Makalah Kel.8 Stuban [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH POTENSI DAN PROSPEK EKONOMI KREATIF DI BANTEN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studi Kebantenan Dosen Pengampu : Dra. Istinganatul Ngulwiyah, M.pd.



ANGGOTA KELOMPOK :



Rohimatul Jannah



2287190023



Gabriel Kennedy S



2287190024



UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam kita limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu-tunggu syafaatnya nanti di hari akhir. Kami ucapkan terimakasih kepada ibuDra. Istinganatul Ngulwiyah, M.pd. selaku dosen pengampu mata kuliah pengarahan. Kami sangat berharap



Studi Kebantenan



yang



telah memberi



makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka



menambah pengetahuan dan wawasan. Kamipun menyadari bahwa didalam



makalah ini masih



terdapat banyak



kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah-mudahan makalah ini dapat dipahami oleh semua orang khusunya pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.



Serang, 22 Oktober 2020



Penyusun



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................i DAFTAR ISI..................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...........................................................................................1 1.2 RumusanMasalah.......................................................................................1 1.3 TujuanPenulisan Makalah.........................................................................2 1.4 Manfaat Penulisan Makalah......................................................................2 BAB II



PEMBAHASAN



2.1 Batik Banten..............................................................................................3 2.2 Kuliner .....................................................................................................7 2.3 Kesenian.................................................................................................15 2.4 Kerajinan Tangan...................................................................................20 2.5 Destinasi Wisata.....................................................................................22 2.6 Kawasan Ekonomi Khusus.....................................................................32 BAB III PENUTUP 4.1



Kesimpulan...........................................................................................34



4.2



Saran.....................................................................................................34



DAFTAR PUSTAKA....................................................................................35



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni, adat istiadat dan budaya. Selain kekayaan seni, adat istiadat dan budaya, Indonesia memiliki keaneka ragaman kuliner lokal sebagai salah satu daya tarik wisata, kuliner lokal juga merupakan aspek yang tidak bisa dilupakan sebagai ciri khas Indonesia dengan segala cita rasa , aroma, tampulan dan metode pengolahannya. Menurut BPS tahun 2019, Banten menjadi salah satu daerah tujuan pariwisata di Indonesia, Banten adalah kota yang berada di Provinsi pecahan dari Jawa Barat yang juga merupakan salah satu Provinsi muda yang sedang berkembang, dimana sektor pariwisata mempunyai peranan yang cukup signifikan sebagai sumber APBD dan kegiatan perekonomian setempat. Berdasarkan data PDRB tahun 2005, sektor ekonomi Banten mayoritas dihasilkan dari sektor industri pengolahan (49,75%), kemudian juga sektor perdagangan, hotel, dan restoran (17,13%), transportasi dan komunikasi (8,58%), serta pertanian yang hanya mencapai 8,53%. Tetapi jika ditinjau dari aspek penyerapan sumber daya manusia, ada sekitar 23,11% serapan tenaga kerja untuk sektor industri, yang dilanjutkan oleh sektor pertanian sebesar (21,14%), perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang menunjukkan pencapaian sebesar 9,50%. Sektor Pariwisata khususnya bidang wisata kuliner lokal dapat dijadikan pilihan instrumen untuk meningkatkan ekonomi penduduk Provinsi Banten. Kesuksesan pengembangan pariwisata menghasilkan peningkatkan masuknya devisa untuk negara dan mendongkrak peningkatan mata uang rupiah selain itu juga menciptakan kegiatan ekonomi lanjutan seperti pengembangan hotel serta restoran sehingga mampu menciptakan lapangan kerja, peningkatan daya beli baru dan pemakaian jasa transportasi. Wisata kuliner merupakan suatu perjalanan wisata untuk menemukan tempat baru yang berhubungan dengan kegiatan memasak atau tempat makanan minuman serta melihat proses dan pertumbuhan kuliner di lokasi terkait. Wisata kuliner sangat terkait pada aspek makanan dan minuman. Banten memiliki banyak kuliner lokal yang dapat dikembangkan yang kemudian dijadikan sebagai bagian dari atraksi wisata, seperti contoh: Sate Bandeng, Rabeg Banten, Nasi Sumsum, Soto Khas Banten serta Emping Menes.



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka penyusun mengajukan rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu: 1. Apa saja jenis motif batik yang ada di Banten? 2. Kuliner apa saja yang ada di banten? 3. Kesenian apa saja yang ada di banten? 4. Kerajinan tangan apa saja yang ada di banten? 5. Destinasi wisata apa saja yang ada di banten? 1



6. Bagaimana kawasan ekonomi khusus di banten? 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam makalah ini untuk: 1. Agar Agar mahasiswadapat mengetahui jenis motif batik yang ada di Banten 2. Agar mahasiswa dapat mengetahui kuliner yang ada di Banten 3. Agar mahasiswa dapat mengetahui kesenian yang ada di Banten 4. Agar mahasiswa dapat mengetahui kerajinan tangan yang ada di Banten 5. Agar mahasiswa dapat mengetahui temapat destinasi wisata yang ada di Banten 6. Agar mahasiswa dapat mengetahui kawasan ekonomi khusus yang ada di Banten



1.4 Manfaat Penulisan Makalah Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi mahasiswa Makalah ini bermanfaat untuk menambah sumber pengetahuan dan melatih otak untuk berfikir kritis. 2. Manfaat bagi dosen Laporan ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan menulis dan melihat sejauh mana pemahaman mahasiswa mengenai materi yang di bahas. 1.



2



BAB II PEMBAHASAN 1.1 Batik Banten Motif batik Banten terlahir dari kearifan lokal yang melekat pada masa pemerintahan Kesultanan Banten. Berbagai benda-benda kuno dengan ragam hias yang unik menjadi inspirasi dalam membuat desain pola dasar batik Banten. Seperti batik daerah lainnya, batik Banten juga dekat dengan cara yang serupa. Hanya saja, ada tiga perbedaan yang dimiliki batik Banten dengan batik lain di Indonesia yaitu pertama, adalah motif batiknya. Seperti yang telah datang sebelumnya, bahwa batik Banten memiliki pola dasar ragam hias yang berasal dari benda sejarah purbakala, yang disebut dengan Artefak Terwengkal. Di mana benda-benda tersebut merupakan hasil ekskavasi Arkeolog tahun 1976 di Banten. Perbedaan lainnya adalah dari segi warna. Diketahui, warna batik Banten cenderung berwarna abu-abu lembut yang menunjukkan karakter orang Banten yang memiliki cita-cita, ide, kemauan, dan temperamental yang cenderung tinggi, namun pembawaannya selalu sederhana. Batik Banten juga memiliki perbedaan dari segi filosofi. Nama motif batik Banten kebanyakan yang berkaitan dengan sejarah Banten, seperti di antaranya toponim desa-desa kuno, nama gelar bangsawan atau sultan, dan tata nama ruang di Kesultanan Banten.ada 20 jenis motif batik Banten, di antaranya sebagai berikut:  Datulaya Datulaya adalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin atau tata ruang keluarga di Kesultanan Banten.



 Kaibonan Kaibonan adalah nama sebuah bangunan pagar yang memberi Keraton Istana Banten.



3







Kapurban Kapurban adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Purba dalam penyebaran Agama Islam.







Kawangsan Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran Agama lslam.







Kesatriaan Kesatriaan adalah nama Sebuah perkampungan tempat belajar agama dipesantren di lingkungan Kesultanan Banten.







Langenmaita Langenmaita adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar atau dermaga.







Mandalikan



4



Mandalikan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika dalam penyebaran Agama lslam







Memoloan Memoloan adalah nama sebuah kontruksi bangunan atap menara mesjid dan Pendopo Kesultanan Banten.







Pamaranggen Pamaranggen adalah nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan aksesoris keris dilingkungan Kesultanan Banten.







