Makalah Kewirausahaan (Cash Flow Quadrant) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEWIRAUSAHAAN “ CASH FLOW QUADRAN” Dosen : Ir. Bambang Agus MM.



Disusun Oleh : Urfan Ramadhan : 14171015001 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO 2016



1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis haturkan kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT atas anugerah nikmat kesehatan, nikmat ilmu dan semua nikmat lainnya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah Kewirausahaan yang berjudul “Cash Flow Quadran”. Dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Kepada keluarga dan orang tua tercinta yang selalu sabar mendoakan demi kelancaran semua urusan perkuliahan, sehingga makalah ini pun dapat terselesaikan. 2. Kepada Bapak Ir.Bambang Agus MM, selaku dosen mata kuliah Kewirausahan yang memberikan dorongan, serta masukan kepada Penulis. Terima kasih atas bimbingan dan arahan dalam Penulisan makalah ini. 3. Kepada teman-teman seperjuangan Teknik Mesin ITBU. 4. Orang tersayang yang selalu menjadi motivasi penulis dan mendoakan di setiap jejak langkah penulis dalam hal apapun. Terima kasih 5. Dan semua pihak yang selalu memberikan dukungan yang sangat membantu penulis baik moril maupun materil. Penulis berharap, dengan membaca makalah ini pembaca dapat memahami dan mengenal apa itu “Cash Flow Quadran” dalam suatu pendapatan yang setiap orang. Hal tersebutlah yang kemudian dijadikan dosen mata kuliah kewirausahaan sebagai Topik permasalahan dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini akan di jelaskan cash flow quadran, gambaran seperti apa kehidupan dari berberapa Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan motivasi pembaca dalam mengingat bahwa, pentingnya merencanakan suatu penghasilan di masa tua nanti dengan salah satu quardan disebelah kanan.



2



Penulis menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan yang lebih baik.



Jakarta , September 2016



Penulis



3



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................ii DAFTAR ISI................................................................................................iv BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................1 1.1



Latar Belakang.............................................................................1



1.2



Ruang Lingkup..............................................................................2



1.3



Tujuan dan Manfaat......................................................................2



BAB II : PEMBAHASAN............................................................................3 2.1



Cash Flow Quadrant.....................................................................3



2.2



Mental Mental Setiap Quadrant....................................................7



2.3



Memasuki Pintu Keberhasilan.....................................................10



BAB III : PENUTUP....................................................................................1 3.1



Simpulan......................................................................................1



3.2



Saran............................................................................................1



DAFTAR PUSTAKA....................................................................................3



BAB III



4



III PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Sebagian besar dari kita pernah mendengar bahwa rahasia memperoleh



kekayaan besar adalah:   



OPT – Other People’s Time (Waktu Orang Lain). OPM – Other People’s Money (Uang Orang Lain). OPT dan OPM ditemukan di sisi kanan Quadrant. Kebanyakan orang yang bekerja di sisi kiri Quadrant adalah OP (Other



People) yang waktu dan uangnya dipergunakan oleh mereka yang berada di sisi kanan Quadrant.Di sisi kiri, para “E” dan “S” mungkin memiliki keamanan pekerjaan. Tapi, hanya dengan menjadi “B” atau “I” di sisi kanan Quadrant-lah Anda akan meraih kemanan dan kemudian kebebasan finansial. Dengan memilih bisnis jenis “B”, bukannya bisnis jenis “S”, Anda akan memperoleh keuntungan jangka panjang menggunakan “waktu orang lain”. Salah satu kelemahan menjadi “S” yang berhasil adalah: keberhasilan itu berarti harus bekerja lebih keras. Dengan kata lain, pekerjaan yang bagus menghasilkan kerja yang lebih keras dan jam kerja yang lebih panjang. Dalam merancang bisnis di sisi kanan Quadrant, sukses berarti meningkatkan sistem dan melibatkan lebih banyak orang. Dengan kata lain, kita bekerja lebih sedikit, menghasilkan uang lebih banyak, dan menikmati lebih banyak waktu luang. Di seluruh Quadrant dibutuhkan kecerdasan finansial. Jika ingin beroperasi di sisi kanan Quadrant, yaitu sisi “B” dan “I”, Anda harus lebih pandai daripada jika memilih diam di sisi kiri Quadrant sebagai “E” dan “S”. Untuk menjadi “B” atau “I”, Anda harus bisa mengendalikan ke arah mana cash flow Anda mengalir.



