Makalah KD PAUD - Tujuan Dan Fungsi PAUD [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Kevin
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Memahami Tujuan dan Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



\



OLEH: KELAS PLS 2013 B 1. MELLY AGUSTIN



(13010034021)



2. WAHYU SETYORINI



(13010034046)



3. SUPRAYOGI ANHAR



(13010034047)



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN



JURUSAN PENDIDIKAN NONFORMAL 2015 KONSEP DASAR PAUD



Page i



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



KATA PENGANTAR



Alhamdulilahirobbil, alamin. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., Rabb Yang Maha Esa, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Atas kehendak- Nya, penulis mampu menyelesaikan makalah dengan judul Memahami Tujuan dan Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini. Meskipun selama penyusunan, banyak menghadapi kesulitan, namun berkat usaha yang keras serta dorongan semua pihak, penulis berhasil menyelesaikan tulisan ini. Makalah ini memberikan uraian tentang tujuan dan fungsi Pendidikan Anak Usia Dini, yang diambil dari beberapa sumber, sehingga mampu diambil kesimpulan mengenai pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini. Agar pembaca memahami tujuan dan fungsi dari Pendidikan Anak Usia Dini, penulis juga memberikan contoh penerapan pembelajarannya. Dengan demikian, harapannya bahwa pembaca benar- benar mampu memahami dan menerapkannya sesuai dengan apa yang dipahami. Akhir kata, penulis mengharap agar makalah yang membahas tujuan dan fungsi Pendidikan Anak Usia Dini ini bermanfaat bagi pembaca khususnya pendidik dan calon pendidik (orang tua) untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan efisien pada anak usia dini. Kepada pembaca, kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan tulisan ini, sangat penulis harapkan.



Surabaya, 22 Februari 2014



Penulis



KONSEP DASAR PAUD



Page ii



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR



ii



DAFTAR ISI



iii



BAB 1 (PENDAHULUAN)



1



1.1



Latar Belakang



1



1.2



Rumusan Masalah



1



1.3



Tujuan Penulisan



1



BAB II (PEMBAHASAN) 2.1



Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini



2.2



Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini



BAB III (PENUTUP)



2



4



3.1



Kesimpulan



4



3.2



Saran



4



DAFTAR PUSTAKA



KONSEP DASAR PAUD



2



5



Page iii



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani dalam sebuah seminar tentang Pendidikan Anak Usia Dini menjelaskan bahwa masa depan bangsa sesungguhnya berawal dari Pendidikan Anak Diusia Dini, oleh sebab itu sangatlah terlambat jika kita memberikan stimultan di saat mereka berajak dewasa. Hal tersebut sejalan dengan hasil riset saat ini yang menyebutkan investasi terbesar pendidikan berada diusia dini. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menerangkan dalam pasal 1 ayat (14) bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Memahami pengertian pendidikan anak usia dini diatas, perlu juga memahami mengenai tujuan dan fungsi pendidikan anak usia dini. Dengan memahami tujuan dan fungsi pendidikan anak usia dini, penyelenggaraan pendidikan terarah secara jelas dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Agar tercipta pembangunan pendidikan yang lebih baik dan generasi bangsa yang berkualitas. Yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan tujuan dan fungsi pendidikan anak usia dini adalah penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar ke beberapa arah berikut ini: 1. Pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar) 2. Kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan spiritual) 3. Sosioemosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, yang disesuaikan dengan keunikan dan tahap- tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini (Hasan, Maimunah, 2009: 15). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah penulisan makalah ini sebagai berikut: 1.



Apa yang menjadi tujuan dari pendidikan anak usia dini dan bagaimana penerapannya ?



2.



Apa yang menjadi fungsi dari pendidikan anak usia dini dan bagaimana penerapannya ?



KONSEP DASAR PAUD



Page 1



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini, berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, sebagai berikut: 1. Memahami dan mampu menerapkan tujuan dari pendidikan anak usia dini 2. Memahami dan mampu menerapkan fungsi dari pendidikan anak usia dini



KONSEP DASAR PAUD



Page 2



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Hasan Maimunah (2009: 16) tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini, yaitu sebagai berikut: 1.



Membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.



2.



Membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.



Menurut Eti Nurhayati (2011: 4) dalam bukunya Psikologi pendidikan, menjelaskan bahwa yang menjadi tujuan dari pendidikan anak usia dini adalah untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh, sesuai dengan normanorma dan nilai- nilai kehidupan yang dianut. Melalui pendidikan ini diharapkan anak dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya, yang mencakup aspek agama, intelektual, sosial, emosi, dan fisik. Memiliki dasar- dasar akidah yang lurus/ benar sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, memiliki kebiasaan- kebiasaan perilaku yang diharapkan, menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya, serta memiliki motivasi dan sikap belajar yang positif.



Yuliani Nurani Sujiono (2009: 42), menjelaskan tujuan pendidikan anak usia dini yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman orang tua dan guru serta pihak- pihak yang terkait dengan pendidikan dan perkembangan anak usia dini. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai, adalah: 1.



Dapat mengidentifikasi perkembangan fisiologis anak usia dini dan mengaplikasikan hasil identifikasi tersebut dalam pengembangan fisiologis yang bersangkutan.



2.



Dapat memahami perkembangan kreatifitas anak usia dini dan usaha- usaha yang terkait dengan pengembangannya.



3.



Dapat memahami kecerdasan jamak dan kaitannya dengan perkembangan anak usia dini.



4.



Dapat memahami arti bermain bagi perkembangan anak usia dini.



KONSEP DASAR PAUD



Page 3



MAKALAH 5.



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



Dapat memahami pendekatan pembelajaran dan aplikasinya bagi pengembangan anak usia kanak- kanak.



Tujuan pendidikan anak usia dini secara umum adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Secara khusus kegiatan pendidikan bertujuan agar: 1.



Anak mampu melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan Ciptaan Tuhan dan mencintai sesama. Contoh: pendidik mengenalkan kepada anak didik bahwa Allah SWT menciptakan berbagai makhluk selain manusia, seperti binatang, tumbuhan, dan sebagainya yang semua itu harus kita sayangi.



2.



Anak mampu mengelola ketrampilan tubuh termasuk gerakan- gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus dan gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik (panca indera). Contoh: menari, bermain bola, menulis ataupun mewarnai.



3.



Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir dan belajar. Contoh: ketika sudah melakukan pembahasan tema diberikan kepada anak didik untuk bertanya atau menjawab isi tema yang telah dibahas.



4.



Anak mampu berfikir logis, kritis, memberikan alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat. Contoh: mencari pasangan gambar yang berkaitan dengan sebab akibat, lalu anak akan berusaha memecahkan masalah dan memberikan alasan tersebut.



5.



Anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat dan mengahargai keragaman sosial dan budaya serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, kontrol diri dan rasa memiliki.



6.



Anak memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama, berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif. Contoh anak yang senang dan menyukai dengan musik, saat mendengar lagu maka akan segera mengikutinya, ataupun ketika diminta melanjutkan syair kedua hingga selesai, maka anak mampu melakukannya.



Selain itu, tujuan pendidikan anak usia dini adalah: 1.



Untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang



KONSEP DASAR PAUD



Page 4



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa. 2.



Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.



3.



Intervensi dini dengan memberikan rangsangan sehingga dapat menumbuhkan potensipotensi yang tersembunyi (hidden potency) yaitu dimensi perkembangan anak (bahasa intelektual) yaitu dimensi perkembangan anak (bahasa intelektual, emosi, sosial, motorik, konsep diri, minat dan bakat).



4.



Melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan potensi- potensi yang dimiliki anak.



Urgensinya pendidikan anak usia dini akan dapat: 1)



Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri (self help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya, dan mampu membangun hubungan dengan orang lain dan



2)



Meletakkan dasar- dasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn).



