Makalah India [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



PENGOLAHAN PENYAJIAN MAKANAN ORIENTAL NEGARA INDIA



Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Makanan Oriental



Disusun Oleh Kelompok 4 Vella Tri Cahyani / 19075221 Boby Ertanto / 19075236 Ledia Hestifa / 19075172



PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020



KATA PENGANTAR



Puji dan Syukur kami panjatkan kehadiran allah subhanahuwaaalla yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kami, di dalam penyelesaian makalah ini dengan judul “MASAKAN INDIA”. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Elida selaku pembimbing mata kuliah masakan oriental atas bimbingannya selama ini, dan teman-teman yang telah menyumbangkan idenya serta saran demi terwujudnya makalah ini. Makalah ini membahas mengenai makanan oriental, salah satunya makanan yang berasal dari negara india. Makalah ini akan menjelaskan secara lengkap tentang masakan negara india dan hal- hal yang mempengaruhi masakanindia. Semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama menambah pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih terdapat kekurangan di dalamnya. Saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu kami dalam memperbaiki makalah selanjutnya. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya.



Padang, Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... BAB 1



I ii



PENDAHULUAN ................................................................................ A. Latar Belakang ...................................................................................... B. Tujuan ..................................................................................................... C.Manfaat ................................................................................................... BAB II MAKANAN ORIENTAL NEGARA INDIA............................... A. Geografis ................................................................................................ 1.Sejarah india................................................................................. 2. Iklim ................................................................................................... 3. Agama................................................................................................. 4. Penduduk .......................................................................................... 4. Pendidikan .......................................................................................... 5. Mata Pencarian ................................................................................... 6. Peta Negara India......................................................................... B. Masakan India............................................................................... 1. Bahan Masakan ............................................................................. 2. Bumbu Masakan ........................................................................... 3. Teknik Pengolahan ........................................................................ 4. Alat Pengolahan dan Penyajian .................................................... 5. Cara Penyajian ............................................................................... 6. Resep Makanan ............................................................................ BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ B. Saran ....................................................................................................... DAFTAR PUSTAKAN



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masakan oriental adalah masakan yang terdiri dari beberapa negara termasuk masakan malaysia. Seiring dengan kemajuan teknologi banyak masakan- masakan oriental yang di olah secara moderen maupun secra tradisional, dan tidak menutup



kemungkinan bawasanya masakan malaysia juga mengikuti perkembangan zaman. disini selain salah satu tugas matakuliah masakan oriental. Kami tertarik untuk melakukan tinjauan lebih dalam mengenai masakan- masakan di negara malaysia tersebut. B. Tujuan Beberapa tahun belakangan ini, kuliner menjadi topic perbincangan yang sangat ramai dibicarakan. Berbagai jenis makanan menjadi perhatian semua masyarakat, termasuk masakan India. Tak heran, banyak orang yang ingin mengetahui bahkan mempelajarinya secara mendalam. Dengan adanya makalah ini, pembaca akan mengetahui berbagai makanan dari Negara India. Tidak hanya itu, pembaca juga akan dapat memahami, alat, bahan, dan bumbu  yang digunakan masyarakat cina dalam pengolahan makanannya. Demikian juga teknik pengolahan dan teknik menghidang. Makalah ini juga dilengkapi dengan beberapa resep popular dari Negara malaysia, sehingga pembaca dapat langsung mempraktekkan dan merasakan kekhasan makanan dari Negara India. C.Manfaat Menambah wawasan mengenai masakan oriental kususnya masakan india dan hal- hal yang mempengaruhi masakan di negara India seperti letak geografis negaranya, pendidikan, kebudayaan, iklim dan sejarah, cara makan negara India dan contoh menu negara India.



