Makalah Kelompok 5 (SKI) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “FILM” Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan Bahan Ajar SKI” Dosen pengampu : H.M. Syamsudini, M.Ag.



Di susun oleh : 1. Nuril Nur Diansyah (T20191368) 2. Latifatul Hasanah (T20191369) 3. Muhammad Zulfian Ihsan (T20191370) 4. Novitasari (T20191371)



PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER APRIL 2021



KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan menuju ke jalan yang terang benderang yakni, addinul islam. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar SKI yang di bimbing oleh Bapak H.M. Syamsudini, M.Ag. Tentunya dalam makalah ini masih banyak kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, besar harapan kami akan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kelancaraan makalah ini dan yang selanjutnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna serta banyak kekurangan penulisan di dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca makalah ini, supaya makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.



Pasuruan, 12 April 2021



Penyusun



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................i DAFTAR ISI............................................................ii BAB I



PENDAHULUAN....................................................1 1.1. LATAR BELAKANG.............................................1 2.1. RUMUSAN MASALAH............................................1 3.1. TUJUAN.....................................................1



BAB II PEMBAHASAN..................................................... 3 2.1. PENGERTIAN ............................................... 3 2.2. KRITERIA................................................... 3 2.3. KELEBIHAN & KEKURANGAN..................................... 4 2.4. STRATEGI................................................... 5 2.5. EVALUASI................................................... 7 2.6. LANGKAH-LANGKAH............................................ 7 BAB III PENUTUP....................................................... 9 3.1. KESIMPULAN................................................. 9 DAFTAR ISI............................................................ 10



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Film adalah salah satu media komunikasi massa yang memberikan efek positif dan negatif bagi khalayak yang menontonnya. Beragam tema atau isu sosial yang terjadi di masyarakat selalu menarik untuk dijadikan tema dalam membuat sebuah film, sehingga menimbulkan dampak ke masyarakat baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Kekuatan dan kemampuan film menjangkau banyak segmen sosial, lantas membuat para ahli film memiliki potensi untuk mempengaruhi khalayaknya (Sobur, 2004:127). Dengan semakin berkembangnya tekhnologi, film sekarang ini telah menjadi konsumsi bagi masyarakat, baik itu dari kalangan menengah keatas maupun kebawah, film dijadikan sebagai hiburan untuk mengurangi stres dan kejenuhan bagi masyarakat yang setiap hari disibukkan dengan berbagai macam kegiatan untuk mencari nafkah. Dalam banyak penelitian tentang dampak film terhadap masyarakat, hubungan antara film dan masyarakat dimana film itu dibuat. Film selalu merekam realitas yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, dan kemudian memproyeksikannya ke atas layar (Irawanto, 1999:13 dalam Sobur, 2004:127).



1.2.



Rumusan Masalah a. Apa pengertian Film ? b. Apa saja kriteria Film ? c. Apa saja kekurangan & kelebihan Film ? d. Bagaimana strategi pembuatan Film ? e. Bagaimana evaluasi penyajian Film ? f. Apa saja langkah-langkah penyajian Film ?



1.3.



Tujuan a. Untuk mengetahui pengertian Film b. Untuk mengetahui kriteria Film c. Untuk mengetahui kekurangan & kelebihan Film d. Untuk mengetahui strategi pembuatan Film e. Untuk mengetahui evaluasi penyajian Film f. Untuk mengetahui langkah-langkah penyajian Film



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Pengertian film itu sendiri menurut Munadi (2008, hlm. 116) “film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif. Apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah diingat dari pada apa yang hanya dapat dibaca atau hanya didengar”. Film, juga dikenal sebagai movie, gambar hidup, film teater atau foto bergerak, merupakan serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi. Ilusi optik ini memaksa penonton untuk melihat gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut. Proses pembuatan film merupakan gabungan dari seni dan industri. Sebuah film dapat dibuat dengan memotret adegan sungguhan dengan kamera film; memotret gambar atau model "miniatur" menggunakan teknik animasi tradisional; dengan CGI dan animasi komputer; atau dengan kombinasi beberapa teknik yang ada dan efek visual lainnya. 2.2. kriteria kriteria atau karakteristik Media Film Sebagai Media Pembelajaran Secara singkat apa yang dapat dilihat pada sebuah film hendaknya dapat memberikan hasil yang nyata bagi audien. Dalam menilai baik tidaknya sebuah film. Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut: 1.