Hal ini sejalan dengan empat pilar yang dicanangkan oleh UNESCO yaitu learning to know (melalui media dan penjelasan guru), learning to do (melakukan aktivitas langsung), learning to be (dengan bermain peran), dan learning to live together (berinteraksi dengan anak lain dengan mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tujuan dari program layanan anak usia dini adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan dan kreativitas/ daya cipta yang diperlukan oleh anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahapan selanjutnya. Adapun tujuan utama dari program pengembangan PAUD di Indonesia yaitu untuk membantu anak Indonesia dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa, sedangkan tujuan penyertanya adalah untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar akademik di sekolah. Berdasarkan aspek agama, tujuan pendidikan yaitu untuk memberikan pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan nilai- nilai ajaran agama, sehingga mendorong terbentuknya kepribadian yang dilandasi nilai- nilai ajaran agama yang tercemin pada skap dan perilaku sehari- hari. Adapun tujuan lain menurut Depdiknas (2001: 15), seperti: 1.



Mengembangkan potensi yang ada pada anak secara optimal;



KONSEP DASAR PAUD



Page 5



MAKALAH 2.



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



Mewujudkan anak yang cerdas, sehat, ceria, berakhlak mulia yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal untuk fase kehidupan selanjutnya.



2.2 Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 3, menjelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Secara garis besar ada lima fungsi utama pendidikan anak usia dini menurut Solehuddin (200: 56), yaitu untuk: 1.



Pengembangan potensi,



2.



Penanaman dasar- dasar akidah dan keimanan,



3.



Pembentukan dan pembiasaan perilaku- perilaku yang diharapkan,



4.



Pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan, dan



5.



Pengembangan motivasi dan sikap belajar yang positif. Untuk mewujudkan fungsi tersebut, guru perlu menciptakan suatu atmosfer mencintai



anak- anak, sehingga dapat mengembangkan semua potensi pribadi anak, baik aspek sosial, emosional, fisik, dan intelektual. Disamping itu menciptakan atmosfer yang tepat pada pengembangan orang tua dan kanak- kanak. Yuliani Nurani Sujiono (2009: 46), menjelaskan beberapa fungsi pendidikan bagi anak usia dini yang harus diperhatikan, sebagai berikut: 1.



Untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak usia dini sesuai dengan tahapan perkembangannya. Contoh: menyiapkan media pembelajaran yang layak dan sesuai dengan kebutuhan dan minat anak.



2.



Mengenalkan anak dengan dunia sekitar. Contoh: field trip ke Taman Safari, selain dapat mengenal bermacam- macam hewan ciptaan Allah juga dapat mengenal berbagai macam tumbuhan dan hewan serta mengenal perbedaan udara panas dan dingin.



3.



Mengembangkan sosialisasi anak. Contoh: bermain bersama teman, melaui bermain maka anak dapat berinteraksi dan berkomunikasi sehingga proses sosialisasi anak dapat berkembang.



KONSEP DASAR PAUD



Page 6



MAKALAH 4.



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. Contoh: mengikuti peraturan atau tata cara bendera, dapat menanamkan peraturan dan mengenal arti penghormatan kepada pahlawan perjuangan bangsa.



5.



Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa bermainnya. Contoh: bermain bebas sesuai dengan minat dan keinginan anak.



6.



Memberikan stimulus kultural pada anak. Contoh: memberikan ekspresi stimulus kultural.



Fungsi lainnya yang perlu diperhatikan, yakni penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pendidikan anak usia dini; penyiapan bahan perumusan standar, kriteria, pedoman, dan prosedur di bidang pendidikan anak usia dini; pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang pendidikan anak usia dini; pelaksanaan pemberdayaan peran serta masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini; pelaksanaan urusan ketatausahaan Direktorat. (Direktorat PAUD, 2000:6) Selain itu, fungsi PAUD lainnya yang penting diperhatikan adalah: 1.



Sebagai upaya pemberian stimulus pengembangan potensi fisik, jasmani, dan indrawi melalui metode yang dapat memberikan dorongan perkembangan fisik/ motorik dan fungsi inderawi anak;



2.