BAB II PEMBAHAN A.Geografis India terletak pada Lempeng India, bagian utara dari Lempeng Indo-Australia, yang kerak benuanya membentuk anak benua India. Negara ini terletak di utara khatulistiwa antara 8°4' sampai 37°6' Lintang Utara dan 68°7' sampai 97°25' Bujur Timur. India adalah negara terbesar ke-7 di dunia, dengan luas total 3287263 kilometer persegi (1269219 sq mi).[3] India berukuran 3214 km (1997 mi) dari utara ke selatan dan



2933 km (1822 mi) dari timur ke barat. India memiliki batas darat sepanjang 15200 km (9445 mi) dan garis pantai sepanjang 7516,6 km (4671 mi). Di selatan, India menjorok ke dalam dan dibatasi oleh Samudra Hindia khususnya, oleh Laut Arab di barat daya, oleh Laut Lakadewa di selatan, dan Teluk Benggala di tenggara. Selat Palk dan Teluk Mannar memisahkan India dari Sri Lanka di tenggara dekatnya, dan Maladewa sekitar 400 kilometer (250 mi) di sebelah barat daya. Kepulauan Andaman dan Nikobar India, sekitar 1200 kilometer (750 mi) tenggara dari daratan utama, berbagi batas maritim dengan Myanmar, Thailand, dan Indonesia. Kanyakumari yang terletak pada 8°4′41″LU dan 77°32′28″BT merupakan ujung paling selatan dari daratan utama India, sementara titik paling selatan di India adalah Titik Indira di Pulau Nikobar Besar. Titik paling utara yang berada di bawah pemerintahan India adalah Indira Col, Gletser Siachen. Wilayah perairan India membentang ke laut sampai berjarak 12 mil laut (13,8 mi; 22,2 km) dari garis dasar pantai. Perbatasan utara India terutama ditentukan oleh Pegunungan Himalaya, di mana negara India berbatasan dengan Tiongkok, Bhutan, dan Nepal. Batas barat dengan Pakistan terletak di Dataran Punjab dan Gurun Thar. Di timur laut jauh, Perbukitan Chin dan Perbukitan Kachin, daerah bergunung-gunung yang berhutan lebat, memisahkan India dari Myanmar. Di sebelah timur, perbatasannya dengan Bangladesh terutama ditentukan oleh Perbukitan Khasi dan Perbukitan Mizo, dan daerah pemisah air dari Dataran Rendah Indo-Gangga. Sungai Gangga merupakan sungai terpanjang yang bermula di India. Sistem GanggaBrahmaputra menempati sebagian besar India utara, tengah, dan timur, sedangkan Dataran Tinggi Dekkan menempati sebagian besar India selatan. Kanchenjunga, di perbatasan antara Nepal dan negara bagian India, Sikkim, merupakan titik tertinggi di India pada ketinggian 8598 m (28209 ft) dan merupakan puncak tertinggi ke-3 di dunia. Iklim di India berkisar dari ekuatorial jauh di selatan, ke alpen dan tundra di daerah tinggi Himalaya. 1.sejarah india India adalah salah satu tempat pertama yang dihuni oleh manusia setelah migrasi dari Afrika. Manusia tiba di India melalui pesisir sepanjang Jazirah Arab dan Teluk Persia. Kemungkinan kelompok orang pertama tiba di India sekitar 50.000-an SM. Kerajaan-kerajaan pecahan Maury Pada 3000-an SM, bangsa Harappa membangun kota-kota Zaman Perunggu di Sungai Indus (Pakistan modern). Mereka melakukan perdagangan dengan Asia Barat. Pada 2000-an SM, peradaban Harappa runtuh. Tidak lama setelah itu, bangsa India-Eropa datang dari Asia Tengah ke India. Mereka disebut juga bangsa Weda atau Arya, dan membawa serta kuda, kereta perang, dan bahasa mereka. Agama mereka ikut bercampur dengan agama lokal untuk kemudian menghasilkan agama Hindu. Sistem kasta juga mulai muncul pada masa ini. Sekitar 800-an SM, bangsa Weda bergerak dari Lembah Indus untuk menaklukan seluruh



