MAKALAH GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Karbohidrat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH GIZI KESEHATAN MASYARAKAT ” KARBOHIDRAT “



DOSEN PEMBIMBING Resty Riadinency, S.Gz., M.Gz Disusun Oleh : 1) Rosmayanti



(M.19.02.026)



2) Muliyani Amri



(M.19.02.013)



3) Hasnita Bastam (M.19.02.007) 4) Amanda Pratiwi (M.19.02.001) 5) Nur’anisa M



(M.19.02.019)



PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO TAHUN AJARAN 2010/2021



KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warrohmatullohi wabarokatuh                     Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.           Maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah yang diberikan oleh dosen dengan judul pembahahasan Karbohidrat. Serta, dengan harapan untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang terkait dengan pembelajaran tersebut.           Dan penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karna itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar nantinya penulis dapat memperbaiki makalah ini. Wassalamu’alaikumWarrohmatullohiwabarokatuh Palopo, 20 november 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................... i DAFTAR ISI..............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1 A.LatarBelakang...............................................................................................1 B. RumusanMasalah.........................................................................................1 C. Tujuan..........................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2 A.   DefinisiKarbohidrat...................................................................................2 B.   KlasifikasiKarbohidrat...............................................................................2 C.   FungsiKarbohidrat.....................................................................................8 D.   MetabolismeKarbohidrat...........................................................................8 E.    KekurangandanKelebihanKonsumsiKarbohidrat......................................9 F.    MakananSumberKarbohidrat....................................................................10 BAB III PENUTUP....................................................................................................11 A.   Kesimpulan................................................................................................11 B.   Saran...........................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12



ii



BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Secara



biokimia,



karbohidrat



adalah



polihidroksil-aldehida



atau



polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang memegang peranan penting karena merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Semua karbohidrat yang berasal dari tumbuhan dibuat melalui proses fotosintesis, yaitu proses penggunaan energi matahari yang memungkinkan tanaman berklorofil untuk mengambil karbondioksida melalui akarnya dan melepaskan oksigen ke dalam udara. Karbon dan air yang tersisa dalam tanaman membentuk karbohidrat. Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Energy yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energy matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbondoksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbondioksida dan air disebut proses fotosintesis. B.  Rumusan Masalah 1.      Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? 2.      Apakah fungsi dari karbohidrat? 3.      Bagaimana proses metabolisme karbohidrat? 4.      Apa saja makanan sumber karbohidrat? C.  Tujuan 1.      Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? 2.      Apakah fungsi dari karbohidrat? 3.      Bagaimana proses metabolisme karbohidrat? 4.      Apa saja makanan sumber karbohidrat?



1



BAB II PEMBSAHASAN



A. Definisi Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbondioksida (berasal dari udara) dan air dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, di samping itu dihasilkan oksdigen yang lepas di udara. Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat pdersamaan-persamaan dari sudut kimia dang fungsinya. Ikatan-ikatan organik yang menyusun kelompok karbohidrat ini berbentuk polyalkohol. Dari sudut fungsi, kabohidrat adalah penghasil utama energi dalam makanan maupun di dalam tubuh. Karbohidrat yang terasa manis, biasa disebut gula (sakar). Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut daalam air dan mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sebagian dari gula sederhana ini kemudian mengalami polimerisasi dan membentuk polisakarida. Ada dua jenis polisakarida tumbuh-tumbuhan, yaitu pati dan nonpati. Pati adalah bentuk simpanan karbohidrat berupa polimer glukosa yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik (ikatan antara gugus hidroksil atom C nomor 1 pada molekul glukosa dengan gugus hidroksil atom C nomor 4 pada molekul glukosa lain dengan melepas 1 mol air). Polisakarida nonpati membentuk struktur dinding sel yang tidak larut dalam air. Struktur polisakarida nonpati mirip pati, tapi tidak mengandung ikatan glikosidik. Serelia, seperti beras, gandum, dan jagung serta umbi-umbian merupakan sumber utama pati di dunia. Polisakarida nonpati merupakan komponen utama serat makanan. Di negara-negara berkembang kurang lebih 80% energi makanan berasal dari karbohidrat. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikatdan Eropa Barat, angka ini lebih rendah, yaitu rata-rata 50%. Nilai energi karbohidrat adalah 4 kkal per gram. B. Klasifikasi Karbohidrat Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi da;lam dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat di kelompokkan menurut jumlah unit gula, atau sakarida yang membentuk strukturnya:



2



1.      Karbohidrat sederhana Karbohidrat sederhana adalah gula dengan struktur sederhana yang terdiri dari satu (monosakarida) atau dua (disakarida) unit gula. a)



