Makalah Fiqih Qurban [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelas



: IX-4



Anggota : Rachmad Dhani Radias Kartika Utami



Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Palangka raya Tahun 2018



KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb . Dengan menyebut nama Allah SWT yang meha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dengan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami harap semoga makalah ini dapat memberikan bermanfaat atau inspirasi terhadap pembaca.



Palangka Raya, September 2018



Penyusun



1



DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………………………………………………………………………..1 Daftar Isi……………………………………………………………………………………....2 BAB I Pendahuluan …………...……………………………………………………………...3 1. Latar Belakang………........………………………………………………………….3 2. Tujuan………………………...……………………………………………………...3 BAB II Pembahasan……………………...…………………………………………………....4 1. Pengertian Kurban………...……...........……………………………………………4 2. Perintah Menyembelih Kurban ................................................…………………….4 3. Hukum Berkurban......................................................................................................4 4. Jenis-Jenis Hewan untuk Berkurban….…………………………..............................5 5. Syarat-syarat Hewan Kurban………………………………………….…................5 6. Syarat dan Waktu Berkurban……………………………………….…....................5 7. Cara Penyembelihan dan Do`a Berkurban………………..………...........................5 8. Hikmah dari Berkurban……………………………………………..……................6 BAB III Penutup…………………………………………………………………………...….7 1. Kesimpulan………………………….……………………………………….….......7 2. Saran… …………………………………………………………………………..…8 Daftar Pustaka… ………………………………………………………………………….…9



2



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ibadah berqurban adalah antara amalan mulia dan penting dalam Islam karena amat besar fadhilatnya, tetapi sayangnya masih banyak orang yang samar-samar atau kabur kefahaman menerka mengenainya, sehingga ada yang memandang ringan walaupun mempunyai kemampuan tetapi tidak mahu melakukan penyembelihan qorban dan aqiqah ini. Begitulah masalah berqurban yang akan coba kita jelaskan. Semoga dengan penjelasan yang serba sedikit ini dapat membantu kefahaman kita semua tentang ibadah Qurban serta keinginan untuk sama-sama mencari pahala kedua ibadah ini akan meningkat. Dan semoga memberi kefahaman yang jelas hingga kita dapat menghayatinya dengan penuh keimanan kerana menjunjung perintah Allah s.w.t. dan mendapat fadhilat daripada amalan yang akan kita lakukan ini.



2. Tujuan Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa juga bisa mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita semua mengetahui bahwa kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. Kegiatan kurban dilaksanakan oleh orang Islam. Kurban dilaksanakan setelah menunaikan ibadah shalat Idul Adha. Kita juga boleh ikut menyumbangkan hewan untuk dijadikan kurban. Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan dibuatnya makalah agama yang membahas tentang Kurban ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kami selaku pembuat mengharapkan semua bisa memanfaatkan makalah ini. Sekian dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini.



3



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Kurban Kurban dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)



2. Perintah Menyembelih Kurban Firman Allah SWT: ﴿‫﴾انﺸاﻨﺋﻙﻫواﻻﺒﺗﺭ‬٢﴿‫﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙواﻨﺣﺭ‬١﴿‫اڼااءطٻڼڬالکۏٽڕ‬ ﴾٣ Artinya: ”Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu da berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”(QS. Al-Kautsar ayat 1-3)



3. Hukum Berkurban Hukum Berkurban ada 3,yaitu: a. Wajib bagi yang mampu Kurban wajib bagi yang mampu, dijelaskan oleh firman Allah QS. Al-Kautsar ayat 1-3: ﴿‫﴾انﺸاﻨﺋﻙﻫواﻻﺒﺗﺭ‬٢﴿‫﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙواﻨﺣﺭ‬١﴿‫اڼااءطٻڼڬالکۏٽڕ‬ ﴾٣ Artinya: ”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikan lah shalat karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orangorang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar 1-3) b. Sunnah Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan: ‫ﻘاﻞاﻤﺭﺖﺒاﻠﻧﺣﺭﻮﻫوﺴﺑﺔﻠﻛﻡ‬ Artinya: Nabi SAW bersabda: ”Saya diperintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu sunnah bagi kamu.” c. Sunnah Muakkad Berdasarkan hadist riwayat Daruqutni menjelaskan: ‫ﻜﺗﺏﻋﻝاﻠﻧﺣﺭﻮﻠﯾﺱﺒواﺠﺏﻋلﯾ‬ ‫ﻛﻡ‬ Artinya: ”Diwajibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak wajib atas kamu.”(HR. Daruqutni)



