Makalah Hadits Tentang Pendidikan Jasmani [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HADITS TENTANG PENDIDIKAN JASMANI DISUSUN OLEH : REVY ALFANIA BAHRI 1012019062 DOSEN PEMBIMBING : HAMDANI, S.Pd.I.,MA



PROGRAM STUDI FAKULTAS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI COT KALA 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Hadits Tentang Pendidikan Jasmani” Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati. Langsa, Mei 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................i DAFTAR ISI...................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1 A. Latar Belakang.................................................................................1 B. Rumusan Masalah............................................................................1 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2 A. Pengertian Pendidikan Jasmani........................................................2 B. Hadits Membiasakan Diri Olahraga.................................................3 C. Macam-Macam Pendidikan Jasmani Berdasarkan Hadits...............6 BAB III PENUTUP.........................................................................................8 A. Kesimpulan........................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9



ii



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia.



Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Reformasi pendidikan merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan global sebagai suatu upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan zaman yang sedang berkembang. Melalui reformasi pendidikan, pendidikan harus berwawasan masa depan yang memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak azasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara optimal guna kesejahteraan hidup di masa depan. Tetapi pendidikan juga mencakup hal-hal yang bersifat jasmani yaitu yang berhubungan dengan tubuh manusia, selain akal pikiran dan juga rohani, jasmani pun perlu kita jaga dan juga kita perhatikan. Karena jika jasmani kita tidak fit/tidak sehat, maka kegiatan kita akan terganggu dan juga terhambat. Maka dari itu pendidikan jasmani sangat diperlukan oleh manusia dalam rangka menjaga kebugaran dan juga kesehatan. Supaya dalam beraktiftas lebih efektif dan juga efisien. B.



Rumusan Masalah 1. Apa pengertian pendidikan jasmani? 2. Bagaimana hadits membiasakan diri olahraga? 3. Apa macam-macam pendidikan jasmani berdasarkan hadits?



1



BAB II PEMBAHASAN A.



Pengertian Pendidikan Jasmani Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan



terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Ada beberapa definisi mengenai pendidikan adalah menurut para ahli: Menurut G. Terry Page dkk., Pendidikan adalah proses pengembangan kemampuan dan perilaku manusia secara keseluruhan. Menurut Ki Hadjar Dewantara: Pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuh- nya anak-anak. Maksudnya, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Menurut Driyarkara: Intisari atau eidos dari pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda. Pengangkatan manusia-muda ke taraf insani, dan itulah yang menjelma dalam semua perbuatan mendidik yang jumlah dan macamnya tak terhitung. Sedangkan kata Jasmani dalam KBBI adalah badan atau tubuh. Dari definisi diatas Menurut Jesse Feiring Williams (1999; dalam Freeman, 2001), pendidikan jasmani adalah sejumlah aktivitas jasmani manusiawi yang terpilih sehingga dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pengertian ini didukung oleh adanya pemahaman bahwa: “Manakalah pikiran (mental) dan tubuh disebut sebagai dua unsur yang terpisah, pendidikan pendidikan jasmani yang menekankan pendidikan fisikal... melalui pemahaman sisi kealamiahan fitrah manusia ketika sisi keutuhan individu adalah suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri, pendidikan jasmani diartikan 2



sebagai pendidikan melalui fisikal. Pemahaman ini menunjukkan bahwa pendidikan jasmani juga terkait dengan respon emosional, hubungan personal, perilaku kelompok, pembelajaran mental, intelektual, emosional, dan estetika.” Jadi Pendidkan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik yang berkaitan dengan respon emosional, hubungan personal, perilaku kelompok, pembelajaran mental, intelektual, emosional dan estetika. B.