1.2



Ruang Lingkup Untuk menghidari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini,



maka Penulis membatasi masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya:



1. Penjelasan Cash Flow Quadrant 2. Mental – Mental di setiap Quadrant 3. Pintu Kesuksesan di masa tua



1.3



Tujuan dan Manfaat Adapun Tujuan Penulis dalam pembuatan makalah ini adalah, sebagai



berikut. 1. Mengetahui definisi cash flow quadrant 2. Sebagai bahan diskusi kelas dalam mata kuliah Kewirausahaan 3. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam menghadapi persaingan dunia Wirausaha. 4. Sebagai Motivasi mempunyai dan berpemikiran wirausaha



BAB IV PEMBAHASAN



2.1



Cash Flow Quadrant The Cash Flow Quadrant adalah tentang keempat jenis orang berbeda yang



ada dalam dunia bisnis , tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat individu di masing – masing kuadrant unik dan berbeda Anda akan di bantu menentukan di mana posisi anda sekarang dan di bantu memetakan arah ketika anda memilih jalan anda sendiri untuk mencapai kebebasan finansial. Kuadran kanan : Businessman, Investor Kuadran Kiri : Employee , Self employment, pentingnya kecerdasan financial



Huruf dalam masing-masing kuadran mewakili : E untuk employee (pegawai) S untuk self-employed (pekerja lepas) B untuk business owner (pemilik usaha) I untuk investor ( penanaman modal)



Kuadran berbeda orang berbeda Ayah saya menjelaskan cara kita bereaksi terhadap perbedaanperbedaan itulah yang menyebabkan kita berada dalam suatu kuadran atau dikuadran yang lain. Beberapa perbedaan Kata kuadran E. Kalau mendengar kata “aman” atau “tunjangan”. Saya bisa menduga inti mereka. Bagi mereka rasa aman bahkan lebih penting dari pada uang. Kata kuadran S. mereka adalah orang-orang yang ingin “menjadi bos mereka sendiri” atau ingin “melakukan apa yang mereka mau”. Saya menamakan mereka kelompok melakukan sendiri. Kata Kuadran B. kelompok ini nyaris bisa dikatakan sebagai lawan dari”S”. seorang “B” sejati senang mengitari diri mereka sendiri dengan orang-orang pandai dari keempat kategori, “E, S, B, dan I.” tidak seperti “S,” yang suka mendeklarasikan pekerjaan( karena tidak ada yang melakukannya dengan baik), “B” sejati suka mendeklarasikan perkerjaan. Motto sejati “B” adalah, “ mengapa melakukan sendiri kalau bisa menyewa orang lain untuk melakukannya bagimu, dan mereka bisa melakukannya jauh lebih baik?”. Kata kuadran I. investor membuat uang dengan uang. Mereka tak perlu kerja karena uang merea berkerja untuk mereka. Kuadran ini adalah arena bermain golongan kaya. Di kuadran manapun orang yangmenghasilkan uang , jika berharap suatu hari akan kaya, mereka pada akhirnya harus merasuki kuadran “I”. di dalam inilah uang diubah menjadi kekayaan.



1. KUADARAN "E" (EMPLOYEE / KARYAWAN) Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga. 2. KUADRAN "S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS) Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN



KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar. 3. KUADRAN "B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS) Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas. 4. KUADRAN "I" (INVESTOR / PENANAM MODAL) Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA. Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda! Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA? Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. Padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..! Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan. Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU. Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4. TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH! Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk di investasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan



kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali. Mengapa orang memilih aman dari pada bebas Alasan utama banyak orang mencari keamanan pekerjaan adalah karena disitulah yang diajarkan kepada mereka, baik dirumah maupun disekolah. Jutaan orang terus menerus mengikuti saran itu. Banyak diantara kita telah terkondisi dari kecil untuk berpikir tentang keamanan perkerjaan, bukan keamanan financial atau kebebasan financial. Dan kebanyakan dari kita hanya belajar sedikit, atau sama sekali tidak, tentang uang baik di rumah maupun di sekolah, maka wajar kalau diantara kita makin erat berpegang pada gagasan perkerjaan aman bukan meraih kebebasan financial. perbedaan-perbedaan antara : 1.



