Makalah Fisika Sinar X [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, banyak manusia memanfaatkan teknologi di dalam kehidupannya. Salah satu teknologi yang dikembangkan oleh manusia adalah Sinar X. Sinar X atau sinar Rontgen adalah gelombang elektromagnetik yang dapat menembus benda-benda lunak seperti daging dan kulit akan tetapi tidak dapat menembus tulang, gigi, dan logam karena hanya memilki panjang gelombang 10-8 sampai 10-12 meter dan frekuensi sekitar 1016 sampai 1021 Hz. Sinar X juga bisa diartikan gelombang elektromagnetik dari elektron yang menabrak atom dengan kecepatan tinggi. Sinar X memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia. Sinar-X mempunyai daya tembus yang cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. Salah satu manfaat sinar X adalah sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran . Perangkat sinar X untuk diagnosis disebut dengan Rontgen sedangkan yang digunakan untuk terapi disebut Linec (Linier Accelerator). Dengan perkembangan teknologi maka rontgen dapat ditingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru yang disebut dengan CT Scan (Computed Tomography Scan). Adanya peralatan yang menggunakan sinar X maka akan membantu dalam diagnosis dan pengobatan (terapi) suatu penyakit, sehingga dapat meningkatkan kesehatan manusia. Selain dalam bidang kesehatan, sinar X juga memiliki manfaat dalam bidang lainnya yang perlu untuk kita ketahui. Meskipun begitu, apakah penggunaan sinar X yang terlalu lama aman dan tidak berbahaya untuk tubuh kita? Karena sinar X termasuk gelombang elektromagnetik, di mana gelombang elektromagnetik bisa membahayakan kesehatan manusia.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang dapat diangkat antara lain sebagai berikut: 1.



Bagaimana sejarah Sinar X?



2.



Bagaimana sifat-sifat Sinar X?



3.



Bagaimana aplikasi Sinar X dalam kehidupan?



4.



Bagaimana bahaya sinar X?



C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejarah sinar X. 2. Untuk mengetahui sifat-sifat sinar X. 3. Untuk mengetahui aplikasi sinar X dalam kehidupan. 4. Untuk mengetahui bahaya sinar X.



BAB II PEMBAHASAN



1. Sejarah Sinar X Sinar X ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895, sehingga sinar X sering disebut sebagai sinar Rontgen. Rontgen meneliti tabung sinar katoda yang dipanaskan lebih dari 20.000oC. Karena pemanasan pada suhu tinggi inilah, elektronelektron akan terlepeas dari katoda. Adanya tegangan tinggi yang diberikan, menyebabkan elektron dipercepat menuju anoda. Berdasarkan percobaannya ini, Rontgen menenmukan sinar yang tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet. Sinar tersebut berasal dari tabung katodanya sendiri dan ternyata mampu menembus bahan yang tidak tembus oleh cahaya. Sinar inilah yang kemudian dikenal dengan sinar X atau sinar Rontgen.



2. Sifat-Sifat Sinar X Sifat-sifat sinar X antara lain sebagai berikut: a.



Mempunyai daya tembus sangat besar sehingga dapat digunakan dalam proses radiografi.



b. Mempunyai panjang gelombang pendek sekitar 0,1 nm atau 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan. c.



Dapat menghitamkan emulsi film dalam menghasilkan sebuah foto (efek fotografi).



d. Dapat mengubah jaringan pada tubuh makhluk hidup (efek biologi). e.



Apabila mengenai bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi



partikel zat tersebut.



3. Aplikasi Sinar X dalam Kehidupan a. Bidang Kesehatan



partikel-







Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien / mendiagnosa suatu penyakit.







Dapat membantu mengonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang pasien.







Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.







Mensterilkan peralatan medis.



Alat Rontgen b. Bidang Perindustrian 



Membantu untuk melacak kerusakan-kerusakan seperti retak dan aus dalam komponen mesin-mesin industri yang mungkin tidak terdeteksi.







Sebagai alat mesin mikroskopis.







Memperbaiki retakan / kerusakan pada mesin-mesin industri







Menghilangkan bakteri berbahaya dari produk makanan laut kalengan dan produk lainnya.







Untuk memantau kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah industri.







Memperbaiki gambaran dalam pipa logam, dinding dan tekanan pipa logam.



c. Bidang Keamanan 



Sinar X digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di suatu tempat. Misalnya di bandara, sinar X



dapat membantu melihat ada atau tidaknya barang-barang berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.



Alat Pendeteksi Barang di Bandara d. Bidang Ilmu Pengetahuan 



Sinar X dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa / benda.



e. Bidang Pertanian 



Sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas.







Sinar X digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam bidang pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar X akan membantu mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.



4. Bahaya Penggunaan Sinar X Selain membawa dampak positif, sinar x juga memicu terjadinya berbagai masalah. Hal ini tergantung pada dosis radiasi, waktu pemaparan, dan bagian tubuh apa yang terkena radiasi. Berikut ini beberapa efek dar radiasi sinar X: a.



Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan penyakit radiasi / sindrom radiasi akut yang dapat berakibat pada Gejala



terjadinya



sindrom



ini



antara



lain



adalah



pingsan,



kebingungan, mual, muntah, diare, kerontokan pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya perdarahan. b.



Sinar X bisa berdampak menimbulkan efek samping jangka pendek seperti perubahan warna kulit, dengan gejalanya adalah munculnya ruam



kemerahan seperti luka bakar yang parah, mual, muntah, diare, dan jumlah sel darah rendah. c.



Efek jangka panjang dari radiasi sinar X antara lain adalah mulut kering, kesulitan menelan, katarak, dan kerusakan pada kulit.



d.



Dapat melemahkan tulang.



e.



Menyebabkan gangguan anemia aplastik, yaitu suatu kondisi kesehatan dimana tubuh berhenti dalam memproduksi sel darah yang baru. Penyakit ini berisiko terjadinya infeksi dan pendarahan yang tidak terkontrol pada penderita.



f.



Masalah infertilitas ( Sulit mendapatkan keturunan).



g.



Pada wanita hamil, radiasi sinar X dapat meningkatkan risiko semua jenis kanker, tumor sistem saraf, dan leukemia pada janin saat ia telah lahir nantinya.



h.



Mengakibatkan rusaknya kelenjar tiroid, yaitu salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia yang terdapat pada bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon.



i.



Meningkatkan risiko terjangkitnya kanker, seperti myeloma atau kanker sumsum tulang.



j.



Dapat meningkatkan resiko kerusakan genetik yang dapat diwariskan pada generasi berikutnya.



k.



Dapat membunuh sel-sel dalam tubuh, baik itu sel-sel kanker maupun selsel yang sehat.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sinar X ditemukan pertama kali oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895 melalui percobaan tabung sinar katoda yang dipanaskan lebih dari 20.000oC. Sinar-X adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai daya tembus cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya sehingga dapat menembus benda-benda lunak seperti daging dan kulit. Sinar X mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, selain dampak positif, sinar X juga memiliki dampak negatif jika digunakan secara berlebihan. Misalnya, sinar X dapat membunuh semua sel-sel dalam tubuh, baik itu sel yang rusak maupun sel yang sehat.



B. Saran Sebagai generasi muda, hendaknya kita selalu rajin belajar agar bisa mengembangkan teknologi, khususnya sinar X yang aman dan tidak berbahaya untuk kehidupan manusia.