India Utara, termasuk lembah Gangga. Pada 539 SM, Persia, di bawah Koresh Agung, menyerang India utara (Pakistan modern) dan menjadikannya bagian dari Kekaisaran Persia. Pada 323 SM, Aleksander Agung, ketika menaklukan Kekaisaran Persia, juga melancarkan serangan ke India. Setelah itu muncul negara-negara kuat di India. Yang pertama adalah Kekaisaran Maurya yang berdiri pada 321 SM dan runtuh pada 184 SM. Masa ini diikuti oleh periode kerajaan-kerajaan kecil hingga pada 320 M berdirilah Kekaisaran Gupta yang berlangsung hingga 550 M. Kerajaan-kerajaan besar lainnya juga muncul di India selatan. Dimulai sekitar 400-an M, gelombang serangan dari Asia Tengah dan Asia Barat mulai menyerbu India. Awalnya, suku Hun menyerang, kemudian, setelah runtuhnya Gupta, kaum Muslim berhasil merebut India utara dan mendirikan Kesultanan Delhi. Sekitar 1200-an dan 1300-an M, Mongol juga melakukan serangan berulang ke India. Semua konflik ini berlangsung terutama di India utara. Sementara di India selatan, kerajaan-kerajaan India lokal relatif tidak terlalu terganggu. Di India utara, kekuasaan Mongol sempat menghilang sebelum akhirnya pada 1526 M berdiri negara Mongol bernama Kekaisaran Mughal. Pada tahun 1700-an M, Mughal melemah dan terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Ini memicu Britania untuk bergerak dan menaklukan India. 2.Iklim Bentuk wilayah negara India merupakan bentang topografi yang tidak biasa dan posisi geografisnya menyebabkan adanya perbedaan iklim. Pada wilayah negara India memiliki iklim tropik dan sub tropik dengan perbedaan suhu di antara kedua musim tersebut. Pada dataran bagian utara memiliki jangkauan temperatur yang jauh lebih besar dengan suhu lebih dingin pada musim dingin dan lebih panas pada musim panas. Di wilayah pegunungan memiliki musim dingin terdingin dan musim panas terdingin. Pertambahan ketinggian yang tajam di wilayah pegunungan, mengakibatkan perubahan tipe iklim dari sub tropik ke iklim polar yang terjadi hanya jarak dalam beberapa mil. Siklus iklim di negara India terdiri atas tiga fase sebagai berikut: a. Musim hangat monsoon barat daya, hujan turun sangat deras dari pertengahan bulan Juni sampai September. Musim monsoon merupakan kondisi yang kritis bagi negara India. Pertanian sangat bergantung pada saat musim ini, meskipun sumber



pengairan berupa irigasi juga sama-sama digunakan. Tingkat perekonomian penduduk akan membaik pada saat musim monsoon berlangsung normal. b. Musim dingin, musim hujan kering dari bulan Oktober sampai sampai Maret. c. Musim panas, musim panas kering terjadi dari bulan April sampai bulan Juni. 3.Agama penduduk india Menurut sensus 2011, 79.8% dari populasi India mempraktikan Hindu dan 14.2% menganut Islam, sementara 6% sisanya menganut agama lainnya (Kristen, Sikh, Buddha, Jain dan berbagai kepercayaan bertonggak etnis pribumi). Kristen adalah agama terbesar ke-3 di India. Zoroastrian dan Yudaisme juga memiliki sejarah kuno di India, dan masing-masing telah memiliki sekitar ribuan pengikut di India. India memiliki populasi terbesar dari orang-orang yang menganut Zoroastrian (contohnya orang Parsi dan Iran) dan Kepercayaan Bahá'í di dunia,meskipun agama-agama tersebut tidak berasal dari India. Beberapa agama dunia lainnya juga memiliki hubungan dengan spiritualitas India, seperti kepercayaan Baha'i yang mengakui Buddha dan Kresna sebagai manifestasi Tuhan. India memiliki populasi Syiah terbesar ketiga di dunia dan menjadi tempat terbentuknya Islam Ahmadiyyah, sehingga negara tersebut menjadi salah satu negara di dunia dengan sekitar 1 juta Muslim Ahmadiyyah. Kuil-kuil beberapa orang suci terkenal dari Sufisme, seperti Moinuddin Chishti dan Nizamuddin Auliya, ditemukan di India, dan didatangi wisatawan dari seluruh dunia.India juga merupakan rumah dari beberapa monumen arsitektur Islam terkenal, seperti Taj Mahal dan Qutb Minar. 4.Pendidikan Sistem pendidikan India saat ini terutama terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar terdiri dari delapan tahun pendidikan. Pendidikan menengah berlangsung selama empat tahun dan pendidikan menengah atas adalah pendidikan tambahan dua tahun. 5.Mata pencarian Perekonomian Keadaan perekonomian penduduk negara India, pada umumnya bertumpu pada sektor pertanian. Hampir sepertiga dari GNP negara India didapatkan dari sektor pertanian dan hampir 75% penduduk negara India bekerja pada sektor pertanian. Jenis tanaman pertanian utama yang terletak di negara India yaitu padi dan gandum. Tanaman padi di negara India banyak ditanam pada daerah-daerah sekitar delta pantai



timur, antara lain Benggala, Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu. Pada daerah penanaman gandum terluas di negara India terletak pada Madhya Pradesh, Uttar Pradesh, dan Punjab. Hasil bumi lain di negara India, selain gandum dan terpenting di negara ini yaitu teh, kopi, dan karet. 6.Peta negara india