Pancaniti Pancaniti adalah nama tempat atau bangsal di mana Sultan Maulana Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih di lapangan.







Panembahan Panembahan adalah nama gelar Sultan Hasanudin dalam penataan negara pada kejayaan keraton Kesultanan Banten.



5







Panjunan Panjunan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin gerabah dan keramik di wilayah Kesultanan Banten.







Pasepen Pasepen adalah nama tempat tata ruang Istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin melakukan meditasi di Kesultanan Banten.







Pasulaman Pasulaman adalah nama tempat di mana para pengrajin sulaman di lingkungan Kesultanan Banten.



 Pejantren Pejantren adalah nama tempat di mana para pengrajin tenunan di wilayah Banten.



 Sebakingking Sebakingking adalah nama gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin dalam penyebaran agama lslam.



6







Singayaksa Singayaksa adalah nama sebuah tempat sultan Hasanuddin shalat istikharah petunjuk Allah dalam mendekorasi Keraton.



 Srimanganti Srimanganti adalah nama tempat / selasar di Pendopo Kesultanan Banten untuk raja / sultan menanti.



 Wamilahan Wamilahan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin pembelah bambu dan tikar di lingkungan Istana.







Surosowan Surosowan adalah nama tata ruang tempat menghadap raja / sultan di Kesultanan Banten.



7



1.2 Kuliner di Banten Banten tidak hanya dikenal dengan seni budaya nya yang masih terjaga dari warisan leluhur dan keramahan para penduduknya. Komunikasi antar masyarakat merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan tradisi makanan tradisional di suatu daerah masih ada sampai saat ini. Tradisi tersebut bisa merupakan acara– acara penting yang ada di Banten, seperti pada saat hari besar, dan syukuran. Hal ini terjadi karena hubungan antar manusia yang dilakukan secara turun–temurun di Banten yang hingga saat ini masih melakukan tradisi menyajikan makanan tradisional pada saat hari–hari besar. Kota yang terletak di ujung barat Pulau Jawa ini juga mempunyai cita rasa makanan yang sangat lezat, mulai dari makanan ringan sampai dengan makanan utama. Beberapa diantaranya diperjualbelikan sebagai oleh–oleh khas Banten kepada para wisatawan dikarenakan cita rasa nya yang membuat para penikmat kuliner yang belum merasakan makanan ini menjadi penasaran dan ingin merasakannya jika berkunjung ke Banten. Berikut ini adalah salah satu makanan yang ada di banten yaitu: 



Angeun Lada



Makanan khas Banten yang pertama adalah angeun lada yang memiliki arti sebagai sayuran kuah pedas. Memang makanan ini dibuat dengan rempah alami dengan rasa yang kuat ditambah dengan cabai rawit yang dihaluskan. Sekali mencicipinya maka anda akan ketagihan dengan rasa pedas dan gurihnya santan. Masyarakat Banten menggunakan babat sapi atau tulang iga sapi untuk isi dari angeun lada. Bahan tersebut lantas diukep dan dibiarkan matang bersama kuahnya untuk mendapatkan citarasa yang meresap sampai ke dalam. Karena saat kenikmatan dari sayur ini berada pada isap-isap balungan iga dan juga babat sapi. Sayur ini juga selalu hadir dalam tasyakuran adat Banten. Oleh karena anugerah masakan ini.



8







Rabeg



Rabeg bisa dibilang sebagai menu Arabnya orang Banten. Rabeg memang mengadaptasi dari makanan Arab karena memiliki rasa yang pedas namun penuh akan rasa rempah-rempah khas Indonesia di dalamnya. Rabeg menggunakan bahan olahan kambing mulai dari dagingnya hingga jeroannya dimasak dengan berbagai bumbu khususnya cabai dan jahe untuk mendapatkan sensasi pedasnya. Bahan olahan kambing hutan dalam waktuyang lama hingga bisa menghilangkan bau kambing namun tetap memiliki tekstur yang meresap sampai kedalamnya. Rabeg mulai banyak ditemukan di pinggir jalan kota Banten sehingga tak sulit untuk menemukan. Adapun tingkat kepedasannya bisa dipilih sesuai dengan seleranya. Pastinya rabeg akan membuat lidah dan bergoyang dan sensasi pedasnya membuat ketagihan. Makanan ini cocok untuk dikonsumsi bersama dengan nasi khas Arab juga yakni nasi kebuli yang juga menggunakan olahan kambing untuk membuat.







Balok Menes



Balok Menes merupakan makanan khas yang berasal dari daerah pandeglang tepatnya di daerah Menes. Balok Menes memiliki sejarahnya sendiri, yaitu pada saat zaman penjajahan Belanda, masyarakat Pandeglang sangat susah untuk makan karena persawahan dihancurkan dan dibakar oleh para penjajah. Masyarakat mencoba mencari alternatif makanan melalui singkong, awalanya singkong tidak diolah dan hanya dikukus seperti biasa. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat pun mencoba mengolah singkong menjadi lebih nikmat dan jadilah makanan khas Pandeglang yaitu Balok Menes. Makanan ini terbuat dari singkong yang ditumbuk sampai halus seperti adonan dan langsung disajikan dengan serundeng kelapa serta bawang goreng. Rasa balok menes yang khas dengan singkongnya seperti getuk namun tetap ciri khas singkongnya yang lembut dan pulen tetap terasa berbeda Balok Menes banyak ditemui di Pasar Menes yang dekat dengan alun–alun Menes.



9



Makanan ini lebih banyak diminati pada saat bulan ramadhan sebagai makanan buka puasa. Balok Menes berbeda dengan kue balok yang berada di daerah Jawa Barat, kue balok dari daerah Jawa Barat terbuat dari terigu dan dibentuk kotak segi empat, sedangkan balok Menes ini tidak berbentuk balok, lebih tepatnya berbentuk pipih dengan potongan potongan kotak kecil. Bahan yang dipakai membuat Balok Menes sangat sederhana karena bahan utama yang dipakai adalah singkong. Balok Menes juga memakai bahan–bahan tambahan seperti bawang merah, dan garam secukupnya sebagai penyedap pada Balok Menes. Serundeng kelapa yang terbuar dari kelapa juga ditambahkan sebagai bumbu makanan pada saat Balok Menes sudah matang. Cara pembuatan Ketan Bintul yaitu pertama dengan mengupas singkong lalu dicuci sampai bersih dan dilanjutkan dengan mengkukus singkong sampai matang. Setelah itu tambahkan bawang merah yang sudah digoreng dan tambahkan serung kelapa sebagai bumbunya. 



Ketan Bintul



Ketan Bintul adalah jenis kudapan tradisional khas dari Banten, ketan yang dapat dibeli di daerah Pasar Lama memiliki tekstur yang pulen dan lembut serta terasa gurih. Pada abad ke 16 makanan ini menjadi menu favorit Raja Kesultanan Banten saat berbuka puasa, pada awalnya makanan ini hanya ditujukkan untuk keluarga kerajaan saja. Namun, seiring berjalannya waktu makanan ini banyak diketahui oleh masyarakat Banten. Masyarakat Banten percaya bahwa jika memakan Ketan Bintul sebagai penghormatan kepada Sultan–sultan kerajaan di Banten. Bagi sebagian masyarakat Banten, Ketan Bintul merupakan salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi. Makanan Ketan Bintul ini hanya ada pada saat Ramadhan tiba yaitu setiap setahun sekali. Ketan Bintul merupakan makanan yang berisi potongan ketan putih yang ditambahkan serundeng dari kelapa parut yang disangrai dengan rampah–rempah. Bahan utama yang dipakai pada Ketan Bintul adalah beras ketan dan santan. Beras ketan yang direbus dengan santan ini juga memiliki bumbu tambahan berupa serundeng kelapa yang terbuat dari kelapa yang sudah diparut. Ditambahkan bumbubumbu seperti bawang, cabai dan ketumbar yang sudah digiling halus 10



supaya bumbu lebih mudah menyerap. Penyajian pada Ketan Bintul biasanya ditambahkan daging empal dan diberi daun pisang sebagai alas makanan pada Ketan Bintul. 



