Makalah Hakikat Sumber Belajar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH HAKIKAT SUMBER BELAJAR Dosen Pengampu : Prof. Dr. Abdul Gafur Disusun sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Belajar



Penyusun Randy Irawan



14707251023



Ahmad Ilfan Rifa’i



14707251024



Abdul Haris Munandar



14707251025



TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015



DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...........................................................................



1



A. Latar Belakang......................................................................................



1



B. Rumusan Masalah.................................................................................



2



C. Tujuan...................................................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN............................................................................



4



A. Pengertian Sumber Belajar...................................................................



4



B. Jenis-jenis Sumber Belajar....................................................................



9



C. Ciri-ciri Sumber Belajar........................................................................



10



D. Fungsi Sumber Belajar.........................................................................



11



E. Manfaat Sumber Belajar……………………………………………… BAB III PENUTUP....................................................................................



15



A. Kesimpulan...........................................................................................



15



B. Saran.....................................................................................................



16



Daftar Rujukan.............................................................................................



17



2



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, pendidikan dituntut untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten agar mampu bersaing secara global. Wilayah Indonesia yang luas yang terbagi menjadi perkotaan dan pedesaan menjadikan tidak meratanya keragamaan kebutuhan sehingga terjadi kesenjangan pada akses pendidikan, kualitas, dan daya saing pendidikan, hal ini juga merupakan tuntutan bagi sistem pendidikan di Indonesia. Pendidikan



dianggap



merupakan



sarana



utama



untuk



memperoleh,



menerapkan, dan mengembangkan ipteks. Pendidikan termasuk kegiatan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai di dalam dan di luar lembaga pendidikan formal. Ipteks dipelajari dari berbagai sumber informasi, dipergunakan untuk keperluan, serta dikembangkan melalui praktik dan penelitian. Sumber daya manusia yang tangguh diperlukan untuk membangun dirinnya dan lingkungannya, dibentuk dan dihasilkan melalui pendidikan. Dalam proses pendidikan pula, manusia belajar dari, tentang dan teknologi itu sendiri. Salah satu alternatif pemecahan masalah pendidikan tersebut, dengan diterapkannya teknologi pembelajaran, yaitu dengan mendayagunakan sumbersumber belajar yang dirancang, dimanfaatkan, dan dikelola untuk tujuan pembelajaran. Dengan demikian, aplikasi praktis teknologi pembelajaran dalam pemecahan masalah belajar mempunyai bentuk konkret dengan adanya sumber belajar yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar. Sumber belajar tidak hanya berasal dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat pula belajar dengan berbagai sumber yang ada di lingkungannya. Karena sumber belajar memiliki banyak jenis seperti pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan lingkungan. Namun, selama ini pemahaman mengenai sumber belajar di sekolah terbatas pada guru dan buku saja. Sehingga dengan pemahaman sumber belajar yang tersebut di atas maka sumber belajar yang lain tidak berdayaguna. Padahal, berbagai sumber belajar tersebut hanya akan berdayaguna jika sudah dikelola dan



1



difungsikan secara maksimal dan terorganisir, sistematis dan melembaga dalam bentuk Pusat Sumber Belajar (PSB) atau Learning Resources Centre (LRC). B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1) Apa pengertian sumber belajar? 2) Apa jenis-jenis sumber belajar? 3) Apa Ciri-ciri sumber belajar? 4) Apa fungsi sumber belajar? 5) Apa manfaat sumber belajar? 6) Bagaimana Perkembangan Sumber Belajar? C. Tujuan Bertolak dari rumusan masalah di atas maka penulisan makalah ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengertian sumber belajar; 2) Mengetahui jenis-jenis sumber belajar; 3) Mengetahui ciri-ciri sumber belajar; 4) Mengetahui fungsi sumber belajar; 5) Mengetahui manfaat sumber belajar; 6) Mengetahui perkembangan sumber belajar.