B.Masakan India Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India. Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga mencerminkan keanekaragaman iklim, demografi, dan agama. Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India. Walaupun demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia. Dominasi perdagangan



rempah antara India dan Eropa oleh pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher Columbus berusaha menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa. Orang Eropa pada masa kolonial India memperkenalkan teknik memasak Eropa (terutama dari Inggris dan Prancis[1]) kepada orang India, dan menambah keanekaragaman masakan India. Masakan India juga memengaruhi masakan negara-negara di lain di dunia, terutama masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian rempah-rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalam masakan Thailand, masakan Malaysia, dan masakan Indonesia 1.bahan basakan. Makanan pokok orang India adalah beras, atta (tepung gandum utuh), dan berjenisjenis kacang. Jenis kacang yang terpenting adalah masoor (lentil), chana (kacang arab), toor (kacang gude), urad (kacang hitam), dan kacang hijau. Kacang-kacangan dapat digunakan utuh, dikupas, dibelah dua setelah dikupas (disebut dal), atau kacang arab yang dihaluskan menjadi tepung (besan). Hidangan lengkap orang India terdiri dari nasi putih atau beraneka jenis roti (naan, puri, roti) dan kari sayuran (sabzi). Daging ternak atau makanan laut tidak dianggap sebagai hidangan utama, termasuk oleh nonvegetarian. Dalam masakan India, selain sebagai hidangan utama, sayuran dimasak sebagai hidangan pembuka, makanan ringan, acar, dan hidangan penutup. Minyak goreng diperlukan untuk membuat kari. Di India Barat dan Utara, orang menggunakan minyak kacang dari kacang tanah, dan minyak mustar lebih umum dipakai di India Timur. Di India Selatan, minyak kelapa dan minyak wijen lebih umum dipakai orang untuk memasak. Selain itu, minyak bunga matahari dan minyak kedelai juga populer di India. Minyak sayur terhidrogenasi yang disebut vanaspati juga populer sebagai pengganti ghee (minyak samin). 2.bumbu masakan india Rempah-rempah yang sering dipakai dalam masakan India adalah cabai (mirch), biji sesawi hitam (rai), jintan putih (jeera), kunyit (haldi, manjal), klabet (methi), asafetida (hing, perungayam), jahe  ( adrak, inji), kayu manis (dalchini), ketumbar (dhania), bawang putih (lassan, poondu), dan ajwain (terutama di Gujarat dan Punjab). Bumbu siap pakai yang paling populer adalah bubuk garam masala yang terdiri dari paling tidak lima jenis rempah, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkih. Garam masala ditaburkan di atas masakan sewaktu makanan hampir masak agar aroma garam masala tidak hilang. Setiap daerah memiliki garam masala yang khas, misalnya goda masala yang populer di Maharashtra. Juru masak juga sering meracik sendiri bahan-bahan untuk garam masala. Masakan India juga memakai berbagai daun herba, misalnya, tejpat (daun cassia), daun ketumbar, daun klabet, dan daun mint (podina). Bumbu atau penyedap lain yang sering digunakan adalah pala (jaiphal), bubuk mangga (amchur), kuma-kuma (kesari), bubuk paprika merah (deghi mirch), dan air mawar. Daun salam koja (kari patta) hampir selalu digunakan dalam masakan India 3 . Teknik Pengolahan m