Rengginang



Rengginang memang menjadi makanan paling banyak ditemukan diberbagai daerah karenamemang proses pembuatannya yang mudah dan rasanya yang banyak masukan oleh lidah Indonesia. Rengginang jugamenjadi makanan khas Banten karena banyak disediakan di pusat oleholeh. Akan tetapi, menganggap rasanya sama dengan wilayah lainnya karena rengginang dari Banten memiliki rasa yang berbeda bahkan lebih enak dan renyah. Diketahui bahwa letak geografis Banten terletak pada kondisi laut yang luas sehingga banyak ditemukan olahan khas lauAdonan rengginang dari Banten cenderung lebih nikmat karena mempunyai aroma dan rasa ikan yang kuat. Bukan hanya ikan akan tetapi udang, kerang, dan kupang. 



Opak



Tidak jauh dari rengginang, opak yang berasal dari Banten juga memiliki ciri khas antara yang membedakannya dengan opak dari daera lainnya. Opak khas Banten memiliki perpaduan rasa dengan olahan hasil laut sehingga lebih enak dan gurih rasanya. Opak Banten juga terbuat dari dua bahan utama yakni bisa dengan tepung beras ketan atau tepung tapioka. Adonan opak Banten juga dibuat lebih lembut dan halus sehingga tidak memiliki tekstur yang kasar diatasnya saat digoreng.



11



Tipis, kering, renyah, tahan lama, dan nikmat ungkapan yang bisa menggambarkan rasa opak Banten. Tentunya sangat cocok untuk menemani makan anda atau juga dibuat camilan bersama keluarga. 



Kue Jojorong



Ingin menikmati kue dengan ciri khas lumer dan lembut di mulut diiringi rasa gurih nan manis? Cobalah kue jojorong makanan khas Banten. Makanan ini banyak dijual di pasar tradisional karena banyak digunakan sebagai sarapan bagi pekerja yang ada di wilayah tersebut. Kue jojorong berbentuk seperti bubur sumsum berwarna putih dengan tekstur lembut dan lumer. Rasa asin gurih yang terdapat pada bubur tersebut dipadukan dengan gula merah cair sehingga mendapatkan rasa manis alami. Cara penyajiannya juga unik menggunakan daun pisang sehingga aromanya melekat ditambah dengan irisan daun pandan diatasnya. Kue jojorong terbuat dari bahan tepung kanji, tepung beras dan gula merah.  



Nasi Sumsum



Nasi sumsum atau dikenal sebagai nasi sumsum bakar merupakan makanan khas Banten yang sudah lama dikenal oleh masyarakatnya. Bahkan seritanya orang yang pertama kali adalah orang yang bekerja di pemotongan, setiap pulang dia membawa sisa tulang. Di tangan istrinya sumsum yang ada di dalam tulang tersebut dicampurkan dengan nasi yang kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar. Tekstur sumsum yang lumer ketika terkena panas akan meresap ke setiap bulir nasi yang ada di dalamnya belum lagi ketika ditambahkan dengan berbagai rempah tentu saja membuat rasanya menjadi luar biasa. Rasa nasi yang gurih dan enak makanan masih tetap eksis dan banyak dijual di pinggiran jalan kota Banten. Pasung Merah



12



Dari namanya terlihat cukup mengerikan dengan kata pasungnya. Walaupun hampir tidak ada batasannya nama pasung dengan rasa yang ada di dalamnya. Kue pasung merupakan makanan Banten yang dibuat dari olahan tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula merah yang diaduk menjadi sebuah adonan kelompok di kepemilikan ke daun pisang yang berbentuk seperti contong. Keunikan kue ini memang terdapat pada bentuknya yang disebut bidang kerucut dan disajikan dengan cara disusun hingga membentuk lingkaran. Kue ini sering disajikan pada upacara adat atau tasyakuran karena makanan sebagai makanan para dewa. 



Laksa Tangerang



Salah satu kuliner di Banten yang tidak boleh ketinggalan adalah laksa tanggerang. Penampilan sajiannya memang sederhana karena hanya dengan mie putih yang disiram dengan kuah sayur kemudian ditaburi dengan suwiran ayam, kacang hijau, dan taburan daun kucai. Akan tetapi meskipun mempunyai penampilan yang sederhana akan tetapi dari rasanya tidak akan kalah dengan yang lainnya. Rempah alami pada kuah sayur diserap oleh mie putih sehingga terasa sedang menyantap sajian makanan bintang lima. 



Pecak Bandeng



Menu pecak bandeng umumnya dibuat untuk para petani yang berada di sawah sebagai bekal makan siang. Namun semakin lama makanan ini mulai 13



banyak perhatian baik oleh masyarakat Banten maupun oleh pendatang sata kunjungi kota Banten. Makanan khas Banten ini memiliki penampilan yang sederhana karena memang terdiri dari dua bahan saja yakni pecak dan bandeng. Pecak merupakan nama sambal yang dibuat sangat pedas dengan irisan jeruk nipis. Sedangkan bandeng digoreng sampai kering serta dibumbui dengan bumbu asinan khas Banten. Setelah itu barulah sambal di atas bandeng dan dimakan bersama dengan nasi putih yang panas. Menu ini banyak yang ditawarkan diberbagai rumah makan yang mengusung konsep persawahan karena kenikmatan santapan tersebut berada pada hilir angin di tengah sawah. 



Sate Bandeng



Sate ayam? Biasa. Sate kambing? Biasa. Sate bandeng? Memang ada? Datang saja ke Banten. Makanan khas Banten yang harus dan wajib dicoba saat berkunjung kesana adalah sate bandeng. Sate bandeng yang mempunyai rasa yang jauh berbeda dengan sate ayam atau sate kambing karena mulai dari sistem pembakaran sudah melewati proses yang panjang sehingga ketika disantap yang adalah rasa nagih dan nagih untuk bisa mencicipinya kembali. Bandeng memang banyak ditemukan di wilayah Banten khususnya serang. Oleh karena aniaya asyarakat memanfaatkannya untuk bisa disate. Meskipun banyak yang heran mengapa tidak digoreng atau dibakar saja, tetapi nyatanya bandeng lebih bisa menarik pengunjung untuk mencicipinya. Cara pembuatannya pertama dengan memilih bandeng sesuai usia yang layak untuk dimakan. Kemudian daging ikan disisik dan dipukul hingga remuk tulang-tulangnya. Setelah hancur kemudian daging ikan diberi bumbu rempah khas Banten yang terkenal pedas dan manis. Barulah kemudian dibentuk kemudian ditusukkan ke bambu. Langkah selanjutnya tentu saja membakarnya layaknya sate lainnya. 



Leumeung



14



Terakhir jika anda berkunjung ke Banten Selatan maka akan menemukan kue khas daerah tersebut yang terbuat dari adonan beras kentan dan santan. Uniknya adalah cara memasaknya yang masih menggunakan peralatan tradisional.Cara memasak kue ini memasukkan adonan yang telah diberi makan gula aren atau gula merah ke dalam bambu yang telah dibersihkan. Kemudian bambu tersebut dibakar hingga hangus dan kue yang ada didalamnya matang. Masyarakat akan makan kue ini dengan telor asin sebagai pelengkapnya dikala hujan atau sore hari. Pastinya Anda akan menemukan rasa yang gurih, manis, asin, serta kenikmatan aroma bambu yang khas. Inilah yang membuat kue leumeung selalu dicari dan menjawab sebagai makanan khas Banten.