Memberikan stimulus pengembangan motivasi hasrat, dorongan dan emosi ke arah yang benar dan sejalan dengan tuntutan agama;



3.



Stimulus pengembangan fungsi akal dengan mengoptimalkan daya kognisi dan kapasitas mental anak melalui metode yang dapat mengintegrasikan pembelajaran agama dengan upaya mendorong kemampuan kognitif anak.



Adapun hubungan antara karakter anak usia dini dan fungsi pendidikan bagi anak usia dini sangat jelas dan dapat dikategorikan, sebagai berikut: 1.



Setiap anak memiliki potensi (pembawaan) yang diberikan oleh Tuhan;



2.



Potensi anak yang dikembangkan hanya mengandalkan stimulasi alam (nature) hasilnya tidak akan maksimal;



3.



Potensi anak yang dikembangkan hanya mengandalkan stimulasi kultural (nurture) hasilnya tidak akan maksimal;



4.



Fungsi PAUD adalah dapat memberikan stimulasi kultural kepada anak sampai dengan usia enam tahun.



KONSEP DASAR PAUD



Page 7



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



Dari beberapa fungsi yang telah dipaparkan, yang menjadi fungsi pendidikan anak usia dini adalah memberikan stimulasi kultural pada anak. Pendidikan anak usia dini sebenarnya merupakan ekspresi dari stimulasi kultural. Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini dapat ditelaah beberapa fungsi program stimulasi edukasi, yaitu: 1.



Fungsi Adaptasi. Fungsi adaptasi berperan dalam membantu anak melakukan penyesuain diri dengan berbagai kondisi lingkungan serta menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya sendiri.



2.



Fungsi Sosialiasi. Fungsi sosialiasi berperan dalam membantu anak agar memiliki keterampilanketerampilan sosial yang berguna dalam pergaulan dan kehidupan sehari- hari dimana anak berada.



3.



Fungsi Pengembangan. Fungsi pengembangan berkaitan dengan pengembangan berbagai potensi yang dimiliki anak. Setiap unsur potensi yang dimiliki anak membutuhkan suatu situasi atau lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan potensi tersebut kearah perkembangan yang optimal sehingga menjadi potensi yang bermanfaat bagi anak itu sendiri maupun lingkungannya.



4.



Fungsi Bermain. Fungsi bermain berkaitan dengan pemberian kesempatan pada anak untuk bermain, karena pada hakikatnya bermain itu sendiri merupakan hak anak sepanjang rentang hidupnya. Melalui kegiatan bermain anak akan mengeksplorasi dunianya serta membangun pengetahuannya sendiri.



5.



Fungsi Ekonomik. Pendidikan yang terencana pada anak merupakan investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan pada setiap rentang perkembangan selanjutnya. Terlebih lagi investasi yang dilakukan berada pada masa keemasan yang akan memberikan keuntungan berlipat ganda. Pendidikan di Taman Kanak- Kanak merupakan salah satu peletak dasar bagi perkembangan selanjutnya (Sujiono, Yuliani Nurani. 2009: 42- 47).



KONSEP DASAR PAUD



Page 8



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Adapun tujuan utama dari program pengembangan PAUD di Indonesia yaitu untuk membantu anak Indonesia dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa, sedangkan tujuan penyertanya adalah untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar akademik di sekolah. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 3, menjelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.



3.2 Saran Orang tua dan guru adalah pihak yang paling banyak terlibat dalam proses pendidikan anak. Merekalah yang mendampingi anak untuk tumbuh berkembang dan bermain. Apa yang pendidik itu lakukan sangat berpengaruh besar terhadap pemahaman anak. Sehingga pendidik (orang tua dan guru) perlu memahami secara baik mengenai bagaimana mendidik anak usia dini, agar tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan.



KONSEP DASAR PAUD



Page 9



MAKALAH



MEMAHAMI TUJUAN DAN FUNGSI PAUD



DAFTAR PUSTAKA



Hasan, Maimunah, 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: DIVA Press. Nurhayati, Eti, 2011. Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sholehuddin, M, 2000. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.



KONSEP DASAR PAUD



Page 10