a. Baghar (Menumis) Baghar , atau tarka ( tadka ) dapat dilakukan dengan dua cara; Langkah pertama dalam proses memasak, panaskan minyak dan tambahkan bumbu utuh seperti jintan, cengkeh, kapulaga dan merica. Segera setelah bumbu mulai mendesis, ikuti dengan sisa bahan dalam resep. Baghar sebagai langkah pertama biasanya dilakukan saat memasak kari daging dan ayam serta sayuran kering. Langkah kedua dalam proses memasak. Panaskan ghee atau minyak sayur murni dalam wajan kecil dan tambahkan bumbu utuh ke dalamnya. Segera setelah rempahrempah mulai mendesis, tuangkan ghee atau minyak yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk makanan. b.Talna (Menggoreng) Teknik ini biasa digunakan untuk menggoreng banyak bawang, karena masakan India sangat padat dengan rasa bawang goreng. Biasanya bawang digoreng hingga cokelat keemasan dan mengeluarkan rasa manis dari bawang. c. Bunao (Menumis dan Memanggang) Aduk-goreng/memanggang masala (campuran bawang, jahe, bawang putih, tomat dan rempah-rempah) dalam minyak sampai matang dan tidak berbau atau terasa mentah. Bunao adalah satu-satunya teknik terpenting dalam masakan India agar bisa mengeluarkan aroma khas dari campuran bahan masala . Jika ENDEUSiast menyiapkan jenis masala apa pun sebagai dasar untuk kari atau saus. Harus dimulai dengan teknik ini, baru kemudian daging ditambahkan masala. d. Dum (Memasak dengan api kecil) Makanan dimasak dengan api kecil untuk waktu yang lama dalam panci tertutup. Dalam masakan sehari-hari dum berarti menutupi makanan yang sudah di bunao sebelumnya. Kemudian didihkan dengan api kecil sampai matang sepenuhnya. Jika itu saus yang dimasak, sedikit air juga ditambahkan.



e. Dhuanaar (Mengasapi) Dhuanaar adalah mengasapi bahan makanan. Dibandingkan dengan dum , ini adalah teknik yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan sangat cepat



4. Alat Pengolahan dan Penyajian a. Charni, pengayak terigu agar roti naan halus dan lembut Kalau hobi nonton acara kompetisi masak di televisi, kamu akan tahu bahwa peserta berdarah India senang sekali membuat flatbread dari nol. Untuk memastikan adonan roti tidak menggumpal, mereka menggunakan charni atau sejenisnya untuk mengayak terigu. Charni memiliki penyaring yang lubangnya halus. Jika dialasi dengan kain kasa yang halus, kamu bisa menggunakan alat ini untuk menyaring yogurt sebagai saus pendamping kari. b. Belan, serupa rolling pin untuk meratakan adonan roti Agar flatbread bisa tipis, orang India menggunakan belan untuk menggiling adonan sampai mendapatkan tingkat ketebalan yang diinginkan. Fungsinya sama dengan rolling pin versi Amerika yang cenderung besar dan bulat. Bedanya, belan lebih langsing dengan pegangan yang kecil dan ringan. Tak hanya untuk membuat flatbread, kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat kulit pizza atau pie. c. Patli, kayu bulat untuk alas menggiling flatbread Belan dan patli seperti cobek dan ulekan, yang nyaris tak terpisahkan. Patli terbuat dari kayu besar yang rata, sehingga bisa menggiling adonan dengan sempurna. Sekilas seperti talenan kayu, tapi jauh lebih tebal. Bentuknya bulat, karena rata-rata flatbread ala India berbentuk bulat, seperti naan, chapatti, dan puri. Kamu juga bisa memakainya untuk menggiling adonan roti atau sebagai piring saji, misalnya untuk menyuguhkan samosa. d. Kadai, wajan datar dari besi cor untuk menggoreng makanan Di dapur-dapur India kamu akan menemukan kadai dari besi cor, meski kini hadir pula versi lebih modern dengan bahan dari stainless steel dan lapisan antilengket. Tidak seperti wajan yang melengkung, kadai memiliki dasar yang rata dan pinggiran yang hampir tegak lurus. Kamu bisa menggoreng apa pun di wajan tersebut dengan minyak banyak, seperti mendoan dan pisang goreng. e. Jhaara, penyaring minyak sekaligus untuk membalik makanan Jika kamu biasanya membalik gorengan dengan sutil, orang India kerap melakukannya dengan jhaara. Tampilannya seperti spatula dari bahan logam, berbentuk bulat dan berukuran agak besar, dengan lubang-lubang kecil di seluruh spatula. Kamu bisa menggunakan alat ini untuk mengambil sayuran yang direbus di panci, atau untuk mengeringkan gorengan dari minyak agar tidak berminyak ketika disajikan. f. Chimta, penjepit besi untuk membalik flatbread Umumnya terbuat dari besi, chimta digunakan untuk membalik flatbread ketika sedang dimasak. Ujungnya yang lancip, bisa juga digunakan untuk menjepit makanan lain yang tipis atau kecil, atau membalik kerupuk yang sedang digoreng. Chimta versi masa kini bisa ditemukan dari bahan stainless steel yang mudah dibersihkan. g. Masala dabba, wadah untuk menyimpan berbagai jenis rempah Kamu pasti sudah tahu bahwa masakan India menggunakan banyak sekali rempah. Agar tak berserakan di