Hadits Membiasakan Diri Olahraga



‫ ْال ُم ْؤ ِمنُ ْالقَ ِويُّ َخ ْي ٌر‬: ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ cَ ‫ض‬ َ ِ‫ال َرسُوْ ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬: ‫ي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫ع َْن اَبِي هُ َري َْرةَ َر‬ َّ ‫َواَ َحبَّ اِلَى هللاِ َع َّز َو َج َّل ِمنَ ْال ُم ْؤ ِم ِن ال‬ ، َ‫ َوفِي ُكلِّ َخي ٍْر اِحْ ِرصْ َعلَى َما يَ ْنفَعُك‬،‫ْف‬ ِ ‫ض ِعي‬ ُ ‫ لَوْ أَنِّي فَ َع ْل‬: ْ‫صابَكَ َشي ٌء فَاَل تَقُل‬ : ْ‫ َولَ ِك ْن قُل‬، ‫ت َكانَ َك َذا َو َك َذا‬ َ َ‫ َواِ ْن ا‬،‫َوا ْستَ ِع ْن بِاهللِ َواَل تَ ْع َج ْز‬ َّ ‫ فَاِ َّن لَوْ تَ ْفتَ ُح َع َم َل ال‬، ‫قَ َد ُرهللاِ َو َما َشا َء فَ َع َل‬ ‫ بَابُ فِي‬:‫َر‬ ِ ‫ ِكتَابُ ْالقَد‬: ‫ش ْيطَا ِن ( اخرجه مسلم‬ ْ ‫ك ْال َعجْ ِز‬ ِ ْ‫)االَ ْم ِر بِاْلقُ َّو ِة َوتَر‬ Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. Bersabda, “ Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah ‘Azza wa jalla daripada mukmin yang lemah. Dan bagi masing-masing orang mukmin ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah kamu untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah serta jangan putus asa. Dan jika kamu mendapatkan suatu cobaan, janganlah berkata, “seandainya kukerjakan, tentu begini dan begini. Akan tetapi katakanlah, begitulah Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sebab kata-kata ‘seandainya’ adalah membuka perbuatan (godaan) setan. Hadits diatas menerangkan bahwa Allah menyukai mukmin yang kuat. Oleh karena itu, olahraga itu perlu. Kekuatan yang dimaksud dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut adalah kekuatan iman dan jasmani (jika bermanfaat untuk iman), sebagaimana perkara yang bermanfaat bagi kita adalah perkara yang bermanfaat untuk urusan dunia kita serta akhirat kita. Selain memiliki keimanan yang kuat, penting bagi kaum muslim untuk memiliki tubuh yang sehat dan kuat agar bisa selalu menjaga kekuatan islam.



3



Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dan pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial, serta emosional bagi masyarakat dengan wahana aktivitas jasmani. Diantara tujuan pendidikan jasmani adalah menjaga dan memelihara kesehatan badan termasuk organ-organ pernapasan, peredaran darah, dan pencernaan, meliputi otot-otot dan urat saraf, serta melatih kecekatan dan ketangkasan. Sehubungan ini, ditemukan beberapa hadis sebagai berikut: 1. Lomba Lari ‫ اخبرنا ابوا اسحاق يعني الفزري وعن عاءشة رضي هللا عنها‬, ‫حدثنا ابو صالح اآلنطاقي مجبوب بن موسى‬ ‫ "هذه‬, ‫ فقال‬. ‫فلما حملت لحم سابقته فسبقني‬, ‫ " فسبقته على الرجالي‬,‫ قالت‬, ‫ انها كانت مع النبي في سفر‬, )‫ " (رواه ابو داود‬. ‫بتلك السبقة‬ Artinya: Menceritakan kepada kami Abu Shalih al-Anthaqi Mahbub ibn Musa, memberitakan kepada kami Abu Ishaq yakni al-Fazari, dari Hisyam ibn ‘Urwat, dari ayahnya dari Aisyah Ra, Bahwasannya dia pernah bersama Nabi SAW dalam perjalanan. Aku berpacu lari dengan beliau dan aku berhasil memenangkannya. Kemudian ketika aku sudah gemuk aku mengajak beliau berpacu, dan beliau menyelipku, sambil berseru, “Ini untuk perlombaan itu.” (H.R. Abu Dawud). 2. Berenang ‫ َو ْال َمرْ أَةَ ْال ِم ْغ َز َل‬،‫ َعلِّ ُموا أَ ْبنَا َء ُك ُم ال ِّسبَا َحةَ َوال َّر ْم َي‬:ِ ‫ قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،‫ع َِن ا ْب ِن ُع َم َر‬ Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah saw. Bersabda : Ajarilah anak-anak mu berenang dan memanah dan anak perempuan menenun”. (HR. Baihaqi dari Umar ibn al-Khattab.) 3. Memanah ُ ‫ع َْن ُع ْقبَةَ ْب ِن عَا ِم ٍر يَقُوْ ُل َس ِمع‬ ‫صلّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َوهُ َو َعلَى ْال ِم ْنبَ ِر يَقُوْ ُل َوأَ ِع ُّدوالَهُ ْم َماا ْستَطَ ْعتُ ْم‬ َ ‫ْت َرسُوْ َل هّللا‬ ‫ِم ْن قُ َّو ٍة أَالَ إِ َّن ْالقُ َّوةَ ال َّر ْميي ُي أَالَ إِ َّن ْالقُ َّوةَ ال َّر ْميي ُي أَالَ إِ َّن ْالقُ َّوةَ ال َّر ْميي ُي‬ Uqbah bin Amir berkata, “ saya mendengar Rasulullah Saw bersabda ketika beliau sedang berada atas mimbar, “Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, Ketahuilah bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, Ketahuilah bahwa sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. (HR. Muslim) 4



