Makalah Fungsi Perencanaan DLM Manajemen Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH FUNGSI PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7



NUR HIKMAH AMALIYAH BESSE AMIRA AMIN



PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG 2019/2020



1



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT oleh karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Pendidikan dengan judul “ Fungsi Perencanaan dalam Manajemen Pendidikan”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan memiliki kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. Sengkang, 29 September 2019



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..........................................................................................i DAFTAR ISI........................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1 1.3 Tujuan ............................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perencanaan............................................................................2 B. Klasifikasi Perencanaan............................................................................3 C. Macam-macam Perencanaan....................................................................4 D. Tujuan Perencanaan dalam Manajemen Pendidikan................................6 E. Manfaat Perencanaan dalam Manajemen Pendidikan..............................6 F. Pentingnya Perencanaan Pendidikan........................................................7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...............................................................................................8 B. Saran.........................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9



3



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan sehari-hari sebenarnya kita selalu penuh dengan perencanaan. Akan tetapi, sering tidak disadari bahwa kita telah melakukan perencanaan sebagai contoh “akan mengerjakan apa?” Atau “besok mau kemana?” adalah suatu pertanyaan untuk perencanaan. Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya. Perencanaan adalah langkah yang paling awal dalam menjalankan suatu kegiatan dan dapat berpengaruh pada masa yang akan datang. Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam bentuk organisasi, sebab perencanaan merupakan proses dasar manajemen dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Dalam era globalisasi ini perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya intuisi dan firasat atau dugaan. Oleh karena itu, lembaga kependidikan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan. Maka akan di bahas tentang fungsi perencanaan dalam manajemen pendidikan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Pengertian Perencanaan, fungsi perencanaan, manajemen pendidikan, fungsi perencanaan dalam manajemen pendidikan 2. Tujuan dan manfaat perencanaan dalam manajemen pendidikan 3. Macam-macam perencanaan dan klasifikasi perencanaan 1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian perencanaan, fungsi perencanaan, manajemen pendidikan, fungsi perencanaan dalam manajemen pendidikan. 2. Memahami tujuan dan manfaat perencanaan dalam manajemen pendidikan. 3. Mengetahui macam-macam dan klasifikasi perencanaan



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN FUNGSI PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Pengertian Perencanaan menurut para ahli : 1) Menurut ( Roger A. Kauffman, 1972 dalam buku Landasan Manajemen Pendidikan ) Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlakukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin. 2) Menurut Bintoro Tjokroaminoto, perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. 3) Menurut Siagin, perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Fungsi perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan dengan penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang dibuat. Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Jadi, fungsi perencanaan dalam manajemen pendidikan adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan dengan penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.



5



B. KLASIFIKASI PERENCANAAN Perencanaan dapat diklasifikasikan atau dikelompokkan menurut frekuensi, daya laku, prioritas, fungsi, runag lingkup, dan formalitasnya.  Menurut frekuensi dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Perencanaan Insidental adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan atau masalah yang bersifat insidental (yang sering terjadi). 2. Perencanaan rutin adalah perencanaan yang dibuat secara rutin untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan berulang-ulang.  Menurut daya laku dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Perencanaan jangka pendek merupakan suatu proses penyusunan rencana untuk mencapai tujuan yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun. 2. Perencanaan jangka menengah atau sedang adalah perencanaan yang paling efektif dan efisien berjangka waktu antar 1 tahun sampai 5 tahun. 3. Perencanaan jangka panjang merupakan suatu proses pemilihan tujuan, penentuan kebijaksanaan, strategi, dan program untuk mencapai tujuan jangka panjang dan memakan jangka waktu lebih dari lima tahun (jangka waktu ini sifatnya relatif). Menurut daya laku perencanaan juga dapat dibagi menjadi perencanaan darurat yaitu perencanaan yang dibuat dalam kondisi darurat dan akan diadakan peninjauan kembali apabila keadaan sudah normal. Perencanaan sementara adalah perencanaan yang dibuat sementara sambil menunggu ketentuan lebih lanjut. Perencanaan definitif adalah perencanaan yang sudah bersifat final atau tetap.  Menurut prioritas dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Perencanaan sangat penting adalah perencanaan yang harus dibuat karena berhubungan dengan berhasil tidaknya suatu tujuan organisasi.



2. Perencanaan penting adalah perencanaan yang dibuat dalam rangka mengurangi ketidakpastian, mengurangi kerugian baik material maupun non material. 3. Perencanaan biasa adalah perencanaan yang dibuat dalam rangka tugas sehari-hari bersifat rutin agar semua tugas dapat dilaksanakan secara teratur sehingga tidak menimbulkan kerugian atau pemborosan. 4. Perencanaan formalitas adalah perencanaan yang sebenarnya tidak perlu tetapi dibuat untuk memenuhi ketentuan yang ada.  Menurut ruang lingkupnya, perencanaan dibagi menjadi perencanaan nasional, perencanaan wilayah atau provinsi, perencanaan daerah atau kabupaten, dan perencanaan lokal atau sekolah.  Menurut formalitasnya dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Perencanaan formal atau resmi adalah perencanaan yang dibuat tertulis secara lengkap dengan ketentuan-ketentuan tertentu berdasarkan peraturan dan dilaksanakan oleh orang yang diberi kewenangan. 2. Perencanaan tidak resmi adalah perencanaan yang tidak tertulis secara lengkap dibuat hanya untuk pedoman secara garis besar saja. C. MACAM-MACAM PERENCANAAN 1. Perencanaan Organisasi terdiri dari :  Perencanaan strategis yaitu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan strategis.  Perencanaan taktis yaitu rencana yang ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, dikembangkan untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana strategis.  Perencanaan operasional adalah rencana yang menitikberatkan pada perencanaan rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional.