mana-mana dan sulit dicari, mereka menggunakan masala dabba untuk menyimpan rempah yang kerap digunakan. Terbuat dari stainless steel, masala dabba terdiri dari beberapa wadah dan sendok kecil, sehingga memudahkan ketika memasak. 5. Resep Makanan a. Nasi biryani



-1 ekor ayam - 300 ml yogurt tawar - 200 gram bawang merah, iris tipis - 1 sdm bubuk bawang Putih - 1 sdm bubuk jahe - 1/2 sdt bubuk merica - 1/4 sdt bubuk Pala Bumbu-bumbu halus: - 2 sendok makan cabai giling - 6 buah cengkeh - 1 sdm daun ketumbar cincang - 1 sdm daun mint cincang - 1 1/2 sdm garam - 1 1/2 sdt garam masala - 6 butir kapulaga - 5 butir kayu manis - 3-4 sdm minyak goreng Bahan nasi: - 500 gram beras basmati - 2 sdm air panas - 1 sdt daffron - 1 sdt garam - 50 gram mentega Bahan pelengkap lain: - 2 sdm kismis - 2 sdm kenari panggang - telur rebus yang sudah potong-potong.



Cara membuat: 1. Masukan semua bumbu halus dalam satu wadah lalu sisihkan. 2. Potong ayam menjadi 12 bagian. 3. Masukkan ayam bersama yogurt, cabai, daun ketumbar, daun mint, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan bumbu halus yang sebelumnya sudah dicampur. Aduk sampai rata dan diamkan selama 3-4 jam di kulkas. 4. Tumis bawang merah kemudian masukkan ayam yang tadi disimpan. 5. Untuk nasinya, rendam beras selama 30 menit, kemudian bersihkan dan tiriskan airnya. Masak beras dengan air kurang lebih 600 ml. 6. Masukkan air jeruk lemon serta garam dan 30 gram mentega, aduk-aduk hingga rata dan tunggu beras matang menjadi nasi. 7. Tambahkan 1 sendok teh larutan saffron kemudian aduk-aduk sampai rata dan tambahkan sedikit ayam serta bumbunya yang sudah dimasak. 8. Aduk rata hingga menjadi nasi berwarna kekuning-kuningan. Nasi biryani siap disajikan. 2 . kari kambing



Bahan-bahan: - 100 ml air - 100 ml susu cair - 400 gr daging kambing, potong-potong - Tomat cincang secukupnya Bumbu kasar: - 1 sdm jinten - 1/2 buah bawang bombay, cincang - 2 batang kayu manis - 2 lembar daun salam - 5 buah cengkeh - 7 buah kapulaga Bumbu halus: - 1 ruas jahe - 1 sdt merica butir - 2 buah cabai merah - 2 sdt ketumbar - 5 buah cabai rawit - 7 siung bawang putih



- garam dan gula secukupnya - minyak goreng secukupnya Cara membuat: 1. Tumis sebentar daging hingga matang dengan sedikit minyak. Ketika sudah keluar minyaknya dan berubah warna, sisihkan. 2. Oseng bumbu kasar dengan sedikit minyak hingga harum dan bombay layu, lalu tuang bumbu halus, tumis lagi hingga bumbu matang. 3. Masukkan daging kambing ke dalam bumbu. Tuang susu dan air, aduk rata. Masak hingga mendidih. Tes rasa. 4. Masukkan tomat dan masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap pada daging. 3.Laddu.



