Makalah Gizi Dan Diet Andi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH GIZI DAN DIET



DISUSUN OLEH



:



NAMA



: ANDI RISAL SOLO



NIM



: PO5303203200705



KELAS



: TINGKAT 1B



MATAKULIAH



: GIZI DAN DIET



DOSEN PENGAJAR



: KARTINI PEKABANDA, SST, M.Kes



KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN WAINGAPU



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat danrahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tugas mata kuliah GIZI DAN DIETyang berjudul “Peran perawat dalam pelaksanaan diet ” tepat waktu. Makalah ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak.Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemajuan makalah ini di masa mendatang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca.



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................... DAFTAR ISI.................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1.3 Tujuan............................................................................................................. BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2.1 Konsep dan Peran Perawat................................................................................ 2.2 Konsep Diet...................................................................................................... 2.3 Peran Perawat Sebagai care giver...................................................................... 2.4 Peran Perawat Sebagai advokat........................................................................... 2.5 Peran Perawat Sebagai edukator.......................................................................... BAB III PENUTUP................................................................................................................. 3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 3.2 Saran....................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit (Hartono, 2000) setiap diet termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia aturan makan khusus untuk kesehatan dan sebagainya dan biasanya atas petunjuk dokter. Diet adalah usaha menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi. Terdapat 3 klasifikasi dari diet, diet untuk: 1. Menurunkan berat badan. 2. Meningkatkan berat badan. 3. Pantangan terhadap makanan tertentu. Diet saluran cerna berarti diet yang dilakukan saat terjadi gangguan pada saluran pencernaan. Adapun gangguan saluran pencernaan itu meliputi falatulensi, diare, gastrities dan tipoid. Jadi, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Pola diet berfungsi untuk memenuhi 6 nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Pola diet diatur dengan cara menyesuaikan porsimakan sesuai dengan kebutuhan jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. Jumlah dan variasi makanan yang tepat akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan kesehatan tubuh dan mencapai berat badan yang ideal. Dahulu kita sering mendengar selogan makan 4 sehat 5 sempurna untuk memenuhi 6 nutrisi utama tersebut diatas. Sekarang, menurut Food Guide Pyramid ada 6 group makanan utama yang dapat dikonsumsi untuk mencapai nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sbb: 1. Roti, sereal, nasi, dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat. 2. Daging, unggas, ikan , telur, biji-bijian kering, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein. 3. Lemak dan minyak sebagai sumber lemak. 4. Sayur-sayuran. 5. 5buah-buahan. 6. Susu, yogurt dan keju.



Proporsi dari tiap kelompok makanan disesuaikan berdasarkan umur, jenis kelamin, dan berat badan.



Begitu banyak seseorang mempunyai alasan untuk berdiet. Salah satunya yang paling sering kita dengar untuk menurunkan berat badan atau supaya badan terliat lebih ideal. Namun, jika seseorang yang melakukan diet yang salah tanpa info diet yang benar bisa membahayakan tubuhnya sendiri. Bukan hanya itu, diet juga bisa dilakukan karena hal medis misalnya saja seseorang yang menderita penyakit diabetes militus diharuskan diet gula karena gula darah dalam tubuhnya sangat tinggi. Sehingga di anjurkan bagi penderita diabetes militus untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung karbohidrat karena karbohidrat akan di pecah menjadi glukosa yang merupakan bentuk gula. Begitu pula dengan seseorang yang minum obat pelangsing untuk melakukan diet. Sebaiknya teliti terlebih dahulu apa saja yang terkandung dalam obat tersebut. Jangan sampai obat tersebut bukannya menurunkan berat badan tetapi malah menyebabkan gangguan pada ginjal. Ada baiknya melakukan diet dengan hal yang baik sehingga tidak dapat menimbulkan efek samping. Misalnya dengan mengatur pola makan dengan benar dan bisa berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter tentang diet yang benar dan mengetahui cara diet yang baik jika menderita suatu penyakit tapi ingin menurunkan berat badan menjadi ideal. Tidak ada salahnya melakukan diet asalkan dilakukan dengan benar. 1.2 Rumusan masalah a. Apa itu konsep dan peran perawat b. Apa itu Konsep Diet c. Apa itu peran perawat sebagai koordinator d. Apa itu peran perawat sebagai advokat e. Apa itu peran perawat sebagai edukator 1.3 Tujuan penulisan a. Untuk mengetahui apa itu konsep dan peran perawat b. Untuk mengetahui apa itu konsep diet c Untuk mengetahui apa itu peran perawat sebagai koordinator d. Untuk mengetahuui apa itu peran perawat sebagai advokat e. Untuk mengetahui apa itu peran perawat sebagai edukator