Keamanan pekerjan



Orang-orang dengan pola ini seringnya berprestasi baik dalam perkerjaan mereka. Banyak menghabiskan waktu bertahun-tahun disekolah dan bertahuntahun berpengalaman dalam perkerjaan. Maslah mereka hanya mengetahui sedikit tentang kuadran “B” atau kuadra “I”, meski seandainya mereka mempunyai progam pension. Mereka merasa tidak aman secara financial karena mereka dilatih hanya untuk memperoleh keamanan pekerjaan atau professional. 2.



Keamanan financial



Seperti inilah keamanan financial bagi seorang”E”. bukannya hanya memasukan uang ke rekening pension dan berharap memperoleh yang terbaik, lingkaran ini menandakan bahwa orang-orang merasa yakin akan pengetahuan mereka baik sebagai investor maupun pegawai. Saya menyarankan juga untuk menjadi seorang investor professional. 3.



Kebebasan financial



Inilah pola belajar yang disarankan ayah kaya. Ini adalah jalan menuju kebebasan financial. Ini merupakan kebebasan financial sejati karena kuadran”B” orang-orang berkerja untuk anda, dan dalam kuadran”I”, uang anda berkerja untuk anda. Anda bebas untuk berkerja atau tidak berkerja. Pengetahuan anda dalam



kedua kuadran ini telah memberi anda kebebasan fisik seutuhnya dari keharusan berkerja.



2.2



Mental Mental Setiap Quadrant



Cashflow Quadrant digunakan untuk mengukur sukses tidaknya seseorang secara MENTAL, bukan dari profesinya.ini merupakan Formulanya agar sukses (succes formula) Berikut adalah mental –mental yang dimiliki oleh setiap quadrant Mental E (Employee) :        



Enggan meningkatkan diri Tidak mampu menunda kenyamanan. Menunggu disuruh Kurang Inisiatif Berusaha bekerja cerdas saja alias malas Kalau menjadi atasan, cenderung ngebos (tidak me-manage) Cenderung memikirkan dirinya sendiri dsb



Mental S (Self Employed) :        



Setingkat lebih baik dibandingkan mental E. Mampu menunda kenyamanan. Berusaha meningkatkan diri. Berusaha berinisiatif. Berusaha bekerja keras dan cerdas. Mampu bekerja mandiri, namun sulit bekerja dalam tim. Tidak mampu mendelegasikan pekerjaan. Kalau menjadi atasan, kurang mampu mengelola dan tidak mampu mengajari/mendidik bawahannya sehingga berakibat tidak tercipta kerja



 



tim yang bersinergi. Cenderung memikirkan kesuksesan dirinya sendiri. dsb



Mental B (Business owner) :   



Setingkat lebih baik dibandingkan S. Mampu menunda kenyamanan. Berusaha keras meningkatkan diri



   



Berusaha keras berinisiatif Berusaha bekerja keras dan cerdas Mampu bekerja mandiri dan mampu bekerja dalam tim Mampu mendelegasikan pekerjaan (dalam arti segala sesuatunya tetap







berjalan dengan baik, walau pun dirinya tidak ada untuk sementara waktu). Kalau menjadi atasan, mampu mengelola dengan baik, dan mampu mengajari/mendidik bawahannya sedemikian rupa sehingga tercipta kerja







tim yang bersinergi dan berkembang. Mampu memimpin tim dan mengontrol tim terus-menerus sehingga dapat







mencapai sasaran/tujuan timnya. Cenderung memikirkan kesuksesan bawahannya, atasannya, koleganya,







timnya, dsb, dibandingkan memikirkan kesuksesan dirinya sendiri. Senantiasa berusaha agar segala sesuatunya tidak bergantung pada dirinya



 



atau pada person/orang, melainkan bergantung pada sistem. Jujur, dermawan, rendah hati, dan amanah (bertanggung jawab).. dsb



Mental I (Investor) :  



Setingkat lebih baik dibandingkan B. Semua yang ada di B juga ada pada I, ditambah dengan mampu menciptakan/membentuk sistem (software, hardware, dan humanware) sedemikian rupa sehingga sistem tersebut dapat berjalan dan berkembang sendiri.



