Makalah Ipa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah Mind mapping, picture mapping, dan concept mapping Dosen Pengampuh : Sartika Rati Asmara Nasution, M.Pd



D I S U S U N Oleh Kelompok Lima (5)     



Dewi Sartika (20140034) Ermita Yani Siregar (20140009) Dewinda Oktafiani (20140035) Diana Putri Harahap (20140036) Eddi Saputra Ritonga (20140037)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN PADANG SIDEMPUAN



Kata Pengantar Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Semoga makalah ini dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kami makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih



DAFTAR ISI Cover......................................................................................................................................... Kata Pengantar........................................................................................................................ Daftar Isi................................................................................................................................... Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...................................................................................................... B. Rumusan Masalah................................................................................................. C. Tujuan..................................................................................................................... Bab II PEMBAHASAN A. B. C. D.



Pengertian mind mapping, picture mapping dan concept mapping................. Fungsi mind mapping, picture mapping dan concept mapping........................ Perbedaan mind mapping, picture mapping dan concept mapping................. Kelebihan dan kekurangan mind mapping, picture mapping dan concept mapping................................................................................................................... E. Langkah – langkah pembuatan mind mapping, picture mapping dan concept mapping..................................................................................................... F. Manfaat dari mind mapping, picture mapping dan concept mapping............. Bab III KESIMPULAN A. KESIMPULAN...................................................................................................... B. SARAN.................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Model pembelajaran sebagai suatu strategi pembelajaran yang di gunakan oleh para pengajar, dimana dengan adanya model pembelajaran tersebut akan mempermudah siswa memahami materi yang di ajarkan oleh gurunya dan sebagai suatu inovasi pembelajaran di Indonesia, yang dimana pada waktu dulu kegiatan pembelajaran yang lebih mendominasi adalah pengajarnya, dengan adanya model pembelajaran yang berkembang di Indonesia sekarang ini yang mendominasi KBM tidak hanya gurunya saja melainkan siswa juga terlibat secara aktif dalam kegiatan KBM. Model pembelajaran yang berkembang di Indonesia sekarang ini sudah banyak seperti model pembelajaran MIND MAPPING, PICTURE MAPPING DAN CONCEPT MAPPING dan di makalah ini akan di bahas lebih lanjut lagi model pembelajaran tersebut.



B. Rumusan Masalah 1.Apa itu model pembelajaran mind mapping, picture mapping dan concept mapping ? 2. Bagaimana pengunaan mind mapping, picture mapping dan concept mapping ? 3. Apa manfaat dari penggunaan mind mapping, picture mapping dan concept mapping ? 4. Siapa saja penemu metode mind mapping, picture mapping dan concept mapping ? 5. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari metode mind mapping, picture mapping dan concept mapping ? 6. Apa perbedaan dari mind mapping, picture mapping dan concept mapping ?



C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian dari model pembelajaran mind mapping, picture mapping dan concep mapping 2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan mind mapping, picture mapping dan concep mapping 3. Untuk mengetahui manfaat dari penggunaannya 4. Untuk mengetahui pembuat mind mapping, picture mapping dan concept mapping



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian mind mapping, picture mapping dan concept mapping -



Pengertian mind mapping, picture mapping, dan concept mapping  Mind mapping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi didalam otak.  picture mapping sendiri adalah penggambaran ide atau gagasan tidak hanya dengan kata-kata tapi juga dikolaborasikan dengan gambar-gambar baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Pada penelitian ini pembelajaran IPA yang akan dipelajarai adalah materi ciri-ciri makhluk hidup.  Concept Mapping Merupakan suatu cara untuk mengorganisir pikiran dengan gambar dan menghubungkan atau membedakan beberapa konsep.



B. Fungsi mind mapping, picture mapping dan concept mapping  Fungsi mind mapping antara lain: 1. Mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. 2. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah. 3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali. 4. Lebih mudah dipahami dan diingat. 5. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. 







Fungsi model picture and picture ini melatih siswa untuk berpikir logis dan sistematis. Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandangan suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa beragumen terhadap gambar yang diperlihatkan. Dapat memunculkan motivasi belajar siswa kearah yang lebih baik. Fungsi Metode Concept Mapping Adapun beberapa tujuan dari Metode Concept Mapping dalam pembelajaran, antara lain: a.Menyelidiki pengetahuan siswa. Belajar bermakna membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dari siswa untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan konsep-konsep relevan yang telah mereka miliki. b.Mempelajari cara belajar Belajar bermakna terjadi bila pembuatan peta konsep timbul dari keinginan siswa untuk memahami isi pelajaran dari diri siswa, bukan untuk memenuhi keinginan guru.



c.Menunjukkan hubungan antara ide-ide siswa dan membantu memahami lebih baik apa yang sudah dipelajari. d.Agar siswa lebih terampil untuk menggali pengetahuan awal yang sudah dimiliki dan memperoleh pengetahuan baru sesuai dengan pengalaman belajar.