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep dan peran perawat Perawat adalah salah satu profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan langsung baik kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Sebagai salah satu tenaga professional, keperawatan menjalankan dan melaksanakan kegiatan praktek keparawatan dengan mengunakan ilmu pengatahuan dan teori keperawatan yang dapat dipertanggung jawabkan. Peran perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dan sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Perawat dalam melakukan tugasnya dapat berperan sebagai pelaksana keperawatan, pengelola keperawatan dan atau kesehatan, advokat, pendidik, kolaborator, koordinator, konsultan, dan pembaharuan. Perawat bertanggung jawab agar target nutrisi tercapai meliputi kualitas dan kuantitas. Perannya sebagai first line didefinisikan sebagai manager yangmemiliki otonomi untuk mengatur pengelolaan nutrisi yang didukung oleh faktorlingkungan. Peran tersebut antara lain yaitu perawat sebagai pemberi asuhankeperawatan adalah dengan membuat pasien merasa nyaman, menjelaskanpentingnya nutrisi yang baik, memposisikan pasien untuk makan, membuatlingkungan sekitar nyaman, jika perlu bantu pasien makan.



2.2 Konsep diet Diet berasal dari bahasa yang artinya cara hidup titik di atas adalah aturan makan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (Biasanya atas petunjuk dokter), berpantang atau menahan diri terhadap makanan tertentu untuk kesehatan, mengatur kuantitas serta jenis makanan untuk mengurangi berat badan atau karena penyakit. Kebiasaan diet merupakan makanan yang ditentukan dan dikendalikan untuk tujuan tertentu. Dalam pengertian awam remaja sering kali mengartikan sebagian pengurangan porsi makan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan yang dapat mencapai bentuk tubuh ideal titik sedangkan definisi pola dia sendiri merupakan suatu program pencernaan atau pengaturan pola makan dan minum yang menyesuaikan asupan (intake) makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh atau membatasi dan mengontrol makanan yang akan dimakan dengan batasan-batasan yang seimbang dengan tujuan beraneka macam seperti untuk menjaga kesehatan, membatasi asupan karena penyakit tertentu dan salah satunya untuk menurunkan berat badan titik pola diet mencakup pola-pola perilaku bervariasi dari pemilihan makanan yang baik untuk kesehatan dan pembatasan yang wajar akan konsumsi kalori titik pembatasan kalori dengan mengombinasikan kan makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari yaitu dengan mengombinasikan antara 60- 70% karbohidrat, 10-15% protein, serta 20-25% lemak.