1.3



Kesenian



Banten merupakan salah satu provinsi termuda di Indonesia. Sebagai provinsi yag masih muda, tentu akan dihadapkan pada masalah-masalah mendasar, mualai bagaimana menata organisasi pemerintahan daerah yang efisien dan efektif, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sampai kepada bagaimana mengenali dan mengali potensi yang masih tersimpan di Banten. Potensi seni budaya Banten sangat kaya dan memiliki keunikan-keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh masyarakat lainnya. Namun semua potensi budaya Banten itu belum tentu dapat menari masyarakat luar dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan dan nilai diri masyarakat Banten secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan salah satu penyebabnya ialah belum maksimalnya penggalian dan promosi seni budaya Banten dalam pembangunan kepariwisataan baik nasional maupun internasional. Berikut adalah kesenian tradisional Banten: 



Debus



Debus merupakan pencak silat yang berhubungan dengan ilmu kekebalan sebagai refleksi sikap masyarakat Banten untuk mempertahankan diri. Debus sejenis kekebalan yang dimiliki oleh seseorang terhadap benda tajam. Debus merupakan kekuatan gaib atau ajaib yang tahan terhadap benda tajam, tusukan, pukulan, dan dibakar oleh api.



15



Kesenian debus merupakan kesenian yang bersifat religious. Hal ini ditandai dengan adanya doa-doa yang diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an. Kesenian debus ini berkembang di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang terutama di Kecamatan Walantaka dengan tokohnya M. Idris, Kecamatan Curug dengan tokohnya Umor, di Kecamatan Cikande dengan tokohnya H. Renam dan di Kecamatan Ciruas dengan tokohnya H. Ahmad. 



Angklung Buhun



Angklung Buhun berarti angklung tua, kuno atau baheula yang dalam arti sebenarnya ialah kesenian pusaka. Dinamakan buhun, karena kesenian ini sudah lama sekali sekitar 18 abad yang lalu. Angklung Buhun merupakan kesenian masyarakat Baduy dan mempunyai arti penting bagi penyambung amanat untuk mempertahankan generasi orang Baduy.







Dogdog Lojor



Dogdog lojor diambil dari dua kata, dogdog berarti bedug atau alat musik yang terbuat dari batang kayu bulat, yang ditengahnya dibuat rongga, kedua ujung ruas itu tidak sama, alat ini memiliki panjang sekitar 90 cm. bila alat musik itu dipul=kul maka akan terdengar bunyi dogdog dalam telinga orang Sunda. Oleh karena itu alat ini disebut dogdog. Kata lojor mirip dengan lonjong atau lodor yang artinya panjang. Jadi dogdog lojor artinya dogdog panjang.







Beluk



Beluk berasal dari kata ba dan aluk. Ba artinya besar dan aluk artinya gorowok, atau dengan kata lain aluk itu merupakan pemberitahuan kepada tetangga sekampung. Dalam kenyataannya Beluk merupakan sajian sekar berirama bebas atau sekar irama merdeka yang menggunakan dinakmika dengan ornamenornamen dalam surupan tinggi, sehingga berliku-liku atau meluk







Patingtung



Kata Patingtung dapat diuraikan menjadi tiga buah suku kata, yaitu: pa ting tung yang berasal dari Pak suara gendang kulanter atau Talipak (kendang kecil yang diberdirikan), Ting suara gendang Talipung (kendang kecil yang dibaringkan) dan Tung adalah suara kendang atau bedug yang besar (Nenok, 2000:15). Seni Patingtung gerak dasarnya didominasi oleh gerakan pencak silat, mulai dari gerakan pembukaan sampai penutupan. Oleh karena itu Seni Patingtung identik dengan pencak silat. Seni Patingtung biasanya disajikan baik secara tunggal, durt, maupun kelompok yang kadang-kadang diselingi seni tari yang atraktif seperti tari piring atau debus.



16







Rudat



            Secara etimologis rincian istilah rudat belum ditemuka secara jelas, namun menurut Iyus Rusyana istilah ini bisa dicari dari bahasa Arab Rudatun yang artinya taman bunga, dalam hal ini berarti bunganya pencak. Seni rudat merupakan paduan seni gerak dan vokal diiringi tabuhan ritmis dari waditra sejenis terbang. Syair-syair yang terkandung dalam nayanyiannya bernafaskan keagamaan yaitu puji-puji yang mengagungkan Allah.







Seni Dzikir Saman



            Seni saman adalah sejenis kesenian tradisional rakyat Banten yang menggunakan media gerak tari dan lagu (vokal) dan dalam pengungkapannya mengandung unsur kegembiraan dan bernafaskan keagamaan. Seni saman disebut juga dzikir maulud karena syair-syair yang dilantunkan mengandung unsureunsur mengagungkan Allah dan pujian kepada nabi Muhammad SAW yang terkumpul dalam sebuah kitab “Berjanji” atau sejarah lahir Nabi Muhammad SAW. Sedangkan sebutan dzikir saman karena dzikir tersebut dicetuskan oleh seseorang bernama Syekh Saman dari Aceh, bahkan dalam beberapa literature disebutkan mengapa disebut dzikir saman, karena sesuai dengan artinya saman adalah delapan dengandemikian merupakan tarian yang awalnya ditarikan delapan orang.







Seni Terbang Gede



            Ada beberapa versi yang menjelaskan pengertian kesenian terebang, namun dari tiap versi memiliki maksud yang sama. Versi itu diantaranya menyatakan “Terbang merupakan waditra dengan media kulit dan kayu yang berbentuk silinder berdiameter antara 10-15 cm, sejenis rebana” (Atik Sopanti, 1985-1999).             Menurut Departemen Pendidikan Nasional (1977, h. 160) Terbang Gede merupakan suatu kesenian tradisional di daerah Banten dan merupakan kesenian yang tumbuh dan berkembang pada waktu penyebar agama Islam menyebarkan agama baru di kalangan masyarakat.







Ngabedug



            Istilah Ngabedug berasal dari kata “bedug”, yaitu sebuah alat yang digunakan terutama untuk menunjukkan awal waktu shalat lima waktu. Bedug di daerah Banten, berbeda dengan bedug di daerah lainnya. Perbedaan waditra bedug di Banten menimbulkan juga perbedaan antara “ngabedug” di Banten dengan misalnya – “ngadulag” di Priangan. Ngabedug di Banten menggunakan tiga waditra (bedug kecil, bedug besar, dan tong trong), sementara Priangan 17



hanya dua, yakni bedug dan kohkol. Kalaupun tiga, biasanya ditambahkan memukul kaleng atau yang sejenisnya.







Teater Ubrug



            Istilah Ubrug dalam Kamus Basa Sunda mengandung arti sebagai bangunan darurat tempat bekerja sementara untuk beberapa hari saja, misalnya untuk kepentingan hajatan atau pesta. Mungkin saja di masa lalu pemain ubrug suka berpindah-pindah tempat dan membuat bangunan sementara ketika mereka mengadakan suatu pertunjukan. Orang kemudian menyebutnya sebagai pemain ubrug, yakni pemain yang tinggal di tempat darurat. Ubrug merupakan terater rakyat khas daerah Banten yang mengandung unsur lakon atau cerita yang didukung oleh unsur-unsur karawitan, banyolan, tari dan jajawaraan.







Qasidah



            Dalam bahasa Arab, qasidah berarti “lagu”. Tetapi secara istilahi, qasidah adlah sejenis lagu dan musik islami, bahkan merujuk pada sebuah grup kesenian dengan beberapa buah rebana dan sebuah kercrek sebagai waditranya. Lagu-lagu dalam qasidahan bukanlah sebuah seni belaka yang hanya patut diperdengarkan, meainkan juga megandung unsur da’wah Islam.







Marhaba Rakbi



Istilah “Marhaba” merupakan Bahasa Arab, yang berarti “Selamat Datang”, tapi mengandung makna yang lebih mendalam.  Dalam kata “Marhaba” terkandung ungkapan rasa gembira atas kedatangan seseorang. Upacara Marhabaan menyebar luas di hamper seluruh Indonesia. Tapi upacara Marhabaan di daerah Banten memilki corak lagu yang khas, dan yang paling popular adalah Marhaba Rakbi.