Monosakarida Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam penyusunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut. Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). Gugus hidroksil pada karbon nomor 2 terletak di sebelah kanan. Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur cincin (gambar 3.1). jenis heksosa lain yang kurang penting dalam ilmu gizi adalah manosa. Monosakarida yang memiliki lima atom karbon di sebut pentosa, seperti ribosa, xilosa, dan arabinosa. 1) Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat di dalam sayur, buah, sirip jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu . glukosa merupakan hasil akhir dari pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Karena dalam keadaan normal sistem saraf pusat hanya dapat menggunaskan glukosa sebagai sumber energi. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat kemanisan glukosa hanya separuh dari sukrosa, sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yang sama. 2) Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, merupakan gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sam dengan glukosa namun strukturnya berbeda. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga di dalam sayur. Sepertiga dari gula madu terdiri atas fruktosa, di dalam tubuh fruktosa merupakan hasil pencernaan sakarosa.



3



3) Galaktosa, tidak terdaspat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa akan tertapi terdapat di dalam tubuh sebagai hasil dari pencernaan laktosa. 4) Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti. 5) Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan deoksiribosa merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel, karena dapat disintdesis oleh semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.



b)



Disakarida Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondendsasi. Kedua monosakarida saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen. Ikatan glikosidik ini biasanya terjadi antar atom C nomor 1 dengan atom C nomor 4 dan membentuk ikatan alfa, dengan melepaskan satu molekul air. Hanya karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapt dicernakan. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi dua molekul monosakarida melalui reaksi hidrolidsis. 1) Sukrosa, atau sakarosa dinamakan juga gula tebu. Sukrosa juga terdapat dalam buah, sayuran, dan madu bila dicernakan atau di hidrolisis, sukrosa pecah menjadi  satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Pada pembuatan sirup sebagian sukrosa  akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa yang disebut gula invert. Gula invert secara alami terdapat di dalam madu  dan rasanya lenih manis dari pada sukrosa. 2) Maltosa, terbentuk pada setiap pemecahan  pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benihatau bijian berkecambah dan didalam usus manusia ada pencernaan pati. Pati yang terdapat dalam padi-padian pecah menjadi maltosa, untuk kemudian diuraian menjadi unit-unit glukosa tunggal sebagai makanan bagi benih yang sedang tumbuh. Produksi bir terjadi bila maltosa difermentasi menjadi alkohol. Bila dicernakan atau dihidrolisis maltosa pecah menjadi dua unit glukosa. 4



3) Laktosa, hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kadar laktosa pada susu sapi adalah 6,8 gram per 100 ml, sedangkan pada ASI 4,8 gram per 100 ml. Laktosa adalah gula yang paling tidak manis dan lebih sukar larut daripada disakarida lainnya. 4) Trehalosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gula jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.



c)



Gula Alkohol Gula alkohol terdapat didalam alam dan dapat pula dibuat secara sintetis. Ada empat jenis gula alkohol yaitu: 1) Sorbitol, terdapat didalam beberapa jenis buah dan secara komersial di buat dari glukosa. Enzim aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO) dalam glukosa menjadi alkohol. Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes, seperti minuman ringan, selai, dan kue-kue. Sorbitol tidah muda di metabolisme oleh bakteri dalam mulut sehingga tidak mudah menimbulkan karies gigi. 2)  Manito dan Dulsitol, alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa. Manitol terdapat didalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel. Secara komersial di ekstraksi dari sejenis rumput laut. Kedua alkohol ini banyak digunakan dalam industri pangan. 3) Inositol, merupakan alkohol siklis yang menyeruoai glukosa. Inositol terdapat banyak dalam bahan makanan terutama dalam sekam serelia. Bentuk esternya dengan asam fitat mdenghambat adsorpsi kalsium dan zat besi dalam usus halus.



d)



Oligosakarida Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida (oligo



berarti



sedikit).



Sebenarnya



disakarida



termasuk



dalam



oligosakarida, tetapi karen perannya dalam ilmu gizi sangat penting maka di bahas secara terpisah.



5



1) Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri dari unit-unit glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim pencernaan. Seperti halnya polisakarida non pati, oligosakarida ini di dalam usus besar mengalami fermentasi. 2) Fruktan, adalah sekolompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terkait dengan satu molekul glukosa. Panjang rantai bisa sampai 3 hingga 50 unit, tergantung pada sumbernya. Fruktan terdapat didalam serelia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Sebagian besar fruktan sebagian besar di fermentasikan di dalam usus besar.



2.      Karbohidrat kompleks Karbohidrat kompleks terdiri atas polisdakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida, dan juga serat yang dinamakan polisakarida nonpati. a.



