dalam kehidupan bermasyarakat.Moral juga dapat dikatakan sebagai nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Sementara itu banyak orang yang menaruh harapan terhadap lembaga pendidikan agar tidak hanya memberi bekal pengetahuan (knowledge)



2



ketrampilan



(skill)



saja



kepada anak



didik,



melainkan



juga



pemahaman



dan



pembentukan soft skill seperti watak, sikap dan perilaku (attitude) di dalam kehidupan sehari-hari. Tiga aspek tersebut akhirnya akan menjadi dasar pembentukan dan penilaian terhadap kompetensi



seseorang



sebagai



hasil



dari



sebuah



proses



pendidikan.



Istilah etik



merupakan istilah-istilah yang memiliki makna yaitu sebuah pengertian tentang salah dan benar, atau buruk dan baik. Pernyataan ini harus dipahami sebagai nilai-nilai tradisional yang meskipun terkesan konservatif karena mengandung unsur nilai kejujuran (honesty), integritas dan perhatian pada hak serta kebutuhan orang lain, tetapi sangat tepat dijadikan “standar” dalam menilai danmempertimbangkan persoalan etika akademik, yang intinya menjunjung tinggi kebenaran ilmiah. B. NORMA Norma adalah aturan atau per- aturan yang dijadikan sebagai pedoman, panduan, tuntunan mahasiswa dalam bertingkah laku pada kehidupan kampus dan masyarakat. Setiap mahasiswa, wajib bersikap: 



Jujur dan bertangggung jawab dalam perkuliahan.







Sopan dan santun dalam berpakaian, berbicara, dan berkepribadian luhur.







Disiplin waktu dalam perkuliahan dan tugas-tugas.







Bijak dan arif dengan memenuhi norma dan etika.







Menjaga kebersihan lingkungan kampus.







Menerapkan 6 nilai NHM dan 10 S



C.MORAL Kata moral berasal kata latin ‘’mos’’yaitu kebiasaan. Moral berasal dari Bahasa Latin yaitu Moralitas adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif.Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Namun demikian karena manusia selalu berhubungan dengan masalah keindahan baik dan buruk bahkan dengan persoalanpersoalan layak atau tidak layaknya sesuatu. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.Moral dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. 3



Moral



adalah



nilai



ke-absolutan



dalam



kehidupan



bermasyarakat



secara



utuh.Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia.apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Moral juga dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat, dll. 2.2 ETIKA AKADEMIK DAN KULTUR KEHIDUPAN KAMPUS NHM A. ETIKA AKADEMIK Masyarakat akademik dicirikan salah satunya oleh ketertarikannya terhadap etika akademik yang berlaku secara universal, seperti kejujuran, keterbukaan, obyektivitas, kemauan untuk belajar dan berkembang serta saling menghormati dan tidak berlaku diskriminatif. Masyarakat kampus NHM merupakan salah satu bagian penting dari masyarakat akademis. Oleh sebab itu seluruh komponen civitas akademika NHM semestinya memahami dengan benar dan merasa terkait dengan Etika Akademik tersebut. Keterkaitan terhadap etika akademik harus tercermin pada setiap aspek kegiatan akademik, seperti perkuliahan, penelitian, penulisan dan publikasi, penggunaan gelar akademis dan sebagainya. Dengan demikian dipandang perlu untuk menjelaskan bagaimana Etika Akademik merupakan tersebut diterapkan secara spesifik dalam berbagai kegiatan akademik maupun kegiatan kampus lainnya. Tindakan yang melangggar etika akademik maupun kegiatan kampus lainnya. Tindakan yang melanggar Etika Akademik merupakan tindakan tidak etis atau pelanggaran akademik. Aktivitas yang termasuk dalam kategori tindakan tidak etis dan atau pelanggaran akademik merupakan perbuatan terlarang, antara lain adalah (1) penyontekan/kecurangan dalam ujian /cheating, (2) plagiat, (3) perjokian, (4) pemalsuan, (5) penyuapan, (6) tindakan diskriminatif, dan sejenisnya. 1. Penyontekan/kecurangan dalam ujian (cheating) Penyontekan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar yang dilakukan seorang peserta ujian yang dapat mencakup mencontoh hasil kerja milik peserta ujian lain, dan menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantuan studi lainnya yang tidak diijinkan dalam ujian atau tanpa ijin dari dosen yang berkepentingan. 4



2.Plagiat Bentuk tindakan plagiat antara lain mengambil gagasan/pendapat/hasil temuan