7



2. Perencanaan kontinjensi yaitu penentuan serangkaian tindakan alternatif jika suatu rencana tindakan secara tidak terduga terganggu atau dianggap tidak sesuai lagi. Perencanaan pendidikan saat ini menggunakan proporsi sebagai berikut : 1) Perencanaan pendidikan harus menggunakan pandangan jangka panjang. 2) Perencanaan harus bersifat komprehensif, artinya meliputi keseluruhan sistem pendidikan baik formal maupun nonformal. 3) Perencanaan pendidikan harus diintegrasikan kepada pembangunan masyarakat yang lebih luas. Artinya memperhatikan pembangunan ekonomi, sosial budaya, politik, dan hankam. 4) Perencanaan pendidikan harus menjadi bagian integral dari manajemen pendidikan. Perencanaan harus berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dan pelaksanaannya. 5) Perencanaan pendidikan harus memperhatikan kuantitas dan kualitas pendidikan. Suatu perencanaan dikatakan baik apabila :  Fleksibel, perencanaan tidak boleh kaku dan bisa menyesuaikan dengan keadaan.  Stabil, tujuan rencana tidak boleh berubah secara drastis disetiap waktu.  Terintegrasi, rencana terintegrasi dan dikomunikasikan dengan baik oleh semua pihak.  Detail, perencanaan harus detail agar tidak terjadi kesalahan dan multitafsir.  Memperhatikan sumber daya, perencanaan menyesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki dan memanfaatkannya secara maksimal.



 Sederhana dan aplikatif, perencanaan tidak rumit dan benar bisa dijalankan tidak susah diaplikasikan. D. TUJUAN PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Tujuan perencanaan dalam manajemen pendidikan antara lain : 1) Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaannya. 2) Untuk mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan. 3) Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasi) baik kualifikasinya maupun kuantitas. 4) Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan. 5) Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu. 6) Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan. 7) Menyerasikan dan memadukan sub kegiatan. 8) Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui. 9) Mengarahkan pencapaian tujuan. E. MANFAAT PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Manfaat perencanaan dalam manajemen pendidikan antara lain : 1) Standar pelaksanaan dan pengawasan. 2) Pemulihan berbagai alternatif terbaik. 3) Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan. 4) Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi. 5) Membantu pimpinan sekolah menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. 6) Memudahkan dalam melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan 7) Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.



9



F. PENTINGNYA PERENCANAAN PENDIDIKAN Perencanaan mempunyai posisi yang penting dalam sebuah organisasi, lembaga dan kumpulan pendidikan lainnya, tanpa adanya perencanaan maka jalannya organisasi tidak jelas arah dan tujuannya. Oleh karena itu perencanaan penting karena pertama, dengan adanya perencanaan diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan. Kedua, dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui. Ketiga, perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik. Keempat, dengan perencanaan dapat dilakukan skala prioritas. Kelima, dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan. Dengan adanya perencanaan akan dimungkinkan untuk memprediksi kerja dimasa yang akan datang bahkan akan mampu memprediksi hasil yang akan dicapai.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perencanaan adalah suatu ikhtiar untuk menjamin agar setiap usaha kerjasama berhasil dan sukses. Kelancaran dan keberhasilan suatu proses kegiatan agar dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien ditentukan dengan adanya perencanaan yang matang. Fungsi perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasioanl dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan). Dengan demikian, manajemen pendidikan hendaknya memperhatikan perencanaan karena perencanaan merupakan awal dari segala aspek yang akan dilakukan dalam manajemen pendidikan. Selain langkah awal, perencanaan merupakan aktifitas untuk memilih berbagai alternatif tindakan yang kesemua itu bermuara kepada suatu target yang diharapkan demi kemajuan pendidikan. B. Saran Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan. Dalam sebuah perencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.



11



DAFTAR PUSTAKA Abin Syamsuddin dkk, Perencanaan Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2007) Unknown.2016. Pentingnya Perencanaan dalam Manajemen Pendidikan. http://tugas-kuliah-gandhi.blogspot.com, diakses tanggal 7 Oktober 2019, pukul 12.30 WITA Nicho.2018. Fungsi Perencanaan Dalam Manajemen (Manajemen Planning). http://nichonotes.blogspot.com/2018/02/fungsi-perencanaan.html, diakses tanggal 7 Oktober 2019, pukul 13.07 WITA