Makalah Fintech Kelompok 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BLOCKCHAIN DAN CRYPTO-CURRENY (Dibuat Sebagai Syarat Memenuhi Tugas Mata Kuliah Financial Teknologi) Dosen Pengampuh : Jati Imantoro, S.E.,M.E.,SY.



Disusun Oleh : KELOMPOK 9: Abdul Qobid



20630066



Anggara Saputra



20630044



Silva Dwi Hanaya



20630043



Devi Ayu Marlena Sari



20630064



Rizka Agustina



20630080



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI 2020/2021



1



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BLOCKCHAIN DAN CRYPTO-CURRENY” untuk memenuhi tugas mata kuliah Financial Technology. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Besar harapan penulis agar makalah ini dapat memberikan masukan untuk menambah wawasan serta memberikan manfaat yang berguna untuk semua pihak dan penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan pemahaman penulis, walaupun demikian penulis telah berusaha dengan segala daya upaya agar penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik. Serta kritik dan saran yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang hati. Metro, 15 November 2021



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...........................................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1 A. latar belakang.............................................................................................................1 B. rumasan masalah........................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2 A. Pengertian Blockchain Dan Crypto-Currency..........................................................2 B. Cara Kerja Blockchain Dan Cryptocurrency............................................................2 C. Pemanfaatan Blockchain..........................................................................................3 D. Keunggulan Blockchain............................................................................................3 E. 3 Pilar Teknologi Blockchain...................................................................................4 F. Jenis Cryptocurrency Populer...................................................................................5 G. Untung Rugi Cryptocurrency....................................................................................6 BAB III PENUTUP..............................................................................................................7 A. Kesimpulan...............................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Blockchain



merupakan



gateway



pembayaran



digital



terkomputerisasi



yang



memungkinkan adanya pencatatan transaksi antara kedua belah pihak secara konstan dan benar. Dengan kata lain Blockchain merupakan teknologi buku besar terdistribusi, yang membatasi Bitcoin bahkan aset digital lainnya. Blockchain memberikan jalan untuk banyak pihak bertransaksi, berbagi data penting, dan mengumpulkan sumber daya mereka dengan cara aman yang tidak merusak. Banyak yang berasumsi bahwa Blockchain merupakan teknologi baru, sebenarnya tidak, teknologi ini sudah ada sejak 1991, namun baru mulai melejit setelah kemunculan cryptocurrency. Inilah mengapa Blockchain mungkin sulit untuk dipahami atau mungkin diregulasi. Karena Blockchain bersifat desentralisasi dan terbentuk dari tiga konsep penting; blok, miner, dan node. Bitcoin merupakan salah satu cryptocurrency paling awal yang menggunakan teknologi Blockchain dalam memfasilitasi pembayaran peer-to-peer. Bitcoin ditemukan oleh anonim dengan nama Satoshi Nakamoto. Melalui jaringan terdesentralisasi, Bitcoin menawarkan biaya transaksi yang murah dan masuk akal dibandingkan gateway pembayaran yang marak digunakan B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Blockchain Dan Cryptocurrency? 2. Bagaimana Cara Kerja Blockchain Dan Cryptocurrency? 3. Apa saja Pemanfaatan Blockchain? 4. Apa Keunggulan dari Blockchain? 5. Apa saja 3 Pilar Teknologi Blockchain? 6. apa saja Jenis Cryptocurrency Terpopuler? 7. Bagaimana Untung Rugi Cryptocurrency?



4



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Blockchain Dan Cryptocurrency Blockchain  terdiri dari gabungan dua kata, yakni block yang artinya kelompok dan chain yang



berarti



rantai.



Penamaan



tersebut



mencerminkan



bagaimana



cara



kerja  blockchain yang menggunakan sumber daya komputer untuk menciptakan blok-blok yang terhubung satu sama lain dengan tujuan



mengeksekusi transaksi. Sesuai



namanya, blockchain merupakan rantai blok urut yang dirangkai dan didistribusikan bersama. Setiap blok terdiri dari ledger (buku besar) dan tiga elemen, yakni data, hash, dan hash dari blok sebelumnya. Jenis data yang digunakan pada teknologi ini bergantung pada tujuan blockchain itu sendiri. Contohnya, dalam bitcoin data blok berisikan seluruh detail transaksi, mulai dari jumlah koin, pengirim, hingga penerima. Hash berisikan data berupa tanda tangan atau sidik jari atau tanda tangan. Hash digunakan untuk mengidentifikasi blok dan seluruh isinya dalam kode unik. Hash dari blok sebelumnya merupakan bagian yang membawa jejak informasi sebelumnya sekaligus mengamankan rantai blockchain.  Blockchain adalah teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data digital. Teknologi ini terhubung melalui kriptografi dan penggunaannya sendiri tak bisa lepas dari mata uang Bitcoin dan Cryptocurrency. Kendati dianggap teknologi modern, ide awal blockchain sendiri sudah dicetuskan oleh Scott dalam jurnalnya yang berjudul Journal of Cryptography: How to Time-Stamp a Digital Document sejak tahun 1991. Sedangkan, cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi sebagai jaminannya. Dengan adanya kriptografi maka cryptocurrency tidak dapat dipalsukan transaksinya atau dimanipulasi. Untuk proses pencatatan mengenai mata uang kripto ini umumnya menggunakan sistem yang disebut dengan teknologi Blockchain. Blokchain diumpamakan seperti buku besar yang dapat mencatat segala data transaksi secara efisien dan dapat diverifikasi. Skema Blockchain ini dikelola peer-to-peer secara kolektif dengan mengikuti serangkaian protokol untuk memvalidasi blok-blok baru. Cryptocurrency ada di setiap negara, sehingga transaksinya bisa dilakukan antarnegara tanpa terpengaruh oleh kurs.



