Makalah Kelompok 4 Sintesis Protein Translasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BIOLOGI SEL TRANSLASI



PENYUSUN : 1. ASRI ULIYA RIZQI



(E0018004)



2. DEWI NANDA AULIA



(E0018012)



3. HADY PURWANTO



(E0018019)



4. NABILLA AYUDIA P



(E0018027)



5. REZA AUDRYA A



(E0018034)



6. SITI MUNAWAROH



(E0018041)



7. YASMIN LAILA SYADA



(E0018048)



KELAS : I A PROGRAM STUDI S1 FARMASI STIKes BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “MAKALAH BIOLOGI SEL TRANSLASI”. Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Farmasi semester 1 tahun 2018. Kami sadar bahwa dalam membuat makalah ini bukan semata-mata atas kemampuan kami sendiri, melainkan di bantu oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Risnanto, S.ST, M.Kes. selaku ketua STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi yang telah menyediakan sarana dan prasarananya. 2. Ibu Devi Ika Kurnianingtyas, M.Sc., Apt sebagai dosen pengampu yang telah membantu serta memberikan kritik dan sarannya. 3. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun material. 4. Semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak/ Ibu Dosen.



Slawi, 5 Desember 2018



Penulis



2



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL



....................................................................................... 1



KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2 DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4 1.3 Tujuan ................................................................................................. 5 BAB II ISI 2.1 Pengertian Sintesis Protein .................................................................. 6 2.2 Kode Genetik ....................................................................................... 6 2.3 Pengertian Translasi ............................................................................ 7 2.4 Tahapan Translasi ................................................................................ 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sintesis protein terjadi di dalam sel, yaitu di dalam ribosom. Struktur dan aktivitas protein ditentukan oleh urutan asam amino yang menyusunnya. Setiap macam protein mempunyai urutan asam-asam amino yang spesifik. Emil Fisher merupakan orang yang pertama berhasil menyusun molekul protein dengan cara menggandeng-gandengkan 15 molekul glisin dengan molekul leusin sehingga diperoleh suatu polipeptida. Asam amino yang satu dengan asam amino yang lain dihubungkan dengan suatu ikatan yang disebut ikatan peptida. Potein adalah bagian dari sel makhluk hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada dalam otot, seperlima ada dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluhnya ada di dalam kulit, selebihnya ada di dalam cairan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat –zat gizi dan darah, matriks intraselular dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor (senyawa yang mendahului senyawa laindalam jalur metabolisme) sebagian besar koenzim hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu pembangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh. Potein merupakan satu-satunya makronutrien yang mengandung unsur nitrogen (N). Selain itu apabila dibandingkan dengan makronutrien lain seperti lemak dan karbohidrat, protein jauh lebih kompleks karena selain mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) adapula sebagian protein yang mengandung S. Bahkan terkadang ada pula yang mengandung P,Fe, dan Cu.



1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian sintesis protein ? 2. Apa yang dimaksud dengan translasi ? 3. Apa tahap-tahap translasi ?



4



1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian sintesis protein 2. Mengetahui pengertian translasi 3. Mengetahui tahap-tahap translasi



5



BAB II ISI



2.1 Pengertian Sintesis Protein Sintesis protein adalah proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino yang akan disintesis menjadi polipeptida. Proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino terjadi melalui ekspresi gen. Ada dua tahap dalam sintesis protein. Tahap pertama adalah transkripsi dimana kode genetik dalam DNA disalin dan menghasilkan satu rantai molekul RNA, berlangsung di dalam inti sel. Tahap kedua adalah translasi, yaitu sintesis polipeptida dengan urutan spesifik berdasarkan rantai RNA yang dibuat pada tahap pertama (Rohana Kusumawati, 2012). 2.2 Kode Genetik Kode genetik (kodon) adalah urutan basa nitrogen yang merupakan salinan DNA sense atau kodogen, yang mengkode asam amino tertentu. Urutan basa nitrogen kodon sama dengan DNA antisense. Asam amino dikode oleh triplet kodon, yaitu susunan 3 basa nitrogen yang menentukan jenis 20 asam amino berbeda.



6



2.3 Pengertian Translasi Translasi merupakan proses pembacaan kode yang ada pada mRNA dan diikuti dengan pembentukan asam amino yang sesuai dengan kode tersebut. Ribosom akan membaca kode yang ada pada mRNA dengan bantuan tRNA. Translasi meliputi 3 tahapan yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. mRNA membawa urutan basa nitrogen yang disebut kodon ke ribosom. Setiap satu kodon terdiri atas tiga basa nitrogen dan akan membentuk satu asam amino. Urutan basa nitrogen pada tRNA disebut antikodon (Evi Luvina Dwisang, 2010). Translasi adalah proses pelekatan antara tRNA dengan asam amino dengan bantuan enzim aminoasil-tRNA sintetase. Ribosom memudahkan pelekatan yang spesifik antara antikodon tRNA dengan kodon mRNA selama sintesis protein (Rohana Kusumawati, 2012). 2.4 Tahapan Translasi Tahapan translasi terdiri dari inisiasi, elongasi, dan terminasi. 1. Inisiasi Ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator. Ribosom melekat pada salah satu ujung mRNA. Didekat pelekatan tersebut terdapat kodon start AUG (yang membawa kode untuk membentuk asam amino Metionin).



7



2. Elongasi Tahap ini dimulai dengan terbentuknya asam-asam amino yang berikatan dengan metionin. Molekul rRNA dari ribosom mengkatalis pembentukan ikatan peptida antara asam amino yang baru dengan ujung rantai polipeptida yang sebelumnya terbentuk dari asam amino yang dibawa tRNA. Setelah itu, tRNA keluar dari ribosom. Peristiwa ini berlangsung sampai terbentuk polipeptida.



3. Terminasi



Elongasi akan berhenti setelah ribosom mencapai kodon stop yaitu UAA, UAG, atau UGA. Kodon stop berfungsi sebagai sinyal untuk mengehentikan translasi. Selanjutnya, polipeptida yang terbentuk akan lepas dari ribosom menuju ke sitoplasma.



8



9



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Sintesis protein adalah proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino yang akan disintesis menjadi polipeptida. 2. Kode genetik (kodon) adalah urutan basa nitrogen yang merupakan salinan DNA sense atau kodogen, yang mengkode asam amino tertentu. 3. Translasi merupakan proses pembacaan kode yang ada pada mRNA dan diikuti dengan pembentukan asam amino yang sesuai dengan kode tersebut. 4. Translasi meliputi 3 tahapan yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. 5. Inisiasi adalah tahapan dimana ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator. 6. Elongasi adalah tahapan dimulainya pembentukan asam-asam amino yang berikatan dengan metionin. 7. Terminasi adalah tahapan saat elongasi akan berhenti setelah ribosom mencapai kodon stop yaitu UAA, UAG, atau UGA.



10



DAFTAR PUSTAKA



Campbell, N.A., J.B. Reece, & L. G Mitchell. 2010. Biologi. Edisi ke-8. Terj. Dari : Biology. 8𝑡ℎ ed. Oleh Manulu, W. Jakarta : Erlangga. Dwisang, Evi Luvina. 2010. Buku Saku Biologi Sekolah Menengah Atas 1,2 & 3. Jakarta : Karisma. Kusumawati, Rohana, dkk. 2012. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten : Intan Pariwara.



11