4. Berkuda ‫ي‬ َ ِ ‫ قَا َل َرسُوْ ُل هَّللا‬،‫ع َْن ُع ْقبَةَ ْب ِن عَا ِم ٍر ْال ُجهَنِ ِّي قَا َل‬ َّ َ‫صلّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلّ َم ارْ ُموْ ا َوارْ َكبُوْ ا َواَ ْن تَرْ ُموْ ا أَ َحبُّ اِل‬ ُ‫ ِم ْن أَ ْن تَرْ َكبُوْ ا َوإِ ْن ُك َّل َشي ٍْئ يَ ْلهُوْ بِ ِه ال َّر ُج ُل بَا ِط ٌل إِالّ َر ْميَةَ ال َّر ُج ِل بِقَوْ ِس ِه َوتَأْ ِديَبَهُ فَ َر َسهُ َو ُماَل ِعبَتَهُ ا ْم َرأَتَه‬. Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Memanahlah dan kendarailah olehmu (kuda). Namun, memanah lebih aku sukai daripada berkuda. Sesungguhnya setiap hal yang menjadi seseorang adalah batil, kecuali yang memanah dengan busurnya, mendidik atau melatih kudanya, dan bersenang-senang dengan istrinya.” (HR. Ibnu Majah) Dari hadis diatas dapat dipahami bahwa berlari, berenang, berkuda dan memanah termasuk olahraga yang disukai oleh Rasulullah. Dalam konteks kehidupan sekarang, anjuran mengendarai kuda dapat pula diterjemahkan sebagai anjuran menguasai penggunaan teknologi transportasi. Hal ini sangat dibutuhkan oleh umat Islam 5. Menjaga Pola Makan Pola



makan



seseorang



akan



berpengaruh



kepada



kesehatan



jasmaninya, selain bahan makanan yang memenuhi persyaratan, polanya harus baik, yaitu tidak berlebihan. Sesuai dengan hadits yang berbunyi: ‫اح ٍد َو ْال َكافِ ُر يَأْ ُك ُل‬ َ ‫ قَا َل َرسُوْ َل هّللا‬،‫ع َِن ا ْب ِن ُع َم َر قَا َل‬ ِ ‫صلّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ْال ُم ْؤ ِمنُ يَأْ ُك ُل فِي ِمعًى َو‬ ‫فِي َس ْب َع ِة أَ ْم َعا ُء‬ Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Orang beriman itu makan dengan satu usus(perut), sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus.” (HR. Al-Bukhari) 6. Menjaga Kebersihan Kebersihan sangat berpengaruh kepada kesehatan dan keadaan jasmani seseorang. Oleh sebab itu, Rasulullah sangat memperhatikan masalah ini. Wujud perhatian beliau dapat dilihat dalam hadits berikut.



‫ر َشط ُر اإْل ِ ْي َم ِن‬cُ ْ‫صلّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم الطّهُو‬ ِّ ‫ك اأْل َ ْش َع ِر‬ ٍ ِ‫ع َْن اَبِي َمال‬ َ ‫ال َرسُوْ َل هّللا‬ َ َ‫ ق‬،‫ال‬ َ َ‫ي ق‬ Abu Malik Al-Asy’ari bercerita bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Kebersihan itu sebagian dari iman.” (HR. Muslim)



5



Dari beberapa hadits diatas terlihat bahwa beliau Rasulullah Saw. Sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan jasmani. Itu berarti bahwa beliau mendidik umatnya dengan metode keteladanan. C.



Macam-Macam Pendidikan Jasmani Berdasarkan Hadits Ada beberapa macam pendidikan jasmani yang telah dicontohkan Nabi



Muhammad SAW, diantaranya: ‫ت‬ َ ‫ص ْو ُم (رواه الترمذي ومسلم) َر َم‬ َ ‫ال َّز َكا ِة َو‬ ِ ‫ضان َو َح ُّج ا ْلبَ ْي‬ “Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan melaksanakan haji.” (H.R Al Bukhari Dan Muslim) Dari hadis di atas juga menyebutkan tentang shalat, ibadah shalat merupakan contoh dari pendidikan jasmani yang memiliki manfaat seperti yang dijelaskan oleh Dr. H. Jamaluddin Ancok dan Suroso, sds beberapa aspek terapi yang terdapat dalam ibadah shalat, antara lain: aspek olahraga, aspek meditasi, dan aspek pembinaan sosial kemasyarakatan. Di samping itu, shalat juga mengandung aspek relaksasi otot, dan aspek relaksasi kesadaran indra. Prof. Dr. HA. Saboe, dalam bukunya Hikmah Kesehatan dalam Shalat mengatakan bahwa hikmah yang bisa diperoleh dari gerakan-gerakan shalat itu tidak sedikit bagi kesehatan jasmaniah, dan dengan sendirinya akan membawa aspek pada kesehatan pada kesehatan ruhaniah/mental seseorang. Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan, setiap gerakan, setiap sikap, serta setiap perubahan dalam gerakan dan sikap tubuh pada waktu melaksanakan shalat, adalah yang paling sempurna dalam memelihara kondisi kesehatan tubuh. Dokter Mahmud Ahmad Najib mengatakan bahwa gerakan-gerakan shalat yang dilakukan secara teratur dan terus menerus akan membuat persendian menajdi lentur, tidak kaku, dan tulang menjadi kokoh, serta tulang punggung menjadi kokoh, serta tulang punggung tidak bengkok. Di samping itu, gerakangerakan shalat yang dilakukan secara teratur itu akan dapat melancarkan peredaran darah yang akan dapat mencegah kekakuan dan penyumbatan 6