2.3



Memasuki Pintu Keberhasilan Keberhasilan di sisi kanan Quadrant membutuhkan pengetahuan tentang



uang disebut “kecerdasan finansial”. Kecerdasan fiannsial bukan terutama tentang berapa uang yang kau hasilkan tapi lebih kepada berapa banyak uang yang kau simpan seberapa keras uang itu bekerja untukmu dan berapa generasi yang dapat kau hidupi dengan uang itu. Banyak orang tidak dilatih untuk bekerja di kuadran B dan I. Karena ini, maka banyak dari mereka yang terindoktrinasi untuk bekerja



di sisi kiri kuadran dan membatasi pencarian kebebasan finansial mereka di sisi tersebut. Di kuadran kanan, anda bisa cepat kaya karena dapat menghindari pajak secara legal. Dan dapat menyimpan lebih banyak uang juga membuat uang itu bekerja untuk anda. Karena hal itu, anda bisa cepat meraih kebebasan financial Banyak alasan tentang hal ini tapi yang paling umum adalah : 1. Pengalaman dan pendidikan. Dengan menjadi seorang B terlebih dahulu anda bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk menjadi seorang I yang kuat. 2. Cash Flow. Jika memiliki bisnis yang berjalan baik, anda mempunyai waktu luang dan uang untuk menopang fluktuasi di kuadran “I”. Ada 3 jenis utama bisnis yang umum dipakai saat ini, yaitu : 1. Perusahaan tradisional jenis C – dimana anda mengembangkan sistem anda sendiri. 2. Bisnis waralaba – dimana anda membeli sebuah sistem yang sudah ada. 3. Pemasaran jaringan atau boleh di sebut juga dengan Multilevel Marketing – dimana anda membeli dan menjadi bagian dari sebuah sistem yang sudah ada. Masing – masing memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri. Tapi apabila dijalankan dengan benar, sistem – sistem ini akan memberikan aliran pemasukan yang teratur tanpa terlalu banyak upaya fisik dari pihak pemilik. Sukses adalah guru yang jelek. Jangan takut akan kegagalan, karena kita belajar paling banyak dari kegagalan. Gagal juga adalah bagian dari proses menjadi sukses. Anda tidak bisa sukses tanpa mengalami kegagalan. Bagian yang sulit dalam membangun sebuah sistem dari nol adalah 2 variabel besar: sistem dan orang – orang yang membangun sistem. Ada 3 cara yang dapat membuat anda mencapai sisi B dengan cepat : 1. Cari seorang pembimbing. Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin anda lakukan dan berhasil dalam melakukan nya. 2. Usaha waralaba. Cara lain mempelajari sistem adalah dengan membeli sebuah perusahaan waralaba. Dengan membelinya, anda membeli sebuah sistem yang sudah berjalan dan terbukti kempuhannya.