C. Perbedaan mind mapping, picture mapping dan concept mapping Perbedaan nya yaitu : Mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi ke luar otak dari otak. Dengan mind map, daftar informasi yang panjang dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal. Penggunaan strategi pembelajaran mind map melibatkan kedua belahan otak, sehingga melibatkan (melibatkan emosi positif), yaitu dapat membuat peserta didik senang saat belajar karena melibatkan otak kanan. Sedangkan picture mapping menampilkan penjelasan dan tidak terlalu menonjolkan tampilan visual. Cara penyusunannya sesuai urutan dari topik utama kemudian topik sekunder dan bagian-bagiannya. Gambar-gambar berikut akan memberi gambaran mengenai mind map dan peta konsep lebih jelas. Begitu juga dengan Concept mapping merupakan skema yang menggambarkan suatu himpunan konsep-konsep dengan maksud mengkaitkan atau menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dengan menggunakan proposisi agar menjadi jelas bagi peserta didik atau guru untuk memahami ide-ide kunci yang harus terfokus kepada tugas belajar. Concept map dapat memberikan kejelasan baik bagi peserta didik maupun guru tentang sejumlah ide-ide kunci dari materi pelajaran yang dipelajari.



D. Kelebihan dan kekurangan mind mapping, picture mapping dan concept mapping  Kelebihan Mind Mapping     



Lebih mudah melihat gambaran keseluruhan Membantu otak untuk mengatur, mengingat, membandingkan dan membuat hubungan Memudahkan penambahan informasi baru Pengkajian ulang dapat dilakukan lebih cepat Setiap peta memiliki sifat yang unik



 Kekurangan Mind Mapping   



Waktu terbuang untuk mencari kata kunci pengingat, karena kata kunci pengingat terpisah oleh jarak Waktu terbuang untuk menulis kata-kata yang tidak berhubungan dengan ingatan Waktu terbuang untuk membaca kembali kata-kata yang tidak penting



 Kelebihan model pembelajaran Picture And Picture a. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa. b. Siswa dilatih berfikir logis dan sistematis c. Siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suat subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktek berfikir d. Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan e. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas



 Kekurangan model pembelajaran Picture And Picture a. b. c. d.



Memakan banyak waktu Membuat sebagian siswa pasif Munculnya kekhawatiran akan terjadi kekacauan di kelas Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai



 Kelebihan dan kekurangan Metode Concept Mapping Adapun kelebihan dan kekurangan metode Concept Mapping, diantaranya adalah: a. Kelebihan 1) Membantu siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. 2) Membantu siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan yang lama dan yang baru. 3) Dapat digunakan sebagai pengganti ringkasan yang lebih praktis dan fleksibel 4) Dapat mempermudah pemahaman siswa dan guru. Dan menyatukan persepsi yang sama. 5) Dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menentukan konsep. 6) Salah satu cara evaluasi pembelajaran. b. Kekurangan 1) Sulit bagi siswa yang masih kurang pandai membaca. 2) Memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyusun peta konsep, sedangkan waktu yanag tersedia di kelas sangat terbatas. 3) Suasana kelas kurang tenang karena setiap siswa berkeinginan mengungkapkan ide-ide dengan membuat peta konsep dalam diskusi kelompoknya.



E. Langkah – langkah pembuatan mind mapping, picture mapping dan concept mapping  Langkah-langkah membuat Mind Map adalah sebagai berikut : 1. Siapkan kertas putih polos. Jangan menggunakan kertas bergaris karena akan membuat pembatasan pada ide kita. Pilih warna yang kita sukai minilmal 3 warna.



2. Carilah gagasan utama atau pokok pelajaran yang akan dibuat Mind map. Buatlah gambar utama dan tulislah judulnya dengan huruf besar. Ini adalah “gagasan utama” atau disebut CI “ Central Image”. Tempatkan CI di bagian tengah kertas. 3. Pilih satu warna dan buatlah sebuah garis melengkung sebagai cabang utama yang keluar dari “CI” buat garis cabang dengan tebal, lalu makin lama makin menipis. Mulai dari kanan atas searah jarum jam. 4. Tuliskan cabang utama dengan satu kata saja-key word di atas garis, ini disebut BOI- Basic Ordering Ideas. Lakukan hal yang sama untuk semua gagasan lain.satu garis satu kata kunci, 5. Tambahkan perincian cabang-cabang, semakin detail informasi yang diberikan semakin baik, tapi ingat tetap gunakan kata kunci saja. 6. Buatlah gambar-gambar atau simbol yang akan membantu otak mengingat dan berkonsentrasi, mereka juga akan saling terhubung di dalam otak kita sehingga otak kananlebih bisa mengingatnya.