Polisakarida Polisakarida tidak memiliki rasa (tawar). Polisdakarida didalam bahan makanan hewani dapat dicerna dan disebut dengan glikogen. Tidak ada polisakarida hewani yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah: 1) Pati, merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia diseluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, umbiumbian, beras, jagung, dan gandum mengandung 70-80% pati; kacang-kacang kering dseperti kacang kedelai, kacang merah, dan kacang hijau 30-60%, sedangkan ubi, talas, kentang, dan singkong 20-30%. Proses pemasakan pati menyebabkan pembentukan gel juga akan melunakkan dan memecah sel, sehingga memudahkan pencernaannya. 2) Dekstrin, merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sukrosa dan



6



glukosa sehingga tidak mudah menimbulkan diare. Deksdtrin lebih manis daripada pati dngan daya larut lebih tinggi dan lebih mudah dicernakan, dan juga sering digunaakn sebagai makanan bayi karena tidak mudah mengalami fermentasi. 3) Glikogen, dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati dan otot. Tubuh mempunyai kapasitas terbastas untuk menyimpan glikogen yaitu hanya sebanyak  350 gram. Glikogen tidak merupakan sumber karbohidrat yang penting dalam bahan makanan, karena hanya terdapat dalam makanan berasal dari hewani dalam jumlah terbatas.



b)      Polisakarida nonpati/serat Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut dalam air. Serat yang tidak larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, mukilase, glukan, dan algal. 1) Selulos, hemiselulosa, dan lignin merupakan kerangka srtuktural semua tumbuh-tumbuhan. Selulosa merupakan struktul kristal yang sangat staabil, selulosa melunakkan dan memberi bentuk pada feses karena mampu menyerap air, sehingga membantu gerak peristaltik usus, dengan demiian membantu defeksai dan mencegah konstipasi. Hemiselulosa adalah merupakan bagian utama serat serelia yang terdiri atas polimer bercabang heterogen heksosa, pentosa, dan asam uronat. Lignin terdapat di dalam tangkai sayuran, bagian inti di dalam wortel dan biji jambu biji. 2)  Pektin, gum, mukilase terdapat di sekeliling dan di dalam sel tumbuhtumbuhan. Ikatan-ikatan ini larut atau mengembang didalam air sehingga membentuk gel, sehingga sering digunakan sebagai bahn pengental, emulsifer, dan stabilizer. Pektin merupakan polimer ramnosa dan asam galakturonat dengan cabang-csabang yang terdiri atas rantai galaktosa. Pektin terdapat dalam sayur dan buah terutama jenis sitrus, apel, jambu biji,amggur dan wortel. Dan senyawa pektin berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding sel. Gum adalah polisakarida larut ai yang terdiri atas manosa, arabinosa, raknosa dan asam uronat. Gum arabic adalah sari pohon akasia. Mulkilase



7



merupaka struktur kompleks yang mempunyai ciri khas yaitu mempunyai komonen asam D-galakturonat. Muiladse terdapat di dalam biji-bijian dan akar yang berfungsi diduga mencegah pengeringan.



C. Fungsi Karbohidrat 1) Sumber energi : karena banyak terdapat di alam dan harganya relatif lebih murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian lagi disimpan sbagai glikogen dalam hati dan jarigan otot, dan sebagian diubah  menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. 2) Pemberi rasa manis pada makanan : karbohidrat memberikan rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Fruktosa adalah gula paling manis, bila tingkat kemanisa sukrosa adalah 1 maka fruktos 1,7 glukosa 0,7 maltosa 0,4 laktosa 0,2. 3) Penghemat protein : bila karbohidrat dalam makanan tidak mencukupi maka tubuh akan menggunakan protein untuk kebutuhan energi, maka asupan karbohidrat yang cukup dan menghemat protein yang di guanakan sebagai zat pembangun. 4) Pengatur metabolisme lemak : kabohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksdi-butirat. Keadaan itu akan menimbukann ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh, dibutuhkan 50-100 gram karbohidrat sehari untuk mencegah ketosis. 5) Sebagai laksatif dan membantu absorpsi kalsium 6) Membantu pengeluaran feses : dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.



D. Metabolisme Karbohidrat 1) Mulut : di dalam mulut karbohidrat mulai decerna oleh enzim phtiyalin yang melepaskan satuan-satuan maltosa. Makanan yang dikunyah di dalam rongga mulut tinggal disitu relatif sangat pendek, Sehingga pemecahan amylum oleh



