Makalah IKAN KERAPU [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Hayui
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BIOLOGI LAUT Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)



Disusun Oleh : Agus Hermansyah



(C1K 011 001)



Bambang Ali Akbar



(C1K 011 011)



Imam Jauhari



(C1K 011 019)



Lalu Banteng Alas



(C1K 011 022)



Wira Aulia Pratama



(C1K 011 040)



Zet Mashadi



(C1K 011 042)



PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM 2013



1



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi Laut “Kerapu Macan” ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Saran dan Kritik yang bersifat membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini, karena penyusun merasa bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya. Semoga makalah ini bermanfaat dan manambah ilmu pengetahuan kita semua khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di bidang Biologi Laut, amiin.



Mataram, 1 Januari 2013



Penyusun



2



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………..i KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..iii BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………………….1 1.1.



Latar Belakang…………………………………………………………………………1



1.2.



Tujuan…………………………………………………………………………………..1



BAB II. PEMBAHASAN…………………………………………………………………...2 2.1. Klasifikasi Ikan Kerapu (Ephinephelus fuscoguttatus)……………………………….3 2.2. Morfologi Ikan Kerapu Macan………………………………………………………..3 2.3. Habitat dan Penyebaran……………………………………………………………….3 2.4. Cara Makan dan Jenis Makan………………………………………………………...4 2.5. Siklus Reproduksi dan Perkembangannya…………………………………………...4 2.6. Hama dan Penyakit……………………………………………………………………..5 BAB III. KESIMPULAN…………………………………………………………………...6 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….7



3



BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan Kerapu (Epinephelus fuscoguttatus ) umumnya dikenal dengan istilah “groupers” dan merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang baik dipasar domestic maupun internasional dan selain



itu



nilai



jualnya



yang



cukup



tinggi.



Eksport



ikan



kerapu



(Epinephelus fuscoguttatus)melaju pesat, dari 19 ton pada tahun 1987 menjadi 57 ton pada tahun 1988. Ikan kerapu (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan untuk dibubidayakan karena pertumbuhannya cepat dan dapat diproduksi secara masal, untuk melayani permintaan pasar ikan kerapu dalam keaadan hidup. Berkembangnya pasaran ikan kerapu hidup karena adanya perubahan selera konsumen dari ikan mati atau beku kepada ikan dalam kedaan hidup, telah mendorong masyarakat untuk memenuhi permintaan pasar ikan kerapu melalui usaha budidaya.



1.2. Tujuan 1. Mengetahui gambar ikan kerapu macan beserta keterangan-keterangannya. 2. Mengetahui klasifikasi ikan kerapu macan. 3. Mengetahui morfologi ikan kerapu macan. 4. Mengetahui habitat dan penyebaran ikan kerapu macan. 5. Mengetahui cara makan dan jenis makan. 6. Mengetahui siklus reproduksi dan perkembangannya. 7. Mengetahui.hama dan penyakit yang menyerang ikan kerapu macan. .



4



BAB II. PEMBAHASAN 2 . 1 . K l a s i f i k a s i I k a n K e r a p u (Epinephelus fuscoguttatus) M e n u r u t M y e r s , et.al, ( 2 0 0 5 ) , m e n j e l a s k a n b a h w a k e r a p u m a c a n (Epinephelus fuscoguttatus) diklasifikasikan sebagai berikut :



Gambar 2.1. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) Phylum



: Chordata



Sub phylum



: Vertebrata



Class



: Osteichtyes 



Sub class



: Actinopterigi



Ordo



: Percomorphi,



Sub ordo



: Percoidea,



Family



: Serranidae,



Sub family



: Epinephelinae,



Genus



: Epinephelus 



Spesies



: Epinephelus fuscoguttatus



Ikan kerapu macan (Epinephelus  fuscoguttatus) atau sering juga disebut Groouper dipasarka n dalam keadaan hidup. Golongan ikan kerapu yang paling banyak adalah golongan Epinepelus sp., namun yang paling banyak dikenal dibudidayakan adalah jenis kerapu Lumpur (Epinephelus  suillus) dan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Golongan Epinephelus memiliki tubuh 5



yang lebih tinggi dari kerapu Lumpur (Epinephelus suillus), dengan bintik-bintik yang rapat dan berwarna gelap,sirip ikan kerapu macan berwarna kemerahan, sedangkan bagian sirip yang lain berwarna coklat kemerahan.