Seni Gambang Kromong



            Seni Gambang Kromong adalah seni tradisional yang berakar dari seni tradisional Cina dengan menggunakan instrumen berbentuk gambang yang terbuat dari belahan-belahan kayu yang jumlahnya 18 buah, dan Kromong merupakan instrumen pukul yang berbentukmirip boning Jawa.







Tari Cokek



            Menurut Ensiklopedi Musik Indonesia (1979/1980:96) Cokek adalah suatu bentuk pernyataan musik khas Betawi (Jakarta), berupa kesenian nyanyi dan tari dilakukan oleh pemain-pemain wanita. Padda zaman dulu, yang menari 18



adalah perempuan-perempuan yang menjadi budak belia. Mereka rambutnya berkepang dan mengenakan baju kurung.







Tayuban



            Ronggeng Tayuban adalah kesenian yang menggunakan ronggeng sebagai pengibing dan bisa ngibing bersama dengan penonton yang diiringi tabuhan gamelan, yang dalam proses pementasannya ada yang disebut kawitan, baksa dan soderan.







Seni Yalail



   Yalail atau buka pintu merupakan seni suara atau lagu yang dikumandangkan oleh sekelompok orang dalam upacara pernikahan. Yalail merupakan salah satu rangkaian upacara adat dalam resepsi pernikahan yang sangat dipengaruhi oleh Islam. Lagu yang dinyanyikan berbahasa Arab yang diawali dengan kata ya lail. Oleh karena itu upacara ini dinamakan dengan yalail yang artinya ya… malam.







Topeng Banjet



            Mengenai kata “Banjet” iu sendiri, menurut sepengetahuan tokoh-tokoh kesenian Topeng Banjet, pada mulanya muncul di daerah Cilamaya, Pamanukan dan di daerah pesisir timur lainnya. Kesenian Topeng Banjet di Banten sama dengan Topeng Banjet yang di Karawang, karena memang Karawang adalah tempat asal Topeng Banjet.             Kesenian Topeng Banjet merupakan bentuk kesenian tradisional dengan jenisnya termasuk seni pertunjukkan rakyat atau dapat dimasukkan juga kedalam benuk teater tradisional. Lebih khusus lagi kesenian Topeng Banjet dapat didefinisikan sebagai seni pertunjukan rakyat yang diawali lawakan atau pelawak dengan Topeng Banjet diteruskan dengan pertunjukkan seni drama tradisional.







Kuda Lumping



            Kuda Lumping merupakan sebuah pertunjukan kesenian tradisional yang menggunakan kekuatan magis dengan waditra utamanya berupa kuda-kudaan yang terbuat dari kulit kerbau atau kulit sapi yang telah dikeringkan atau terbuat dari anyaman bambu yang diberi motif atau hiasan dan direka seperti kuda.             Puncak kesenian kuda lumping adalah ketika pada penari itu mabuk, mau makan apa saja termasuk yang berbahaya dan tidak bisa dimakan manusia (misalnya beling, kaca dan rumput) dan berperilaku seperti binatang (misalnya ular dan monyet). 



 Seni Bendrong Lesung 19



            Bendrong Lesung adalah seni musik yang menggunakan lesung dan alu. Lesung dan alu adalah peralatan yang digunakan masyarakat sebelum ada mesin penggiling padi untuk menumbuk padi menjadi beras atau menumbuk beras menjadi tepung.             Pertunjukan Seni Bandrong Lesung dapat dikatakan seni rakyat yang sangat sederhana apabila dilihat dari alat music yang digunakannya, yaitu hanya menggunakan lesung dan alu. Penumbukan padi ini dilakukan oleh ibu-ibu secara beramai-ramai antara 6 orang sampai 10 orang dan setiap orang masing-masing memegang alu.







Rampak Bedug



Rampak Bedug dapat dikatakan sebagai pengembangan dari seni bedug ngabedug atau ngadulag. Bila ngabedug dapat dimainkan oleh siapa saja, maka rampak bedug hanya bisa dimainkan oleh para pemain professional. Rampak bedug bukan hanya dimainkan di bulan Ramadhan, tapi dimainkan juga secara professional pada acara-acara hajatan (khitanan dan pernikahan)dan di hari-hari peringatan kedaerahan bahkan nasional.



1.4 Kerajinan Tangan Kabupaten Serang terkenal kembali dengan produk kerajinan tangannya, seperti anyaman bambu di Kecamatan Bandung, Golok Ciomad di Kecamatan Ciomas yang terkenal karena ketajaman dan mistis yang terkandung di dalamnya. Produk Tas di Desa Kadugenep Reuma, Kecamatan Petir yang telah menembus pasar ekspor, dan kerajinan Kerang di Anyer. Juga Kerajinan Batu Fosil di Desa Parigi Kecamatan Cikande yang bahan pembuatannya dari batang pohon yang terpendam dalam tanah ratusan tahun bahkan ribuan tahun yang lalu. Kerajinan batu fosil ini banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun asing karena keindahan dan artistik.



20



Kabupaten Serang memiliki kerajinan khas daerah salah satunya adalah Kerajinan Gerabah yang di hasilkan oleh masyarakat Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Kerajinan Gerabah ini sudah terkenal hingga mancanegara. Pemasarannya untuk lokal hingga eksport. Bahan dasarnya sendiri dari tanah liat yang banyak terdapat di desa tersebut. Proses pembuatannya adalah : mempersiapkan bahan - pembentukan - pemberian motif hiasan pengeringan - pembakaran - pendinginan - pemindahan - finishing hingga menjadi produk jadi.



21



1.5 Destinasi Wisata Provinsi Banten memiliki potensi wisata yang hampir tak terhingga. Mulai dari wisata alam, wisata pantai, wisata sejarah, wisata ziarah, wisata industri, wisata agro, hingga wisata belanja. Karenanya, tak berlebihan jika mulai tahun 2007 Provinsi Banten dirancang dan ditata untuk menjadikan provinsi sebagai destinasi (tujuan) wisata, baik bagi wisatawan nusantara (winus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Meski demikian, sebagia wilayah yang kental nuansa religius dan adat budaya serta sangat menghargai nilai-nilai budaya, maka Banten harus tetap menjadi tujuan wisata yang berbudaya, sejalan dengan visi pariwisata Banten yakni Menjadikan Banten sebagai Destinasi Wisata yang Berbudaya, Profesi dan Kompetitif. Secara administratif Propinsi Banten memiliki 8 (delapan) Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan. Potensi pariwisata yang cukup besar dimiliki oleh Propinsi Banten khsusnya wisata alam dan budaya terdapat di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Berikut destinasi wisata yang ada di banten Pantai Sawarna



22



Tempat wisata di banten yang pertama adalah pantai sawarna yang sudah tak asing di telinga masyarakat. Salah satu wisata pantai yang ada di Banten adalah Pantai Sawarna yang menjadi wisata utama kota banten. Di sini kita dapat menyaksikan keindahan alam yang masih terjaga dan begitu alami, dengan pasir putih luas terbentang dan air laut yang warnanya biru bening. Ditambah perbukitan hijau mengelilinginya, obyek wisata yang satu ini menjadi tempat wisata yang cocok untuk bersantai bersama keluarga atau sekedar memanjakan mata. Alamat : Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Tanjung Lesung



Wisata pantai dengan batuan karang dan panorama alami yang ada di Banten bernama Tanjung Lesung. Pantai ini mempunyai pasir berwarna putih dengan bentuk karangnya yang unik. Rancangan pantai ini bernuansa khas Bali. Wisatawan lokal bahkan turis mancanegara banyak yang datang berkunjung untuk menikmati indahnya obyek wisata Tanjung Lesung. Pantai tanjung lesung terkenal dengan pantai dengan angin sedang, sehingga sangat cocok untuk melakukan olahraga baik, seperti berselancar dengan ombak yang pas. Tak hanya itu, pantai yang ditumbuhi pohon-pohon kecil di sekitarnya ini menambah nilai plus pantai dengan kerindangannya dan lingkungan yang masih asri. Alamat : daerah Labuan, Banten. Pulau Burung



