Makalah Kpu Nirmala [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TERSTRUKTUR SELEKSI CALON KPU 2019



Oleh: NIRMALA ARFIANTI



Makalah Terstruktur ini Diajukan Sebagai Bukti Pemenuhan Salah Satu Syarat Seleksi Calon Anggota KPU Kota Padang Periode Tahun 2019 – 2024



A. BAGIAN PERTAMA



1. Uraikan secara singkat siapa diri Anda dan bagaimana Anda dibesarkan dalam keluarga? Nama Saya Nirmala Arfianti, lahir pada tanggal 3 Januari 1987, saya dibesarkan dari kalangan keluarga PNS yang pada masa sebelum Reformasi, Image yang timbul ditengah-tengah masyarakat bahwa kami adalah Keluarga Pendukung Pohon Beringin (Partai Golkar) karena profesi dari (almh) ibu saya adalah seorang PNS dan ayah saya seorang buruh, ironis memang tapi itulah faktanya. Mendapat tekanan dan perintah dari atasan, mau tidak mau banyak keluarga PNS yang bersikap demikian. Namun tidak dengan keluarga Kami, ibu saya mengajarkan kami untuk bersifat netral, memilih itu bukan tentang perintah tetapi panggilan hatimu dan penilaian dirimu, tutur nasehat ibu saya yang sudah tenang dirumah peristirahatan terakhirnya, ia mengajarkan banyak hal kepada Kami anaknya, dimulai dari sikap disiplin sejak kecil dan pembagian pola kerja yang ditanamkan sedari dini, sehingga kami bersaudara sudah punya tugas rumah masing-masing, apabila tugas rumah belum diselesaikan, maka kami pasti tidak mendapat izin untuk keluar bermain. 2. Uraikan mengenai pekerjaan saat ini dan bagaimana Anda menggunakan waktu di luar pekerjaan resmi sehari-hari. Saat ini saya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dengan memiliki sepasang anak. 1 orang perempuan dan 1 orang laki laki.suami saya bekerja sebagai buruh harian lepas,dulu sempat bekerja di suatu instansi pemerintahan, karena suatu hal, saya akhirnya resign dari pekerjaan tersebut. 3. Dalam organisasi apa saja Anda luangkan waktu Anda (mohon sebutkan organisasiorganisasi tempat Anda terdaftar dalam 2 tahun terakhir). Saya dan suami saya mengikuti organisasi kesehatan,(MAHATMA) yaitu : Organisasi yang bergerak di bidang kesehatan,yang merupakan organisasai Maju Sehat Bersama (ma’rifat hati manusia). Dalam artian menyehatkan segala macam bidang penyakit



baik penyakit badan maupun penyakit yg ada dalam hati manusia. Dengan metode penyembuhan melalui zikir,doa dan latihan fisik berupa 10 jurus gerakan disertai zikir. Tidak ada unsur yang tidak sesuai akidah islam. dalam saya dan suami saya mengikuti organisasi ini, karena hanya semata mata mengajak semua orang untuk hidup sehat,baik itu sehat jasmani maupun rohani dan hanya meminta segala kesembuhan pada Allah SWT. Yang mana organisasi tersebut dicetuskan dan dipimpin oleh Bapak KH.DR.Ahmad Rivai selaku ketua yayasan dan pencetus organisasi tersebut. Dan Bapak Azwir selaku ketua cabang dimana saya dan suami saya ikut bergabung dalam organisasi tersebut. 4. Sebutkan minimal 5 (lima) nama orang (di luar keluarga dan tempat anda bekerja/kantor) yang sering berintreksi dengan Anda. Diantara beberapa orang yang sangat peduli dan teman berdiskusi dan berinteraksi saya diantaranya adalah : 1. Bapak Azwir selaku ketua cabang mahatma beralamat di tunggul hitam. 2. Ners Nike Puspita Alwi, M.kep beralamat di surau gadang siteba. 3. Silvia dharma beralamat di.Kurao. 4. Rita Erlia beralamat di Air Pacah 5. Sari beralamat di sungai lareh Lubuk Minturun.