Menurut (Andea, 2010) menyebutkan bahwa terdapat dua jenis diet yang sering terjadi yaitu: 1. Diet sehat 9 Diet sehat adalah penurunan berat badan yang dilakukan dengan cara perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat seperti mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori atau makanan yang rendah lemak, melakukan aktivitas fisik secara wajar. Diet sehat juga dapat dilakukan dengan cara mengurangi makan makanan yang mengandung kalori ke dalam tubuh namun tetap menjaga pola makan yang dianjurkan oleh pedoman gizi seimbang. Adapun pola makan sehat yang dianjurkan agar tetap mendapatkan nutrisi seimbang saat melakukan diet yang sehat diantaranya adalah : a. Berbagai makanan yang mengandung karbohidrat dan yang mengandung serat tinggi seperti roti, nasi, kentang, serta serial titik di Indonesia makanan yang mengandung karbohidrat yang lebih umum yang sering dikonsumsi yaitu nasi, roti, dan kentang sebagai makanan pokok yang setiap harinya di makan. b. Berbagai macam lauk pauk seperti daging ikan tempe dan tahu serta yang lainnya yang dikonsumsi dalam jumlah sedang dan lebih dianjurkan untuk memilih laut dengan jumlah rendah lemak. c. Berbagai variasi dari buah-buahan serta sayuran yang dikonsumsi sebaiknya paling sedikit 5 porsi dalam sehari. d. Susu dan produk olahan lainnya sebaiknya dikonsumsi tidak sering dan dalam jumlah kadar lemak yang rendah. e. Camilan atau snack makanan yang mengandung gula terlalu tinggi seperti coklat, permen kue keripik pemanis, serta minuman yang manis sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil atau jarak atau juga dalam 1-2 porsi sehari (Andea, 2010) 2. Diet tidak sehat Diet tidak sehat merupakan penurunan berat badan yang dilakukan dengan melakukan perilaku-perilaku yang membahayakan kesehatan seperti melewatkan waktu makan dengan sengaja, penggunaan obat-obatan pelangsing atau penurun berat badan secara besar, menahan nafsu makan atau laksatif serta memuntahkan makanan dari dalam tubuh dengan sengaja.



2.3 Peran perawat sebagai advokat Peran ini dilakukan oleh perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian. Peran Perawat Sebagai Pemberi Advokat Terhadap Diet Pasien Peran perawat sebagai advokat yaitu perawat melindungi hak pasien sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu pasien dalam menyatakan hak-haknya bila dibutuhkan. Contohnya, perawat memberikan informasi tambahan bagi pasien yang sedang berusaha untuk memutuskan makanan yang terbaik baginya. Selain itu, perawat juga melindungi hak-hak pasien melalui cara-cara yang umum dengan menolak aturan atau tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan pasien atau menentang hak-hak pasien. Peran ini juga dilakukan perawat dalam membantu pasien dan keluarga dalam menginterpetasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya



dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.



2.4 Peran perawat sebagai koordinator Peran Perawat Sebagai Koordinator Terhadap Diet Pasien Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan dan mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehinggan pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan pasien. Perawat mengatur waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada pasien, merencanakan, mengoorganisasikan, mengarahkan, dan mengontrol asupan gizi dan diet yang sesuai bagi pasien.



2.5 Peran perawat sebagai edukator Peran Perawat Sebagai Pemberi Edukator Terhadap Diet Pasien Peran ini dilakukan dengan membantu pasien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahab perilaku dari pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Perawat memberikan pendidikan gizi dan diet kepada pasien, dimana pendidikan yang didapat harus diterapkan oleh pasien, makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, porsi atau jumlah makan yang dikonsumsi perhari, serta jenis makanannya. Perawat juga berperan dalam menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi pasien yang diajukan oleh pasien maupun keluarga.



BAB III PENUTUP KESIMPULAN Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari. Diet dapat juga bearti jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan dalam situasi tertentu, seperti menurunkan berat badan atau menaikkan berat badan. Ada baiknya jika melakukan diet berkonsultasi dahulu kepada dokter atau ahli gizi. Bisa juga menemukan info tepat tentang bagaimana cara melakukan diet yang benar.



SARAN Diharapkan makalah ini dapat dijadikan suatu refrensi atau informasi bagi mahasiswa keperawatan khususnya dan kalangan umum untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam makalah ini dan mohon kritik dan saran yang membangun.



DAFTAR PUSTAKA http://davidsaputra1994.blogspot.com/2015/10/peran-perawat-dalam-pelaksanaan-diet.html http://kelompokwika4a5d.blogspot.com/2012/10/diet-dan-peran-perawat.html https://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.html https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/3263/Raditya%20Wahyu%20Hapsari %20-%20092310101070.PDF?sequence=1 https://id.scribd.com/doc/229488316/Konsep-Peran-perawat