 Langkah- langkah dalam model pembelajaran Picture mapping Dalam menerapkan model pembelajaran picture mapping ini tidak hanya sekedar menerapkan akan tetapi ada langkah–langkah yang harus diperhatikan. Menurut Suprijono (dalam huda 2014: 236-238) adapun langkah – langkah pembelajarannya sebagai berikut: 1. Penyampaian Kompetensi Pada tahap ini, gurudiharapkan menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian, siswa dapat mengukur sampai sejauh mana kompetensi yang harus mreka kuasai. Di samping itu, guru harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapainya. 2. Presentasi Materi Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momen awal pembelajaran,. Keberhasilan pembelajaran dapat dimulai dari sini. Pada tahap inilah, guru harus berhasil memberikan motovasi pada beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap. 3. Penyajian Gambar Pada tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditujukkan. Dengan gambar, pengajar akan lebih hemat energi, dan siswa juga akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam pengemmbangan selanjutnya, guru dapat memodifikaasi gambar atau menggantinya dengan video atau demonstrasi kegiatan tertentu. 4. Pemasangan Gambar Pada tahap ini, guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk memasangkan gambar secara berurutan dan logis. Guru juga bisa melakukan inovasi, karena penunjukan



secara langsung kadang kurang efektif sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah satu caranya adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas yang diberikan 5. Penjajakan Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan kedapa siswa tentang alasan/dasar pemikiran dibalik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu, siswa bisa diajak ntuk menemukan rumus,tinggi, jalan cerita, atau tuntutan kompetensi dasar berdasarkan indikatorindikator yang ingin dicapai. Guru juga bisa mengajak sebanyakmungkin siswa untuk membantu sehingga proses diskusi menjadi semakin menarik. 6. Penyajian Kompetensi Berdasarkan komentar data penjelasan atas urutan gambar-gambar, guru bisa memulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Selama proses ini, guru harus memberikan penekanan pada ketercapaian kompetensi tersebut. Di sini, guru bisa mengulangi, menuliskan atau menjelaskan gambar-gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan. 7. Penutup Diakhir pembelajaran, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa.



 Langkah-Langkah Concept Map Menurut Arendas sebagaimana di kutip oleh trianto memberikan langkah-langkah dalam membuat peta konsep sebagai berikut: Langkah 1 Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep. Contoh ekosistem Langkah 2 Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama. Contoh individu, populasi, komunitas. Langkah 3 Tempatkan ide-ide utama di tengah atau di puncak peta tersebut. Langkah 4 Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.



 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



F. Manfaat dari mind mapping, picture mapping dan concept mapping Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain: Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali. Lebih mudah dipahami dan diingat. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.



 Manfaat media ini adalah untuk guru dapat membantu dalam proses mengajar, mendekati situasi dengan keadaan yang sesungguhnya. Dengan media diharapkan proses belajar mengajar lebih komunikatif dan menarik.



 Berikut adalah manfaat penggunaan concept mapping : a. Agar jalannya pembelajaran tidak membosankan, melainkan menarik perhatian siswa. b. Mengantarkan sebuah pembelajaran kearah tujuan tertentu yang ideal dengan tepat dan cepat sesuai yang diinginkan. c. Memudahkan proses dan hasil pembelajaran sehingga apa yang telah direncanakan dapat diraih dengan sebaik mungkin.



BAB III KESIMPULAN A. KESIMPULAN Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan. Begitu juga dengan picture maapping dan concept mapping yang membantu para siswa dalam mempermudah cara model pembelajarannya. B. SARAN Dengan adanya metode Mind Mapping, picture mapping dan concept mapping diharapkan dapat memperkaya metode dan keaktifan yang dipergunakan guru dalam menerapkan materi ajar kepada peserta didiknya.



DAFTAR PUSTAKA 1. Buzan, Tony. 2005. Buku Pintar Mind Maps. Jakarta : Gramedia. 2. Svantesson. Ingemar.2004 Learning Maps and Memori Skills.Jakarta: Gramedia. 3. http://miyazakiannisha.blogspot.com/2012/01/tentang-mind-mapping.html