5. Siapakah orang-orang yang banyak mempengaruhi hidup Anda? Mengapa? Diantara orang yang paling mempengaruhi hidup saya adalah Orang Tua Saya dan Suami Saya, anak anak saya dan kakak-kakak saya ,karena Hidup saya pasti akan saya habiskan dengan mereka, Hidup semasa kecil sampai remaja sangan banyak berinteraksi dengan Orang Tua daripada lingkungan, maka tak heran, masa remaja saya lebih banyak saya habiskan dirumah ketimbang di lingkungan masyarakat, ketika saya masih berstatus Mahasiswa, saya putuskan untuk menikah, dan akhirnya Suami saya pulalah yang mulai mempengaruhi hidup saya, karena tempat berkonsultasi, mencurahkan isi hati dan tempat saling berbagi adalah dengannya, maka tak heran mereka adalah orang-orang yang sangat mempengaruhi hidup saya.



6. Berikanlah skor dari0 – 100 yang mencerminkan skor integritas Anda (di mana 100% sangat berintegritas dan 0% sangat tidak berintegritas). Jelaskanlah mengapa Anda menilai skor Anda demikian.



Bila ditanya tentang integritas, maka intgritas saya adalah 80 %, mengapa tidak 100%, karena saya masih manusia, saya bukan malaikat yang intgritas nya 100 % kepada Tuhannya, mungkin saya hanya 80 % karena masih banyak sisi kekurangan saya yang bisa jadi saya tidak mengetahuinya. Mengapa saya yakin saya mempunyai integritas 80%, karena dikalangan masyarakat dan lingkungan, saya dikenal sebagai orang yang jujur, dan disiplin, sering kali saya dipersilakan menduduki anggota dalam berbagai organisasi. Selanjutnya ketika saya menjalani Organisasi-Organisasi baik saat masih dibangku kuliah maupun ditengahtengah masyarakat, semua organisasi yang saya ikuti terbilang aktif dalam berbagai aksi-aksi sosial kemasyarakatan. Dan selama saya mengikuti organisasi kemasyarakatan, saya tidak pernah terlibat dengan korupsi dan selalu bersifat terbuka, oleh karena itu saya selalu bersikap hati hati agar tidak melakukan kesalahan fatal. B. BAGIAN KEDUA 1. Kecurangan/manipulasi dalam pemilu seringkali terjadi dan seolah-olah tidak terelakkan. Ada kecurangan yang bisa ditoleransi dan ada kecurangan/manipulasi yang sama sekali tidak dapat ditoleransi. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan dengan menyebut alasan-alasannya dan beri contoh pada kasus-kasus yang Anda pernah ketahui atau alami sendiri. Saya kurang setuju bila dikatakan kecurangan bisa ditoleransi, karena kecurangan merupakan salah satu perbuatan yang melanggar Undang-Undang, maka setiap kecurangan harus ditindak, bila kecurangan itu diaggap kecil, maka penindakan juga harus dilakukan sebagai efek jera bagi pelaku kecurangan, karena kecurangankecurangan yang besar terjadi itu dimulai dari kecurangan-kecurangan kecil, saya masih ingat saat Pemilihan Anggota Legislatif Tahun 2014, ada salah satu Anggota



