Makalah Komunikasi Efektif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KOMUNIKASI EFEKTIF



Nama Dosen : Diyah Chadaryanti, S.ST., M.Kes. Di Susun oleh : Modesta Ina Beke ( 1052201010 ) Nurhaliza ( 1052201009 ) Sarah Safina Irawati ( 1052201004)



PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN TAHUN AJARAN 2021



Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafa’atnya mengalir pada kita di hari akhir kelak. penulisan makalah berjudul “Komunikasi Efektif” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Efektif dan hukum kesehatan selama proses penyusunan makalah, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada: 1.Diyah Chadaryanti, S.ST., M.Kes 2.Orang tua yang telah memberikan dukungan 3. Teman - teman seangkatan program studi s1 kebidanan dan profesi Akhir kata, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. semoga makalah ini



bisa



memberikan



manfaat



bagi



berbagai



pihak.



wassalamualaikum wr.wb Bekasi, 11 Maret 2021 Penulis



Daftar Isi Content



s Daftar Isi..................................................................................................................3 PENDAHULUAN...................................................................................................4 1.1



Latar Belakang............................................................................................4



I.2



Perumusan Masalah....................................................................................5



I.3



Tujuan Penulisan........................................................................................5



BAB II 6 PEMBAHASAN......................................................................................................6 2.1



Pengertian Komunikasi Efektif..................................................................6



2.2



Tujuan Komunikasi Efektif........................................................................6



2.3



Proses komunikasi efektif...........................................................................6



2.4



Hambatan Dalam Proses Komunikasi........................................................8



2.5



Unsur-Unsur Komunikasi Efektif...............................................................9



2.6



Prinsip Dasar Komunikasi Efektif..............................................................9



2.7



Bentuk Komunikasi Efektif......................................................................11



2.8



Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Komunikasi Efektif................11



2.9



Undang – Undang Komunikasi Efektif...................................................11



3.1



Area Komunikasi Efektif..........................................................................13



BAB III 13 PENUTUP..............................................................................................................13 3.2



Kesimpulan..............................................................................................13



3.3



SARAN...................................................................................................14



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14



PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Komunikasi merupakan seni penyampaiaan informasi (pesan, ide,



sikap, atau gagasan) dari komunikator atau penyampaian berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikasi atau penerima berita (pola, sikap, pandangan, dan pemahamannya), kepola dan pemahaman yang dikehendaki bersama. Menurut Taylor (1993) mengemukakan komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti, berarti dalam komunikasi terjadi penambahan pengertian antara pemberi informasi dengan penerima informasi sehingga mendapatkan pengetahuan. Komunikasi harus dilakukan secara efektif agar komunikasi itu dapat mudah di mengerti oleh komunikan, komunikasi yang efektif dapat



dilakukan apabila seseorang yang berkomunikasi memahami tentang pengertian dari komunikasi efektif, proses komunikasi efektif dan unsurunsur komunikasi efektif. Pada makalah kali ini akan disampaikan tentang pengertian komunikasi efektif, proses komunikasi efektif dan juga unsur - unsur yang ada pada komunikasi efektif.



I.2 Perumusan Masalah 1.



Apa Pengertian Dari Komunikasi Efektif ?



2.



Bagaimana Proses Dari Komunikasi Efektif ?



3.



Apa Saja Unsur - Unsur yang Ada Dalam Komunikasi Efektif ?



4.



Apa Saja Prinsip Dasar Komunikasi Efektif ?



5.



Bagaimana Bentuk Komunikasi Efektif ?



6.



Apa UUD Komunikasi Efektif ?



I.3 Tujuan Penulisan 1.



Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Pengertian Dari Komunkasi Efektif



2.



Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Proses Dari Komunikasi Efektif



3.



Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Unsur – Unsur Komunikasi Efektif



Dari



4.



Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Prinsip Dari Komunikasi Efektif



5.



Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang Dari Bentuk Komunikasi Efektif



6.



Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tentang UUD Dari Komunikasi Efektif



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Pengertian Komunikasi Efektif Komunikasi



efektif



yaitu



komunikasi



yang



mampu



menghasilkan perubahan sikap ( attitude change ) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan . 2.2



Tujuan Komunikasi Efektif Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima pesan. Sehingga tercipta feed back yang baik antara pemberi dan penerima pesan.