2



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sumber Belajar Sumber belajar ( Learning Resource) memiliki pengertian yang berbedabeda, Menurut degeng (1990) sumber bealajar ialah semua sumber yang dapat digunakan oleh peserta didik agar terjadi perilaku belajar. Begitupun dengan Mulyasa (2004: 48) mengatakan sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan, pengertian yang diberikan Depdiknas (2008), sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat dari proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajari. Association



of



Educational



Communication



Technology



(AECT,1997)



memberikan pengertian sumber belajar sebagai orang atau bahan yang digunakan si pebelajar untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pengalaman belajar Menurut Warsita (2008: 209) sumber belajar adalah semua komponen sistem instruksional baik yang secara khusus dirancang maupun yang menurut sifatnya dapat dipakai atau dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu menurut Sudjana dan Rivai (2009: 76) bahwa sumber belajar adalah suatu daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan.



3



Secara singkat sumber belajar adalah semua jenis sumber yang ada disekitar kita yang memungkinkan kemudahan terjadinya proses belajar, sehingga sumber belajar sering kali di identikan dengan media pembelajaran, demikan dekatnya kedua istilah tersebut sulit dibedakan. Sumber belajar bisa dipakai sebagai media belajar dan sebaliknya media pembelajaran dapat pula berfungsi sebagai sumber belajar. Apabila kita ingin mencari celah untuk memberikan perbeddaan antara keduanya, maka barangkali yang paling mungkin hanya terletak pada luas cakupannya/ ruang lingkup, Rayandara Asyhar (2012:8). Sumber belajar memiliki cakupan/ruang lingkup yang lebih luas dibanding media pembelajaran. Dengan kata lain, setiap sumber belajar adalah



merupakan



media



pembelajaran,



namun



tidak



semua



media



pembelajaran dapat berfungsi sebagai sumber belajar. 2. Jenis-jenis Sumber Belajar a) Ditinjau dari asal-usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1) Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) adalah sumber belajar yang dirancang dengan secara sengaja dan sistematis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Contohnya, buku pelajaran, modul, program VCD pembelajaan, program audio pembelajaran, transparansi, CAI (computer assisted instruction) dan lain-lain. Pengembangan bahan atau sumber belajar tersebut diawali dengan suatu kegiatan menganalisis kebutuhan (“need analysis” atau disebut juga “need assessment”), kemudian dilanjutkan dengan perumusan tujuan yang ingin dicapai, menganalisis karakteristik peserta belajarnya, materi yang ingin diberikan, menentukan media yang cocok dengan tujuan dan karakteristik learner, pengembangan program prototipe, uji coba, serta diakhiri dengan revisi. 2) Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources utilization)



4



by



adalah sumber belajar yang pengadaannya secara khusus tidak dirancang ataun dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, tetapi dapat dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya, surat kabar, siaran televise, pasar, sawah, pabrik, museum, dan lain-lain. Dalam kontek teknologi pembelajaran, sumber belajar merupakan komponen sistem pembelajaran yang merupakan sumber-sumber belajar yang dirancang terlebih dahulu dalam proses desain atau pemilihan dan pemanfaatan, dan dikombinasikan menjadi sistem pembelajaran yang lengkap untuk mewujudkan terlaksananya proses belajar yang bertujuan dan terkontrol (Miarso dalam Rahadi, 2005: 190). b) Ditinjau dari jenisnya sumber belajar dibedakan menjadi enam jenis seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini: Sumber Pengertian



Contoh



Belajar Ajaran/informasi yang akan disampaikan oleh komponen lain: Pesan



Orang



Bahan



Materi bidang studi IPS dapat berbentuk ide, fakta, makna, dan data. Orang-orang yang bertindak sebagai penyimpan dan atau penyalur pesan Barang-barang (lazim disebut media atau perangkat lunak/software) yang biasanya berisi pesan untuk disampaikan dengan menggunakan peralatan. Kadang-kadang bahan itu sendiri sudah merupakan bentuk penyajian. Barang-barang (lazim disebut perangkat keras/hardware)



Guru, Siswa, Pembicara, Tokoh Masyarakat.