B. Cara Kerja Blockchain Dan Cryptocurrency 



Cara Kerja Blockchain dimulai saat sebuah blok menerima informasi baru. Sistem blockchain terdiri atas transaksi dan blok yang berisikan rangkaian hash kriptografi dan 5



hash blok sebelumnya hingga membentuk jaringan. Blockchain bekerja dengan mencatat informasi yang tidak bisa diubah. Sifat blockchain yang desentralisasi membuat teknologi ini tidak perlu bergantung pada otoritas eksternal untuk validasi dan integritas keaslian data. Proses ini merupakan proses terdesentralisasi yang biasa terjadi di antara node jaringan untuk memastikan informasi tersebut valid. Setelah proses desenteralisasi, data akan ditambahkan ke dalam blok baru. Setiap bloknya berisikan hash atau kode unik. Kendati rata-rata transaksi blockchain bersifat investasi, faktanya blockchain bisa menyimpan berbagai jenis informasi di dalam blok yang sama. 



Cara kerja mata uang kripto dikaitkan dengan sistem digital, terenkripsi dan terdesentralisasi, menurut Forbes. Dengan begitu, cryptocurrency tidak mendapat kontrol sentral seperti mata uang konvensional pada umumnya. Sehingga, seluruh kendali sistem dari mata uang kripto ini sepenuhnya dipegang pengguna cryptocurrency lewat internet. Seperti penuturan Satoshi Nakamoto yang memprakarsai Bitcoin, bahwa aset kripto itu sistem pembayaran elektronik dengan bukti kriptografi yaitu transaksi yang diverifikasi oleh Blockchain. Itulah serangkaian pengertian cryptocurrency, jenis dan cara kerjanya, supaya Anda tidak salah memilih aset kripto.



C. Pemanfaatan Blockchain Teknologi blockchain dapat dimanfaatkan di bidang keuangan. Pasalnya, teknologi ini dapat diibaratkan seperti buku kas digital yang bisa diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun dengan mudah tanpa perlu meinta persetujuan lembaga keuangan layaknya bank. Teknologi blockchain secara tidak langsung telah memudahkan seluruh proses transaksi. Transaksi juga lebih aman dan transparan sehingga dapat meminimalisasi penyelewengan data, seperti suap ataupun korupsi. Blockchain juga dapat dimanfaatkan dalam bidang selain finansial. Buktinya, di tahun 2018, McKinsey pernah menciptakan tabel peluang blockchain untuk berbagai bidang, seperti telekomunikasi, properti, media, medis, dan pertanian. D. Keunggulan Blockchain Lantas, apa yang membuat blockchain disukai oleh berbagai kalangan? Berikut keunggulan yang ditawarkan blockchain.



6







Sistem Lebih Transparan Teknologi blockchain efektif menyimpan jejak informasi dan transaksi. Bahkan, sistemnya terbukti aman dan transparan. Pasalnya, saat transaksi berlangsung, public access dapat dilihat oleh seluruh pihak tanpa perlu login. Dibandingkan sistem perbanka, sistem blockchain sangat



berbeda.



Dengan



teknologi



yang



diterapkan blockchain,  informasi maupun dana pengguna tidak dapat digunakan tanpa sepengetahuan pemilik.  



Proteksi Data Lebih Baik Database blockchain bersifat append only, hanya dapat menambahkan dan tidak bisa diperbaiki. Alhasil, sistem blockchain sulit ditembus oleh hacker. Audit Lebih Baik Blockchain memungkinkan pengguna mengetahui jejak audit aset yang dimiliki sehingga risiko penggelapan dana dapat diminimalisasi. 







Mencegah Biaya Middleman Kehadiran blockchain secara tidak langsung meniadakan middleman atau calo yang kerap menambah biaya transaksi. Berkat blockchain, seluruh kegiatan pencatatan dan verifikasi menjadi terarah dan bersifat immutable.



E. 3 Pilar Teknologi Blockchain 



Decentralization Sebelum Bitcoin dan BitTorrent ada, kita lebih terbiasa dengan layanan terpusat. Idenya sangat sederhana. Anda memiliki entitas terpusat yang menyimpan semua data dan Anda harus berinteraksi hanya dengan entitas ini untuk mendapatkan informasi apa pun yang Anda butuhkan. Contoh lain dari sistem terpusat adalah bank. Mereka menyimpan semua uang Anda, dan satu-satunya cara Anda dapat membayar seseorang adalah dengan melalui bank. Ketika Anda mencari sesuatu di google, Anda mengirim pertanyaan ke server yang kemudian membalasnya dengan informasi yang relevan. Itu adalah contoh client-server yang sederhana.