23



Tempat wisata di banten selanjutnya ada pulau burung. Pulau Burung atau Pulau Dua adalah tempat wisata bahari di Banten yang memiliki laut yang indah. Keunikan pulau yang satu ini adalah, tiap tahun banyak jenis burung yang berkunjung kemari. Ada sekitar 60 jenis burung dari bermacam negara yang datang pada bulan April-Agustus. Selain beraneka ragam burung, di sini pun terdapat bermacam jenis ikan laut. Luas wilayah Pulau Burung yaitu sekitar 30 hektar. Ribuan burung yang datang, asalnya dari Benua Afrika, Australia, dan Asia. Untuk sampai ke obyek wisata Pulau Burung, anda dapat menyewa perahu motor atau perahu tradisional. Jika anda senang berjalan kaki, ke Pulau Burung juga dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 sampai dengan 30 menit melewati daerah pertambakan yang ada di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Pulau ini kini telah menyatu dengan daratan Jawa karena adanya proses sedimentasi. Gunung Krakatau



Selain letusan gunung yang teramat dahsyat, Krakatau juga terkenal karena medan yang menantang. Jadi Gunung Krakatau sangat disukai oleh para pecinta alam sampai dengan wisatawan mancanegara. Gunung yang meletus pada 1883, suara letusannya terdengar sampai dengan Benua Australia, awan panasnya pun sampai ke beberapa tempat di Eropa. Letusan itu membentuk sebuah gunung baru yang kini dikenal dengan nama Gunung Anak Krakatau. Anak Krakatau timbul ke permukaan pada tahun 1928 dan termasuk dalam gunung yang aktif sampai sekarang. Walau lokasi wisata ini ada di Selat Sunda dan masuk ke Provinsi Lampung, akan tetapi sangat mudah menjangkau Anak Krakatau dari Pantai AnyerCarita. Izin mendarat di Pulau Gunung Anak Krakatau, dapat kita peroleh juga di tempat ini. Perjalanan ke sana ditempuh menggunakan perahu motor. Kita bisa melakukan berbagai kegiatan saat liburan ke destinasi wisata yang satu ini, diantaranya adalah berkemah, mancing, menikmati keindahan panorama alam laut yang memikat. Pulau Umang



Pulau Umang terkenal dengan keindahan pantainya. Pulau ini letaknya tak jauh dari obyek wisata Tanjung Lesung. Ada sebuah resort yang memiliki sentuhan artistik alami di 24



Pulau Umang. Fasilitas yang ditawarkan oleh resort tersebut antara lain ruang pertemuan, spa, sunset lounge, kolam renang, dan lain-lain. Luas lokasi wisata ini kurang lebih 5 hektar. Pengelola lokasi wisata adalah perusahaan swasta yang melengkapinya dengan beragam fasilitas rekreasi dan hiburan untuk pengunjung yang tengah liburan di sini. Untuk dapat sampai ke lokasi wisata, cukup mudah. Tersedia penyewaan mobil dari Jakarta ke Pulau Umang yang memang khusus disediakan pihak pengelola. Selain itu, akan mudah menjangkaunya dari Ujung Kulon. Taman Nasional Ujung Kulon



Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi alam yang ada di Indonesia dan berperan penting untuk dunia. Beberapa daya tarik obyek wisata ini adalah adanya hutan tropis dataran rendah yang mempesona serta badak bercula satu. Taman Nasional Ujung Kulon adalah habitat alami dari bermacam hewan yang dilindungi. Contoh hewannya yaitu badak jawa, banteng, babi hutan, kukang, beraneka ragam burung dan primata, rusa, sampai dengan kijang. Untuk menuju lokasi ini bisa menggunakan perahu. Fasilitas yang ada di Ujung Kulon antara lain jaringan listrik, air, telekomunikasi yang baik, penginapan, pusat informasi, sampai dengan sarana transportasi juga lengkap. Pantai Bagedur



Pantai yang ada di Banten ini termasuk pantai yang landai dengan ombaknya terkenal cukup besar. Sangat pas dipakai sebagai lokasi wisata keluaga. Sangat menyenangkan bermain di tepian pantai ini. Dataran pasir yang luas cocok sekali untuk melakukan aktivitas outdor, seperti bermain layang-layang, olahraga voli, dan bersepeda. Berlibur ke pantai bagedur menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga maupun teman. Alamat : Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten. Masjid Agung Banten



25



Masjid yang kaya akan nilai sejarah ini merupakan masjid paling tua di Indonesia. Masjid ini tiap hari selalu ramai kunjungan wisatawan, bukan hanya yang berasal dari daerah Jawa Barat saja, akan tetapi juga yang asalnya dari luar Jawa Barat. Masjid ini dibangun pertama oleh Sultan Maulana Hasanuddin tahun 1552-1570. Beliau merupakan anak pertama Sunan Gunung Jati dan Sultan Pertama Kesultanan Banten. Karena masjid yang penuh dengan sejarah ini menjadi banyak dikunjungi sebagai wisata religi bagi beberapa orang, terlebih pengunjung yang berasal dari luar banten. Alamat : Desa Banten Lama (sekitar 10 km sebelah utara Serang). Pantai Anyer



Pantai yang termasuk wisata favorit di Banten ini mempunyai hamparan pasir putih luas membentang dengan ombak yang tenang. Salah satu tempat wisata di Banten yang ramai dikunjungi wisatawan atau pelancong. Beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan ketika berlibur kemari antara lain berenang, banana boat, main pasir, snorkeling, diving, jetski, sampai dengan jalan menikmati indahnya pantai. Tak hanya itu saja, terdapat area perkemahan di sekitar Pantai Anyer. Sebetulnya Pantai Anyer terdiri atas beberapa pantai dengan nama yang berbedabeda, akan tetapi karena lokasinya di garis pantai yang sama, orang-orang menganggap semuanya adalah kawasan Pantai Anyer. Perkampungan Suku Baduy



26



Suku asli Banten yang telah bertahun-tahun menetap di sini adalah suku baduy. Keunikan dari Perkampungan Suku Baduy adalah kita akan disuguhi pemandangan betapa murninya budaya suku tersebut serta adat istiadatnya. Di sini kita tak hanya bersenang-senang saja, melainkan juga dapat mempelajari dan mengenal lebih jauh adat istiadat suku baduy. Lingkungan yang asri menjadi fokus utama wisatawan dalam berkunjung ke tempat ini. Alamat : Kabupaten Pandeglang, Banten. Pantai Sambolo



Apabila anda menyukai olahraga air, anda bisa memilih Pantai Sambolo sebagai destinasi wisata. Mengajak keluarga untuk berlibur di sini, tentu akan sangat menyenangkan. Aktivitas yang bisa dilakukan tatkala berada di sini antara lain adalah berenang, selancar, menikmati kuliner di sekitar kawasan Sambolo. Keindahan pantai yang mempesona dengan pasir putihnya, membuat kita betah untuk tinggal lebih lama. Maka tek heran bila pengunjung pantai ini akan selalu bertambah dan tak pernah sepi setiap harinya. Pantai Marina



Tempat wisata di banten selanjutnya adalah pantai marina. Pantai Marina sangat pas bagi anda yang senang dengan wahana permainan air karena di sini terdapat banyak permainan air. Lebih dari yang ada di Pantai Sambolo. Anda bisa puas menikmati beragam wahana yang tersedia. 27