Dapat menarik minat siswa/ anak.



2.



Benar dan autentik.



3.



Up to date dalam setting, pakaian, dan lingkungan.



4.



Sesuai dengan kematangan audien.



5.



Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar.



6.



Kesatuan dan squence-nya cukup teratur.



7.



Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan. 2



Secara ringkasnya dapat dikatakan bahwa suatu film dikatakan baik bila memenuhi beberapa syarat, diantaranya adalah sangat menarik minat siswa dan autentik, up to date, sesuai dengan tingkat kematangan anak, bahasanya baik dan tepat, mendorong keaktifan siswa sejalan dengan isi pelajaran dan memuaskan dari segi teknik. 2.3. Kelebihan & Kekurangan KELEBIHAN MEDIA FILM 1. Membuat perkuliahan menjadi menarik dan bervariasi 2. Merangsang imajinasi 3. Kritis memahami pristiwa sejarah 4. Mempermudah untuk menjelaskan peristiwa 5. Mengkonkritkan yang abstrak 6. Cepat mengingat dan memahami peristiwa sejarah 7. Film sebagai audio visual yang menyenangkan 8. Membuat pembelajaran efektif dan aktif 9. Meningkatkan hasil belajar 10. Memiliki potensi mempengaruhi emosi peserta didik 11. Dapat melihat gambaran kehidupan yang terjadi di masa lalu 12. Lebih nyata dalam menggambarkan visualisasi konsep dalam cerita KELEMAHAN MEDIA FILM 1. Memerlukan tempat dan waktu 2. Memerlukan biaya dan pembuatannya butuh waktu 3. Tidak dapat menggambarkan realitas yang sebenarnya 4. Tidak dapat mengukur jangkauan pemikiran peserta didik 5. Memerlukan keterampilan khusus dan kerja tim dalam pembuatannya 6. Sulit dibuat interaktif/siaran langsung 2.4. Strategi Film yang baik tentunya memiliki cara pembuatan yang baik dan sesuai kaidah. Proses pembuatan film sering disebut sebagai filmmaking. Filmamaking melibatkan bebarapa tahap, antara lain ide, naskah, casting, shooting, editing, dan screening sebelum film dirilis secara besar-besaran.



3



Proses filmmaking dilakukan di banyak tempat di seluruh dunia dengan berbagai konteks ekonomi, sosial, politik, serta menggunakan teknologi dan teknik yang sistematik. cara pembuatan film yang satu dengan lain pada dasarnya sama, yang membedakan adalah tantangan untuk mewujudkan step by step pembuatan tersebut. 1. Menentukan Ide Cerita Buatlah sebuah ide cerita untuk filmmu. tentukan terlebih dulu genre film yang ingin kamu buat. Drama, horor, action, atau genre lain. Usahakan untuk menciptakan ide cerita yang tidak pasaran. Kalau toh kamu ingin mengangkat cerita yang sudah umum, kemaslah dengan unik.  2. Tentukan Sasaran Penonton Setelah menentukan ide cerita dan tema. Tentukan pula film ini ingin ditujukan untuk siapa? Apakah anak-anak, remaja, atau dewasa? menentukan segmentasi penonton akan mempermudah kita membuat alur cerita yang menarik. 3. Membuat Sinopsis Film Sinopsis adalah komponen yang harus ada dalam sebuah film. Semua film memerlukan sinopsis, tidak terkecuali film dokumenter. Tulislah sinopsis yang ringkas, padat, jelas, tepat sasaran dengan konflik yang jelas, dan ending yang bisa memberi kejutan bagi penonton. 4. Menulis Skenario Setelah membuat sinopsis singkat, langkah selanjutnya adalah menulis skenario. Skenario ini bisa kamu tulis sendiri atau meminta orang lain (yang kompeten) untuk menuliskannya. Skenario harus ditulis seecara detail dan rinci. Dimana scene akan diambil (apakah diluar atau di dalam ruangan), bagaimana ekspresi dan gerak-gerik para pemain, serta penjelasan dilokasi mana mereka akan mengambil gambar.