Transparency Salah satu konsep yang paling menarik dan disalahpahami dalam teknologi blockchain adalah “Transparency” atau transparansi. Beberapa orang mengatakan bahwa 7



blockchain memberi Anda privasi sementara beberapa orang lainnya mengatakan itu transparan.  



Immutability Immutability pada konteks Blockchain ialah begitu sesuatu masuk ke dalam Blockchain, tidak akan bisa dirusak atau diretas. Bisa anda bayangkan betapa berharganya hal seperti ini bagi Institut Finansial ? Bayangkan berapa banyak kasus korupsi atau penggelapan dana yang bisa dihilangkan jika orang tahu bahwa mereka tidak dapat “mengakali laporan keuangan” dan bermain-main dengan akun perusahaan.



F. Jenis Cryptocurrency Terpopuler 



Bitcoin (BTC) Bitcoin termasuk salah satu uang kripto populer dan paling banyak diperdagangkan. Pertumbuhan nilai aset kripto terus mengalami peningkatan. Sejak muncul pertama kali, Bitcoin ditargetkan masuk pada skala perdagangan global termasuk peer-to-peer dan digunakan sebagai digital cash, sehingga permintaannya tinggi.







Litecoin (LTC) Aset kripto Litecoin juga memiliki likuiditas yang tinggi. Di pasaran, Litecoin saat ini sudah beredar dengan jumlah 84 juta atau lebih. Keunggulan dari Litecoin ada pada proses penambahan yang singkat yaitu 2 menit dibanding aset kripto lainnya. Bahkan untuk sekarang, Litecoin masih dijadikan andalan para investor.







Ethereum (ETH) Aset kripto Ethereum ini banyak diperdagangkan dan proses pencairan dananya tergolong mudah dibanding yang lain. Aset kripto Ethereum merupakan mata uang digital dengan konsep smart contract yang memungkinkan developer untuk merilis aplikasi di smartphone.







Binance Coin (BNB) Mengutip CNBC, Binance Coin menguasai market cap sebesar 4 persen dan pertumbuhan harganya mengalahkan Bitcoin dan Ethereum. Satuan koin BNB ini senilai US$641,43 atau sekitar Rp9,1 jutaan. Bahkan nominalnya disebut-sebut terus mengalami kenaikan.







Cardano (ADA)



8



Mata uang kripto Cardano termasuk blockchain pertama dunia yang sistemnya lebih efisien. Cardano juga pernah menempati urutan ke-7 di pasaran pada Mei 2021 lalu, dengan harga yang terus tinggi serta menjadi uang kripto paling aman untuk sekarang. G. Untung Rugi Cryptocurrency Cryptocurrency menjanjikan kemudahan dalam mentransfer dana secara langsung antara dua pihak, tanpa perlu pihak ketiga yang terpercaya seperti bank atau perusahaan kartu kredit. Kerugiannya, sifat semi-anonim transaksi cryptocurrency membuatnya sangat cocok untuk sejumlah kegiatan ilegal, seperti pencucian uang dan penggelapan pajak. Namun, pendukung cryptocurrency seringkali sangat menghargai anonimitas mereka, mengutip manfaat privasi seperti perlindungan bagi pelapor atau aktivis yang hidup di bawah pemerintahan yang represif.



9



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Blockchain adalah sebuah teknologi pencatatan transaksi yang saling terhubung menggunakan kode-kode unik didalamnya yang bersifat kekal tidak dapat diubah. Cara kerja blockhain ketika transaksi baru atau suntingan ke transaksi yang sudah ada masuk ke dalam blockchain, umumnya sebagian besar node dalam implementasi blockchain harus menjalankan algoritma untuk mengevaluasi dan memverifikasi riwayat blok blockchain individu yang diusulkan. Jika mayoritas node mencapai konsensus tanda tangan valid, blok transaksi baru diterima ke dalam buku besar dan blok baru ditambahkan ke rantai transaksi. Jika mayoritas tidak menyetujui penambahan atau modifikasi entri buku besar, itu ditolak dan tidak ditambahkan ke rantai. Cryptocurrency adalah Mata uang digital yang dibangun menggunakan teknologi blockchain. Teknologi ini tidak memerlukan pihak ketiga sebagai perantaranya. Sehingga setiap transaksi menjadi lebih transparan. Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain setiap data yang ada akan saling terhubung dimana setiap data dimiliki setiap orang yang berada dalam lingkungan pengguna system cryptocurrency tersebut.



10



DAFTAR PUSAKA https://www.akseleran.co.id/blog/blockchain-adalah/ https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210726143210-97-672300/mengenalcryptocurrency-dan-jenis-yang-paling-populer https://kamus.tokopedia.com/c/cryptocurrency/



11