3. Pemasaran jaringan. Disebut juga multilevel marketing atau sistem distribusi langsung. Seperti halnya yang dialami bisnis waralaba. Kunci pemasaran jaringan bukan terutama pada produknya,melainkan pada pendidikan yang ditawarkan organisasi. Ada 2 hal penting yang bisa anda pelajari dari sistem pemasaran jaringan untuk menjadi seorang B yang berhasil: 1. Untuk berhasil,anda harus menaklukan rasa takut di tolak dan berhenti mencemaskan apa yang akan dikatakan orang tentang anda. Salah satu frasa terbaik untuk hal ini adalah “ Apa pendapatmu tentang diriku bukanlah urusanku. Yang terpenting adalah apa pendapatku tentang diriku.” 2. Yang kedua adalah , belajar memimpin orang. Bekerja dengan berbagai jenis orang yang berbeda adalah hal yang paling sulit dalam bisnis. Orang – orang yang anda temui yang berhasil adalah orang yang mempunyai bakat memimpin. Kemampuan untuk cocok dengan orang lain dan mampu memberikan inspirasi kepada mereka adalah keterampilan yang berharga. Sebuah keterampilan yang patut untuk di palajari. Banyak orang terjebak di sisi kiri Quadrant adalah karena mereka merasa risiko mengembangkan bisnis sendiri terlalu besar. Bagi mereka lebih cerdik apabila mereka tetap berada di posisi aman dan terjamin dengan mempunyai sebuah pekerjaan. Sekarang, terutama karena perubahan teknologi,resiko kepemilikan bisnis sudah sangat berkurang.dan peluang memiliki bisnis sendiri tersedia bagi semua orang. CONTOH SEORANG ”E” Mari kita ambil contoh yang pada umumnya terjadi di masyarakat,yaitu seorang karyawan perusahaan. Apabila seorang karyawan perusahaan tidak dapat bekerja karenaalasan sakit atau usia lanjut, maka seorang karyawan tadi tidak akan mendapatkan uang / gajimereka yang berasal dari perusahaan CONTOH SEORANG ”S” Mari kita ambil contoh seorang dokter. Apabila seorang dokter tidak praktek karena alasan kesehatan, usialanjut,atau karena adanya bencana yang



mengakibatkan seorang dokter tidakbisa membuka prekteknya,maka dokter tersebut tidak akan mendapatkan penghasilan. CONTOH SEORANG ”B” Mari kita ambil contoh seorang pemilik waralaba ayam goreng Kentucky ( KFC ). Apabila pemilik waralaba tersebut ingin berlibur ke luar negeri selema satu bulan hingga beberapa tahun,maka bisnisnya akan tetap berjalan dan menghasilkan uang karenatelah memilik sistem yang telah terbuktidapat berjalan dengan sistem yang ada dan karyawannya. CONTOH SEORANG ”I” Mari kita ambil contoh seorang deposan. Sama seperti seorang ”B”, yaitu ketika seorang deposan ingin meninggalkan bisnisnya dalamwaktu yang lama, maka bisnisnya tetap dapat berjalan karena aset-lah yang bekerja untukkya.



BAB V PENUTUP



3.1



Simpulan Demikian yang dapat Penulis paparkan mengenai materi yang menjadi



pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Dan dapat kita simpulkan bahwa : 1. Setiap Quadrant memiliki kelebihan dan kekurangnya masing masing akan tetapi hal yang mendasar dalam suatu wirausaha dan konsep penghasilan



dengan



baik



adalah



dengan



menggunakan



atau



memposisikan diri dalam ruang lingkup quadrant kanan 2. Jika kita sebagai karyawan atau pekerja baik lepas atau tetap mulai lah untuk berwirausaha dalam hal yang terkecil baik di bidang pekerjaan yang di gelutinya maupun di luar itu 3. Quadran ruang lingkup kiri hanya akan menjadikan diri kita menunggu uang dan bekerja untuk uang tanpa memikirkan jangka panjang di hari tua nanti



3.2



Saran Adapun saran yang dapat Penulis sampaikan yaitu : 1. Tidak berpatokan pada penghasilan dengan bekerja di tempat orang liana tau sebagai karyan mulailah me mainsett pikirang dan pola piker kita dengan jiwa wirausahan dan entrepreuner muda sejak dini 2. Sebaiknya SDM di Indonesia menerapkan ilmu Cash Flow Quadrant pada point “I” sebagai investor atau penanam modal.



Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya



DAFTAR PUSTAKA 



http://khaidircasisembilandua.blogspot.co.id/2015/06/tugas-management-



 



cashflow-quadrant.html http://iinxsolihin16.blogspot.co.id/2012/05/apa-itu-cashflow-quadrant.html http://agoenghanyokrokusumo.blogspot.sg/2014/02/pengertian-



sesungguhnya-cashflow.html http://onego1993.blogspot.co.id/2014/03/makalah-tentangrangkuman-buku-cashflow.html 



http://fastrackdbs.blogspot.sg/2010/05/cash-flow-quadrant.html