foto: Instagram/@pinch.of.everything Bahan-bahan: - 1/2 gelas mangga yang sudah dihancurkan menjadi pasta - 1/2 cangkir susu kental manis - 1/2 cangkir kacang-kacangan yang dicincang halus - 1/4 cangkir bubuk kacang hijau - Sejumput bubuk kapulaga - Kelapa parut secukupnya. Cara membuat: 1. Sangrai kelapa kering kemudian panggang sampai harum. 2. Tambahkan mangga yang sudah dibuat menjadi pasta, aduk hingga rata. 3. Masukkan susu kental manis, kacang-kacangan dan sejumput bubuk kapulaga. 4. Aduk-aduk adonan agar tidak gosong dan menempel. 5. Jika adonan sudah semakin menebal, matikan kompor kemudian dinginkan sampai bisa dibentuk dengan menggunakan tangan 6. Buat adonan menjadi bola-bola kemudian beri taburan kelapa parut. Laddu siap disajikan



BAB lll



A. Kesimpulan India merupakan sebuah Negara yang cukup luas yang terletak dibagian selatan benua Asia.India merupakan sebuah Negara yang terdiri dari banyak ras yang mendiami Negara ini dari utara hingga selatan.Secara bahasa India berasal dari bahasa Yunani, Indoi yang berarti bangsa yang mendiami daerah pinggiran sungai Indus, atau shindu dalam bahasa Sansekerta. Orang India sering kali menggunakan istilah Hindustan atau cukup dengan sind, yang berasl dari bahasa daerah yang berarti lembah syngai sindhu. Namun, banyak juga orang ataupun para ahli Indolog menggunakan istilah Bhataravarta untuk menyebutkan



wilayah India sekarang dengan anggapan bahwa orang yang mendiami wilayah India dianggap sebagai keluarga bharata. Selain itu, ada juga istilah lain yang juga sering digunakan untuk menyebutkan wilayah India yaitu aryavarta yang memiliki arti negeri orang arya. India mendapat kemerdekaannya pada tanggak 15 Agustus 1947 dari Inggris setelah dijajah selama kurang lebih 150 tahun. Pada 15 Agustus, tertera dengan tulisan emas dalam sejarah India. Dengan turunnya bendera Inggris dari atas Benteng. Berakhirlah masa penjajahan yang berlangsung selam kurang lebih 1 ½ abad yang tidak ada tandingannya dalam sejarah Dunia. (dr. T.S.G. Moelia. 1949:257 ). India memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang.Tentang masa purba India kita mengetahui dari berbagai studi arkeologis yang dilakukan oleh para sarjana barat maupun oleh sarjana dari India sendiri.Ungkapan mengenai sejarah manusia diIndia sendiri barulah terlihat setelah Sir John Marshall yang dibantu oleh Bannerji seorang ahli benda – benda kuno dari India. Penggalian – penggalian itu dilakukandidua tempat yaitu Harappa dan Mahenjo Darro yang memekan waktu kurang lebih dua puluh lima tahun. Punjabi terletak di sebelah barat laut India.Sejak dahulu wiilayah ini merupakan lahan pertanian yang sangat subur dan menjadi salah satu Negara bagian yang memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam menghasilkan kebutuhan pangan India.Pada masa penjajahan Inggris wilayah Punjabi ini merupakan wilayah yang sangat penting bagi Inggris. Punjabi adalah daratan yang dialiri oleh lima sungai dibagian barat lauat India dan timur laut Pakistan. Punj secara bahasa berarti lima dan aab berarti air, jadi kata Punjab berarti Lima Air ( air disini diartikan sebagai sungai ). Kelima sungai ini mengalir melaui Punjab, yang bersumber dari bermacam – macam danau kecil yang ada dipegunungan Himalaya. Jika kita hendak melalui Punjab dari Delhi ke Afganistan, kita akan menemui seungai – sungai secara berturut – turut yaiyu sungai Beus, Sungai, Satluj, Sungai Ravi, Sungai Chenab dan Sungai Jhelum. ( Media Khalsa.2001:51 ). Kedatangan orang – orang Punjabi yang beragama Sikh ini telah dimulai sejak maa pemerintah Kolonial Belanda yakni sekitar tahun 1880- an. Mereka pada umumnya datang tidak secara berkelompok dalm jumlah yang besar. Namun, mereka datang dalam kelompok yang berjumlah sedikit.Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat yang berasal dari India lainnya yang sengaja didatangkan oleh pemerintah Kolonial Belanda dalam jumlah besar untuk bekerja pada lahan – lahan perkebunan milik investor yang ada di Deli.Etnis Punjabi ini datang dengan tujuan bukan sebagai pekerja di perkebunan namun, mereka datang ke deli sebagai perantau yang mencari tempat untuk memperbaiki perekonomian mereka. Pendidikan formal adalah salah satu jenis pendidikan yang berkembang pada saat ini.Banyak sekolah – sekolah sudah didirikan baik yang didirikan



