Makalah Komplementer Kelompok 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSEP POST NATAL TREATMEN



KELOMPOK 15



INTAN KARTIKA IMTIHANAH PRESTIWANTI



(1615371030) (1615371031)



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN METRO TAHUN 2020



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Pembelajaran 1. Mampu menjelaskan konsep post natal treatment



BAB II URAIAN MATERI A. Pengertian Post Natal Treatment Post Natal Treatmen atau Perawatan pasca bersalin untuk memulihkan kebugaran tubuh dan efisien karena banyak rangsangan dari treatment yang membantu peredaran darah yang semakin lancar. Manfaat lain seperti



ASI



semakin



lancar,



kemudian



pelemasan



otot



tegang,



menghaluskan kult, dan mengurangi kecemasan dan rileksasi menjadi nilai tambah untuk perawatan setelah melahirkan selain itu Fungsinya juga bisa mencegah datangnya sindrom baby blues atau keadaan yang muncul seperti perasaan gundah, sedih dan khawatir pasca melahirkan.



B. Abdominal Treatment 1. Pengertian Spa Spa (Solus Per Aqua) artinya terapi air. Dalam perkembangannya, spa menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Suatu tempat dimana kita bisa merasa rileks, tubuh dan pikiran menjadi segar, kembali energik dan bertenaga serta membangkitkan suasana hati yang riang gembira. Spa sendiri merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri dari terapi pijat seluruh badan, lulur/body scrub, masker pemutih, terapi musik, aromatherapy, mandi susu/mandi aromatherapy dan snack berupa kue-kue dan minum jahe hangat atau teh panas. Nifas merupakan masa yang terjadi setelah persalinan. Maka SPA nifas adalah rangkaian perawatan holistik (menyeluruh) yang mencakup pemulihan setelah persalinan/pasca persalinan. Massage nifas sama halnya dengan spa pada umumnya, hanya saja ini dilakukan pada ibu nifas atau ibu yang habis melahirkan. Pijat nifas merupakan terapi sentuh kepada ibu dalam masa pasca persalinan ( nifas ) untuk relaksasi dan mengurangi keluhan pasca bersalin dan saat menyusui. 2. Manfaat spa Manfaat spa antara lain menghaluskan, mengencangkan, memutihkan dan memberi nutrisi pada kulit, mengendurkan ketegangan otot, detoksifikasi tubuh untuk



meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan kecemasan, kemarahan dan depresi. Sedangkan manfaat pijat ibu nifas yaitu melancarkan peredaran darah agar tidak terjadi thrombosis, memberikan kecukupan oksigen, merangsang kelancaran ASI, memperbaiki tonus otot yang teregang dan melemah sewaktu kehamilan dan persalinan, serta memperbaiki postur tubuh ibu. 3. Teknik Spa Nifas a.



Pijatan/massage, adalah faktor penting untuk spa nifas yang berfungsi sebagai relaksasi fisik. Selama pemijatan digunakan minyak yang berbau wangi untuk membantu relaksasi. Spa nifas dapat dilakukan sebanyak 3x yaitu setelah 15 hari, 25 hari dan terakhir 30 hari atu selesainya masa nifas.



b.



Scrubbing tubuh berfungsi untuk mengelupas kulit yang mati, agar kulit dapat bernafas secara efektif dan mengeluarkan racun.



c.



Pembersih dengan busa akan mengangkat bagian kulit mati dan srub yang tertinggal.



d.



Masker berfungsi untuk memelihara dan melebabkan kulit sekaligus mengandung elemen detoksifikasi.



e.



Mandi berendam menyegarkan pikiran, tubuh serta menambah semangat.



C. Boreh D. Ratus Vagina f.



terapi ratus V yang berfungsi membuat kesat dan bersih daerah organ intim kewanitaan. Rempah –rempah yang digunakan untuk ratus berupa sirih, kayu manis, kayu mayosi, dan akar wangi



. Ratus terdiri dari dua macam



yakni ratus bakar dan ratus rebus. Manfaat keduanya sama, yang membedakan hanyalah pada tata cara penggunaannya.



g.



Ratus bakar merupakan teknik meratus dengan metode pengasapan. Disini rempah-rempah yang digunakan tidak direbus terpisah, tetepi diletakkan diatas bara. Vagina akan mengalami pengasapan dari proses pembakaran ini. Berikut cara pakainya: 1) Bakar arang hingga menjadi bara kemudian letakkan diaatas piring tanah liat atau tungku. Dalam keadaan arang panas dan memiliki bara taburkan ratus keatas arang, sehingga akan keluar asap. 2)



Berdirilah diatas bakaran ratus yang berasap tanpa, menggunakan celana dalam.



3) Selanjutnya arahkan asap tersebut kearah daerah kewanitaan 4) Biarkan proses ratus bakar ini nerlangsung selama 15-20 menit 5) Gunakan kain penutup atau sarung untuk membantu mengarahkan dan mengurung asap terserbut dari ratus. 6) Dalam cara ini dapat menggunakan kursi yang berlubang bagian tengahnya untuk mempermudah proses. h.



Ratus rebus dilakukan dengan cara direbus. Ratus dilakukan dengan cara penguapan. Berikut cara pengunaan ratus rebus: 1) Siapkan air dalam wadah panci. Rebus hingga mendidih. 2) Setelah mendidih, masukkan ratus kedalam air tersebut. 3) Berdirilah diatas rebusan air ratus tersebut, tanpa menggunakan celana dalam dan arahkan uap kedaerah kewanitaan. 4) Biarkan proses ratus bakar ini nerlangsung selama 15-20 menit 5) Gunakan kain penutup atau sarung untuk membantu mengarahkan dan mengurung asap terserbut dari ratus.



6) Gunakan



pula



kursi



yang



berlubang



mempermudah proses.



E. Bengkung F. Rendam Kaki G. Totok Vagina



BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan .



bagian



tengahnya



untuk



DAFTAR PUSTAKA Al-azizi, A. S., 2018, Islam Itu Ilmiah, Yogyakarta: Laksana. Cidadapi, I. E. A., 2016, Ramuan Herbal Ala Thibun Nabawi “Mengupas Pengobatan Herbal di dalam Thibun Nabawi”, Jakarta: Putra Ayu Publisher. Moeljanto, R.D, 2002, Khasiat & Manfaat Susu Kambing: Susu Terbaik dari Hewan Ruminansia, Jakarta: Agro Media. Rahman, U. A., 2016, Ar-Ruqyah Asy-Syar’iyyah; Terapi Gangguan Jin & Penyakit Hati: Plus 50 Tutorial Ruqyah Mandiri, Jakarta: Shahih. Sakri, F. M., 2015, Madu dan Khasiatnya Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping, Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia. Taufiqurrohman, 2017, 3 Mutiara Kesehatan Alami yang Terlupakan, Jakarta: Pusat Ilmu. Vandestra, M, 2018, Sistem Pengobatan Penyakit Islami Ala Nabi Muhammad SAW, Jakarta: Dragon Promedia Publishing. Zaki, M., 2012, Lima Terapi Sehat, Jakarta: Elex Media Komputindo Zainurrofieq, 2014, Al-Ma’tsurat, Jakarta: Spirit Media