2.3



Proses komunikasi efektif Suksesnya proses komunikasi sehingga dapat menghasilkan komunikasi yang efektif tentu saja dipengaruhi oleh banyak factor



baik itu factor komunikator maupun dari komunikan. Faktor dipengaruhi antara lain : 1. Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. Untuk meracang suatu pesan yang dapat menarik perhatian ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu komunikator



harus



mempunyai



kemampuan



sebagai



penyampai pesan yang menarik dan mudah dipahami. 2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. Sebaiknya pesan disampaikan dengan beberapa metode dan tidak hanya secara lisan. Pesan yang disampaikan dengan melibatkan beberapa panca indera misalnya dapat dilihat, didengar, diraba akan lebih mudah dimengerti daripada pesan itu hanya disampaikan secara lisan. 3. Pesan komunikan



harus dan



membangkitkan menyarankan



kebutuhan



beberapa



cara



pribadi untuk



memperoleh kebutuhan tersebut. Jadi pesan harus sesuai harapan atau sesuai kebutuhan penerima pesan. Pesan yang disampaikan akan terasa membosankan dan tidak ada arti bagi penerima pesan apabila pesan itu tidak dibutuhkan. 4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan



dimana



komunikan



digerakkan



untuk



memberikan tanggapan sesuai yang dikehendaki. Solusi pemecahan masalah harus dikemukakan untuk dapat membantu klien keluar dari masalahnya.



Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi 3 hal berikut : a. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya. b. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan tindak lanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim. c. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindak lanjuti pesan yang dikirim. 2.4



HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI Dalam setiap proses komunikasi, terdapat hambatanhambatan yang berpotensi mengganggu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Jika hambatan yang terdapat dalam



proses



komunikasi



hanya kecil,



maka efek



yang



ditimbulkannya hanya kecil dan dapat dihilangkan. Apabila hambatan dalam proses komunikasi besar, maka proses komunikasi dapat terganggu bahkan berpotensi gagal karena hambatan tersebut. Berikut ini adalah berbagai hambatan dalam proses komunikasi yang dapat terjadi ketika dua atau lebih orang berkomunikasi. Hambatan-hambatan dalam proses komunikasi tersebut antara lain: a. Kebisingan b. Keadaan psikologis komunikan c. Kekurangan keterampilan komunikator/komunikan d. Kesalahan penilaian oleh komunikator e. Kurangnya pengetahuan komunikator/komunikan f. Bahasa                                            



g. Isi pesan berlebihan h. Bersifat satu arah i. Faktor teknis j. Kepentingan /interest k. Prasangka l. Cara penyajian teralu verbalik, dsb 2.5



Unsur-Unsur Komunikasi Efektif



Dalam proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu diperhatikan unsure-unsur dari komunikasi, yaitu : a) Komunikator ( pandai menggunakan bahasa, intonasi, symbol dan mimic yang menarik, simpati dan empati dari komunikannya ) b) Pesan ( cara penyampaian, isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminati oleh komunikan ) c) Media ( sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan komunikan) d) Perhatikan gangguan - gangguan yang mungkin akan menghambat proses komunikasi e) Komunikan (latar belakang dan lain-lain) f)



Pengaruh atau umpan balik (yang diharapkan atau tujuan penyampaian pesan) Keenam unsur komunikasi harus saling berhubungan dalam menyampaikan pesan agar dapat menjadi komunikasi efektif.



2.6



Prinsip Dasar Komunikasi Efektif 1) Respect (respek)



Respect adalah perasaan positif atau penghormatan diri kepada lawan bicara. Anda menghargai lawan bicara sama halnya menghargai diri sendiri. Prinsip menghormati ini harus selalu anda pegang dalam berkomunikasi. 2) Empaty (empati) Empaty adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang tengah dihadapi orang lain. Anda mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara anda. 3) Audible (dapat didengar) Audible mengandung makna pesan yang harus dapat didengarkan dan dapat dimengerti. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, yaitu : a. Pesan harus mudah dipahami, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari bahasa yang tidak dipahami oleh lawan bicara. b. Sampaikan yang penting. pastikan yang penting. Sederhanakan pesan anda. Langsung saja pada inti persoalan. c. Gunakan bahasa tubuh anda. Mimik wajah, kontak mata, gerakan tangan dan posisi badan bisa dengan mudah terbaca oleh lawan bicara anda. Tunjukan kesejatian anda dengan mengoptimalkan bahasa tubuh dan pesan. d. Gunakan ilustrasi atau contoh.karena analogi sangat membantu dalam menyampaikan pesan. 4) Clarity (klariti) Clarity adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan. Salah satu penyebab munculnya salah paham antara satu orang



dengan yang lain adalah informasi yang tidak jelas yang mereka terima. 5) Humble (rendah hati) Sikap rendah hatianda rendah diri, rendah hati memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu, dan anda menjadi pendengar yang baik bentuk. 2.7



Bentuk Komunikasi Efektif 1. Komunikasi verbal efektif a. Berlangsung secara timbal balik b. Makna pesan ringkas dan jelas c. Bahasa mudah dipahami d. Cara penyampaian mudah diterima e. Disampaikan secara tulus f. Mempunyai tujuan yang jelas g. Memperlihatkan norma yang berlaku h. Disertai dengan humor 2. Komunikasi Non Verbal a. Penampilan Fisik b. Sikap tubuh dan cara berjalan c. Ekspresi wajah d. Sentuhan



2.8



Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Komunikasi Efektif a.