Panwaslu Kecamatan yang meminta uang kepada salah satu anggota calon legislatif karena kedapatan membagi-bagikan uang, rekan saya pernah melaporkan anggota panwaslu dan caleg tersebut ke Bawaslu, namun tidak ada tindakan tegas dari Bawaslu dan akhirnya sampai Pilkada 2018 serentak, namun rekan saya masih melihat beliau masih aktif sebagai anggota Bawaslu. Bila hal ini dibiarkan, ini akan menjadi api-api kecil yang kemudian bisa menjadi besar, apabila ada kecurangan/manipulasi ditoleransi tanpa ada peringatan / teguran maka tidak akan ada efek jera bagi pelaku pelanggar kecurangan tersebut. 2. Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda seolah-olah terpaksa harus melakukan kecurangan/manipulasi untuk mencapai tujuan tertentu? Apakah yang Anda lakukan untuk mengatasinya? Saya belum pernah terlibat dalam situasi untuk melakukan kecurangan, dan sekiranya ada pihak yang harus memaksa saya, bagi saya lebih baik saya menolaknya walaupun akhirnya saya harus dipecat dari jabatannya, karena Kejujuran harga mati bagi saya. 3. Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana Anda harus memutuskan sesuatu sementara dasar hukum yang melandasainya kurang jelas. Apakah yang Anda jadikan pegangan dan mengapa? Bila terjadi dalam situasi dan kondisi ini, maka sebelum kita mengambil kebijakan dari Norma Hukum, maka kebijakan Norma Sosial sebagai solusi, maksudnya adalah jangan terburu-buru mengambil keputusan bila dasar hukumnya masih kurang jelas, lakukan pendekatan sosial kepada masyarakat agar jangan main hakim sendiri, berikan pemahaman bahwa ada pihak yang lebih berwenang yang bisa menarik keputusan, karena kita bukan sang pengadil yang bisa mengadili sesuai keinginan dan kehendak masyarakat banyak, tetap berpegang terhadap KUHP bila berkaitan dengan tindakan kriminal dan berpegang kepada Undang-Undang bila menyangkut hal lainnya. C. BAGIAN KETIGA 1. Apakah Anda pernah melakukan kegiatan sosial/politik/ekonomi/budaya yang menurut Anda penting? Ceritakan, apakah tujuan aktivitas itu? Apakah peran Anda



dalam kegiatan tersebut? Seberapa besar dampak yang telah dihasilkan bagi masyarakat? Jelaskan. Apakah ada dukungan atau kendala yang Anda jumpai dalam mencapai tujuan yang anda impikan? Apakah ada rencana untuk memperbesar aktivitas Anda? Saya pernah mengikuti pelatihan Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) yang dilaksanakan di Kantor Lurah Lubuk Minturun dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah memberikan pelatihan bagi para masyarakat kelurahan lubuk Minturun bagaimana cara mengelola Usaha Kecil Mikro mereka agar tetap bertahan bahkan bisa mempunyai cabang-cabang usaha lainnya, dan saya sebagai partisipan Anngota yang diselenggarakan oleh pihak kantor lurah kegiatan tersebut. Besar harapan saya agar kiranya lapangan kerja semakin terbuka bila banyak UKMUKM baru yang tumbuh dan berkembang, namun hal tersebut tentunya harus mendapat dukungan dari Pemerintah, diantaranya Kredit Bunga Ringan bagi peserta UKM bahkan bila perlu Kredit tanpa Bunga bagi mereka pelaku usaha.



2. Sebutkan beberapa orang yang Anda anggap berperan besar yang ikut serta dalam aktivitas Anda? Apa peran mereka? Diantara orang-orang yang berperan besar dalam kehidupan saya yakni : Orang Tua : mereka adalah Pondasi awal saya dalam mengarungi hidup, mereka sumber inspirasi, sumber kekuatan, sumber tauladan dan pemberi contoh. Suami dan anak-anak : adalah energi saya, diibaratkan sebagai mesin bagi motor, sumber energi untuk bergerak, karena mereka saya menjadi istri sekaligus ibu yang membuat saya gigih dan tekun. Kakak kakak saya yang selama ini telah berjasa kepada saya yang selalu menjadikan motivator bagi saya untuk menjadi dewasa ketika almh ibu saya tiada. 3. Sebutkan alasan Anda, apakah pengalaman Anda dalam melakukan kegiatan berorganisasi selama ini berguna pada saat Anda menjadi salah seorang anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota (bila andaterpilih).



Pengalaman adalah guru yang paling berharga, jelas bila seseorang berorganisasi maka pengalamannya dalam mengelola dan memanajemen sebuah lembaga akan terasa lebih ringan, cobaan dan rintangan adalah hal yang wajar dan biasa dihadapi oleh mereka yang berorganisasi, maka bila saya menjadi anggota KPU, maka sedikit banyaknya jiwa saya sudah tertanam cara untk membesarkan dan menjaga KPU, sebagaimana saya membesarkan dan menjaga organisasi sebagai wadah pergerakan selama ini.