4



5. Menyiapkan Alat-alat Teknis Tentukan story board (alat perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa sederhana), tentukan lokasi yang sesuai dengan skenario. Siapkan kru, lampu, kamera, setting, property, kostum, make up team, dll. 6. Tentukan Budget Setelah menentukan semua alat teknis dan pemain yang kita inginkan, maka kita harus membuat anggaran agar tidak melebihi budget yang sudah kamu tentukan. seandainya anggaran melebihi budget mungkin kamu bisa menyiasati dengan “sewa” entah itu sewa kostum, properti atau alat sehingga biaya tidak terlampau membengkak. 7. Syuting dan Editing Setelah ke enam komponen persiapan siap dan izin untuk pembuatan film sudah turun, maka kamu sudah bisa memulai proses syuting sesuai dengan skenario yang ada. Apabila proses syuting sudah selesai maka langkah selanjutnya adalah mengedit film berdasarkan urutan scene dalam skenario.



8. Review dan Revisi Setelah melalui tahap editing bukan berarti film sudah jadi. Alangkah baiknya jika kamu meriviewhasil film yang sudah ada kemudian melakukan revisi apabila ada scene yang jelak dan tidak sesuai dengan skenario. Scene tersebut bisa kamu buang atau kamu ganti dengan yang baru. 9. Buat Promosi



5



Setelah semua proses pembuatan selesai, saatnya kamu mempromosikan film yang kamu buat dengan berbagai media. Bis amelalui web, blog, twitter, facebook, poster, trailer, dan media lain. 10. Masukkan dalam DVD Setelah seluruh proses persiapan, pembuatan, dan revisi selesai. Kamu bisa memasukkan film tersebut dalam keping DVD untuk digandakan. Entah itu untuk keperluan pribadi atau promosi. 2.5. Evaluasi Dalam penyajian film sebagai media pembelajaran maka guru sangat perlu menilai apakah sangat pengajaran yang di berikan memberi dampak yang baik kepada muridnya , lalu guru menilai apa yang di dapat muridnya dan tentunya guru harus memperbaiki kesalahan kesalahan yang di lakukan agar dalam pengajaran yang selanjutnya tidak terulang dan menjadi pengajaran yang lebih baik 2.6. Langkah-langkah Langkah-langkah dalam penyajian film sebagai media pembelajaran : a. Langkah persiapan guru Pada



langkah



ini,



guru



mempesiapkan



unit



pelajaran



di



sekolah



terlebih dahulu, kemudia memilih film yang tepat untuk mencapai tujuan yang diharapkan serta memperkirakan durasi film dengan waktu yang tersedia. b. Mempersiapkan kelas Dalam mempersiapkan kelas sebaiknya guru juga memberikan materi singkat



yang



terkait



dengan



film



yang



akan



di



putar



sebagai



antisipasi adanya kesulitan dan bekal bagi peserta didik agar mudah memahami alur filmnya. c. Langkah penyajian Pada langkah penyajian ini alat-alat yang akan di gunakan untuk pemutaran film telah di persiapkan seperti laptop, proyektor, layar,



6



dan speaker. Adanya langkah penyajia ini dapat membuat peserta didik merasa nyaman, mudah mengerti, tidak bosan, dan dapat menyampaikan kembali apa yang ia lihat dari flm yang akan di putar. d. Aktifitas lanjutan Setelah



penayangan



film



selesai,



peserta



didik



diminta



untuk



menyampaikan pelajaran apa saja yang mereka peroleh dari penayangan film tersebut, postes berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis terkait dengan



cerita



dalam



film



yang



telah



di



tayangkan



dan



sebelum



pembelajaran berakhir peserta didik boleh diminta untuk menjelaskan kembali bagaimana cerita yang telah di tayangkan di buku tugas sehingga akan mengasah ingatan mereka dan lebih memperkuat pemehaman mereka mengenai materi yang disampaikan melalui media film.



BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Film sebagai salah satu bentuk media massa mempunyai peran penting dalam sosialkultral, artistik, politik dan dunia ilmiah. Pemanfaatan film dalam pembelajaran masyarakat ini sebagian di dasari oleh pertimbangan bahwa film mempunyai kemampuan untuk menarik perhatian orang dan sebagian lagi di dasari oleh alasan bahwa film mempunyai kemampuan mengantar pesan secara unik.



7



DAFTAR PUSTAKA http://elly-lutfiyah.blogspot.com/2012/06/media-film-sebagai-media-pembelajaran.html?m=1 https://osf.io/5vpj4/download/?format=pdf https://idseducation.com/dasar-dasar-cara-pembuatan-film/



8