Berkomunikasi pada suasana yang menguntungkan



b.



Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti c. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat dipihak komunikan d. Pesan dapat menggugah dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya



e. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward dipihak komunikan 2.9



Undang – Undang Komunikasi Efektif Menurut NOMOR HK.01.07/MENKES/320/2020 TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN a. Kompetensi Inti Mampu melakukan praktik kebidanan dengan menggunakan teknik komunikasi efektif untuk interaksi dengan klien, Bidan, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat dalam bentuk anamnesis, konseling, advokasi, konsultasi, dan rujukan, dalam rangka memenuhi kebutuhan klien, dan menjaga mutu pelayanan kebidanan. b. Lulusan Bidan mampu 1)



Memahami dan menerapkan teknik - teknik komunikasi untuk menggali informasi dari klien yang bermanfaat dalam perumusan diagnosis kebidanan/masalah, serta melakukan edukasi sebagai salah satu upaya meningkatkan kepatuhan dan keberhasilan asuhan kebidanan.



2)



Memahami dan membangun kerja sama dan kolaborasi dengan sesama bidan maupun tenaga kesehatan lain untuk pelayanan terbaik kepada klien.



3)



Memahami dan menyusun serta melaksanakan edukasi kepada perempuan, orang tua bayi, balita dan anak prasekolah, serta remaja perempuan tentang reproduksi



sehat sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta kecacatan ibu hamil dan bayi baru lahir. 4) Memahami dan menyusun serta melaksanakan edukasi kepada perempuan, orang tua bayi, balita dan anak prasekolah,



serta



remaja



perempuan



tentang



gangguan/masalah kesehatan reproduksi sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta kecacatan ibu hamil dan bayi baru lahir. 5) Memberikan informasi tentang pilihan pelayanan (informed choice) dan memperlakukan klien sebagai mitra sejajar dalam meminta persetujuannya untuk memutuskan suatu tindakan (informed consent). 6) Menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai media, bahasa yang mudah dipahami, dengan mempertimbangkan kearifan lokal masyarakat setempat. 7)



Memahami dan melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait situasi kesehatan perempuan, keluarga, masyarakat dan profesi.



3.1



Area Komunikasi Efektif a. Berkomunikasi dengan perempuan dan anggota keluarganya. b. Berkomunikasi dengan masyarakat. c. Berkomunikasi dengan rekan sejawat. d. Berkomunikasi dengan profesi lain/tim kesehatan lain. e. Berkomunikasi



dengan



(stakeholders)



BAB III PENUTUP



para



pemangku



kepentingan



3.2



Kesimpulan "ada dasarnya komunikasi itu sangat penting bagi setiap orang, apalagi bagimahasis&a kebidanan. Karena selain dituntut agar cakap berbicara dan berkomunikasi, seorang bidan juga harus mampu berkomunikasi secara berkesinambungan. proses untuk berkomunikasi efektif pun banyak denganmenggunakan media media lain. dari proses pertukaran informasi dan ide tersebut akan menghasilkan feed back, sehingga dapat merubah sikap dan perilakuyang sebelumnya menyimpang



3.3



SARAN Semoga dari makalah yang telah kelompok kami buat, dapat bermanfaat dan bisa di aplikasikan pada masyarakat nanti. Juga dapat menjadi bahan referensiuntuk tugas berikutnya yang berhubungan dengan komunikasi juga untuk mahasiswa lain yang membutuhkan informasi mengenai materi komunikasiefektif.



DAFTAR PUSTAKA Musliha; Fatmawati, S (2010). Komunikasi Keperawatan. Yogyakarta: Muhan Medika: Priyanto, A. (2009). Komunikasi dan Konseling. Aplikasi dalam Sarana Pelayanan kesehatan untuk Perawat dan Bidan. Jakarta: Salemba Medika Tyastuti, S.; Kusmiyati, Y.; Handayani, S. (2010). Komunikasi dan Konseling dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya. Wulandari, D. (2009). Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan. Jogyakarta: Nuha Medika https://www.academia.edu/32022314/komunikasi_efektif_dalam_konseling_ kebidanan KEPMENKES 320 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN.Pdf



KEPMENKES



320



TAHUN



2020



TENTANG



STANDAR PROFESI BIDAN. HTTP://CIPUTRAUCEO.NET/BLOG/2016/2/18/PROSES-KOMUNIKASIEFEKTIF-DAN-HAMBATANNYA