pembuluh darah. Hal ini akan menghindarkan adanya gangguan peredaran darah ke jantung yang sering mengakibatkan kematian. Dari hadis di atas Nabi Muhmmad SAW menyampaiakan kewajiban berpuasa. Dari kewajiban berpuasa tersebut, ternyata berpuasa memilki manfaat anatara lain: menurut Dr. Muhammad Sa’id As-Suyuthy, “Puasa mamapu mencegah terjadinya penimbunan zat-zat beracun yang berbahaya bagi tubuh, seperti asam karbol, asam fosfat amunium, zat-zat asam, serta zat-zat garam yang berbahaya lainnya. Begitu juga puasa dapat mencegah tubuh dari penyakit encok dan peradangan pada persendian tulang (rematik) serta mencegah dari pembentukan sampah di ginjal.” Dr. Ibrahim Arrawy menegaskan bahwa puasa mampu meningkatkan stimulus sel-sel otak sehingga aktivitasnya bertambah beberapa kali lipat. Hal itu dikarenakan berhentinya aktivitas alat pencernaan pada saat berpuasa sehingga darah mengalir deras ke jaringan otak, mensubsidi lilitan otak, dan mensuplaynya dengan berbagai nutrisi terbaik bagi kebutuhan aktivitasnya. Seperti Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Azizi, Sebagai berikut : ‫ علموا اولدكم السبا حة والرمى با لسى حام والمراءة المغزل‬: ‫قال صلى هللا عليه وسلم‬ Artinya:“ Nabi SAW. bersabda: Ajarilah anak-anakmu berenang dan melepaskan anak panah dan ajarilah wanita memintal”. Dari hadis di atas kita bisa mengambil pembelajaran bahwa berenang memiliki manfaat seperti pembentukan otot, melatih pernapasan, meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru dan menambah tinggi badan. Dari hadis di atas bahwa berenang maupun memanah merupakan bentuk keseriusan Rasulullah SAW dalam mendidik anak mengolah jasmani mereka. Dari hadis-hadis di atas, masih banyak lagi hadis Rasulullah SAW menjelaskan pendidikan jasmani contoh tentang pendidikan jasmani. Secara tidak langsung pendidikan jasmani yang dijelaskan melalui hadis-hadis Nabi Muhammad SAW sebagian telah dilakukan oleh manusia.



7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pendidkan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu baik dalam hal fisik, mental serta emosional. Oleh karena itu Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar senantiasa menjaga kesehatan jasmaninya melalui haditshadits, diantaranya yaitu hadits tentang memanah, berkuda, menjaga pola makan serta menjaga kebersihan. Jadi, pendidikan jasmani sangat penting bagi manusia, baik dari sudut pandang Allah yaitu dalam hal manusia mengerjakan perintahNya dan juga meninggalkan laranganNya. Agar ibadah manusia menjadi sempurna. Dan juga dari sudut pandang manusia dalam hal bekerjasama. Agar hasil kerjasamanya menjadi lebih efektif dan juga efesien. Karena ada sebuah istilah yang menjelaskan bahwa didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.



8



DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman bin Ibrahim, 1996. ‫العربية بين يد يك‬. Al Hafizh Zaki Al-Din ‘Abd al-Azhim Al Mundziri. 2004. Ringkasan Shahih Muslim. alih bahasa Syinqithy Djamaluddin dan Mochtar Zoerni. Bandung: Penerbit Mizan. Dardir, Achmad, Ilmu Pendidikan bahan kuliah semester gasal tahun 2005/2006. FIP UNY Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai pustaka: Jakarta. Depdiknas (2003): UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, Jakarta. Nizar, Samsul dan Zainal Effendi Hasibuan. 2011. Hadits Tarbawi (Membangun Kerangka Pendidikan Ideal Perspektif Rasulullah). Jakarta: Kalam Mulia. Umar, Bukhari. 2012. Hadits Tarbawi (Pendidikan dalam perspektif hadits). Jakarta: AMZAH. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2, ayat 1 Wahyudi, Moh, 1998. 400 Hadits Keutamaan Amal Beserta Penjelasannya, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.



9