MAKALAH KEBIJAKAN DAN INOVASI PENDIDIKAN - Docx Salinan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEBIJAKAN DAN INOVASI PENDIDIKAN “ PROSES INOVASI PENDIDIKAN “ Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kebijakan dan inovasi pendidikan



Dosen Pengampu : Fitri Alfarisa



Disusun oleh : Siti Lufiah (1804606) Rafika Tri Maryanti (1806045) Firqy Indriyani (1806768) Indah Permatasari (1807759)



PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Inovasi Pendidikan” tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar Pendidikan. Tujuan disusunnya makalah ini agar pembaca dapat memperluas ilmu dan pengetahuan tentang “Inovasi Pendidikan”. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Dosen pengampu matakuliah Pengantar Pendidikan, teman-teman dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini, terutama pertolongan Allah SWT yang memberikan kami kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya dan masyarakat umum.



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………… i DAFTAR ISI ……………………………………………………………......... ii BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1 A. Latar Belakang ………………………………………………........... 1 B. Rumusan Masalah………………………………………………....... 1 C. Tujuan …………………………………………………………........ 1 BAB II PEMBAHASAN………………………………………….................. 2 A. Difusi dan Diseminasi ………………………………………............ 2 B. Proses Keputusan Inovasi …………………………………….......... 2 C. Proses inovasi Pendidikan ……………………………………......... 3 D. Faktor Proses Inovasi Pendidikan ……………………………......... 4 BAB III PENUTUP …………………………………………….................... 7 A. Kesimpulan …………………………………………………........... 7 B. Saran ……………………………………………………................ 7 DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu difusi dan diseminasi inovasi ? 2. Bagaimana proses keputusan inovasi ? 3. Bagaimana proses inovasi pendidikan ? 4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses inovasi pendidikan ?



C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian dan manfaat dari difusi dan desiminasi inovasi. 2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dari proses keputusan inovasi. 3. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dari proses inovasi pendidikan. 4. Untuk mengetahui factor-faktor yang memepengaruhi proses inovasi pendidikan.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Difusi dan Diseminasi Inovasi Difusi ialah proses komunikasi inovasi antara warga masyarakat (anggota system social), dengan menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi dalam definisi ini ditekankan dalam arti terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik), antar beberapa individu baik secara memusat (konvergen) maupun memencar (divergen) yang berlangsung secara spontan. Dengan adanya komunikasi ini akan terjadi kesamaan pendapat antar warga masyarakat tentang inovasi. Menurut Rogers, system difusi ada 2 yakni :  Difusi Sentaralisasi : Penentu tentang berbagai hal seperti kapan dimulainya difusi, dengan saluran apa, siapa yang akan menilai hasilnya, dilakukan oleh sekelompok kecil orang tertentu atau pimpinanan agen pembaharu, dsb.  Difusi Desentralisasi : Penentu itu dilakukan oleh klien (warga masyarakat) bekerjasama



dengan



beberapa



orang



yang



telah



menerima



inovasi.



Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola. Misalnya dalam penyebaran inovasi penggunaan pendekatan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Setelah diadakan percobaan, ternyata dengan pendekatan keterampilan proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan siswa aktif belajar. Maka hasil percobaan itu perlu didesiminasikan.



B. Proses Keputusan Inovasi Proses Keputusan Inovasi ialah proses yang dilalui dari pertama tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak inovasi, implementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambil.



Ciri pokok keputusan inovasi dan merupakan perbedaannya dengan tipe keputusan yang lain ialah dimulai dengaan adanya ketidaktentuan (uncertainty) tentang sesuatu (inovasi). Misalnya kita harus mengambil keputusan antara menghadiri rapat atau berolahraga, maka kita sudah tahu apa yang akan dilakukan jika olahraga begitu pula apa yang akan dilakukan jika menghadiri rapat. Rapat dan ilahraga bukan hal yang baru, pertimbangan dalam mengambil keputusan mana yang paling menguntungkan sesuai dengan kondisi saat itu. Keputusan ini bukanlah keputusan inovasi. Tetapi misalkan jika kita harus mengganti kompor minyak dengan kompor gas, yang sebelumnya belum pernah tahu tentang kompor gas, maka keputusan ini adalah keputusan inovasi. Model Proses Keputusan Inovasi ( menurut Rogers) : 1. Tahap Pengetahuan (Konowlegde) Yaitu tahap pada saat seseorang menyadari adanya suatu inovasi dan ingin tahu bagaimana fungsi inovasi tersebut. 2. Tahap Bujukan (Persuation) Pada tahap ini seseorang membentuk sikap afektifnya yaitu sikap menyenangi atau tidak menyenangi terhadap inovasi. 3. Tahap Keputusan (Decision) Yaitu keberlangsungan dalam menerima atau menolak inovasi 4. Tahap Implementasi (Implementation) Tahap ini terjadi apabila seseorang menerapkan inovasi tersebut. 5. Tahap konfirmasi (Confirmation) Pada tahap ini seseorang mencari penguatan terhadap keputusan yang telah diambilnya, dan ia dapat menarik kembali keputusannya jika memang diperoleh informasi yang bertentangan dengan informasi semula.