Buku teks, majalah, video, tape recorder, pembelajaran terprogram, film. OHP, proyektor film,tape recorder, video, pesawat TV,



Alat digunakan untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam bahan.



5



pesawat radio.



Simulasi, permainan, studi Prosedur atau langkah-langkah lapangan, metode bertanya, tertentu dalam menggunakan Teknik



pembelajaran individual, bahan, alat, tata tempat dan orang pembelajaran kelompok, untuk menyampaikan pesan



Lingkungan dimana pesan diterima



ceramah, diskusi Lingkungan fisik; gedung sekolah, perpustakaan, pusat sarana belajar, studio, museum,



Latar oleh siswa.



taman, peninggalan sejarah, lingkungan non fisik, penerangan, sirkulasi udara.



(Sumber: Warsita, 2008: 209-210) 3. Ciri-ciri Sumber Belajar Menurut Rohani dalam Andika Yulianto (2014), secara garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Mampu memberikan kekuatan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan kemampuan yang demikian, tujuan instruksional akan tercapai secara maksimal. 2. Mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif, yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan terhadap tingkah laku (nilai pendidikan). Adapun ciri-ciri sumber belajar yang diklasifikasi menjadi sumber belajar yang dimanfaatkan (resources by utilization) adalah sebagai berikut: 1. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik bentuk maupun isi 2. Tidak mempunyai tujuan instruksonal yang eksplisit 3. Hanya digunakan sesuai keadaan dan tujuan tertentu (secara insidental) 4. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional.



6



Sedangkan ciri-ciri sumber belajar klasifikasi yang dirancang (resources by design) adalah spesifik sesuai dengan media yang tersedia. 4. Fungsi Sumber Belajar Agar sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam pembelajaran harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fungsi sumber belajar menurut Hanafi (Karwono, 2007: 4) adalah untuk: a) Meningkatkan produktifitas pendidikan. Dengan adanya sumber belajar, kegiatan pembelajaran memiliki laju yang lebih cepat. Sehingga peserta didik lebh produktif dalam belajar. Di samping itu, guru dalam kegiatan menyampaikan materi pembelajaran akan terasa mudah sehingga lebih banyak pembinaan yang diberikan. b) Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual. Pembelajaran pembelajaran



individual mandiri.



yang



Dengan



dimaksud



adalah



ketersediaan



sumber



belajar, peserta didik bisa belajar mandiri sehingga bisa berkembang sesuai dengan kemampuannya. Peserta didik tidak perlu menunggu perintah dan kontrol dari guru. c) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran. Sumber belajar yang tersedia akan membantu guru dalam kegiatan pembelajaran. Guru dapat merancang program pembelajaran yang lebih sistematis. Dengan demikian, pembelajaran tidak “asal-asalan”, namun materi yang disampaikan maupun yangt dipelajari memiliki sumber. Selain itu, dalam pengembangan bahan pengajarannya bisa dilakukanb melalui penelitian. d) Lebih memantapkan pembelajaran.



7



Keberadaan sumber belajar bisa meningkatkan kemampuan dalam



belajar,



sehingga



pembelajaran



pun



menjadi



semakin mantap. Selain itu, penyajian materinya pun lebih kongrit atau nyata. e) Memungkinkan belajar secara seketika Ketika



melakukan



pembelajaran



dan



sumber



belajar



tersedia, seorang pelajar akan mendapatkan pengetahuan yang



sifatnya



langsung.



Akibatnya,



akan



mengurangi



kesenjangan pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak denagn realitas yang sifatnya kongrit. f) Memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas, terutama dengan adanya media massa. Guru dan peserta didik yang melakukan pembelajaran dan memiliki sumber belajar, akan mampu atau berkesempatan mengeksplor pengetahuan yang luas. Bahkan mereka akan dimungkinkan



untuk



mengembangkan



ilmu



maupun



menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum diketahui.