Selain itu keunggulan dari obyek wisata Pantai Marina adalah tersedianya sarana akomodasi berupa penginapan, villa, atau resort, yang memadai dan banyak pilihannya. Fasilitasnya pun tergolong lengkap, jadi kita akan nyaman saat berwisata. Dengan fasilitas yang cukup lengkap ini membuat pantai marina unggul dan banyak diminati sebagai destinasi wisata untuk berlibur. Pantai marina ternyata juga ada di beberapa kota di Indonesia, yaitu di kota semarang jawa tengah dan di provinsi sulawesi selatan yang tak kalah indahnya untuk menghabiskan waktu libur. Pantai Marbella



Wisata pantai ini dinamakan Pantai Marbella karena lokasinya memang tepat ada di depan hotel bintang lima tepi pantai bernama Hotel Marbella. Pantai Marbella memiliki suasana yang bersih dengan saung yang banyak di tepi pantainya. Pantai yang dekat dengan Pantai Sambolo ini ramai dikunjungi terlebih ketika liburan tiba. Dan tempat ini pun cocok untuk wisata romantis pengantin baru. Bagi pasangan pengantin baru dapat melakukan bulan madu ke tempat ini, yang akan ditemani pemandangan yang indah dari birunya air laut dan pasir pantai yang lembut dan putih. (baca juga: tempat wisata untuk bulan madu) Pantai Jambu



Tempat wisata di banten berikutnya adalah pantai jambu. Pantai di Banten yang memiliki keindahan alam mempesona adalah Pantai Jambu. Pasirnya berwarna lebih putih serta butirannya halus. Pantai ini suasananya begitu alami dan masih asli. Pantai ini terletak tak jauh dari Pantai Karang Bolong dan sangat mudah untuk dijangkau.



28



Keindahan alam dan hamparan laut biru menjadi pemandangan utama saat pengunjung tiba di tempat ini. Suasana yang tak begitu ramai menjadi nilai tambah karena suasana yang masih asri. Oleh karenanya wisata pantai jambu menjadi pilihan yang tepat bagi sebagai orang untuk berlibur di kawasan pantai dan suasana yang tenang. Pantai Pasir Putih Florida



Destinasi wisata di Banten yang populer selanjutnya adalah Pantai Florida. Hamparan pasir putihnya lebih luas dibandingkan pantai lain di Banten. Dari sinilah kita dapat melihat pemandangan matahari tenggelam yang menakjubkan serta pesona pantai nan cantik. Aktivitas lain yang dapat dilakukan ketika liburan kemari adalah bermain dan santai di tepi pantai atau main voli pantai. Harga tiketnya Rp 10.000,- per orang. Pantai inipun tak pernah sepi pengunjung, setiap hari pastinya ada saja wisatawan yang datang dan menikmati keindahan pantai ini dengan rasa takjub. Pasir pantai yang putih dan lembut ini membuat pengujung rela membuka alas kaki mereka untuk merasaka langsung keindahan alam pantai pasir putih florida. Pantai Karang Bolong



Salah satu tempat wisata unik Banten lainnya bernama Pantai Karang Bolong. Pada jaman dahulu, nama pantai ini bukanlah Karang Bolong melainkan Karang Suraga yang merupakan nama orang pintar dengan ilmu tinggi yang dahulu pernah bertapa di tempat tersebut sampai akhir hayat. Akan tetapi lama kelamaan, pantai ini lebih dikenal dengan sebutan Karang Bolong dikarenakan di sekitar pantai memang terdapat sebuah karang besar yang berlubang (Karang Bolong). Perkiraan para ahli, terbentuknya lubang karena adanya pengikisan oleh air laut dalam jangka waktu panjang. Akan tetapi ada juga yang menyatakan bahwa terbentuknya lubang di karang itu disebabkan letusan Gunung Krakatau. Hingga kini penyebab pasti Karang Bolong itu belum diketahui.



29



Kegiatan yang dapat dilakukan ketika berkunjung ke Pantai Karang Bolong antara lain adalah berpiknik seraya menikmati indahnya pantai dengan menggelar tikar sambil santai, kalau air laut tengah surut kita bisa menyusuri bebatuan karang yang tak tenggelam, main perahu dan banana boat, tracking ke puncak karang serta melihat indahnya Gunung Anak Krakatau dari jauh. Namun sayangnya di pantai ini tak boleh berenang, karena banyak batu karang. Tetapi jangan khawatir, bagi anda yang masih ingin berenang, bergeserlah ke kanan karena di sini ada pantai yang berpasir dapat dipakai untuk berenang. Pantai Carita



Pantai Carita tentunya tidak asing lagi di telinga anda. Pantai yang populer di Banten ini sangat ramai terlebih ketika akhir pekan. Bukan hanya turis lokal yang berkunjung, tetapi juga pelancong luar negeri. Pasca terjadinya tsunami yang menerjang Aceh, lokasi wisata yang satu ini sempat sepi pengunjung. Mereka merasa khawatir akan terjadi hal serupa di Carita. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pantai ini kembali padat pengunjung. Pantai ini letaknya tak jauh dari Anyer. Alamat : Jalan Raya Pandeglang-Labuan, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pulau Sangiang



Pulau Sangiang adalah taman wisata laut yang ada di Banten. Oleh para wisatawan yang berkunjung, tempat ini pun dijuluki Seven Wonders of Banten. Sesuai dengan julukan yang diberikan, Pulau Sangiang memiliki panorama alam yang memukau. Ada pantai indah dengan pasir putih dan air laut jernih, antara lain Tanjung Raden, Batu Mandi, Pasir Panjang dan Legon Waru. Beraneka ragam tanaman khas contohnya cemara laut, ketapang bayur, waru laut, walikukum, dadap laut, dan nyamplung. Bermacam hewan yang dilindungi pun dapat kita saksikan di pulau ini, diantaranya, bermacam biota laut, elang laut, belibis, camar, dara laut. 30



Ditambah dengan pepohonan hijau yang tumbuh di pantai, membuat Pulau Sangiang makin tampak mempesona. Beragam kegiatan yang dapat kita lakukan saat liburan ke Sangiang yaitu menyelam dan snorkeling, serta berwisata ke Gua Kelelawar yang ada dekat Pulau Sangiang. Apabila anda mengunjungi Pantai Tanjung Raden, anda dapat menyaksikan indahnya beragam biota laut memakai glass bottom boat. Untuk mencapai Pulau Sangiang, anda dapat menempuh perjalanan selama 2 sampai 3 jam ke Anyer, barulah menyeberang ke Sangiang. Butuh waktu kurang lebih 1 jam untuk menyeberang. Banyak juga jasa travel yang menawarkan wisata ke Sangiang, tarifnya berkisar antara Rp 400.000,- sampai dengan Rp 600.000,- per orang. Jika ingin snorkeling, perlengkapannya pun dapat anda sewa di lokasi. Alamat : Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Danau Tasikardi



Danau Tasikardi adalah obyek wisata alam sekaligus wisata sejarah di Banten. Di sini banyak dijumpai peninggalan Kerajaan Banten. Nama danau yaitu Tasikardi berasal dari 2 kata bahasa sunda, yaitu Tasik dan Ardi yang memiliki arti danau buatan. Dalam sejarahnya, danau ini dibuat ketika pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf yang merupakan sultan kedua dari Kesultanan Banten. Dulunya danau ini disebut dengan Situ Kardi dan konon dasar danau terbuat dari ubin batu bata. Pada masanya danau ini dipakai untuk menampung air Sungai Cibanten yang mengairi lokasi ini. Danau Tasikardi dengan pemandangan indah dan adanya persawahan hijau di sekitarnya, membuat para pengunjung betah menghabiskan waktu liburannya di obyek wisata yang satu ini. Di dalam danau, banyak terdapat ikan-ikan yang boleh dipancing, selain kegiatan mancing, hal lain yang dapat dilakukan adalah camping di area camping yang terletak dekat Danau Tasikardi, berperahu ke pulau kecil yang dulunya adalah tempat rekrerasi bagi keluarga sultan. Di pulau kecil tersebut, dapat dijumpai aneka peninggalan Kesultanan Banten. Menuju lokasi wisata Danau Tasikardi, bila ditempuh dari Kota Serang anda dapat naik angkutan umum ke Kramatwatu. Atau bisa pula pakai kendaraan pribadi mengambil jalur Cilegon. Tiket masuk danau sangat terjangkau dan lokasi ini tepat sekali bagi anda yang ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Saat ini Danau Tasikardi bersama dengan Masjid Agung Banten, Keraton Kaibon, Pasar Lama Serang, Keraton Surosowan, Vihara Avalokitesvara dan Benteng Spelwijk ditetapkan ke dalam Situs Banten Lama. Alamat : Desa Margasana, Serang, Banten. Arung Jeram Sungai Ciberang 31