8



phtiyalin hanya sedikit saja. Bolus terus di telan ke dalam gaster, didalam gaster proses pencernaan amylum oleh enzim phtyalin terus berlangsung selama reaksi bolus masih belum cukup asam ini terjadi dilapisan tengah dari tumpukan lapisan bolus. 2) Lambung : di dalam lambung tidak ada  enzim yang memecahkan karbohidrat kalau makanan terdiri atas karbohidrrat saja maka akan tinggal di dalam gaster sebentar atau kurang dari dua jam dan segera  diteruskan kedalam duodenum. 3) Usus halus : sekresi dinding usus halus mengandung enzim-enzim yang memecahkan disakarida menjadi monosakarida. Sucrase memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, maltase memecah maltosa menjadi dua molekul glukosa, laktase memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. 4) Glukosa, fruktosa, dan galakktosa kemudian diserap kedalam dinding usus, masuk kedalam cairan lympha, kemudian kedalam pembuluh darah kapiler dan dialirkan melalui vena portae ke dalam hati. 5) Karbohidrat yang tidak dapt dicerna seperti selulosa, galaktosa dan pentosa dialirkan terus ke colon. Didsala colon karbohidrat dipecah sebagian oleh mikroba yang terdapat di dalam usus . fermentasi yang meningkat di dalam colon menghasilkan banyak gas karbondioksida yang kemudian keluar sebagai flatus (kentut). Dan sisanya ddibuang sebagai tinja.



E. Kekurangan Dan Kelebihan Konsumsi karbohidrat Segala sesutu yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah, bahkankarbohidrat jikka seseorang mengonsumsi karbohidra secara berlebihan maupun kekurangan dapat menyebabkan masalah-masalah pada tubuh nya yaitu: a) Kekurangan konsumsi karbohidrat 1)    Penyakit kurang kalori protein (KKP) Penyakit ini terutama terjadi karena konsumsi bahan pangan pokok beras yang tidak cukup memenuhi kebutuhan. Karena itu kekurangan konsumsi beras ini memberikan kekurangan energi dan protein sekaligus. 2)    Laktosa intolerance Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang mengenai disakarida laktosa. Penyakit ini disebabkan oleh enzim lactase yang tidak disintesa dalam jumlah yang tiddak mencukupi, akibatnya kadar laktosa tidak dapat



9



dicerna itu mengakibatkan penderitanya akan menderita diarrhoea bila meminum susu sapi maupun ASI. b) Kelebihan konsumsi karbohidrat 1) Obesitas (penyakit kegemukan) Kondisi ini disebabkan kaena tidak seimbangnya konsumsi kalori dan kebutuhan energi. Kelebihan energi di dalam tubuh disimpan dalam bentuk jaringan lemak.  Ada beberapa penyakit yang menigkatkan prevalensia pada orang yang menderita obesitas seperti penyakit kardiovaskuler, termasuk hipertensi dan beberapa jenis penyakit lainnya. 2) Diabetes mellitus, penyakit gula, penyakit kencing manis Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa. Pada umumnya di setujui oleh para ilmuan dan para peneliti bahwa dasar dari penyakit ini adalah defisiensi hormon insulin.



F. Makanan sumber karbohidrat



NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21



BAHAN MAKANAN beras giling pepaya kentang topika kacang hijau pisang sagu gula pasir mie goreng roti putih tempe bayam susu sapi daun singkong wortel telur ayam kacang tanah apel kangkung ketela pohon bihun



CHO g/100g 78,9 12,2 19,2 88,2 62,2 23,0 84,7 94,0 50,0 12,7 6,5 4,3 6,0 13,0 9,5 0,7 23,6 14,9 5,4 34,7 82,0



10



BAB III PENUTUP A.



KESIMPULAN Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida,karbohidrat juga dibagi atas 2 yaitu karbohidrat sederhana dan



11



karbohidrat komplek. karbohidrat sangat berkaitan erat dengan kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh karena salah satu zat gizi yang memegang peranan penting dan merupakan sumber energi utama bagi manusia. Makalah ini juga memuat klasifikasi karbohidrat yang terdiri dari karbohidrat sederhana dan kompleks,fungsi,metabolisme,,kekurangandan kelebihan   kosumsi karbohidrat berserta sumber makanan karbohidrat



B.



SARAN Saran yang ingin saya sampaikan kepada para pembaca mengetahui komponen penting dalam memenuhi energi salah satunya adalah kaborhidrat dan akibat dari kelebihan dan kekurangan karbohidrat sehingga dapat menjaga kesimbangan energi yang di butuhkan dan terbebas dari penyakit . Mengonsumsi makanan



haruslah



memiliki



zat



gizi



karbohidrat,



karena



karbohidrat



sangatlah penting untuk menambah asupan energi seseorang.



DAFTAR PUSTAKA https://soalkimia.com/makalah-karbohidrat/. https://blog.ub.ac.id/ervianii/2012/06/25/makalah-biokimia-karbohidrat/ https://health.kompas.com/read/2020/07/22/120000168/13-makanan-yangmengandung-karbohidrat-tinggi-tapi-menyehatkan?page=all



12



http://lenahutasoit.blogspot.com/2018/06/makalah-dasarilmu-gizimasyarakat.html https://www.google.com/search? q=makalah+karbohidrat&oq=makalah+karbohidrat&aqs=chrome..69i57j0l7.56 68j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8



13