Sedangkan menurut Hijrah Saputra (2008) sebagaimana yang tertuang



dalam



artikel



Pengembangan



Sumber



Belajar



Kemenga Sulsel adalah sebagai berikut. 1. Dapat memberikan pengalaman belajar langsung dan konkret; 2. Memungkinkan



sesuatu



yang



tidak



bias



dikunjungi dan lihat secara langsung 3. Menambah dan memperluas cakrawala sajian 4. Memberi informasi yang akurat dan terpadu.



8



diadakan,



Berdasarkan penjelasan di atas, sumber belajar memiliki fungsi yang cukup signifikan terhadap proses belajar mengajar. Begitu juga terhadap proses pembelajaran, yaitu dapat membantu guru dalam menyampaikan informasi kemudian siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. 5. Manfaat Sumber Belajar a) Sumber belajar dapat memberi pengalaman belajar yang konkrit dan langsung kepada peserta didik. b) Sumber Belajar dapat mengatasi segala keterbatasan waktu, ruang, keadaan. c) Sumber Belajar dapat memberi informasi dengan jelas, teliti, dan terbaru. d) Sumber Belajar dapat menambah cakrawala pesan pembelajaran di dalam kelas. e) Sumber belajar dapat membantu memecahkan masalah pendidikan / pendidikan. f) Sumber belajar dapat memberi motivasi yang positif. g) Sumber Belajar dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut. 6.



9



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Alam semesta pada hakikatnya merupakan sumber belajar bagi manusia sepanjang masa mulai dari yang bersifat konkrit atau yang bersifat abstrak, sehingga konsep sumber belajar memiliki makna yang sangat luas meliputi yang ada di jagad raya ini. Empat sumber belajar yang dikemukakan oleh AECT meliputi orang, bahan, alat, dan lingkungan/ latar dipersempit dengan dikategorikan menjadi sumber belajar bahan (software) yang meliputi orang dan latar/ lingkungan, sedangkan sumber belajar peralatan (hardware) yang meliputi bahan dan alat. Selain itu ditinjau dari asal-usulnya sumber belajar dibedakan menjadi dua yaitu sumber belajar yang dirancang (by design) dan sumber belajar yang dimanfaatkan karena sudah tersedia (by utilization). Dari kesemua sumber belajar yang telah dikategorikan jenisnya tersebut semuanya bertujuan agar proses pembelajaran siswa menjadi aktif, responsif, aktif dalam mencari, memilih, menemukan, menganalisis, menyimpulkan, dan melaporkan hasil belajarnya sehingga hasil belajar dapat efektif, efisien dan mengalami peningkatan. Saran Semoga ke depannya akan terbentuk PSB/ SKB/ Balai Tekkom yang merata di seluruh wilayah Indonesia sehingga kesempatan belajar oleh siapa saja/ apa saja, kapan saja dan dimana saja bukan menjadi harapan tetapi akan menjadi sebuah perwujudan yang nyata. Untuk PSB/ SKB/ Balai Tekkom yang telah ada saat ini semoga dapat lebih memaksimalkan pengelolaan sehingga dapat didayagunakan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya serta semakin banyak produkproduk yang akan dihasilkan.



10



Daftar Rujukan Sumber Cetak B.P.Sitepu, 2014. Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta : Rajawali Pers Rayandra Asyhar, 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : Referensi. Seels, B dan Richey, R., 1994. Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya. Washington, DC: Association for Educational Communications and Technology. Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sumber Internet Sumber belajar. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Sisca %20Rahmadonna,%20S.Pd.,%20M.Pd./Sumber%20Belajar.pdf. Diunduh pada : 22 september 2015. 20:17. http://www.m-edukasi.web.id/2013/06/sumber-belajaruntuk-mengektifkan.html?m=1 diakses pada tanggal 27 September 2015



11



Artikel “Pengembangan Sumber Belajar”, Kemenag Sulsel. Artikel “Pengelolaan Sumber Belajar” oleh Andika Yulianto.



12