oleh Negara maupun dari pihak – pihak swasta maupun sekolah – sekolah yang berdiri dari hasil sumbangan dan bantuan – bantuan masyarakat.Para orang tua yang telah menyadari betapa pentingnya pendidikan mulai berbondong – bonding memasukkan anakanya ke sekolah – sekolah.Dan mereka berlomba – lomba memasukkan anaknya ke sekolah – sekolah yang telah memiliki system pendidikan dan standart pendidikan yang baik bahkan sampai standart internasional. Ketika sudah mulai banyaknya komunitas India di Sumatera Utara dan di Kota Medan khususnya, maka beberapa pemuka – pemuka orang India terutama komunitas Pujabi Sikh merasa perlu untuk membangun sebuah lembaga pendidikan yang dapat memberikan sarana pendidikan bagi masyarakat keturunan India khususnya etnis Punjabi Sikh. Hal ini tentu dianggap sangat penting mengingat semakin banyaknya jumlah orang - oran India yang ada di kota Medan. Sehingga sebagai lembaga pendidikan dianggap penting untuk memberikan ilmu pengetahuan bagi generasi muda mereka. B. SARAN Sebuah situasi yang sangat sulit selalu dialami oleh beberapa kelompok masyarakat dimanapun berada dan tidak terkecuali masyarakat Punjabi Sikh yang ada di kota Medan. Berbagai permasalahan yang timbul selalu memberikan efek yang kurang baik apabila kita salah dalam melihat sudut permasalahan tersebut. Sejarah mencatat beberapa masyarakat atau negeri pada masa lampau yang telah mengalami kejayaan akhirnya harus hancur begitu saja dikarenakan banyaknya perpecahan - perpecahan yang terjadi diantara mereka yang dilatar belakangi oleh berbagai hal dan kepentingan - kepentingan yang ada dan motif - motif lainnya. Berbagai perkembangan yang dialami oleh masyarakat Sikh pada awal awal kedatangannya ke Kota Medan adalah sebuah hal yang sangat menakjubkan yang bisa dilakukan oleh sebuah bangsa perantau.Masyarakat Punjabi Sikh mampu mendirikan sekolah yang terbaik dizamannya.Dan hal ini tentu sangat menakjubkan. Namun,ada sebuah permasalahan yang timbul dari masyarakat Sikh yaitu mulai terlihatnya beberapa kepentingan - kepentingan yang ingin dicapai oleh individu atau kelompok. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah baru dalam tubuh agama Sikh itu sendiri. Mengingat berbagai kepentingan itu akan membuat sebuah perpecahan. Saya disini menyarankan agar ummat Sikh bersatu padu dalam mencapai tujuan dan kepentingan bersama.Selain itu, terlebih kepada generasi muda agar lebih manunjukkan jati diri sebagai ummat Sikh yang sesungguhnya agar ummat Sikh dapat menunjukkan jati diri dan keberadaannya sebagai salah satu komponen masyarakat yang ada di Kota Medan. Tonggak estafet berikutnya ada ditangan generasi muda saat ini.Kemajuan perkembangan ummat Sikh dimasa mendatang bergantung kepada kemauan dan kerja keras para generasi mudanya.Sehingga generasi muda disini harus bersikap solid dan tak mengenal putus asa dalam mengenmbangkan agama dan kebudayaannya.



DAFTAR PUSTAKAN https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_India https://brilicious.brilio.net/masak-yuk/9-resep-makanan-internasional-india-kaya-rempah-enakmudah-dibuat-200625m.html https://www.google.com/search? q=Alat+Pengolahan+dan+Penyajian+makanan+india&oq=Alat+Pengolahan+dan+Penyajian+maka nan+india&aqs=chrome..69i57.22368j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8