4



4. Jenis-Jenis Hewan Kurban Jenis-jenis binatang yang dapat untuk kurban, syaratnya adalah: 1) Domba : syaratnya telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi. 2) Kambing : syaratnya telah berumur 2 tahun atau lebih. 3) Sapi atau Kerbau : syaratnya yelah berumur 2 tahun atau lebih. 4) Unta : syaratnya telah berumur 5 tahun atau lebih.



5. Syarat-Syarat Hewan Kurban 1) Hewan yang dikurbankan merupakan jenis hewan ternak, seperti kambing, sapi, atau bisa juga unta. 2) Usia hewan harus sudah tepat satu tahun atau lebih. 3) Terhindar dari adanya berbagai macam penyakit atau cacat. 4) Hewan yang dikurbankan harus milik dari orang yang akan melakukan kurban terkecuali telah dizinkan untuk mewakili baginya berkurban. 5) Tidak boleh berhubungan dengan hak dari orang lain, seperti hewan tersebut termasuk dalam hewan gadai atau hewan warisan yang belum dibagikan. 6) Hewan disembelih pada waktu yang sudah ditentukan, jika belum waktunya atau sudah melebihi waktunya maka kurban tersebut tidak sah.



6. Waktu Melaksanakan Kurban Waktu penyembelihan kurban pada tanggal 10 Zulhijah setelah shalat hari raya Idul Adha, dilanjutkan pada hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan tanggal 13 Zulhijah sampai terbenam matahari.



7. Cara penyembelihan dan do`a berkurban Cara menyembelih sama dengan penyembelihan yang disyaratkan Islam, yakni penyembelih harus orang Islam (khusus kurban, sunnah penyembelih adalah yang berkurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu penyembelihannya) Alat untuk menyembelih harus benda tajam. Tidak boleh menggunakan gigi, kuku dan tulang. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan sampai putus lehernya (makruh). Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar mudah saat penyembelihan. Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat. Orang yang menyembelih disunatkan membaca: a Basmalah: Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” b. Shalawat: Artinya: ”Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Muhammad.” 5



c. Takbir Artinya: ”Allah Maha Besar.” d. Do`a: ‫ﺒﺳﻡاﷲاﻠﺭﺤﻣناﻠﺭﺤﯾﻡاﻠلﻬﻡﻫﺫﻩﻤﻧﻙﻔﺗﻗﺑﻝﻤﻧﯼاﻨﻙاﻨﺕاﺮﺤﻡاﻠﺭﺤﻣﯾن‬ Artinya: ”Ya Allah, kurban ini adalah nikmat dari Engkau dan aku berdekat diri kepada Engkau. Oleh karena itu, terimalah kurbanku! Wahai Zat Yang Maha Pemurah. Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”



8. Hikmah dari Kurban a. Menambah cintanya kepada Allah SWT b. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT c. Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. d. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.



6



BAB III PENUTUP 1.Kesimpulan Bahwa,sejarah berqurban berasal dari peristiwa nabi Ibrahim A.S. yang mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melakukan qurban dengan mengorbankan anak satu-satunya yaitu Ismail dan karena ketaatannya kepada Allah SWT, beliau bersedia mengorbankan anak nya. Kemudian, ketika ingin menyembelih anaknya, dengan kuasa Allah, Allah gantikan Ismail dengan kambing kibas/domba besar. Dan peristiwa tersebut menjadi peristiwa hari raya idul adha. Kemudian kita harus mengikuti cara cara menyembelih qurban seperti yang di atas agar proses penyembelihan hewan qurban berlangsung dengan baik dan sebagian itu termasuk sunah sunah rasul yang di ajarkan kepada kita. Kemudian, manfaat berqurban itu cukup banyak dan dibagi menjadi dua yaitu : untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Dan juga berqurban dapat membuat kita menjadi lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Dan sebagai bekal di akhir hari nanti juga untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama muslim.



2.Saran