C. Proses Inovasi Pendidikan Proses inovasi pendidikan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukanoleh individu atau organisasi, mulai sadar tahu adanya inovasi sampai menerapkan inovasi pendidikan. Kata proses mengandung arti bahwa aktivitas itu dilakukan dengan memakan waktu dan setiap saat tentu terjadi perubahan.



Contoh Model Proses Inovasi Pendidikan: Menurut Rogers dan Shoemakers (1971) :



Pengetahuan



Persuasi (Sikap)



Keputusan Menerima



Menolak



Konfirmasi



D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi proses inovasi pendidikan Motivasi yang mendorong adanya inovasi pendidikan jika dilacak biasanya bersumber pada dua hal yaitu : 1. Kemauan sekolah untuk mengadakan respon terhadap tantangan kebutuhan masyarakat 2. Adanya usaha untuk menggunakan sekolah untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat Berikut ini Faktor-Faktor yang mempengaruhi proses inovasi pendidikan : 1. Faktor Kegiatan Belajar Mengajar Yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar ialah kemampuan guru sebagai tenaga professional.



Guru sebagai tenaga yang telah dipandang memiliki keahlian tertentu dalam bidang pendidikan, diserahi tugas dan wewenang untuk mengelola kegiatan belajar mengajar agar dapat mencapai tujuan tertentu, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan tujuan institusional yang telah dirumuskan. Tetapi dalam pelaksanaan tugas pengelola kegiatan belajar mengajar terdapat berbagai factor yang menyebabkan orang memandang bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang kurang profesionak, kurang efektif, dan kurang perhatian. 2. Faktor Eksternal dan Internal Faktor internal yang mempengaruhi pelaksanaan system pendidikan dan dengan sendirinya juga inovasi pendidikan ialah siswa. Siswa sangat besar pengaruhnnya terhadap proses inovasi karena tujuan pendidikan untuk mencapai perubahan tingkah laku siswa. Jadi siswa sebagai pusat perhatian dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan berbagai macam kebijakan pendidikan. Faktor eksternal yang mempunyai pengaruh dalam proses inovasi pendidikan ialah orangtua. Orang tua murid ikut mempunyai peranan dalam menunjang kelancaran proses inovasi pendidikan, baik ia sebagai penunjang secara moral membantu dan mendorong kegiatan siswa untuk melakukan kegiatan belajar sesuai dengan yang diharapkan sekolah, maupun sebagai penunjang pengadaan dana. 3. Sistem Pendidikan (Pengelolaan dan pengawasan) Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah diatur dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah. Penanggung jawab system pendidikan di Indonesia adalah Departemen Pendidikan Nasional yang mengatur seluruh system berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberlakukan. Contohnya dampak dari sikap apatis, kurang semangat berpartisipasi, dan kurang rasa tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas, menyebabkan tampak dari luar sebagai guru yang kurang mampu atau tidak professional. Dengan adanya tanda-tanda tentang sikap seorang guru seperti itu, bias menyebabkan timbulnya Kecurigaan atau ketidak jelasan kewenangan dan kemampuan yang dimiliki oleh guru. Oleh karena



itu, atasan menganggap tidak memperoleh kejelasan tentang tanggungjawab penggunaan wewenang serta kemampuan professional yang dimiliki guru, maka dibatasilah pemeberian wewenang dan kesempatan mengembangkan kemampuannya.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pemahaman terhadap proses inovasi pendidikan berorientasi pada individu yang merupakan dasar untuk memahami proses inovasi dalam organisasi. Melalui pemahaman proses difusi inovasi dalam organisasi akan mempermudah memahami proses difusi pendidikan mengingat komponenkomponen pelaksanaan pendidikan merupakan suatu organisasi. Proses keputusan inovasi adalah proses yang harus dilalui individu untuk mengambil suatu keputusan mulai tahu adanya inovasi, dilanjutkan keputusan setuju terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak adanya inovasi, implementasi inovasi dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang diambilnya. Dengan demikian keputusan inovasi merupakan perbedaan dengan tipe keputusan yang lain dimulai adanya ketidaktentuan dan ketidakpastian tentang sesuatu inovasi. B. saran



Seorang guru harus memahami mengenai berbagai macam model proses inovasi pendidikan, tahapannya beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sebab tujuan awal adanya sebuah inovasi pendidikan adalah agar tujuan dari pendidikan itu sendiri tercapai. Pada hakikatnya yang menjadi sasaran menerima dan menerapkan inovasi adalah individu,dengan demikian maka pemahaman tentang proses inovasi pendidikan yang berorientasi pada individu tetap merupakan dasar untuk memahami proses inovasi pendidikan.



DAFTAR PUSTAKA



Buku inovasi pendidikan, Prof, Udin Sayaefudin Sa’ud, Ph.D. File.upi.edu,modul2-proses inovasi pendidikan