Bagi anda yang suka petualangan yang menantang dan memacu adrenalin, cobalah melakukan rafting atau arung jeram di Sungai Ciberang. Sungai ini terletak di pedalaman Banten dan tergolong masil asli (alami). Beberapa jalur pengarungan yang tersedia di lokasi ini antara lain, jalur pemula sepanjang 700 meter sampai dengan jalur sepanjang 25 km dan dapat ditempuh dalam kurun waktu sekitar 5 jam. Ketika menyusuri sungai ini, pemandangan alam hijau di kiri dan kanan dari Taman Nasional Gunung Halimun begitu memanjakan mata. Kita pun dapat melihat bermacam kegiatan warga saat melewati satu kampung ke kampung lainnya. Wisata yang satu ini sangat pas bagi anda penyuka wisata alam yang memacu adrenalin. Alamat : Kampung Muhara. Wisata Ziarah Gunung Santri     Peziarahan Gunung Santri terletak di atas puncak Gunung Santri di Kecamatan



Bojonegara, Kabupaten Serang. Disini di makamkan seorang ulama yaitu Syekh Muhammad Sholeh bin Abdurrohman, beliau dalah santri Sunan Ampel. Untuk dapat mencapai ke puncak Gunung Santri ini, para peziarah harus berjalan dengan menempuh jalan mendaki kurang lebih 500 meter sehingga memerlukan stamina yang fit.



Petilasan Syekh Nawawi Al-Bantani     Syekh Nawawi Al-Bantani adalah seorang ulama Banten yang terkenal, dilahirkan di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang dengna nama Muhammad Nawawi bin Umar bin Arabi. Semasa hidupnya beliau banyak menulis kitab - kitab dan salah satu karyanya yang terkenal ialah Kitab Tafsir Munir Li Ma'alim Tanzil yang masih digunakan hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1897 M dalam usia 84 tahun di makamkan di Ma'la Kota Mekah. 32



1.6 Kawasan Ekonomi Khusus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan kawasan dengan batas tertentu yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilits tertentu. KEK dikembangkan pada kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi menampung kegiatan industri, ekspor, impor, kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. Pembentukan KEK diharapkan akan mampu meningkatkan investasi atau usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi, yang berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan dan penurunan tingkat kemiskinan. Secara nasional, tujuan yang ingin dicapai meliputi pemerataan ekonomki,terutama dari sudut pandang pendapatan, dan daya saing produk nasional. Kawasan Ekonomi Khusus adalah kawasan tertentu dimana diberlakukan ketentuan khusus di bidang kepabeanan, perpajakan, perijinan, keimigrasian dan ketenagakerjaan dengan maksud pengembangannya untuk memberi peluang bagi peningkatan investasi melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan dan siap menampung kegiatan industri, eksporimpor serta kegiatan ekonomi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. (Sihaloho dan Muna, 2010). Berdasarkan UU No. 39 Tahun 2009 lokasi yang dapat diusulkan untuk menjadi KEK harus memenuhi kriteria: a. Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung; b. Pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang bersangkutan mendukung kek; c. Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur perdagangan internasional atau dekat dengan jalur pelayaran internasional di indonesia atau terletak pada wilayah potensi sumber daya unggulan; dan d. Mempunyai batas yang jelas.



33



Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung menjadi kawasan strategis yang diarahkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang memiliki skala ekonomi dengan orientasi daya saing nasional dan daya saing internasional. Eksistensi KEK semakin kuat dikarenakan KEK dapat memacu secara insentif masuknya para investor ke Indonesia dan menambah pendapatan asli daerah serta menekan urbanisasi ke kota-kota besar, menciptakan lapangan pekerjaan, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan yang berdaya saing global guna meningkatkan perekonomian nasional, menciptakan destinasi wisata unggulan bagi wisatawan domestik hingga mancanegara, meningkatkan kegiatan ekonomi daerah dan daya saing produk unggulan daerah di dunia internasional serta menekan tingkat ketimpangan wilayah yang ada di Provinsi Banten.



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Secara administratif Provinsi Banten memiliki 8 (delapan) Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan. Di 8 (delapan) Kabupaten/Kota tersebut Banten memiliki banyak potensi dan prospek ekonomi kreatif seperti batik banten, destinasi wisata, kuliner, kerajinan tangan, dan kesenian yang ada di Banten itu bisa meningkatkan perekonomian yang ada dibanten. Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung menjadi kawasan strategis yang diarahkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang memiliki skala ekonomi dengan orientasi daya saing nasional dan daya saing internasional. Eksistensi KEK semakin kuat dikarenakan KEK dapat memacu secara insentif masuknya para investor ke Indonesia dan menambah pendapatan asli daerah serta menekan urbanisasi ke kota-kota besar, menciptakan 34



lapangan pekerjaan, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan yang berdaya saing global guna meningkatkan perekonomian nasional, menciptakan destinasi wisata unggulan bagi wisatawan domestik hingga mancanegara, meningkatkan kegiatan ekonomi daerah dan daya saing produk unggulan daerah di dunia internasional serta menekan tingkat ketimpangan wilayah yang ada di Provinsi Banten.



3.2 Saran Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah study kebantenan. Semoga bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya. Didalam penyusunan ini penulis sadar akan segala kekurangannya yang mungkin terselip untuk itu kritik dan saran pembaca senantiasa kami perlukan sebagai bentuk pembenahan pada makalah berikutnya.



DAFTAR PUSTAKA Hamdan, 2016. Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Studi Excursie Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang) Purba, Hasim. 2006. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Fenomena Global: Suatu Kajian Aspek Hukum. Jurnal Equality, Vol. 11 No. 2, Hal: 123 – 130. Sihaloho, Tumpal dan Naufal Muna. 2010. Kajian Dampak Ekonomi Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. (2014). Apa dan Siapa Orang Banten – Pandangan Hidup, Kosmologi dan Budaya. Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten. Serang 35



Batik Banten: Kain yang Bisa Bercerita. http://www.scribd.com/doc/30166591/Batik-Banten. Diakses pada tanggal 23/10/2020 01:17 12 Jenis Batik Banten. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13544304. Diakses pada tanggal 22/10/2020 01:35 Dinas Pendidikan, Budaya dan Pariwisata. (2009).  Jelajah Pesona Wisata (Banten, Indonesia). Banten: Disbudpar. Hudaeri, Muhammad. (2010). Debus dalam Tradisi Masyarakat Banten. Serang: FUD Press. Muchtar, Ery dan Yayat Padmamdisastra. (1984). Kerajinan Tanah Liat Tradisional di Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Najib Al-Bantani, Tubagus dan Uke Kurniawan. (2012). Batik Banten Mukarnas Transformasi Motif Terwengkal ke Motif Kain. Banten: Sengpho Utama. Sachari, Agus. (2004). Seni Rupa dan Desain untuk Kelas X, Jilid. 1. Jakarta: Erlangga. Taufiqurokhman, Dkk. (2014). Banten dari Masa ke Masa. Banten: Biro Humas dan Protokol  Setda. Tim Penyusun Subdin Kebudayaan Dinas Pendidikan. (2003). Profil    Seni Budaya Banten. Banten: Dinas Pendidikan.



.



36