2.2. Morfologi Ikan Kerapu Macan Kerapu macan (Ephinephelus fuscuguttatus) mempunyai bentuk badan yang pipih memanjang dan agak membulat, mulut lebar dan di dalamnya terdapat gigi kecil yang runcing. Direktorat Jendral PerikananDepertemen Pertanian (1979), menjelaskan bahwa rahan bawah dan atas dilengkapi dengan gigi yang berderet 2 baris lancip dan kuat. Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai jari-jari sirip yang keras pada sirip punggung 11 buah, sirip dubur 3 buah, sirip dada 1 buah dan sirip perut 1 buah. Jari-jari sirip yang lemah pada sirip puggung terdapat 15-16 buah,sirip dubur 8 buah, sirip dada 17 buah dan sirip perut 5 buah. Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) memiliki warna seperti sawo matang dengan tubuh bagian verikal agak putih. Pada permukaan tubuh terdapat 4-6 pitavertical berwarna gelap serta terdapat noda berwarna merah seperti warna sawo.



2.3. Habitat dan Penyebaran Menurut Heamstra dan ramdall (1993, cit. Anonim 2001), ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan kelompok yang hidup di dasar perairan berbatu dengan kedalaman 60 meter dan daerah dangkal yangmengandung koral. Selama siklus hidupnya memiliki habitat yang berbeda- beda pada setiap fasenya, ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mampu hidup di daerah dengan kedalaman 0.5-3 meter pada area padang lamun, selanjutnya menginjak dewasa akan berpinda ke tempat yang lebihdalam lagi, dan perpindahan ikan berlansung pada pagi hari atau menjalan senja (Anonim, 2001). Menurut Tampu Bolon dan Mulyadi (1989) cit.Anonim (2001) menjelaskan bahwa telur dan larva ikan kerapu macan  bersifat pelagis sedangkan ikan kerapu muda hingga dewasa bersifatdomersal. ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) Bersifat nokturnal  dimana pada siang hari lebih banyak bersembunyi pada liang-liang karang dan akan beraktifitas pada malam hari unuk mencari makanan. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) tersebar merata darilaut pasifik hingga ke laut merah tetapi lebih dikenal berasal dari teluk persi, Hawai, atau Pholynesia. Ikan kerapu



6



macan terdapat hampir semua perairan pulau tropis Hindia dan samudra pasifik barat dari pantai timur Afrika sampai dengan Mozambika, selain itu juga ditemukan di Madagakar, dll.



2.4. Cara Makan dan Jenis Makan Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan hewan karnifora yang memansa ikan-ikan kecil, kepiting, dan udang-udangan, sedangkan larva merupakan memangsa larva moluska. ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat karnifora dan cenderung menangkap/memansa yang aktif bergerak di dalam kolam air, ikan kerapu macan juga bersifat kanibal. Biasanya mulai terjadi saat larfa kerapu berumur 30 hari, dimana pada saat itu larva cenderung berkumpul di suatu tempat dengan kepadatan tinggi. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mencari makan hingga menyergap mangsa dari tempat persembunyiannya dengan cara makannya dengan memakang satu per satu makanan yang diberikan sebelum makan tersebut sampai ke dasar.