D. BAGIAN KEEMPAT 1. Apa tanggapan Anda terhadap pernyataan berikut. Setiap manusia dalam bertindak selalu dapat dipengaruhi oleh pihak lain, baik tindakan buruk atau baik dalam menyelenggarakan Pemilu, anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota juga dapat dipengaruhi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu, baik yang sejalan atau tidak sejalan dengan misi KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. Pihak manakah menurut Anda yang dapat dijadikan mitra kerja dalam mendukung misi KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dan sebaliknya pihak manakah yang harus Anda waspadai dapat mengganggu misi KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. Seluruh pihak yang ingin memajukan Bangsa dan Negara ini, yang ingin KPU menjadi sebuah lembaga Independen yang bersih adalah Mitra Kerja KPU, namun bila ada iming-iming atau permintaan yang akhirnya menggores dan mencoreng prinsip dari Visi dan Misi KPU, maka tidak layak untuk menjadi Mitra KPU, maka diantara pihak yang seharusnya menjadi mitra dari KPU adalah lembaga independent seperti KPK, POLRI dan TNI yang tidak terikat dengan unsur kepentingan pemilihan sedangkan lembaga-lembaga yang harus diwaspadai untuk dijadikan mitra mengingat mereka adalah pejabat yang sangat berkepentingan terhadap pemilihan umum adalah pihak DPR - DPRDdan DPD beserta para pimpinan-pimpinan Partai Politik. 2. Bila Anda terpilih sebagai calon anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota, apa yang akananda lakukan agar andaterpilih. Sebagai seorang manusia biasa, saya hanya bisa Berdo’a kepada Allah SWT dan Tunduk dan Patuh kepada putusan yang menilai kami, kiranya Dia sang pemilik jagat raya ini menggerakkan hati pimpinan KPU untuk memilih saya sebagai anggota KPU.



3. Bila Anda terpilih menjadi anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota, apakah strategi yang menurut Anda tepat untuk menghindari intervensi negatif dari pihak lain. Jelaskan! Menurut saya strategi yang baik untuk menghindari intervensi negatif dari pihak lain adalah sikap terbuka, Pimpinan terbuka kepada bawahan, terbuka kepada media, terbuka kepada masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai, kita hanya berusaha yang terbaik dan pegang kuat independensi dalam diri setiap anggota. 4. Seberapa besar pengaruh keluarga atau teman pada diri Anda? Siapa saja orang-orang yang harus Anda dengarkan dan mengapa suara mereka penting Anda dengar? Orang tua, Suami yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap diri saya, jelas mereka adalah tempat saya bercerita dan mencurahkan isi hati, maka nasehat orang tua dan Suami saya adalah sangat penting.



E. BAGIAN KELIMA 1. Sejak kapan Anda tertarik dengan masalah Kepemiluan dan Demokrasi? Mengapa? Saya sangat tertarik dengan kepemiluan dan demokrasi ini semenjak saya kuliah, karena pada saat jenjang tersebut kami melakukan demokrasi. Dimana pada saat itulah emansipasi pada diri sebagai mahasiswa bisa proses belajar mengajar antara dosen dan mahsiswa,antara sesame mahasiswa fakultas satu dengan fakultas lainnya. Karena saya di FKIP pastinya saya harus banyak berinteraksi dengan baik. menyuarakan hak dan kewajiaban pada proses kegiatan kemahasiswaan dan dimana tingkat pola pikir kita lebih maksimal bisa mengarahkan tujuan dampak positif 2. Bila Anda pernah menulis buku dan/atau artikel mengenai Kepemiluan dan Demokrasi, apa dan dimuat/diterbitkan dimana serta apa basis argumentasi buku dan/atau artikel tersebut? Untuk saat ini saya belum ada menulis buku dan artikel mengenai kepemiluan dan demokrasi.