10 0 97 KB
MAKALAH HIPEREMESIS GRAVIDARIUM Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Disusun oleh : Ajeng Indriani
C.0105.20.102
Juju
C.0105.20.127
Shella Saumidayanti
C.0105.20.145
Utari Putri Mahendra
C.0105.20.153
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2021
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan RahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga proposal ini dpat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keperawatan. Proposal ini kamu akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang dimiliki sangat kurang. Oleh karena itu, harapak kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun kesempurnaan proposal ini.
Bandung, 30 Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hiperemesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang berlebih, dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Selain itu, mual muntah juga berdampak negatif bagi ibu hamil, seperti aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Biasanya mual muntah sering terjadi saat pagi hari, bahkan dapat timbul kapan saja maupun terjadi kadang dimalam hari. Gejala tersebut 40-60% biasa terjadi pada multigravida (Rocmawati, 2011). Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah suatu yang wajar pada ibu hamil trimester 1. Kondisi ini akan berubah jika mual muntah terjadi >10 kali dalam sehari, sehingga dapat mengganggu keseimbangan gizi, cairan elektrolit, dan dapat memengaruhi keadaan umum serta menganggu kehidupan sehari-hari Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilanmuda. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mual dan 44%mengalami muntah Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saatdan malam hari. Perasaan mual ini desebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormonestrogen dan HCG (Human Chorionic Gonadrotropin) dalam serum, pengaruh Fisiologikenaikan hormon ini belum diketahui secara jelas. Mual sering pula dihubungkan dengan perubahan dalam indra penciuman dan perasaan pada awal kehamilan serta faktor psikologis. Mual dan muntah menyebabkan asupan nutrisi pada ibu hamil kurang sehingga berat badan
menurun, turgor
kulit berkurang,
diuresis berkurang
dan timbul
asetonuri. Hal ini jugadapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin
sehingga membutuhkan perawatan atau penangan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. kondisi hiperemesis gravidarum yang dijumpai pada kehamilan 16 minggu pertama yaitu mual dan muntah, perempuan hamil pada trimester 1 mengalami mual muntah kurang lebih 66%, sedangkan mual disertai muntah mencapai 34%. Apabila semua makanan yang dimakan dimuntahkan pada ibu hamil, maka berat badan akan menurun, turgor kulit berkurang, dan timbul asetonuria.Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan pada kehamilan. Hiperemesis gravidarum juga berdampak negatif, seperti anemia. Sedangkan anemia sendiri dapat mengakibatkan syok disebabkan kekurangan asupan gizi yang dimakan dan diminum semua dimuntahkan semua.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas maka dpat sisusun rumusan masalah “ kehamilan dengan Hiperemesis Gravidarum “ 1.3 Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami tentang Hiperemesis Gravidarum 2. Tujuan khusus 1. Memahami tentang Pengertian Hiperemesis Gravidarum 2. Memahami tentang Manifestasi Kinik Hiperemesis Gravidarum 3. Memahami tentang Etiologi dan Faktor Predisposisi Hiperemesis Gravidarum 4. Memahami Patofisiologi Hiperemesis Gravidarum 5. Memahami Penatalaksanaan Dan Implikasi Keperawatan Hiperemesis Gravidarum
6. Memahami Asuhan Keperawatan Hiperemesis Gravidarum
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Pengertian Kehamilan Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi,migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigo, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010;h.75).
2.2 Pengertian Hiperemesis Gravidarum Hiperemesis gravidarum adalah mual (nausea) dan muntah sebagai suatu gejala yang wajar yang terjadi pada kehamilan trimester 1, 6 minggu kehamilan. Mual biasanya terjadi pada pagi hari dan gejala ini biasa berlangsung 10 minggu. Hiperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan muntah lebih dari 10 kali dalam 24 jam,sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari-hari (Arief B, 2009)
2.3 Manifestasi Klinik 2.4 Etiologi 2.5 Patofisiologi 2.6 Penatalaksanaan pengobatan 2.7 Asuhan Keperawatan