2.5. Siklus Reproduksi dan Perkembangannya Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat Hermaprodit Protogini, yaitu perubahan kelamin dari betina dan menjelang dewasa akan berubah menjadi jantan. Ikan kerapu mulai siklus reproduksinya sebagai ikan betina, kemudian akan berubah menjadiikan jantan yang berfungsi masa interseks dan masa terakhir masa jantan. Ketika ikan kerapu masih muda (juvenile), gonadnya mempunyai daerah ovarium dan daerah testis. Jaringan ovari kemudian mengisih sebagian gonad dan setelah jaringan ovari berfungsi mampu menhasilkan telur, Kemudian akan terjadi transisi di mana testisnya akan membesar dan ovarinya mengurut. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang sudah tua umumnya ovarium sudah teroduksi sekali sehingga sebagian besar dari gonad terisi oleh jaringan lain. Fase produksi pada induk betina di capai pada panjang tubuh antara 45-50 cm dengan berat 3-10 kg dan umur kurang lebih 5 tahun, selanjutnya menjadi jantanyang matang gonad pada ukuran minimal 74 cm dengan berat kurang lebih11 kg.



7



2.6. Hama dan Penyakit 2.6.1. Hama Menurut Kordi, (2002) mengatakan bahwa hama merupakan organisme yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan budidaya didalam kolam.hama pada budidaya ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) ada 2 macam yaitu : predator dan kompotitor. 2.6.2. Penyakit Penyakit yang sering menyerang ikan kerapu ada dua macam yaitu penyakit infeksi adalah penyakit yang dapat mengingfeksi ikan kerapu yaitu berupa jamur, bakteri maupun virus. Sedangkan yang ked u a y a i t u p e n y a k i t n o n i n f e k s i a d a l a h p e n y a k i t p a d a i k a n k e r a p u yang di sebabkan oleh tidak sesuaiannya media pemeliharaan ikan kerapu yang ada di tambak dengan kondisi aslinya di alam sehingga menyabakan ikan kerapu tersebut dapat terjangkit penyakit.



8



BAB III. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut : 1. Morfologi Ikn kerapu yaitu bentuk badan yang pipih memanjang dan agak membulat, mulut lebar dan di dalamnya terdapat gigi kecil yang runcing, mempunyai jari-jari sirip yang keras pada sirip punggung 11 buah, sirip dubur 3 buah, sirip dada 1 buah dan sirip perut 1 buah. Jari-jari sirip yang lemah pada sirip puggung terdapat 15-16 buah,sirip dubur 8 buah, sirip dada 17 buah dan sirip perut 5 buah, warna seperti sawo matang dengan tubuh bagian verikal agak putih, pada permukaan tubuh terdapat 4-6 pitavertical berwarna gelap serta terdapat noda berwarna merah seperti warna sawo. 2. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan kelompok yang hidup di dasar perairan berbatu dengan kedalaman 60 meter dan daerah dangkal yang mengandung koral 3. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan hewan karnifora yang memansa ikan-ikan kecil, kepiting, dan udang-udangan, sedangkan larva merupakan memangsa larva moluska. 4. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat hermaprodit protogini. 5. Didalam kolam.hama pada budidaya ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) ada 2 macam yaitu : predator dan kompotitor. Dan penyakit infeksi diakibatkan oleh jamur, bakteri maupun virus.



9



DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1991. Operasional Pembesaran Ikan Kerapu dalam Keramba J a r i n g Apung . Departemen Direktorat Perikanan Balai Bididaya Laut.Lampung. Direktorat Bina Pembenihan, Direktorat Jendral Perikanan, DepartemenPertanian. 1996. Pembenihan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). Jakarta. Nybakken, W. 1988. Biologi laut, suatu pendekatan ekologi. Dalam: AnonimP e m b e s a r a n I k a n K e r a p u M a c a n d a n K e r a p u T i k u s d i K e r a m b a JaringA p u n g . D e p a r t e m e n P e r t a n i a n , D i r e k t o r a t P e r i k a n a n , B a l a i L a u t . Lampung. Saanin,H.1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Banatjipta. Bandung.  Subyakto, S. dan S. Cahyaningsih. 2003. Pembenihan Kerapu Skala Rumah Tangga. PT. Agromedia Pustaka. Depok. Sudjiharno dkk. 2004. Proyek Pengembangan Perekayasaan Teknologi Balai Budidaya Laut. Lampung. Suyoto, P.; Mustahal.2002. Pembenihan Ikan Laut Ekonomis: Kerapu,Kakap,Beronang. Penebar Swadaya, Jakarta.



10