orang lain baik sebagian atau seluruhnya tanpa seijin atau tanpa



menyebutkan sumber acuannya secara jujur. 3.Perjokian Tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri dalam kegiatan akademik. 4.Pemalsuan Bentuk tindakan pemalsuan antara lain melakukan kegiatan dengan sengaja atau tanpa ijin yang berwenang mengganti, meniru atau mengubah/memalsukan sesuatu untuk mendapatkan pengakuan sebagai sesuatu yang asli, misalnya mengganti, meniru atau mengubah/memalsukan nama, tanda tangan, nilai atau tugastugas, praktikum, transkrip akademik, ijasah, stempel, kartu tanda mahasiswa, gelar akademik, dan keterangan atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik maupun non akademik, serta memberikan keterangan atau kesaksian palsu. 5.Tindakan Suap Menyuap Memberikan ataupun menerima imbalan uang, barang atau bentuk lainnya yang dilakukan untuk tindakan suap menyuap B. KULTUR KEHIDUPAN KAMPUS NHM Kultur merupakan pandangan hidup yang diakui bersama oleh suatu kelompok masyarakat yang mencakup cara berfikir, perilaku, sikap, nilai yang tercermin baik dalam wujud fisik maupun abstrak. Kultur ini juga dapat dilihat sebagai suatu perilaku, nilai-nilai sikap hidup, dan cara hidup untuk melakukan penyesuaian dengan cara untuk memandang persoalan dan memecahkannya. Oleh karena itu, kebiasaan yang dialami akan diwariskan oleh satu generasi kepada generasi berikutnya. Kultur Kehidupan Kampus NHM ialah menerapkan Budaya 10 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sama Siapa Saja Setiap Saat).Budaya 10 S sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh warga NHM Sehingga mahasiswa NHM terkenal akan terkenal dengan mahasiswa dan dosen yang ramah.Program ini sederhana untuk dilakukan dan dapat memberikan manfaat bagi pembentukan karakter mahasiswa yang lebih efektif. Penanaman karakter mahasiswa bukanlah hal yang mudah terlebih saat ini banyak sekali tantangan yang dihadapi karena perkembangan zaman, banyak budaya budaya dari luar yang 5



mempergaruhi karakter mahasiswa.Maka dari itu diperlukan pembiasaan karakter agar mahasiswa selalu terbiasa melakukan perilaku-perilaku yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. 2.3 VISI DAN MISI STIKES NHM VISI Menjadi perguruan tinggi berkarakter dalam bidang kesehatan dengan berlandaskan 6 nilai NHM yang unggul di tingkat nasional tahun 2026 MISI 1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan pembelajaran berbasis kompetensi. 2. Menyelenggarakan kegiatan riset di bidang kesehatan untuk peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan ilmu kesehatan. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menerapkan hasil penelitian yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. 4. Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri. 5. Menyelenggarakan tata kelola lembaga yang berintegritas, customer oriented, disiplin, loyalitas, kerjasama dan visioner. 2.4 PENJABARAN DAN PENERAPAN SIKAP 6 NILAI NHM DALAM KEHIDUPAN KAMPUS 1. integritas mempunyai 9 nilai yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil dan merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Penerapannya: a. Jujur dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab b. Mematuhi aturan yang berlaku c. Berlaku adil terhadap sesame mahasiswa 2.Customer Oriented kemampuan yang terkait dengan keinginan membantu atau melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artinya berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan Penerapannya: a. Menerapkan 10 S dalam kesehariannya b. Sopan dan santun dalam setiap berkomunikasi c. Menjadi fasilitator yang baik d. Melayani sepenuh hati e. Menjaga dan meningkatkan kualitas dan mutu sarana dan prasaran



6



3. Disiplin mengembangkan aturan khusus untuk perilaku manusia, menetapkan tujuan tertentu, dan sekaligus membatasi ruang lingkupnya.Tujuan disiplin ini adalah pengembangan pengembangan diri dan pengendalian diri tanpa campur tangan atau kendali dari luar. Penerapannya: a. Berpakaian sesuai aturan yang telah ditentukan b. Tepat waktu dalam mengikuti kegiatan akademik dan non akademik c. Efisien dalam memanfaatkan waktu bekerja d. Menyelesaikan tugas tepat waktu e. Sholat berjemaah secara rutin (dzuhur dan ashar) secara tepat waktu f.



Memarkir kendaraan dengan benar.



4. Loyalitas Berani mengutarakan pendapat,tak segan mengapresiasi hasil kerja sesama karyawan,menyukai apa yang dikerjakan. Penerapannya: a. Komitmen / Istiqomah terhadap setiap aturan dan tugas yang b. diberikan c. Ikhlas atau rela berkorban d. Rasa memiliki dan bangga terhadap institusi e. Setia pada civitas institusi f.



Mendahulukan kepentingan civitas daripada kepentingan pribadi



g. Selalu mengingatkan teman jika melakukan pelanggaran h. Selalu mengajak teman untuk melakukan kebaikan 5. Kerja sama bentuk kerja sama dalam interaksi sosial dapat dilakukan dengan lima bentuk, yaitu koalisi, kooptasi, joint venture, tawar menawar, dan gotong royong. Penerapannya: a. Saling membantu dalam setiap kegiatan b. Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak c. Komitmen mengikuti kegiatan dari kampus baik akademik maupun non akademik 6. Visioner orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Seseorang yang visioner memiliki strategi yang tepat untuk langkah kedepannya. Selain itu, mereka dapat membaca potensi yang ada dan menyinergikannya. Penerapannya: a. Memberikan ide-ide yang kreatif dan inovatif untuk kemajuankampus 7



b. Efektif dan efisien dalam setiap penggunaan sarana dan prasarana dikantor/kampus c. Membuat rencana secara teratur dari setiap kegiatan yang akan dilakukan (apelpagi, siang dan sore) d. Membuat time schedule dan target pekerjaan yang akan diselesaikan e. Monitoring dan evaluasi dari setiap tugas dan pekerjaan yang telah dilakukan



8



BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peseta didik agar menjadi manusia yang pandai, berilmu tinggi, menjunjung tinggi nilai etika dan budaya bangsa serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itulah diperlukan adanya pengenalan dan penanamannilai-nilai etika dan nilai budaya di dunia pendidikan, khususnya adalah lingkup Perguruan Tinggi.Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang menjadi penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, maka sudah harusnya memiliki komitmen untuk melaksanakan dan mengawal pembentukan watak bangsa.



9



DAFTAR PUSTAKA



https://pdfcoffee.com/makalah-etika-dan-moral-3-pdf-free.html https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/view/1699/1433



10